PANDUAN BELAJAR BAHASA ARAB
SECARA OTODIDAK METODE
1JAM
ِ فَه ْمنَا
PERHARI
NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA PENYUSUN: MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE http://pustakalaka.wordpress.com
TARGET UTAMA MEMBUAT KALIMAT SEMPURNA َرَقَرَرا َحُمَر َّم ٌد اَراْل َحُم ْل َرنايِف ا اْل َر ْل يِف يِفا َرﺒَر ًحا ا َريِف ْل ًحا
Muhammad membaca al-Qur’an di masjid pada pagi hari yang indah
تَرَق ْل َرَحُما اْل َر ْلَراَحُما يِف َرا اَر ًحايِف ا اْل َحُمْل َريِفا اْل َر يِفا َر يِفا
Wanita itu sedang menulis surat di dalam kamar yang luas
MENGERTI ISTILAH PENTING DALAM KAIDAH BAHASA ARAB
حل ف
اف ل
الام
جل ل
اكل
دلذك
الاماغريا دلنص ف
دلض ف
ا فا ا طف
ا فا جل
دل
انك
دلؤنث
دلﺒت
اف عل
جل ل ا اف ل
اصف
ظ فا ازم ن
جل ل ا المس
جل ل ا دلف
دلف لاﺑه
خلرب
دلض فاإا ه
ف
دل
دل ﺒ قاحب فا جل
SILAKAN BACA & JELASKAN ISTILAH DI ATAS SETELAH MENYELESAIKAN SEMUA MATERI DALAM BUKU INI
PENGANTAR PENULIS نيا
ﺑ ما هللا ا محنا ا ا م حل اهللا با ا دلنياوا اص اوا ا ماعلىانﺒ ن ا اواعلىا اهاوا ح ﺑها : م اﺑ
Saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa menyelesaikan SERIAL KITAB FAHIMNA. Ada 6 KITAB yang berhasil saya susun sebagai PANDUAN untuk kaum Muslimin yang ingin belajar bahasa Arab di rumah masing-masing tanpa bimbingan seorang guru secara langsung. KE-6 SERIAL KITAB FAHIMNA yang SUDAH saya susun adalah sebagai berikut: 1. FAHIMNA NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA. 2. FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR. 3. FAHIMNA SHOROF TINGKAT DASAR. 4. FAHIMNA NAHWU TINGKAT LANJUTAN. 5. FAHIMNA SHOROF TINGKAT LANJUTAN. 6. FAHIMNA LATIHAN BACA KITAB GUNDUL (Dilengkapi: INTISARI ILMU NAHWU & CONTOH CARA MENG-I’ROB KATA) Harapan saya, dengan membaca ke-6 SERIAL KITAB FAHIMNA ini, kaum Muslimin yang BELUM BERKESEMPATAN untuk MONDOK di PESANTREN bisa: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
MEMAHAMI bacaan Al-Qur’an & bacaan sholat (MINIMAL lebih TERCERAHKAN). MENGETAHUI kedudukan sebuah kata dalam kalimat. MEMBACA –minimal- kutaib (kitab ukuran saku) yang ditulis oleh para ulama. MEMBUAT kalimat sederhana dalam bahasa Arab. MENERJEMAHKAN kalimat sederhana dalam bahasa Arab. MEMBACA sendiri kitab-kitab Nahwu & Shorof tingkat lanjutan yang berbahasa Arab.
Kitab-kitab ini saya tulis dengan bahasa Indonesia agar bisa difahami sendiri oleh kaum Muslimin yang BELUM PERNAH belajar BAHASA ARAB dan tidak bisa belajar langsung dibawah bimbingan seorang guru. Dan setiap kitab insya Allah bisa dipelajari dengan mudah dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika Allah Subhanahu wa Ta’ala masih memberi saya kemampuan dan kesempatan, insya Allah ada beberapa KITAB lagi yang ingin saya susun sebagai PELENGKAP. Diantaranya: 1. 2. 3. 4.
