LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN PENGARUH FAKTOR IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
OLEH : DEWI PUSPITA PU SPITA SARI F1071141060 KELOMPOK 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMAT MATEMATIKA IKA DAN IPA FAKULT FAKULTAS AS KEGURUAN DAN ILMU I LMU PENDIDIKAN PE NDIDIKAN UNIVERSITA UNIVERSI TAS S TANJUNGPURA TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Laa! B"#a$a%&
Faktor-faktor lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama fungsi fisiologis dan dan mofologis tanaman, faktor-faktor lingkungan dibedakan menjadi 2 yaitu faktor biotik dan abiotik. Lingkungan biotik terdiri atas organisme hidup (manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme). Sedangkan faktor abiotik adalah semua benda matitak hidup. Salah satunya adalah iklim. !klim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktorfaktor iklim tersebut terdiri dari "ahaya matahari, temperatur,"urah hujan, kelembaban uadara dan angin. #engaruh iklim pada tumbuhan sangat beragam, sebagai "ontoh penyinaran akan mempengaruhi fotosintesis. $alam lingkup lain, tumbuhan memiliki mekanisme tersendiri beradaptasi terhadap iklim guna mempertahankan eksistensinya di alam. %pabila tanaman di tanam diluar daerah iklimnya , maka produkti&itasnya atau pertumbuhannya seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan jika terjadi perubahan iklim yang ekstrim, hal tersebut dapat mengakibatkan dampak negatif bagi pertumbuhan tanaman. 'leh karena itu, dilakukan praktikum ini untuk mengetahui hubungan antara faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman. B. Ma'a#a(
. agaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman ka"ang hijau ( Phaseolus radiatus)* 2. %pa saja faktor-faktor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ka"ang hijau ( Phaseolus radiatus)* +. %pakah ada perbedaan antara faktor-faktor iklim terhadap tinggi tanaman ka"ang hijau ( Phaseolus radiatus)* ). T*+*a%
ntuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
#ertumbuhan di definisikan sebagai pertumbuhan yang tidak dapat di balikan dalam ukuran pada sistem biologi. #ertumbuhan tanaman men"akup ma"am-ma"am &ariasi dan kejadian kompleks, umumnya termasuk sedikit atau seluruh bagian kehidupan tanaman, kenaikan liear, pertambahan berat, kenaikan ukuran, pembelahan sel dan pembesaran sel dan lain-lain. #ertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan faktor luar adalah penyesuaian diri antara genetik dan lingkungan (ukhreji dan losh, 2//2). #ertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi dalam berbagai "ara oleh lingkungan. 0ondisi lingkungan yang sesuai selama pertumbuhan akan merangsang tanaman untuk berbunga dan menghasilkan benih. 0ebanyakan spesies tidak akan memasuki masa reproduktif jika pertumbuhan &egetatifnya belum selesai dan belum men"apai tahapan yang matang untuk berbunga, sehubungan dengan ini terdapat 2 rangsangan yang menyebabkan prubahan itu terjadi yaitu suhu dan panjang hari (ugnisjah dan Setiawan, 11). anyak faktor alasan atau penyebab mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman, pohon dan lain-lain. %pabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi atau dorman yaitu berhenti melakukan akti&itas hidup. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman yaitu faktor iklim (%manina, 2//1). !klim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi "ahaya matahari, temperatur, "urah hujan, kelembaban udara, air dan angin. Faktor-faktor ini disebut dengan faktor abiotik (3ampbell, 2//4). K,-,%"% #/%&$*%&a%
%. 5anah Sifat-sifat tanah dapat berubah-ubah dan perubahan ini sangat komplek. 'leh karena hubungan timbal balik yang sangat erat antara tanaman itu sendiri dengan tanahnya akan berpengaruh satu sama lain. $ikatakan hubungan kompleks karena bukan tanah itu sendiri yang mempengaruhi, tetapi ada faktor lain yang bekerja, sehingga terbentuklah hubungan timbal balik tadi. isalnya, air dalam tanah dan mikroorganisme.
