MAKALAH SISTEM PEMBAYARAN TOLL MENGGUNAKN E TOLL
Di Susun Kelompok 2 : Wawan Wijanarko
( G.131.17.0030 G.131.17.0030 )
Johan Santoso
( G.131.17.0012 G.131.17.0012 )
Yulianda Hary Pradana
( G.131.17.0028 G.131.17.0028 )
Nidya Ayu Kemala
( G.131.17.0010 G.131.17.0010 )
Evi Nurlia Fitriana
( G.131.17.0038 G.131.17.0038 )
FAKULTAS TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASI I NFORMASI DAN KOMUNIKASI USM (UNIVERSITAS SEMARANG) SEMARANG 2017 Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah memberikan pengetahuan,
kesehatan, dan kesempatan bagi kami untuk dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di susun untuk di ajukan sebagai tugas kuliah berjudul “ Kemajuan Sistem Teknologi Pada E-Toll” E-Toll ”. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Semarang, Oktober 2017
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
2
DAFTAR ISI
Hal Kata Pengantar ............................................ .................................................................. ............................................ ...........................2 .....2 Daftar Isi ............................................. .................................................................... ............................................. ..................................3 ............3 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................. .................................................................................4 ....................4 B. Rumusan Masalah ............................................................ ............................................................................4 ................4 C. Tujuan Penulisan............................................... ..................................................................... ...............................5 .........5 BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jalan Toll .................................. ........................................................ ......................................6 ................6 B. Pengertian E Toll ......................... ............................................... ............................................ ...............................8 .........8 C. Cara Memperoleh E Toll Card ............................................. .........................................................8 ............8 D. Cara Membeli E Toll Card ......................... ............................................... ....................................15 ..............15 E. Syarat dan Ketentuan Pengguna E Toll .........................................1 .........................................16 6 F. Kartu Yang Dapat Di Gunakan Sebagai E Toll .............................21 .............................21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................... ............................................................... ............................................2 ......................23 3 B. Saran ............................................ .................................................................. ............................................ .............................24 .......24
DAFTAR PUSTAKA ........................................... ................................................................. ....................................25 ..............25
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
3
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman telah berubah, perkembangan zaman yang sangat maju tidak jauh
dipengaruhi oleh keberadaan sumber daya manusia yang mulai mengalami perkembangan baik dari segi pengetahuan pen getahuan maupun kehidupannya. Perkembangan pengetahuan yang besar membawa dampak terhadap banyaknya ditemukan alatalat
tekhnologi
maupun
teori-teori
yang
memudahkan
manusia
dalam
memecahkan berbagai masalah dalam hidupnya. Kecenderungan dari penemuan penemuan tersebut mengarahkan manusia untuk melakukan pekerjaan agar efektif dan efisien. Keberadaan teknologi telah menjawab segala permasalahan baik dari segi aktivitas maupun penggunaan waktu. Perkembangan teknologi yang maju inilah yang membawa kehidupan manusia pada kualitas yang tinggi dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya, zaman ketika belum adanya alat komunikasi seperti telepon, zaman sebelum adanya mesin-mesin produksi yang menunjang produksi masal perindustrian. Bentuk kemajuan teknologi dapat kita rasakan dalam berbagai bidang, baik dibidang pendidikan, ekonomi, maupun komunikasi, sosial maupun bidang yang lain. Dalam bidang komunikasi, teknologi mempermudah akses komunikasi jarak jauh dengan adanya handpone dan internet yang mampu mengakses informasi secara cepat. Sedangkan dalam bidang ekonomi, kemajuan teknologi mempermudah perdagangan jarak jauh, orang dapat membeli apapun kebutuhan mereka secara tidak langsung dengan cara online, semua sistem pembayaran kini dapat dilakukan secara elektronik tanpa memakan waktu banyak dengan adanya kemajuan tekhnologi. Wujud lain dari adanya kemajuan di bidang Tekhnologi Informasi dimanfaatkan untuk mengatur kecepatan arus transaksi pembayaran di jalan tol. Dengan diciptakan beberapa sistem yang mampu merekam, menghitung, serta mendeteksi banyaknya jumlah kendaraan yang melewati jalan tol tanpa susah payah membayar kewajiban membayar jalan tol secara manual. Beberapa diantara sistem yang diciptakan dalam rangka mempercepat arus transaksi di berbagai negara di sunia seperti SmartTAG di Malaysia, ERP di Singapura, ETC (Electronic Toll Collection System) di Jepang dan masih banyak lagi sistem yang diciptakan sebagai dampak dari
kemajuan
tekhnologi
yang
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
berkembang
secara
cepat.
