pedoman pelayanan darah menurut menkes.Deskripsi lengkap
pelayanan darahFull description
pedoman pelayanan darah menurut menkes.Full description
Pedoman Pelayanan Transfusi Darah
pelayanan darahDeskripsi lengkap
pedomanFull description
hjgjhgFull description
hjgjhg
PEDOMAN STERILISASIFull description
Darah
semoga manfaat barokah
DarahFull description
semoga manfaat barokahDeskripsi lengkap
Darah
akreditasiFull description
pedoman pelayanan komite keperawatan
putri ayu puspasariDeskripsi lengkap
diFull description
Deskripsi lengkap
PENDAHULUAN BAB I
1.1 Latar Belakang
Transfusi darah telah diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sejak tahun 1950 dalam rangka membantu rumah sakit militer dan sipil setelah diserahkan oleh tentara Belanda dan Pemeri Pemerintah ntah sipiln sipilna! a! "ebelum "ebelumn naa transfu transfusi si darah darah diselen diselengga ggaraka rakan n oleh oleh #$%&'I #$%&'I (#ederlandse %ode &ruis 'fdeling Indonesie Palang Merah Belanda Bagian Indonesia) ang dimulai pada tahun 195! "ebagai usaha rutin pekerjaan tersebut diteruskan oleh Palang Merah Indonesia dan pada mulana tidak menemukan hambatan! "etelah %eglement op den *ienst der +olksge,ondheid ang berasal dari Pemerintah &olonial Belanda diganti dengan -ndangundang tentang &esehatan dikeluarkan. namun ketentuan khusus mengenai usaha transfusi darah belum diatur. maka perlu usaha tranfusi darah tersebut diatur se/ara tersendiri dengan dengan suatu suatu Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah!! Pada Pada hakeka hakekatn tnaa upaa upaa transfus transfusii darah darah merupa merupakan kan bagian penting dari tugas Pemerintah di bidang pelaanan kesehatan rakat dan juga merupakan suatu bentuk pertolongan sesama umat manusia! *isamping aspek pelaanan kesehatan. terkait pula aspek sosial. organisasi. interdependensi #asional dan Internasional ang ang luas. luas. baik baik dalam dalam rangka rangka kerjasa kerjasama ma antar antar Pemerin Pemerintah tah maupun maupun antar antar Perhim Perhimpun punan an perhimpunan Palang Merah #asional! Pemakai Pemakaian an darah darah sebaga sebagaii salah salah satu obat obat ang ang belum belum ada gantin gantina a semaki semakin n mening meningkat kat.. sedangkan sumber darah itu masih tetap manusia sendiri hal mana menimbulkan kepin/angan antara pengadaan darah dan kebutuhan darah ang dapat menimbulkan terjadina jual beli darah ang tidak sesuai dengan falsafah bangsa dan tidak sesuai pula dengan resolusi ang diambil diambil &ongres &ongres Internasiona Internasionall Palang Palang Merah ke II di Teheran Teheran pada tahun 1923 maupun 4orld ealth ealth 'ssembl 'ssembl ke +III +III tahun tahun 192! 192! "ehubu "ehubunga ngan n hal tersebu tersebutt di atas atas maka maka ditetap ditetapkan kan Peratu Peraturan ran Pemeri Pemerintah ntah #omor #omor 16 Tahun ahun 1960 1960 ang ang mengat mengatur ur pengad pengadaan aan dan penumbangan darah. pengolahan dan pemindahan darahna sendiri dalam arti ang luas dan mengingat faktorfaktor kesukarelaan donor. larangan untuk memperdagangkan darah dan penga7asan tentang pelaksanaanna! Peraturan Pemerintah tersebut telah ditindaklanjuti dengan dengan Peratu Peraturan ran Menter Menterii &eseha &esehatan tan #omor #omor 268Me 268Menke nkes8Pe s8Per8 r8819 81990 90 tentan tentang g -paa -paa
1
&esehat &esehatan an Tranf Tranfusi usi *arah! *arah! #amun #amun Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah terseb tersebut ut saat ini sudah sudah harus harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu kedokteran dan te knologi di bidang kesehatan! "ebagai penjabaran dari isi *epartemen &esehatan aitu masarakat ang mendiri untuk hidup sehat. maka tujuan ang ingin di/apai adalah ters elenggarana pembangunan kesehatan se/ara berhasilguna berhasilguna dan berdaaguna berdaaguna dalam rangka men/apai men/apai derajat kesehatan masarakat masarakat ang setinggitinggina! *alam -ndangundang #omor :3 tahun 199: tentang &esehatan diatur dalam pasal 35 bah7a transfusi darah hana dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan ang mempunai keahlian dan ke7enangan untuk itu serta harus dipenuhi ketentuan sarat tata /ara /ara transf transfusi usi darah sesuai dengan dengan ketent ketentuan uan ang ditetap ditetapkan kan!! Trans Transfus fusii darah darah dan tata
bila bila
digunakan digunakan dengan benar dapat menelamat menelamatkan kan ji7a pasien dan meningkatk meningkatkan an derajat derajat kesehatan! kesehatan! Indi Indika kasi si tepat tepat tran transf sfus usii dara darah h dan dan komp kompon onen en dara darah h adal adalah ah untu untuk k meng mengat atasi asi kond kondisi isi ang ang menebabkan morbiditas dan mortalitas bermakna ang tidak dapat diatasi dengan /ara lain! 4; telah mengembangkan strategi untuk transfusi darah ang aman dan meminimalkan resiko transfusi! "trategi tersebut terdiri dari dari pelaanan transfusi darah darah ang terkoordinasi terkoordinasi se/ara nasional. pengumpulan darah hana dari donor sukarela dari populasi resiko rendah. pelaksanaan skrining terhadap semua donor dari penebab infeksi antara lain I+8'I*". irus hepatitis. sifilis dan lainna. serta pelaanan laboratorium ang baik disemua aspek termasuk golongan darah. uji kompatibilitas. persiapan komponen. penimpanan dan transportasi darah8komponen darah. mengurangi transfusi darah ang tidak perlu dengan penentuan indikasi transfusi darah dan komponen darah ang tepat. dan indikasi /ara alternatif transfusi! Pada tahun 1966. 4; mengeluarkan rekomendasi *eeloping a #ational Poli/ and •
*epart *eparteme emen n &esehat &esehatan an mempun mempuna aii perana peranan n ang ang pentin penting. g. utama utama dan pertam pertamaa dalam dalam
•
memantau penelenggaraan upaa transfusi darah! *epartemen &esehatan mempunai ke7enangan untuk membina. menga7asi dan mengatur
•
segala sesuatu ang berkaitan dengan upaa transfusi darah! *epartemen &esehatan berke7ajiban untuk berdaa upaa men/ukupi kebutuhan darah untuk transfusi darah!
*alam memainkan peranan tersebut. *epartemen &esehatan juga se/ara terus menerus
2
• •
• •
Membina dan menga7asi -T* PMI ang ada! Membuat. Membuat. menggerakka menggerakkan n adana adana -T* *epartemen *epartemen &esehatan atau Pemerintah Pemerintah *aerah bila tidak ada8tidak sanggup dilakukan oleh PMI! Memonitor dan mengealuasi pelaksanaan penelenggaraan -T* di Indonesia! Memoni Memonitor tor dan menge mengealua aluasi si penggu penggunaa naan n dana dana ang ang dikelu dikeluark arkan an berdas berdasark arkan an 'PB#8B?#
*epartemen &esehatan untuk kegiatan transfusi darah! Berdasarkan hal tersebut diperlukan penataan ulang melalui Peraturan Pemerintah sebagai perubahan Peraturan Pemerintah #omor 16 Tahun 1960 tentang Transfusi *arah!
1.2 Tujuan
Tuju Tujuan an disu disusu sunn nn a #ask #askah ah 'kade kademi mik k %PP %PP tenta tentang ng Pela Pelaana anan n *ara *arah h adala adalah h seba sebaga gaii bahan8masukan8materi muatan bagi penusunan %PP tentang Pelaanan *arah sebagai reisi dari Peraturan Pemerintah #omor 16 tahun 1960! Pengaturan kembali peraturan perundang udangan ini juga bertujuan> • • •
• •
Memberikan perlindungan kepada penerima jasa pelaanan darah! Memberikan kepastian hukum kepada pendonor darah dan penerima pelaanan darah! Member Memberika ikan n perlin perlindun dungan gan hukum hukum kepada kepada pelaksa pelaksana na pelaa pelaanan nan (-T*. (-T*. B*%". B*%". &linisi)! Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelaanan darah! Memper Memperjela jelass peran peran dan fungsi fungsi serta serta tanggun tanggung g ja7ab ja7ab masing masingmas masing ing stakeho stakeholde lder r (*epartemen &esehatan. PMI. Pemerintah *aerah. dan %umah "akit)
BAB II 3
PELAYANAN DARAH
*arah adalah materi biologis ang diproduksi oleh tubuh manusia dalam jumlahang terbatas dan belum dapat disintesis di luar tubuh! Pengadaanna hanalah dari donasi se/ara sukarela ang dilakukan para donor darah! *i luar tubuh manusia. darah merupakan materi biologis ang labil! -ntuk mempertahankan iabilitasna diperlukan nutrien dan antikoagulan serta persaratan suhu tertentu! *isamping itu melalui darah transfusi dapat ditularkan beberapa penakit ang disebut dengan istilah Infeksi Menular ?e7at Transfusi *arah (IM?T*)! (IM?T*)! Penakit ang banak ditemui adalah I+8'I*". epatitis =. epatitis B. "ifilis disamping Malaria dan @amur! ;leh sebab itu penelenggaraan pelaanan darah melibatkan banak sektor dan harus dilakukan sebaik mungkin! "e/ara keseluruhan hal ini merupakan tanggung ja7ab Pemerintah untuk melindungi masarakat dari segala resiko penelenggaraan ang tidak bertanggung ja7ab! -ntuk -ntuk mendap mendapatk atkan an darah darah ang ang siap ditran ditranfus fusika ikan n diperlu diperlukan kan upaa upaaup upaa aa.. mulai mulai dari dari penggalangan masarakat agar rela menumbangkan sebagian darahna (re/ruitment donor). masarakat ang mau menumbangkan darahna ini masih perlu disaring lagi (seleksi donor) untuk menghindari resiko bagi penumbang darah maupun penerima! *arah ang didapat dari para donor sukarela (/olle/ting blood). hatus dilakukan pengamanan dengan melakukan seleksi seleksi melalu melaluii pemerik pemeriksaan saan skreen skreening ing darah darah terhadap terhadap penakit penakit IM?T IM?T*. meski meski hasil hasil skreening skreening non aktif. belum berarti darah terjamin terjamin bebas. karena pada 7indo7 period belum bisa terdeteksi! Pemeriksaan skreening darah transfusi transf usi ini dilakukan di -nit Transfusi *arah (-T*)! *arah ang telah dinatakan aman untuk transfusi disimpan dan didistribusikan kepada sarana pelaanan kesehatan (Bank *arah %") sebagai stok persiapan penggunaan setiap saat! "eluruh kegiatan harus dilakukan oleh petugas ang memiliki kompetensi dan mengik mengikuti uti standar standar operasi operasiona onall prosed prosedur ur dengan dengan ketat ketat dalam dalam manajem manajemen en ang ang tersiste tersistem. m. lengkap dengan pen/atatan dan pelaporan! Pen/atatan dan pelaporan merupakan bagian ang penting untuk kepentingan penelusuran kembali dan perbaikan kualitas! -T*%" merupakan bagian dari manajemen %". maka seluruh kegiatan mulai dari penggalangan donor. penediaan darah aman sampai pada tindakan medis pemberian darah transfusi adalah tanggung ja7ab %" tersebut! 'gar stok darah dan kualitas pelaanan terjamin maka B*%" harus membuat kesepakatan tertulis dengan -T* pemasok darah transfusi ang aman serta ikut aktif dalam jejaring pelaanan darah setempat! &ebutuhan darah transfusi akan selalu ada pada saranasarana pelaanan kesehatan terutama %". sehingga perlu kepastian bah7a %" terse tersebu butt mamp mampu u men menedi ediak akan an dara darah h trans transfu fusi si ang ang aman aman!! "epa "epanj njan ang g kepa kepasti stian an 4
pemenuhan prediksi kebutuhan dapat dipenuhi oleh -T* diluar %". maka ang terbaik adalah %" hana memiliki Bank *arah %umah "akit (B*%"). namun bila hal tersebut tidak dapat dipenuhi maka %" mempunai ke7ajiban untuk mengupaakan sendiri ketersediaan darah transfusi ang aman dengan mengambil darah dari ena donor (afftap). melakukan pengamanan darah. pengolahan (bila perlu) serta penimpanan sebagai sto/k! "eluruh kegiatan tersebut harus sesuai standar!
