Corporate Connect has been working with large firms since 2006, investigating how the complex and sometimes difficult relationships between the Goliaths and Davids of the business world can …Descrição completa
Summary of Open War cards for Warhammer 40k!
EKSODONSIA TEKNIK PENCABUTAN GIGI
(Open Method)
drg. Surijana Mappangara, M.Kes
TEKNIK PENCABUT PENCABUTAN AN GIGI
Ekstraksi atau pencabutan gigi adalah proses mengeluarkan gigi dari soketnya pada tulang.
Teknik pencabutan gigi terbagi atas: Metode Tertutup (Closed Method) Ekstraksi Metode Terbuka
METODE TERBUKA Metode terbuka atau surgical extraction adalah metode mengeluarkan gigi dari soket dengan membentuk flap dan mengeluarkan tulang yang mendukung gigi tersebut. Metode ini relatif sederhana dan dapat dilakukan oleh dokter gigi umum selama berpedoman pada prinsip-prinsip dasar teknik bedah.
INDIKASI Gigi dengan morfologi akar yang tidak biasa/anomali (a) Gigi dengan hipersementosis pada akar dan ujung akar, ditandai dengan akar yg bulatbesar (b) Gigi dengan ujung akar yang mengalami dilaserasi (c) Gigi dengan ankylosis akar atau akar abnormal
A
B
C
INDIKASI Gigi fusi yang berdekatan dengan gigi yang lain atau berdekatan dengan gigi yang D lain pada bagian apikal (d) Gigi posterior RA, dimana akarnya masuk dalam sinus E maksilaris (e) Sisa akar gigi yang tertanam dalam tulang alveolar
GIGI DENGAN MORFOLOGI AKAR YANG TIDAK BIASA/ANOMALI
Gigi yang Hipersementosis
Gigi dengan akar bengkok
Akar gigi yang tertutup oleh tulang
Gigi dengan lesi peripikal
KONTRAINDIKASI
Fraktur ujung akar yang asimptomatik, dimana pulpa masih vital dan tertanam dalam soket. Ekstraksi sebaiknya dipertimbangkan, khususnya untuk pasien yang lebih tua, apabila :
Terdapat resiko komplikasi lokal yang serius Processus alveolaris dalam jumlah besar harus dikeluarkan
TAHAP-TAHAP
Sterilisasi dan proteksi diri operator (masker, srubbing, handscoon)
Desinfeksi daerah operasi dengan desinfektan
Anastesi daerah operasi
Pembuatan flap (basis lebih lebar dari puncak)
Pengambilan tulang dan bagian yang adekuat dari akar (round bur dan long fissure bur)
Pengangkatan gigi dengan menggunakan tang atau elevator
Daerah operasi dihaluskan (knable tang dan bone file)
Irigasi dengan larutan saline atau NaCl Penanganan luka post operasi dan penjahitan
DESAIN FLAP
B Envelope Flap A Four corner flap (trapezoid) Daerah basis (panah biru) harus lebih lebar dari daerah korona.
C
PEMBUATAN FLAP X
Hindari membuat insisi terlalu dekat dengan daerah gigi yang akan diekstraksi
√
X
Hindari membuat insisi dekat dengan daerah nervus mentalis
Desain yang benar. Insisi harusnya 6-8 mm ke anterior dan atau posterior dari daerah gigi yang akan
EKSTRAKSI GIGI DENGAN AKAR LEBIH DARI SATU Buat envelope flap, kemudian pisahkan kedua akar bukal dari mahkota dengan menggunkan bur (a) Keluarkan mahkota bersamaan dengan akar palatal, kemudian keluarkan akar mesial dan distal (b)
EKSTRAKSI GIGI DENGAN HIPERSEMENTOSIS AKAR
Insisi berbentuk L untuk membuat flap.
Jaringan yang menutupi permukaan bukal gigi dikeluarkan dengan menggunakan bur dan gigi dikeluarkan dengan menggunakan tang.
EKSTRAKSI GIGI MOLAR DENGAN HIPERSEMENTOSIS PADA SALAH SATU AKAR
A
C
E
AKAR GIGI MOLAR DESIDUI MEMELUK MAHKOTA GIGI PREMOLAR PERMANEN
A
B C
EKSTRAKSI AKAR GIGI YANG TERTANAM DALAM TULANG ALVEOLAR Insisi berbentuk L
Buka flap, bur tulang alveolar dari daerah akar gigi
Luksasi dan keluarkan sisa akar dengan elevator Lakukan penjahitan pada daerah operasi
INSTRUKSI POST-OPERASI
Pasien dianjurkan untuk istirahat selama 1 – 2 hari, tergantung pada luasnya luka dan kondisi fisik pasien
Pemberian obat analgesik tiap 4 jam selama nyeri terjadi
Antibiotik : diresepkan jika ada riwayat kondisi medis tertentu atau inflamasi
Edema : tempatkan kompres dingin ekstra oral di atas daerah pembedahan yg berlangsung selama 10 – 15 menit pertama dan diulang setiap setengah
INSTRUKSI POST-OPERASI
Perdarahan : pasien dianjrkan menggigit dengan kuat kasa yang ditempatkan di atas luka selama 30 – 45 menit. Jika perdarahan berlanjut maka kasa lain ditempatkan di atas luka selama beberapa jam berikutya
Pasien dianjurkan untuk memakan makanan yang lunak dan dingin
Oral Hygiene: tidak boleh berkumur selama 24 jam pertama. Setelah itu boleh berkumur dengan air garam hangat 3 x sehari selama 3 – 4 hari, hindari penyikatan pada daerah bedah
Pasien dianjurkan untuk datang melepas jahitan seminggu kemudian