FAHIMNA NAHWU TINGKAT PEMANTAPAN. LATIHAN BACA KITAB ULAMA. MACAM-MACAM POLA KALIMAT DALAM BAHASA ARAB. STRATEGI SUKSES BELAJAR BAHASA ARAB SECARA OTODIDAK.
Bagi yang ingin mengetahui PERKEMBANGAN kitab karya saya selanjutnya, bisa lihat informasinya di: http://pustakalaka.wordpress.com atau http://muhammadmujianto.wordpress.com. NAMUN, agar tidak terjadi salah faham, perlu saya jelaskan bahwa dengan disusunnya SERIAL KITAB FAHIMNA ini bukan maksud saya mengajarkan kaum Muslimin untuk belajar bahasa Arab secara otodidak. Bukan seperti itu maksud saya. Tetap saya sarankan bagi siapa saja
yang ingin menguasai bahasa Arab agar mencari guru yang bisa mengajarkannya secara langsung. Lebih bagus jika bisa belajar 1-2 tahun di pondok pesantren. Atau minimal ikut kursus bahasa Arab. Namun, jika memang tidak bisa menempuh cara itu, maka cara otodidak insya Allah bisa ditempuh. Tentunya dengan menggunakan metode belajar yang tepat agar bisa dicapai hasil yang bagus. Dan metode belajar bahasa Arab secara otodidak yang –menurut saya- efektif sudah saya tuangkan dalam bentuk SERIAL KITAB FAHIMNA ini. Demikian saja. Semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bermanfaat untuk kaum Muslimin. Dan saya sangat berterima kasih jika ada yang berkenan untuk memberikan masukan dan perbaikan atas setiap karya yang saya hasilkan.
ني
اواعلىا اهاوا ح ﺑها
وا لىا هللاواالماواﺑ كاعلىانﺒ ن ا
Bogor, Robi’ul Awwal 1434 H Januari 2013 M
Muhammad Mujianto Al-Batawie
METODE BELAJAR 1. LUANGKAN waktu –minimal- SATU JAM perhari untuk belajar BAHASA ARAB. Pilih waktu yang paling nyaman dan tidak boleh diganggu oleh kegiatan lain. Misalnya PAGI HARI atau MALAM HARI. 2. SANGAT DISARANKAN, seminggu sekali (PADA WAKTU LIBUR) untuk meluangkan waktu –minimal- 3 JAM untuk belajar bahasa Arab. Waktu 3 JAM ini bisa digunakan untuk MENGULANG KEMBALI semua pelajaran yang sudah dipelajari selama SEMINGGU. 3. BACA setiap materi minimal 3 KALI. BACA terus hingga benar-benar FAHAM. FOKUSKAN pada DEFINISI, CONTOH, & CATATAN/KETENTUAN. 4. Beri PERHATIAN LEBIH pada setiap kata yang BERCETAK TEBAL atau yang DIBERI GARIS BAWAH. 5. KERJAKAN SEMUA LATIHAN. Kerjakan LATIHAN tanpa melihat penjelasan di atasnya. 6. JANGAN melanjutkan MATERI PELAJARAN jika MATERI SEBELUMNYA masih belum diFAHAMi. BACA terus hingga benar-benar FAHAM, baru kemudian melanjutkan MATERI berikutnya. 7. UPAYAKAN untuk MEMBUAT RINGKASAN pada setiap MATERI yang dipelajari. GUNAKAN ringkasan yang dibuat untuk membantu MENGULANG PELAJARAN (MUROJA’AH). 8. SEBISA mungkin untuk MENGHAFAL SETIAP KOSA KATA yang ada di setiap MATERI. Lebih BAGUS lagi dengan dituliskan dan dibuat KAMUS MINI yang berisi KOSA KATA yang ada di KITAB FAHIMNA. 9. COCOKKAN KAIDAH yang sudah dipelajari dengan AYAT-AYAT AL-QUR’AN dan HADITS. CERMATI HAROKAT & KEDUDUKAN setiap KATA yang ada di dalam ALQUR’AN & AL-HADITS. 10. JANGAN tergesa-gesa untuk BERPINDAH KE KITAB TINGKATAN yang lebih tinggi, jika MATERI di KITAB sebelumnya belum SEPENUHNYA DIFAHAMI. 11. JIKA sudah menyelesaikan semua materi dalam SATU KITAB, sebelum berpindah, BACA KEMBALI materi dari awal. Insya Allah akan semakin memperbagus pemahaman. 