Maraknya korupsi di INdonesia menyebabkan bnyaknya pelaku-pelaku lain yang meniru atau mencontoh perilaku-perilaku yg melanggar etika bisnis dan melalui ini saya membahas tentang etika bisni…Deskripsi lengkap
teori etikaFull description
EtikaFull description
etbisFull description
etika bisnisDeskripsi lengkap
kendala dalam pelaksanaan etikaFull description
zxczxcFull description
penerapan etika bisnis pt gudang garam tbk
zxczxcDeskripsi lengkap
ETIKA LINGKUNGAN
ETIKA LINGKUNGAN
Full description
kasus etika bisnisDeskripsi lengkap
Etika bisnis: Monopoli – Kasus PT. PT. Perusahaan Listrik Negara A.
Latar belakang masalah
PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Baan !saha Milik Negara (B!MN) "ang iberikan iberikan manat untuk untuk men"eiaka men"eiakan n kebutuhan kebutuhan listrik i #nonesia. $eharusn"a suah men%ai ke&a%iban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua' semua' namun namun paa paa ken"a ken"ataa taann" nn"a a masih masih ban"ak ban"ak kasus kasus imana imana mereka mereka merugikan mas"arakat. Kasus ini men%ai menarik karena isatu sisi kegiatan monopoli mereka imaksukan untuk kepentingan ma"oritas mas"arakat an sebesarbesarn"a kemakmuran rak"at sesuai !! *+,- Pasal ' namun isisi lain tinakan PT. PLN %ustru belum atau bahkan tiak menun%ukkan kiner%a "ang baik alam pemenuhan kebutuhan listrik mas"arakat. B.
Pengertian monopoli
Mono Monopo poli li aal aalah ah su suat atu u situ situas asii ala alam m pasa pasarr ima imana na han" han"a a aa aa satu satu atau atau segelintir segelintir perusahaan "ang men%ual men%ual prouk prouk atau komoitas komoitas tertentu tertentu "ang tiak pun" pun"a a peng pengga gant ntii "ang "ang miri mirip p an an aa aa hamb hambat atan an bagi bagi peru perusa saha haan an atau atau pengusaha lain untuk masuk alam bian inustri atau bisnis tersebut. engan kata lain' pasar ikuasai ikuasai oleh satu atau segelintir segelintir perusahaan' perusahaan' sementara sementara pihak lain sulit masuk ialamn"a. Karena Karena itu' hampir tiak aa persaingan berarti. $e/a $e/ara ra umum umum perus perusah ahaa aan n mono monopo poli li men" men"an ana ang ng pre preik ikat at %elek %elek kare karena na i konot onotas asik ikan an eng engan an per peroleh olehan an keunt euntun unga gan n "ang "ang mele melebi bihi hi nor normal mal an an pena&a pena&aran ran komo komoita itas s "ang "ang lebih lebih seiki seikitt bagi bagi mas"ar mas"araka akat' t' meskip meskipun un alam alam praktikn"a tiak selalu emikian. alam ilmu ekonomi ikatakan aa monopoli %ika seluruh hasil inustri iprouksi an i%ual oleh satu perusahaan "ang isebut monopolis atau perusahaan monopoli. 0.