Berdasarkan
4
permaparan diatas tentang beberapa sistem yang mampu mempermudah arus transaksi pembayaran di tol, maka penulis mengangkat m engangkat judul, " Cara Mempercepat Arus Transaksi di Jalan Tol Dengan Memanfaatkan Kemajuan Tekhnologi Berbasis Pembayaran Secara Elektronik". Karya tulis ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas Matakuliah Sistem Informasi Manajemen. Dengan tujuan untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan trasnsaksi pembayaran di jalan tol dengan waktu yang efisien.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan E-Toll Card ? 2. Sistem apa saja yang telah diciptakan untuk mempercepat arus transaksi di jalan Tol dengan adanya kemajuan tekhnologi ? 3. Syarat dan ketentuan penggunaan E-toll 4. Cara pengisian pada E-toll Card
D. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen 2. Mengetahui kegunaan E-toll (kelebihan dan kekurangan) 3. Mengetahui kemajuan dalam sistem pembayaran jalan tol
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
5
BAB II PEMBAHASAN A. Pengsrtian Jalan Toll
Jalan toll (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fcdn2.tstatic.net Untuk menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat disebut pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih dikenal sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu s uatu jalan layang. Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan seperti ini dinamakan freeway atau expressway (free berarti "gratis", dibedakan dari jalan-jalan bebas hambatan yang memerlukan bayaran yang dinamakan tollway atau tollroad (kata toll berarti "biaya").
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
6
1. Jalan Tol Manual Jalan toll, di Indonesia sering disebut sebagai jalan bebas hambatan. Jalan tol adalah suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, jalan ini digunakan untuk dapat lebih mempersingkat jarak dan waktu dari satu tempat ke tempat lain. Untuk dapat menikmati fasilitas jalan bebas hambatan ini, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai dengan nominal uang pada tarif yang berlaku. Penetapan tarif jalan tol ditetapkan berdasarkan pada tipe golongan kendaraan yang melewati jalan tersebut, setiap golongan memiliki tarif yang berbeda. Fasilitas dimana tol dikumpulkan dan dipertemukan dari berbagai jalur disebut sebagai pintu tol, rumah tol, plaza tol, sedangkan di Indonesia lebih dikenal sebagai gerbang tol. Jalan tol dihubungkan dengan satu loket pembayaran, dimana para pengguna harus membayarkan sejumlah biaya untuk dapat menikmati jalur tol lainnya. Jalan tol hanya diperuntukan bagi kendaraan roda empat (4) atau lebih, sehingga pada jalur ini kita tidak akan menemui sepeda motor. Maka dapat dipastikan, para penggunanya mengendarai dengan kecepatan lebih dibanding pada jalan raya biasa. Jalan tol manual tidak memerluhkan infrastruktur yang canggih atau khusus, melainkan cukup menempatakan manusia sebagai operator pembayarannya.
2. Mekanisme Proses Bisnis Jalan Tol Manual Mekanisme proses bisnis pada pembayaran Jalan Tol Manual adalah : Pengguna memasuki jalan tol dari jalur khusus yang diperuntukkan bagi pengendara yang ingin menggunakan jalan tol. Tahap pertama yang harus dilakukan pengguna adalah mengambil kartu khusus sebagai identifikasi awal dari mana pengendara mengambil jalur tolnya. Kartu ini tersedia pada setiap gerbang tol, petugas telah menyediakan kartu untuk diberikan kepada setiap kendaraan yang melewati gardu tersebut. Berikutnya adalah pengguna mengambil jalur tol yang disediakan, ketika sampai pada loket pembayaran maka pengguna jalan harus membayarkan sejumlah nominal sesuai tarifnya. Di dalam loket pembayaran yang telah siap dengan seorang petugas untuk melayani dan menerima pembayaran. Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
7
Setelah terjadi transaksi, petugas keuangan akan menyerahkan hasil pembayaran jasa tol kepada pihak keuangan dari operator penyedia jalan tol. Pihak keuangan yang telah menerima uang dari petugas loket pembayaran akan mengalokasikan men galokasikan pendapatannnya untuk dikelola kembali. Jalan tol saat ini telah berkembang dengan berbagai fitur teknologi yang semakin canggih dan digital. Dahulu kita megenal jalan tol hanya satu yaitu Jalan Tol Manual, tetapi saat ini jalan tol telah berinovasi dengan teknologi menjadi e-Toll. Pihak operator jalan tol bekerja sama dengan lembaga keuangan lain untuk menyediakan fasilitas e-Toll yang lebih modern.
