Anggota :
Muhamad Azizi
(TMK 2A)
Abdul Arif Sudarwanto
(TMK 2B)
Others
Air Intake System
Mechanisme Valve
Oil system
Fuel system
Cooling System
Piston
Fungsi : untuk melakukan langkah kerja yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang
36
THERMOSTAT
thermostat adalah jenis valve otomatis yang beroperasi pada suhu air dingin dan biasanya terdapat pada cylinder head water outlet. pada waktu mesin dingin, termostat menutup aliran air pendingin dari radiator ke mesin sehingga memungkinkan pemanasan mesin lebih cepat.
3
RADIATOR CAP
Tutup radiator mempunyai 2 katup
1. Katup tekanan ( Relief Valve )
Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada saat tekanan di dalam
radiator naik
2. Katup Vacuum ( Vacuum Valve ).
Untuk memasukkan air pendingin ke radiator pada saat
tekanan di dalam radiator turun
5
RESEVOIR TANK
Fungsi :
Untuk menampung kelebihan air dari radiator pada saat terjadi pemuaian air didalam radiator, dan mengembalikan air ke radiator pada saat tekanan didalam radiator turun.
Catatan :
Jumlah air didalam resevoir harus berada diantara level " LOW " dan " FULL "
6
Air Intake system
Bagian-bagian:
Air Filter
Turbocharger
Intake Manifold
Fungsi : untuk mensuplai udara yang masuk ke dalam silinder
7
Air Filter ( Saringan Udara)
Fungsi : untuk memisahkan udara dengan kotoran-kotoran atau partikel-partikel kecil yang terikut oleh udara sebelum masuk ke silinder, dikarenakan udara yang masuk ke silinder harus benar-benar bersih, bahan dari filter bisa berupa kertas.
8
Turbocharger
Fungsi : untuk memampatkan udara yang masuk ke silinder sehingga dihasilkan tenaga yang besar dengan memanfaatkan gas hasil pembakaran yang memutar impeller.
Sedangkan untuk supercharger fungsinya sama tetapi supercharger digerakkan oleh gerakan mekanik dari motor listrik atau gerakan dari mesin itu sendiri.
9
Intake Manifold
Berfungsi untuk mengarahkan udara yang masuk dari turbocharger ke dalam silinder (ruang bakar)
10
Mekanisme valve
Fungsi : untuk membuka dan menutup aliran udara dan gas buang sesuai dengan firing order
Bagian-bagian:
Timing belt
Valve
Valve Spring
Rocker Arm
Pushroad
Camshaft
11
Timing Belt
Camshaft digerakkan oleh sabuk yang bergigi sebagai pengganti timing chain.
Sabuk ( belt ) selain tidak menimbulkan bunyi dibanding dengan rantai, juga tidak diperlukan pelumasan serta penyetelan tegangan.
Kelebihan lainnya, belt lebih ringan dibanding dengan model lainnya. Oleh karena itu model ini banyak digunakan pada mesin.
Belt penggerak camshaft ini dibuat dari fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga mempunyai daya regang yang baik dan hanya mempunyai penguluran yang kecil bila terjadi panas.
12
WATER PUMP
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( memompakan ) air pendingin, dari radiator ke water jacket mesin
Biasanya pompa yang dipakai adalah jenis centrifugal, dan pompa ini digerakkan dengan tenaga mesin itu sendiri dengan perantaraan fan belt.
2
RADIATOR
Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah bersirkulasi didalam mesin ke udara luar melalui sirip – sirip yang ada pada radiator
1
COOLING SISTEM
Bagian - bagiannya
1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat
Fungsi sistim pendinginan ( cooling system ) :
Untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada temperatur normal
Piston Ring
terdiri dari 2 bagian,
1. compression ring
berfungsi untuk penyekat agar kompresi tidak bocor ke bawah
2. oil ring
berfungsi untuk mencegah minyak pelumas masuk kedalam ruang bakar
37
Kelompok 4
Crankshaft
41
berfungsi untuk merubah arah gerak naik turun torak menjadi gerak rotasi
Gasket
42
Gasket Kepala silinder terletak antara blok silinder dan kepala silinder, fungsinya untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, air pendingin,dan oli.
Gasket harus tahan panas dan tekanan dalam setiap perubahan temperatur.
43
Fly Wheel
Fungsi : menyimpan tenaga putar yang dihasilkan dari langkah usaha, agar poros engkol tetap berputar terus pada langkah berikutnya
40
Journal Bearing
Sebagai landasan antara connecting rod dengan poros crankshaft
39
Connecting Rod
berfugsi untuk menghubungkan crankshaft dengan piston melalui piston pin
38
fungsi komponen mesin diesel
Valve (katup)
Intake dan exhaust valve terbuat dari nickel steel chrom ( baja krom nikel ) yang tahan panas.
Diameter kepala katup intake lebih besar dibandingkan katup exhaust. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi volumetris.
13
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( mengalirkan ) udara melalui sirip - sirip yang pada radiator
Cara membangkitkan aliran udaranya dengan menggunakan kipas ( cooling fan )
COOLING FAN
Cooling fan ada 2 macam :
~ Diputar menggunakan motor listrik
~ Diputarkan oleh mesin dengan perantaraan tali kipas ( Fan Belt )
4
Rocker Arm
Berfungsi untuk menekan valve agar terbuka, rocker arm digerakkan langsung oleh camshaft ( untuk type SOHC dan DOHC ), tetapi ada juga yang melalui tappet ( valve lifter ) yang diteruskan melalui push rod untuk type OHV
15
Fuel Transfer Pump
Pompa pemindah bahan bakar ini berfungsi untuk mengisap bahan bakar dari tangki dan menekan bakar melalui saringan bahan bakar ke ruang pompa injeksi. Pompa ini dinamakan juga pompa pemberi (feed pump). Pompa pemindah ini dilengkapi dengan pompa tangan untuk membuang udara yang terdapat pada aliran bahan bakar sebelum mesin dihidupkan.