BAB III
5
LANDASAN HUKUM
-ndang -ndang A undang undang *asar *asar 195 195 mengam mengamanat anatkan kan agar agar #egara #egara menjami menjamin n hakhak hakhak untuk untuk memperoleh pelaanan kesehatan serta jaminan sosial tanpa diskriminasi. baik bagi ang se/ar se/araa ekon ekonom omii mamp mampu u maup maupun un ang ang miski miskin n dan dan anak anakan anak ak terl terlant antar ar.. sebag sebagaim aimana ana ter/antum dalam > a. Pasal :6 berbuni > 1) "etiap "etiap orang orang berhak hidup hidup sejahter sejahteraa lahir lahir dan batin. bertemp bertempat at tinggal tinggal dan
mendap mendapatk atkan an lingku lingkung ngan an ang ang baik baik dan sehat sehat serta serta berhak berhak memper memperole oleh h pelaanan kesehatan! :) "eti "etiap ap oran orang g berh berhak ak mend mendap apat atka kan n kemu kemuda daha han n perl perlak akua uan n khus khusus us untu untuk k memperoleh kesempatan dan manfaat ang sama guna men/apai persamaan dan keadilan! 3) "etiap orang orang berhak berhak atas jaminan jaminan sosial sosial ang ang memungkin memungkinkan kan pengemba pengembangan ngan dirina se/ara utuh sebagai manusia ang bermartabat! ) "etiap orang orang berhak berhak mempun mempunai ai hak milik milik pribadi pribadi dan hak milik milik tersebut tersebut tidak boleh diambil se/ara se7enang7enang oleh siapapun! b. Pasal 3 berbuni > 1) akir miskin miskin dan anak terlantar terlantar dipelihara dipelihara oleh #egara! :) #ega #egara ra meng mengem emba bang ngka kan n sistem sistem jamin jaminan an sosi sosial al bagi bagi selur seluruh uh rak rakat dan dan member memberda daakan akan masarak masarakat at ang ang lemah lemah dan tidak tidak mampu mampu sesuai sesuai dengan dengan martabat kemanusiaan 3) #egara bertang bertanggung gung ja7ab ja7ab atas penedi penediaan aan fasilitas fasilitas pelaanan pelaanan kesehatan kesehatan dan dan fasilitas pelaanan umum ang laak! ) &etentuan &etentuan lebih lebih lanjut mengen mengenai ai pelaksanaan pelaksanaan pasal pasal ini diatur diatur dengan -ndang -ndang undang! Peraturan Peraturan PerundangPerundang-ndang ndangan an Terkait Terkait *alam -ndang -ndang -ndang -ndang #omor #omor :3 Tahun ahun 199: tent tentan ang g &eseh &esehata atan n diseb disebut utka kan n bah7 bah7aa seti setiap ap oran orang g memp mempun una aii hak hak ang ang sama sama dalam dalam mempero memperoleh leh derajat derajat keseha kesehatan tan ang ang optimal optimal!! Berkait Berkaitan an dengan dengan keseha kesehatan tan.. Pemerin Pemerintah tah mempun mempunai ai tugas tugas dan tanggu tanggung ng ja7ab ja7ab sebaga sebagaii beriku berikutt > Pemerin Pemerintah tah bertug bertugas as mengat mengatur ur.. memb membin ina. a. dan dan meng menga7 a7asi asi pen penele eleng ngga garaa raan n upa upaaa
keseh kesehat atan an!! Pemeri Pemerint ntah ah bert bertug ugas as
menelenggarakan upaa kesehatan ang merata dan terjangkau oleh masarakat! Pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masarakat dalam penelenggaraan dan pembiaaan kese kesehat hatan an.. deng dengan an memp memperh erhat atik ikan an fung fungsi si sosia sosiall sehin sehingg ggaa pela pelaan anan an keseh kesehata atan n bagi bagi
6
masarak masarakat at ang ang kurang kurang mampu mampu tetap tetap terjami terjamin! n! Pemerin Pemerintah tah bertan bertanggu ggung ng ja7ab ja7ab untuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masarakat! Peraturan perundangundangan ang terkait dengan pelaanan darah antara lain > -ndang -ndang #omor :3 Tahun 199: tentang &esehatan Pasal 33 1) *alam penembuh penembuhan an penakit penakit dan pemulihan pemulihan kesehatan kesehatan dapat dapat dilakukan dilakukan transplantasi transplantasi organ dan atau jaringan tubuh. transfusi darah. implan obat dan atau alat kesehatan. serta bedah plastik dan rekonstruksi! :) Tran Transp splan lanta tasi si orga organ n dan dan atau atau jarin jaringa gan n tubu tubuh h serta serta tran transfu sfusi si darah darah sebag sebagaim aiman anaa dimaksud dalam aat (1) dilakukan hana untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial! Pasal 35 (1) Transfusi darah hana dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan ang mempunai keahlian dan ke7enangan untuk itu! 3) &etentuan &etentuan mengenai mengenai sarat sarat dan tata /ara transfusi transfusi darah darah sebagaimana sebagaimana dimaksu dimaksud d dalam aat (1) ditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah! Pasal 60 aat ) Barang Barang siapa dengan dengan sengaja sengaja melaku melakukan kan perbuat perbuatan an dengan dengan tujuan tujuan komersi komersial al dalam dalam pelaksanaan transplantasi organ tubuh atau jaringan tubuh atau transfusi darah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 aat (:). didenda dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling banak %p! 300!000!000.00 (tiga ratus juta rupiah)! Peraturan Pemerintah #omor 16 Tahun 1960 tentang Transfusi *arah Peraturan Pemerintah ini perlu diubah dengan perkembangan ang ada pada saat ini dan disesuaikan dengan -ndangundang &esehatan dan Iptek transfusi darah •
• • • •
antara lain meliputi > Pengamanan darah dari proses pengerahan. pengambilan darah. pengolahan darah. penimpanan darah dan pendistribusian darah! "arana pelaanan transfusi darah! Peri,inan sarana pelaanan transfusi darah! Tenaga Tenaga transfusi darah! Pengiriman dan penerimaan darah dari dan ke Indonesia!
*emikia *emikian n juga juga perlu perlu dikaji dikaji berbag berbagai ai peratu peraturan ran pelaks pelaksana anaan an upaa upaa transfu transfusi si darah darah ang ang meliputi > •
Permenkes #omor > 268Menkes8Per881990 tentang -paa &esehatan di Bidang
•
Transfusi *arah! &epmenkes #omor > C::8Menkes8"&8+II8199: tentang &e7ajiban Pemeriksaan I+ pada *arah *onor!
7
&eputusan &eputusan *irektur *irektur @enderal @enderal Pelaanan Pelaanan Medik #omor #omor 1128D 1128Dan anmed8% med8%"&"81 "&"81991 991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Permenkes #omor > 268Menkes8Per881990 tentang -paa &esehatan di Bidang Transfusi *arah!
