SK penanganan dan pembuangan Bahan berbahayaFull description
SK Penanganan Dan Pembuangan Bahan BerbahayaDeskripsi lengkap
SOP PuskesmasFull description
aFull description
5556
Sop Syok Anafilaktik
aDeskripsi lengkap
PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
SOP
DINAS KESEHATAN KAB. PANGANDARAN
1 dari
UPTD PUSKESMAS LANGKAPLANCAR
1. Pengertian
Yana Taryana, S.Kep,Ners NIP 197206241993031003
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Tujuan
Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang aman dari bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan beracun.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. Tentang
4. Referensi 5. Prosedur
PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN, OBAT OB AT SITOSTATIKA DAN PEMBUANGAN LIMBAH
1. Obat-obat sitostatika yang sudah rusak dan atau kadaluarsa dikumpulkan di farmasi dan diserahkan ke Tim Pemusnahan untuk dimusnahkan di insinerator oleh pihak ketiga dengan saksi dari Balai POM dan Dinas Kesehatan Provinsi. 2. Limbah obat sitostatika dimasukkan dalam kantong plastik ungu diberi label “Obat Sitostatika” atau “Cytotoxic”. 3. Limbah obat sitostatika dibawa ketempat penampungan sementara di rumah sakit menggunakan troli khusus limbah infeksius untuk dimusnahkan di insinerator oleh pihak ketiga. 4. Limbah cair bahan kimia tidak boleh langsung dibuang ke saluran air tetapi harus ditampung dahulu, dikumpulkan baru dikirim ke penampungan sementara untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga.
PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS / LIMBAH DI LABORATORIUM
1. Limbah infeksius masuk dalam kantong plastik kuning dan diberi label kuning bertuliskan “Biohazard” atau “Limbah Medis”.
2. Limbah infeksius, dibawa ke tempat penampungan sementara di puskesmas untuk dimusnahkan di insinerator oleh pihak ketiga.
PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH BENDA TAJAM
1. Limbah benda tajam dibuang kedalam wadah khusus untuk limbah benda tajam (container) bertuliskan “Biohazard” atau “Limbah Benda Tajam”. 2. Limbah diangkut menggunakan troli khusus limbah infeksius, dibawa ke tempat penampungan sementara di rumah sakit untuk dimusnahkan di insinerator oleh pihak ketiga. 6. Unit Terkait