1enis monopoli
Aa ua ma/am monopoli. Pertama aalah monopoli alamiah an "ang keua aalah aalah monopo monopoli li arti2s arti2sial. ial. Monopo Monopoli li alamia alamiah h lahir lahir karena karena mekani mekanisme sme murni murni alam pasar. Monopoli ini lahir se/ara &a%ar an alamiah karena konisi ob%ekti3 "ang imiliki oleh suatu perusahaan' "ang men"ebabkan perusahaan ini unggul ala alam m pasa pasarr tanp tanpa a bisa bisa ita itan nin ingi gi an an ika ikala lahk hkan an se/a se/ara ra mema memaai ai oleh oleh perusahaan lain. alam %enis monopoli ini' sesungguhn"a pasar bersi3at terbuka. Karen Karena a itu' itu' perusa perusahaa haan n ain sesung sesungguh guhn"a n"a bebas bebas masuk masuk alam alam %enis %enis inust inustri ri "ang sama. 4an"a sa%a' perusahaan lain tiak mampu menaningi perusahaan monopo monopolis listis tis tai tai sehing sehingga ga perusa perusahaa haan n "ang "ang unggul unggul tai tai relat relati3 i3 mengua menguasas sasii pasar alam %enis inustri tersebut. 5ang 5ang men%ai masalah aalah %enis monopoli "ang keua' "aitu monopoli arti2 arti2si sial. al. Mono Monopo poli li ini ini lahir lahir kare karena na pers persek ekon ongk gkol olan an atau atau kolus olusii poli politi tis s an an ekon ekonom omii anta antara ra peng pengus usah aha a an an peng pengua uasa sa emi emi melin melinu ung ngii kepen epenti ting ngan an kelom elompo pok k peng pengus usah aha a ters terseb ebut ut.. Mono Monopo poli li sema sema/a /am m ini ini bisa bisa lahi lahirr kar karena ena pertimbangan rasional maupun irasional. Pertimbangan rasional misaln"a emi melinungi inustri inustri alam negeri' emi memenuhi e/onomi/ o3 s/ale' an seterusn"a. Pertimbangan "ang irasional bisa sangat pribai si3atn"a an
bisa ari "ang samarsamar an besar muatan ieologisn"a sampai paa "ang kasar an terangterangan. Monopoli ini merupakan suatu reka"asa saar "ang paa akhirn"a akan menguntungkan kelompok "ang menapat monopoli an merugikan kepentingan kelompok lain' bahkan kepentingan ma"oritas mas"arakat.
.
0iri pasar monopoli
Aapun "ang men%ai /iri/iri ari pasar monopoli aalah: Pasar monopoli aalah inustri satu perusahaan. ari e2nisi monopoli telah iketahui bah&a han"a aa satu sa%a perusahaan alam inustri tersebut. engan emikian barang atau %asa "ang ihasilkann"a tiak apat ibeli ari tempat lain. Para pembeli tiak mempun"ai pilihan lain' kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli ari perusahaan monopoli tersebut. $"arats"arat pen%ualan sepenuhn"a itentukan oleh perusahaan monopoli itu' an konsumen tiak apat berbuat suatu apapun ialam menentukan s"arat %ual beli. Tiak mempun"ai barang pengganti "ang mirip. Barang "ang ihasilkan perusahaan monopoli tiak apat igantikann oleh barag lain "ang aa ialam pasar. Barangbarang tersebut merupakan satusatun"a %enis barang "ang seperti itu an tiak terapat barang mirip "ang apat menggantikan. Tiak terapat kemungkinan untuk masuk kealam inustri. $i3at ini merupakan sebab utama "ang menimbulkan perusahaan "ang mempun"ai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tiak akan men"ebabkan perusahaanperusahaan lain memasuki inustri tersebut. apat mempengaruhi penentuan harga. 6leh karena perusahaan monopoli merupakan satusatun"a pen%ual ialam pasar' maka penentuan harga apat ikuasain"a. 6leh sebab itu perusahaan monopoli ipanang sebagai penentu harga. Promosi iklan kurang iperlukan. 6leh karena perusahaan monopoli aalah satu satun"a perusahaan ialam inustri' ia tiak perlu mempromosikan barangn"a engan menggunakan iklan. 7alau aa "ang menggunakan iklan' iklan tersebut bukanlah bertu%uan untuk menarik pembeli' melainkan untuk memelihara hubungan baik engan mas"arakat. E.