BAB I MATERI MUATAN PELAYANAN DARAH
!.1. Ketentuan U"u"
8
&etent &etentuan uan umum umum ini memberi memberikan kan pengert pengertian ianpe penge ngertia rtian. n. atau batasan batasanba batasa tasan n terhada terhadap p istilah ilmiah. terminologi. ang dimuat dalam ran/angan PP Pelaanan *arah! Batasan ang digunakan dalam %an/angan PP ini diupaakan dengan > (1) Menggunakan bahasa ang positif. (:) @elas. tidak ditafsirkan lain. dan (3) alhal ang sudah jelas. umum tidak perlu diberikan definisi! !.2. Ru"u#an Pengert$an
Pengertian ang terdapat dalam ran/angan Peraturan Pemerintah tentang Pelaanan *arah ini. antara lain > Pela%anan Dara& Dara& adala a) Pela%anan adalah h upa upaaa pela pelaana anan n keseh kesehata atan n melal melalui ui peng pengam ambi bilan lan dan dan
pemberian darah dan atau komponenna komponenna untuk tujuan penelamatan na7a manusia! b) Tran#'u#$ (ara& adalah upaa kesehatan ang terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari pengerahan dan pelestarian donor. pengamanan. pengolahan darah dan tindakan medis medis pemberi pemberian an darah darah kepada kepada resipi resipien en untuk untuk tujuan tujuan penem penembuh buhan an penak penakit it dan pemulihan kesehatan! A)&ere#$# adalah teknologi /) Pela%anan A)&ere#$# teknologi medis ang merupakan merupakan proses pengaliran pengaliran darah dari dari donor donor atau atau pasien pasien melalui melalui suatu alat ang ang memisah memisahkan kan salah satu pilihan pilihan dan mengembalikan selebihna ke dalam sirlulasi! d) Pela%anan *rak#$+na#$ Pla#"a adalah tindakan pemilahan deriat plasma! e) Pela%anan Ste",el Dara& adalah pelaanan kesehatan ang memanfaatkan sel induk darah untuk kepentingan pengobatan. penelitian dan pengembangan! f) Dara& adalah darah manusia ang terdiri dari komponen sel dan komponen /air berupa plasma! g) Dara& tran#'u#$ adalah darah ang diambil dan diolah se/ara khusus untuk transfusi! h) Pr+(uk )la#"a adalah produk protein sebagai hasil penguraian plasma. seperti albumin. globulin. faktor +III. faktor I. dan lainlain! i) D+n+r (ara& adalah orang ang menumbangkan darahna untuk maksud dan tujuan transfusi darah! j) Re#$ adalah orang orang ang ang menerri menerrima ma darah darah atau atau kompon komponenn enna a melalui melalui tindak tindakan an Re#$)$ )$en en adalah medis! k) *a#$l$ta# )ela%anan ke#e&atan adalah rumah sakit atau sarana kesehatan lain ang memenuhi persaratan dan mempunai ke7enangan untuk melaksanakan tindakan medis pelaanan darah!
kegiatan pengumpulan darah dari donor darah. pengamanan darah serta mendistribusikan darah ang aman! m! Palang Merah Indonesia disingkat PMI adalah ;rganisasim! m) Palang Mera& In(+ne#$a ($#$ngkat PM I adalah ;rganisasi &epalangmerahan ang salah satu kegiatann kegiatannaa adalahmenel adalahmenelenggar enggarakan akan pengerahan pengerahan dan pelestarian pelestarian donor donor dan diserahi tugas oleh Menteri untuk membentuk -T*! Bank Dara& Dara& Ru"a& Ru"a& Sak$t Sak$t dising n) Bank disingkat kat B*%" B*%" adalah adalah unit unit kerja kerja %umah %umah "akit "akit ang ang menerima dan menimpan darah dari -T* untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pelaanan %umah "akit o) Pe"er$nta& Daera& adalah pemerintah propinsi dan pemerintah &abupaten8&ota! p) Menter$ adalah Menteri ang tugas dan tanggung ja7abna dibidang kesehatan! !.-. Tanggung a/ab
Tanggung ja7ab masingmasing stakeholder perlu digariskan untuk memberikan kepastian hukum! "takeholder dan tanggung ja7ab dimaksud adalah > a) Pemerintah Pemerintah bertanggu bertanggung ng ja7ab atas atas penediaan penediaan darah darah ang aman aman dalam jumlah jumlah ang /ukup untuk memenuhi kebutuhan masarakat! b) Menteri dan Pemerintah *aerah bertanggung ja7ab atas pelaksanaan pelaanan darah! /) Palang Palang Merah Indones Indonesia ia bertanggun bertanggung g ja7ab atas atas pelaksanaan pelaksanaan transfusi transfusi darah! darah! d) *alam melaksana melaksanakan kan tanggung tanggung ja7ab ja7ab sebagaimana sebagaimana dimaksu dimaksud d pada poin poin (b). Menteri Menteri membentuk &omite Transfusi *arah! e) &ean &eangg ggot otaa aan n &omi &omite te Trans ransfu fusi si *arah *arah terd terdiri iri dari dari unsu unsurr *epar *epartem temen en &ese &esehat hatan an.. *epartemen8 Badan terkait. PMI. Pemerintah *aerah. perguruan Tinggi. ;rganisasi Profesi. ?embaga "7adaa Masarakat dan lainlain! f) ungsi ungsi &omite &omite Transfu Transfusi si *arah adalah adalah merumu merumuska skan n kebija kebijakan kan dan strategi strategi nasional nasional transfusi darah! g) *ala *alam m mela melaks ksan anak akan an tang tanggu gung ng ja7a ja7ab b seba sebaga gaim iman anaa dim dimaksu aksud d pada pada poin poin (b). (b). Pemerintah *aerah dapat membentuk &omite Transfusi *arah! !.! Peng+rgan$#a#$an Peng+rgan$#a#$an
a) -T* -T* PMI PMI adal adalah ah unit unit mili milik k PMI PMI ang ang melak elaksa sank nkan an tuga tugass seba sebaga gaii -T* -T* ait aitu u mengumpulkan darah dari para donor. melakukan pengamanan terhadap darah donor agar aman bagi pasien penerima transfusi darah (tidak tertular penakit IM?T*)! b) -%* %umah "akit (-T*%") merupakan salah satu bidang di %" ang bertanggung ja7ab atas pelaksanaan tugas pengumpulan darah dari donor. pengamanan darah.
10
pengolahan darah menjadi komponen. melakukan penimpanan. uji silang serasi. distribusi ke ruang pera7atan serta pen/atatan dan pelaporan! /) Bank Bank darah %" (B*%") (B*%") merupa merupakan kan suatu suatu unit pelaa pelaanan nan di %" ang ang menerima menerima dan menimpan darah dari -T* untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pelaanan %" d) Balai Balai Besar Besar *arah *arah merupaka merupakan n suatu suatu unit unit ang ang menlak menlakuka ukan n koordi koordinasi nasi pelaksa pelaksanaa naan n pelaanan darah! !.0. Penga"anan Dara&
Pengamanan darah dimulai dari pengerahan donor darah sukarela ang berasal dari masarakat ang sehat dengan pola hidup ang tidak beresiko untuk mendapatkan darah donor dengan resiko rendah! al ini dilakukan dengan mengingat adana 7indo7 period atau 7aktu tenggang dari masukna irus ke dalam darah manusia sampai terdeteksi melalui test uji saring! *engan adana 7aktu tenggang ini. meskipun hasil test uji saring tidak terdeteksi. kemungkinan darah ter/emar ter/emar irus masih ada! Pengerahan donor dapat dilakukan oleh seluruh stakeholder! sta keholder! Petuga Petugass -T* -T* melaku melakukan kan seleksi seleksi terhadap terhadap /alon /alon donor donor ang ang dikerah dikerahkan kan untuk untuk mendapatkan donor ang sehat dengan resiko rendah! "elanjutna petugas -T* melakukan pengambilan darah dari ena donor lalu dikumpulkan dalam dala m kantong darah dan sebagian (10 A 15 //) dikumpulkan dalam tabung khusus untuk sampel! Pada kantong darah dilakukan labeling ang sesuai denganlabel di tabung sampel! Proses pengambilan darah dari donor harus memenuhi standar tertentu untuk menghindari resiko bagi donor maupun pasien ang akan menerima darah! Pelaksanaan proses ini harus mengikuti "tandard ;perating Prosedur (";P) (";P) dan standar standar kanton kantong g darah darah ang ang menjam menjamin in terhind terhindarn arnaa darah darah dari dari infeks infeksii irus. irus. kuman. atau jamur! *arah ang diterima dari donor disimpan dalam blood refrigerator dengan suhu :C =! Pendistribusian darah juga harus dilakukan dengan "tandard ;perating Prosedur (";P) ang berlaku dan tetap dijaga dalam suhu :C 0=! Pemberian darah atau komponen darah kepada pasien berdasarkan indikasi ang rasional dan tindakan medis. transfusi darah dilakukan mengikuti "tandard ;perating Prosedur (";P) tertentu! "eluruh proses dilaksanakan oleh petugas ang memiliki kompetensi dan ber7enang untuk itu! !.. Sarana Dan Tenaga
11
Meng Mengin inga gatt pros proses es peng pengam aman an darah darah meru merupa paka kan n pros proses es ang ang pent pentin ing g dalam dalam menj menjam amin in keamana keamanan n pasien pasien dan donor donor.. maka maka perlu perlu diduku didukung ng oleh oleh sarana sarana ang ang memenu memenuhi hi standar standar keamanan dan dilakukan oleh tenaga ang terlatih! !.. Pe"b$a%aan
Pembiaaan Pembiaaan dalam pengadaan darah ang aman sejak dari rekruitmen donor sampai kepada tindakan medis transfusi darah berasal dari subsidi pemerintah dan masarakat! !.3. Per$4$nan
Peri,inan ang diperlukan terhadap -T* dikeluarkan oleh *epartemen &esehatan melalui *inas &esehatan Proinsi! !.5. Akre($ta#$
'kreditasi perlu dilakukan oleh *epartemen &esehatan terhadap -T* ang telah beroperasional! !.16. Penel$t$an Dan Penge"bangan Penge"bangan
Penelitian dan pengembangan pelaanan darah dilakukan oleh -T* maupun %" Pendidikan ang mampu. untuk mendapatkan pelaanan ang lebih baik! !.11. Penga/a#an
Pem Pembina binaan an
dan dan
peng penga7 a7as asan an
dila dilaku kuka kan n
se/a se/ara ra
berj berjen enja jang ng
dari dari
*ina *inass
&ese &eseha hata tan n
&abupaten8&ota. *inas &esehatan Proinsi dan *epartemen &esehatan! !.12. Ketentuan Peral$&an
*alam rangka untuk mengatasi terjadina kekosongan hukum apabila peraturan pemerintah telah disahkan tetapi peraturan perundangundangan ang terkait dengan pelaanan darah tetap berlaku. sepanjang tidak bertentangan berten tangan dan belum di/abut! Maka perlu dibunikan dalam pasal peralihan perauran pemerintah ini! Pada saat diundangkanna Peraturan Pemerintah ini semua peraturan perundangundangan ang merupakan pelaksanaan transfusi darah masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan atau belum diganti berdasarkan Peraturan Pemerin Pemerintah tah ini! ini! Pelaksa Pelaksanaa naan n transfu transfusi si darah darah sesuai sesuai PP #omor 16 tahun tahun 1960 1960 tentan tentang g Transfusi *arah. masih tetap berlaku!
12
!.1-. Ketentuan Penutu)
Materi ang diatur biasana menangkut pen/abutan materi suatu peraturan pemerintah dan pemberlakuan peraturan pemerintah ang baru!
