GE EOMETR RIC HIG GHWAY MODULE REV V_0
DESAIN GEOMETRIK JALAN RAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT
DENI YUDISTIRA
http://denistirajayarayaconsult.blogspot.com/ Yudistira Polithical and Echonomic Institute
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI Nama Jenis Kelamin Tempat / Tanggal Lahir Alamat
: Deni Yudistira, S.Pd. : Laki-Laki : Garut, 18 Desember 1986 : Jln Bojong Koneng Lio No 99 Rt03/15 Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Bandung 40125 : Islam : Belum Menikah : 085723138820 :
[email protected] : Yudistira-jayaraya.blogspot.com : Denistirajayarayaconsult.blogspot.com
Agama Status No HP Email Blog
PENDIDIKAN FORMAL NO
INSTITUSI
KOTA
TAHUN
1
SD Negeri Bojong Koneng 2
Bandung
1993-1999
2
SLTP Negeri 22
Bandung
1999-2002
3
SMK Negeri Prodi Konstruksi Bangunan
Bandung
2002-2005
4
Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan
Bandung
2005-2011
Pendidikan Teknik Sipil
PENGALAMAN ORGANISASI NO
NAMA ORGANISASI
JABATAN
TAHUN
1
HMTB FPTK Univ. Pendidikan Indonesia
Ketua Angkatan
2005-2006
2
HMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia
Ketua Umum
2007-2008
3
UKM UKSK Univ. Pendidikan Indonesia
Kadep. Advokasi
2008-2009
4
DPM Republik Mahasiswa UPI
Komisi Sospol
2008-2009
5
DPMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia
Komisi Sospol
2009-2011
6
Keluarga Mahasiswa Garut
Ketua Umum
2008-2011
7
MPO Keluarga Mahasiswa Garut
Ketua
2010-2011
8
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
NO
NAMA ORGANISASI
9
HMS FOOTBALL CLUB
10
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik
Wakil Ketua
2007-2011
JABATAN
TAHUN
Ketua Umum
2005-2011
Anggota
2005-2011
Sipil Indonesia 11
Galaksi United Bandung
Sekretaris Umum
2008-Sekarang
12
Persatuan Alumni GMNI
Anggota
2011-Sekarang
PENDIDIKAN TAMBAHAN/ KURSUS DAN SEMINAR NO 1
JENIS PENDIDIKAN/KURUS Training Internet Se Divre III
TAHUN
LOKASI
PENYELENGGARA
2004
Bandung
Telkom
2005
Bandung
Univ Pendidikan
Telkom 2
English Testing Center
Indonesia 3
Latihan Dasar Kepemimpinan
2005
Bandung
Mahasiswa 4
Seminar Temuan Pasca Praktek
Indonesia 2005
Bandung
Industri 5
Seminar Teknologi Bangunan
Univ Pendidikan
Univ Pendidikan Indonesia
2006
Bandung
Univ Pendidikan Indonesia
6
Seminar Sertifikasi dan
2007
Bandung
Rema UPI
2007
Bandung
Univ Pendidikan
Problematika Guru 7
Kunjungan Studi Lapangan HMS FPTK UPI
8
Seminar Menggagas Pendidikan
Indonesia 2007
Bandung
HAM 9
Studium General PTS
Univ Pendidikan Indonesia
2008
Bandung
Univ Pendidikan Indonesia
10
Temu Wicara FKMTSI Jabar-
2008
Bandung
Banten II 11
Seminar Sosialisasi UU Pemilihan
FKMTSI JabarBanten
2008
Bandung
Universitas
Presiden 12
Seminar Mencapai IPM Jawa Barat
Padjajaran 2009
Bandung
Univ Pendidikan Indonesia
NO 13
JENIS PENDIDIKAN/KURUS Seminar Exclusive Temu Wicara
TAHUN
LOKASI
PENYELENGGARA
2009
Tasikmalaya
Univ Siliwangi
FKMTSI Jabar-Banten III 14
Seminar Exclusive Analisis
Tasikmalaya 2010
Bandung
Dampak Lingkungan 15
Seminar Implikasi Putusan MK
Nasional 2010
Bandung
tentang BHP 16
Studium General “ Penelitian dan
Seminar Ultra High Performance
Univ Pendidikan Indonesia
2010
Bandung
Pengembangan Infrastruktur” 17
Institut Teknologi
Univ Pendidikan Indonesia
2010
Bandung
Concrete
Institut Teknologi Bandung
17
Pertemuan Nasional FKMTSI
2010
Makassar
FKMTSI
18
Engineering Seminar SAP 2000
2011
Yogyakarta
Zamil Engineering
19
Short Course Autocad Civil 3d
2012
Jakarta
Conztruck
20
Short Course HAKI Struktur
2012
Jakarta
HAKI
2012
Jakarta
Conztruck
Bangunan Baja Tahan Gempa 21
Short Course Plaxis 2D
SEKAPUR SIRIH Assalamu’alaikum Wr.Wb. Infrastruktur merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa baik dalam bidang, ekonomi, social, dan budaya, dengan adanya infrastruktur khususnya jalan sebagai moda transportasi dapat menjadikan movement yang sangat cepat dan aman bagi masyarakat penggunanya sehingga dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pajak dan restribusi maupun meningkatkan daya saing ekonomi karena proses “Hauling” dapat dengan mudah dilaksanakan dengan harga yang efisien. Perkembangan jaman dan Teknologi Informasi mewajibkan insane Civil Enginering maupun Survey And Mapping perlu untuk mengikuti perkembangan khususnya dalam proses perencanaan infrastruktur baik itu Geometrik Jalan Raya, Drainase, Irigasi, WellPad, maupun Laydown, oleh karena itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu memproduksi produk dengan cepat dan mampu di perbaiki dengan mudah. Modul ini Insya 4llh terdiri dari 3 bagian yang masih dalam tararan konsep dan rancangan yaitu : 1. Desain Geometrik Jalan Raya Dengan Bantuan Software Autodesk Land Desktop Development 2. Desain WellPad untuk Pengeboran Minyak 3. River Flood Mitigation Analisis untuk Sungai
Modul ini merupakan Coretan dingding kamar saya saya harapkan dapat bermanfaat bagi khalayak ramai namun ibarat gading tak ada yang tak retak oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya memohon saran dan kritik yang konstruktif. Modul ini saya persembahkan untuk : S.R Adawiyah Keluarga Tercinta Dosen Semasa Kuliah Rekan-rekan serta adik adik tinngkat semasa kuliah Civitas Civil Engineering And Survey and Mapping Rekan-rekan di Kantor Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Bumi Alloh Jakarta, 13 Maret 2013
Deni Yudistira
Dissclaimer Dalam modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mendesain geometric jalan raya dengan menggunakan bantuan software land dektop development, dalam mendesign geometric jalan raya terdapat berbagai software yang dapat digunakan seperti Land Desktop development , Autodesk Civil 3D, Road Eng, Terramodel,dll. Pemilihan software Land development atau yang disingkat dengan LDD ini mengingat pada telah banyaknya para insane engineering yang telah mampu untuk mengoperasikan main software nya yakni autocad, dalam software LDD 2009 ini terdapat perbedaan dengan LDD 2004 maupun 2007 yakni tidak perlu melakukan proses instalisasi Civil Design, maupun Autodesk Survey, dan dalam modul ini menggunakan Land Dekstop Development Companion versi trial yang di dapat dengan lisence ang tidak jelas sehingga untuk akurasi dan item yang terdapat dalam software ini mungkin saja tidak sesuai dengan yang terdapat pada versi lisence namun kami yakin bahwa perbedaanya tidak terlalu signifikan dan essencial sehingga design kita dapat dipertanggung jawabkan. Dalam mendesain jalan dengan software ini diperlukan pemahaman yang cukup dalam mendesain geometric jalan secara manual baik dari literasi Bina Marga, maupun dari AASHTO ataupun dengan menggunakan Austroad karena dalam perencanaan ini akan di input angka-angka yang disyaratkan seperti jarak pandang, dll. Disamping itu perlu juga dipersiapkan data-data pendukung seperti output perencanaan perkerasan jalan, analisis kestabilan lereng, perhitungan drainase dan perhitungan hidrologi, sehingga dengan ketersedian data yang cukup akan mampu mempercepat proses perencanaan dan penggambaran geometric jalan raya ini.