!nangunang tentang monopoli
Terlepas ari ken"ataan bah&a alam situasi tertentu kita membutuhkan perusahaan besar engan kekuatan ekonomi "ang besra' alam ban"ak hal praktik monopoli' oligopoli' suap' harus ibatasi an ikenalikan' karena bila tiak apat merugikan kepentingan mas"arakat paa umumn"a an kelompok kelompok tertentu alam mas"arakat. $trategi "ang paling ampuh untuk itu'
sebagaimana %uga itempuh oleh Negara ma%u sema/am Amerika' aalah melalui unangunang antimonopoli. i #nonesia untuk mengatur praktik monopoli telah ibuat sebuah unang unang "ang mengaturn"a. !nangunang itu aalah !nangunang 8epublik #nonesia Nomor - Tahun *+++ Tentang Larangan Praktik Monopoli an Persaingan !saha Tiak $ehat. !nangunang ini mener%emahkan monopoli sebagai suatu tinakan penguasaan atas prouksi an atau pemasaran barang an atau atas penggunaan %asa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. $eangkan praktik monopoli paa !! tersebut i%elaskan sebagai suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha "ang mengakibatkan ikuasain"a prouksi an atau pemasaran atas barang an atau %asa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tiak sehat an apat merugikan kepentingan umum. !! ini ibagi men%ai ** bab "ang teriri ari beberapa pasal.
9.
8umusan masalah
PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) aalah perusahaan pemerintah "ang bergerak i biang pengaaan listrik nasional. 4ingga saat ini' PT. PLN masih merupakan satusatun"a perusahaan listrik sekaligus penistribusin"a. alam hal ini PT. PLN suah seharusn"a apat memenuhi kebutuhan listrik bagi mas"arakat' an menistribusikann"a se/ara merata. !saha PT. PLN termasuk kealam %enis monopoli murni. 4al ini itun%ukkan karena PT. PLN merupakan pen%ual atau prousen tunggal' prouk "ang unik an tanpa barang pengganti "ang ekat' serta kemampuann"a untuk menerapkan harga berapapun "ang mereka kehenaki. Pasal !! *+,- men"ebutkan bah&a sumber a"a alam ikuasai negara an ipergunakan sebesarbesarn"a bagi kemakmuran rak"at. $ehingga apat isimpulkan bah&a monopoli pengaturan' pen"elengaraan' penggunaan' perseiaan an pemeliharaan sumber a"a alam serta pengaturan hubungan hukumn"a aa paa negara. Pasal mengamanatkan bah&a perekonomian #nonesia akan itopang oleh pemain utama "aitu koperasi' B!MN (Baan !saha Milik Negaraaerah)' an s&asta "ang akan me&u%ukan emokrasi ekonomi "ang ber/irikan mekanisme pasar' serta inter;ensi pemerintah' serta pengakuan terhaap hak milik perseorangan. Pena3siran ari kalimat <ikuasai oleh negara= alam a"at (>) an () tiak selalu alam bentuk kepemilikan tetapi utaman"a alam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol an pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap berpegang paa a?as kepentingan ma"oritas mas"arakat an sebesarbesarn"a kemakmuran rak"at. 0ontoh kasus monopoli "ang ilakukan oleh PT. PLN aalah: 9ungsi PT. PLN sebagai pembangkit' istribusi' an transmisi listrik mulai ipe/ah. $&asta ii?inkan berpartisipasi alam upa"a pembangkitan tenaga listrik. $ementara untuk istribusi an transmisi tetap itangani PT. PLN. $aat ini
telah aa >@ #nepenent Po&er Prou/er i #nonesia. Mereka termasuk $iemens' eneral Ele/tri/' Enron' Mitsubishi' 0ali3ornian Energ"' Eison Mission Energ"' Mitsui 0o' Bla/k Ceath #nternasional' uke Energ"' 4opp&ell 4oling' an masih ban"ak lagi. Tetapi alam menentukan harga listrik "ang harus iba"ar mas"arakat tetap itentukan oleh PT. PLN seniri. Krisis listrik memun/ak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemaaman listrik se/ara bergiliran i berbagai &ila"ah termasuk 1akarta an sekitarn"a' selama perioe **>- 1uli >DD. 4al ini iperparah oleh pengalihan %am operasional ker%a inustri ke hari $abtu an Minggu' sekali sebulan. $emua inustri i 1a&aBali &a%ib menaati' an sanksi bakal ikenakan bagi inustri "ang membanel. engan alasan klasik' PLN beralih pemaaman ilakukan akibat e2sit a"a listrik "ang semakin parah karena aan"a gangguan pasokan batubara pembangkit utama i sistem kelistrikan 1a&aBali' "aitu i pembangkit Tan%ung 1ati' Paiton !nit * an >' serta 0ila/ap. Namun' i saat "ang bersamaan ter%ai %uga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar min"ak (BBM) PLT! Muara Ta&ar an PLT! Muara Karang. ikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional' kebutuhan listrik mas"arakat sangat bergantung paa PT. PLN' tetapi mereka seniri tiak mampu se/ara merata an ail memenuhi kebutuhan listrik mas"arakat. 4al ini itun%ukkan engan ban"akn"a aerahaerah "ang kebutuhan listrikn"a belum terpenuhi an %uga sering ter%ai pemaaman listrik se/ara sepihak sebagaimana /ontoh iatas. Ke%aian ini men"ebabkan kerugian "ang tiak seikit bagi mas"arakat' an in;estor men%ai enggan untuk berin;estasi. .
Monopoli PT. PLN itin%au ari teori etika eontologi
Konsep teori etika eontologi ini mengemukakan bah&a ke&a%iban manusia untuk bertinak se/ara baik' suatu tinakan itu bukan inilai an ibenarkan berasarkan akibat atau tu%uan baik ari tinakan itu' melainkan berasarkan tinakan itu seniri sebagai baik paa irin"a seniri an harus bernilai moral karena berasarkan ke&a%iban "ang memang harus ilaksanakan terlepas ari tu%uan atau akibat ari tinakan itu. Etika eontologi sangat menekankan moti;asi' kemauan baik an &atak "ang baik ari pelaku. alam kasus ini' PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhn"a mempun"ai tu%uan "ang baik' "aitu bertu%uan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tiak iikuti engan perbuatan atau tinakan "ang baik' karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik se/ara ail an merata. 1ai menurut teori etika eontologi tiak etis alam kegiatan usahan"a. 4.
Monopoli PT. PLN itin%au ari teori etika teleologi
Berbea engan etika eontologi' etika teleologi %ustru mengukur baik burukn"a suatu tinakan berasarkan tu%uan "ang akan i/apai engan tinakan itu' atau berasarkan akibat "ang itimbulkan oleh tinakan itu. alam kasus ini' monopoli i PT. PLN terbentuk se/ara tiak langsung ipengaruhi oleh Pasal !! *+,-' imana pengaturan' pen"elengaraan' penggunaan' perseiaan an
pemeliharaan sumber a"a alam serta pengaturan hubungan hukumn"a aa paa negara untuk kepentingan ma"oritas mas"arakat an sebesarbesarn"a kemakmuran rak"at. Maka PT. PLN inilai etis bila itin%au ari teori etika teleologi. #.
Monopoli PT. PLN itin%au ari teori etika utilitarianisme
Etika utilitarianisme aalah teori etika "ang menilai suatu tinakan itu etis apabila berman3aat bagi seban"ak mungkin orang. Tinakan PT. PLN bila itin%au ari teori etika utilitarianisme inilai tiak etis' karena mereka melakukan monopoli. $ehingga kebutuhan mas"arakat akan listrik sangat bergantung paa PT. PLN. 1.