B. Pengertian Pengertian E-Toll
E-Toll adalah kartu elektronik yang digunkan untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah Indonesia. Pengguna e-toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih c epat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik. Penggunaan e-toll juga mengurangi biaya operasional karena hanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank. Selain menjadi langkah awal dalam modernisasi pengumpulan uang, penggunaan e-toll juga dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran (moral hazard) karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung. Kartu ini dikeluarkan oleh kerjasama PT Jasa Marga Tbk, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Bank Mandiri, dan PT Marga Mandala Sakti. Pada tahap awal (Januari 2009), kartu ini hanya dapat digunakan di tiga jalur tol yaitu Cawang Tomang - Cengkareng, Cawang - Tanjung Priok - Pluit, dan Cikupa - Merak. Rencanakan, kartu ini akan diaplikasikan untuk pembayaran bahan bakar di pom bensin dan sebagai alat pembayaran di area peristirahatan (rest area) tol. C. Cara memperoleh E-toll Card
E-toll card sekarang bisa kita dapatkan di bank Mandiri. Selain di cabang Bank Mandiri, saat ini perdana e-Toll bisa diperoleh di Indomart, Alfamidi, Alfaexpress, Alfamart dan Circle-K juga. Cara isi ulang E-toll Card
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
8
Nasabah dapat melakukan transaksi isi ulang (top up) e- Toll Card di EDC mandiri prabayar, e-Banking (mandiri Internet, mandiri SMS, mandiri ATM) atau secara tunai di Cabang Bank Mandiri dan seluruh outlet Indomaret. Indomaret. Khusus untuk transaksi isi ulang (top up) melalui mandiri e-Banking, Pemegang Kartu harus melakukan proses Update Saldo di EDC mandiri prabayar, kecuali di
ATM Non-Tunai
yang telah
dilengkapi reader
dapat langsung meng-update saldo kartu ( isi kartu langsung bertambah). Pemegang Kartu dapat melakukan isi ulang e-Toll Card di : 1. Seluruh Cabang Bank Mandiri di Jabodetabek dan cabang Bank Mandiri tertentu diluar Jabodetabek 2. Seluruh outlet Indomaret 3. Self Service Terminal (SST) mandiri prabayar isi ulang 4. Kantor Gerbang Operator Tol yaitu: 5. Kantor gerbang Cililitan (Jasa Marga) 6. Kantor gerbang Halim (Jasa Marga) 7. Kantor gerbang Kapuk (Jasa Marga) 8. Kantor gerbang Cengkareng (Jasa Marga) 9. Kantor gerbang Sunter (CMNP) 10. Kantor gerbang Serang Timur (MMS) 11. Kantor gerbang Merak (MMS) 12. Kantor gerbang Cilegon Timur (MMS) 13. Kantor gerbang Cilegon Barat (MMS) Pemegang Kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang dapat dilakukan dengan kartu mandiri debit, mandiri sms, mandiri internet. Isi ulang e-Toll Card dapat dilakukan dengan menggunakan kartu debit ATM Bersama sesuai dengan kebutuhan sampai dengan maksimum saldo kartu Rp 1 juta dengan langkah-langkah sbb :
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
9
https://www.google.com/search?q=pembayaran+toll+menggunakan+e+money&source
Masukkan kartu debit ATM Bersama
Masukkan PIN kartu debit ATM Bersama
Pilih Transaksi Lainnya
Pilih Mandiri Prabayar
Pilih nominal isi ulang yang tersedia pada tombol atau jumlah lainnya
Konfirmasi jumlah nominal isi ulang, jika sudah sesuai tekan Ya
Tempelkan kartu mandiri prabayar pada reader bertanda isi ulang mandiri prabayar
Transaksi berhasil, simpan struk sebagai bukti
Isi ulang (top up) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Ketik SMS dengan format ISIprelist rekeningno kartu Mandiri Prabayarnominal isi ulang Contoh : Isi pre 1 6032982000123456 6032982000123456 10000 SMS dikirimkan ke nomor 3355 Anda akan menerima SMS PIN Challenge dari 3355 Apabila transaksi berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi SMS transaksi berhasil Setelah transaksi berhasil, pemegang kartu wajib melakukan update saldo di kartu mesin EDC kartu prabayar yang tersedia di Merchant/Cabang Pengecekan perkiraan saldo mandiri prabayar, sedangkan untuk mendapat informasi saldo terkini pemegdang kartu dapat melakukan pengecekan saldo di mesin EDC kartu prabayar yang ada di cabang.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
10
Cara melakukan proses pembayaran dengan mandiri internet :
login ke mandiri internet
pilih menu kartu mandiri prabayar
pilih isi ulang kartu
pilih rekening debit
masukan nomor kartu e-Toll Card
masukan nominal yang diinginkan
pilih isi ulang kartu
gunakan pin Token Mandiri untuk otorisasi transaksi
lakukan update saldo kartu pada EDC mandiri prabayar