BAB PEMBAHASAN
2.1 Pengert$an Bank Dara& Ru"a& Sak$t 7BDRS8
Bank Bank *arah *arah %umah %umah "akit "akit merupa merupakan kan suatu suatu unit unit pelaa pelaanan nan di rumah rumah sakit sakit ang ang bertanggung ja7ab atas tersediana darah untuk tranfusi ang aman. berkualitas dan dalam jumlah ang/ukup untuk mendukung mendukung pelaanan kesehatan di rumah sakit!Bank *arah %umah %umah "akit ang didirikan dan dikelola oleh %umah "akit ang berke7ajiban menimpan darah ang telah diuji saring oleh -T* PMI dan melakukan uji /o/ok serasi berdasarkan perjanjian kerjasama antara -T* PMI dan %umah "akit! ungsi ungsi B*%" B*%" adalah adalah sebaga sebagaii pelaksa pelaksana na dan penang penanggun gung g ja7ab ja7ab pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han darahu darahuntu ntuk k transf transfusi usi di rumah rumah sakit sakit sebaga sebagaii bagian bagian dari pelaa pelaanan nan rumah rumah sakit sakit se/ara se/ara 13
keseluruhan!B*%" menimpan darah dan mengeluarkanna bagi pasien ang memerlukan darah di rumahsakit ang bersangkutan! PMI berke7ajiban membantu pendirian Bank *arah %umah "akit angdikelola oleh %umah "akit!
Tugas Bank *arah %umah "akit (B*%") aitu> • • •
• • •
•
•
berjenjang Menerahkan darah ang /o/ok untuk pasien para dokter ang meminta atau petugas
• •
• •
1!
telahdikonfirmasi golongan darah! Menimpan darah dan memantau suhu simpan darah Memantau persediaan darah harian8mingguan! Melakukan pemeriksaan golongan darah 'B; dan %hesus pada darah donor dan darah resipien Melakukan uji silang serasi Melakukan rujukan uji silang serasi dan golongan drah 'B;8 %hesus ke -T* se/ara
•
2.1.2
Meniapkan "P; setiap langkah kegiatan Meren/anakan kebutuhan darah di %" bersangkutan! Menerim Menerimaa darah darah dari dari -T* ang ang telah telah memenu memenuhi hi sarat sarat uji saring saring (non (non reaktif reaktif)) dan
rumah sakit ang diberi 7e7enang Mela/ak penebab terjadina reaksi transfusi Mening Meningkat katkan kan penget pengetahu ahuan an dan keteram keterampil pilan an petuga petugass B*%" B*%" dalam dalam pendid pendidika ikan n dan pelatihan dibidng transfusi darah Melaksanakan penelitian praktis untuk peningkatan mutu pelaanan!transfusi darah Melakukan pen/atatan. dan pelaporan! Pela%anan Tran#'u#$ Dara&
Pengertian8definisi Pela Pelaan anan an tran transfu sfusi si dara darah h adal adalah ah upa upaaa pela pelaan anan an kese kesehat hatan an ang ang terd terdiri iri dari dari serangk serangkaian aian kegiata kegiatan n mulai mulai dari dari pengar pengaraha ahan n dan pelesta pelestarian rian donor donor.. proses proses pengam pengambil bilan an darah.pen/egahan penulran penakit. pengamanan. pengolahan darah. pendistribusian darah. penimpanan darah. pemeriksaan serologi golongan darah dan uji silang serrasi serta tindakan medis pemberian darah kepada resipien untuk tujuan penembuhan penakit dan pemulihan kesehatan! "etiap kegiatan pelaanan transfusi darah harus dikerjakan sesuai "tanda "tandarr Prosed Prosedur ur ;perasi ;perasiona onall ("P;) ("P;) karena karena kesalah kesalahan an ang ang terjadi terjadi pada pada setiap setiap langka langkah h kegiatan tersebut akan berakibat fatal bagi resipien. dan juga dapat membahaakan pendonor maupun petugas kesehatan ang melaksanakan! %angkaian kegiatan ditribusi darah sampai ke pasien8resipien harus dilakukan hana oleh oleh petuga petugass dengan dengan menggu menggunak nakan an peralat peralatan an khusus khusus (/oolb (/oolboE) oE) dan sesuai sesuai "P;! "P;! -nit -nit
14
Transfusi *arah adalah unit ang berfungsi sebagai pengelolaan penediaan darah transfusi ang aman. berkualitas dan efektif. mulai dari pengarahan donor darah sukarela resiko rendah r endah sampai dengan pendistribusianna pendistribusianna kepada rumah sakit! Bank *arah *arah %umah "akit merupakan merupakan suati unit pelaanan di %umah sakit ang bertanggung ja7ab atas tersediana darah ang telah di uji saring dan dalam jumlah ang /ukup di %umah %umah sakit untuk memenuhi memenuhi kebutuhn tindakan medis transfusi ang aman. berkualitas sebagai pendukung pelaanan kesehatan di %umah "akit!
Pelaanan transfusi darah aman harus memenuhi beberapa prinsip aitu> a!
*arah berasal dari donor sukarela. sehat dan memenuhi kriteria sebagai donor darah resiko rendah (lo7 risk donor) terhadap tertular penakit infeksi menular le7at transfusi darah!
b!
"eluruh proses pengamanan. pengolahan dan penimpanan serta kualitas bahan habis pakai sesuai standar!
/!
*istribusi *istribusi dilakukan dilakukan dengan dengan rantai rantai dingin dingin oleh oleh petugas petugas ang ang ber7ena ber7enang ng serta mengikuti mengikuti standar prosedur operasional (sistem distribusi tertutup)!
d!
Pemakaian Pemakaian se/ara se/ara rasional. rasional. indikasi indikasi dan pemilihan pemilihan komponen komponen berdasarkan berdasarkan analisa medis ang tepat!
:!
Proses Penediaan *arah Pelaanan transfusi darah dimulai dengan melakuakan pengarahan /alon donor aitu mengumpulkan orangorang ang bersedia menjadi donor darah. dapat dilakukan oleh PMI. -T*. %". masarakat. termasuk Perhimpunan *onor *arah Indonesia. ?"M. Puskesmas maupu istansiinstansi sebagai upaa membantu kelan/aran tugas -T*! "etelah donor di/atat selanjutna dilakukan seleksi donor darah untuk mendapatkan donor donor darah darah sukarel sukarelaa dengan dengan resiko resiko rendah rendah!! "eleksi "eleksi dilakuk dilakukan an melalu melaluii anamne anamnesia sia dan menganalisa gaa hidup /alon donor serta menentukan bah7a /alon donor darah bukan dari golongan resiko tinggi pengidap penakit infeksi ang dapat ditularkan melalui transfusi darah darah maupun maupun pena penakit kitpen penak akit it ang ang dapat dapat membah membahaa aakan kan pendon pendonor or bila bila darahn darahna a di ambil. diikuti dengan pemeriksaan fisik leh petugas kesehatan8 dokter serta pemeriksaan kadar kadar emogl emoglobi obin! n! Bila Bila /alon /alon donor donor dinila dinilaii sehat sehat pada pada saat itu dan siap mendon mendonork orkan an darahna maka dilakukan pengambilan darah donor dan ditampung dalam kantong darah sesuai kebutuhan (single. double. triple8Fuadtriple bag) sebanak :508350// dan sebagian (5 10//) disimpan dalam tabung ke/il sebagai sampel darah untuk pemeriksaan golongan darah 15
'B;. %hesus dan uji saring Infeksi Menular ?e7at Transfusi *arah (IM?T*) aitu sifilis. epati epatitis tis B. epatit epatitis is =. 'nti 'ntiI+ I+ dan lainla lainlain in sesuai sesuai kebutu kebutuhan han!! -ntuk -ntuk daerah daerah ang ang prealensi malariana tinggi dapat ditambah dengan pemeriksaan malaria darah! &antong darah dan tabung tabung sampel diberi kode khusus khusus ang sama! "ementara pemeriksaan dilakukan dilakukan terhadap sampel darah. kantong darah dikarantina! "etelah hasil pemeriksaan didapat maka sela selanj njut utn naa dila dilaku kuka kan n pen/ pen/at atat atan an dan dan tind tindak ak lanj lanjut ut terh terhad adap ap kant kanton ong g dara darah h aitu aitu dimusnahkan bila hasil uji saring reaktif dan disimpan atau dilakukan pemisahan komponen bina non reaktif! &antong darah ang dinatakan non reaktif terhadap penakit IM?T* tersebut baik dalam bentuk komponen ataupun masih dalam bentuk 7hole blood siap didistribusikan atau dilakukan penimpanan sementara di -T* sebelum didistribusikan ke B*%"! Penampaian dara arah
kerum rumah
sak sakit
harus
dilak lakukan oleh
petugs
-T*
atau
B*%"
dengan
menggunakan coolbox. coolbox. semu semuaa kega kegata tan n di atas atas haru haruss sesu sesuai ai deng dengan an "tan "tanda darr Pros Prosed edur ur ;perasional ("P;)! Penerahan darah ang aman dari -T* ke B*%" harus sesuai "P; dan dilengkapi dengan berita a/ara penerahan!
3!