Kesimpulan
ari pembahasan paa bab sebelumn"a apat isimpulkan bah&a PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan tinakan monopoli' "ang men"ebabkan kerugian paa mas"arakat. Tinakan PT. PLN ini telah melanggar !nangunang 8epublik #nonesia Nomor - Tahun *+++ Tentang Larangan Praktik Monopoli an Persaingan !saha Tiak $ehat. K.
$aran
!ntuk memenuhi kebutuhan listrik bagi mas"arakat se/ara ail an merata' aa baikn"a Pemerintah membuka kesempatan bagi in;estor untuk mengembangkan usaha i biang listrik. Akan tetapi Pemerintah harus tetap mengontrol an memberikan batasan bagi in;estor tersebut' sehingga tiak ter%ai pen"impangan "ang merugikan mas"arakat. Atau Pemerintah apat memperbaiki kiner%a PT. PLN saat ini' sehingga men%ai lebih baik emi ter/apain"a kebutuhan an kese%ahteraan mas"arakat ban"ak sesuai amanat !! *+,- Pasal . 9. Kasus lain Etika bisnis "ang ter%ai i unia Bisnis PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Baan !saha Milik Negara (B!MN) "ang iberikan manat untuk men"eiakan kebutuhan listrik i #nonesia. $eharusn"a suah men%ai ke&a%iban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua' namun paa ken"ataann"a masih ban"ak kasus imana mereka merugikan mas"arakat. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) aalah perusahaan pemerintah "ang bergerak i biang pengaaan listrik nasional. 4ingga saat ini' PT. PLN masih merupakan satusatun"a perusahaan listrik sekaligus penistribusin"a. alam hal ini PT. PLN suah seharusn"a apat memenuhi kebutuhan listrik bagi mas"arakat' an menistribusikann"a se/ara merata. !saha PT. PLN termasuk kealam %enis monopoli murni. 4al ini itun%ukkan karena PT. PLN merupakan pen%ual atau prousen tunggal' prouk "ang unik an tanpa barang pengganti "ang ekat' serta kemampuann"a untuk menerapkan harga berapapun "ang mereka kehenaki. Kasus ini men%ai menarik karena isatu sisi kegiatanmonopoli mereka imaksukan untuk kepentingan ma"oritas mas"arakat an sebesarbesarn"a kemakmuran rak"at sesuai !! *+,- Pasal ' namun isisi lain tinakan PT. PLN %ustru belum atau
bahkan tiak menun%ukkan kiner%a "ang baik alam pemenuhan kebutuhan listrik mas"arakat. $eperti berita "ang i lansirkan ari &&&.88#./o .i sebagai berikut : 88#' $uraba"a : Meningkatn"a kebutuhan listrik mas"arakat setiap tahunn"a mengalami peningkatan antara -F persen' namun konisi tersebut mengakibatkan stok listrik kian terbatas. $uah maksimaln"a beban penggunaan se%umlah aru #nuk (#) i &ila"ah 1a&a Timur an terkenalan"a pembangunan # men"ebabkan konisi kelistrikan i &ila"ah membaut 1atim teran/am ter%ai pemaaman bergilir. $eikitn"a' aa + kabupaten "ang teran/am ter%ain"a pemaaman bergilir hingga ua tahun keepan iantaran"a $uraba"a' $ioar%o' Bangkalan' $ampang' $umenep an Pamekasan. ikatakan 8io 4antoro 7akil Kepala Pusat $tui Energi #T$ krisis listrik tiak sa%a ter%ai i 1atim an $uraba"a namun hampir keseluruhan pulau 1a&a %uga mengalami krisis listrik. G4al ini ipi/u terus menurunn"a pasokan listrik "ang bisa isuplai kepaa konsumen. Program peningkatan a"a sebesar -.DDD Mega&att %ika terealisasi engan /epat' kemungkinan ter%ain"a krisis bisa ihinari'G terangn"a kepaa 88#' 8abu (*>**>D*,). $elain kasus iatas "ang ter%ai i $ioar%o aapun kasus krisis