Cara melakukan pengisian uang di kartu melalui EDC Bank Mandiri :
Tekan MENU
Pilih PREPAID dengan menekan tanda panah kemudian te kan ENTER
Pilih UPDATE SALDO dengan menekan tanda panah kemudian tekan ENTER
Sentuhkan e-Toll Card pada reader contactless
Transaksi berhasil, kertas struk tercetak saldo di e-Toll Card bertambah
Cek saldo dapat dilakukan di lokasi isi ulang di atas atau melalui layanan mandiri internet dan mandiri sms. Cara cek saldo kartu melalui mandiri sms, ketik: salprenomor kartu dan kirim ke 3355 Contoh: sal pre 6032989999999999 Saat ini cek saldo e-Toll Card sudah s udah dapat dilakukan di lokasi-lokasi berikut:
Seluruh kantor cabang Bank Mandiri di Jabodetabek dan cabang Bank Mandiri tertentu di luar Jabodetabek
Self Service Terminal (SST) mandiri prabayar isi ulang
Seluruh outlet Indomaret
Outlet Alfamidi/Alfaexpress di wilayah Jabodetabek
SPBU Pertamina tertentu yang telah bekerja sama
Kantor operator tol tertentu
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
11
E-Toll Card menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless). Dengan layanan ini pelanggan tol untuk masuk tol cukup menempel kartu pada reader contactless yang disediakan untuk melakukan transaksi. Dalam sistem tertutup pengemudi cukup menempel tidak usah mengambil kartu, serta saat keluar kembali menempelkan kartu, langsung saldo/nilai uang dalam kartu secara otomatis berkurang. Saldo tersimpan pada chip kartu, sehingga pada saat transaksi e-Toll Card tidak dibutuhkan PIN atau tanda tangan. Maksimal limit kartu adalah Rp. 1.000.000,- (sesuai ketentuan Bank Indonesia). Pemegang kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang dapat dilakukan dengan kartu bank mandiri debit. Untuk mengembangkan fasilitas ini, maka diperlukan Interorganizational Information System. Bentuk nyata dari Interorganizational Information System ini ialah dengan adanya Electronic Data Interchange (EDI) dalam bentuk teknologi Radio Frequency Identification (RFID), yaitu suatu teknologi yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama seperti kartu ATM, tetapi bedanya adalah kartu RFID tidak perlu digosok (contactless) sehingga kartu RFID tidak perlu dikeluarkan dari dompet dalam proses pembayaran, pengguna cukup mendekatkan dompetnya ke terminal pembayaran atau disebut reader. Teknologi ini tentunya juga membutuhkan suatu komponen yang mendukung, seperti perangkat keras komputer dan berbagai perangkat lunak lainnya yang berfungsi untuk mendeteksi kartu E-Toll dan untuk peyimpanan data, serta dengan adanya internet dan fasilitas jaringan komunikasi yang berfungsi untuk mengirim mengirim data ke pihak bank bank sehingga dapat dapat memotong jumlah saldo yang ada di kartu E-Toll tersebut secara langsung. Dari hal diatas terlihat bahwa hubungan kerja antar perseroan ini telah mencakup infrastruktur dari Interorganizational Information System yaitu EDI , XML, Extranet dan web service.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
12
Manfaat dan kemudahaan menggunakan e-toll Melalui katru ini, para pengguna jalan tol tidak perlu repot membayar dengan uang tunai seperti yang biasa dilakukan, melainkan menggunakan sistem Touch&Pass dan Hi-Pass. Dengan sistem Touch & Pass pemilik kartu hanya perlu menyentuhkan kartunya pada tempat sensor kartu yang telah disediakan pada setiap gerbang tol. Hasil sensor tersebut akan secara otomatis langsung memotong nilai debit pada rekening bank e-Toll, pemilik kartu tidak perlu repot mengeluarkan uang tunai dan menunggu kembalian pembayaran. Sedangkan Hi-Pass merupakan langkah yang lebih mudah, pengguna jalan tol tidak perlu repot berhenti untuk membuka jendela atau men-tabkan kartunya. Karena sistem ini menggunakan alat detektor yang sebelumnya telah dipasang pada kendaraan, detektor ini akan langsung menunjukkan golongan kendaraan anda kemudian camera akan merekam nomor kendaraan yang melewatinya. Upaya inisiatif pemerintah dalam mendorong diberlakukannya e-Toll Card, merupakan suatu wujud pengenalan teknologi kepada masyarakat luas. Kebijakan tersebut merupakan solusi awal untuk menyelesaikan persoalan kemacetan yang sering terjadi di pintu jalan tol, dan bukan menyelesaikan persoalan kemacetan sepenuhnya. Kesadaran Kes adaran masyarakat untuk menggunakan kartu
elektronik
dapat
membantu
mengurangi
waktu
transaksi
dan
menghindari atau mengendalikan kecurangan kasir dalam pelayanan publik dengan transaksi tunai seperti jalan tol.