12. DISARANKAN untuk TIDAK MEMBACA kitab PANDUAN KAIDAH bahasa Arab yang lain. FOKUSKAN SAJA pada KITAB FAHIMNA terlebih dahulu agar perhatian tidak perpecah. 13. GUNAKAN kamus jika menemui KATA yang belum diketahui artinya. 14. Saat masih di TINGKAT DASAR, FOKUSKAN pada HAFALAN POLA KATA dalam ILMU SHOROF. HAFALKAN SEMUA POLA dengan baik. SANGAT DISARANKAN untuk BERLATIH MENULISKANNYA JUGA. 15. JIKA masih ada MATERI yang BELUM JELAS di SERIAL KITAB FAHIMNA, silakan ajukan pertanyaan ke: http://pustakalaka.wordpress.com atau http://muhammadmujianto.wordpress.com. 16. LEBIH BAGUS jika ada TEMAN yang bisa diajak BELAJAR BERSAMA. KHUSUSNYA saat MENGERJAKAN SOAL LATIHAN. 17. AJARKAN ilmu yang sudah didapat dan difahami dengan baik kepada orang lain yang ingin belajar bahasa Arab juga. Atau DISKUSIKAN kepada sesama teman yang belajar bahasa Arab. 18. SENANTIASA memohon kepada Allah Subahanhu wa Ta’ala agar diberi KEMUDAHAN dalam belajar.
DAFTAR ISI FAHIMNA NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA PENDAHULUAN BAB 1. PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF BAB 2. PENGETAHUAN UMUM BAGIAN 1 KOSA KATA SEHARI-HARI BAGIAN 2 ILMU NAHWU PELAJARAN 1. MENGENAL KATA PELAJARAN 2. MENGENAL 5 MACAM ISIM PELAJARAN 3. MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA PELAJARAN 4. MEMBUAT JUMLAH MUFIDAH PELAJARAN 5. MENGENAL 2 POLA KALIMAT INTI PELAJARAN 6. MENGENAL 6 KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT PELAJARAN 7. MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM PELAJARAN 8. MENGHUBUNGKAN 2 KATA PELAJARAN 9. MENGGABUNGKAN 2 ISIM PELAJARAN 10. MENGENAL 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA PELAJARAN 11. MENCERITAKAN SESUATU BAGIAN 3 ILMU SHOROF PELAJARAN 1. MENGENAL WAZAN PELAJARAN 2. MENGENAL FI’IL MUJARROD & FI’IL MAZID PELAJARAN 3. MENGENAL FI’IL SHOHIH & FI’IL MU’TAL PELAJARAN 4. MENGENAL FI’IL LAZIM & FI’IL MUTA’ADDI PELAJARAN 5. MENGENAL 3 MACAM FI’IL PELAJARAN 6. PEMBENTUKAN FI’IL MADHI PELAJARAN 7. PEMBENTUKAN FI’IL MUDHORE PELAJARAN 8. PEMBENTUKAN FI’IL AMER PELAJARAN 9. TASHRIF FI’IL MADHI PELAJARAN 10. TASHRIF FI’IL MUDHORE BAGIAN 4 PERCAKAPAN SEHARI-HARI PELAJARAN 1. MEMBUAT PERTANYAAN PELAJARAN 2. MENGENAL DHOMIR (BAG 1) PELAJARAN 3. MENGENAL DHOMIR (BAG 2) PELAJARAN 4. MENGENAL ISIM ISYARAT PELAJARAN 5. MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA PELAJARAN 6. PERCAKAPAN UNTUK KELUARGA SELESAI
PENDAHULUAN
BAB 1 PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF Untuk bisa memahami bahasa Arab dengan baik, ada beberapa cabang ilmu yang harus kita kuasai. Namun, sebelum kita melangkah kepada ilmu-ilmu yang lain, ada dua ilmu yang harus kita kuasai terlebih dahulu. Sebab kedua ilmu ini adalah sarana untuk bisa memahami ilmu-ilmu yang lain. Kedua ilmu ini adalah ILMU NAHWU dan ILMU SHOROF. 1. ILMU NAHWU (
يِف انَّمح يِفا ع ْلل َحُمما ْل
)
Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harokat akhir suatu kata serta kedudukan kata itu dalam kalimat. Agar lebih jelas, perhatikan tulisan “Allah” pada ayat-ayat berikut!