[Pick the date]
DESAIN JALAN DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT Perkembangan manusia senantiasa menimbulkan difference effect yang sangat beragam mulai dari perkembangan ilmu pengetahuna, penemuan wilayah lain untuk explorasi maupun pembangunan infrastruktur baik yang berupa jalan raya, jembatan, irigasi, bendungan, dan lain sebagainya. Infrastruktur memiliki urutan yang tinggi dalam peninggatan kesejahteraan manusia baik itu di daerah maupun di perkotaan, dengan adanya infrastruktur maka nilai ekonomi akan terus meningkat dan menjadikan terjadinya moda transfortasi maupun perpindahan yang sangat beragam, hal ini dapat kita lihat dari data yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana ada kenaikan yang signifikan antara daerah dengan infrastruktur cukup dengan daerah yang tertinggal secara infrastruktur. Jalan raya memiliki peranan yang sangat penting khususnya sebagai hauling road atau yang lebih dikenal dengan jalan pengangkutan, jalan pengangkutan ini terdiri dari berbagai macam baik untuk pengangkutan manusia, batubara, maupun minyak.
Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar dari hasil survey lapangan yang telah dianalisis dan mengacu pada persyaratan-peryasatan dalam mendesail geometric jalan raya, persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut : Data dasar : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Data Topograpi Peta Scaner SRTM Lidar Peta Geologi Peta Tata guna Lahan Kriteria perencanaan Data Geoteknik Data Hidrologi Data land owner Data Curah Hujan, dll
Ketentuan jarak pandang dan data-data lain yang memerlukan pertimbangan Elemen dalam perencanaan geometric jalan raya : 1. 2. 3. 4. 5.
Alinyemen Horizontal Alinyemen Vertikal Analisis Stabilitas Desain Drainase Cross section
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 1
[Pick the date]
6. Cut and Fill 7. Mass Haul Diagram 8. Penggambaran
A. MEMULAI PROGRAM LAND DEKSTOP DEVELOPMENT COMPANION 1. Klik dua kali pada icon LDD seperti yang di berikan tanda lingkaran di bawah ini.
2. Setelah keluar costumer development program klik cancel jika tidak ingin berpartisipasi
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 2
[Pickk the daate]
B. MEN NDEFINISIK KAN PROJE ECT Mendefinnisikan projecct merupakan suatu hal yanng sangat peenting untuk dilakukan d karrena dalam prroject ini terdappat berbagai data d yang meerupakan datta base dari berbagai b dataa yang ada untuk u memullainya dapat dilaakukan dengan n langkah-lanngkah dibawaah ini : 1. Pada start up klik k new
2. Setelah New Project P Draw wing Base lihhat ke bawahh pada projecct and drawiing location lihat prroject path bila b ingin diteempatkan di folder lain cllick browse yang y ada di samping s kem mudian piilih folder Diirectory projeect LDD yangg telah kita buuat. 3. Klik K Create prroject
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 3
[Pickk the daate]
4. Pada project details pada innitial settings for f new draw wing lihat proototype kemuudian klik dann pilih D Default (Meterrs) bila ingin menggunakann satuan meteer
5. Paada tab projeect informatio on isikan nam ma project PEERENCANAAN N GEOMETRIK K JALAN 6. Paada drawing path for this project pilih project”DWG G”folder kemu udian tekan O OK
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 4
[Pickk the daate]
7. Paada New Drawing : Project Based kita dapat melihaat Drawing Name nya berrnama PERENCANAAN GEOMETRIIK RUAS CIZA AKI‐CIAZKA . okasi project berada di D:\\directory pro oject LDD\ 8. Lo 9. Prroject name P PERENCANAA AN GEOMETR RIK JALAN RU UAS CIZAKI‐CIAZKA .
