!
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Latar Belakang Belakang
Dewasa ini pengetahuan fekunditas dalam bidang perikanan amat penting kare karena na berh berhub ubun unga gan n lang langsu sung ng deng dengan an dina dinami mika ka popu populas lasii ikan ikan yang yang akan akan dibu dibudi dida daya yaka kan. n. Tida Tidak k hany hanyaa itu itu saja saja dala dalam m urus urusan an prod produk uksi si beni benih h juga juga dipertimban dipertimbangkan gkan dalam pengetahuan pengetahuan fekunditas. fekunditas. Dengan demikian demikian kita dapat menentukan produksi suatu jenis ikan dalam kelas umur yang sama dan brapa banyak populasi ikan sejenis yang akanbertambah nantinya. nantinya. Karena Karena spesies spesies ikan ikan yang yang ada memili memiliki ki sifat sifat yang yang bermac bermacam-m am-macam acam sehin sehingg ggaa feku fekund ndit itas as diseb disebab abka kan n oleh oleh adan adanya ya jenis jenis ikan ikan yang yang mela melaku kuka kan n pemijahan beberapa kali selama hidupnya, ada beberapa jenis ikan selama seta hun melakukan pemijahan beberapa kali, dan ada juga perkembangan telur di dalam ovary tidak seragam. Fekunditas secara umum merupakan jumlah telur yang terdapat didalam ovary ovary ikan ikan sudah sudah matang matang gonad gonad dan akan akan dikelu dikeluark arkan an pada pada waktu waktu memija memijah. h. Fekunditas sendiri dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu umur atau ukuran individu ikan, jenis dan jumlah makanan yang dimakan, sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan dimana dimana ikan itu berada dan faktor fisiologi tubuh. Dalam pratikum pratikum ini kita dapat mengetahui mengetahui jumlah telur tersebut tersebut sehingga dapat menentukan kepadatan populasi yang akan bertambah, dengan beberapa metode yang dilakukan. Dan juga dapat mengetahui ikan tersebut dalam memijah total spawner atau partial spawner.
1.2. Tujuan dan manfaat
Tujuan dilakukannya praktikum fekunditas dan diameter telur yaitu untuk mengetahui fekunditas suatu individu ikan betina dan menghitung diameter telur ovari suatu individu ikan yaitu pada bagian anterior, tengah dan posterior ovari kiri dan kanan. ehingga dapat memprediksi berapa banyak jumlah benih atau
"
larv larvaa yang yang akan akan diha dihasi silk lkan an pada pada saat saat indi indivi vidu du ikan ikan memi memija jah h dan dan untu untuk k mempre mempredik diksi si bebera beberapa pa jumlah jumlah stok stok suatu suatu popula populasi si ikan ikan yang yang hidup hidup di suatu suatu lingkungan perairan. edangkan manfaat dilakukannya praktikum fekunditas dan diameter telur yaitu kita jadi mengetahui mengetahui fekunditas fekunditas suatu individu individu ikan betina dan mengetahui mengetahui cara menghi menghitun tung g diamet diameter er telur telur ovari ovari suatu suatu indivi individu du ikan ikan yang yang terdap terdapat at pada pada bagian anterior, tengah dan posterior ovari kiri dan kanan.
