BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1
Lat Latar Bela elakang kang
Menurut Menurut Undang-Und Undang-Undang ang Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 24 Tahun Tahun 2007 2007 Tentan entang g Penang Penanggul gulang angan an Benan Benana! a! pada pada bab I pasal pasal " di#elas di#elaskan kan bah$a benana adalah peristi$a atau rangkaian peristi$a %ang menganam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan mas%arakat %ang disebabkan! baik oleh &aktor alam dan'atau &aktor nonalam maupun &aktor manusia sehin sehingg ggaa meng mengak akib ibat atka kan n timbu timbuln ln%a %a korb korban an #i$a #i$a manu manusia sia!! keru kerusak sakan an lingkungan lingkungan!! kerugian kerugian harta benda! dan dampak dampak psikologis psikologis(( )alah satu #enis benana adalah ban#ir( Ban#ir Ban#ir adalah adalah peristi peristi$a $a atau keadaa keadaan n dimana dimana terendamn%a suatu daerah atau daratan karena *olume air %ang meningkat +$$$(bnpb(go(id,( Ban#ir Ban#ir di Ibukot Ibukotaa akarta akarta merupa merupakan kan suatu suatu &enome &enomena na tersend tersendiri iri sebab sebab setiap setiap tahun! tahun! setiap setiap musim musim hu#an hu#an ban#ir ban#ir akart akartaa selalu selalu ter#ad ter#adii dan karen karenaa teru teruss ter#a ter#adi din% n%aa ban# ban#ir ir di #akart #akartaa terka terkada dang ng hal hal terse tersebu butt suda sudah h men#adi kebiasaan( akarta memiliki tipogra&i %ang %ang merupakan &aktor %ang men%ebabkan ban#ir! antara lain. bah$a 7/ merupakan daerah resapan! 40 $ila%ah berada di ba$ah permukaan air! dilintasi "1 anak sungai! dan merupakan daerah pertemuan angin dan wind sear ( )eor )eoran ang g
pera pera$a $at! t!
khus khusus usn% n%aa
pera pera$a $att
komu komuni nita tass
memi memili liki ki
tanggung #a$ab peran dalam membantu mengatasi anaman benana ban#ir baik selama &ase prepar &ase preparedness, edness, response! response! serta recovery( recovery( Tu#uan utama dari tindak tindakan an kepera kepera$at $atan an benan benanaa ini adalah adalah untuk untuk menapa menapaii kemung kemungkin kinan an tingkat kesehatan terbaik mas%arakat %ang terkena benana tersebut( 1.2 1.2
Tujuan juan Penu Penuli lisa san n
"(2(" Untuk Untuk mengetahui mengetahui &enomen &enomenaa ban#ir di di akarta( "(2(2 Untuk Untuk mengetahui mengetahui &aktor-&ak &aktor-&aktor tor risiko dari dari ban#ir( ban#ir( "(2(1 Untuk Untuk mengetahui mengetahui masalah kesehatan kesehatan %ang %ang dapat timbul timbul dari benana ban#ir(
"
"(2( "(2(4 4 Untu Untuk k meng menget etah ahui ui pera peran n pera pera$a $att komu komuni nita tass dala dalam m seti setiap ap &ase &ase benana ban#ir( "(2(/ "(2(/ Untuk Untuk menget mengetahu ahuii pengk pengka#ia a#ian n %ang %ang dilaku dilakukan kan pera$at pera$at komuni komunitas tas dalam benana ban#ir( "(2( "(2( Untu Untuk k meng menget etah ahui ui asuha asuhan n kepe kepera ra$a $atan tan %ang %ang dibe diberi rika kan n pera$ pera$at at komunitas terhadap korban benana ban#ir( 1.3
Rumu Rumussan Masala sala
"(1(" "(1(2 "(1(1 "(1(4 "(1( "(1(/ /
Bagaimana Bagaimana &enomena &enomena ban#ir ban#ir di di akarta3 akarta3 pa sa#a &aktor &aktor-&akto -&aktorr risiko dari dari ban#ir3 ban#ir3 pa sa#a masalah masalah kesehatan kesehatan %ang dapat timbul timbul dari benana benana ban#ir3 pa sa#a peran peran pera$at pera$at komunitas komunitas dalam setiap setiap &ase benana benana ban#ir3 ban#ir3 pa pa sa#a sa#a peng pengka ka#i #ian an %ang %ang dila dilaku kuka kan n pera pera$a $att komu komuni nitas tas dalam dalam
benana ban#ir3 "(1( "(1( Bagaim Bagaimana ana asuhan asuhan kepera$ kepera$ata atan n %ang %ang diberi diberikan kan pera$a pera$att komuni komunitas tas terhadap korban benana ban#ir3 1.!
Met"#e t"#e Pe Penu nuli lisa san n Penu Penuli lisa san n dan dan pen% pen%us usun unan an maka makala lah h ini ini meng menggu guna naka kan n meto metode de studi studi
literatu literaturr dari dari berbag berbagai ai sumber sumber buku buku terkai terkait! t! penelu penelusur suran an pustak pustakaa %ang %ang terpea%a terpea%a dari internet! serta diskusi PB5 (Problem Based Learning) sesuai Learning) sesuai dengan dengan kasus pemiu %ang didapat didapat %akni %akni mengenai mengenai benana ban#ir di akarta( 1.$ 1.$
%ist %istem emat atik ika a Penu Penuli lisa san n )istematika penulisan dari makalah ini %aitu terdiri atas empat bab! %ang
terdi terdiri ri dari dari bab bab " atau atau pend pendah ahul ulua uan n %ang beri berisi si latar latar belak belakan ang! g! tu#u tu#uan an penulisan makalah! rumusan masalah! metode penulisan dan sistematika penulisan( 6emudian bab 2 atau tin#auan pustaka %ang berisi &enomena ban#ir akarta! &aktor &a ktor risiko dari ban#ir! masalah kesehatan %ang dapat timbul dari dari ben benan anaa ban# ban#ir ir!! pera peran n pera pera$a $att komu komuni nitas tas dala dalam m ben benan anaa ban# ban#ir ir!! pengka#ian %ang dilakukan pera$at komunitas dalam benana ban#ir! serta asuhan kepera$atan kepera$atan %ang diberikan diberikan pera$at pera$at komunitas komunitas terhadap korban korban benana ban#ir( Pada bab 1 atau analisa kasus berisi materi bahasan seperti pembahasan kasus pemiu! dan asuhan kepera$atan %ang diberikan pada klien komunitas dalam kasus( Terakhir! pada bab 4 atau penutup %ang terdiri dari kesimpulan dan saran( 2