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 5
[Pickk the daate]
10. Laangkah selanjjutnya adalah h mensetting gambar apakkah akan men nggunakan m metric, atau im mperial dalam m hal ini digun nakan m1000 0.set (Metric,1 1:1000) kemu udian tekan next
11. Laangkah selan njutnya adalaah melakukan setting Lin near units daalam hal ini kita pilih Meters M keemudian pad da angle unitss kita pilih Deegrees , padaa angle displaay style kita pilih bearing Pada diisplay precisio on kita input linear 3, elevation 3, coord dinate 3 dan angular 4 setelah itu klik next
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 6
[Pickk the daate]
12. Laangkah selanjjutnya adalah h menseting sskala gambar beda pada d drawing scalee horizontal kkita pilih 1 : 100 daan pada Verticcal kita pilih 1 1 : 100 kemud dian kita pilih h next
p penting kettika mensettin ng adalah pad da pekerjaan ini dimana paada bagian in ni kita 13. Hal yang cukup haarus memilih kategori sysstem projeksi yang akan digunakan dalam hal ini kiita akan m menggunkan U UTM, WGS84 Datum
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 7
[Pickk the daate]
Sebagai refereensi peta, dalaam perkembaangan GIS inni seringkali kita k mendapaatkan rpoblem matika tentang penggunaan WGS W 84 atauu World Geoddetic System 1984 dengann GCS dimanna WGS menngacu uhnya dan UTM U juga sebagai system koordinat proyeksi arrtinya UTM tidak pada benntuk sesunggu mengacu kepada bentu uk bumi yang bulat melainkkan planar meenggunakan proyeksi p terteentu
mbar system kooridnat UT TM WGS 84 Gam oyeksi dilakukan antar garis bujur setiaap 60. Seeperti dinyatakan oleh salah satu blogger bahwa Pro Setiap daeerah yang dib batasi oleh gaaris bujur sejaauh 60 ini disebut zone UTTM. Dengan d demikian men ngacu 0 pada ben ntuk bumi bu ulat sempurnaa (360 ), terd dapat 60 zon na UTM di du unia. Zona 1 dimulai darii 1800 Bujur Barat (BB) hingga 1740 BB, zo ona 2 dari 174 40 BB hingga 1680 BB, teru us ke arah tim mur hingga zona 60 0 0 yang dimulai dari 174 4 Bujur Timu ur (BT) hinggaa 180 BT. Secara keseluruhan terdap pat 120 zona UTM didunia kaarena tiap zona yang ada dibagi lagi menjadi bagian n utara (north h) garis khatu ulistiwa dan b bagian selatan (south) garis kh hatulistiwa. U memilikii sistem koorrdinat sendiri dengan titik nol sejati pada p perpoto ongan Seetiap zona UTM antara meeridian (garis bujur) sentraalnya dengan ekuator. Unttuk menghind dari koordinatt negatif, meridian tengah diberi nilai awaal absis (x) 50 00.000 meter.. Untuk zona yang terletakk di bagian seelatan ekuator (LS), uk menghind dari koordinat negatif, ekkuator diberii nilai awal ordinat o (y) 10.000.000 1 m meter. juga untu Sedangkan untuk zona yang terlettak di bagian n utara ekuator, ekuator tetap memiliki nilai ordinat 0 meter (Prrahasta, 2001:129)
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 8
[Pick the date]
Gambar Zona system kooridnat UTM WGS 84 Dengan menggunakan Sistem proyeksi ini kita dapat dapat melihat di wilayah(zona) berapa lokasi project kita berada, khusus untuk Indonesia zonasinya adalah sebagai berikut :
Gambar Zona UTM WGS 84 Indonesia
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 9
[Pickk the daate]
14. Keemudian kitaa cek dimanaa lokasi proyeeknya dan pad da available ccoordinate sysstems: kita piilih UTM‐WGS 198 84 Datum. Zone 48 South, Meter. Cent..Meridian 105 5dE kemudian n tekan next
15. Paada orientation kita isikan 0 pada basee point x dan y kemudian tekan next
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 10
[Pickk the daate]
16. Paada text stylee kita klik nextt saja
17. Paada border kiita klik next saja karena kitta akan mengggunakan tem mplate kop sendiri
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 11
[Pickk the daate]
18. Paada save settting kita klik fiinish sekaligu us untuk menggakhiri proses setting projject
19. Paada finish kitta akan mend dapatkan info ormasi tentan ng spesifikasii yang digunaakan pada gaambar seeperti yang te elah kita lakukan pada pekkerjaan sebellumnya, kemudian setelah h di cek dan d dilihat seesuai dengan keinginan kitta lalu tekan o ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 12
[Pickk the daate]
20. Paada create po oint databasee kita gunakan n 32 pada po oint descriptio on field size keemudian tekaan ok
21. Taampilan awall layar Autodeesk Land Deveelopment Com mpanion
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 13
[Pickk the daate]
22. Langkah awaal dalam melakukan prosees penggamb baan perencanaan geomeetric jalan adalah membuat layyer , langkah h pertama daalam membu uat layer adaalah mengklik layer properties manager seh hingga muncu ul current layyer 0
23. dan rename d dengan namaa point 24. kllik icon new d
25. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu udian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 14
[Pick the date]
26. pilih layer aktif point sehingga pada saat penggambaran layer yang digunakan adalah point
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 15
[Pick the date]
C. MENYIAPKAN DATA TOPOGRAPI 27. Data topograpi yang harus dipersiapkan untuk digunakan sebagai input dalam land desktop development dapat bermacam‐macam tergantung ketersediaan data yang kita miliki dalam hal ini kita akan menggunaknakan data topografi dengan PENZD dimana data yang harus dipersiapakan kurang lebih seperti pada gambar berikut ini.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 16
[Pickk the daate]
28. Seetelah selesai kemudian di save kedalam bentuk texxt delimited karena ldd tidaak menyediakkan fittur langsung dari excel wo orkbook, langkkahnya adalah klik office b button kemud dian klik savee as daan pilih otherr formats seperti yang Nam mpak pada gaambar di baw wah ini
29. Paada save as b berilah nama file pada filee name dan b berimana Bim ma Banyu Assin kemudian pada sa ave as type kllik dan cari teext(tab delimiited) setelah iitu tekan savee
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 17
[Pickk the daate]
30. Paada saat mun ncul keterangan di bawah ini klik oke
31. paada saat mun ncul keterangan di bawah ini klik oke
D. MEMB BUAT SURFAC CE DAN CONTTUR 1. Laangkah awal dalam melakukan prosess penggambaaan perencaanaan geomeetrik jalan adalah m membuat laye er , langkah pertama daalam membu uat layer adaalah mengklikk layer prop perties m manager sehi ngga muncul current layeer 0
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 18
[Pickk the daate]
2. kllik icon new d dan rename d dengan namaa point
3. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu udian tekan ok
4. pilih layer aktiff point sehinggga pada saatt penggambaran layer yang digunakan aadalah point
oint kita pilih p point setting maksudnya aadalah kita akkan mensetting tinggi huru uf, 5. paada menu po m marker yang a kan digunakaan dan lain‐laain
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 19
[Pick the date]
6. klik menu point sehingga nampak tab poin setting kemudian klik point settings
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 20
[Pickk the daate]
7. paada point setttings klik tab insert kemud dian pada inseertion elevatiion klik fixed Elevation maaupun acctual elevatio on perbedaan n nya adalah pada actuall elevation keetika nanti kita merunningg dan m muncul point secara otom matis point terebut t selain memiliki nilai x,y jugaa memiliki nilai n z beerbeda dengan fixed elevvation dimanaa pada saat merunning m pada p point teersebut nilai z nya ad dalah 0 sehingga kita perlu u menginput nilai elevasi.
