SOP Penanganan Dan Pembuangan Bahan Berbahaya.Full description
SOP Penanganan Dan Pembuangan Bahan Berbahaya.
vhghFull description
DDeskripsi lengkap
df
spoDeskripsi lengkap
PENANGANAN
8.1.8.4 Sop Penanganan Dan Pembuangan Bahan BerbahayaFull description
penangananFull description
pembuangan limbahFull description
sop pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
sk
aFull description
sdcfDeskripsi lengkap
sdcfFull description
ssFull description
csdgff
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Januari 2016 Halaman 1/1
SOP UPT PUSKESMAS BUKAPITING
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
6. Unit Terkait
Maria R.Wain,SKM NIP. 19840506 200604 2008
Penanganan Dan Pembuangan Bahan Berbahaya terdiridari : a. Limbah medis adalah segala bentuk limbah yang terkait dengan tindakan medis. Terbagi menjadi limbah padat (limbah pada tinfeksius, limbah benda tajam, limbah patologi, limbah farmasi) dan cair (bahan kimia beracun, tinja, darah,) yang berpotensi mengandung mikroorganisme bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatan. b. Limbah non medis merupakan segala bentuk limbah yang merupakan hasil pembuangan dari kegiatan di luar tindakan medis, seperti perkantoran dan taman. Sebagai acuan bagi petugas untuk penanganan dan pembuangan limbah berbahaya SK Kepala Puskesmas bukapiting Nomor:../SOP/KAPUS/PE/I/2 Nomor:../SOP/KAPUS/PE/I/2016 016 tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya. PermenkesNo. 37 tahun 2012tentangPenyelenggaraanlaboratoriumPuskesmas. Permenpan No. 35 Tahun 2012 tentang SOP a. Identifikasi Limbah: padat, cair, tajam, infeksius at au non infeksius. b. Pemisahansesuaidenganjenislimbah. c. Labeling. d. Penampungan: 1.) Limbahpadatdalamkantongplastik di tong sampah. 2.) Limbahbendatajam: wadahtahantusukdan air (safety box). 3.) Limbahcairsegeradibuangke washtafel. e. Penangananlimbahbendatajam: 4.) Janganmenekukataumematahkanbendatajam. 5.) Janganmeletakkanlimbahbendatajam di sembarangtempat. 6.) Segerabuanglimbahbendatajamkedalam safety box. 7.) Selalubuangsendiriolehsipemakai. 8.) Tidakmenyarungkankembalijarumsuntikhabispakai. 9.) Kontainerbendatajamdiletakkandekatlokasitindakan 10.) Gunakan APD ketikamenanganilimbah (misalnyasarungtangandansepatupelindungtertutup). f. Teknikpemusnahanlimbah, 11.) Metode desinfeksi : penanganan limbah (terutama cair ) dengancarapenambahan bahan – bahan kimia yang Dapat mematikan atau membuat kuman penyakit menjadi tidak aktif. 12.) Metode insenirasi dalam tong insenirasi. Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, K IA/KB, Ruang Bersalin, Laboratorium, Ruang Obat.