Pedoman Transfusi *arah 'man %umah sakit harus selalu mempunai sto/k darah aman siap pakai di unit B*%"na untuk memudahkan dan memotong 7aktu bila ada pasien ang membutuhkan transfusi! Proses ang terjadi di rumah sakit adalah dimulai dari penentuan indikasi ang tepat oleh dokter. serta penentuan jenis komponen darah ang dibutuhkan! *okter akan mengisi formulir permintaan darah ang disiapkan oleh rumah sakit dengan format standar -T*! ormulir ormulir permintaan tersebut disampaikan disampaikan ke B*%" disertai disertai dengan dengan sampel darah resipien ang terbaru! "elanjutna. "elanjutna. petugas petugas B*%" akan melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan golongan darah ('B; da %hesus) resipien dan pemeriksaan konfirmasi golongan darah pada kantong donor darah ang ada dalam sto/k! "elanjutna dilakukan uji silang serasi antara darah resipien dan darah dari kantong darah ang diberikan! &antong darah ang kompetibel diserahkan oleh B*%" kepada pera7at bangsal dengan memperhatikan prinsip rantai dingin darah (darah dijaga selalu berada disuhu 0 =) disertai formulir laporan ang harus dikembalikan ke B*%" setelah tindakan medis selesai dilakukan! &antong &antong darah ang dinatakan dinatakan kompetibel kompetibel tersebut tersebut diserahkan diserahkan kepada kepada pera7at ang diberi ke7enangan melakukan tindakan transfusi darah pada resipien diba7ah penga7asan dokter! Pera7at ruangan harus melakukan pemantauan reaksi transfusi. minimal 15 menit pertama pada setiap pemberian kantong darah ang ditransfusikan! Bila terjadi reaksi 16
transfu transfusi si darah darah maka maka harus harus segera segera dilaku dilakukan kan penang penangana anann nnaa sesuai sesuai dengan dengan "P; "P; dan pelaporanna kepada B*%" sebagai feedbback.selanjutna feedbback.selanjutna se/ara berkala B*%" melaporkan kejadian treaksi transfusi ke -T* pengirim sebagai feedback sebagai feedback ! -ntu -ntuk k
me7u me7uju judk dkan an
pela pela anan anan
tran transf sfus usii
dara darah h
ang ang
aman aman
dan dan
berk berkua uali lita tass
membutuhkan peran aktif dari berbagai stekholder! "alah satu ang sangat mempengaruhi kualitas pelaanan adalah sistem distribusi tertutup! *alam sistem ini. darah dari donor sukarela maupun penggganti ang telah melalui proses seleksi. disadap kedalam kantong darah. dan dilakukan uji saring terhadap IM?T* IM?T* dan pengolahan darah sesiau dengan standar prosedur operasional -T*! *arah ang telah dinatakan memenuhi kriteria aman. disimpan dalam Blood Bank %efrigenerator dan jumlah tertentu didistribusikan dengan rantai dingin ke B*%" sebagai sto/k di %" untuk memenuhi kebutuhan pasien!
!
Proses pelaanan
17
9ar$# Be#ar Pr+#e# Pela%anan Dara&
Pendonor
%ekriutment donor
G
"ukarela
seleksi donor
G
Pengganti
Bank darah > penimpanan sto/k
pengambilan darah darah ang telah
biaa
ketepatan indikasi dan
Pengilahan darah aman 7aktu pemberian Penimpanan
/ross mat/h
manfaat dan side efek
Pengamanan *istribusi8transportasi
penentuan indikasi
Pen/atatan dan
pemberian transfusi
Pelaporan
reaksi transfusi
pen/atatan dan pelaporan
18
*:RMULIR PELAYANAN PELAYANAN DARAH
19
20
5!
Tugas Pokok dan ungsi 'dapun tugas pokok dan fungsi unsurunsur terkait dalam pelaanan transfusi darah>
a!
b!
&ementrian kesehatan> G
Menusun kebijaksanaan. standar. pedoman
G
asilitator
G
%egulator
G
Monitoring dan ealuasi
G
Pembinaan dan penga7asan
*inas kesehatan> 21
G
asilit asilitato atorr dan regulator regulator dalam per7ujud per7ujudan an pelaa pelaanan nan transfusi transfusi darah ang ang berkualitas didaerahna
G
Melakukan pembinaan dan penga7asan se/ara berjenjang
G
Memberikan i,in sementara8rekomendasi
/!
Palang merah indonesia> bertanggung ja7ab mengerahkan dan melestarikan donor darah
d!
-T* PMI8-T* Pemda> G
Pelaksanaan penediaan darah transfusi ang aman. berkualitas dan efektif. serta sesuai sesuai standar standar.. mulai mulai dari dari rekrui rekruitmen tmentt donor. donor. pengmb pengmbilan ilan darah. darah. uji saring saring IM? IM?T*.
pemi pemisa saha han n
kom kompone ponen. n.
pen penim impa pana nan n
seme sement ntar araa
samp sampai ai
pada pada
pendistribusianna ke B*%"! G
Mela Melaks ksan anak akan an tuga tugasn snaa se/ara se/ara terst terstan anda darr dan dan teri terint nteg egras rasii deng dengan an jajar jajaran an kesehatan lainna dia7ah koordinator *inkes!
G
Melakukan penelitian dan pengembangan dan fungsi rujukan
e! B*%"> menjalin hubungan kerjasama dengan -T* untuk menediakan darah transfusi ang aman. berkualitas dan jumlah ang /ukup di rumah sakit! &egiatan ang dilakukan adalah menghitung prediksi keutuhan. melakukan permintaan drah ke -T*. menerima8memperoleh darah dari -T*. melaani permintaan dari klinisi di ruangan. pen/atatan dan pelaporan termasuk kejadian reaksi ttransfusi! f!
-T*%"> mempunai peran gabungan gabungan antara -T* -T* dan B*%" dengan dengan tupoksi tupoksi sbb> mulai dari pengambilan8rekriutment donor darah. uji saring IM?T*. IM?T*. pemisahan komponen sampai dengan uji /o/ok serasi. pemeriksaan golongan darah. peren/anaan kebutuhan. melaani permintaan para klinisi. pen/atatan pelaporan dan rujukan!
g! P**I> perhimpunan perhimpunan donor darah indonesia. indonesia. mempunai mempunai fungsi fungsi sebagai sebagai pelstarian pelstarian donor termasuk motiator dan rekriutment donor darah!
Ran,angan Peraturan Pe"er$nta& RI Tentang Pela%anan Dara&
22
RAN;AN9AN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK IND:NESIA N:M:R<<<<.TAHUN<<<< TENTAN9 PELAYANAN DARAH DEN9AN RAHMAT TUHAN YAN9 YAN9 MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK IND:NESIA=
Menimbang > a) bah7a bah7a sebagai sebagai pelaksana pelaksanaan an ketentua ketentuan n pasal pasal 35 aat aat (:) -ndang -ndang-nd -ndang ang #omor #omor :3 Tahun ahun 199: 199: tentang tentang &eseha &esehatan tan perlu perlu ditetap ditetapkan kan Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah tentan tentang g transfusi darah termasuk sarana pelaanannaH bah7a mengatur tentang transfusi darah adalah Peraturan Pemerintah #omor 16 Tahun ahun 1960 1960 sudah sudah tidak tidak sesuai sesuai lagi lagi dengan dengan perkem perkemban bangan gan ilmu ilmu kedokt kedokteran eran dan teknologi kedokteranH b) bah7a berdasarkan berdasa rkan pertimbangan pert imbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b
1!
perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pelaanan *arah! Mengingat > Pasal Pasal 5 aat aat (:) (:) -ndang -ndang-n -ndan dang g *asar *asar #egar #egaraa %epubl %epublik ik Indon Indonesia esia Tah Tahun un 195 195HH -ndang-ndang #omor :3 Tahun 199: tentang &esehatan (?embaran #egara Tahun 199: #omor 100. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor 395)H -ndang-ndang #omor 6 Tahun 1999 tentang Perlindungan &onsumen (?embaran #egara Tahun Tahun 1999 #omor #omor :. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor #omor 36:1)H -ndang-nd -ndang-ndang ang #omor #omor 3: Tahun ahun :00 tentang Pemerintahan Pemerintahan *aerah (?embaran (?embaran #egara Tahun Tahun :00 #omor #omor 1:5. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor #omor 32)H -ndang -ndang-n -ndan dang g #omor #omor 33 Tahun ahun :00 :00 tentan tentang g Perimb Perimbang angan an &euang &euangan an antara antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah *aerah (?embaran #egara Tahun Tahun :00 #omor 1:C. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor 93)H Peraturan Pemerintah #omor 3: Tahun 199C tentang Tenaga &esehatan (?embaran #egara Tahun Tahun 199C #omor #omor 9. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor #omor 3C32)H Peraturan Pemerintah #omor 2: Tahun 1996 tentang Pengamanan "ediaan armasi dan 'lat &esehatan (?embaran #egara Tahun Tahun 1996 #omor 136. Tambahan Tambahan ?embaran #egara #omor 3261)H
23
Peraturan Pemerintah #omor 36 Tahun :002 tentang Pembagian -rusan Pemerintah anta antara ra
Peme Pemeri rint ntah ah..
Peme Pemeri rint ntah ah
*aer *aerah ah
Pro Proin insi si..
dan dan
Pem Pemerin erinta tah h
*aer *aerah ah
&abupaten8&o &abupaten8&ota ta (?embaran (?embaran #egara Tahun Tahun :002 #omor 6:. Tambah Tambahan an ?embaran ?embaran #egara #omor 232)H MEMUTUSKAN Menet Meneta)k a)kan an > PERA PERATURAN URAN
PEMERI PEMERINT NTAH AH
TENT TENTAN9
PELA PELAYANAN
DARAH BAB I KETENTUAN UMUM Pa#al 1
*alam Peraturan Pemerintah ini ang dimaksud dengan > 1! Pela%anan adalah upaa upaa pelaa pelaanan nan keseha kesehatan tan melalui melalui pengam pengambil bilan an dan Pela%anan Dara& Dara& adalah pemberian darah dan atau komponenna komponenna untuk tujuan penelamatan na7a manusia! manusia! :! Tran#'u#$ (ara& adalah upaa kesehatan ang terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari pengerahan dan pelestarian donor. pengamanan. pengolahan darah dan tindakan medis pemberian darah kepada kepada resipien resipien untuk untuk tujuan tujuan penembuh penembuhan an penakit penakit dan pemulihan kesehatan! A)&ere#$# adalah teknologi 3! Pela%anan A)&ere#$# teknologi medis ang merupakan proses pengaliran pengaliran darah dari donor atau pasien melalui suatu alat ang memisahkan salah satu pilihan dan mengembalikan selebihna ke dalam sirlulasi! ! Pela%anan *rak#$+na#$ Pla#"a adalah tindakan pemilahan deriat plasma! Pela%anan Ste Ste",ell ",ell Dara& Dara& adalah 5! Pela%anan adalah pelaa pelaanan nan kesehat kesehatan an ang ang memanf memanfaatk aatkan an sel induk darah untuk kepentingan pengobatan. penelitian dan pengembangan! C! Dara& adalah darah manusia ang terdiri dari komponen sel dan komponen /air berupa plasma! 2! Dara& tran#'u#$ adalah darah ang diambil dan diolah se/ara khusus untuk transfusi 6! Pr+( adalah produk produk protein protein sebaga sebagaii hasil hasil pengur penguraia aian n plasma. plasma. seperti seperti Pr+(uk uk )la# )la#"a "a adalah albumin. globulin. faktor +III. faktor I. dan lainlain! 9! D+n+r darah adalah orang ang menumbangkan darahna untuk maksud dan tujuan transfusi darah! 10! Re#$)$ Re#$)$en en adalah orang ang menerrima darah atau komponenna melalui tindakan medis! 11! *a#$l$ta# )ela%anan ke#e&atan adalah rumah sakit atau sarana kesehatan lain ang memenuhi persaratan dan mempunai ke7enangan untuk melaksanakan tindakan medis pelaanan darah! 1:! Un$t Tran#'u#$ Dara& ($#$ngkat UTD adalah sarana kesehatan ang melaksanakan melaksanakan kegia egiata tan n
pen pengum gumpulan ulan
dara darah h
dari ari
don donor
dara darah. h.
penga engama mana nan n
darah arah
sert sertaa
mendistribusikan darah ang aman!