BAB II TIN&AUAN PU%TA'A
1
2.1 Ben(ana Banjir
Ban#ir merupakan limpahan air %ang ter#adi pada daerah %ang biasan%a tidak terendam oleh air +6oenig! 20"0,( Ban#ir %ang sering ter#adi di mas%arakat dapat bersi&at tenang %ang meluap seara perlahan dan dapat #uga bersi&at deras %ang sering disebut ban#ir bandang( Ban#ir bandang ini dapat ter#adi han%a dalam beberapa menit tanpa tanda-tanda hu#an( Ban#ir bandang ini dapat ter#adi karena urah hu#an tinggi %ang berlebihan! #eboln%a tanggul atau bendungan! atau menairn%a es dari sal#u( Ban#ir bandang ini terkesan sangat berbaha%a karena aliran air %ang deras! memba$a kerikil dan bebatuan serta terkadang #uga berampur degan lumpur( )elain itu ban#ir overland %ang sering terkesan ban#ir %ang tenang dapat disebabkan oleh sungai %ang meluap ke daratan pinggir sungai! Menurut 6oenig +20"0,! ban#ir %ang sering di#umpai dapat disebabkan oleh dua hal! %aitu. "( Proses alami %ang ada di daerah daratan dan peisir( Pada daerah daratan! ban#ir dapat ter#adi karena adan%a urah hu#an %ang tinggi sehingga menimbulkan genangan air %ang disebut ban#ir( Pada daerah pesisir pantai! ban#ir dapat disebabkan badai laut! genangan air di pesisir atau #uga tsunami( 2( Perubahan tatanan lingkungan oleh manusia( Modi&ikasi lingkungan dengan sedikitn%a tempat pen%erapan air sangatlah berdampak adan%a ban#ir( 6egagalan pembuatan tanggul dan modi&ikasi lingkungan oleh manusia %ang mempengaruhi perubahan iklim global #uga dapat berpengaruh terhadap datangn%a benana ban#ir( Pembuatan pemukiman di daerah %ang ra$an terhadap ban#ir #uga dapat meningkatkan kerentanan mas%arakat dalam benana ban#ir( )elain itu! menurut hosh +"887,! pen%ebab dari ban#ir kurang lebih sama! diantaran%a. "( eboln%a bendungan pada area %ang ra$an ban#ir( 2( 9rosi pada tepi sungai 1( Naikn%a dasar sungai %ang dikarenakan adan%a endapan lumpur di dasar sungai( 4( Perubahan aliran sungai dari $aktu ke $aktu
4
6arena ban%akn%a pen%ebab-pen%ebab %ang dapat menimbulkan ban#ir di suatu daerah! perlu diperhatikan daerah dimana seseorang tinggal( :aerah-daerah dataran rendah! dekat dengan sumber perairan! daerah %ang dekat dengan tanggul air! dan hilir bendungan sangat rentan terhadap ter#adin%a baha%a ban#ir( ;leh sebab itu! perlu adan%a persiapan dan modal penanggulangan benana pada mas%arakat tersebut dalam mengatasi ban#ir agar mereka dapat men%elamatkan diri se$aktu ban#ir melanda( pabila disuatu daerah terdapat benana ban#ir! maka terdapat hal-hal %ang perlu diperhatikan bagi mas%arakat untuk men#aga keselamatann%a(
/
Menurut Ilmu )ipil +20"4,! ada beberapa pen%ebab mengapa akarta mempun%ai tingkat ke#adian ban#ir %ang ukup tinggi! diantaran%a adalah. "( )ungai atau saluran irigasi tidak ber&ungsi sebagai mana mestin%a(
harus mengalir langsung di permukaan %ang pada akhirn%a dapat mengakibatkan ban#ir( 7( Penebangan pohon atau berkurangn%a area tanaman hi#au sehingga keseimbangan alam men#adi terganggu( >( Ban%akn%a pemukiman %ang dibiarkan tumbuh berkembang di area-area bantaran sungai! bantaran $aduk! maupun ka$asan lahan basah di seluruh area abodetabek %ang semakin mengurangi kapasitas tampungan dan resapan air ketika musim penghu#an tiba( Pada a$al tahun 20"1! di $ila%ah akarta ter#adi ban#ir %ang ukup besar( Ban#ir tersebut setinggi 20 meter lebih dengan urah hu#an %ang tinggi %aitu 120 mm( Namun! dengan urah hu#an %ang setinggi itu seharusn%a tidak men%ebabkan ban#ir #ika area pen%erapan dan tata lokasi lingkungan baik( Menurut Maharani +20"1,! ada beberapa hal %ang men%ebabkan ban#ir akarta pada a$al tahun 20"1( ?ang pertama adalah berubahn%a ruang terbuka hi#au di akarta men#adi ka$asan pembangunan! seperti pemukiman! gedung! dan #alan sehingga resapan air hu#an pun men#adi berkurang( 6edua! sistem drainase %ang buruk di akarta( )eharusn%a! saluran air beru#ung pada daerah resapan! bukan ke sungai ataupun laut( 6etiga! tidak optimaln%a &ungsi $aduk dan situ( Ban%ak $aduk di akarta %ang akhirn%a di#adikan sebagai hunian sehingga mengurangi tempat-tempat penampungan air( 6eempat! belum dilakukann%a
normalisasi
sungai-sungai
di
akarta(
Masih
ban%ak
pemukiman-pemukiman di sekitar sungai %ang seharusn%a dipindah ke temapat %ang la%ak huni( Permasalahan ban#ir %ang ada di akarta sudah sangatlah kompleks dikarenakan ban%akn%a sebab dari ban#ir %ang terus melanda setiap tahunn%a( Upa%a pemerintah pun men#adi sangat rumit apabila harus mengatasi masalahmasalah dari sebab ban#ir di akarta dalam $aktu %ang singkat( Menurut )iregar +20"4,! pemerintah dapat membagi perann%a seperti men#aga tata bangunan dan lingkungan di ka$asan resapan air di hulu +inspeksi ruang hi#au,! men#aga $aduk-$aduk dan sungai +waterway inspection,! menegah pen%erobotan + squatter control , dan mengorganisir penduduk untuk relokasi +resettlement organization,! membuat sistem pen%erapan tapak + site based
7
infiltration system, skala mikro %ang memadai di daerah hilir! menegah pengurugan di lahan basah melaluikonsep permukiman berbasis konser*asi lahan basah! mengelola mesin pompa air! dan sebagain%a! sesuai kapasitas di tingkat daerah(