6
II. TINJAUAN PUSTAKA
#ilai fekunditas suatu individu ikan sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh umur$ukuran individu ikan, jenis dan jumlah dari makanan yang dimakan serta sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan hidup dimana individu ikan itu berada dan faktor fisiologi tubuh dari individu ikan itu sendiri sangat mempengaruhi nilai fekunditasnya. elain itu diameter relur juga berpengaruh terhadap nilai fekunditas dari suatu individu ikan, semakin besar ukuran diameter telur maka akan semakin kecil nilai fekunditasnya dan semakin kecil diameter telur maka akan semakin besar nilai fekunditasnya. %kuran diameter telur dari setiap individu ikan ikan sangat sangat bervar bervariasi iasi.. &al ini tergan tergantun tung g dari dari jenis jenis indivi individu du ikan ikan itu sendir sendirii '(enuntun praktikum )iologi (erikanan, "*!!+. Dalam proses reproduksi, reproduksi, sebelum sebelum terjadi terjadi pemijahan pemijahan sebagian besar hasil metabolisme tertuju untuk perkembangan gonad. onad semakin bertambah berat diimbangi diimbangi dengan dengan bertambah bertambah besar ukuran ikan 'ffendi,! 'ffendi,!/ / dalam 0meilda, 0meilda, "**1+ 2vari ikan telestoi berstruktur sepasang, menempel pada kedua dinding tubuh bagian punggung oleh suatu mesovarium telur. eluruh struktur diliputi selaput selaput perito peritoneu neum m tipis tipis dan bentuk bentuk memanj memanjang ang '3argl '3argler, er, !/ !/ dalam dalam 4nto 4nto 5aluyo ,"**+. (ema (emata tang ngan an sel telu telurr dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an memb member er rangs rangsan anga gan n hormon hormonal al yang yang sesuai sesuai akan akan menyeb menyebabk abkan an bertam bertambah bahnya nya diamet diameter er telur telur oosit oosit
8
karena penyerapan cairan lumen dan selanjutnya terjadi ovulasi '5allace, !1 dalam apriana, "**1+. (enang (enangana anan n
induk induk yang salah dapat dapat menyeb menyebabk abkan an telur telur yang sudah
mata matang ng menj menjad adii hanc hancur ur 'dise 'diserap rap kemb kembal alii dala dalam m peru perutt ikan ikan+. +. Dala Dalam m hal hal ini ini manipulasi hormonal perlu dilakukan. 7umlah telur yang dihasilkan oleh setiap jenis ikan tergantung kualitas induk dan penanganan ')ambang agus murtidjo, "**!+. Dala Dalam m peng pengaw awet etan an telu telurr dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an dua dua cara cara yait yaitu u menggunakan bahan pengawet yang terdiri dari larutan formalin serta larutan ilson ilson.. Kemudi Kemudian an melalu melaluii pendin pendingin ginan, an, ini merupa merupakan kan cara yang yang baik baik dalam dalam menc menceg egah ah
pemb pembus usuk ukka kan n
telu telurr
dala dalam m
ovar ovary. y.
Kemu Kemudi dian an
dala dalam m
meto metoda da
penghitungan telur terbagi atas metoda jumlah, metoda volumetrik, metoda gravimetrik, dan metoda von bayer '(enuntun (ratikum )iologi (erairan, "*!!+.
>
III. BAHAN DAN ET!DE
".1. #aktu dan tem$at
(raktikum )iologi perikanan tentang 9Fekunditas dan Diameter telur9 ini dilaksanakan pada tanggal !/ 2ktober "*!! pada hari enin pada pukul !*.6* : !6.6* 50). ;ang bertempat di 3aboratorium )iologi (erairan Fakultas (erikanan dan 0lmu Kelautan %niversitas
".2. Alat Dan Ba%an
4dapun alat yang yang digunakan dalam pratikum ini adalah baki atau nampan, kain lap, laporan laporan sementara, sementara, buku praktikum, praktikum, penjepit, tempat objek, gunting gunting bedah, cawan petri, elas ukur, penggaris dan alat tulis. edangkan bahan yang digunakan dalam pratikum ini adalah 2vari 0kan elinca ' Polyacanthus hasselti ) yang sudah diawetkan sebagai objek yang diamati selama pratikum dan air untuk menentukan volume.
".". et&de Penel't'an
=etode =etode yang yang diguna digunakan kan adalah adalah metode metode volume volumetrik trik ovari ovari yang yang sudah sudah diawet diawetkan kan kemud kemudian ian di ukur ukur volum volumen en dengan dengan teknik teknik pemind pemindaha ahan n air dengan dengan bantuan gelas ukur. %ntuk mengetahui nilai fekunditas maka masukkn hasil hitung kedalam rumus yang terdapad pada metode volumetrik.