. Faktor %ir %ir adalah komponen utama tumbuhan hijau, yang merupakan 6/-1/7 dari berat segar kebanyakan spesies tumbuhan tak berkayu. Sebagian besar air dikandung dalam isi sel (81/7), yang merupakan media yang baik untuk banyak rea ksi biokimia (Fitter 9 :ay, 118). %ir mempunyai beberapa fungsi; daya pelarut unsur-unsur yang diambil oleh tanaman, mempertinggi reakti&itas persenyawaan yang sederhanakompleks, berperan dalam proses fotosintesis, penyangga tekanan di dalam sel yang penting dalam akti&itas sel tersebut, mengabsorbsi temperatur dengan baikmengatur temperatur di dalam tanaman, men"iptakan situasi temperatur yang konstan. %ir di dalam tanah dalam keadaan seimbang dengan di dalam tanaman. asuk dan keluarnya air dari dalam tubuh tanaman ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor ekologis yaitu ; . 0elembaban di dalam udara ap air yang dikandung di udara dikenal sebagai lembab relatif udara. yang menyatakan persentase udara dibanding dengan kelembaban maksimum uap air yang dikandung udara tersebut pada temperatur yang bersangkutan. Sehingga udara yang panas dapat mengandung uap air lebih besar daripada udara dingin. Lembab relatif ini selalu ber&ariasi tiap hari yaitu rendah pada siang hari dan tinggi pada malam hari. $i daerah-daerah hutan titik terendah yang di"apai sebesar 8/7 sedang di gurun-gurun pasir titik terendah dari lembab relatifnya akan men"apai /7 (0usnadi,2//). 2. %wan dan kabut %wan terjadi pada pendinginan udara yang naik dan terjadi pada daerah yang lebih dingin. 0abut terjadi pada pendinginan udara di atas permukaan tanah. 5anaman-tanaman hampir tidak dapat menggunakan air yang terdapat di dalam udara, oleh karena lapisanlapisan kulit tidak tembus air, sehingga di dalam udara tidak dapat digunakan langsung oleh tanaman. +. :ujan $alam bentuk hujan air dapat dimanfaatkan oleh tanaman-tanaman tetapi air yang jatuh sebagai air hujan ini tidak seluruhnya dapat digunakan tanaman oleh karena beberapa sebab.
a. #enguapan< terjadi pada beberapa proses ialah yang terjadi pada waktu hujan di dalam perjalanan men"apai tanah dan penguapan yang terjadi oleh air hujan yang ditahan daundaun. b. engalirnya air di atas permukaan tanah.
3. Suhu 5emperatur tanaman selalu mengikuti sekeliling meskipun sering terjadi temperatur atmosfir lebih tinggi daripada tanaman. 5etapi ini dapat diatur dengan transpirasi sehingga tidak mempengaruhi tanaman. 5anaman juga punya temperatur hampir sama dengan temperatur tanah. 0un"up-kun"up tanaman kadang-kadang punya perbedaan temperatur beberapa derajad dengan temperatur atmosfer. :al ini dipengaruhi absorbsi oleh penyinaran matahari ke"epatan radiasi kembali dan e&aporasi jaringan-jaringan tanaman ini. #erubahan perubahan temperatur di dalam jaringan-jaringan tersebut tidaklah se"epat perubahan yang terjadi di atmosfer. :al ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan yang mungkin terjadi pada jaringan-jaringan tersebut oleh perubahan-perubahan temperatur yang mendadak. #ada mikroorganisme dan beberapa tumbuh-tumbuhan kadang-kadang respirasi terjadi begitu hebat terutama dalam keadaan yang sangat baik hingga kadang-kadang terjadi temperatur yang menyolokbesar. #engaruh perubahan temperatur terhadap suatu organisme ini dapat terlihat dengan jelas bila kita bandingkan dengan tanaman-tanaman di daerah tropis dan tanaman di daerah dingin. #anas sebetulnya adalah bentuk energi kinetis yang dapat diubah dalam bentuk enersi laindapat ditularkan dari suatu benda ke benda lain dan penghantaran panas ini dapat terjadi dengan jalan radiasi, konduksi dan kon&eksi. 5umbuhan tidak mampu mempertahankan sel-sel dan jaringan-jaringannya pada suhu optimum yang konstan dan karena itu daun, batang dan akarnya biasanya berada dalam kisaran beberapa derajat dari suhu udara dan tanah disekelilingnya. 0arena hal itu, pertumbuhan dan metabolisme tanaman sangat dipengaruhi oleh perubahan temperatur lingkungan (Fitter 9 :ay, 118). $. 3ahaya 3ahaya sebagai sumber energi dan terutama untuk &egetasi mempunyai tiga faktor penting, yaitu; intensitasnya, kualitasnya, fotoperiodesitasnya. Seperti halnya faktor temperatur, "ahaya ber&ariasi dalam intensitas dan lama waktu ber"ahaya.