2.2 Risik" Ben(ana Banjir #an U)a*a Penurunan Risik"
Ban#ir memiliki risiko %ang mempengaruhi masalah kesehatan( Benana ban#ir %ang ter#adi dikontribusi oleh peningkatan urah hu#an! perilaku mas%arakat %ang membuang sampah ke sungai! :aerah aliran sungai %ang tidak memadai! dan s%stem saluran pembuangan air %ang buruh( Benana ban#ir ini memiliki berbagai risiko %ang mempengaruhi kehidupan mas%arakat( Risiko tersebut meliputi. "( Masalah kesehatan Benana ban#ir menimbulkan pengembangan *ektor pen%akit +pen%akit tular air dan makanan,( Penigkatan #umlah *etor seperti n%amuk edes %ang sudah terin&eksi oleh *irus dengue +pen%ebab demam :engue, dan nopheles %ang sudah terin&eksi Plasmodium +pen%ebab malaria, men%ebabkan peningkatan &rekuensi keterpaparan terhadap host( Pen%akit tersebut meliputi pen%akit kulit! demam berdarah! malaria! leptospitrosis! in&luen@a dan gangguan penernaan( Ban#ir meningkatkan risiko ter#adin%a 5eptospirosis %ang disebabkan oleh keterpaparan dengan air %ang teremar oleh urin tikus %ang sudah terin&eksi bakteri 5eptospira( Ban#ir #uga mengakibatkan pen%ediaan air bersih kurang memadai sehingga dapat meimbulkan masalah kulit dan gangguan penernaan +diare, +Menteri 6esehatan RI! 20"2,( 2( Persediaan air bersih minim ir %ang tersedia sudah terkontaminasi oleh bahan dan @at %ang mengandung berbagai #enis bakteri! *irus dan parasit! sehingga air bersih %ang menukupi kebutuhan komunitas +Menteri 6esehatan RI! 20"2,( 1( Masalah gi@i Ban#ir dapat men%ebabkan kerugian pada sektor pertanian meliputi gagal panen dan rusakan adangan panak di gudang(
>
Benana ban#ir menimbulkan trauma pada korban benana( Perubahan psikologis %ang ter#adi dapat berupa depresi! perubahan perilaku! stress akut! stress pasa-trauma! kehilangan pera%a diri! munul kekha$atiran dan ketakutan %ang berlebihan( Masalah psikologis ini munul sebagai akibat kehilangan keluarga! peker#aan! rumah! dan barang berharga lainn%a! serta kurangn%a akses terhadap dukungan soial +Menteri 6esehatan RI! 20"2,( /( 6erusakan sarana-sarana umum Risiko ban#ir tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan mitigasi! persiapan dan pemberda%aan mas%arakat( "( Mitigasi Mitigasi meliputi seluruh tindakan atau upa%a untuk mengurangi dampak suatu benana( a( Mitigasi struktural. perbaikan dan peningkatan sistem drainaseA peningkatan &usngsi sungaiA relokasi pemukiman di sekitar sungaiA pengembangan bangunan pengontrol tinggi muka air'hidrogra& ban#ir +tanggul! $aduk,A perbaikan kondisi :aerah liran )ungai +:),A pembuatan sumur resapan( b( Mitigasi non-struktural. pengembangan mengembangkan
sistem
peringatan
@ona
dini
pemetaan
ban#irA
ban#irA
peningkatan
pengetahuan mas%arakat mengenai ban#ir dan pelatihan-pelatihan dalam menghadapi benana ban#ir +Raha%u! 2008,( 2( Persiapan %ang dilakukan meliputi pen%ediaan peralatan! pen%ediaan air bersih! pen%ediaan makanan! dan pen%ediaan kebutuhan pokok lainn%a! serta renana e*akuasi +Raha%u! 2008,( 1( Pemberda%aan mas%arakat Partisipasi mas%arakat sangat diperlukan dalam mengurangi risiko dan penanggulangan benana ban#ir(
8
mas%arakat mengenai ban#ir serta pelatihan-pelatihan dari institusi pemerintahan( Peningkatan kesadaran dan pengertian mas%arakat tentang pen%ebam ban#ir dan dampakn%a( ,( 2.3 Masala 'eseatan Aki+at Ben(ana Banjir
Benana
ban#ir
mengakibatkan
berbagai
permasalahan
%ang
men%ebabkan lingkungan %ang tidak sehat! seperti berikut ini. •
Pen%ediaan air bersih seringkali terganggu! demikian pula mas%arakat akan kesulitan menari sarana kamar mandi dan C( Buang air besar dan air keil %ang sembarangan dapat mempermudah penularan pen%akit( Bila hal
•
ini ter#adi maka kebutuhan untuk pola hidup bersih #auh dari sempurna( 6eadaan lingkungan akan semakin buruk bila ter#adi pada daerah pengungsian( umlah manusia %ang sangat ban%ak dan ber#e#al dalam satu ruangan memudahkan pen%ebaran pen%akit baik le$at penularan melalui
•
udara atau kontak langsung( Benana ban#ir dalam kondisi tertentu akan mengakibatkan harta benda dan n%a$a bisa teranam( 6ondisi ini akan mengganggu ekonomi dan psikologis mas%arakat( Bila ekonomi terganggu maka pen%ediaan kebutuhan hidup khususn%a makan dan minum %ang berakibat kondisi tubuh tidak
•
optimal( nak balita merupakan korban %ang paling menderita( :a%a tahan tubuh mereka sangat rentan! ditambah &aktor gi@i %ang pasti berkurang akibat keterbatasan suplai makanan( Bila psikologis tergunang maka berimbas pada da%a tahan tubuh menurun dan mempermudah masukn%a berbagai
•
pen%akit ke dalam tubuh( angguan alam ini bukan han%a mengganggu manusia! binatang #uga tak luput dari anaman( Berbagai binatang seperti tikus! kuing dan an#ing dapat mati karena benana ini( Bangkai binatang ini #uga dapat menimbulkan masalah kesehatan lainn%a(
5ingkungan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan! %akni. "( Pen%akit in&eksi +water-borne disease, "0
o
Pen%akit in&eksi saluran erna! dengan ge#ala demam! diare dan muntah sering ditularkan melalui air( Pen%akit tersebut meliputi gastroenteritis karena *irus rota! disentri! kolera! ti&us! hepatitis ! giardiasis!
