Flotasi merupakan pemisahan satu mineral atau lebih dengan mineral lainnya melalui pengapungan. Mengapungkan mineral tertentu dari mineral lainnya dengan bantuan gelembung udara sampai ke permukaan air. Secara spesifk pemisahan ini disebut roth otation, atau otasi buih. Media pemisahannya adalah air dan gelembung udara.
Operasi pemisahannya memanaatkan perbedaan siat kimia-fsika permukaan mineral yang akan dipisah. Siat permukaan ini didasarkan pada respon permukaan mineral ketika berada dalam air, siat permukaan ini disebut ydrophobicity. ydrophobicity menun!ukkan kecenderungan permukaan mineral untuk dibasahi
•
"etika mineral-mineral bi!ih berada dalam air, maka permukaan mineral-mineral tersebut akan merespon air sesuai dengan siat kimia-fsikanya. Mineralmineral yang permukaannya tidak terbasahi oleh air disebut mineral hydrophobic atau mineral tak suka air, sedangkan mineral-mineral yang permukaannya terbasahi oleh air disebut mineral hydrophilic, atau mineral suka air. #ada metoda otasi, mineral hydrophobic akan menempel pada gelembung dan naik ke permukaan air membentuk buih mineral. Sedangan mineral hydrophilic tidak dapat menempel pada gelembung, dan tetap di dalam air.
•
Floatability atau kemampuapungan didefnisikan sebagai kemampuan suatu mineral untuk dapat diapungkan. $alam hal ini, kemampuapungan menun!ukkan kecenderungan mineral untuk menempel pada permukaan gelembung udara. Floatability suatu mineral sangat tergantung pada siat permukaan mineral tersebut. Siatsiat yang lainnya hanya berpengaruh kecil.$alam aplikasinya siat permukaan suatu mineral dapat dirubah dan dikendalikan dengan cara pemberian reagent kimia tertentu.
•
Setelah mineral melekat%menempel pada permukaan gelembung, maka ter!adi kesetimbangan tegangan antarmuka pada titik kontak tiga asa.
"esetimbangan tegangan antarmuka pada titik kontak tiga asa dapat dinyatakan sebagai berikut& 'sg ( 'sa ) 'ag cos *, sehingga cos * +'sg 'sa%'ag( cos * keterangan & • 'sg ( tegangan antarmuka mineralgelembung • 'sa( tegangan antarmuka mineral-air 'ag( tegangan antarmuka air-gelembung • * ( sudut antara permukaan gelembung dengan mineral disebut sudut kontak •
•
•
Sudut kontak sering digunakan untuk mengukur kehidrophobian permukaan mineral. Sudut kontak nol, atau * ( nol, artinya air menutupi atau menyelimuti permukaan mineral. #ermukaan mineral dibasahi oleh air. Mineral ini dikatagorikan sebagai mineral hydrophilic. Sudut kontak /0 dera!at, atau * ( /00 , artinya udara menutupi atau menyelimuti permukaan mineral, atau mineral tidak dibasahi oleh air. Mineral ini dikatagorikan sebagai mineral hydrophobic. Sudut kontak terbesar yang dibangun antara mineral, gelembung dan udara adalah 0 0 . Sudut kontak pada operasi pemisahan yang menggunakan metoda otasi adalah antara 10 00Semakin besar sudut kontak semakin besar kemungkinan mineral men!adi hydrophobic, sehingga semakin besar pula untuk dapat menempel pada gelembung. 2ntuk dapat memperbesar sudut kontak, maka cos * harus diperkecil.
Energi Antarmuka 3nergy antarmuka yang dibangun oleh mineral, gelembung dan air dapat ditentukan dengan pendekatan energy bebas dari dua keadaan. • 3nergi bebas sistem sebelum gelembung dan solid menyatu, 4 • 3nergi bebas sistem setelah gelembung dan solid bergabung, 45 • 6elembung dan padatan akan nempel !ika ter!adi penurunan energi. 7tau 45 lebih kecil dari 4 #erubahan energi antaramuka setelah ter!adi pelekatan adalah& 4 ( 7ag 'ag ) 7sa 'sa 45 ( +7ag 7sg 'ag ) 7sg 'sg ) +7sa 7sg 'sa 84 9 0, atau 84 ( 4 45 ( 'ag ) 'sa - 'sg 84 ( 'ag + cos *
Faktor- faktor yang mempengaruhi otasi Ukuran partikel . 2kuran partikel yang besar membuat partikel tersebut cenderung untuk mengendap, sehingga susah untuk terotasi. pH larutan 5. #artikel cenderung mengendap pada p yang tinggi. Surfaktan :. Fungsi suraktan adalah kolektor yang merupakan reagen yang memiliki gugus polar dan gugus non polar sekaligus. "olektor akan mengubah siat partikel dari hidrofl men!adi hidroob. Bahan kimia lainnya, misalnya koagulan ;. #enambahan koagulan dapat mengakibatkan ukuran partikel men!adi l ebih besar. Laju uara <. =a!u udara berungsi sebagai pengikat partikel yang memiliki siat permukaan hidroobik, persen padatan. 2ntuk otasi pada partikel kasar, dapat dilakukan dengan persen padatan yang besar demikian !uga sebaliknya. >esar la!u pengumpanan, berpengaruh terhadap kapasitas dan ?aktu tinggal. =a!u udara pembilasan, berungsi untuk mengalirkan konsentrrat ke dalam lounder. 1. Ukuran gelem!ung uara $engan adanya perbedaan siat permukaan +idrophobik dan idrophilik tadi, perlu ada suatu reagen kimia untuk merubah permukaan mineral.
@eagen "imia . "olektor "olektor merupakan reagen kimia yang dapat mengubah permukaan mineral yang semula hidroflik +dapat dibasahi men!adi hidroobik +tidak dapat dibasahi. •. Aontoh "olektor & Banthate 7sam oleik 'hiokarbanilid
2. Frother
"#em!uih$ Frother merupakan reagen kimia yang digunakan dalam proses otasi yang berungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga mudah membentuk gelembung yang relati stabil. • Aontoh Frother & MC>A +Methyl Csobutyl Aarbinol Minyak pinus +kayu putih 'erpentin
3. Modifer
Modifer atau regulator merupakan reagen kimia lain +selain kolektor dan rother yang ditambahkan dalam proses otasi yang berungsi mengatur lingkungan yang sesuai dengan lingkungan otasi sehingga selektiftas kolektor men!adi bertambah baik dan dengan demikian dapat memperbaiki recovery +perolehan proses otasi. Aontoh& DnSO; untuk menekan DnS