".(. Pr&)edur Prat'kum
ebelum masuk ke 3aboratorium praktikan terlebih dahulu diperiksa oleh asisten mulai dari 3aporan, 3aporan, 3aporan sementara, gunting bedah, serbet, serta alat-
?
alat tulis yang lengkap. lengkap. etelah etelah semuanya semuanya lengkap lengkap baru praktikan diperbolehkan diperbolehkan masuk ke dalam laboratorium. etelah itu asisten memberikan respon kepada praktikan tentang materi-materi yang akan dipraktikumkan. etelah respon selesai, asisten menjelaskan menjelaskan bagamana bagamana cara kerja dalam pratikum fekunditas fekunditas dan diameter telur. 4mbillah ovary yang telah disediakan untuk melakukan praktikum mengen mengenai ai Fekund Fekundita itass dan Diamet Diameter er telur. telur. Kemudi Kemudian an letakk letakkan an ovary ovary diatas diatas nampan dan belahlah ovary menjadi bagian posterior, tengan dan anterior. etelah itu isi gelas ukur dengan "* ml air kemudian masukan masing-masing bagian ovary dan catat kenaikan airnya. Kemudian hitung jumlah telur yang terdapat pada masing-masing bagian. etelah semuanya selesai maka dicari jumlah telur yang terdapat didalam ovary itu. elanjutnya untuk mengetahui diameter telur, susunl susunlah ah telur-t telur-telu elurr itu sepanj sepanjang ang ! cm kemudi kemudian an berapa berapa telur telur yang yang didapa didapat, t, kemudian carilah nilai diameter telurnya. ebelum praktikum berakhir, praktikan membersikan ruangan terlebih dahulu.
/
*I. HASIL DAN PEBAHASAN
(.1. Ha)'l Prakt'kum (.1.1. Kla)'f'ka)' dan &rf&l&g' Ikan Sel'n+a , Polyacanthus hasselti)) hasselti))
4dapun 4dapun klasifika klasifikasi si dari dari pada pada 0kan 0kan elinc elincaa ' Polyacanthus Polyacanthus hasselti) adalah sebagai berikut@ 2rdo
@ 3abyrinthici
Famili
@ 4nabantidae
Kelas
@ 2steichthyes
enus
@ (olyacanthus
pesies
: Polyacanthus hasselti
-amar 1. !/ar0 Ikan Sel'n+a , Polyacanthus hasselti) hasselti)
(.1.2. ekund'ta)
)atasan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat dalam ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu mijah. Dipengaruhi oleh umur atau ukuran individu ikan, jenis dan jumlah dari makanan yang dimakan, sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan hidup di mana ikan itu berada dan faktor fiologi ikan.
1
(.1.". et&de Peng%'tungan Telur
%ntuk menghitung telur ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu metode jumlah, metode volumetric, metode gravimetric, dan metode von bayer. Dalam Dalam prakti praktikum kum yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menghi menghitun tung g fekund fekundita itass dan diameter telur adalah =etode Aolumetrik. Dik @ A@ "/ ml, sehing sehingga ga kenaikan kenaikan volumenya volumenya adalah / ml v@ " ml
Ditanya@ B C 7awab@ BC
C
V
x
v
/ "
x16. ,66butir
C "6/,?>> butir BC
C
V
x
v
"/ "
,66butir x16.
C !!66*,>> butir Tael 2. Ukuran d'ameter telur ag'an &/ar' 'kan Sel'n+a
Diameter Telur 'mm+ *,?6 ! *,1
Fekunditas 'butir+ 4nterior !? -
Kiri Tengah !* -
(osterior !"
4nterior !? -
Kanan Tengah !* -
(osterior !"
Jumla%
!?
!*
!"
!?
!*
!"