o
r%ptosporidiosis! E coli! giardia! noro*irus! salmonelosis atau sigelosis( Pen%akit in&eksi mata! dapat ditularkan melalui air adalah moluskum kontagiosum dan kon#ungti*itis +adeno*irus,( ;titis eksterna adalah in&eksi telinga %ang disebabkan karena Pseudomonas aeruginosa #uga
o
ditularkan le$at air( In&eksi kulit %ang penularann%a dapat melalui air adalah D
o
merahan kadang disertai melepuh( Pen%akit %ang disebabkan karena paparan dengan parasit %ang terdapat pada
burung
dan
he$an
mamalia
lainn%a(
Parasit
tersebut
mengkontaminasi manusia melalui perantara binatang keong %ang terdapat dalam genangan air( Parasit ini terpapar pada kulit manusia %ang mengalami rash atau kulit terkelupas karena sensiti& atau alergi( :alam keadaan luka terbuka pada kulit in&eksi %ang bisa ter#adi adalah o
terkena kuman ibrio para!emoliti"us atau ibrio vulnifi"us( In&eksi pernapasan! bisa ditularkan melalui air
adalah
åokon#ungti*a +in&eksi tenggorok dan mata belek %ang disebabkan adeno*irus,! legionellosis +demam pontiak dan pen%akit 5egionnaires, dan mikobakterium a*ium kompleks( e#ala in&eksi saluran napas tersebut pada umumn%a adalah demam! batuk atau pilek( Pada keadaan imun lemah dapat berpotensi men#adi pneumonia( :alam lingkungan penampungan pengungsi pen%akit %ang mudah menular adalah diare! o
in&eksi saluran napas akut! ampak! aar air atau in&eksi mata( In&eksi otak( Meskipun #arang ter#adi! ini dapat ter#adi dari penularan pen%akit le$at air( In&eksi susunan sara& pusat %ang dapat ter#adi ialah meningitis aseptik %ang disebabkan entero*irus dan in&eksi neigleria( e#ala %ang dapat ter#adi adalah demam tinggi! muntah! ke#ang! dan kesadaran menurun(
""
o
In&eksi lainn%a %ang dapat ter#adi adalah
leptospira #uga dapat ditularkan le$at air( 2( Eetor-borne disease Mungkin dalam minggu a$al saat hu#an lebat dan aliran air ban#ir masih deras dapat menghilangkan #entik dan n%amuk pen%ebab demam berdarah( Tetapi setelah bulan pertama ban#ir! kasus pen%akit demam berdarah! malaria! dan #est $ile fever enderung bertambah! karena ban%ak ter#adi genangan air dimana-mana %ang men#adi tempat berkembang biak n%amuk( 1( edera &isik o 5uka atau memar %ang disebabkan barang ta#am atau lubang di ba$ah air )etruman listrik o Tenggelam o igitan atau sengatan he$an seperti tikus atau serangga o o igitan dari binatang peliharaan %ang terkena stres 4( angguan kesehatan #i$a Ban#ir menggenangi pemukiman! kompleks industri!
dan
ruang'&asilitas publik! sehingga mengganggu keberlangsungan kehidupan manusia! bahkan tidak #arang #uga menimbulkan kerusakan pasa benana( kti*itas tidak bisa dilaksanakan seara normal! keseharian berubah tidak seperti biasan%a! dan butuh $aktu %ang tidak sebentar untuk mengembalikan keadaan ke kondisi semula seperti sedia kala sebelum benana(
2.! Peran )era,at #an k"munitas +nderson F M&arlane! 20"",
2(4(" Tahap "- Penegahan •
kti*itas komunitas. melakukan perenanaan dan persiapan sebelum benana!
dengan
tu#uan
untuk
menegah
ter#adin%a
benanaA
menganalisis kerentanan dan peralatan %ang diperlukan untuk menegah benanaA mengidenti&ikasi sumber komunitas( "2
•
kti*itas pera$at. mengorganisasi dan berpastisipasi dalam akti*itas komunitasA berpastisipasi dalam pengka#ian kerentanan komunitas dan strategi untuk mengurangi kerentanan tersebutA melaksanakan strategi penegahan(
2(4(2 Tahap 2. persiapan •
kti*itas komunitas. mengimplementasi edukasi benanan komunitasl menge*aluasi dan memperbaharui aturan dan prosedurA merenanakan
•
pelatihan( kti*itas pera$at. bergabung dalam tim emergensiA berespon pada renana emergensi komunitas mengembangkan renana atau protokol emergensi komunitas(
2(4(1 Tahap 1- respons •
kti*itas komunitas. berespin terhadap benanaA mengka#i kebutuhan
•
dan masalah pada komunitasA mitigasi anaman potensial( kti*itas pera$at. membantu renana emergensiA membantu mobilisasi sumberA membantu edukasi publikA memberikan pera$atan seperti pertolongan pertama! triase! munisasi! pro&ilaksis,A mengka#i kebutuhaan kesehatan komunitas( Benana ban#ir memberikan berbagai risiko seperti masalah kesehatan!
pn%ediaan air bersih! ketersediaan bahan pangan! masalah psikologis dan kerusakan sarana umum( Untuk mengurangi risiko tersebut perlu dilakukan mitigasi! persiapan dan pemberda%aan mas%arakat( Penanggulangan benana ban#ir memerlukan ker#asama %ang baik antara pemerintah! 5)M! pemeberi la%anan kesehatan dan komunitas( Pera$at darurat memainkan peran penting dalam Dsemua baha%aD pendekatan untuk perenanaan benana rumah sakit( Idealn%a! pera$at darurat bertindak seara administrati& dengan dokter untuk mengkoordinasikan! mengembangkan! dan protokol dukungan untuk pasien dan ga$at darurat mana#emen( Pera$at darurat seara akti& terlibat dalam pengambilan keputusan dengan semua aspek perenanaan dan pelaksanaan benana( )elain itu! mereka terus memperbaiki dan meningkatkan perenanaan benana berdasarkan latihan kiner#a dan aktual benana( Mereka mengubah kebi#akan
"1
dan prosedur %ang diperlukan untuk men#amin keamanan dan standar kepedulian +ad-el-,( Mana#emen benana memiliki permasalahan %ang sangat kompleks karena ber*ariasin%a #enis anaman %ang ter#adi! kondisi geogra&is daerah benana! keragaman kondisi sosial buda%a daerah setempat dan kepadatan populasi terkait dengan distribusin%a %ang men%ebar tidak merata di setiap daerah( 6arena kompleksn%a! maka hal pertama %ang harus dilakukan dalam penanggulangan benana adalah identi&ikasi dan analisis permasalahan sehingga dapat dengan tepat ditangani oleh pera$at( )eorang pera$at! khususn%a pera$at komunitas memiliki tanggung #a$ab peran dalam membantu mengatasi anaman benana baik selama &ase preparedness,
response! serta recovery( Tu#uan utama
dari tindakan
kepera$atan benana ini adalah untuk menapai kemungkinan tingkat kesehatan terbaik mas%arakat %ang terkena benana tersebut( ika seorang pera$at berada di pusat area benana! ia akan dibutuhkan untuk ikut menge*akuasi dan memberi pertolongan pertama pada korban( )edangkan di lokasi-lokasi penampungan seorang pera$at bertanggung #a$ab pada e*aluasi kondisi korban!
melakukan tindakan kepera$atan berkelan#utan!