8. paada tab markker kita coba ssetting diman na pada use ccustom markeer kita gunakaan tanda x dan paada custom m marker size kita klik size ab bsolute units dengan size 5 5 units
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 21
[Pickk the daate]
9. seelanjutnya klik text kemud dian klik size in n absolute un nits dan berikkan size 5 unitts kemudian seetelah dirasa cukup tekan n ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 22
[Pickk the daate]
10. pilih menu poiint kemudian klik import/eexport points kemudian klik import poin nt
11. paada format m manager‐ imp port points pilih format filee yang akan digunakan , peemilihan form mat ini haarus disesuaikan dengan fformat file yang telah kita buat terlebih dahulu
12. Pilih PENZD co omma delimitted kemudian tekan closee
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 23
[Pickk the daate]
13. Paada source fille : pilih dimaana lokasi file yang akan kitta import dalam hal ini filee Bima Banyu u Asin keemudian klik ok
14. Paastikan pada format mana ager –import points data yyang akan kitaa ambil dan fo ormatnya telaah seesuai kemudian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 24
[Pickk the daate]
15. Paada COGO Da atabase impo ort options klik ok dan tungggu hingga running selesaii
16. Seetelah prosess running seleesai klik zoom m kemudian tekan extents dan kita lihaat bahwa poin nt‐ po oint pada file e telah berhassil masuk kedalam file kerja kita dan tellah siap untukk dijadikan seebagai sebuah surface
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 25
[Pick the date]
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 26
[Pick the date]
D. MEMBUAT SURFACE DAN KONTUR DARI KONTUR YANG ADA Kontur adalah Suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik pada per-mukaan bumi yang memiliki ketinggian yang sama terhadap titik duga tertentu.dengan menggunakan system proyeksi tertentu, kontur sangat penting mengingat dengan adanya kontur kita dapat mengetahui bagaimana kondisi terrain sehingga dalam menempatkan trase jalan dapat dipilih trase yang selurus lurusnyha dan sedater datarnya, dalam LDD kita bisa mendapatkan kontur dengan berbagai cara baik itu dari hasil digitasi peta, kontur yang pernah ada kontur SRTM maupun dari data ropografi dan banthymetry. Kontur SRTM merupakan kontur hasil mendownload pada CGIA Consorsium for Spatial information yang merupakan portal penyedia data SRTM+90m di seluruh dunia yang merupakan suatu terobosan besar dalam dunia peta digital yang diproduksi oleh NASA. Contur hasil digitasi merupakan contour hasil pemindahan dari data analog kedalam bentuk digital dengan menggunakan scanner baik scanner kemudian di digit ulang dan diberikan ketinggian, salah satu yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan software autocad. Contur dari data topografi, kontur ini didapat dari point-point koordinat hasil dari proses pengukuran topografi yang telah dilakukan dan telah di bebaskan dari kesalahan acak, blunder dan sistematis, point ini di dapat dari pengukuran dilapangan dengan menggunakan bantuan alat ukur seperti Theodolithe, Trimble maupun total station. 1. Klik menu Terrain kemudian klik tab Terrain Model Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 27
[Pickk the daate]
2. Paada Terrain M Model Exploreer klik kanan n terrain kemudian pada surface name ganti naman nya deengan surfacee 1 kemudian n tekan enter
3. Ada beberapa cara untuk m membuat surfface yaitu den ngan data poiint, DEM, mau upun kontur yyang m memiliki nilai Z Z dalam hal ini kita akan m membuat surfface dengan m menggunakan n data conturr exxisting 4. Klik Surface 1 kkemudian klikk kanan conto our pilih add ccontour data.
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 28
[Pickk the daate]
5. Paada select objject by( Entityy/layer)
: pilih entitty dengan meenuliskan E 6. Paada select ob bject Klik object nya sepertti pada gambaar di bawah in ni, kemudian enter
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 29
[Pickk the daate]
7. Seetelah selesaai maka akan kembali ke Te Terrain Model Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 30
[Pickk the daate]
8. Laangkah selanjjutnya adalah h membangun n surface den ngan mengklikk kanan surfa ace 1 kemudian pilih build kem mudian tekan enter
9. Paada build surfface 1 klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 31
[Pickk the daate]
10. Paada saat build d progress selesai hingga m muncul done building surfa ace klik ok
11. Klik close padaa Terrain Mod del Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 32
[Pickk the daate]
12. Untuk membu uat 3d lines kliik Terrain kem mudian klik eedit surface kkemudian klikk import 3d Lin nes
13. Paada erase old d surface view w (Yes/No) : kllik Y dan tungggu hingga selesai 14. Seetelah prosess running seleesai maka akaan muncul 3d lines yang seeperti gambarr di bawah inii
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 33
[Pick the date]
15. Langkah selanjutnya untuk membuat contur adalah mensetting contur terlebih dahulu untuk mensetting klik terrain kemudian pilih Contour Style Manager
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 34
[Pick the date]
16. Pada Contour Style Manager klik Text Style pada Text Properties klik precision klik 0
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 35
[Pickk the daate]
17. Paada Contour SStyle Manageer klik Label P Position Padaa Current stylee : orientation n pilih on contour
18. Paada Contour SStyle Manageer,Contour Diisplay pilih Co ontours and G Grips dan padaa Smoothing O Options pilih A Add Vertices kkemudian gesser sampai an ngka enam un ntuk kelengku ungan sesuai yyang diinginkan kem mudian klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 36
[Pickk the daate]
19. Untuk membu uat contur klikk terrain kemudian pilih Crreate Contourrs
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 37
[Pick the date]
20. Pada Create Contours pada surface pilih Surface 1 kemudian pada interval klik Both Miror and Mayor pada minor interval ketik 1 dan pada minor ketik 5 untuk interval kontur ini dapat dipilih sesuai keinginan kita kemudian klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 38
[Pickk the daate]
21. Paada Erase old d Contours (Yees/No) : ketik Y tungggu hingga prroses running selesai dan teerbentuk garis kontur mayyor dan minorr 22. Memberikan in M nformasi tenttang ketinggiaan dari kontu ur merupakan n suatu hal yang sangat penting untuk membuat label klik TTerrain kemud dian Pilih Con ntour Labels kkemudian pilih h interior
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 39
[Pick the date]
23. Pada select Contour to Labels pilih kontur yang akan diberikan label kemudian pada label point klik point dan lihat nilai kontur sudah automatis terdapat pada garis kontur tersebut dan lakukan hingga seluruh kontur memiliki labels