(.2. Pema%a)an
Dari data yang didapatkan selama praktikum dapat disimpulkan bahwa ikan sampel telah mengalami matang gonad. &al ini ditunjukkan dengan ukuran diameter telur yang berkisar antara *,?6 mm : !mm. %kuran ini lebih rendah jika dibandingkan dengan golongan ikan teleotei pelagik. =enurut (ulungan et al '"**>+ dalam apriana '"**1+, telur yang sudah matang ukurannnya bervariasi dari ! mm : " cm umumnya dihasilkan ikan teleostei pelagik. #ilai fekunditas dan diameter telur dari setiap jenis individu ikan sangat berbeda. &al ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti umur$ukuran individu ikan, jenis dan jumlah dari makanan yang dimakan, sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan hidup dimana individu ikan itu berada serta faktor fisiologi tubuh dari setiap individu ikan itu sangat mempengaruhi nilai fekunditas dan diameter telur ikan. %kuran diameter telur juga dapat berpengaruh terhadap nilai fekunditas dari setiap jenis individu ikan dimana semakin besar diameter diameter diameter diameter telur maka semakin kecil nilai fekunditasnya dan semakin kecil ukur ukuran an diam diamet eter er telu telurr maka maka sema semaki kin n besar besar nila nilaii feku fekund ndit itasn asnya ya.. 7adi 7adi dapa dapatt disimpulkan bahwa nilai fekunditas berbanding terbalik terhadap diameter telur. )esarnya nilai fekunditas dari ikan-ikan selinca ini disebabkan karena sifat telurnya yang mudah rusak. Karena telur-telur yang dikeluarkan selalu terapung di permukaan air '4rdiwinata, !1! dalam ukendi ukendi et al, "***+.
!*
(imajahan pada ikan selinca dapat berlangsung " sampai > kali setahum dengan dengan hasil yang yang terbaik terbaik pada pada pem,ij pem,ijahan ahan ke 6 dan 8. edang edangkan kan 2lantude 2lantude '!/1+ dan 3umbanbatu '!/+ dalam ukendi et al '"***+ mengatakan bahwa nilai fekunditas dari satu spesies ikan dipengaruhi oleh banyak factor, antara Eain@ umur, panjang atau berat individu, genetis dan lingkungan, serta ketersediaan makana makanan n bagi bagi anak anak ikan ikan yang yang akan akan dietask dietaskan an 'uman 'umantad tadina inata, ta, !16 !16 dalam dalam ukendi et al, "***+. )atasan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat dalam ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu memijah. (ada umumnya fekunditas akan menurun kembali pada umur-umur yang semakin dewasa.
!!
*. KESIPULAN DAN SAAN
3.1. Ke)'m$ulan
Dari data yang didapatkan selama praktikum dapat disimpulkan bahwa ikan sampel telah mengalami matang gonad. &al ini ditunjukkan dengan ukuran diameter telur yang berkisar antara *,?6 mm : !mm. %kuran ini lebih rendah jika dibandingkan dengan golongan ikan teleotei pelagik. =enurut (ulungan et al '"**>+ dalam apriana '"**1+, telur yang sudah matang ukurannnya bervariasi dari ! mm : " cm umumnya dihasilkan ikan teleostei pelagic. #ilai fekunditas suatu individu ikan selalu bervariasi, karena dipengaruhi oleh beberapa beberapa faktor faktor yaitu @ umur$ukuran umur$ukuran individu individu ikan, jenis jenis dan jumlah dari makanan makanan yang dimakan, sifat ikan, kepadatan populasi, populasi, pengkapan, pengkapan, predator, virus$bakteri, dan pencemaran.
3.2. Saran
%ntuk %ntuk mendap mendapatk atkan an hasil hasil yang yang baik baik disaat disaat melaku melakukan kan penghi penghitun tungan gan jumlah telur sebaiknya dilakukan dengan konsentrasi dan kerjasama yang baik anta antara ra sesam sesamaa prak prakti tika kan. n. Dan Dan juga juga diha dihara rapk pkan an kepa kepada da asist asisten en agar agar teta tetap p menegakkan disiplin bagi praktikan yang berjalan-jalan atau main-main selama praktikum berlangsung..