dan
mengkondisikan lingkungan terhadap pera$atan korban-korban dengan pen%akit menular(
=ase I. Preparedness 5angkah pertama %ang bi#aksana dalam perenanaan benana adalah
penilaian risiko dalam kaitann%a dengan materi dan sumber da%a personilA perenanaan %ang e&isienA taktik respon medisA dan pelatihan terus-menerus dari sta&! termasuk #umlah %ang ukup latihan lapangan %ang melibatkan berbagai tim pen%elamat( Penilaian risiko diperlukan untuk mengidenti&ikasi berbagai #enis keelakaan %ang mungkin ter#adi dalam daerah di mana pela%anan medis disediakan(
"4
200>,( da 2 hal %ang dapat dilakukan pera$at dalam masa pra benana ini! antara lain. a, Pera$at mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan anaman benana untuk tiap &ase% Para pera$at ini! khususn%a pera$at komunitas mendapat pelatihan tentang berbagai tindakan dalam penanggulan anaman dan dampak benana( Misaln%a mengenali instruksi anaman baha%aA
mengidenti&ikasi kebutuhan-
kebutuhan saat &ase respons +makanan!air! obat-obatan! pakaian dan selimut! serta tenda,A dan mengikuti pelatihan penanganan pertama korban benana( b, Pera$at ikut terlibat bersama berbagai dinas pemerintahan! organisasi lingkungan!palang
merah
nasional
maupun
lembaga-lembaga
kemas%arakatan dalam memberikan pen%uluhan dan simulasi persiapan menghadapi anaman benana kepada mas%arakat( Program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan mas%arakat dalam
menghadapai
benana
seharusn%a
merupakan
bagian
dari
perenanaan pera$at komunitas( Pen%uluhan atau usaha edukasi publik harus meliputi. usaha pertolongan diri sendiri +pada mas%arakat tersebut,A keluargaA pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga seperti menolong anggota keluargaA pembekalan in&ormasi tentang bagaimana men%impan dan memba$a persediaan makanan! penggunaan air %ang amanA pera$at #uga dapat memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas kebakaran! R) dan ambulansA memberikan in&ormasi tentang perlengkapan %ang dapat diba$a +misal pakaian seperlun%a! portable radio! senter! baterai,A memberikan in&ormasi tempat-tempat alternati& penampungan atau posko-posko benana(
=ase II. &esponse "( Triase Pera$at
harus
melakukan
pengka#ian
seara
epat
untuk
memutuskan tindakan pertolongan pertama( da saat dimana GseleksiG pasien untuk penanganan segera akan lebih e&ekti&( )eleksi ini sering dikenal dengan nama triase( Triase adalah respon pertama pada saat
"/
management disaster( 6orban diklasi&ikasikan menurut keparahan luka agar pengeekan e&ekti&( :engan memberi tanda di dahi +oppola! :(P(! 2007,( Terdapat dua ara triase! %aitu +oppola! :(P(! 2007,. a, )TRT +'imple riage and &apid ransport , Untuk %ang tenaga kesehatan tidak ada atau sedikit di lokasi( : - deceased I - immediate (victim need advanced medical care "urang dari satu!ari) :95 - delayed (need medical care, can wait after ) M - minor (victim can wait) b, :EN9: ( Untuk medical care unsite, •
Blak. e*pectant ( so severe, e*pected to die) Ini adalah korban benana %ang tidak dapat selamat dari
benana! ditemukan sudah dalam keadaan meninggal( •
Red. immediate (survive only wit! surgery) Ini adalah korban benana %ang tidak dapat selamat dari
benana! ditemukan sudah dalam keadaan meninggal( •
?ello$. observation (in+ured need emergency, stable, need monitor) Prioritas kedua meliputi in#ur% dengan e&ek sistemik namun
belum #atuh ke keadaan s%ok karena dalam keadaan ini sebenarn%a pasien masih dapat bertahan selama 10-0 menit( In#ur% tersebut antara lain &raktur tulang multipel! &raktur terbuka! edera medulla spinalis! laserasi! luka bakar dera#at II •
reen. wait (will not die can wait) ?ang termasuk kategori ini adalah &raktur tertutup! luka bakar
minor! minor laserasi! kontusio! abrasio! dan dislokasi( •
Chite. dismiss 6orban memerlukan sedikit pertolongan pertama atau
pertolongan pertama tidak dilakukan oleh dokter( 2( ospital &esponse "
Respon rumah sakit harus men%ediakan personil +medis dan nonmedis, #uga diperlukan peralatan medis! perlengkapan! dan obatobatanA membangun kesepakatan saling membantu dengan rumah sakit lainA sekali disiagakan'diakti&kan! epat menata sumber da%a untuk mengubah benana( Tentukan kembali untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien benana +internal dan renana benana eksternal,A dan mengkoordinasikan dan memelihara saluran komunikasi %ang terbuka dengan sistem pra-rumah sakit 9M)! rumah sakit! otoritas kesehatan lokal dan negara! keluarga korban! dan media( uga men%ediakan renana untuk trans&er pasien ra$at inap %ang stabil dengan %ang lain institusi pera$atan kesehatan dan menetapkan area pera$atan dalam rumah sakit dengan prioritas pera$atan( Respon rumah sakit #uga menakup e*aluasi kiner#a setelah aara dan re*isi renana benana! dan men%ediakan pelatihan berdasarkan pengetahuan %ang diperoleh melalui pengalaman! setelah laporan tindakan dan e*aluasi+ad-el,( 1( Peran pera$at di dalam posko pengungsian dan posko benana Mem&asilitasi #ad$al kun#ungan konsultasi medis dan ek • • •
kesehatan sehari-hari( Tetap men%usun renana prioritas asuhan kepera$atan harian( Merenanakan dan mem&asilitasi trans&er pasien %ang memerlukan
•
penanganan kesehatan di R)( Menge*aluasi kebutuhan kesehatan harian( Memeriksa dan mengatur persediaan obat! makanan! makanan
•
khusus ba%i! peralatan kesehatan( Membantu penanganan dan penempatan pasien dengan pen%akit
•
menular maupun kondisi ke#i$aan labil hingga membaha%akan diri •
dan lingkungann%a berkoordinasi dengan pera$at #i$a( Mengidenti&ikasi reaksi psikologis %ang munul pada korban +ansietas! depresi %ang ditun#ukkan dengan seringn%a menangis dan mengisolasi diri, maupun reaksi psikosomatik +hilang na&su makan! insomnia! &atigue! mual muntah! dan kelemahan otot,(
"7
•
Membantu terapi ke#i$aan korban khususn%a anak-anak! dapat dilakukan dengan memodi&ikasi lingkungan misal dengan terapi
