Gedung Kementerian Pekerjaan Umum sebagai Green Building Oleh : Utami Ratnasari (1406534001
Green building atau Bangunan Hijau adalah Hijau adalah bangunan, dimana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu baik bangunan maupun mutu dari kualitas udara di dalam ruangan, dan da n me memp mperh erhati atika kan n ke kese seha hatan tan pe peng nghu huni niny nyaa ya yang ng sem semuan uanya ya be berp rpeg egan ang g ke kepa pada da ka kaid idah ah berkesinambungan. Di Indonesia, terdapat sebuah lembaga yang melakukan sertifikasi atas green building yan ang g diseb disebut ut Gre Green en Build Building ing Coun Council cil Indo Indonesia nesia (GBI (GBI!. !. "rg "rganisasi anisasi ini memberikan membe rikan sertifikasi mulai dari dari perunggu, perunggu, sil#er , glod, hingg hinggaa platin platinum um untu untuk k Green Buildi Bui lding ng di Ind Indone onesia, sia, yang yang disebu disebutt dengan dengan sertifikas sertifikasii Greenship. Greenship. Greenship Greenship memiliki $ krit kriteri eriaa peni penila laian ian yaitu yaitu tepat tepat guna guna lahan lahan (appropri appropriate ate site development development !, ! , efisie efisiens nsii dan dan konser#asi energi, konser#asi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam dalam ruang, ruang, dan manajem manajemen en lingku lingkunga ngan n bangun bangunan. an. % al alah ah satu satu ge gedu dung ng
yang yang meraih meraih
sertifikat Greenship di le#el &latinum adalah Gedung 'ementerian &ekerjaan mum (&!. Gedung 'ementerian &ekerjaan mum diresmikan pada ) *uni +)+ dan terdiri dari + bangunan utama, yaitu Gedung enteri dan Gedung &arkir. Gedung enteri terdiri dari ) lantai dan + lantai basement dan atap, sedangkan gedung parkir terdiri dari )+ lantai. %ejak aspek aspek perenc perencana ananny nnya, a, gedung gedung ini mengup mengupaya ayakan kan pendek pendekatan atan yang yang ramah ramah lingku lingkunga ngan, n, dimula dimulaii dari dari perenc perencana anaan an #endor #endor,, pemilih pemilihan an bahan, bahan, hingga hingga proses proses konstru konstruksi ksi.. Dalam Dalam perencanaan #endor, #endor yang ditetapkan adalah #endor yang memenuhi klasifikasi dari GBI GBI dan dan berse berserti rtifi fika katt / green”, green”, sepe sepert rtii memi memilih lih #end #endor or &abr &abrik ik deng dengan an I%" I%" )0 )0) ) (enviromental management !, !, material yang dapat di daur ulang, kandungan 1"s (1olatile "rganic ompound! yang rendah, dan lainnya. %ementara dalam proses konstruksi, terdapat usaha untuk mereduksi material bekisting kayu menjadi plat metaldeck , sehingga mengurangi penggunaan bahan kayu yang diperoleh dari penebangan pohon. Dari segi manajemen sampah, sampah, sampah yang dihasilkan diolah kembali agar mendukun mendukung g konstruksi, konstruksi, seperti waste material beton diolah diolah menjad menjadii car stopper , d an an waste material material besi menjadi penunjang pelaksanaan proyek. 'ons 'onstru truks ksii Green Green Building Building ini pun dibangun dibangun sedemik sedemikian ian rupa, rupa, agar agar penggu penggunaa naan n gedung nantinya dapat meminimalisir penggunaan energi. Dari segi pencahayaan, bangunan dibangun sedemikian rupa agar mengoptimalkan pencahayaan alami dari sinar matahari dan meng mengur uran angi gi peng pengun unaan aan lampu lampu.. 'omp 'ompon onen en yang yang digu diguna naka kan n adala adalah h Sun Shadin Shading g dan
