Geologi Regional Lembar Balikpapan, Kalimantan Alaudin 18:44 1 Comment Tags: Geologi Regional Like Me
Berikut penjelasan peta geologi lembar Balikpapan, Kalimantan yang Kalimantan yang meliputi stratigrafi regional, sumberdaya mineral dan energi, s truktur geologi dan tektonik. Stratigrafi Regional Lembar Balikpapan Tatanan stratigrafi lembar Balikpapan yang Balikpapan yang diurutkan dari muda ke tua adalah sebagai berikut: Aluvial ( Aluvial (Qa Qa): ): kerakal, kerikil, pasir, lempung dan lumpur. Merupakan endapan sungai, rawa, pantai dan delta. Tersebar di sepanjang pantai timur Tanah Grogot, Teluk dang dan Teluk Balikpapan. Formasi Kampungbaru ( Kampungbaru (Tpkb Tpkb): ): batulempung pasiran, pasir kuarsa, batulanau, sisipan batubara, napal, batugamping dan lignit. Tebal sisipan batubara dan lignit kurang dari ! meter. Bagian bawah ditandai oleh lapisan batubara. Batugamping mengandung fosil Miogypsina fosil Miogypsina sp., sp., Lepidocyclina Lepidocyclina sp., sp., Amonia Amonia "abei "abei dan Pseudorotalia cattiliformis. cattiliformis. Berumur Miosen khir sampai #liosen, diendapkan pada lingkungan delta dan laut dangkal. Tebal formasi ini $%%&'%% meter dan terletak tidak selaras di atas formasi Balikpapan. Formasi Balikpapan ( Balikpapan (Tmbp Tmbp): ): perselingan batupasir kuarsa, batulempung lanauan dan serpih dengan sisipan napal, batugamping dan batubara. Batugamping mengandung fosil Flusculinella fosil Flusculinella borneoensis Tan, borneoensis Tan, Miogypsina Miogypsina,, Lepidocyclina sp. Lepidocyclina sp. dan Cycloclypeus annulatus yang annulatus yang menunjukkan umur Miosen Tengah bagian atas. ingkungan pengendapan pada daerah litoral&laut dangkal dengan ketebalan '%% meter. Formasi Pulaubalang ( Pulaubalang (Tmpb Tmpb): ): perselingan batupasir kuarsa, batupasir dan batulempung dengan sisipan batubara. batubara. Mengandung fosil Cycloclypeus sp., Cycloclypeus sp., Lepidocyclina sp., Lepidocyclina sp., Miogypsina Miogypsina,, Miogypsinoides dan Miogypsinoides dan Flusculinella Flusculinella bontangensis yang menunjukkan umur Miosen Miosen Tengah dan terendapkan pada lingkungan lingkungan sublitoral dangkal. Tebal formasi ini sekitar %% meter. *ormasi #ulaubalang menindih selaras formasi #amaluan dan ditindih se+ara selaras formasi Balikpapan. Formasi Warukin ( Warukin (Tmw Tmw): ): perselingan batupasir dan batulempung dengan sisipan batubara. Terendapkan dilingkungan dilingkungan delta. Tidak dijumpai fosil. mur mur diduga berkisar antara Miosen Tengah&Miosen khir. Tebal formasi antara !%%&-%% meter. *ormasi arukin menindih selaras formasi Berai. Formasi Bebulu ( Bebulu (Tmbl Tmbl ): ): batugamping dengan sisipan batulempung lanauan dan sedikit napal. *osil yang dijumpai antara lain/ Lepydocyclina lain/ Lepydocyclina ephippioides 01234 ephippioides 01234 5
67#M2, Lepydocyclina sp., Operculina sp., Operculinella, Miogypsinoides, Cycloclypeus yang menunjukkan umur Miosen wal dan terendapkan di lingkungan laut dangkal. 8etebalannya men+apai 9%% meter. *ormasi ini menindih selaras formasi #amaluan. Formasi Pamaluan (Tomp): batulempung dan serpih dengan sisipan napal, batupasir dan batugamping. Mengandung fosil Lepydocyclina sp., Miogypsinoides sp., Cycloclypeus sp. dan Operculina sp. 0uga dijumpai lobigerina !ene"uelana 73B3;G, lobigerina ciperdensis B1<, loborotalia nana, #entalina sp., $!igerina sp., %ponides sp., &odosaria sp. dan 'oli!ina sp. yang menunjukkan umur 1ligosen khir&Miosen Tengah. 