•
bermain( Mem&asilitasi konseling dan terapi ke#i$aan lainn%a oleh para
•
psikolog dan psikiater( 6onsultasikan bersama super*isi setempat mengenai pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan mas%arakat %ang tidak mengungsi(
=ase III. &ecovery Tahap pemulihan
adalah
berkepan#angan
pen%esuaian
atau
pengembalian untuk kesetimbangan bah$a mas%arakat adalah sebagai indi*idu dan harus melaluin%a( Ini dimulai sebagai pen%elamatan dan indi*idu dan mas%arakat menghadapi tugas memba$a kehidupan mereka dan kegiatan kembali normal( Ban%ak akan tergantung pada se#auh mana kerusakan dan kehanuran %ang telah ter#adi serta luka dan n%a$a( Prioritas selama &ase ini adalah keselamatan dan kese#ahteraan kar%a$an dan orangorang lain %ang terlibat! minimalisasi darurat itu sendiri! dan penghapusan anaman edera lebih lan#ut +ad-el-,( Benana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan &isik! sosial! dan psikologis korban( )elama masa perbaikan pera$at membantu mas%arakat untuk kembali pada kehidupan normal( Beberapa pen%akit dan kondisi &isik mungkin memerlukan #angka $aktu %ang lama untuk normal kembali bahkan terdapat keadaan dimana keaatan ter#adi( 6ebutuhan psikologis bisa men#adi masalah utama dalam &ase ini( )tres psikologis %ang ter#adi dapat terus berkembang hingga ter#adi Post raumatic 'tres isorder +PT):,( :alam hal ini pera$at! psikiater! maupun psikolog harus men%adari tanda dan ge#ala dari sindrom PT): ini karena sindrom ini bisa sa#a ter#adi berselang $aktu %ang lama dari ke#adian benana tersebut( lternati& pela%anan %ang dapat diberikan pada pasien dengan stres ke#i$aan ini adalah. pen%ediaan tempat oleh pemerintah maupun lembaga untuk pela%anan emergensi pada kondisi tersebut! in&ormasi alamat dan kontak dengan rumah sakit! %ang dapat diin&ormasikan pada keluarga dan pen%ediaan la%anan !ome visit%
">
BAB III PEMBAHA%AN
3.1. 'asus
Masalah ban#ir belum #uga terselesaikan di Ibu 6ota( akarta terendam ban#ir pada babak a$al memasuki tahun 20"1( Ban#ir ukup merata di seluruh $ila%ah akarta( )e#umlah akses #alan terputus( ir setinggi 20 hingga beberapa meter menggenangi #alanan Ibu 6ota( Ban#ir pun tak pilih pilih lokasi! mulai dari perkampungan hingga 6ompleks Istana 6epresidenan keban#iran( urah hu#an %ang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat *olume air bertambah( )ungai dan $aduk meluap( Tanggul pun #ebol karena tak mampu menahan ban%akn%a air( Namun! ban#ir seharusn%a tak ter#adi han%a karena intensitas hu#an %ang tinggi itu( )ebelumn%a! 6epala Pusat :ata In&ormasi dan
"8
Pada )enin +2"'"'20"1,! pasang akan memunak hingga ketinggian 0!8/ meter( Pada )abtu +2'"'20"1,! pasang bisa menapai " meter( )ementara pada Minggu depan! pasang bisa menapai 0!8/ meter( Untuk diketahui! pada 2007! urah hu#an %ang menggu%ur akarta menapai 120 milimeter( urah hu#an di akarta belakangan ini sekitar 8/ milimeter dan di $ila%ah hulu +Punak! Bogor, sekitar 7/ milimeter( Intensitas hu#an di akarta saat ini sedang menurun( Namun! pada akhir anuari atau a$al =ebruari! diprediksi urah hu#an men#adi dua kali lipat +kompas(om ,(
3.2. Analisa 'asus
akarta merupakan daerah %ang sangat sering men#adi langganan ban#ir setiap tahunn%a( Menurut Ilmu )ipil +20"4,! ada beberapa pen%ebab mengapa akarta mempun%ai tingkat ke#adian ban#ir %ang ukup tinggi! diantaran%a adalah. 8( )ungai atau saluran irigasi tidak ber&ungsi sebagai mana mestin%a(
20
"/( Penebangan pohon atau berkurangn%a area tanaman hi#au sehingga keseimbangan alam men#adi terganggu( "( Ban%akn%a pemukiman %ang dibiarkan tumbuh berkembang di area-area bantaran sungai! bantaran $aduk! maupun ka$asan lahan basah di seluruh area abodetabek %ang semakin mengurangi kapasitas tampungan dan resapan air ketika musim penghu#an tiba( Pada a$al tahun 20"1! di $ila%ah akarta ter#adi ban#ir %ang ukup besar( Ban#ir tersebut setinggi 20 meter lebih dengan urah hu#an %ang tinggi %aitu 120 mm( Namun! dengan urah hu#an %ang setinggi itu seharusn%a tidak men%ebabkan ban#ir #ika area pen%erapan dan tata lokasi lingkungan baik( Menurut Maharani +20"1,! ada beberapa hal %ang men%ebabkan ban#ir akarta pada a$al tahun 20"1( ?ang pertama adalah berubahn%a ruang terbuka hi#au di akarta men#adi ka$asan pembangunan! seperti pemukiman! gedung! dan #alan sehingga resapan air hu#an pun men#adi berkurang( 6edua! sistem drainase %ang buruk di akarta( )eharusn%a! saluran air beru#ung pada daerah resapan! bukan ke sungai ataupun laut( 6etiga! tidak optimaln%a &ungsi $aduk dan situ( Ban%ak $aduk di akarta %ang akhirn%a di#adikan sebagai hunian sehingga mengurangi tempat-tempat penampungan air( 6eempat! belum dilakukann%a normalisasi sungai-sungai di akarta( Masih ban%ak pemukiman-pemukiman di sekitar sungai %ang seharusn%a dipindah ke temapat %ang la%ak huni( Permasalahan ban#ir %ang ada di akarta sudah sangatlah kompleks dikarenakan ban%akn%a sebab dari ban#ir %ang terus melanda setiap tahunn%a( Upa%a pemerintah pun men#adi sangat rumit apabila harus mengatasi masalah-masalah dari sebab ban#ir di akarta dalam $aktu %ang singkat( Menurut )iregar +20"4,! pemerintah dapat membagi perann%a seperti men#aga tata bangunan dan lingkungan di ka$asan resapan air di hulu +inspeksi ruang hi#au,! men#aga $aduk-$aduk dan sungai +waterway inspection,! menegah pen%erobotan + squatter control , dan mengorganisir penduduk untuk relokasi +resettlement organization,! membuat sistem pen%erapan tapak + site based infiltration system, skala mikro %ang memadai di daerah hilir! menegah pengurugan di lahan basah melalui konsep
2"
permukiman berbasis konser*asi lahan basah! mengelola mesin pompa air! dan sebagain%a! sesuai kapasitas di tingkat daerah(
22
3.3. Asuan 'e)era,atan Pengkajian
Diagn"sis Risiko in&eksi
:;. Timbuln%a kulit!
peningkatan
mengelola insiden dan pre*alensi pen%akit menular
hilang!