2eflektor. Sun Shading yang dipasang diluar gedung berfungsi memantulkan sinar matahari agar tidak menjadi silau, sedangkan reflektor yang dipasang di dalam gedung berfungsi memantulkan sinar matahari agar memberikan pencahayaan dalam ruangan. %elain itu, untuk bagian luar gedung dilapisi dengan kaca untuk memudahkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan sehingga meminimalisir penggunaan lampu. %elain memanfaatkan sinar matahari, penghematan energi listrik untuk pencahayaan juga dicapai dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. %istem Inteligent Lightning Control dari 3"%HIB4 yang digunakan unuk mengarur status "n, "ff dan Dimming (redup! untuk setiap titik lampu dalam gedung dengan menggunakan motion sensor (gerakan!, lu5 sensor , dan timer (6aktu!. %istem ini dapat mengidentifikasi tingkat kegiatan dan keredupan cahaya, bahkan jika tidak ada akti#itas maka lampu akan dimatikan secara otomatis (dideteksi le6at motion, lu5 dan timer!, sehingga lebih hemat listrik. &enghematan ini diklaim mencapai )7 dari total energi. ntuk sistem mobilitas, gedung ) 8antai tentu memiliki lift dan eskalator, selain tangga. 8ift dalam kementerian & menggunakan sistem variable Voltage Variable Frequenc yang memberikan putaran motor yang lebih halus dan hemat energi listrik. %elain itu, ele#ator yang digunakan juga mengatur sistem agar lampu dan kipas akan mati secara otomatis ketika ele#ator tidak digunakan. Ditambah lagi, keunikan dari teknologi ramah lingkungan yang dipakai, yakni, 8ift dilengkapi dengan !egenerative Converter dimana pergerakan 8ift justru dapat menghasilkan listrik (sebagai generator!. %istem pengkondisian udara dalam gedung & pun dibuat lebih ramah lingkungan dengan sistem 4 central water cooled chiler yang memiliki efisiensi ,9$: ';<32, serta "=on Depletion &otensial yang rendah dicapai dengan penggunaan 4 2efrigerant H> )?0-a yang ramah lingkungan. Di dalam gedung, hanya digunakan ? unit 4 central water cooled chiler sehingga menunjukkan penggunaan yang efisien. &enghematan air juga diupayakan dalam gedung & dengan menggunakan teknik water reccle yang mengolah air kotor yang berasal dari toilet, 6astafel dan urinoir, menjadi air siap pakai yang digunakan untuk flushing dan siram tanaman. 3entu, hal ini akan memberikan penghematan penggunaan air dan menunjang pengoperasian Green Building. 'onsep Green Building semakin lengkap dengan memberikan nuansa hijau pada gedung &. Halaman yang luas dan berbagai jenis pohon ditanam di pinggir seperti &ohon Buni, &ohon 4ngsana, dan &ohon Beringin yang mampu menyerap " +. Bahkan, di gedung parkir, tanaman hijau menjadi bagian dari dekorasi yang mampu memberikan kesan minimalis namun elit.
&ada akhirnya, sebuah gedung hijau tidak hanya menyangkut aspek banyaknya pohon yang ditanam di dalam bangunan tersebut, namun bagaimana, sejak tahap perencanaan, konstruksi, hingga pengoperasiannya, bangunan tersebut dapat menerapkan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. %emoga, gedung yang diklaim dapat menghemat listrik sebesar 007 dan air @)7 ini dapat menjadi pionir bagi lahirnya gedung-gedung hijau yang baru di Indonesia.
Re!erensi :
'ementerian &ekerjaan mum. "ualitas #embangunan Gedung $ergantung #enggunaanna% Diakses dari A httpA<<666.pu.go.id
Gedung
'ementrian
&ekerjaan
mum.
Diakses
dari
httpsA<<666.academia.edu<:$9$):<&B4CGC4CGDCGC32I'C3 2I4C&'2*44C. Green Building ouncil Indonesia. Greenship &ntuk Bangunan Baru Versi '%+. Diakses dari httpA<
#&
"laim
Geduunghi(au
hemat ..E.
Diakses
httpsA<
dari