27
Fuel Injection Pump
Bahan bakar yang dikirimkan oleh pompa pemindah masuk ke pompa injeksi dengan tekanan rendah. Plunyer bergerak turun naik dengan putaran poros nok pompa injeksiyang berfungsi untuk menekan bahan bakar dengan tekanan yang cukup ke injector
28
Fuel Injector
Injektor bahan bakar berfungsi
untuk mengabutkan bahan bakar
yang dikirim dari pompa injeksi dengan tekanan tinggi. kadangkala disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan nosel (nozzle). Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi, dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nosel karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil.
29
Fuel Return Line
untuk mengembalikan kelebihan bahan bakar didalam injector ke dalam fuel transfer pump atau ke tangki
30
Governor
untuk mengatur asupan bahan bakar ke injector dengan menggerakkan control rack yang dihubungkan dengan plunyer sesuai dengan beban mesin agar tidak terjadi over running pada mesin diesel
31
Others
32
Valve Spring
Berfungsi untuk mengembalikan valve pada posisi menutup setelah valve membuka, dan merapatkan kembali valve terhadap valve seat sehingga kompresi tidak bocor.
Umumnya setiap valve dilengkapi satu spring, tetapi ada juga yang menggunakan dua spring.
14
Cylinder Block
sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran bahan bakar,
dan tempat piston bekerja
34
Cylinder Liner
Untuk melindungi silinder agar silinder tidak kontak langsung dengan piston ring yang diakibatkan oleh gerakan bolak balik piston
35
Fuel Filter
Penyaringan bahan bakar mesin diesel sangat penting karena bahan bakar diesel cenderung tidak bersih baik dari kotoran partikel atau dari air, sedangkan elemen pompa injeksi dan injector dibuat presisi. Untuk memisahkan air dari bahan bakar digunakan juga water sedimenter yang bekerja atas sifat gravitasi air sendiri yang lebih besar daripada bahan bakarnya.
26
Cylinder Head
Sebagai tempat dari mekanisme valve, dan tempat dudukan injector.
33
Fuel system
Fungsi :
Memberikan bahan bakar yang bersih pada waktu pembakaran yang tepat
Mengatur jumlah bahan bakar sesuai kebutuhan putaran mesin
24
Oil Pan
Fungsi: digunakan untuk menampung oli setelah oli melumasi bagian mesin, oli tersebut jatuh ke oil pan.
Oil pan dilengkapi dengan penyekat untuk menjaga agar permukaan oli tetap rata ketika pada posisi miring, selain itu juga untuk menjaga agar pompa oli tidak kekurangan oli,
Selain itu juga dilengkapi dengan drain plug untuk menguras oli yang sudah kotor
19
Oil System
Bagian-bagian:
Oil Pan
Oil Filter
Oil Pump
Fungsi:
Untuk Memperkecil gesekan sehingga memperkecil keausan
Mendinginkan komponen mesin
sebagai perapat, misal rongga-rongga antara ring piston
Sebagai pembersih dari bidang-bidang yang dilumasi
18
Camshaft
Berfungsi untuk mengatur
pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve sesuai dengan firing order, digerakkan oleh crankshaft dengan perbandingan putaran 1 : 2
17
Pushrod
Berfungsi untuk menekan rocker arm pada mesin diesel type OHV agar katup terbuka
16
Oil Filter
Untuk menyaring kotoran-kotoran yang terikut dengan oli agar tidak terbawa saat pelumasan.
Pelumasan merupakan hal yang sangat penting dalam operasi, maka dari itu harus digunakan pelumas yang benar-benar bersih, agar tidak merusak bagian-bagian mesin, elemen dari oil filter terbuat dari baja
20
Fuel Tank
Untuk menampung bahan bakar mesin diesel, Kapasitas dari tangki sendiri ditentukan oleh besar kecilnya mesin diesel tersebut
25
Oil Pump
Oil pump merupakan komponen yang memompakan oli didalam oil pan ke seluruh bagian komponen yang membutuhkan pelumasan, oil pump digerakkan dengan gear dengan crankshaft.
Oil pump merupakan pompa positif displacement gear. Satu gear sebagai penggerak, sedangkan yang satunya adalah idle gear.
21
Oil Cooler
Dari oil pump, oli mengalir menuju oil cooler yang berguna memindahkan panas dari oli. Di dalam housing oil cooler terdapat tube-tube untuk mengalirkan cairan pendingin engine (coolant). Proses ini disebut penukar panas oil engine dengan coolant
22
Oil Gallery
Oli mengalir dari oil filter menuju main oil gallery yang terletak pada engine block menuju komponen-komponen dari engine yang perlu untuk diberi pelumasan
23
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
7
06/11/2014
8
06/11/2014
06/11/2014
6
9
06/11/2014
5
06/11/2014
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen-komponen mesin diesel
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
#
"
"
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
#
Click to edit Master title style
#
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
#
"
"
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
#
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
Fungsi Komponen sistem pendinginan pada mesin diesel
06/11/2014
2
06/11/2014
#
06/11/2014
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Anggota :
Muhamad Azizi
(TMK 2A)
Abdul Arif Sudarwanto
(TMK 2B)
Others
Air Intake System
Mechanisme Valve
Oil system
Fuel system
Cooling System