I)P!
pada populasi khusus. menga#arkan teknik menui
pengendalian
akibat
tangan %ang benar dan menerapkan ke$aspadaan
komunitas seperti pen%akit
pa#anan
uni*ersal +menggunakan sepatu boot atau #as hu#an, Mendeteksi risiko atau masalah kesehatan dengan
menular! sistem imun! dan
lingkungan
dari
•
meman&aatkan
patogen %ang berasal dari ban#ir
•
E-aluasi =aktor resiko in&eksi akan
pen%akit
diare!
leptosirosis
•
Inter-ensi Beker#a bersama komunitas untuk menurunkan dan
genangan
air •
ri$a%at
kesehatan!
kesehatan! dan prosedur lainn%a Meminimalkan pen%ebaran dan
pemeriksaan
penularan
agens
•
•
dibuktikan
risiko
keparahan in&eksi Memperlihatkan
gastrointestinal!
setelah
pernapasan!
masing-masing
indi*idu
•
+misaln%a dalam tenda pengungsian, Menegah dan mendeteksi dini in&eksi pada pasien
•
%ang beresiko Pera$atan di rumah +untuk %ang tidak mengungsi saat ban#ir atau berlaku untuk di tenda pengungsian,. Menga#arkan metode mengolah! men%iapkan! dan men%impan makanan %ang aman +mempertahankan
21
higiene
personal %ang adekuat Mengindikasikan status
in&eksius . membersihkan lingkungan dengan benar dipergunakan
oleh
dan
dalam batas normal
imun
kebersihan, Menga#arkan komunitas untuk membuang balutan luka %ang kotor atau sampah biologis lainn%a
+misaln%a dimasukan ke dalam kantong plastik, Ru#uk pasien dan keluarga ke lembaga sosial atau sumber di komunitas untuk membantu mengelola
•
kebersihan rumah dan nutrisi Pengendalian in&eksi. menga#arkan pasien dan
keluarga mengenai tanda dan ge#ala in&eksi Untuk ba%i dan anak-anak. #arkan orang tua #ad$al imunisasi %ang dian#urkan
untuk polio! ampak! dll Ru#uk ke lembaga sosial untuk memperoleh bantuan &inansial memba%ar bia%a imunisasi +misaln%a
•
#aminan asuransi, Untuk lansia Rekomendasikan untuk mendapat imunisasi in&luen@a dan pneumoniaA rekomendasikan pembatasan kontak dengan orang lain selama punak musim in&luen@a
:).
keemasan!
Risiko
•
+musim ban#ir, Mengka#i respon psikologis terhadap trauma
24
•
Menun#ukan
status
ketakutan! %ang
pikiran )indrom
mengganggu! Pasa Trauma
•
sarana untuk mengungkapkan keemasan klien( Membantu klien dalam meningkatkan koping %ang
diri terhadap depresi 6lien akan menun#ukkan
hati-hati
e&ekti& untuk menghadapi kerugian %ang disebabkan
•
interaksi sosial %ang adekuat Mengidenti&ikasi
b erleb ihan!
benana ban#ir %ang dialami Peningkatan sistem pendukung klien +seperti menari
•
sikap
%an g
pengendalian
•
tidak berda%a :;.
peningkatan
Meningkatkan perasaan aman klien Melakukan konseling terhadap korban ban#ir sebagai
•
kesulitan konsentrasi!
•
dukungan dari keluarga! teman! dan ko munitas,( Memberikan in&ormasi atau ru#ukan kepada sumber-
serangan panik •
penggunaan strategi koping •
%ang e&ekti&( 80 komunitas mengalami
%ang
trauma akibat
sumber di komunitas seperti konselor! pemuka agama!
benana akan menun#ukkan
atau lembaga sosial untuk membantu mengurangi
pemulihan
dari
perasaan
trauma( :;. Terdapat
Resiko kerugian
ekonomis+peningkatan potensi
•
kontaminasi •
pela%anan
kesehatan! diet buruk, dan
pema#anan
lingkungan komunitas Mempersiapkan respon %ang e&ekti& untuk menghadapi dibuktikan
•
•
benda saat musim penghu#an tiba Menegah dan mendeteksi pen%akit dan edera pada
adekuat!
keaman an rumah! oleh
benana. segera mengungsi dan men%elamatkan harta +men%ebutkan
pema#anan
ganda! kurang akses ke
trauma( Identi&ikasi kontaminan lingkungan %ang ada di Menun#ukan
indikator
"-/A
kurang
%ang
tidak adekuat!
ukup adekuat! adekuat! atau populasi %ang beresiko terhadap baha%a lingkungan sangat adekuat,. Mengembangkan dan memberikan instruksi dan dan • Pen%impanan pengalaman bela#ar untuk mem&asilitasi adaptasi seara
2/
benana
+ulah
*olunter perilaku %ang kondusi& untuk kesehatan
manusia, •
indi*idu! keluarga! kelompok! atau komunitas Mengidenti&ikasi kontaminan lingkungan %ang ada di komunitas +misaln%a area limbah atau pembuangan
•
sampah, Memberikan in&ormasi mengenai penggunaan pakaian
pembuangan
bahan
berbaha%a %ang aman 6oreksi resiko baha%a timbel tingkat baha%a • 9liminasi •
•
kebisingan Pemeliharaan
•
karbon monoksida Penempatan label peringatan
pelindung! misaln%a sepatu boot atau mantel saat musim penghu#an atau ban#ir
tanda
detektor
baha%a
%ang
sesuai+misaln%a mengetahui in&o •
akan
adan%a
ban#ir
melalui stasiun tele*isi dll, 6omunitas akan memperlihatkan tindakan kesehatan sanitasi
bukti perlindungan
seperti %ang
+menggunakan
air
sistem baik %ang
bersih untuk makan! minum! dan mandi,
2
:;.