4atuan ini terendapkan di lingkungan laut dalam dengan ketebalan antara 9-%%&=-%% meter. Formasi Berai (Tomb): batugamping, napal dan serpih. 2apal dan serpih menempati bagian bawah formasi, sedangkan bagian tengah dan atas dikuasai oleh batugamping. *osil yang ditemukan antara lain lobigerina binaersis 8167, lobigerina praebulloides B1, lobigerina ciperoensis B1<, lobigerina dissimilis 647M2 5 B3;M3>, lobigerina selli B1<, Cyroidina sp., &onion sp., $!igerina sp., %chinoides dan ganggang yang menunjukkan umur 1ligosen sampai Miosen wal dan terendapkan di lingkungan neritik. Tebal formasi sekitar 99%% meter. Formasi Tuyu (Toty): perselingan batupasir, greywa+ke, serpih dan batulempung. *osil yang dijumpai terdiri atas/ lobigerina !ene"uelana 73B3;G, lobigerina unica!a, lobigerina tripartita 8167, lobigerina selli B1;43TT<, lobigerina sp., &anion sp., Quin(uiloculina sp., lobigerinita dissimilis 647M2 5 B3;M3> yang menunjukkan umur 1ligosen khir dengan lingkungan pengendapan pada laut dalam. *ormasi ini menindih selaras formasi Telakai. Formasi Telakai (Tetk): batulempung, batupasir lempungan dan serpih dengan sisipan batugamping dan napal. itemukan fosil foraminifera ke+il yaitu/ lobigerina gortanigortani dan loborotalia centralis yang menunjukkan umur 3osen khir dan terendapkan di lingkungan lebih dalam daripada sedimen formasi 8uaro. Tebal formasi 9$%% meter dan menindih selaras formasi 8uaro. Formasi Kuaro (Tek): batupasir dan konglomerat dengan sisipan batubara, napal, batugamping dan serpih lempungan. *osil yang teramati terdiri atas/ lobigerapsis me)ilana, lobigerapsis semiin!oluta, loborotalia cerroa"ulensis, Operculina sp., &ummulites sp. dan #iscocyclina sp. yang menunjukkan umur 3osen wal dan terendapkan di lingkungan paralik sampai laut dangkal. 8etebalan formasi sekitar $%% meter dan menindih tak selaras formasi #itap. Formasi Tanjung (Tet ): perselingan batupasir, batulempung, konglomerat, batugamping dan napal dengan sisipan tipis batubara. Batupasir dan batugamping menunjukkan struktur perlapisan bersusun dan +ross bedding. *osil yang dijumpai yaitu/ Pellatispira pro!aleae "B3, #iscocyclina dispanca 413;B", &ummulites pengaroensis ?3;B338, Operculina sp., Milliolidae yang menunjukkan umur 3osen khir dan terendapkan di lingkungan paralik sampai neritik. Tebal formasi diperkirakan sekitar 9%%%&9-%% meter. *ormasi ini tertindih tak s elaras formasi #itap.
Formasi aruyan ( *!h): la@a, breksi dan tufa. a@a bersusunan basal. Breksi polimik dengan fragmen andesit dan basal tidak memperlihatkan perlapisan. Tufa berlapis tipis umumnya telah terubah, mengandung ka+a dan klorit. !listolit Kintap ( *ok): batugamping, padat, tidak berlapis, mengandung fosil Orbitolina sp., yang menunjukkan umur 8apur Tengah. Tebal satuan sekitar =%% meter. Formasi Pintap ( *sp): perselingan batupasir, greywa+ke, batulempung dan konglomerat. Berumur 8apur wal berdasarkan fosil astropoda dan Cilindris sp. Tebal formasi diduga tidak kurang dari 9-%% meter. Batuan Terobosan "ranit #an $iorit ( *di ): granit berwarna kelabu muda, mengandung musko@it dan sedikit hornblende. Menerobos batuan pra&Tersier berupa dike. iorit berwarna kelabu muda, tekstur faneritik, mineral utama biotit. mur batuan terobosan ini diduga berumur 8apur khir. Batuan Tektonit Kompleks %ltramafik ( +u): 4erpentinit dan harAburgit. 4erpentinit berwarna kelabu kehijauan, padat, tersusun oleh mineral krisotil dan antigorit. 7arAburgit berwarna hijau gelap, terserpentinitkan, tersusun oleh mineral oli@in, piroksin dan serpentin. murnya diduga 0ura.
