Tiap-tiap serat saraf secara normal bercabang beberapa kali dan merangsang tiga hingga beberapa ratus serat otot rangka. Ujung-ujung saraf membuat suatu sambungan yang disebut neuromuscular …Deskripsi lengkap
Fisiologi Dan Biokimia Sistem EndokrinFull description
Fisiologi Dan Biokimia Sistem EndokrinDeskripsi lengkap
Tuxedo JunctionFull description
rVendaje Neuromusculae
Triple Junction ialah titik dimana tiga lempeng bumi saling bertemu. Pertemuan ketiga lempeng tersebut bisa 2 lempeng samudra 1 lempeng benua, 2 lempeng benua 1 lempeng samudra, 3 lempeng sa…Full description
Neurology book
Triple Junction ialah titik dimana tiga lempeng bumi saling bertemu. Pertemuan ketiga lempeng tersebut bisa 2 lempeng samudra 1 lempeng benua, 2 lempeng benua 1 lempeng samudra, 3 lempeng sa…Full description
Triple Junction ialah titik dimana tiga lempeng bumi saling bertemu. Pertemuan ketiga lempeng tersebut bisa 2 lempeng samudra 1 lempeng benua, 2 lempeng benua 1 lempeng samudra, 3 lempeng sa…Full description
tFull description
Full description
This document is one of my reports in my lab Microbiology in Chemical Engineering ITS. I hope it'll be usefull for youFull description
Deskripsi lengkap
rVendaje NeuromusculaeFull description
rVendaje NeuromusculaeDescripción completa
Descripción completa
Descrição completa
oclusionDescripción completa
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Fisiologi dan Biokimia Neuromuscular Junction
Celah sinaps merupakan jarak antara membran presinaptik dan membran post sinapt sinaptik. ik. Lebarn Lebarnya ya berkis berkisar ar antara antara 20-30 20-30 nanome nanometer ter dan terisi terisi oleh oleh suatu suatu lamina lamina basalis, yang merupakan lapisan tipis dengan serat retikular seperti busa yang dapat dilalu dilaluii oleh oleh cairan cairan ekstrase ekstraselul lular ar secara secara difusi difusi.. Termin erminal al presin presinapt aptik ik mengan mengandun dung g esikel esikel yang yang didalam didalamny nyaa berisi berisi asetilk asetilkoli olin n !"Ch#. !"Ch#. "seti "setilko lkolin lin disint disintesis esis dalam dalam sitoplasma bagian terminal namun dengan cepat diabsorpsi ke dalam sejumlah esikel sinaps sinaps yang yang kecil, kecil, yang yang dalam dalam keadaa keadaan n normal normal terdap terdapat at di bagian bagian terminal terminal suatu suatu lemp lempen eng g akhi akhirr moto motori rik k ! moto motorr end end plat platee #. $ila $ila suat suatu u impu impuls ls sara saraff tiba tiba di neuromuscular junction, junction , kira-kira %2& kantong asetilkolin dilepaskan dari terminal masuk ke dalam celah sinaps. $ila potensial aksi menyebar ke seluruh terminal, maka akan terjadi difusi dari ion-ion kalsium ke bagian dalam terminal. 'on-ion kalsium ini kemudian diduga mempunyai pengaruh tarikan terhadap esikel asetilkolin. $eberapa esikel akan bersatu ke membran saraf dan mengeluarkan asetilkolinnya ke dalam celah sinaps. "setilkolin yang dilepaskan berdifusi sepanjang sinaps dan berikatan dengan reseptor asetilkolin !"Ch(s# pada membran post sinaptik. )ecara biokimia*i biokimia*i keseluruhan keseluruhan proses pada neuromuscular junction junction dianggap berlangsung dalam + tahap, yaitu %. )intes )intesis is asetil asetil kolin kolin terjadi terjadi dalam dalam sitoso sitosoll terminal terminal saraf saraf dengan dengan menggu menggunak nakan an enim kolin asetiltransferase yang mengkatalisasi reaksi berikut ini "setil-o" / olin "setilkolin / o" 2. "seti "setilko lkolin lin kemudi kemudian an disatu disatukan kan ke dalam dalam partik partikel el kecil kecil terika terikat-m t-memb embran ran yang yang disebut esikel sinap dan disimpan di dalam esikel ini. 3. 1ele 1elepa pasa san n aseti asetilk lkol olin in dari dari esik esikel el ke dalam dalam celah celah sinap sinapss meru merupa paka kan n tahap tahap berikutnya. 