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 40
[Pick the date]
24. Setelah selesai proses labels maka proses mendesain Geometrik Jalan Raya sudah siap dilaksanakan
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 41
[Pick the date]
E. MEMBUAT ALIGNMENT HORIZONTAL Membuat trase jalan 1. Langkah pertama dalam membuat Trase Jalan adalah menentukan titik awal dan titik akhir project
2. Setelah titik awal (A) dan titik akhir(B) diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membuat trase jalan, dalam membuat trase jalan perlu dipertimbangkan antara lain, jalan harus selurus‐ lurusnya, sedater‐datarnya dan sepanjang‐panjangnya, hal ini dilakukan supaya biaya ketika membuat jalan tidak terlalu mahal dan parameter geometric dapat terpenuhi.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 42
[Pickk the daate]
3. M Membuat Center Line Jalan n merupakan pekerjaan yang sangat mu utlak untuk dilakukan sebaab daari sinilah pekkerjaan peren ncanaan geom metric akan d dimulai 4. Klik alignments pada menu kemudian pilih define from objects , pada select en ntity klik awal start mengunkan b bantuan end p point, pada seelect object kklik object yan ng akan dijadikan jaalan dengan m seebagai centerr line kemudiian tekan entter hinggq mu uncul done,
5. Paada select reperence poin nt ( enter for start): tekan n enter, pada Define Alignment ketik C Center Liine pada Aliggnment Nam me: dan padaa starting Staation ketik 0+000 0 kemud dian tekan ok o (ini m menunjukan b bahwa Alignm ment kita bern nama Center LLine)
6. Untuk membu uat lebar jalan n, lebar ROW,, Shoulder, langkah yang p perlu dilakukaan adalah m mensetting, kl ik alignmentss pada menu, kemudian p pilih Create offfsets
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 43
[Pick the date]
7. Pada alignment offset Setting isilah parameter‐parameter sesuai dengan yang telah direncanakan sesuai dengan dibawah ini.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 44
[Pickk the daate]
8. Seetelah ditekan ok muncul gambar seperti di bawah iini
9. Laangkah selanjjutnya adalah h membuat sttationing dimana lokasi daari parameterr jalan eperti PC, TC C, dll. Untuk itu kita haruss mempersiap pkan parametter‐parameteer sesuai denggan perencan naan kiita langkah‐laangkahnya klik Alignments pada menu kkemudian piliih Station Lab bels Setting
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 45
[Pickk the daate]
10. Paada Alignmen nt Station Lab bel Settings ceentang Statio on Equations LLabels, Statio on read along road daan pada station label increement berikan 25 dan pada station tickk increment berikan 25 serrta paada station laabel offset beerolan 11 kem mudian klik okk
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 46
[Pick the date]
11. Setelah mensetting selesai langkah selanjutnya adalah membuat label station , dengan mengklik alignments pada menu kemudian pilih Create Station_Labels
12. Pada command muncul Starting Station : 0.000 Ending Station : 753.544( menunjukan bahwa Awal STA kita adalah 0.000 dan akhir 753.544 atau dengan kata lain jalan kita hanya 753.5 meter, pada beginning station <0.000> : klik enter dan pada ending station<753.544> : klik enter 13. Pada delete existing stationing layer (yes/No) : klik yes bila stationing yang telah ada ingin dihapus dan klik No bila stationing yang telah ada tidak ingin dihapus.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 47
[Pick the date]
F. MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL Setelah alignment selesai di rancang maka langkah selanjutnya adalah mendesign alignments vertical, dalam mendesign alignment ini perlu diketahui bagaimana profile atau penampang memanjang dari jalan yang akan kita buat sehingga dengan adanya data ini maka seorang perencana akan mampu mengimplementasikan data‐data hasil perhitungan Geotek kedalam rancangannya dan mampu menentukan ketinggian elevasi design dari tanah existing adalpun langkah‐langkah dalam membuat profile adalah sebagai berikut : 1. Klik profiles pada menu kemudian pilih Profile Settings
2. Pilih values
3. Pada Profile Value Settings untuk Stationing Increments pada tangent labels isikan 100, pada Vertical Grid Lines isikan 100 dan pada Vertical Curve Labels isikan 100 4. Untuk Sight Distance Value berikan parameter‐parameter sesuai dengan petunjuk yang digunakan apakah AASHTO, Austroad, maupun dari PU atau PPURG dalam hal ini kita akan mengunakan Passing eye Height 1.070 untuk jarak pandang menyiap dan Passing object
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 48
[Pickk the daate]
height sertta label preciisions value u untuk existingg isikan 3 ( 3 aangka di belaakang koma) dan 3 untuk finissh kemudian tekan OK
5. Pilihlah surface yang akkan digunakan n
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 49
[Pickk the daate]
6. Pilih Set Cu urrent Surface
7. Pada Selecct Surface, seelect surface tto open pilih Surface1 dan n klik Terrain Surface kemudian tekan Ok
8.. Pada menu u Profile klik EExisting Grou und
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 50
[Pick the date]
9. Pilihlah Sample From Surface
10. Pada Profile Sample Settings klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 51
[Pickk the daate]
11. Pada com mmand muncul Starting Station : 0.0 000 Ending Station S : 753.544( menun njukan bahwa Aw wal Profile kita adalah 0.00 00 dan akhir profile 753.5 544 atau denggan kata lain jalan kita hanyaa 753.5 meter, pada beeginning stattion <0.000> : klik enter dan pada ending station<75 53.544> : klik enter 12 2. Sebelum membuat m pro ofile ada baiknya kita meensetting terrlebih dahulu u jenis hurup p, dan tinggi huru up yang akan kita gunakan n, klik menu u utilities
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 52
[Pick the date]
13. Pada Text Style klik New dan pada New Text Style kemudian berinama Profile kemudian klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 53
[Pickk the daate]
4. Isikan Heigght 1.5 kemu udian tekan Seet Current kemudian Applyy 14
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 54
[Pick the date]
15. Untuk mengcreate profile klik profiles kemudian pilih create profile
16. Pilih Full Profile
17. Pada Profile Generator isikan 20 sebagai datum( elevasi referensi), centang Import Grid pada Grid Creation kemudian masukan horizontal spacing 25 dan vertical spacing 25 dan untuk grid geight 25 kemudian tekan OK
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 55
[Pickk the daate]
18 8. Alignmentt Name : CENTTER LINE Num mber : 1 Descr : Starting Sttation : 0.000 Ending Statio on : 753.544, pada select sstarting pointt : klik dimana saja dan pada ccommand delete existing llayers(Yes/No o) : klik No seehingga munccul gambar seeperti di bawah ini.