listrik ter%ai ise%umlah kabupaten iseluruh aerah' kasus ini memun/ak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemaaman listrik se/ara bergiliran i berbagai &ila"ah termasuk 1akarta an sekitarn"a' selama perioe **>- 1uli >DD. 4al ini iperparah oleh pengalihan %am operasional ker%a inustri ke hari $abtu an Minggu' sekali sebulan. $emua inustri i 1a&aBali &a%ib menaati' an sanksi bakal ikenakan bagi inustri "ang membanel. engan alasan klasik' PLN beralih pemaaman ilakukan akibat e2sit a"a listrik "ang semakin parah karena aan"a gangguan pasokan batubara pembangkit utama i sistem kelistrikan 1a&aBali' "aitu i pembangkit Tan%ung 1ati' Paiton !nit * an >' serta 0ila/ap. Namun' i saat "ang bersamaan ter%ai %uga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar min"ak (BBM) PLT! Muara Ta&ar an PLT! Muara Karang. ikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional' kebutuhan listrik mas"arakat sangat bergantung paa PT. PLN' tetapi mereka seniri tiak mampu se/ara merata an ail memenuhi kebutuhan listrik mas"arakat. 4al ini itun%ukkan engan ban"akn"a aerahaerah "ang kebutuhan listrikn"a belum terpenuhi an %uga sering ter%ai pemaaman listrik se/ara sepihak sebagaimana /ontoh iatas. Ke%aian ini men"ebabkan kerugian "ang tiak seikit bagi mas"arakat' an in;estor men%ai enggan untuk berin;estasi. Pen"elesaian kasus : Paa asarn"a kegiatan bisnis tiaklah han"a bertu%un untuk memperoleh keuntungan seban"akban"akn"a engan menghalalkan segala /ara melainkan perlu aan"a perilaku etis "ang iterapkan oleh semua perusahaan. Etika "ang
iterapkan oleh sebuah perusahaan bukanlah salah satu penghambat perusahaan untuk apat berkompetisi engan para pesaingn"a melainkan untuk ipanang oleh mas"arakat bah&a perusahaan "ang menerapkan etika ialam perusahaan bisnis aalah sebagai perusahaan "ang memiliki perilaku etis an bermoral. ari pembahasan paa bab sebelumn"a apat isimpulkan bah&a PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan tinakan monopoli' "ang men"ebabkan kerugian paa mas"arakat. Tinakan PT. PLN ini telah melanggar !nangunang 8epublik #nonesia Nomor - Tahun *+++ Tentang Larangan Praktik Monopoli an Persaingan !saha Tiak $ehat. !ntuk memenuhi kebutuhan listrik bagi mas"arakat se/ara ail an merata' sebaikn"a Pemerintah membuka kesempatan bagi in;estor untuk mengembangkan usaha i biang listrik. Akan tetapi Pemerintah harus tetap mengontrol an memberikan batasan bagi in;estor tersebut' sehingga tiak ter%ai pen"impangan "ang merugikan mas"arakat serta Pemerintah apat memperbaiki kiner%a PT. PLN saat ini' sehingga men%ai lebih baik emi ter/apain"a kebutuhan an kese%ahteraan mas"arakat ban"ak sesuai amanat !! *+,- Pasal . $elain aripaa itu bukan han"a pihak pemerintahan "ang harus berpartisipati kita sebagai mas"arakat "ang /eras suah seharusn"a berpikir terbuka an /eras untuk masa epan' gunakanlah sumber a"a alam "ang terapat i negeri ini se/ukupn"a agar sumber a"a alam kita tetap ter%aga sehingga penerus bangsa nanti bisa merasakan sumber a"a alam "ang sama. 1angan memanang karena kita mampu memba"ar kita bisa menggunakan sumber a"a alam se/ara berlebihan. 4al tersebut tiak etis an tiak menun%ukkan sikap mas"arakat "ang /eras. $a;e our energ" lo;e our earth.