Nah, kenapa harokat akhir dari tulisan “Allah” bisa berubah-ubah? Apa kedudukan kata “Allah” dalam ayat-ayat di atas? Untuk mengetahuinya kita harus belajar ilmu nahwu terlebih dahulu. 2. ILMU SHOROF (
اص يِف يِف فا ع ْلل َحُمما َّم ْل
)
Shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang cara MENGUBAH suatu kata menjadi kata lain untuk menghasilkan arti yang berbeda-beda. Dalam ilmu shorof, mengubah kata diistilahkan dengan “MENTASHRIF”. Misalnya, dengan ilmu shorof, kita bisa mentashrif kata
“”كَرتَرﺐَر
(Dia telah menulis)
menjadi kata-kata berikut:
ﺍَحُمكْلتَحُمﺐْل
ﻳَركْلتَحُمﺐَحُم
كَرتَرﺐَر
Tulislah!
Dia sedang menulis
Dia telah menulis
مَركْلتَرﺐٌد
مَركْلتَحُم ْلﺏٌد
كَر تيِفﺐٌد
Tempat menulis
Yang ditulis
Yang menulis
Jadi, jika kita ingin bisa mengubah-ubah suatu kata menjadi kata lain yang memiliki arti berbeda-beda, maka kita harus belajar ilmu shorof terlebih dahulu.
3. FOKUS PEMBAHASAN FOKUS pembahasan ILMU NAHWU adalah harokat akhir sebuah KATA. Sedangkan FOKUS pembahasan ILMU SHOROF adalah semua harokat huruf sebelum huruf terakhir dalam sebuah kata. Oleh karena itu, ketika PERTAMA KALI belajar BAHASA ARAB, ILMU SHOROF harus lebih mendapat PERHATIAN dibanding ILMU NAHWU. Meskipun dipelajari berbarengan, namun hendaknya diberikan PORSI LEBIH. Insya Allah, dengan MENGUASAI ILMU SHOROF, kita bisa membaca kitab gundul dengan mudah meskipun ILMU NAHWU kita biasa-biasa saja. Misalnya ada kalimat seperti ini:
ﻳض با دلض وبا اض باﺑ دلض ب Orang yang dipukul itu sedang memukul orang yang memukul dengan alat pemukul Bagi orang yang TELAH MENGUASAI ILMU SHOROF, maka dia bisa membaca kalimat ini MESKIPUN dengan MENSUKUNKAN HAROKAT AKHIR KATANYA. Misalnya begini:
با باَر َّم باﺑيِف اْل يِف ْل باَراْل َر ْل ﻳَر ْل ضَر ْل اض يِف ْل ضَحُم ْلو ْل ض يِف ْل Namun, bagi orang yang HANYA FAHAM ILMU NAHWU, namun TIDAK FAHAM ilmu SHOROF, maka bisa jadi dia akan menemui kesulitan membacanya. Sebab harokat huruf-huruf sebelum akhir bisa banyak kemungkinan. Berbeda dengan harokat akhir yang –SECARA UMUMhanya 4 kemungkinan (DHOMMAH, FATHAH, KASROH, atau SUKUN). MAKA, PELAJARILAH ILMU SHOROF SECARA LEBIH FOKUS !!! Semoga dengan begitu, kita jadi lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Arab.
LATIHAN: 1. Apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu? Jelaskan! 2. Apa yang dimaksud dengan ilmu shorof? Jelaskan!
DAPATKAN KITAB FAHIMNA SELENGKAPNYA DI:
http://pustakalaka.wordpress.com