etikaproesiarsitektetikaproesi arsiteketikaproesiarsiteketikapr oesiarsiteketikaproesiarsiteket ETIKA PROFESI ARSITEK ikaproesiarsite ikapr oesiarsitek ketikapr etikaproesiarsi oesiarsi teketikaproesiarsiteketikaproe siarsiteketikaproesiarsiteketika proesiarsiteketikaproesiarsitek Andi Rafdah (D51113003) etikaproesiarsiteketikaproesiar siteketikaproesiarsiteketikapro esiarsiteketikaproesiarsiteketik aproesiarsiteketikaproesiarsite ketikaproesiarsiteketikaproesi arsiteketikaproesiarsiteketikapr oesiarsiteketikaproesiarsiteket ikaproesiarsite ikapr oesiarsitek ketikapr etikaproesiarsi oesiarsi teketikaproesiarsiteketikaproe Universitas Hasanuddin
PENGERTIAN ETIKA dan PROFESI Etika
yaitu
sistem
atau
kode
standard
atau
nilai
moral
seseorang/organisasi/profesi ( Webster’s New World College Dictionary ). Menurut The American Heritage Dictionary Etika yaitu : 1) Seperangkat prinsip tingkah laku yang
benar / patut, 2) Studi tentang sifat umumya moral manusia, ) !turan perilaku seseorang atau anggota profesi. "khtisar tentang Etika : #
Studi tentang tingkah laku dan nilai$nilai moral manusia
#
%apat menga&u pada seperangkat sistem$sistem nilai atau moral
#
Meliputi tugas/ke'aiban dan standar perilaku seseorang, kelompok, profesi
#
*ermasuk tulisan$tulisan dan uraian tentang etika
#
Membi&arakan
/
mendatangkan
alasan
kritis
dengan
menghargai
pertimbangan moral +rofesi
yaitu
+ekeraan
berbasis
pelatihan
intelektual
spesial
yg.
memungkinkan pemberian pelayanan khusus, dan umumnya menunukkan tingkat pemikiran kreatif yang tinggi, berbeda dengan pekeaan yang hanya memerlukan keahlian teknis (The American Peoples Encyclopedia ). Menurut Webster’s Third New International Dictionary , +rofesi diartikan sebagai +ekeraan atau abatan seseorang
yang memerlukan pendidikan mau (tinggi) dan pelatihan khusus (misal : hukum, arsitektur, kedokteran, dll.) +rofesi adalah pekeraan yang diakui di depan umum dan didukung oleh keahlian, keilmuan, kepakaran (expertise), +rofesi- dita'arkan sebagai asa bagi kepentingan orang lain ( Susilo, Suhartono: erprofesi !rsitek dalam era keseagatan 10 )
KONDISI FUNDAMENTAL ETIKA ARSITEKTUR *iga kondisi fundamental yang se&ara khusus menimbulkan etika arsitektural, yaitu : 1. !S"*E,
sebagai seorang
profesional
diharapkan
tetap p!to
date
menguasai pengetahuan teoritis dan praktis serta ketrampilan dalam meren&ana dan meran&ang habitat (tempat tinggal) manusia. 2. +3SES !S"*E*4 untuk atau dengan apa konstruksi lingkungan dihasilkan dari peren&anaan desain konseptual hingga konstruksi penggunaan (dalam kerangka hubungan antar manusia, pengambilan keputusan desain/konstruksi akti5itas produksi), arsitek diharapkan berlatih menguasai disiplinnya melalui proses desain. Setiap keputusan dan tindakan menadi alasan dalam praktek pembuatan arsitektur. . !6746!6 serta modifikasi inter5ensi lansekap lainnya baik yang besar atau ke&il, mempunyai etika yang melekat dan berkembang dari tuuan manusianya, motif nilai$nilai seseorang/masyarakat yang meran&ang dan membangunnya, serta interpretasinya dari generasi ke generasi. Etika konstruksi yg.kita pikir dan adakan meluas ke pemakaian sumberdaya alam / buatan dalam: konstruksi dan pengeraannya, keselamatan orang hartanya, aksesibilitas penyandang &a&at, dampaknya terhadap masyarakat luas, serta makna budaya dari estetikanya.
