FAMILY WELLNESS PLAN
Laporan Ini Diajukan Sebagai Tugas FOME 2
Dwiky Arif Budiman 1610313018 19D
PROGRAM STRATA 1 PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018
Analisis Masalah: Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada keluarga binaan, seperti program imunisasi yang tidak lengkap, riwayat antenatal care yang kurang, dan transisi gizi, disebabkan oleh rendahnya edukasi mengenai akan pentingnya hal tersebut untuk menunjang kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari riwayat pendidikan keluarga binaan yang masih rendah. Faktor lain yang juga menjadi penyebab hal tersebut adalah kurangnya sosialisasi dari institusi setempat mengenai pentingnya imuniasi, antenatal care serta pedoman gizi seimbang. Terkhususnya untuk imunisasi, Pemberian imunisasi yang tidak sesuai jadwal atau belum lengkap tersebut bukan merupakan hambatan untuk melanjutkan imunisasi. Imunisasi yang telah diberikan sudah menghasilkan respon imunologis walaupun masih di bawah ambang kadar proteksi atau belum mencapai perlindungan untuk kurun waktu yang panjang (life long immunity) sehingga dokter tetap perlu melanjutkan dan melengkapi imunisasi (catch up immunization) agar tercapai kadar perlindungan yang optimal.(Rusmil, 2015) Hal ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mengatasinya. Namun pemerintah saja tidak cukup untuk mengatasi hal tersebut, sebagai mana yang diungkapkan Badriul Hegar (2013) semua pihak harus berpartisipasi sesuai kompetensinya masing-masing. Petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan baik preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang optimal; Media memberikan informasi yang tepat ; dan LSM membantu meningkatkan kepedulian masyarakat secara akurat. Permasalahan gizi dan pola makan juga harus mendapatkan perhatian khusus. dimana Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat. (Kementrian Kesehatan RI 2014)
Family Wellness Plans Family Members
Lifestyle Modification
Andre Wijaya
Lisnawati
Rian
Nadia Indriani Valeria Aisyah Airin
Diet gizi seimbang Latihan fisik teratur Istirahat cukup Manjemen stress Diet gizi seimbang Latihan fisik teratur Istirahat cukup Manajemen stress Diet gizi seimbang Latihan fisik teratur Istirahat cukup Diet gizi seimbang Istirahat cukup Diet gizi seimbang Istirahat cukup Diet gizi seimbang Istirahat cukup Diet gizi seimbang Istirahat cukup
Screening
Medical check up
Medical check up SADARI
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan KPSP
Pertumbuhan
Immunization
Pertumbuhan KPSP
Imunisasi lengkap Imunisasi lengkap Imunisasi lengkap Imunisasi lengkap Imunisasi lengkap
Chemopro fhilaxis
Referensi: Hegar. Badriul, 2013, Upaya Signifikan Untuk Menurunkan Kematian Anak yang Harus Didukung Oleh Semua Pihak , Ikatan Dokter Anak Indonesia, dilihat 29 April 2018, http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/upaya-signifikanuntuk-menurunkan-kematian-anak-yang-harus-didukung-oleh-semua-pihak Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2017, Jadwal Imunisasi Anak Usia 0 – 18 Tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2017 , Ikatan Dokter Anak Indonesia, dilihat 29 April 2018, http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017 Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Rusmil, Kusnandi, 2015, Melengkapi/ Mengejar Imunisasi (Bagian I), Ikatan Dokter Anak Indonesia, dilihat 29 April 2018, http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi bagian-i