Kelebihan Sistem Manual Dengan menggunakan sistem manual, sumber tenaga kerja manusia di Indonesia
menjadi
terpakai
sehingga
mampu
mengurangi
jumlah
pengangguran yang kian meningkat setiap tahunnya. Operator penyedia jasa jalan tol dapat menghemat biaya untuk pembelian infrastruktur dan teknologi pendukung modern, seperti gardu dengan portal otomatis sesuai program. Pengelola cukup menempatkan petugas untuk melayani para pengguna jalan tol, baik ketika membayar maupun memberikan kartu ketika memasuki ruas jalan tol.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
13
Kekuarangan Sistem Manual Kesalahan dalam bertransaksi dapat terjadi karena kesalahan yang disebabkan faktor manusia (Human Errors), hal ini akan menyebabkan antrian kendaraan lain yang juga ingin membayar. Antrian ini akan menyebabkan kemacetan dan kurangnya efisiensi waktu, karena akan memperlama waktu tempuh dari jalur tol asal menuju jalur tol tujuan.
Kelebihan Sistem e-Toll Memiliki e-Toll untuk pembayaran tol memiliki banyak keunggulan yang memudahkan peggunanya. Apa saja?
Tidak Perlu Antre Panjang Beruntung bagi Anda yang sudah sejak lama menggunakan e-money sebagai metode pembayaran jalan tol. Ini karena Anda sudah merasakan manfaatnya sejak lama, yaitu tidak perlu mengantre panjang di gerbang tol. Gardu tol yang melayani pembayaran tunai cenderung lebih panjang antreannya dibandingkan Gerbang Tol Otomatis (GTO).
Tidak Usah Membawa Uang Tunai Berlebih Kini, Anda tidak perlu lagi repot-repot repot- repot mengumpulkan “uang kecil” untuk membayar tol, atau membawa uang lebih di dompet. Tinggal isi ulang saja saldo e-money Anda sesuai kebutuhan, maka kartu e-money pun siap dibawa bepergian.
Proses Pembayaran Cepat
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.finansialku.com
Karena metode pembayaran yang digunakan cashless, proses transaksi di gerbang tol pun semakin cepat. Ini karena Anda tinggal menempelkan
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
14
kartu pada gardu tol otomatis dan palang gerbang tol pun akan otomatis terbuka.
Tidak Repot Mengurus Kembalian Apabila menggunakan uang pecahan besar, semisal Rp50.000 dan Rp100.000 untuk membayar tol, pastinya Anda akan menerima uang kembalian. Kadang para pengemudi agak kerepotan mengurus uang kembalian ini, terlebih uang receh. Mereka diharuskan fokus dalam menyetir mobil, jadi kadang uang kembalian asal diletakan saja pada dashboard mobil.
Kekuarangan Sistem e-Toll Penggunaan e-Toll saat ini masih memiliki kelemahan yaitu hanya diterbitkan oleh pihak bank dengan sistem prabayar, memiliki nilai minimum nominal dan hanya bisa dipergunakan pada beberapa ruas jalan tol saja. Selain itu pihak operator penyedia jasa jalan tol memerluhkan biaya yang tidak sedikit untuk memberikan infrastruktur yang lebih baik seperti biaya untuk membeli peralatan, biaya perawatan peralatan, dan biaya - biaya lain.
D. Cara Membeli E – Toll Toll atau E- Money
Kisaran harga kartu e-money adalah Rp20.000,- itu hanya harga kartu saja, belum termasuk saldonya. s aldonya. Berikut tempat-tempat t empat-tempat resmi yang menjual kartu emoney? a. Bank Penerbit e-money. Ada beberapa bank yang menerbitkan e-money yang kemudian bisa digunakan sebagai e-money, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA dan BTN. Anda tinggal datang ke kantor cabang terdekat, lalu tanyakan pada customer service bank terkait pembuatan e-money. b. Kantor Gerbang Operator Tol. Anda juga bisa membeli kartu e-toll di kantor gerbang operator tol. Caranya, datang langsung ke kantor tersebut, lalu tanyakan langsung kepada petugas setempat untuk beli e-toll. c. Minimarket. Anda juga bisa membeli kartu e-money di minimarket dekat rumah, seperti Alfamart, Alfamidi, Indomart, Lawson, dan Circle K. Umumnya, mereka menjual kartu e-money sekaligus menyediakan fasilitas top-up. d. Di Gerbang Tol. Terkadang, Anda bisa menemukan petugas jalan tol yang
menjual e-toll di sela-sela antrean keluar gerbang tol. Tujuannya, untuk Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
15
mempermudah pengemudi yang belum memiliki kartu ini membelinya. Namun, tidak semua gerbang tol tersedia petugas penjual e-money. Jadi, jangan jadikan gerbang tol sebagai pilihan utama dalam membeli emoney.
E. Syarat Dan Ketentuan Penggunaan Kartu E-Toll
1. Fasilitas
Dapat digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol dengan lebih mudah, nyaman dan cepat.
Dapat diisi ulang di kantor operator jalan tol, Cabang Bank Mandiri dan lokasi lainnya yang akan dilakukan kemudian.