$i daerah tropis dengan intensitas yang tinggi fotooksidasi lebih ke"il dibandingkan di daerah sedang karena itu fotorespirasinya "epat. :al ini mengakibatkan sintesis protein kurang. 3ahaya dalam hubungannya dengan proses pertumbuhan tanaman dapat mempunyai beberapa ma"am kegunaan antara lain; Fotosintesis, "ahaya dalam hubungannya dengan klasifikasi tanaman, sejumlah peristiwa yang terjadi dalam tubuh tanaman. isalnya, sintesis khlorofil, kelakuan stomata dan sebagainya, transpirasi dan lain-lain. 0ekurangan "ahaya mempunyai pengaruh yang langsung terhadap proses-proses fisiologi yang lain. ila proses respirasinya tak dapat terlaksana dengan baik, bila "ahaya dalam keadaan kurang dan fotosintesis sangat dibatasi maka pembentukan akar tanamantanaman tersebut kebanyakan "ondong untuk berkurang dan kekurangan pembentukan akar ini menyebabkan pertumbuhan tidak kontinyu pada seluruh pertumbuhan tanaman. eberapa kemungkinan beberapa spesies tanaman dapat tumbuh baik di dalam situasi "ahaya yang penuh jika spesies tanaman tersebut memang membutuhkan "ahaya yang tinggi dalam proses pertumbuhannya. 5anaman-tanaman yang kekurangan "ahaya sebagai faktor lingkungan hidupnya maka gejala pertama yang tampak adalah defisiensi =. Selain itu pertumbuhan tanaman "ondong akan lambat (Fitter 9 :ay, 118). #ada tumbuhan, udara yang lembab men"egah proses penguapan air, sehingga penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah semakin sedikit. >ika kelembaban udara rendah , penguapan akan meningkat sehingga penyerapan air dan garam mineral terlarut pun semakin banyak. 0eadaan ini akan mema"u pertumbuhan (3ampbell, 2//4).
BAB III METODOLOGI A. Wa$* a% T"-a :ari, 5anggal ; ?aktu ; .+/ ?! - selesai
5empat
; Laboratorium #endidikan iologi F0!# ntan
B. A#a a% Ba(a%
. %lat
-
#ot
-
#enggaris
-
%lat tulis
-
5ermometer
-
Station weather
-
:ygrometer
-
$ry and wet thermometer
-
#engukur "ahaya
-
eteran
-
o&en
2. ahan
-
5anah bakar
-
0a"ang hijau ( Phaseolus radiatus) yang sudah berumur minggu
). )a!a $"!+a
.
$isiapkan / polibag yang telah berisi anakan ka"ang hijau berumur minggu
2.
$ilakukan penyiraman setiap hari dengan jumlah air yang sama
+.
$itempatkan pot di lapangan terbuka, dan pot lainnya di dalam lingkungan hutan
4.
$ilakukan pengukuran terhadap suhu udara dan tanah, kelembaban, "ahaya dan "urah hujan pada kedua tempat setiap hari
.
#engukuran tinggi tanaman dilakukan setiap minggu dan dihitung pertambahan pertumbuhan tinggi tanaman tiap minggu (tiap tinggi mingguan)
@.
$ihitung rata-rata faktor iklim mingguan berdasarkan data temperatur udara dan tanah, kelembaban, "ahaya dan "urah hujan
6.
#engamatan dilakukan sampai mulai tahap generatif (kira-kira 6-8 minggu)
8.
