FAKTOR PRODUKSI PERTA P ERTANIAN NIAN
Faktor-faktor produksi pertanian adalah faktor yang berperan dalam pengelolaan pertanian untuk mendapatkan hasil produksi yang diinginkan. Faktor-faktor produksi dalam pertanian terdiri atas empat unsur pokok, yaitu tanah/ tanah/lah lahan, an, tenaga tenaga kerja, kerja, modal, modal, dan pengel pengelola olaan an (manaj (manajeme emen). n). Keempa Keempatt faktor produksi tersebut dalam pertanian mempunyai kedudukan yang sama pentingnya (Hernanto,1!!). ( Hernanto,1!!). Faktor- faktor produksi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut " a. Tanah/Lahan
#anah merupakan faktor yang sangat penting dimana tanah berfungsi sebagai media tempat tumbuhnya tumbuhnya tanaman. #anah #anah sebagai salah satu faktor produksi merupakan pabrik hasil-hasil pertanian perta nian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan darimana hasil produksi ke luar. Faktor produksi tanah mempunyai kedudukan paling penting. Hal ini terbukti dari besarnya balas jasa yang yang dite diterim rimaa oleh oleh tanah tanah diba diband ndin ingk gkan an fakto faktorr-fa fakt ktor or prod produk uksi si lainn lainnya ya ($ubyarto, 1%). &otensi ekonomi lahan pertanian organik dipengaruhi oleh sejum sejumla lah h fakt faktor or yang yang berp berpera eran n dalam dalam peru peruba baha han n biay biayaa dan dan pend pendap apata atan n ekonomi ekonomi lahan. 'etiap lahan memiliki potensi ekonomi ekonomi berariasi berariasi (kondisi (kondisi produksi dan pemasaran), karena lahan pertanian memiliki karakteristik berbeda yang disesuaikan dengan kondisi lahan tersebut. $aka faktorfaktornya faktornya berariasi dari satu lahan ke lahan yang lain dan dari satu negara ke negara yang lain. 'eara umum, semakin banyak perubahan dan adopsi yang diperlukan dalam lahan pertanian, semakin tinggi pula resiko ekonomi yang ditanggung untuk perubahan-perubahan tersebut. Kemampuan ekonomi suatu lahan dapat diukur dari keuntungan yang didapat oleh petani dalam bentuk pendapatannya. Keuntunga Keuntungan n ini bergantun bergantung g pada kondisi-ko kondisi-kondisi ndisi produksi produksi dan pemasaran. pemasaran. Keuntungan merupakan selisih antara biaya (osts) dan hasil (returns).
#anah sangat berpengaruh terhadap pendapatan pertanian. Faktorfaktor tanah yang berpengaruh terhadap pendapatan pertanian adalah luas lahan garapan, kondisi fisik, fragmentasi tanah, lokasi tanah dari pusat perekonomian, serta status penguasaan tanah. 'eara umum dikatakan, semakin
luas
lahan
(yang digarap/ditanami),
produksi
yang
dihasilkan
oleh
semakin
besar
jumlah
lahan tersebut (*ahim dan +iah, !).
b. Tenaga Kerja
#enaga
kerja
merupakan
unsur
produksi
yang
kedua
dalam
pertanian. #enaga kerja berfungsi sebagai pelaku dalam proses produksi pertanian, dimana terdiri atas tiga maam, yaitu tenaga kerja manusia, tenaga kerja hean, dan tenaga kerja mesin. #enaga kerja dibagi lagi menjadi tenaga kerja laki-laki, tenaga kerja perempuan, serta tenaga kerja anakanak. atasan tenaga kerja anak-anak adalah berumur 10 tahun ke baah (Hernanto, 1!!). Faktor produksi tenaga kerja, merupakan faktor produksi yang penting dan perlu diperhitungkan dalam proses produksi dalam jumlah yang ukup bukan saja dilihat dari tersedianya tenaga kerja tetapi juga kualitas dan maam tenaga kerja perlu pula diperhatikan. eberapa hal yang perlu diperhatikan pada faktor produksi tenaga kerja adalah " 1) Tersedianya Tenaga Kerja 'etiap proses produksi diperlukan tenaga kerja yang ukup memadai.