2. Penggunaan e-Toll Card
e-Toll Card adalah milik Bank dan atas permintaan bank kepada pemegang kartu, wajib segera mengembalikan e-Toll Card kepada kepada bank tanpa syarat.
Bank tidak berkewajiban untuk mengganti kerugian akibat kartu yang rusak karena kelalaian pemegang kartu, hilang, dicuri atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang dan bank tidak akan mengganti e-Toll Card yang hilang dengan e-Toll Card yang baru.
Pemegang kartu berhak menggunakan kartunya untuk bertransaksi di pintu tol sebatas saldo yang tersimpan dalam e-Toll Card dan tidak akan menggunakan atau mencoba menggunakan e-Toll Card untuk transaksi pintu tol melebihi saldo yang ada dalam e-Toll Card.
Pemegang kartu bertanggung jawab sepenuhnya atas penyimpanan, pengamanan dan penggunaan penggunaan e-Toll Card.
Pemegang kartu harus mematuhi prosedur, instruksi, panduan dan/atau pedoman yang ditetapkan ditetapkan oleh bank dari waktu ke waktu.
Pemegang
kartu
tidak
diperkenankan
merusak,
memanipulasi,
mengcopy, dan/atau mengubah e Toll Card baik fisik maupun isi dan/atau data kartu.
Pemegang kartu bertanggung jawab dan wajib segera melaporkan kepada bank apabila terjadi penggandaan (cloning) dan penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang untuk bertransaksi dan/atau
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
16
mengubah (fisik dan/atau isi/data) e-Toll Card. Penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang dapat berupa penggunaan untuk bertransaksi atau mengisi nominal pada pihak yang tidak ditunjuk secara tertulis oleh bank. Dalam hal kehilangan kartu, bank tidak melakukan pemblokiran, tidak
mengganti fisik kartu dan bank tidak mengembalikan saldo. Apabila e-Toll Card rusak, bank tidak melakukan pemblokiran, tidak
mengganti fisik kartu namun bank mengembalikan saldo setelah dikurangi biaya administrasi. Pencantuman nama pada e-Toll Card bukan merupakan keabsahan
kepemilikan e-Toll Card. Bank berhak secara sepihak menghentikan atau menangguhkan pelayanan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemegang kartu apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
Jika terjadi gangguan teknis pada jaringan (network).
Jaringan (network) sedang dilakukan peningkatan, perubahan dan atau pemeliharaan (being upgraded, modified and/or maintained).
3.
Masa berlaku e-Toll Card
Tidak memiliki batasan masa berlaku.
Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) tahun tidak terdapat transaksi isi ulang (top up) atau belanja (purchase), maka e-Toll Card akan terblokir atau tidak dapat digunakan dan e-Toll Card tersebut memasuki masa tenggang selama 1 (satu) bulan.
Apabila setelah masa tenggang berakhir tidak terdapat transaksi isi ulang atau belanja, maka dengan ini Pemegang Kartu dianggap menyetujui saldo dalam e-Toll Card menjadi pendapatan Bank.
4. Penutupan e-Toll Card Penutupan e-Toll Card dapat terjadi apabila berlaku hal-hal sebagai berikut:
Penutupan oleh bank e-Toll Card akan ditutup oleh bank akibat terjadinya hal-hal seperti tersebut di butir 2.k. syarat-syarat dan
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
17
ketentuan umum ini. Penutupan e-Toll Card atas permintaan pemegang kartu dengan alasan:
e-Toll Card rusak , atau
Pemegang
kartu
mengajukan
permohonan
redemption
untuk
mengakhiri penggunaan e-Toll Card. Apabila pemegang kartu bermaksud mengakhiri penggunaan e-Toll Card, Pemegang kartu wajib memberitahukan secara tertulis dalam bentuk dan isi yang dapat diterima bank dan pemegang kartu segera mengembalikan e-Toll Card kepada bank. Selanjutnya bank akan menghentikan e-Toll Card atas dasar pemberitahuan tertulis dimaksud. Pemegang kartu dapat mengajukan permintaan penutupan e-Toll Card setiap saat dengan mengisi formulir permintaan dan keluhan atau formulir lainnya yang ditetapkan oleh bank dan menyerahkan kepada petugas cabang yang ditunjuk. Apabila dalam e-Toll Card yang akan ditutup atas permintaan pemegang kartu masih terdapat saldo, maka bank akan mengembalikan saldo e-Toll Card tersebut sesuai catatan bank setelah dikurangi biaya administrasi. Biaya administrasi penutupan kartu ini dikenakan untuk penutupan kartu oleh bank maupun atas permintaan pemegang kartu, yang besarnya ditetapkan dalam ketentuan tersendiri. Pemegang kartu dengan ini memberikan kuasa kepada bank untuk melakukan pendebetan saldo e-Toll Card untuk pembayaran biaya administrasi atas penutupan e-Toll Card. Bank akan memproses penutupan e-Toll Card dan pengembalian saldo e-Toll Card tersebut selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak dokumen permintaan tertulis dari pemegang kartu diterima lengkap oleh bank. bank. Apabila
permintaan
pemegang
kartu
untuk
penutupan
dan
pengembalian saldo e-Toll Card disetujui bank, maka saldo setelah dikurangi biaya administrasi, atas permintaan pemegang kartu akan dikreditkan ke rekening tabungan/giro pemegang kartu dan/atau dibayar tunai.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
18
5. Redemption Pemegang Kartu dapat mengajukan redemption/pengembalian saldo eToll Card ke cabang dengan dikenakan biaya administratif. 6. Penyelesaian Sengketa (Dispute) Transaksi e-Toll Card
Dalam hal terdapat pertanyaan atau sengketa/dispute transaksi kartu maka pemegang kartu dapat mengajukan keluhan baik secara tertulis dan/atau lisan ke mandiri call 14000 atau (021) 5299-7777 atau Cabang.
