Pengurangan intensitas sumber bunyi akibat pertambahan jarak
Keterangan :
I 1 : intensitas awal (w/m2 )
I2 : intensitas akhir (w/m2)
r1 : jarak posisi awal (m)
r2 : jarak posisi akhir (m)
Standart Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya
SK/KD
MATERI
Ciri-ciri Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Bunyi
Frekuensi Gelombang Bunyi
Efek Doppler
Pelayangan Bunyi
Interferensi Dan Resonansi Bunyi
Sumber Bunyi
Intensitas Dan Taraf Intensitas
Aplikasi Gelombang Bunyi
PENYUSUN
Nurul Aini
[email protected]
@k_aerin
Sebagai gelombang mekanik, bunyi memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Bunyi dapat merambat di zat padat, cair maupun gas, tetapi bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa
Sifat atau ciri- ciri umum gelombang bunyi :
Dapat mengalami refleksi
Dapat mengalami refraksi
Dapat mengalami interferensi
Dapat mengalami difraksi
Ciri-Ciri Gelombang Bunyi
Matur nuwun!! ^^
Cepat Rambat Bunyi
Secara umum cepat rambat bunyi dinyatakan dengan rumus :
Ket :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (t)
Mengukur Kedalaman Laut
Keterangan :
h = kedalaman laut (m)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
V = kecepatan gelombang (m/s)
GELOMBANG BUNYI
NURUL AINI
XII IA-2
1
2
Taraf Intensitas
Telinga normal manusia dapat mendengar bunyi mulai dari intensitas terkecil disebut intensitas ambang pendegaran sampai dengan intensitas terbesar intensitas ambang perasaan.
Para ilmuan tidak mengukur kuat bunyi dengan datuan W/m 2 tetapi dengan satuan baku yang disebut desibel (dB). Satuan ini menyatakan besaran taraf intensitas bunyi (TI), dengan persamaan :
Alan Isaacs. 1994. Kamus Lengkap Fisika. Jakarta: Erlangga
www.psb-psma.ac.id
Budiyanto, Joko. 2009. Fisika: Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (BSE)
Ismail, Besari. 2005. Kamus Fisika. Bandung: Pionir Jaya
Esvandriari. 2006. Smart Fisika SMA. Jakarta: Puspa Swara.
REFERENSI
Aplikasi Gelombang Bunyi
Sonar
Pencitraan Medis
Terapi Medis dengan Bunyi Ultrasonik
To Aini Presentation
TO Aini Presentation
LOADING …
3
Frekuensi Gelombang Bunyi
Karakteristik bunyi berdasarkan frekuensinya :
Infrasonik
Audiosonik
Ultrasonik
Infrasonik
< 20 Hz (anjing, jangkrik)
Audiosonik
20 hz – 20.000 Hz (manusia)
Ultrasonik
> 20.000 Hz (kelelawar,
nyamuk)
Efek Doppler
Tinggi rendahnya nada suatu bunyi berhubungan dengan frekuensi gelombang bunyi yang mamsuk ke telinga seseorang.
Besar kecilnya frekuensi gelombang yang diterima pendengar dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :
Pipa Organa Terbuka
Nada Dasar
L
2. Nada Atas 1
L =1/4λ
L
L = λ
3. Nada Atas 2
Perbandingan frekuensi nada harmonik pada pipa organa terbuka :
L
L = 3/2λ
Pipa Organa Tertutup
Nada Dasar
2. Nada Atas 1
L
L = ¼ λ
L
L = ¾ λ
3. Nada Atas 2
Perbandingan frekuensi nada harmonik pada pipa organa tertutup :
L
L = 5/4λ
Intensitas Dan Taraf Intensitas
Intensitas
Intensitas adalah energi yang dipindahkan persatuan luas persatuan waktu atau daya persatuan luas. Dapat dirumuskan :
Keterangan :
I : intensitas gelombang (w/m2)
P : daya gelombang (w)
A : luas penampang bola (m2)
Perbandingan frekuensi nada harmonik pada dawai :
2. Nada Atas 1
3. Nada Atas 2
L
L = λ
L
L = 3/2 λ
Dawai
Nada Harmonik pada Dawai
Nada Dasar
L
L = ½ λ
RUMUS DOPPLER
Keterangan :
v - kecepatan bunyi di udara - m/s
vp - kecepatan gerakan pendengar - m/s
vs - kecepatan gerakan sumber bunyi - m/s
fp - frekuensi yang masuk telinga pendengar - Hz
fs - frekuensi sumber bunyi - Hz
Dengan ketentuan sebagai berikut :
P mendekati S : + vp
P menjauhi S : - vp
S mendekati P : - vs
S menjauhi P : + vs
Pelayangan Bunyi
Pelayangan bunyi merupakan variasi kuat-lemahnya bunyi secara periodik dan dihasilkan oleh superposisi dari dua buah gelombang bunyi dengan frekuensi sedikit berbeda.
Satu layangan didenifisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau dua bunyi lemah yang terjadi secara berurutan.
Interferensi Dan Resonansi Bunyi
1. Interferensi Bunyi
Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru.
Interferensi bunyi terjadi jika dua buah sumber bunti yang koheren sampai ke telinga kita.
Sumber Bunyi
Semua benda yang bergetar dapat berfungsi sebagai sumber bunyi. Pada topik ini sumber bunyi yang di bahas :
Dawai
Pipa Organa Terbuka
Pipa Organa Tertutup
2. Resonansi Bunyi
L
air
Garputala dibunyikan diatas kolom udara. Apakah selalu terjadi resonansi sehingga bunyi keras ?
Akan ber-resonansi sehingga
terdengar bunyi keras bila
panjang kolom udara = seperempat dari panjang gelombang bunyi
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/27/2013
#
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/27/2013
#
1/27/2013
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
1/27/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/27/2013
#
1/27/2013
BERANDA
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
SK/KD
No one is too old to learn!
KANG AE RIN
KELUAR
1/27/2013
Nurul Aini XII IA-2
1
6
Nurul Aini XII IA-2
1/27/2013
Nurul Aini XII IA-2
#
1/27/2013
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Nurul Aini XII IA-2
#