19 9. Rubahlah llayer dengan n cara klik Layyer Propertiees Managemeent kemudian Pada PEGC select color 240 kkemudian tekkan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 56
[Pickk the daate]
20 0. Layer line PECG telah berubah menjadi berwarnaa 240
21. Setelah profile selsai di buat lan ngkah selanju utnya adalah h membuat desain jalan n dan mbuat desain pelrlu diperh hatikan kemirringan memanjang menentukan elevasi nyya, untuk mem jalan atau u Grade linee nya dalam m hal ini kitta menggunaakan maksim mal 8 % , untuk membuatn nya klik Profiles kemudian pilih FG Cen nterline Tangeents
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 57
[Pick the date]
22. Pilih Crosshairs @ Grade
23. Starting station : 0.000 Ending station : 753.544 Grade in percent (‐ Down, + Up) : klik 1 untuk 1 persen 2 untuk kelandaian 2 persen kemudian tekan enter 24. Buat desing jalan sesuai dengan yang di rencanakan hingga selesai hingga Nampak seperti gambar di bawah ini.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 58
[Pick the date]
25. Untuk membuat lengkung vertical cekung maupun lengkung vertical cembung kita dapat menggunakan perintah klik profiles pada menu kemudian pilih FG Vertical Curves
26. Pada Vertical Curves description pilih length kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 59
[Pickk the daate]
27 7. Pada selecct incoming ta angent pilih ggaris pertama, dan pada seelect outgoing g tangent klikk garis kedua kem mudian enterr dan pada Leength of Curve ketikan 30
28 8. Klik Profile es kemudian p pilih FG Verticcal Alignmentts
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 60
[Pick the date]
29. Kemudian pilih Define FG Centerline
30. Pada command terdapat more than one profile exists with curren name. ini menunjukan ada beberapa profil yang aktif, pada pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan profile pada select the starting point klik garis ujung dengan bantuan end point kemudian klik seluruh object kemudian tekan enter. Hingga muncul 5 CL PVI’s found 31. Klik profiles kemudian pilih FG Vertical Alignments kemudian klik Import untuk mengimport label PVI 32. More than one profile exists with the current name, pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan profile kemudian pada label tangents and vertical curves (Yes/No) : ketik Yes dan pada Delete finished ground profile layer (Yes/No) : ketik No
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 61
[Pick the date]
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 62
[Pick the date]
G. MEMBUAT TYPICAL JALAN Typical jalan merupakan bentuk jalan yang akan di buat sesuai dengan desain yang telah ditetapkan dan direncanakan 1. Pilih menu cross section kemudian pilih surface kemudian klik Set Current Surface
2. Pada select surface pilih Surface 1 kemudian tekan enter
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 63
[Pickk the daate]
3. Paada menu cro oss section pilih existing grround dan klik sample from surface
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 64
[Pick the date]
4. Pada tab Section Sampling Settings untuk swath Widths kelikan 15 left dan 15 untuk right ini menunjukan bahwa batar yang digunakan adalah 15m ke kanan dan 15 ke kiri dari center line 5. Pada Sample Increments ketik 1 untuk tangents , curves, dan spirals ini menunjukan bahwa jarak cross section yang akan ditampilkan adalah setiap 1 m 6. Pada Additional Sample Control centang PCs/PT’s, Aligenments Start, Save Sample List, Add Sepecific stations TC,SC’s/CS‐ST’S, dan alignment end kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 65
[Pickk the daate]
7. Paada Alignmen nt Name : ( CEENTRE LINE N Number : 1 Deescs : Sttarting statio on : 0.000 meenunjukan aw wal STA adalaah 0.000 End d Station 753.544, pada ending sttation klik en nter dan padaa inter critica al station( or point): tekan n enter hinggga muncul kaalimat yo ou have samp pled sections for 753.544 m meters of aliggnment 8. Pilih menu Cro oss section keembali kemud dian pilih draw w template
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 66
[Pick the date]
9. Buat template sesuai dengan ukuran dan desing yang telah di rencanakan
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 67
[Pick the date]
10. Setelah Template typical jalan selesai langkah selanjutnya adalah member nama templates yang akan digunakan dengan klik menu kemudian kemudian pilih templates , Define Template
11. Pada Surface Material Names pada tab Materials Selection pilih Asphalt kemudian tekan OK
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 68
[Pickk the daate]
12. Paada Subassem mbly Attachm ments pilik ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 69
[Pickk the daate]
13. Paada finish grround referen nce point : is template symmetrical(Yees/No) pilih Yes Y jika bentu uknya simeteris, pada select template surfacees select objeect : Specify opposite o Corrner : 4 found itu m menunjukan ada a 4 object yang telah teerpilih, surfacce type (Normal/Subgrade) : pilih halt m misalanya Asp 14. Paada pick Con nnection poin nt out : klik ujung u garis yang y ingin di cerminkan(syymmetrical), pada daatum number <1>: klik gaaris awal (gariis referensi) p pick datum points (left to right) : klik semua gaaris yang diinginkan, save template (Yes/No) : ketik Y, padaa template naame : berilah nama TYYPICAL Jalan 15. Seetelah itu pilih Design Con ntrol pada menu Cross Secttion
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 70
[Pick the date]
16. Pilih Edit Design Control
17. Pada Enter Station Range pilih OK
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 71
[Pickk the daate]
18. Paada Design Co ontrol, di tab choose klik TTemplate Con ntrol
19. Paada Templatee Librarian pillih typical Jalaan kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 72
[Pickk the daate]
20. Paada Template e Control lihat Template apakah sudah sesuai jika su udah sesuia d dengan yang d dipilih teekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 73
[Pickk the daate]
21. Paada Design Co ontrol klik Dittches untuk m mendesign keemiringan maaupun lebar d dasar saluran