PROFESI ARSITEK dan PROFESIONALISME +rofesi arsitek merupakan keahlian dan kemampuan penerapan atau etrampilan di bidang ran&angan arsitektur dan pegelolaan proses pembangunan lingkungan binaan yg. diperoleh melalui pendidikan tinggi arsitektur dan/atau yg. diakui oleh organi$sasi serta pengalaman penerapan pengetahuan ilmu seni tsb., yang menadi nafkah dan ditekuni se&ara terus menerus dan berkesinambungan ("!"$2880). %alam
melakukan
tindakan
berprofesi
diperlukan
ketrampilan
(s"ill ),
pengetahuan dan daya analisa yang &ukup, serta am terbang (pengalaman) yang merupakan persyaratan +rofesi !rsitek. Semua ini tidak akan berarti bila tidak disertai perilaku atau tata laku yang benar, dan profesionalisme arsitektur
tidak
dapat teradi dengan baik tanpa pengendalian perilaku para arsitek (9an !'al %ipl
"ng 288;). %alam anggaran dasarnya "katan !rsitek "ndonesia ("!") mendefinisikan !rsitek- sebagai sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan tinggi arsitektur dan/atau setara, mempunyai kompetensi yang diakui dan sesuai dengan ketetapan organisasi, serta melakukan praktek profesi arsitek. !da karakter penting para ahli profesional desain yang diharapkan publik yakni : 1) +unya pendidikan yang kuat dan spesial serta terlatih dalam pekeraan profesionalnya sebelum diiinkan untuk praktek. 2) %alam praktek, mereka berlatih untuk bebas dalam bertindak hati$hati dan biaksana dalam perkataan dan perbuatan. ) Menerima tanggung a'ab yang diper&ayakan kepadanya pada le5el (mutu tingkatan) yang baik, di luar tuntutan (yang diharapkan pedagang) pasar.
KODE ETIK PROFESI +ekeraan arsitektur
melibatkan
berbagai
pihak,
yakni
:
arsitek,
klien,
penyandang dana (in5estor), konsultan profesi lain yang terkait, penduduk dan lingkungannya. Melalui kode etik, diatur hak dan ke'aiban dari seorang arsitek se&ara umum, seperti hak dan ke'aiban arsitek terhadap publik, klien, profesi, rekan seprofesi, dan lingkungan. %i "ndonesia, atau di "!" pada khususnya, kode etik ini diatur dalam ode Etik !rsitek dan aidah *ata
.
ode etik pada tahun 12 meliputi Mukadimah, 0 pasal etika dan 1 pasal tata laku. +erubahan kode etik pada tahun 288> menadi Mukadimah, > pasal kaidah dasar, 21 standar etika dan ;> pasal kaidah tata laku. Struktur baru ini meliputi hal sebagai berikut : 1. Mukadimah !rsitek membaktikan diri kepada bidang peren&anaan, peran&angan, dan pengelolaan
lingkungan
binaan
dengan
segenap
'a'asan,
kepakarannya, dan ke&akapannya. Selain itu, seorang arsitek harus menerapkan
taraf
profesional
tertinggi
disertai
integritas
dan
kepeloporannya untuk mempersembahkan karya terbaiknya kepada pengguna asa dan masyarakat, memperkaya lingkungan, dan khasanah budaya. +rofesi arsitek menga&u ke masa depan dan bersama anggota profesi
lainnya
selalu
memelihara
dan
mema&u
perkembangan
kebudayaan dan peradabannya demi keberlanutan habitatnya. +rofesi arsitek harus selalu menaati perangkat etika, yang bersumber pada nilai luhur keyakinan spiritual yang dianutnya, sebagai pedoman berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menunaikan ke'aiban dan tanggung a'ab profesionalnya. 2. > aidah %asar Merupakan kaidah pengarahan se&ara luas sikap beretika seorang !rsitek. . 21 Standar Etika Merupakan tuuan yang lebih spesifik dan baku yang harus ditaati dan diterapkan oleh anggota dalam bertindak dan berprofesi. ;. ;> aidah *ata
ORGANISASI DEWAN KEHORMATAN IAI
4ntuk etika berprofesi, "!" melengkapi diri dengan %e'an ehormatan +rofesi, yaitu sebuah badan yang beranggotakan anggota profesional yang memiliki integrasi profesi dan menunung tinggi ode Etik !rsitek dan aidah *ata
profesi
kepada anggota, dan
menadi
badan
tempat menyelesaikan
permasalah dan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota "!". !nggota de'an kehormatan "!" terdiri dari de'an kehormatan nasional dengan anggota > orang serta de'an kehormatan daerah dengan anggota 0 orang. ?ungsi de'an kehormatan "!" ke dalam sebagai pengayom dan penegak ode etik arsitek dan kaidah tata laku profesi arsitek "!", serta ke luar bertindak sebagai penaga kehormatan profesi arsitek.
