Menjaga kerahasiaan rekam medis adalah menjaga berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien , pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pelanggan.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga agar riwayat penyakit pasien terjaga kerahasiaannya dan hanya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Palakka Kahu No.
Tahun 2017 tentang
Isi Rekam Medis 4. Referensi
a. Peraturan Mentri Kesehatan No 269
Tahun 2008 tentang
Kerahasian Rekam Medis b. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor
2. Petugas yang melaksanakan a. Petuga Petugass pendaftaran dan rekam medis b. Dokter c. Perawat d. Bidan 3. Langkah- langkah a. Setiap informasi yang bersifat medis yang dimiliki Puskesmas tidak boleh disebarkan b. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan, dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal : 1) Untuk kepentingan pasien.
2) Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan 3) Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri 4) Permintaan
institusi/lembaga
berdasarkan
ketentuan
perundang-undangan 5) Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. Dengan syarat harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan. 6) Penjelasan isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari pasien atau berdasarkan peraturan perundangundangan. c. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan peraturan perundang-undangan. 6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait