2.1 PRODUKSI Dalam ilmu ekonomi, pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu a! Produksi menghasilkan "arang# $asa "aru sehingga menam"ah $umlah, mengu"ah "entuk, atau memper"esar ukurannya. %ontoh "eternak dan "ercocok tanam. "! Produksi meningkatkan#menam"ah daya guna men$adi sesuatu yang le"ih "erman&aat. %ontoh pertukangan dan kera$inan. 2.1.1 'aktor(&aktor produksi a! Produksi asli ◊ tanah, air, udara, sinar matahari, tum"uhan, he)an, dan SD*. "! Produksi turunan ◊ modal dan keahlian. 2.1.2 +u$uan Produksi a! *emper"anyak $umlah "arang dan $asa. "! *enghasilkan "arang dan $asa yang "erkualitas tinggi. c! *emenuhi ke"utuhan sesuai dengan perada"an. d! *engganti "arang("arang yang rusak atau ha"is. e! *emenuhi pasar dalam negeri untuk perusahaan dan rumah tangga. &! *emenuhi pasar internasional. g! *eningkatkan kemakmuran. 2.1. Proses Produksi Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan(tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menam"ah man&aat "arang atau $asa. Setiap "arang#$asa memiliki proses produksi yang "er"eda("eda. -iasanya meliputi tahap ide ◊ pencarian materi ◊ "rainstorming ◊ pem"uatan "arang#$asa yang diinginkan ◊ pengecekan ◊ proses u$i co"a ◊ ealuasi a)al ◊ pemasaran. 2.1./ 'ungsi Produksi a! Perencanaan dan desain produk "! Perencanaan kapasitas produk c! Perencanaan layout pa"rik d! Perencanaan 0ayout *esin(mesin Pa"rik e! Perencanaan -ahan -aku Secara matematis, &ungsi produksi merupakan persamaan yang menun$ukkan hu"ungan antara input dan output. 2.1. tika Produksi De3nisi etika secara sederhana adalah studi mengenai hak dan ke)a$i"an manusia, peraturan moral yang di"uat dalam pengam"ilan keputusan keputusan dan si&at alami hu"ungan antar manusia dan alam. *aka etika produksi yang diperhitungkan adalah 4 5ilai ◊ aturan main yang di"uat pengusaha dan men$adi patokan "er"isnis. 4 6ak dan ke)a$i"an ◊ *enerima dan mengga$i karya)an, mem"ayar pa$ak dan se"againya.
4 Peraturan moral ◊ Peraturan moral men$adi acuan tertulis yang sangat penting "agi pengusaha ketika mengalami dilema atau permasalahan, "aik internal atau eksternal. 4 6u"ungan manusia ◊ memprioritaskan perekrutan karya)an dari masyarakat di sekitar perusahaan, menghargai hak cipta, dll. 4 6u"ungan dengan alam ◊ ikut mengelola lingkungan hidup dan mengelola lim"ah sisa hasil produksi. 17 Ke)a$i"an Pelaku Usaha 1. *em"erikan in&ormasi yang $elas, "enar dan $u$ur mengenai $aminan "arang dan atau $asa serta mem"eri pen$elasan penggunaan per"aikan dan pemeliharaan. 2. *emperlakukan atau melayani konsumen secara "enar dan $u$ur serta tidak diskriminati& . *en$amin mutu "arang dan#atau $asa yang diproduksi dan#atau diperdagangkan "erdasarkan ketentuan standar mutu "arang dan#atau $asa yang "erlaku /. *em"eri kompensasi, ganti rugi dan#atau penggantian apa"ila"arang dan#atau $asa yang diterima atau diman&aatkan tidak sesuai per$an$ian.Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausa "akuyang Ietak atau "entuknya sulit terlihat atau tidakdapat di"aca $elas, atau pengungkapannya sulitdimengerti 11 +iga +eori Dasar dalam pendekatan etis dan yuridis yang "erkaitan dengan hu"ungan antara konsumen dan produsen 1. +eori Kontrak 1. *enurut teori ini hu"ungan antara konsumen dan produsen se"aiknya dilihat se"agai semacam kontrak. 2. Ke)a$i"an produsen adalah mem"erikan produk yang mempunyai kualitas sesuai dengan yang di$an$ikan dalam promosinya . ke)a$i"an konsumen adalah mem"ayar se$umlah uang pada perusahaan untuk produk terse"ut dengan prinsip "erhati(hati dalam mempunyai ke)a$i"an dasar untuk mematuhi isi dari per$an$ian pen$ualan dan ke)a$i"an sekunder untuk memahami si&at produk 2. +eori Perhatian +eori ini menekankan "ah)a &aktor yang sangat diperhatikan adalah kepentingan konsumen untuk mendapatkan produk yang "erkualitas adalah men$adi tanggung $a)a" produsen. 5orma dasar yang melandasi pandangan ini adalah "ah)a seseorang tidak "oleh merugikan orang lain dengan kegiatannya. +IK8 PRODUKSI 1.