22. P Pada Ditch Co ontrol currentt station rang ge left dan rig ght type pilih h cut dan pad da cl offset isiikan 8 seerta basewidh ht 1 ini menu unjukan bahw wa saluran kitta menggunakan kemiringgan 1 : 2 dan lebar daasar saluran 1 1 meter kemu udian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 74
[Pickk the daate]
23. P Pada Design C Control pilih slopes untuk m mennetukan kelandaian
24. Paada Slope Co ontrol, desig gn slope fill type pilih simple s padaa typical isikaan 2 maximum 2 seedangkan pad da cut type pilih simple isiikan typical 1 maximum 1 1 , ini menunjjukan bahwa slope (d dylight) yang digunakan 1 : 2
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 75
[Pick the date]
Sepanjang trase jalan tentu saja akan ditemui berbagai jenis kondisi topografi dan geologi yang terkadang tidak bisa kita hindari oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang diharapkan mampu menjadi alternative dalam menyelesaikan problematika tersebut sehingga diperlukan penanganan khusus sehubungan dengan pekerjaan earthwork baik meliputi cut and fill. Pada daerah pegunungan maupun perbukitan terkadang memerlukan penggalian yang cukup tinggi sehingga apabila kondisi ini tidak dapat di hindari maka kemiringan lereng harus dihitung dengan cermat agar aman terhadap bahaya longsor dan dapat di desain seara efisien (tidak menggunakan konstruksi tambahan seperti retaining wall,dll). Salah satu masalah yang terjadi pada kondisi topografi dengan penggalian yang cukup tinggi adalah longsor, longsoran terjadi karena factor curah hujan dan factor gempa tektonik oleh karena itu dalam mendesain ini perlu diperhatikan bidang longsor yang memungkinkan akan terjadi
Dengan adanya hal ini tentu saja harus dilakukan rekayasa engineering terhadap kondisi tersebut baik dengan menggunakan benchs sehingga bidang gelincir dapat di kurangi dan jatuhan air yang berada di atas nya mengakibatkan kerusakan yang cukup besar karena nilai z sudah berkurang.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 76
[Pickk the daate]
25. Seetelah selesai setting sesuai yang diingiinkan pada deesign control kli ok
26. Untuk melihatt tampilan cro oss section apakah telah sesuai dengaan yang dikeh hendaki klik cross menu kemudian pilih view//Edit Sectionss seection pada m
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 77
[Pick the date]
27. Tampilan Cross Section
28. Setelah tampilah cross section sesuai dengan yang diharapkan langkah selanjutnya adalah melakukan ploting sehingga cross section dapat di lihat dan di edit secara manual untuk dimasukan kedalam kop, langkahnya adalah klik menu kemudian pilih plot kemudian klik all.
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 78
[Pick the date]
29. Pada starting station : 0.000 ending station : 753.544 dan pada beginning station <0.000>: tekan enter kemudian pada ending station <753.544>: tekan enter dan pada sheet orogin point : klik dimana tempat yang diinginkan 30. Tunggu hingga selesai dan lihatlah hasil ploting yang dilakukan seperti pada gambar di bawah ini
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 79
[Pick the date]
31. Untuk mendapatkan data point codes centerline dan shoulder klik pada menu cross section pilih Road input
32. Kemudian pilih Draw 3D Polylines From Point Codes
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 80
[Pickk the daate]
33. Tu unggu hinggaa progress Getting point Co odes selesai
34. P Pada Draw 3D D Polylines Fro om Point Codees pada selecct alignment pastikan align nmentnya CEENTER LINE, klk station Rang ge dan pada Select Point Co odes klik Select All kemud dian tekan OK K
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 81
[Pickk the daate]
35. Tu unggu hinggaa Progress Dra awing 3d Polyylines from Po oint Codes Seelesai
36. Untuk membu uat surface peermukan jalan n yang kita telah rencanakan klik menu Cross Section n h Create Road d Surface keemudian pilih
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 82
[Pickk the daate]
37. Paada Create Road R Surfacee , Select Alig gnment passtikan Alignm mentnya CENTTER LINE dan klik Crreate new surrface kemudian tekan Ok
38. Paada Progresss Creating Road R Surface tunggu hin ngga selesai hingga kelluar menu Create C Co ontours
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 83
[Pickk the daate]
39. Paada menu Creeate Contourrs pastikan su urface adalah Center Line, pada intervals pilih Both M Minor an nd Mayor, daan pada Propeerties klik Con ntour Objectss kemudiak klik OK
40. Setelah h proses contouring selesaai liha pada Allingenment jaalan kontur teelah selesai
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 84
[Pick the date]
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 85
[Pick the date]
H. MENGABUNGKAN SURFACE EXISTING DENGAN SURFACE DESIGN 1. Klik menu Terrain kemudian klik Set Current Surface
2. Pada Select Surface, select surface to open pilih surface 1 kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 86
[Pickk the daate]
3. Paada menu terrrain pilih ediit surface kem mudian klik Pa aste Surface
4. Paada Select Surface to pastee into surfacee 1 pilih Surfa ace Center Line kemudian ttekan OK
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 87
[Pickk the daate]
5. Klik menu terrain kemudian n pilih Create Contours
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 88
[Pick the date]
6. Pada Create Contours , surface pilih Surface 1 kemudian pada interval pilih Both Minor and Mayor kemudian pada minor intervals ketikan 0.2 dan pada mayor interval ketikan 1 ini menunjukan bahwa interval kontur kita menggunakan 0.2 m kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 89
[Pickk the daate]
7. Klik terrain kem mudian pilih TTerrain Modeel Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 90
[Pick the date]
8. Pada Terrain Model Explorer pilih Surface 1 kemudian klik kanan pilih copy
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 91
[Pickk the daate]
9. Seetelah selesai kemudian pada Copy of ssurface 1 rena ame surface dengan Surfaace Gabungan n
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 92
[Pickk the daate]
10. Klik menu Terrrain kemudian n pilih Set Currrent Surface
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 93
[Pick the date]
11. Pada Select Surface pilih Surface Gabungan kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 94
[Pickk the daate]