Kecurangan Tender Renovas !angunan dan Pe"er#aan Pe$%ua&an dan Pengadaan Desan In&eror Ruang n'or$as Kan&or !a(a !esar Ta$an Nasona( Gunung Leuser etua +emuda Mei 288 tertulis penelitian administrasi dan kualifikasi menyatakan, apabila salah satu administrasi tidak lengkap maka dinyatakan gugur. 6amun ketua panitia !hmad *aufik Siregar S, 9ut * telah memenangkan peserta tender yang terbukti memilki sertifikat badan usaha yang sudah kadalu'arsa masa berlakunya dan tidak diperpanang serta sertifikat keahlian (ska) tidak lengkap dan formulir isian kualifikasi tidak lengkap, ini elas telah terbukti ke&urangan panitia tender tersebut tidak menggunakan isi dari fakta integritas. %i tempat yang terpisah, Manda, ketua !liansi Mahasis'a penyelamat 4ang 6egara (!M+46) telah menerima laporan dari salah satu peserta tender yang ikut serta dalam tender tersebut. Menurut Manda bah'a panitia tender telah melkukan ke&urangan dan dapat mengakibatkan kerugian negara. Ko$en&ar ) +raktek 6 pada lelang tender disini elas ada. %alam mendapatkan sebuah proyek seharusnya suatu biro asa konsultan dalam hal ini kaitannya adalah arsitek harus melengkapi dokumen dokumen yang diaukan. =ika teradi ke&urangan dalam tender dikha'atirkan proyek tidak beralan sesuai harapan atau hasil dari proyek tersebut tidak berkualitas. arena disamping pertimbangan desain dan biaya, keamanan uga hal penting dalam proyek. %i "ndonesia sudah banyak praktek praktek 6 yang bukan saa merugikan negara namun uga berakibat buruk dari segi keamanan bangunannya.
Perse"ong"o(an Secara Hor*on&a( dan +er&"a( da(a$ Tender Desan Dasar MRT a"ar&a "ndikasi ke&urangan dalam tender desain dasar Mass apid *ransit (M*) =akarta harus ditanggapi serius. +roses setekah tender harus diperhatikan. omisi +enga'as +ersaingan 4saha (++4) sudah mengirim surat saran dan pertimbangan tentang tender desain dasar Mass rapid transit (M*) =akarta. Surat itu beirisi tentang indikasi indikasi persekongkolan se&ara hori@ontl dan 5ertikal. Menurut %irektur omunikasi ++4 !&hmad =unaidi, dalam persesengkokolan hori@ontal ditemukan adanya peserta tender yang menadi anggota ganda di dua konsorsium. Sementara itu, persekongkolan 5ertikal teradi antara pelaku usaha dan panitia tender. +oin kedua dalam surat itu, sambungnya, ++4 mengharapkan %epartemen +erhubungan (%ephub) mengadakan proses pengadaan barang dan asa se&ara baik dan fair. ++4 tidak meminta proses pengeraa desain diberhentikan sementara.
bukti
persengkongkolan
tersebut
bukti dan
yang
diadikan
siapa
pelapor
indikasi dengan
penyebab
alasan
tidak
diperbolehkan undang undang. 6amun dari bukti bukti yang diperoleh, ++4 menemukan teradinya pengondisian salah satu pihak sebagai pemenang. ++4 mengirimkan surat pertimbangan dan saran bernomor A0;//B"/288 tertanggal C 6o5ember 288 dan surat <++ nomor S$ >/%i5/"B/288 tertanggal 1C September 288. edua surat tersebut intinya berisi pelanggaran keppres no. A8 tahun 288 tentang pengadaan barang dan
asa.