Pemegang kartu mengajukan keluhan atas dispute transaksi maksimal 30 (tiga puluh) hari kerja dari tanggal transaksi.
Dalam hal pengajuan keluhan dilakukan secara tertulis, Pemegang kartu wajib melampirkan copy bukti-bukti transaksi dan bukti lainnya untuk mendukung pengaduan.
Bank
akan
melakukan
pemeriksaan/investigasi
atas
pengaduan
pemegang kartu.
Apabila dari hasil pengecekan bank telah sesuai dengan pengaduan pemegang kartu maka akan dilakukan pengkreditan ke rekening tabungan/giro pemegang kartu dan/atau dibayar tunai.
Apabila dari hasil pengecekan bank tidak sesuai dengan pengaduan pemegang kartu, akan diinformasikan dii nformasikan ke pemegang kartu dengan cara ca ra penyampaian yang ditentukan oleh oleh bank.
7. Batas Pertanggung jawaban (Liability) Bank dan seluruh pejabat, pegawai dan Mitra terkait tidak dapat dimintai pertanggungjawaban oleh pemegang kartu atau pihak manapun yang mengajukan tuntutan atas hal-hal sebagai berikut:
Kehilangan e-Toll Card oleh pemegang kartu.
Kerusakan e-Toll Card akibat kecerobohan pemegang kartu dan/atau tidak
menggunakan
dan
menempatkan
kartu
sesuai
petunjuk
penggunaan.
Kerugian sejumlah nilai uang dalam e-Toll Card akibat penggunaan transaksi pembayaran yang tidak benar.
e-Toll Card yang digunakan oleh pihak yang tidak berwenang dan/atau hasil penggandaan (cloning).
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
19
Dengan tidak membatasi hal-hal yang diatur dalam butir 7.a. di atas, bank berikut beri kut pejabat, pegawai dan mitra tidak bertanggung jawab atas tuntutan/klaim mengenai:
Segala kerugian atau kerusakan karena tidak beroperasinya system akibat bencana alam, banjir, perang, pemberontakan, huru hara atau kerusuhan, pemogokan, demonstrasi dan/atau akibat adanya peraturan dan/atau larangan pemerintah.
Segala kerugian atau kehilangan data karena penggunaan e-Toll Card oleh pihak yang tidak berwenang.
8. Kerahasiaan Informasi Pemegang Kartu Keamanan informasi pribadi pemegang kartu akan dilindungi oleh bank dengan cara menjaga keamanan fisik, elektronik dan prosedur sesua ketentuan hukum yang berlaku. Ketika bank menggunakan jasa perusahaan lain untuk menyediakan layanan bagi bank, bank mewajibkan mereka untuk melindungi kerahasiaan informasi pemegang kartu.
9. Hukum yang Berlaku dan Domisili
Syarat dan ketentuan mengenai penggunaan e-Toll Card ini tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Berkenaan dengan syarat dan Ketentuan mengenai penggunaan e-Toll Card dan segala akibatnya, bank dan pemegang Kartu setuju untuk memilih tempat kediaman hukum di tempat pemegang kartu membeli kartu perdana e-Toll Card.
Dalam hal terjadi keselisihan maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri sesuai domisili tergugat.
10. Lain-Lain
Syarat-syarat dan ketentuan umum e-Toll Card, termasuk jenis/bentuk layanan setiap saat dapat diubah oleh bank tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemegang kartu.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
20
Atas perubahan, penambahan atau penggantian syarat dan ketentuan mengenai penggunaan e-Toll Card tersebut tetap akan mengikat pemegang kartu.
Perubahan, penggantian dan/atau penambahan tersebut dilakukan melalui:
Pemberitahuan yang ditempel pada Cabang Bank atau counter.
Diumumkan melalui website bank
Diumumkan melalui media cetak dan/atau elektronik.
Media lain yang ditentukan kemudian.