$ilakukan penghitungan statistik pengaruh iklim terhadap pertumbuhan tanaman ka"ang hijau dan dibandingkan pertumbuhan tanaman dikedua te mpat.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Ha'/# P"%&a-aa% Ta"# 1 . T/%&&/ Ta%a-a% P"! P, D/ Laa%&a% a% Na*%&a% Minggu ke -
1 2 3 4
Pot 1
Pot 2
Pot 3
Pot 4
Pot 5
L
N
L
N
L
N
L
N
L
N
7 cm
12 cm
4,5 cm
11 cm
6,5 cm
12 cm
5 cm
10 cm
6 cm
12 cm
10 cm 12 cm 15 cm
14 cm 16 cm 17 cm
8,3 cm 10 cm 13 cm
13 cm 15 cm 16,5 cm
9,2 cm 11 cm 14 cm
14 cm 16 cm 17,3 cm
7,5 cm 9,7 cm 12 cm
12 cm 14 cm 15,3 cm
9 cm 11 cm 14 cm
14 cm 16 cm 18 cm
Ta"# 2. RaaRaa T/%&&/ Ta%a-a% a!/ Laa%&a% a% Na*%&a%
inggu ke 2 + 4 >L%: A%5%-A%5%
Ta"# 3 P"%&a-aa% Fa$,! I$#/-
#'5 L ,8 "m 8,8 "m /,64 "m +,@ "m +8,14 "m 1,6+ "m
= ,4 "m +,4 "m ,4 "m @,82 6,/2 "m 4,2 "m
inggu ke -
Suhu udaa !oc"
Suhu tanah !oc"
#e$em%a%an !&"
'(a)oa*i
+uah huan
.
/et
L
N
L
N
L
N
L
N
L
N
L
N
L
1
30
30
25
24
@@
6/
0008
0,009
0 mm
0 mm
22
22
32
2
33
32
25
24,5
@8
6
0012
0,013
22
28
24
24
24
23,5
6/
62
0,013
0,013
25
24
28
4
31
30
25
23,5
6/
6
0,013
0,013
0,8 mm 7 mm 0,7 mm
22
3
0,8 mm 7 mm 0,7 mm
20
21
30
G!a/$ P"!a%/%&a% RaaRaa T/%&&/ Ta%a-a%
18 16 14 12 10
LPNN
8
NNN
6 4 2 0 MN 1 MN 2 MN 3 +atego. 4
P"-a(a'a%
erdasarkan hasil praktikum yang ter"antum dalam table, dapat kita ketahui bahwa suhu tanah, suhu udara, kelembaban, e&aporasi dan "urah hujan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, terutama pada tanaman yang digunakan dalam praktikum ini yaitu biji ka"ang hijau (Phaseolus radiatus). #ada table dan 2 terlihat adanya pertambahan tinggi tanaman yang "ukup signifikan. Baitu tanaman mengalami pertumbuhan yang terus menerus tiap hari. $isini juga terlihat seperti adanya fase-fase dalam pertumbuhan yaitu adanya fase log yang ditandai dengan tanaman tumbuh mula-mula lamban tetapi kemudian tumbuh se"ara
"epat. $alam table trsebut juga dapat diketahui bahwa tanaman yang tumbuh di daerah naungan dapat tumbuh lebih optimal. #ada minggu ke- tunas ka"ang hijau telah mun"ul dipermukaan tanah dan juga diikuti dengan mun"ulnya kotiledone. #ada minggu ini tinggi rata-rata tanaman ,4 "m pada daerah naungan sedangkan pada lapangan tinggi rata-rata tanaman ,8 "m. #ada minggu pertama ini suhu udara dan suhu tanah tinggi yaitu +/ /3 dan 24-2 /3. :al ini didukung "urah hujan yaitu / ml dengan kelembaban @@-6/ 7 dan e&aporasi rendah dengan rata-rata /,//1ml per hari (lihat tabel ). #ada minggu yang ke-2 rata-rata tinggi tanaman naungan +,4 "m dan lapangan 8,8"m. 3urah hujan pun juga yaitu /,8 ml. $isamping itu pula berpengaruh terhadap e&aporasinya. C&aporasi juga semakin ke"il yaitu /./2 ml perhari (lihat tabel +). #ada minggu ke +-4 pengamatan dilakukan pada 2 tempat yaitu pada lapangan terbuka dan di naungan. >ika dibandingkan antara kedua tanaman yang ada di naungan dan di lapangan terbuka ternyata tanaman di daerah naungan atau tempat gelap lebih subur dan sehat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di lapangan.hal ini berbeda dengan teori karena seharusnya, 5anaman yang di tempatkan di naungan memiliki daun yang menguning berukuran lebih ke"il dan batang yang kurus ke"il. :al ini di karenakan tanaman ka"ang hijau dapat tumbuh dengan baik pada tempat yang memiliki "ahaya matahari yang "ukup misalnya seperti lapangan terbuka sedangkan pada daerah naungan tanaman yang berada di bawah naungan tidak mendapatkan "ahaya matahari yang "ukup. 3ahaya matahari banyak diserap oleh pohon-pohon yang lebih besar. $isini terjadi persaingan tanaman dalam mendapatkan sinar matahari (!ndriyanto, 2//@). >ika pertumbuhan tanaman di naungan terhambat maka proses pembentukan bunga menjadi lambat jika di bandingkan tanaman pada tempat yang terbuka. #ada grafik , dapat dilihat bahwa tanaman pada daerah lapangan memiliki rata-rata tinggi tanaman lebih rendah dari pada di daerah naungan. :al ini karena pada daerah lapangan tanaman ka"ang hijau mendapatkan "ahaya matahari yang "ukup. :al ini dapat berpengaruh pada kerja hormon auksin. $i dalam tumbuhan terdapat suatu Dat kimia yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu hormon auksin. 3ahaya merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan, karena auksin yang terdapat pada tumbuhan jika terkena "ahaya akan rusak sehingga pertumbuhan akan terhambat (Salisbury dan Aoss, 11). Sehingga mengakibatkan tinggi tanaman di daerah lapangan rendah namun subur karena "ukup untuk berfotosintesis.