%irektur
"n5estigasi
"ndonesia
+ro&urement
Dat&h
9ayie
Muhammad mengatakan sudah dua lembaga negara yang menyatakan tender desain dasar M* bermasalah, yaitu ++4 dan <++. %engan demikian, %ephub sebaiknya mengehentikan proses selanutnya. 9ayie mengatakan a'al %esember bertemu dengan Menhub ?reddy 6umberi. "a berani mempertemukan 2 peserta tender, yaitu atahira Engineering dan 6ippon oei. <++ pada 1C September mengeluarkan surat yang dituukan kepada %iren +erkeretaapian yang dibuat berdasarkan peraduan atahira Engineering international bah'a pesaingnya dalam desain dasar M*
=akarta, yaitu 6ippon oei, telah mengirim surat untuk mempengaruhi panitia lelang. %alam surat <++ itu dinyatakan 6ippon oei tidak memenuhi etika pengadaan, yaitu tidak saling memengaruhi yang idatur dalam pasal > 9uruf eppres A8 tahun 288 tentang +engadaan barang dan asa. Menurut ++4 dan <++, +* 6ippon oei mengirim surat kepada Menhub yang memengaruhi hasil tender. 6amun %irektur =enderal +erkeretaapian %ephub *unung "ndera'an mengatakan dephub tetap memutuskan 6ippon oei sebagai pemenang tender desain dasar M*. Ko$en&ar ) %ilihat dari penabaran kasus tersebut, terlihat adanya praktek 6 yang dilakukan pihak pihak terkait pada prosedur lelang proyek. arena pasal 22 44 6o >/1 menyebutkan bah'a pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender, sehingga dapat menyebabkan teradiny apersaingan usaha tidak sehat. Semestinya siapa yang memenuhi syarat administrasi terkait dan melakukan bid dengan baik dan benar dialah yang layak menadi pemenangnya. arena dengan adanya persaingan diharapkan mampu mendorong para !rsitek atau biro asa konsultan lebih ino5atif terhadap karya karya yang dihasilkannya.
Ro%o-n.a Hanggar Pesa/a& !andara Su(&an Hasanuddn +olda Suselbar bersama +olres Maros akan mengusut penyebab hanggar roboh di andara 9asanuddin, Makassar Senin, Maret 281>. Meski belum dapat menyimpulkan penyebab hanggar roboh, uru bi&ara +olda Sulselbar, omisaris besar Endi Sutendi, mengatakan hanggar roboh itu merupakan benruk ke&elakaan kera. Endi mengatakan bah'a dugaan adanya kelalaian sampai tindak pidana korupsi akan ditelusuri. "nsiden nahas itu teradi saat puluhan pekera hanggar alai esar alibrasi di andara Sultan hasanuddin tengah melakukan
pemasangan rangka atap baa.
Saat melakukan
pengelasan, tiba tiba tiang penyangga rangka miring yang mengkibatkan rangka atap bagian tengah patah dan atuh menimpa pekera yang ada di ba'ah. 9anggar alai esar alibrasi ini dilengkapi dengan apron dan taFi'ay. angunan ini, kata Endi, merupakan milik kementrian +erhubuga %irektorat =enderal 9ubugan %arat. pengeraan proyek dilakukn oleh +*
aya dan +* 6ur =aya 6usantara. 6amun salah satu pekera, !ditya handra, mengaku berasal dari +* %uta 9ita =aya. Ko$en&ar ) =ika ditelaah dari 'a&ana diatas serta sumber sumber terkait, penyebab robohnya hanggar pesa'at ini karena struktur pondasi yang labil atau kontruksi tiang penyangga yang tidak kuat. +engelasan pada bangunan bentang lebar seperti pada hanggar pesa'at ini uga harus dipertimbangkan dengan matang. =ika dilihat dari sisi ini maka pihak peren&ana harus lebih teliti menghitung dan meren&anakan kontruksi sebuah bangunan bentang lebar. %isinilah tindakan tegas "!" sebagai organisasi resmi !rsitek "ndonesia diperlukan.