umlah tenaga kerja yang diperlukan perlu disesuaikan dengan kebutuhan sampai tingkat tertentu sehingga jumlahnya optimal. umlah tenagakerja yang diperlukan ini memang masih banyak dipengaruhi dan dikaitkan dengan kualitas tenagakerja, jenis kelamin, musim dan upah tenagakerja. ) K!a"i#as Tenaga Kerja +alam proses produksi, apakah itu proses produksi barang-barang pertanian atau bukan, selalu diperlukan spesialisasi. &ersediaan tenagakerja spesialisasi
ini
diperlukan
sejumlah tenagakerja yang mempunyai
spesialisasi pekerjaan tertentu, dan ini tersedianya adalah dalam jumlah yang terbatas. $) %enis Ke"a&in Kualitas tenaga kerja juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, apalagi dalam proses produksi pertanian. #enaga kerja pria mempunyai spesialisasi dalam bidang pekerjaan tertentu seperti mengolah tanah, dan tenaga kerja anita mengerjakan tanam. ') Tenaga Kerja (!si&an &ertanian ditentukan oleh musim, maka terjadilah penyediaan tenaga kerja musiman dan pengangguran tenaga kerja musiman. . (*da" +Sarana Pr*d!,si)
$odal merupakan faktor yang sangat penting, karena berhubungan dengan kelangsungan usaha pertanian. 'etiap kegiatan dalam menapai tujuan membutuhkan modal apalagi kegiatan proses produksi komoditas pertanian. $odal adalah barang atau uang yang seara bersama-sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru, dalam hal ini adalah hasil pertanian (Hernanto, 1!!). $odal terdiri atas maam, yaitu " 1) $odal #etap (fixed cost) " modal yang tersedia setiap saat dan dapat digunakan setiap aktu. 'eperti tanah, bangunan, mesin, dan peralatan pertanian di mana biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi tidak habis dalam sekali proses produksi. ) $odal #idak #etap (variabel cost) " modal yang penggunaannya sesuai kebutuhan seperti benih, pupuk, pakan, obat-obatan, pestisida, dan upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja, dimana biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dan habis dalam satu kali dalam proses produksi tersebut.
esar keilnya modal dalam usaha pertanian tergantung dari "
'kala usaha, besar keilnya skala usaha sangat menentukan besar-keilnya modal yang dipakai makin besar skala usaha makin besar pula modal yang
dipakai. $aam komoditas, komoditas tertentu dalam proses produksi pertanian
juga menentukan besar-keilnya modal yang dipakai. #ersedianya kredit sangat menentukan keberhasilan suatu pertanian ('oekartai,2). 'umber modal dalam pertanian berasal dari petani itu sendiri atau
dari pinjaman. esar keilnya modal yang dipakai ditentukan oleh besar keilnya skala pertanian. $akin besar skala pertanian makin besar pula modal yang dipakai, begitu pula sebaliknya. $aam komoditas tertentu dalam proses
produksi
pertanian
juga menentukan besar keilnya modal yang
dipakai (*ahim dan +iah, !).
d. Penge"*"aan +(eneje&en)
$erupakan sistem produksi yang terorganisir dengan baik yang menakup seluruh faktor-faktor produksi untuk menghasilkan hasil yang optimal. &engelolaan
digambarkan
sebagai
kemampuan
petani
dalam
menentukan, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penggunaan faktorfaktor produksi yang bermaam-maam itu seefektif mungkin, sehingga produksi pertanian memberikan hasil yang lebih baik. 3kuran keberhasilan pengelolaan itu adalah produktiitas dari setiap faktor maupun produktiitas dari usahanya (Hernanto, 1!!). $anajemen terdiri atas unsur &lanning, 4rgani5ing, 6tuating, 7ontrolling
dan
8aluating
$anajemen
terdiri
dari
merenanakan,
mengorganisasikan dan melaksanakan serta mengealusi suatu proses produksi. Karena proses produksi ini melibatkan sejumlah orang (tenaga kerja) dari berbagai tingkatan, maka manajemen berarti pula bagaimana mengelola
orang-orang tersebut dalam tingkatan atau dalam tahapan proses produksi ('oekartai, 2). Faktor manajemen dipengaruhi oleh" o o o o o
#ingkat pendidikan &engalaman bertani 'kala usaha esar keilnya kredit $aam komoditas
KESI(PULAN
'emakin
luas
lahan
(yang digarap/ditanami),
produksi
yang
dihasilkan
oleh
semakin
besar
jumlah
lahan tersebut, semakin meningkat pula
kebutuhan tenaga kerja serta modal yang perlu disediakan, maka dari itu diperlukan pengelolaan yang seefisien mungkin agar menghasilkan keuntungan yang besar.
DAFTAR PUSTAKA •
• • • • •
$aulidah,
'ilana.
1.
Faktor-Faktor
&roduksi
3sahatani.
3niersitas raijaya. $alang Kurnia, Fajar. 1. Faktor &roduksi &ertanian. akarta Ha5ani, *eilia. 12. Faktor-Faktor &roduksi &ertanian. andung log - 3hiHaruno Kudo log - $utiara Hati 9ikipedia