12. Paada menu Terrain pilih Ediit Surface kem mudian Pilih P Paste Surfacee
13. Paada select Surface pilih surface Center Line kemudian Tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 95
[Pickk the daate]
14. Untuk mengattahui kontur ggabungannya klik menu teerrain kemudian pilih Crea ate Contours
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 96
[Pick the date]
15. Pada Create Contours pada Surface pilih Surface Gabungan kemudian klik both mayor and minor isikan o.2 pada minor interval dan isikan 1 pada mayor interval kemudian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 97
[Pickk the daate]
16. Hasil contur gaabungan akan n terlihat sep perti dibawah ini
mudian pilih TTotal Volumee Output 17. Klik menu Crosss Section kem
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 98
[Pick the date]
18. Langkah selanjutnya tekan Volume Table
19. Pada Alignment Name : Center Line Number : 1 dengan Descr: Starting Station ; 0.000 Ending Station : 753.544 untuk volume Computation type(Prismoidal/Avgendarea) klik enter kemudian pada use of curve coreection(Yes/No) : untuk cut Adjusment factor pilih 1 dan pada fill Adjusment factor ketikan 1 kemudian tekan enter pada beginning station<0.000>: dan Ending Station<753.544> : kemudian setelah muncul command insertion point : klik di layar yang kosong dan tunggu hingga selesai (dalam cut and fill adjustment diasumsikan bahwa skringkage maupun loose tanah tidak diperhitungakan, untuk pekerjaan‐pekerjaan tertentu dapat di gunakan 1.25 untuk loose dan 0.8 untuk compacted)
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 99
[Pick the date]
20. Dari hasil running ini dapat kita ketahui bahwa cut sekitar 23.907 m3 dan fill sekitar 7,493.294 sehingga perlu borrow to fill sekitar 7,469.387 m3
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 100
[Pick the date]
21. Langkah selanjutnya adalah membuat mas haul diagram dimana dengan adanya diagram ini maka kita dapat mengetahui di daerah mana kita harus melakukan cut and fill serta apakah ada balance poin serta kita dapat melakukan analisa free haul maupun over haul 22. Pada menu cross section pilih total volume output
23. Kemudian pilih Import Mass Haul
24. Pada command starting station:0.000 Ending Station :753.544 Volume Computation type (Prismodial/Avgendarea) ; Use of curve correction (Yes/No) Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong Beginning station <0.000; Ending station <753.544; Pada command volume computation type (Prismoidal/Avgendarea)
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 101
[Pick the date]
Use of vurve correction (Yes/No) : Use of curve correction (Yes/No) Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong Beginning station <0.000; Vertical scale (cu.m.) <200.000>: 25. Hasil running Mass Haul Diagram
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 102
[Pick the date]
LAMPIRAN‐LAMPIRAN Volume dengan metode end area
STATION
CUT
FILL
0+000
0.750
0.816
0+025
0.631
1.012
0+050 0+075
0.000 0.000
6.094
0+125
0.000
6.335
0+150
0.000
7.588
0+200
0.000
5.490
0+225
0.000
13.464
0+275
0.000
31.950
0+325
0.000
ORDINATE
17.259
22.848
17.259
22.848
‐5.588
7.884
41.828
25.144
64.675
‐39.531
0.000
78.160
25.144
142.836
‐117.692
0.000
125.163
25.144
267.999
‐242.855
0.000
155.361
25.144
423.360
‐398.216
0.000
44.693
25.144
468.053
‐442.909
0.000
131.999
25.144
600.052
‐574.908
0.000
183.851
25.144
783.903
‐758.759
0.000
163.242
25.144
947.145
‐922.001
0.000
50.758
25.144
997.903
‐972.760
0.000
114.451
25.144
1.112.354 ‐1.087.210
0.000
260.179
25.144
1.372.533 ‐1.347.389
0.000
567.673
25.144
1.940.206 ‐1.915.062
0.000
496.269
25.144
2.436.475 ‐2.411.331
0.000
164.516
25.144
2.600.991 ‐2.575.847
0.000
125.161
25.144
2.726.152 ‐2.701.008
7.350
0.000
0.000
FILL
6.490
0+250
0+300
CUT
7.141
0.000
0.000
MASS
7.211
0+175
0+208.461
COM VOLUME (m3) CUT FILL
3.919
0.000
0.000
VOLUME (m3)
2.334
0+100
0+131.599
AREA (m2)
7.752 5.409
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 103
[Pick the date]
0+350 0+375 0+397.295 0+400 0+425 0+450 0+475 0+500 0+525 0+550 0+551.990 0+575 0+600 0+625 0+650
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
4.603 0.000
114.183
25.144
2.840.334 ‐2.815.191
0.000
103.454
25.144
2.943.788 ‐2.918.645
0.000
13.145
25.144
2.956.933 ‐2.931.789
0.000
119.139
25.144
3.076.072 ‐3.050.928
0.000
111.592
25.144
3.187.664 ‐3.162.520
0.000
115.175
25.144
3.302.839 ‐3.277.695
0.000
122.319
25.144
3.425.157 ‐3.400.013
0.000
143.367
25.144
3.568.524 ‐3.543.380
0.000
234.107
25.144
3.802.631 ‐3.777.488
0.000
24.401
25.144
3.827.032 ‐3.801.888
0.000
234.933
25.144
4.061.966 ‐4.036.822
0.000
215.855
25.144
4.277.821 ‐4.252.677
0.000
304.090
25.144
4.581.911 ‐4.556.767
0.000
825.522
25.144
5.407.432 ‐5.382.289
1.081.939 25.144
6.489.371 ‐6.464.227
4.531 4.749 4.966 4.576 4.352 4.851 4.935 6.534 12.162 12.267 8.153 9.115 15.212 50.830 0.000
0+675 0+700 0+725 0+750 0+753.544
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
35.725 0.000
639.987
25.144
7.129.358 ‐7.104.214
0.000
313.254
25.144
7.442.612 ‐7.417.468
0.000
222.930
25.144
7.665.542 ‐7.640.398
0.000
14.614
25.144
7.680.156 ‐7.655.013
15.474 9.587 8.248 0.000
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 104
[Pick the date]
I.
MEMBUAT GRID
Membuat grid merupakan langkah awal untuk memberikan label koordinat baik north maupun south pada gambar kerja kita dengan adanya grid ini kita dapat dengan mudah mengetahui di posisi manakah proyek kerja kita , langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Data Awal perencanaan jalan
2. Klik Utillities pada menu kemudian pilih symbol Manager
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 105
[Pick the date]
3. Pada Symbol Manager pilih Grid Ticks kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 106
[Pickk the daate]
4. Paada command cogo surveyyor s grid. Keetikan 200 paada Norting in nterval Keetikan Eastingg Interval : 20 00 Klik lower left corner Klik upper righ h corner Tyype of grid klik Line kemud dian tekan en nter
YUDISTIRA JAYARAYA
Pagee 107
[Pick the date]
5. Dengan cara manual maupun dengan Lisp buat koordinatnya hingga selesai seperti di bawah ini
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 108
[Pick the date]
YUDISTIRA JAYARAYA
Page 109