e$%a&an Run&u- d Tana- A%ang Ta" Pun.a I*n +eri@inan ternyata masih menadi masalah di akarta. untuhnya embatan di *anah !bang tenyata pembangunannya tak mempunyai i@in. Dalikota =akarta +usat, Syl5iana Murni memastikan pembangunan embatan penghubung di *anah !bang tidak mempunyai i@in. %ata ini menurutnya akurat karena ia mendapatkannya
dari
petugas
%inas
+enataan
dan
+enga'asan
+embangunan. Syl5iana melanutkan, sebenarnya bangunan di depan sudah mendapat i@in tapi bangunan bagian belakang tidak memiliki i@in. %i tempat yang sama, pihak kontraktor yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pembangunan sudah beralan selama ; bulan dan tidak ada teguran dari %inas +enataan dan +enga'asan angunan. %ari pemantauan tempo di lokasi reruntuhan sebagian bangunan pusat grosir pasar metro *anah !bang bagian yang runtuh bukan embatan namun bangunan tambahan yang hanya ditopang baa tambahan. aa tersebut dikaitkan pada tembok bangunan lama menggunakan sekrup. !kibat tak mampu menahan beban, tembok bangunan lama
tempat
mengaitkan baa bangunan baru akhirnya ebol. Ko$en&ar ) %alam kasus
ini
seharusnya
pemilik
bangunan
mengaukan
surat
permohonan "@in Mendirikan angunan ("M) kepada dinas terkait sehingga dalam pembangunannya, dinas terkait bisa mengontrol kualitas bangunan.
onsultan peren&ana dan penga'as uga seharusnya memberikan laporan se&ara berkala sesuai dengan ketentuan "!" kepada %inas +enataan dan +enga'asan angunan agar bangunan bisa die5aluasi kelayakannya. Menurut uku +edoman "katan !rsitek "ndonesia ("!") +asal > ayat (1) menyebutkan bah'a +enga'asan erkala !rsitektur adalah penga'asan pekeraan arsitektur, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan atau sebagai
kelanutan tugas peren&anaan peran&angan arsitektur, untuk
meyakinkan bah'a ran&angannya dilaksanakan sesuai yang dimaksud/ ran&angan bangunan. +enga'asan erkala dilakukan se&ara berkala sesuai dengan tahapan proses pelaksanaan konstruksi.
Run&u-n.a e$%a&an Ku&a Ker&anegara +eristi'a runtuhnya embatan utai ertanegara yang dibangun pada tahun 1> dan selesai dibangun pada tahun 2881 itu teradi pada tanggal 2C 6o5ember 2811 sehingga puluhan kendaraan ter&ebur ke dalam sungai Mahakam dengan korban yang ditemukan 21 orang meninggal akibat robohnya embatan dengan panang total 018 meter ini. 9asil in5estigasi beberapa uni5ersitas di "ndonesia menyatakan adanya indikasi kesalahan kontruksi namun ini baru sebatas penelitian, berbagai hal bisa menyebabkan kerobohan sebuah embatan. Ko$en&ar ) Menurut sumber yang saya tanya se&ara langsung, saat proses pemeliharaan atau maintenan&e embatan sedang berlangsung, embatan tidak ditutup sementara, namun hanya ditutup di satu ruas saa sehingga teradi penumpukan kendaraan di satu sisi yang mengakibatkan kelebihan beban pada salah satu sisi embatan. %isamping kelalaian pihak pemeliharaan yang kurang memperhatikan dampak dari beralannya proses pemeliharaan embatan tersebut, pihak peren&anaan uga perlu dipertanyakan, apakah perhitungan struktur dan kontruksi pada embatan sudah tepat sehingga hal hal
seperti
perkiraan
melonaknya
beban
diatas
embatan
sudah
diperhitungkan uga, mengingat usia embatan masih menginak 18 tahun.