24
13! Palang Mera& In(+ne#$a ($#$ngkat PMI adalah ;rganisasi &epalangmerahan ang salah satu kegiatanna adalah menelenggarakan pengerahan dan pelestarian donor dan diserahi tugas oleh Menteri untuk membentuk -T*! 1! Bank Dara& Ru"a& Sak$t ($#$ngkat BDRS adalah unit kerja %umah "akit ang menerima dan menimpan darah dari -T* untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pelaanan %umah "akit! 15! Pe"er$nta& adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah! 1C! Menter$ adalah Menteri ang tugas dan tanggung ja7abna dibidang kesehatan! BAB II TAN99UN9 A?AB A?AB Pa#al 2
1) Pem Pemerin erinta tah h
bert bertan angg ggun ung g
ja7a ja7ab b
atas atas
pen pened edia iaan an dara darah h
ang ang
aman aman
dalam alam
pembiaaanna untuk memenuhi memenuhi kebutuhan masarakat! :) Ment Menteri eri dan dan Peme Pemerin rinta tah h *aera *aerah h berta bertang nggu gung ng ja7a ja7ab b atas atas pelak pelaksan sanaan aan pela pelaana anan n darah! 3) *alam *alam melaks melaksana anakan kan tanggung tanggung ja7ab sebagai sebagaiman manaa dimaks dimaksud ud pada aat aat (:) Menteri Menteri dapat menunjuk unit tertentu untuk melaksankan pelaanan darah! Pasal 3 *alam melaksanakan melaksanakan penga7asan dan pembinaan pembinaan pelaanan pelaanan darah. darah. Menteri Menteri membentuk membentuk badan8unit di lingkungan *epartemen &esehatan! Badan8unit sebagimana dimaksud pada aat (1) bertugas membantu Menteri dalam menelenggarakan pelaanan darah! darah!
BAB III PELAYANAN DARAH Bag$an Ke#atu U"u" Pa#al ! Pelaanan darah merupakan bagian dari pelaanan kesehatan ang ter integrasi dengan
sistem sistem keseha kesehatan tan!! Pelaa Pelaanan nan darah darah bersifa bersifatt sosial sosial dan tidak tidak diperg diperguna unakan kan untuk untuk men/ari keuntungan! @enis pelaanan darah terdiri dari pelaanan transfusi darah. apheresis. fraksionasi plasma dan pelaanan stem/ell darah! Pa#al 0 Pengiriman atau penerimaan darah dan atau komponenna dari dan ke Indonesia hana dapat dilakukan dengan i,in Menteri! I,in sebagaimana dimaksud aat (1) diberikan atas permintaan tertulis disertai penjelasan ang menangkut antara lain > @enis dan jumlah darah! • Tujuan pengiriman dan penerimaan! • #egara tujuan atau negara asal. • 25
•
Tata /ara pelaksanaan sebagaimana dimaksud aat (1) dan aat (:) ditetapkan oleh Menteri!
Bag$an Ke(ua :rgan$#a#$ Pela%anan Dara& Pa#al
•
;rganisasi pelaanan darah terdiri dari organisasi di tingkat pusat dan daerah! ;rganisasi di tingkat pusat meliputi *epartemen &esehatan dan Badan8unit ang
•
dibentuk Menteri! ;rganisasi ;rganisasi di tingkat tingkat daerah meliputi *inas &esehatan &esehatan Propinsi. Propinsi. &abupaten8&ota. &abupaten8&ota.
•
%umah "akit dan -nit Transfusi *arah! &ete &etent ntua uan n lebih lebih lanju lanjutt sebag sebagaim aiman anaa dima dimaks ksud ud pada pada aat aat (1). (1). (:) (:) dan dan aat aat (3) (3)
•
ditetapkan dengan Peraturan Menteri! BAB I PELAYANAN TRANS*USI DARAH Bag$an Ke#atu U"u" Pa#al
Pelaanan transfusi darah meliputi rangkaian kegiatan pengerahan dan pelestarian donor. pengambilan. pengamanan. pengolahan. penimpanan. pendistribusian. pemeriksaan uji silang serasi dan tindakan medis pemberian darah kepada resipien! Bagian &edua Pengerahan dan Pelestarian *onor Pa#al 3
Menteri mengatur pengerahan dan pelestarian donor darah serta membina dan menga7asi kelomp kelompok ok donor donor darah darah sukarel sukarela! a! *alam *alam rangk rangkaa pelest pelestaria arian n donor donor darah darah sebagai sebagaiman manaa dimaksud pada aat (1) menteri dapat menunjuk instansi atau organisasi lain! Pa#al 5
*alam melaksanakan pengerahan dan pelestarian donor darah harus memperhatikan etika dan norma ang berlaku dalam masarakat!
26
Bag$an Ket$ga Penga"anan Pa#al 16
Pengamanan pelaanan transfusi darah harus dilaksanakan pada kegiatan pengerahan dan pelestarian
donor.
pengambilan
darah.
pengolahan
darah.
penimpanan
darah.
pendistribusian. dan pemberian darah! Pengamanan darah harus dilaksanakan untuk menjaga keselam keselamatan atan pasien pasien.. petuga petugass dan donor donor serta serta masarak masarakat at dari dari penula penularan ran penaki penakitt akibat akibat transfusi darah!
Bag$an Kee")at Penga"b$lan Dara& Pa#al 11
Proses pengambilan pengambilan darah memperhatikan memperhatikan keselamatan keselamatan donor dan petugas! petugas! *onor darah dilakukan se/ara sukarela tanpa pamrih! *arah dilarang diperjual belikan dengan alasan apapun! Pa#al 12
Petuga Petugass 7ajib 7ajib memberi memberikan kan inform informasi asi terlebi terlebih h dahulu dahulu kepada kepada donor donor mengen mengenai ai resiko resiko pengambilan darah! *onor harus memberikan informasi ang benar perihal kesehatan dan perilaku hidupna! *onor 7ajib diperiksa kesehatanna terlebih dahulu oleh dokter ang berkompeten dan ber7enang! *arah hana dapat diambil dari donor sukarela sehat dan berperilaku sehat serta memenuhi kriteria seleksi dan mendapat persetujuan tertulis dari donor donor dan dilaku dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan standar standar pengam pengambil bilan an darah! darah! &etent &etentuan uan lebih lebih lanjut lanjut sebagaimana dimaksud pada aat (1). aat (:). aat (3). dan aat () ditetapkan dengan peraturan Menteri! Bag$an Kel$"a Peng+la&an Dara& Pa#al 1-
27
Pengolahan darah harus dilaksanakan sesuai dengan standar. meliputi uji saring terhadap infeksi penakit menular le7at transfusi darah. pengolahan komponen darah. pengolahan produk plasma dan menjamin pengamanan kerahasiaan kerahasia an hasil pemeriksaan darah! Pengolahan darah sebagaimana dimaksud pada aat (1) dilakukan untuk meniapkan darah ang aman dan siap pakai untuk transfusi atau pengolahan lain menjadi komponenkomponen darah. sesuai dengan kebutuhan kebutuhan pelaanan pelaanan darah! *alam hal terdapat hasil pengolahan pengolahan darah ang tidak memenuhi sarat sesuai dengan standar harus dilakukan pemusnahan sesuai persaratan kesehatan lingkungan! Penggunaan metode uji saring terhadap infeksi penakit menular perlu diealuasi se/ara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi uji saring! &etentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam aat (1). aat (:). aat (3) dan aat () ditetapkan dengan Peraturan Menteri! Bag$an Keena" Pen%$")anan Dara& Pa#al 1!
