Desa uci = 66,7% Booster dpt-hb-hib =27,4% Booster Mr =29,3%
Dari hasil pencapaian kegiatan desa UCI, ternyata cakupan desa UCI belum mencapai target yang di tetapkan. Tidak tercapainya target desa UCI di sebabkan karena
MATERIAL
MAN Sebagian kecil kelompok masyarakat dengan budaya dan kepercayaan menolak imunisasi
Keterlambatan dalam pengiriman logistik dari dinas kesehatan kabupaten sukabumi
Kurang terlibatnya lintas sektor
Tidak tersedianya Tidak tttttt cool chain di uskesmas
Kurangnya kepatuhan petugas dalam proses pencatatan dan pelaporan serta kurangnya kurangnya kroschek kurangnya kroschek data imuniusasi oleh petugas kpada balita
Lokasi penyimpanan vaksin dengan lokasi penyuntikan(posyand penyuntikan(posyand u)terlalu jauh,sehingga vaksinator dating ke os a nd ndu si sian
Desa UCI belum tercapai
MACHINE METODE
Oleh karena itu perlu di tindak lanjuti dengan: 1. Peningkatan kapasitas petugas dalam pencatatan dan pelaporan 2. Advokasi lintas sektor untuk penanganan masyarakat dengan penolakan imunisasi. 3. Tidak adanya keterlambatan dalam pengiriman logistik oleh dinas kesehatan kabupaten sukabumi ke puskesmas. 4. Pengadaan cool chain,agar kualitas vaksin tetap terjaga. 5. Dilakukan kesepakatan untuk waktu pengambilan vaksin lebih pagi
MATERIAL Keterlambatan dalam pengiriman logistik dari dinas kesehatan kabupaten sukabumi
MAN Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunusasi booster dpt-hb-hib, serta adanya sebagian
Kurangnya keterlibata n peran lintas sektor
Tidak tersedianya cool chain di puskesmas
MACHINE METODE
Kinerja petugas kesehatan dalam melaksanakan program belum maksimal
Lokasi penyimpanan vaksin dengan lokasi penyuntikan(posyand penyuntikan(posyand u)terlalu jauh,sehingga vaksinator dating ke os a nd ndu si sian
Booster dpt-hb-hib belum tercapai
oleh karena itu perlu di tindak lanjuti dengan: 1. Peningkatan kapasitas petugas dalam kepatuhan kepatuhan melaksanakan program. 2. Memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya imunisasi booster dpt-hb-hib 3. Advokasi lintas sektor untuk penanganan masyarakat dengan penolakan imunisasi 4. Tidak adanya keterlambatan pengiriman logistic ke dinas kesehatan kabupaten sukabumi ke puskesmas. 5. Pengadaan cool chain agar kualitas vaksin tetap terjaga. 6. Di lakukan kesepakatan waktu pengambilan vaksin lebih pagi.
MATERIAL Keterlambatan dalam pengiriman logistik dari dinas kesehatan kabupaten sukabumi
MAN Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang booster MR,dan adanya penolakan dari dari seba seba ian ian mas mas
Kurangny a keterlibata n lintas sektor
Tidak tersedianya cool chain di puskesmas
Kinerja petugas kesehatan belum maksimal dalam melaksanakan program
Lokasi penyimpanan vaksin dengan lokasi penyuntikan(posyand penyuntikan(posyand u)terlalu jauh,sehingga vaksinator dating ke os andu andu sia sian
BOOSTER MR BELUM TERCAPAI
MACHINE METODE
Oleh karena itu perlu di tindak lanjuti dengan: 1. Adanya peningkatan kapasitas petugas dalam kepatuhan melaksanakan program. 2. Memberikan penyuluhan/sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya imunisasi booster MR. 3. Advokasi dengan lintas sector untuk penanganan masyarakat yang menolak iminisasi. 4. Tidak adanya keterlambatan pengiriman logistic dari dinas kesehatan kabupaten sukabumi ke puskesmas. 5. Pengadaan cool chain agar kualitas vaksin tetap terjaga 6. Dilakukan kesepakatan waktu pengambilan vaksin lebih pagi