Gambar : Korelasi Satuan Peta Geologi Lembar Balikpapan Kalimantan
Struktur "eologi #an Tektonika Lembar Balikpapan Batuan di daerah ini hampir semuanya mengalami deformasi, mulai dari yang pra& Tersier sampai Tersier khir. kibat proses itu terbentuk antiklin, sinklin dan sesar. #erlipatan pada batuan Tersier membentuk kemiringan antara 9%&% derajat dan pada pra&Tersier lebih besar dari C% derajat. Bentuk lipatan umumnya tak setangkup dengan kemiringan lapisan bagian dalam lebih terjal dari pada bagian luar. rah sumbu lipatannya mulai utara&selatan sampai timurlaut&baratdaya. 4truktur sesar daerah ini terdiri atas sesar turun, sesar naik dan sesar geser jurus. rah sesar&sesar
hampir sama dengan arah sumbu&sumbu lipatan. 8egiatan tektonik daerah ini diduga berlangsung semenjak 0ura. kibatnya batuan yang berumur pra&0ura, yaitu batuan ultrabasa mengalami alih tempat, perlipatan dan pensesaran. #roses ini diikuti oleh kegiatan magma setelah itu terjadi pengendapan sedimen klastik dan @ulkanik yang menyusun formasi #itap dan formasi 7aruyan yang merupakan batuan tetap&asal pada 8apur khir. 8egiatan tektonik pada 8apur khir bagian bawah menghasilkan pengalihan tempat batuan ultrabasa oleh sesar naik. #roses itu diikuti dengan kegiatan magma yang menghasilkan terobosan granit, granodiorit dan diorit pada 8apur khir. 4ejak #aleosen wal sampai 3osen wal terjadi pengangkatan, erosi dan pedataran menghasilkan sedimen darat yang menyusun formasi Tanjung dan formasi 8uaro. Berdasarkan +ekungan Tersier di 8alimantan Tenggara dibeberapa tempat terendapkan karbonat membentuk formasi Tanjung. #ada kala 1ligosen hingga wal Miosen terjadi penurunan terus menerus yang berlangsung sampai Miosen wal. Bahan yang terendapkan berasal dari bagian selatan, barat dan utara +ekungan. *asies susut laut terbentuk di b agian terdalam +ekungan tersebut. i bagian selatan +ekungan endapan ini mempunyai hubungan dengan perkembangan fasies karbonat yang menyusun formasi Berai bersamaan dengan perkembangan sedimen klastika ke arah tengah +ekungan yang menyusun formasi #amaluan. #ada 8ala Miosen Tengah terjadi susut laut yang mengakibatkan terbentuknya endapan darat yang menyusun formasi arukin, #ulaubalang dan Balikpapan. #ada kala Miosen khir terjadi lagi pengangkatan yang menyebabkan terjadinya sesar bongkah dan mun+ulnya kembali batuan tua termasuk batuan repla+ement sehingga terbentuk Tinggian Meratus. kibatnya terbentuklah +ekungan Barito, 8utai dan anak +ekungan #asir yang disertai pengendapan. Gerak tektonik kuat ini mengangkat tepi +ekungan sebelah barat yang menghasilkan pengendapan sedimen klastik ke arah timur yang diikuti kegiatan @ulkanik berupa penerobosan di #uruk+ahu dan pelelehan la@a serta pengendapan tufa di daerah embak. #engendapan sedimen klastika di lembar Balikpapan menghasilkan endapan delta dari formasi 8ampungbaru di +ekungan 8utai. Sumber#aya &ineral #an 'nergi Lembar Balikpapan 4umberdaya mineral di lembar Balikpapan terdiri dari batugamping, batulempung dan batupasir kuarsa serta emas plaser. Batugamping dari formasi Berai dan formasi Bebulu +adangannya +ukup besar. Batupasir kuarsa yang dijumpai dalam form asi 8ampungbaru, Balikpapan, #ulaubalang dan arukin dapat diolah untuk berbagai kebutuhan industri. 3mas didulang dari sungai 8uaro dan sungai #anjang dan diperkirakan berasal dari batuan pra&Tersier. Minyak bumi ditemukan pada formasi 8ampung Baru, Balikpapan, #ulaubalang dan arukin. Batubara terdapat sebagai sisipan dalam formasi Tanjung, 8uaro, Balikpapan, #ulaubalang dan arukin. 8ualitas batubara tersebut ber@ariasi sesuai lingkungan pengendapannya. itinjau dari kalori bakar dan kadar sulfur batubara dalam formasi Tanjung dan formasi 8uaro lebih baik mutunya daripada yang terdapat dalam formasi Balikpapan, #ulaubalang dan arukin.
7asil pengukuran kandungan gas metan batubara (6BM&67C) dalam beberapa lapisan batubara +ukup tebal di sekitar 4amarinda ber@ariasi antara %,-'C&9,9=mlDkg. #eta geologi lembar Balikpapan dapat di download pada link berikut ini : ()(* + ((* Balikpapan-