1eristi*a ini terjadi melalui eksositosis yang melibatkan fusi esikel dengan membran presinaptik. alam keadaan istirahat, kuanta tunggal !sekitar %0.000 molekul transmitter yang mungkin sesuai dengan isi satu esikel sinaps# akan akan dilepa dilepaska skan n secara secara sponta spontan n sehing sehingga ga mengha menghasilk silkan an potensi potensial al endpla endplate te miniature yang kecil. alau sebuah akhir saraf mengalami depolarisasi akibat transm transmisi isi sebuah sebuah impuls impuls saraf, saraf, proses proses ini akan akan membuk membukaa saluran saluran Ca2/ yang sensitie terhadap oltase listrik sehingga memungkinkan aliran masuk Ca 2/ dari ruang sinaps sinaps ke terminal terminal saraf. 'on Ca2/ ini memerankan peranan yang esensial dalam eksositosis yang melepaskan asitilkolin !isi kurang lebih %2& esikel# ke dalam rongga sinaps. . "setilkolin yang dilepaskan akan berdifusi dengan cepat melintasi celah sinaps ke dalam reseptor di dalam lipatan taut !junctional fold#, merupakan bagian yang menonj menonjol ol dari motor end plate yang mengandung mengandung reseptor reseptor asetilkolin asetilkolin !"Ch(# dengan kerapatan yang tinggi dan sangat rapat dengan terminal saraf. alau 2 molek molekul ul aset asetil ilko koli lin n terik terikat at pada pada sebu sebuah ah resep resepto tor, r, maka maka resep resepto torr ini ini akan akan mengala mengalami mi peruba perubahan han bentuk bentuk dengan dengan membuk membukaa saluran saluran dalam dalam resepto reseptorr yang yang / memu memung ngki kink nkan an alira aliran n kati kation on meli melint ntasi asi memb membra ran. n. 4asu 4asukn knya ya ion ion 5a akan menimbulkan menimbulkan depolarisasi depolarisasi membran membran otot sehingga terbentuk terbentuk potensial potensial end plate. ead eadaa aan n ini ini selan selanju jutn tnya ya akan akan meni menimb mbul ulka kan n depo depolar laris isasi asi memb membra ran n otot otot di
dekatnya dan terjadi potensial aksi yang ditransmisikan disepanjang serabut saraf sehingga timbul kontraksi otot. &. alau saluran tersebut menutup, asetilkolin akan terurai dan dihidrolisis oleh enim asetilkolinesterase yang mengkatalisasi reaksi berikut "setilkolin / 627 "setat / olin 8nim yang penting ini terdapat dengan jumlah yang besar dalam lamina basalis rongga sinaps +. olin didaur ulang ke dalam terminal saraf melalui mekanisme transport aktif di mana protein tersebut dapat digunakan kembali bagi sintesis asetilkolin. )etiap reseptor asetilkolin merupakan kompleks protein besar dengan saluran yang akan segera terbuka setelah melekatnya asetilkolin. ompleks ini terdiri dari & protein subunit, yatiu 2 protein alfa, dan masing-masing satu protein beta, delta, dan gamma. 4elekatnya asetilkolin memungkinkan natrium dapat bergerak secara mudah mele*ati saluran tersebut, sehingga akan terjadi depolarisasi parsial dari membran post sinaptik. 1eristi*a ini akan menyebabkan suatu perubahan potensial setempat pada membran serat otot yang disebut excitatory postsynaptic potential !potensial lempeng akhir#. "pabila pembukaan gerbang natrium telah mencukupi, maka akan terjadi suatu potensial aksi pada membran otot yang selanjutnya menyebabkan kontraksi otot. $eberapa sifat dari reseptor asetilkolin di neuromuscular junction adalah sebagai berikut+ • • • •
•
•
4erupakan reseptor nikotinik !nikotin adalah agonis terhadap reseptor# 4erupakan glikoprotein bermembran dengan berat molekul sekitar 29& ka. 4engandung lima subunit 2 alfa, beta, delta dan gamma. ua molekul asetilkolin harus berikatan untuk membuka saluran ion, yang memungkinkan aliran baik 5a / maupun /. $isa berikatan dengan erat pada subunit dan dapat digunakan untuk melabel reseptor atau sebagai suatu ligand berafinitas untuk memurnikannya. "utoantibodi terhadap reseptor termasuk penyebab miastenia grais.