Penimpanan darah harus memenuhi persaratan teknis penimpanan ang meliputi suhu. tempat. lama penimpanan dan persaratan lain untuk memelihara mutu darah! &etentuan lebih lanjut mengenai standar penimpanan darah ditetapkan dengan Peraturan Menteri! Bag$an Ketuju& Pen($#tr$bu#$an Pen($#tr$bu#$an Dara& Pa#al 10
-ntuk menjamin keamanan dan kelan/aran kelan/aran pelaanan darah maka pendistribusian pendistribusian harus dilakukan se/ara tertutup! Pendistribusian darah harus sesuai standar dan memperhatikan pemerataan pelaanan sesuai dengan kebutuhan! &etentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam aat (1) dan aat (:) ditetapkan dengan Peraturan Menteri! Bag$an Ke(ela)an Pe"ber$an Dara& Pa#al 1
28
Pem Pemberi berian an dara darah h aman aman han hanaa dila dilaks ksan anak akan an untu untuk k meng mengat atas asii kond kondis isii ang ang dapa dapatt menebabkan kesakitan atau kematian ang tidak dapat di/egah atau diatasi se/ara tindakan medis! -ntuk keamanan keamanan pasien harus dilakukan dilakukan uji saring serasi antara darah donor donor dengan dengan darah resipien sesuai dengan standar sebelum tindakan medis transfusi darah! Pemberian darah darah hana hana dapat dapat dilaks dilaksana anakan kan di fasilita fasilitass pelaa pelaanan nan keseha kesehatan tan dan harus harus dilaku dilakukan kan pemantauan sesuai standar! &etentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam aat (1). aat (:) dan aat (3) ditetapkan dengan Peraturan Menteri! Bag$an Ke#e"b$lan *a#$l$ta# Pela%anan Tran#'u#$ Dara& Pa#al 1
Penelenggaraan penediaan darah transfusi ditugaskan kepada -T* ang ditetapkan oleh Menteri! Menteri! -T* menerahkan menerahkan darah ang telah dinatakan dinatakan aman kepada Bank *arah %umah "akit (B*%") sebagai persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelaanan di %umah "akit! &etentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam aat (1) dan aat (:) harus memenuhi stndar pelaanan -T* dan B*%" ang ditetapkan oleh Menteri! Pa#al 13
Penanggung ja7ab unit transfusi darah adalah dokter ang kompeten dan ber7enang dalam bidang transfusi darah! Penanggung ja7ab tindakan medis pemberian darah kepada resipien adalah adalah dokter dokter ang ang kompet kompeten en dan ber7en ber7enang ang dalam dalam bidang bidangn naa ang ang menga/ menga/u u kepada kepada Pedoman Penggunaan *arah %asional ang ditetapkan oleh Menteri! Pelaksanaan penediaan darah darah aman aman oleh oleh -T* harus dilaku dilakukan kan oleh oleh tenaga tenaga teknis teknisii transfu transfusi si darah darah dan tenaga kesehatan kesehatan lainna lainna ang ber7enang! -ntuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan tenaga teknisi teknisi transfusi transfusi darah. darah. pemerin pemerintah tah harus harus menedi menediaka akan n tenaga tenaga transfus transfusii darah darah sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han pelaanan transfusi darah! Pelaksanaan tindakan medis transfusi darah harus dilakukan oleh tenaga kesehatan ang kompeten dan ber7enang! Pa#al 15
Pendidikan Pendidikan dan latihan untuk untuk tenaga pelaksana pelaksana transfusi transfusi darah diselenggarakan diselenggarakan oleh badan atau institusi ang kompeten dan mendapat persetujuan Menteri! Bag$an Ke#e)ulu&
29
ejar$ng Pela%anan Tran#'u#$ Dara& Pa#al 26
-ntuk -ntuk menjam menjamin in mutu. mutu. keaman keamanan. an. akses. akses. rujuka rujukan n dan efisien efisiensi si pelaa pelaanan nan darah darah perlu perlu dibentuk jejaring pelaanan transfusi darah! @ejaring sebagaimana dimaksud pada aat (1) melipu meliputi ti semua semua instit institusi usi terkai terkaitt dengan dengan pelaa pelaanan nan transfu transfusi si darah! darah! @ejarin @ejaring g sebaga sebagaima imana na dimaksud pada aat (1). terdiri dari jejaring tingkat #asional. Propinsi dan &abupaten8&ota! Pembentukan jejaring sebagaimana dimaksud pada aat (1) didukung oleh sistem informasi ang ang efekti efektiff dan efisien efisien sesuai sesuai perkem perkemban bangan gan teknol teknologi ogi!! Bimbin Bimbingan gan teknis teknis pelaa pelaanan nan transfu transfusi si darah! darah! &etent &etentuan uan sebaga sebagaima imana na dimaksu dimaksud d pada pada aat aat (:). (:). aat aat (3) dan aat aat () ditetapkan oleh Menteri! BAB PELAYANAN APHERESIS Pa#al 21
Pelaa Pelaanan nan apheres apheresis is melipu meliputi ti tindak tindakan an seleksi seleksi donor donor.. persetu persetujuan juan donor donor.. pengam pengambil bilan an komponen tertentu dan pemberian komponen kepada resipien! Pa#al 22
"eleksi donor meliputi tindakan seleksi se/ara umum bagi donor. pemeriksaan fisik dan laboratorium. serta ri7aat kesehatan donor bebas dari penakit! Persetujuan donor adalah persetujuan ang diberikan oleh donor se/ara tertulis setelah mendapatkan informasi tentang tindakan medis dan risikona! %isiko sebagaimana dimaksud pada aat (:) adalah risiko tertular penakit dan gangguan fungsi organ! Tindakan Tindakan medis sebagaimana dimaksud aat (:) merupakan tindakan pengaliran darah donor kedalam mesin apheresis dan pengembalian darah setelah komponen tertentu dipisahkan! Pa#al 2-
Tenaga pelaksana pelaanan apheresis dilakukan oleh dokter ang kompeten dan ber7enang! Pelaanan apheresis hana dapat dilakukan di rumah sakit sesuai ketentuan ang berlaku! "arana. "arana. prasarana prasarana dan peralatan ang digunakan digunakan dalam pelaanan apheresis berdasarkan berdasarkan stand standar ar!! Pen Penele eleng ngga garaa raan n pela pelaan anan an aphe apheres resis is berd berdasa asark rkan an stand standar ar dan dan pers persara arata tan! n!
30
&etentuan sebagaimana dimaksud pada aat (1). aat (:). aat (3) dan aat () ditetapkan oleh Menteri! BAB I PELAYANAN PELAYANAN *RAKSI:NASI *R AKSI:NASI Pa#al 2!
Pelaanan fraksionasi plasma adalah tindakan pemilahan A pemilahan deriat plasma! Pa#al 20
Pelaanan Pelaanan fraksionasi fraksionasi plasma meliputi kegiatan kegiatan pemeriksaan pemeriksaan plasma. pemilahan pemilahan deriat deriat plasma dan pemanfaatan hasil fraksionasi! Pa#al 2
Pemeriksaan plasma meliputi tindakan seleksi uji saring dengan teknologi tinggi! Bahan baku produk plasma harus diperoleh dari donor sukarela dan tanpa pamrih serta dijamin keamanann keamananna! a! Pemilahan Pemilahan deriat deriat plasma plasma merupakan merupakan penguraian protein plasma menjadi proteinAprotein sesuai kebutuhan! Pengolahan plasma menjadi produk plasma hana dapat dilakukan dilakukan di sarana fraksionasi fraksionasi ang telah memiliki i,in oleh Menteri! Produk plasma dapat diperju diperjualb albeli elikan kan sesuai sesuai aturan aturan ang ang ditetap ditetapkan kan oleh oleh Menteri Menteri!! Pengir Pengirima iman n plasma plasma untuk untuk kepentingan fraksionasi dan proses produksi serta jenis produk plasma ang dihasilkan harus mendapat persetujuan Menteri! Pa#al 2
Tenaga pelaksana pelaanan fraksionasi oleh dokter atau tenaga ahli ang kompeten dan ber7enang! Pengumpulan plasma untuk kepentingan pelaanan fraksionasi dilakukan di unit transfu transfusi si darah darah sesuai sesuai standar standar!! "arana "arana.. prasara prasarana na dan peralat peralatan an ang ang diguna digunakan kan dalam dalam pelaanan fraksionasi plasma harus sesuai standar! Penelenggaraan pelaanan fraksionasi plasma berdasarkan standar dan persaratan! &etentuan sebagaimana dimaksud pada aat (1). aat (:). aat (3) dan aat () ditetapkan oleh Menteri! BAB II PELAYANAN PELAYANAN STEM;ELL STEM; ELL DARAH
31
Pa#al 23
Pelaanan stem/ell darah (sel induk darah) meliputi rangkaian kegiatan ang terdiri dari peniapan sel induk. penimpanan. pengolahan dan pemberian sel induk darah kepada resipien! Pasal :9 Peniapan sel induk darah dapat dilakukan dari darah tali pusat. darah tepi dan dan sumA sumA sum sum tula tulang ng!! Pen Peniap iapan an sel indu induk k darah darah dila dilaku kuka kan n atas atas perse persetu tujua juan n dono donor! r! Penimpanan. pengolahan dan pemberian sel induk darah sesuai standar! Pa#al -6
Tindakan medis merupakan tindakan pengambilan sel induk darah! Persetujuan donor adalah persetujuan ang diberikan oleh donor se/ara tertulis setelah mendapatkan informasi tentang tindakan medis dan risikona! %isiko sebagaimana dimaksud pada aat (:) adalah risiko tertular penakit dan gangguan fungsi organ! Pa#al -1
Tenaga pelaksana pelaananan sel induk darah dilakukan oleh dokter ang kompeten dan ber7enang! Pelaanan sel s el induk darah hana dapat dilakukan di %umah "akit tertentu sesuai ses uai dengan dengan ketent ketentuan uan ang ang berlaku berlaku!! "arana "arana.. prasara prasarana na dan peralat peralatan an ang ang diguna digunakan kan dalam dalam pelaanan sel induk darah berdasarkan standar! Penelenggaraan pelaanan sel induk darah berdasarkan standar dan persaratan! &etentuan sebagaimana dimaksud pada aat (1). aat (:). aat (3) dan aat () ditetapkan oleh Menteri! BAB III TANDA PEN9HAR9AAN Pa#al -2
Menteri memberikan memberikan tanda penghargaan penghargaan kepada kepada donor donor darah sukarela! Tata Tata /ara pemberian pemberian tanda penghargaan sebagaimana dimaksud pada aat (1) ditetapkan oleh Menteri! BAB I@ PEMBIAYAAN Pa#al --
32
Biaa Biaa pengga pengganti nti pengol pengolaha ahan n darah darah dipero diperoleh leh dari dari pasien pasien dengan dengan tidak tidak untuk untuk men/ari men/ari keuntu keuntunga ngan n (nirla (nirlaba) ba)!! Biaa Biaa pengga pengganti ntian an sebaga sebagaima imana na dimaks dimaksud ud dalam dalam aat aat (1) diatas diatas diperhitungkan sesuai dengan biaa ang diperlukan untuk komponen kegiatan ang meliputi pendistribusian8penampaian
darah.
pembinaan
donor. administrasi
dan
pemakaian
bahan8alat habis pakai! Biaa Bia a penggantian sebagaimana dimaksud dalam aat (:) ditetapkan berdasarkan pola perhitungan ang ditetapkan oleh Menteri! Besaran biaa penggantian sebagaimana dimaksud dalam aat (1) ditetapkan oleh &epala *inas &esehatan Propinsi atas usul usul dari dari jejarin jejaring g -T* di 7ilaa 7ilaah h tersebu tersebut. t. ang ang berped berpedoma oman n pada pada pola pola perhit perhitung ungan an sebagaimana dimaksud dalam aat (3) serta dengan memperhatikan kemampuan masarakat setempat! setempat! *alam hal masarakat setempat dinilai tidak mampu mampu menggantik menggantikan an besaran besaran biaa tersebut tersebut dalam aat (). maka pemerintah pemerintah daerah mempunai mempunai ke7ajiban ke7ajiban untuk memberikan memberikan subsidi! BAB @ PERIINAN Pa#al -!