Pengertian
tika adalah seperangkat prinsip(prinsip dan nilai(nilai yang menegaskan tentang "enar dan salah. Sedangkan produksi adalah suatu kegiatan menam"ah nilai guna "arang dengan menggunakan sum"erdaya yang ada 9adi, tika Produksi adalah seperangkat prinsip(prinsip dan nilai(nilai yang menegaskan tentang "enar dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses produksi atau dalam proses penam"ahan nilai guna "arang. 2.
Pentingnya tika Produksi
Dalam proses produksi, su"uah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu "erusaha untuk menekan "iaya produksi dan "erusaha untuk mendapatkan la"a se"anyak "anyaknya. Dalam upaya produsen untuk memperoleh keuntungan, pasti mereka akan melakukan "anyak hal untuk memperolehnya. +ermasuk mereka "isa melakukan hal hal yang mengancam keselamataan konsumen. Padahal konsumen dan produsen "eker$asama. +anpa konsumen, produsen tidak akan "erdaya. Seharunyalah produsen meme"eri perhatian dan men$aga konsumen se"agai tanda terima kasih telah mem"eli "arang atau menggunakan $asa yang mereka ta)arkan. 5amun "anyak produsen yang tidak men$alankan hal ini. Produsen le"ih mementingkan la"a. Seperti "anyaknya kasus kasus yang akhirnya mengancam keselamatan konsumen karena dalam memproduksi, produsen tidak memperhatikan hal hal "uruk yang mungkin ter$adi pada konsumen. -ahkan, konsumen ditipu, konsumen dita)arkan hal(hal yang mereka "utuhkan, tapi pada kenyataannya, mereka tidak mendapat apa yang mereka "utuhkan mereka tidak memperoleh sesuai dengan apa yang dita)arkan. %ontohnya produk produk tem"akau telah mene)askan /77.777 )arga amerika setiap tahun. 9umlahnya le"ih "anyak daripada $umlah total penderita 8IDS, kor"an kecelakaan, pem"unuhan, "unuh diri, narko"a, dan ke"akaran. Kasus produk Korek :geretan! -I% corporation yang tidak layak digunakan tapi tetap di$ual dan akhirnya digunakan konsumen, akhirnya ter$adi kecelakaan kecelakaan yang menim"ulkan kor"an $i)a."anyak kecelakaan kecelakaan lain ter$adi diaki"atkan "arang yang diproduksi tidak sesuai standar, produk yang sekali pakai langsung rusak, produk cacat dan garansi yang tidak ditepati. Kecelakaan kecelakaan ini tentunya merugikan konsumen, karena dengan mem"eli produk yang dihasilkan produsen terse"ut, mereka harus mengeluarkan "iaya le"ih yaitu untuk mem"iayai pengo"atan $ika sakit dan luka, dan megalami kerugian karena kegunaan "arang yang diharapkan tidak tercukupi. .
*engapa Konsumen -isa dirugikan;
Konsumen dalam hal ini dirugikan karena mereka tidak mengetahui secara $elas dan terperinci mengenai pasar. Konsumen tidak megetahui secara detail mengenai produk yang dita)arkan,in&ormasi yang disa$ikan oleh produsen tidak lengkap, "aik itu mengenai karakteristik, kekurangan, kele"ihan, dan in&o(in&o lainnya. Konsumen
$uga tidak memiliki sum"erdaya untuk memperoleh in&ormasi terse"ut misalnya dengan cara melakukan pengu$ian. Salah satu sum"er in&ormasi "agi konsumen adalah iklan tetapi iklan $uga mem"erikan indikasi yang $arang "enar tentang &ungsi dasar se"uah produk dan kadang terlalu mem"esar("esarkan keunggulannya. %ontohnya pada praktik pen$ualan Paci3c -ell +elephone %ompany. Pega)ai Paci3c -ell +elephone %ompany menipu konsumen telepon "aru agar mereka mem"eli 3tur 3tur tam"ahan yang mahal. +anpa mem"eri tahu "ah)a 3tur 3tur terse"ut hanya tam"ahan dan se"enarnya konsumen hanya mem"utuhkan 3tur utama yang dapat di"ayar dengan harga murah dan tidak terlalu mem"utuhkan 3tur tam"ahan yang "iayanya mahal. /. Pandangan Kontrak Ke)a$i"an Produsen +erhadap Konsumen 6u"ungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hu"ungan kontraktual, dan ke)a$i"an moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang di"erikan dalam hu"ungan kontraktual. 9adi, perusahaan "erke)a$i"an untuk mem"erikan produk sesuai dengan karakteristik yang dimaksud dan konsumen memiliki hak korelati& untuk memperoleh produk dengan karateristik yang dimaksud. (
Ke)a$i"an untuk *ematuhi