#ada table , tidak terlihat adanya pertumbuhan (tumbuhan mengalami kematian). :al ini dapat disebabkan oleh banyak fa"tor mulai dari fa"tor bioti" yaitu pada biji itu sendiri yang tidak terlalu baik, sampai pada fa"tor abiotik seperti tanah, air, suhu Dat hara, dan sebagainya. Selain itu, tanaman yang telah tumbuh tetapi belum masuk waktu pengukuran, ada yang mengalami kematian dikarenakan adanya hama perusak yang memakan bagian daun serta akar juga adanya bakteri rebah semai. :al itu karena ditunjang pada fa"tor iklim yang sama seperti pada table + yaitu dilapangan terbuka tetapi dengan menggunakan paranet sehingga tanaman yang ada pada lapangan terbuka tidak terpengaruh langsung oleh adanya "urah hujan yang tinggi. erbeda dengan daerah naungan, yang memiliki kelembaban udara menjadi tinggi, hal ini merupakan lingkungan yang "o"ok bagi pertumbuhan bakteri layu. 5anah yang terkena hujan langsung ini akan menjadi be"ek, hal ini juga mengakibatkan akar dari tanaman tidak dapat melakukan respirasi sehingga energi yang dihasilkan menjadi ke"il dan tanaman tidak dapat melakukan proteksi pada bakteri yang menyerang tanaman itu. #ada minggu ke-2, tanaman mulai tinggi, hal ini menandakan tanaman itu sudah memerlukan unsur hara yang "ukup serta harus ditunjang dengan iklim yang sesuai untuk dapat terus tumbuh. 5etapi jika dilihat tingkat "urah hujan yang "ukup tinggi sama dengan pada minggu pertama, tanaman mulai menyesuaikan diri yaitu dengan membentuk daun-daun untuk memproduksi makanannya sendiri yang dibantu "ahaya matahari untuk fotosintesis. $engan adanya "urah hujan yang tinggi, maka "ahaya matahari juga semakin berkurang. :al ini dapat mempengaruhi pada pertumbuhan tanaman yang menjadi tidak optimal. Suhu udara yang "ukup tinggi juga membantu dalam pembukaan stomata yang memper"epat terjadinya transpirasi, karena pada kelembaban yang tinggi menyebabkan tanaman tidak subur. dara yang panas dapat mengandung uap air lebih besar daripada udara dingin. 'leh karena itu, dengan adanya suhu udara dan suhu tanah yang tinggi itu, dapat mengontrol pengaruh kelembaban terhadap pertumbuhan, karena tidak menutup kemungkinan bahwa suhu yang tinggi dapat mengurangi kelembaban.