"etiap &abupaten8&ota &abupaten8&ota harus memiliki memiliki -T*. ang pendiriann pendiriannaa memenuhi memenuhi persaratan persaratan bangunan. peralatan dan tenaga pengelola serta s erta manajemen penggalangan donor! "etiap -T* harus memiliki i,in pendirian dan i,in operasional! I,in pendirian sebagaimana dimaksud pada aat (:) diberikan selama 1 tahun! I,in operasional sebagaimana dimaksud pada aat (:) terdiri dari i,in operasional sementara selama : (dua) tahun dan i,in operasional tetap selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali selama memenuhi persaratan! I,in pendirian seb sebagai agaim mana ana
dimak imaksu sud d
pada ada
aat aat
(3) (3)
dib diberik erikan an
oleh leh
&epal epalaa
*in *inas
&ese &eseh hatan atan
&abupaten8&ota! I,in operasional sementara sebagaimana dimaksud pada aat () diberikan oleh &epala *inas &esehatan Propinsi! I,in operasional tetap sebagaimana dimaksud pada aat () diberikan oleh Menteri! BAB @I AKREDITASI PELAYANAN TRANS*USI DARAH Pa#al -0
"arana pelaanan transfusi darah 7ajib diakreditasi untuk meningkatkan mutu pelaanan tran transfu sfusi si dara darah! h! 'kred kredita itasi si dila dilaku kuka kan n 3 (tiga (tiga)) tahu tahun n seka sekali li oleh oleh Tim 'kredi kredita tasi si ang ang ditetapkan oleh Menteri! B'B II P$MBI#''# *'# P$#<'4'"'# 33
Pa#al -
Pembi Pembina naan an dan dan peng penga7 a7asa asan n pela pelaana anan n dara darah h dilak dilakuk ukan an oleh oleh Ment Menter eri. i. &epa &epala la *ina *inass &esehatan &esehatan Propinsi. Propinsi. &epala *inas &esehatan &abupaten8&ota. &abupaten8&ota. sesuai dengan dengan fungsi dan tugas masingAmasing! Pembinaan dan penga7asan sebagaimana dimaksud dalam aat (1) diarahkan untuk > Memberikan perlindungan kepada masarakat! Meningkatkan keamanan dan mutu mutu pelaa pelaanan nan darah! darah! Menjam Menjamin in keterse ketersedia diaan an darah darah aman aman sesuai sesuai kebutu kebutuhan han!! (3)! (3)! &etentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam aat (1) dan (:) diatur oleh Menteri! BAB @III KETENTUAN PERALIHAN Pa#al -
"emua "emua peratu peraturan ran perund perundang angAun Aundan dangan gan ang ang merup merupaka akan n peratu peraturan ran pelaksa pelaksanaa naan n dari dari Pemerintah #omor 16 Tahun 1960 tentang Transfusi *arah ang mengatur transfusi darah masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini dan belum di/abut dengan peraturan ang baru sesuai Peraturan Pemerintah ini! "emua -T* harus menesuaikan diri dengan Peraturan Pemerintah ini dalam 7aktu 1 (satu) tahun sejak tanggal diundangkan! BAB @I KETENTUAN PENUTUP Pa#al -3
*engan berlakuna Peraturan Pemerintah ini maka Peraturan Pemerintah #omor 16 Tahun 1960 tentang Transfusi *arah. dinatakan tidak berlaku lagi! Pasal 39 Peraturan Pemerintah ini mulai mulai berlak berlaku u pada pada tangg tanggal al ditetap ditetapkan kan!! 'gar 'gar supaa supaa setiap setiap orang orang menget mengetahu ahuin ina. a. memerin memerintah tahkan kan pengun pengundan dangan gan Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah ini dengan dengan penemp penempatan atanna na dalam dalam ?embaran #egara %epublik Indonesia! MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK IND:NESIA= ANDI MATALATTA
34
LEMB LE MBAR ARAN AN NE9A NE9ARA RA REPU REPUBL BLIK IK IND: IND:NE NESI SIA A TAHUN HUN << <
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional ang bertujuan mening meningkat katkan kan kesada kesadaran. ran. kemaua kemauan. n. dan kemamp kemampuan uan hidup hidup sehat sehat bagi bagi setiap setiap orang orang agar agar ter7uju ter7ujud d derajat derajat keseha kesehatan tan ang ang seting setinggit giting inggin gina a!! Pemban Pembangun gunan an kesehat kesehatan an terseb tersebut ut merupa merupakan kan upaa upaa seluru seluruh h potens potensii bangsa bangsa Indone Indonesia. sia. baik baik masarak masarakat. at. s7asta s7asta maupun maupun pemerintah! *alam rangka me7ujudkan derajat kesehatan masarakat ang setinggitinggina. diselenggarakan berbagai upaa kesehatan antara lain upaa pelaanan darah meliputi upaa tran transfu sfusi si dara darah. h. pela pelaan anan an aphe aphere resis sis.. fraks fraksio iona nasi. si. plasm plasmaa dan dan stem/ stem/ell ell darah darah!! -pa -paaa kesehatan transfusi darah harus memperhatikan keamanan dan leefektifan transfusi darah ang berkaitan dengan faktor tersediana darah dan komponen darah ang aman. mudah didapat. harga terjangkau dan jumlah ang /ukup memenuhi kebutuhan nasional serta harus diduku didukung ng dengan dengan indika indikasi si transfu transfusi si darah darah dan kompon komponen en darah darah ang ang tepat! tepat! &egiata &egiatan n pengamanan darah dilaksanakan dari pengerahan donor. pengambilan darah. pengolahan darah. penimpanan darah. pendistribusian darah dan pemberian darah!
Transfusi darah telah diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sejak tahun 1950. 1950. namun namun merupa merupakan kan tugas tugas pemerin pemerintah tah untuk untuk menedi menediaka akan n darah darah ang ang aman aman dalam dalam jumlah ang /ukup untuk memenuhi kebutuhan masarakat. oleh karena itu Pemerintah perlu meng mengatu atur. r. memb membin inaa dan dan meng menga7 a7as asii sehin sehingg ggaa upa upaaa keseh kesehata atan n trans transfu fusi si dara darah h dapa dapatt terlaksana dengan baik! &eberhasilan pelaksanaan upaa kesehatan transfusi darah sangat tergantung pada ketersediaan sarana. tenaga. dana dan pengelolaanna! "esuai dengan pasal 35 -ndang-nda -ndang-ndang ng #omor #omor :3 Tahun ahun 199: tentang &esehatan. &esehatan. transfusi transfusi darah hana dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan ang mempunai keahlian dan ke7enangan untuk itu! ;leh karena itu perlu diatur sarat dan tata /ara pengambilan. pengolahan. penimpanan. 35
dan distribusi serta sarana pelaanan transfusi darah! Pelaanan 'pheresis meliputi tindakan seleksi donor. persetujuan donor. pengambilan komponen tertentu dan pemberian komponen kepada resipien! Pelaa Pelaanan nan 'pher 'pheresis esis memerlu memerlukan kan tenaga tenaga dan sarana sarana prasara prasarana na ang ang memenu memenuhi hi stndar dan persaratan ang ditentukan! Pelaanan Plasma raksionasi meliputi kegiatan pemeriksaan plasma. pemilahan deriat plasma. pemanfaatan hasil fraksionasi! Pelaanan Plasma raksionasi memerlukan tenaga dan sarana prasarana ang memenuhi stndar dan persaratan ang ditentukan! Pelaanan "tem/ell *arah (sel induk darah) meliputi rangkaian kegiatan ang terdiri dari dari peni peniapan apan.. pengol pengolaha ahan. n. dan pember pemberian ian sel induk induk darah darah kepada kepada resipie resipien! n! Pelaa Pelaanan nan "tem "tem/el /elll *arah *arah (sel (sel indu induk k dara darah) h) ini ini meme memerl rluk ukan an tena tenaga ga dan dan saran saranaa pras prasara arana na ang ang memenuhi stndar dan persaratan ang ditentukan! Mengingat tindakan medik transfusi dara darah h meng mengan andu dung ng resik resiko o maka maka tida tidak k selur seluruh uh fasil fasilit itas as pela pelaan anan an keseh kesehata atan n dapa dapatt diperb diperbole olehka hkan n menel meneleng enggar garaka akan n pelaa pelaanan nan tersebu tersebut. t. ang ang dapat dapat menelen menelengga ggaraka rakan n pelaanan tersebut adalah fasilitas pelaanan kesehatan ang memenuhi persaratan dan mempunai ke7enangan untuk melaksanakan tindakan medis pemberian darah! "alah satu "tandar Pelaanan Minimal di %umah "akit adalah Pelaanan Transfusi *arah. pelaanan ini membutuhkan manajemen pelaanan tersendiri! Manajemen pelaanan darah rumah sakit meliputi meliputi pengaturan dan pelaksanaan pelaksanaan tentang ketersediaan ketersediaan darah aman di rumah sakit. pemeriksaan sebelum dilakukan tindakan medis transfusi darah. penanganan reaksi transfusi serta pen/atatan dan pelaporan! "elanjutna disamping pelaanan darah. perlu juga ditata berbagai unsur penunjang dalam rangka mendukung penelenggaraan darah maupun maupun untuk mendukung mendukung ditegakkann ditegakkanna a ketentuan ketentuan tersebut! tersebut! Beberapa Beberapa substansi substansi penting penting dalam dalam keten ketentu tuan an ini ini adal adalah ah pemb pembin inaan aan dan dan peng penga7 a7asa asan. n. pemb pember erda daaan aan mas masara araka kat. t. ketentuan peralihan dan ketentuan penutup!
36
BAB III PENUTUP
-.1 Ke#$")ulan
Pela Pela anan anan tran transf sfus usii dara darah h adal adalah ah upa upaaa pela pela anan anan kese keseha hata tan n ang ang meli melipu puti ti peren/anaan. pengerahan dan pelestarian peles tarian pendonor darah. penediaan darah. pendistribusian darah. darah. dan tindak tindakan an medis medis pember pemberian ian darah darah kepada kepada pasien pasien untuk untuk tujuan tujuan penemb penembuha uhan n penakit dan pemulihan kesehatan! &eberhasilan pengelolaan pelaanan darah sangat tergantung tergantung pada ketersediaan ketersediaan pendonor pendonor darah. darah. sarana. prasarana. tenaga. pendanaan. pendanaan. dan metode metode!! ;leh ;leh karena karena itu pengel pengelola olaann annaa harus harus dilaku dilakukan kan se/ara se/ara terstan terstandar dar.. terpad terpadu u dan berkesinambungan serta dilaksanakan se/ara terkoordinasi antara Pemerintah. pemerintah daerah. dan partisipasi aktif masarakat termasuk organisasi sosial ang tugas pokok dan fungsina di bidang kepalangmerahan sebagai mitra Pemerintah!