Ke)a$i"an untuk mem"erikan suatu produk dengan karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong konsumen untuk mem"uat kontrak dengan sukarela dan yang mem"entuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetu$ui akan di"elinya. 9adi, pihak pen$ual "erke)a$i"an memenuhi klaim yang di"uatnya tentang produk yang di$ual. +idak seperti
Ke)a$i"an untuk +idak *em"erikan =am"aran yang Salah
Pen$ual harus menggam"arkan produk yang ia ta)arkan dengan "enar, ia harus mem"angun pemahaman yang sama tentang "arang yang ia ta)arkan di piiran konsumen se"agaimana "arang terse"ut adanya. 9angan sampai ter$adi *isrepresentasi "ersi&at koersi& , yaitu, seseorang yang dengan senga$a mem"erikan pen$elasan yang salah pada orang lain agar orang terse"ut melakukan sesuatu seperti yang diinginkannya, "ukan seperti yang diinginkan orang itu sendiri apa"ila dia mengetahui yang se"enarnya. %ontoh pem"uat perangkat lunak atau perangkat keras computer memasarkan produk yang mengandung >"ug? atau cacat tanpa mem"eritahu tentang &akta terse"ut. %ontoh lainnya, produk "ekas dikatakan produk "aru@ salah satu perusahaan mem"eri nama salah satu produknya mirip dengan merek produk perusahaan lain yang kualitasnya le"ih "aik agar konsumen "ingung. ( Ke)a$i"an untuk +idak *emaksa Pen$ual "erke)a$i"an untuk tidak meman&aatkan keadaan emosional yang mungkin mendorong pem"eli untuk "ertindak secara irasional dan "ertentangan dengan kepentingannya, tidak meman&aatkan ketidaktahuan, ketidakde)asaan, ke"odohan, atau &aktor lain yang mengurangi atau menghapuskan kemampuan pem"eli untuk menetapkan pilihan secara "e"as. . +eori Due %are Karena produsen "erada di posisi yang le"ih menguntungkan, mereka "erke)a$i"an untuk men$amin "ah)a kepentingan kepentingan konsumen tidak dirugikan oleh produk yang mereka ta)arkan. Karena konsumen harus "ergantung pada keahlian produsen, maka produsen tidak hanya "erke)a$i"an untuk mem"erikan produk yang sesuai dengan klaim yang di"uatnya, namun $uga )a$i" "erhati(hati untuk mencegah agar orang lain tidak terluka oleh produk terse"ut.
-8- III KSI*PU085 D85 S8R85 .1 KSI*PU085 -erdasarkan uraian mengenai masalah etika "isnis dalam produksi, dapat diam"il kesimpulan "ah)a kegiatan produksi "erarti mem"uat nilai man&aat atas suatu "arang atau $asa. Produksi dalam hal ini tidak diartikan dengan mem"entuk 3sik sa$a. Sehingga kegiatan produksi mempunyai &ungsi menciptakan "arang dan $umlah yang tepat. Oleh karena itu, dalam proses produksi "iasanya perusahaan menekankan agar produk yang dihasilkan mengeluarkan "iaya yang murah, melalui pendayagunaan sum"er daya(sum"er daya yang di"utuhkan, didukung dengan
inoasi dan kreatiitas untuk menghasilkan "arang dan $asa terse"ut. *isalnya "erproduksi dengan cara konensional#tradisional, tetapi sekatang dengan peman&aatan teknologi yang tepat guna. 6ukum harus di$adikan sarana pencegahan "agi pelaku "isnis. Perilaku pelaku "isnis yang dapat mem"ahayakan masyarakat dalam memproduksi "arang dan $asa harus di$erat dengan norma(norma hukum yang "erlaku sehingga masyarakat umum tidak dirugikan dan pemerintah $uga ikut mem"ina pelaku(pelaku "isnis di Indonesia agar memiliki moral dan etika "isnis yang "aik sehingga diharapkan dapat "erman&aat.
Sum"er https##niaariyanierlin.)ordpress.com#tag#etika(produksi# AelasBueC, *anuel =. 2777. tika -isnis Konsep dan Kasus. 5e) ork <.< 5orton and %ompany. http##tatautami"ra)i$ayaairlangga."logspot.com#271#11#tugas(etika("isnis(norma( dan(etika.html -ertens. K, Pengantar tika -isnis, Kanisius, 9akarta, 2777. 9oko. Sri, *ana$emen Produksi dan Operasi, U** Press, 9aakarta , 277/. Eimmerrer, Pengantar Ke)irausahaan dan *ana$emen -isnis Kecil, P+. Indeks 9akarta, 1FGH. 8rid$anto, 8gus. 2711. tika -isnis "agi Pelaku -isnis. 9akarta@ P+ Ra$a)ali Persada http##amaliacharlarosella."logspot.com#271#7#etika(dalam(kegiatan(produksi( dan.html http##lisachmad.)ordpress.com#271#7G#7#"a"((etika("isnis(dalam(kegiatan( produksi(dan(pemasaran#