Seluruh jenis dan besarnya biaya dapat berubah sewaktu-waktu melalui pemberitahuan atau pengumuman.
F. Kartu E – Money Money Yang Dapat Di Gunakan Sebagai E – Toll Toll
https://www.google.com/imgres?img https://www.google.c om/imgres?imgurl=https%3A% url=https%3A%2F%2Fimage.c 2F%2Fimage.cermati.com ermati.com
Ternyata, tidak semua e-money dapat digunakan sebagai E-Toll. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam memilih e-money untuk membayar tol dengan metode cashless. Jangan sampai sudah sampai berada di pintu tol untuk membayar, ternyata kartu yang digunakan tidak bisa untuk membayar tol. Hal tersebut sungguh sangat menyebalkan, belum lagi ada antrean mobil di belakang. Anda tentu tidak bisa mundur. mundur.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
21
Ada beberapa kartu e-money yang disarankan untuk membayar E-Toll. Apa saja? •
E-Toll Card BPJT. Merupakan e-money keluaran Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
•
Mandiri E-Money. Merupakan e-money keluaran Bank Mandiri.
•
BRI Brizzi. Merupakan e-money keluaran Bank BRI.
•
BNI Tapcash. Merupakan e-money keluaran Bank BNI.
•
BTN Blink. Merupakan e-money keluaran Bank BTN.
•
BCA Flazz. Merupakan e-money keluaran Bank BCA.
•
Gaz Card. Merupakan e-money keluaran Bank Mandiri.
•
Indomart Card. Merupakan e-money keluaran Bank Mandiri.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
22
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Kemajuan dan penerapan penggunaan teknologi memiliki keuntungan dan kerugiannya masing - masing, tergantung pada kita yang melihatnya dari sudut pandang yang seperti apa dan kita sebagai apa (pengguna atau pengelola). Namun kemajuan teknologi seperti penerapan e-Toll ini tentunya lebih mengarah pada keuntungan yang akan kita rasakan bersama meskipun penerapannya masih belum maksimal. Di Indonesia, penerapan sistem e-Toll masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara - negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura bahkan negara berkembang seperti India apalagi dengan negara negara - negara maju. Masyarakat
Indonesia
perlu
diberikan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pengetahuan dan pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini perkembangan teknologi kian pesat dan telah membawa perubahan pada arus modernisasi, akan tetapi pada masyarakat Indonesia sendiri masih samar mengenai teknologi. Kebanyakan dari mereka hanya mampu menggunakan sebisanya, tanpa mengetahui tata cara dan manfaat dari suatu teknologi yang mereka miliki. Untuk e-Toll sendiri, masyarakat awam mungkin tidak mengetahuinya karena mereka terbiasa dengan pembayaran jasa tol secara manual. Hal ini akan menyebabkan e-Toll sendiri tidak akan berfungsi dengan baik, karena masih terdapat masyarakat yang menggunakan cara manual dan enggan menjadi member e-Toll.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
23
B. Saran
Pemerintah telah memberikan suatu kebijakan sebagai satu solusi, tinggal bagaimana masyarakat menerima dan memelihara fasilitas yang telah ada. Operator penyedia jasa jalan tol harus lebih mampu menjalankan sistem teknologi ini agar lebih dikenal masyarakat dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Peningkatan pelayanan sangat diperluhkan untuk mendukung penggunaan sarana e-Toll menjadi lebih tersosialisasi, karena manfaat e-toll dapat bermanfaat bagi kita semua. Pemeliharaan sistem juga sangat diperlukan untuk pengawasan dan mengurangi risiko kesalahan teknis yang mungkin dapat terjadi dalam penerapan sistem e-Toll. Pemahaman masyarakat mengenai e-Toll sebagai alat keuntungan bisnis semata harus diubah menjadi "e-Toll adalah teknologi yang bermanfaat bagi semua s emua masyarakat, mas yarakat, bukan hanya pengusaha, BUMN, Bank, dan pihak-pihak terkait."
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
24
DAFTAR PUSTAKA
http://mohamadagungdhar.blogspot.co.id/2013 http://mohamadagung dhar.blogspot.co.id/2013/04/makalah-pemanfaatan /04/makalah-pemanfaatan- peluang-usaha.html www.slideshare.net/agustriapertiwi/ http://www.bankmandiri.co.id/article/mandiri-etoll-card4.asp http://banking.blog.gunadarma.ac.id/2010/03/07/bisnis-pembayaran-tarif-tolmenggunakan-electronic-toll-card-e-toll-card/ http://hariantop.com/tips-how-to/4063-apa-dan-bagaimana-cara-menggunakane-toll-pass-mandiri.htm http://industri.bisnis.com/read/20141212/45/382184/pembayaran-elektronik jalan-tol-e-toll-card-masih-tiga-detik
Pengantar Teknologi Sistem Informasi - USM
25