BAB V PENUTUP A. K"'/-*#a% 1 akto ik$im *angat %e)engauh )ada )etum%uhan tanaman kacang hiau ! Phaseolus radiatus L "
2. Faktor-faktor iklim mempengaruhi pertumbuhan tanaman ka"ang hijau ( Phaseolus radiatus) yaitu suhu tanah, suhu udara, kelembaban, "urah hujan dan e&aporasi. +. #ertumbuhan ka"ang hijau tumbuh pada daerah naungan kurang baik karena terjadi persaingan tanaman dalam mendapatkan sinar matahari. 4. 5anaman pada daerah lapangan memiliki rata-rata tinggi tanaman lebih rendah dari pada di daerah naungan. :al ini karena pada daerah lapangan tanaman ka"ang hijau mendapatkan "ahaya matahari yang "ukup. Sehingga dapat merusak hormon pertumbuhan yaitu auksin. . Faktor luar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ka"ang hijau adalah terjadinya persaingan antara tumbuhan besarpohon dengan ka"ang hijau. @. !klim di daerah naungan memiliki suhu tanah dan udara lebih rendah dengan kelembapan yang tinggi. 6. !klim dilapangan memiliki suhu tanah dan udara yang lebih tinggi dengan kelembapan yang rendah. 8. $engan adanya "urah hujan yang tinggi maka kelembaban juga semakin tinggi tetapi "ahaya dan suhu jadi rendah. 1. %danya hama dan bakteri tanaman juga memberikan pengaruh yang besar pada menurunnya pertumbuhan tanaman. /. Aata-rata tinggi tanaman dari minggu -4 pada tempat terbuka atau lapangan adalah 1,6+ dan di daerah naungan 4,2 yang membuktikan bahwa tanaman di daerah naungan lebih tinggi. . Aata-rata "urah hujan dan e&aporasi yang di dapat dari mingguke- sampai minggu ke-4 yaitu @, ml dan /,/+.
B. Sa!a% Semoga sukses untuk praktikum selanjutnya DAFTAR PUSTAKA
%manina.
2//1.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pertumbuhan.
('nline).
(http;moeslimhlife.blogspot."om, diakses tanggal 2+ =o&ember 2/@). 3ampbell, =.%. 2//4. Biologi. >ilid +. >akarta ; Crlangga. Fitter, %.: 9 :ay, A.0.. 118. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Bogyakarta; adjah ada ni&ersity #ress. 0usnadi, Aahmat. 2//. Kelembaban Udara. ( online ). (
[email protected]."om, diakses >anuari 2/@). ugnisjah dan Setiawan. 11. Produksi Benih. >akarta ; umi %ksara. ukhreji dan losh. 2//2. Plant Physiology. =ew $elhi ; 5ata 3 E raw :ill.
L%#!A%= SCC=5%A% Ta"# 1 . T/%&&/ Ta%a-a% P"! P, D/ Laa%&a% a% Na*%&a% M/%&&* $"
P, 1 L
P, 2 N
L
P, 3 N
L
P, 4 N
L
P, 5 N
L
N
inggu ! ke!! !!! ! !!! Aata!!! rata !
Suhu ( o3) /,14 5anah2,2 /,+ L 2/,6 +/
+,2 = 22,2 28
21,@ 28,6 ,+8 21
+,2 2@ 6,22 26 2@
Suhu (o3) dara2,68 1,8 L 8,6 28 2,6 26,@ +,8 28
26 28 Aata28,@6 Jumlah 2@,6 Tinggi 26,1 Minggu rata Tanaman KeL N I 4,88 9,77 II
48,7
64,5
III
94,8
109,5
IV
133,7
156,3
Rata-rata
70,52
85,0175
0elembaban (7) /,14 /,
3urah ,/6 :ujan /,
C&aporasi 2,+
/,1+
,14
4,
1,+
2,4
6, + 2@,
2+, @ +2,8 2
8,
2,4
2,
+/,1
8,/6 ,1 2,+ +,/
+, = 22, 2@
1,2 L 1,8 @@
,+ = 2/,+ 6/
+,@ 2@ 6,1 26
2@,8 @8 4,8 6/
21,8 6 ,46 62
6/
6
+,12 1.8 21
@8,
62
2
26 2@,
+,6 @,@@
Ta"# 2. RaaRaa T/%&&/ Ta%a-a% a!/ Laa%&a% a% Na*%&a%
Ta"# 3 P"%&a-aa% Fa$,! I$#/-
G!a/$ P"!a%/%&a% RaaRaa T/%&&/ Ta%a-a%
Tinggi Tanaman Di Lapangan dan Di Naungan inggi anaman L
inggi anaman N 1563 1337 1095 948 645 487
Tinggi Tanaman 977 1 488 1
2
4
3
2 3
4
Minggu ke-
s