Forum Diskusi M3 KB3 Teori Belajar Konstruktivistik Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran

Untuk mengatasi kelas dimana banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar bisa menggunakan teori belajar konstruktivistik. konstruktivisti k. Belajar dalam konstruktivistik akan lebih bermakna bagi siswa bila siswa berinteraksi langsung dengan kondisi dan situasi nyata. Sebelum berdiskusi silahkan baca modul 3 KB3

Assalamualaikum rekan-rekan rekan-rekan seperjuangan PPG yang luar biasa dan Pak Zuhad Ahmad selakiu instruktur yang senantiasa membimbing kami…. Dalam forum ini,dibahas tentang teori konstruktivistik dalam pembelajaran. pembelajaran. Sebagaimana dijelaskan dalam modul 3 bahwa Pandangan konstruktivistik mengemukakan mengemukakan bahwa lingkungan lingkungan belajar sangat mendukung munculnya berbagai pandangan dan interpretasi terhadap realitas, konstruksi pengetahuan, serta aktivitas-aktivitas aktivitas-aktivitas lain yang didasarkan pada pengalaman. Hal ini sangat penting bahwa dengan mengenalkan dunia nyata, mengajak siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan, akan memacu motivasi siswa dalam belajar. Belajar tidak hanya berputar dalam teori di kelas. Belajar juga perlu penerapan langsung di lapangan. Teori belajar konstruktivistik sangat sesuai dalam hal ini. Hal ini sejalan dengan tujuan teori konstruktivistik, yaitu menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar. Siswa yang kurang semangat belajar, akan termotivasi untuk dapat mengutarakan pemikirannya, pengetahuannya ketika terjadinya suatu proses belajar mengajar. Dan juga dapat mengembangkan mengembangkan pengetahuan siswa dalam hal mengajukan pertanyaan dan kemampuan untukmenjadi pemikir yang mandiri dan aktif. Hal ini juga sejalan dengan karakteristik teori belajar konstruktivistik, konstruktivistik, yaitu : Karakteristik Teori Belajar Konstruktivis mememberi mememberi peluang kepada siswa untuk dapat membina pengetahuan baru melalui penglibatan dalam dunia sebenarnya. Siswa dapat berargumen, menyampaikan pengetahuannya, pengetahuannya, aktif di kelas. Siswa juga menghubungkan pengalaman yang dimilkinya dengan pembelajaran yang sedang ia hadapi, sehingga belajar menjadi lebih bermakna.

Salah satu ahli yang pendukung teori konstruktivistik, yaitu Jean Piaget. Piaget menegaskan bahwa proses untuk menemukan teri dan pengetahuan yang dibangun dari realitas lapangan. Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan moderator. Dalam penerapannya dalam pembelajaran, apabila kita menjelaskan materi tentang jo b description, misalkan, kita bisa mengajak rekan kita y ang bekerja di suatu perusahaan misalnya, untuk berbagi pengalaman kerja kepada siswa, atau siswa juga bisa menjelaskan tentang salah satu anggota keluarganya yang bekerja.dengan berbagi pengalaman, diharapkan pembelajaran berjalan lebih optimal.