6etidak
•
Ban%ak $arga %ang mampuan edera
tidak anggota
mendapatkan
komunitas
pertolongan
dan
memiliki anggota
bila
untuk ada
%ang
kemampuan melakukan pertolongan ter#adi
sendiri
edera
•
edera akibat
•
melakukan
+lansia dan balita,( Memberikan tanda khusus terhadap tempat tinggal
penanganan
mensosialisasikann%a kepada semua anggota mas%arakat Pelatihan ara penanganan edera sederhana seperti bidai
terhambat
%an g 80
komunitas
sederhana! perlakuan terhadap korban edera untuk
mengenali #enis edera dan
meminimalisasi
dapat
edera!
dan
ara
menghentikan
melakukan
penanggulangan
sederhana
ketika
ter#adi
kega$atdaruratan( 6urangn%a
sungai
ko rban
anggota
saat ban#ir
•
Ban#ir timbul akibat kepedulian aliran
sederhana
mengalami edera saat simulasi! • Pada
benana ban#ir( :;.
pertolongan'
terh adap
perdarahan(
ketika benana
nggota komunitas mampu
menolong dirin%a sendiri bila ter#adi benana ban#ir
anggota komunitas %ang berisiko +lansia dan balita, dan
dengan menolong diri
segera karena $arga tidak
•
Identi&ikasi anggota komunitas %ang tidak mampu
untuk membersihkan %ang
dapat
nggota
komunitas
dapat
kegiatan
rutin
melakukan
membuang sampah sembarangan,( Pendidikan kesehatan di sekolah! kantor s$asta! dan
d alam
memb ersihkan
•
lingkungan
%ang
pemerintah mengenai kepedulian lingkungan sekitar( Pen%ebaran pam&let untuk mengingatkan anggota
men egah
•
•
komunitas untuk men#aga lingkungan( 6er#asama lintas sektoral untuk Pengerukan sungai'kali
sampah! tidak adan%a terhadap kegiatan ker#a bakti lingkungan
•
%ang dapat menegah ter#adin%a benana ban#ir +tidak
%ang anggota oleh komunitas
Pen%uluhan tentang pentingn%a men#aga lingkungan
27
•
dapat
ter#adin%a
benana ban#ir( nggota komunitas peduli
lingkungan
men%ebabkan
dan saluran air %ang ada! membuat sumur resapan air dan
ban#ir
terhad ap
lubang biopori disekitar rumah kita serta memperlebar dan
merehabilitasi
kali'sungai!
untuk
menambah
•
penegahan
ter#adin%a ban#ir )ebesar 80 Mas%arakat memiliki
kapasitas sungai dalam menampung debit air
kesadaran untuk
tidak membuang sampah ke saluran
air'sungai
men#aga :;. Carga
6urang tidak pengetahuan
mengetahui prosedur mengenai ketika
e*akuasi tanda benana
$arga mengungsi ban#ir datang
persiapan
lingkungann%a( 6omunitas mengenal tanda
•
koordinator e*akuasi bila ban#ir tiba-tiba datang( )imulasi dengan setting Hbenana ban#ir beker#asama
anggota komunitas dengan
•
•
dengan tim )R( 6er#asama lintas sektoral dengan BM6 untuk deteksi
e*akuasi
•
dini adan%a tanda ban#ir( 6er#asama dengan pihak
•
untuk sebelum
kebersihan
Pen%uluhan tentang tanda-tanda ban#ir( )osialisasi #alur e*akuasi menu#u tempat penampungan( Men%iapkan' membentuk tim %ang bertindak sebagai
•
sebelum ter#adi ban#ir! ban#ir kurangn%a
dan
pemerintah
setempat
•
•
ban#ir Bila mendengar
sirine!
sigap berkumpul di tempat
•
%ang
sudah
disiapkan sebelumn%a Bila ada simulasi
80
men%ediakan area %ang khusus tempat pengungsian bila
anggota
ter#adi ban#ir(
komunitas dapat merespon dan
kelompok
men%iapkan
menghadapi ban#ir(
2>
diri
28
BAB I PENUTUP
!.1 'esim)ulan
Ban#ir merupakan benana musiman %ang sering dialami oleh $arga #akarta( Peristi$a ini ter#adi hampir setiap tahun saat musim penghu#an tiba( Carga #akarta %ang mengalami musibah ini keban%akn terdiri dari mas%arakat %ang tempat tinggaln%a teretak di bantaran sungai( )alah satu pen%ebab musibah ban#ir ini disebabkan oleh kebiasaaan mas%arakat %ang sering membuang sampah sembarangan sehingga aliran sungai men#adi tehambat sehingga air %ang datang saat musim penghu#an meluap hingga memasuki rumah-rumah $arga( Ban#ir
menimbulkan
ban%ak
kerugian
bagi
$arga!
diantaran%a
dapat
men%ebabkan kerusakan harta benda! kehilangan harta benda atau keluarga! dan menimbulkan masalah kesehatan! diantaran%a diare! in&eksi! dan gatal-gatal serta trauma atau gangguan psikologis( Peran pera$at dalam menghadapi enana ini! antara lain dapat memberikan asuhan kepera$atan dengan menempatkan mas%arakat di $ila%ah ra$an ban#ir sebagai partner untuk bersama-sama melakukan pengka#ian terkait hal apa sa#a %ang dapat menimbulkan ban#ir di #akarta! sehingga pera$at dapat memberikan edukasi dalam mas%arakat! misaln%a untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatn%a dan men#aga sanitasi %ang baik( )elain itu #ika benana ban#ir sedang ter#adi! pera$at dapat memberikan asuhan untuk penggunaan P:! seperti #as hu#an atau sepatu boot( Pera$at dapat berperan #uga untuk memberikan edukasi terkait pentingn%a penggunaan sanitasi %ang baik dan bagaimana ara pen%a#ian! pen%impanan! serta mengkonsumsi makanan dan minuman %ang sehat saat ban#ir( ika ban#ir sudah ter#adi! pera$at bisa mengun#ungi korban-korban ban#ir! baik %ang berada di tenda pengungsian atau di rumah! dalam rangka pemulihan akibat trauma %ang mungkin akan dirasakan oleh mas%arakat(
10
!.2 %aran
Musibah ban#ir %ang ter#adi di #akarta hampir ter#adi setiap tahun dan ter#adi di musim penghu#an( Peristi$a ini men#adi tanggung #a$ab pemerintah dan mas%arakat( Pera$at termasuk dalam komponen mas%arakat( Pihak %ang bertanggung #a$ab terhadap adan%a benana ini sebaikn%a dapat mempersiapkan saat musim penghu#an tiba atau terkait pemeliharaan tanggul( Pemerintah dan pera$at dapat beker#a sama dengan mas%arakat ra$an ban#ir untuk menggalakan kegiatan-kegiatan sosial untuk penerdasan bagi mas%arakat! misaln%a edukasi terkait pentingn%a membuang sampah pada tempatn%a! membagikan tempat samapah kepada $arga! perbaikan tanggul-tanggul! serta penanaman seribu pohon( :engan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan ban#ir %ang ter#adi setiap tahun di kota #akarta dapat diminimalisir(
1"