Mnntu&an titi& undr)ut di "agian "u&a' gigi pn+ang&ar pada or& !od' gigi
A.
undecut
Kawat diameter 0,7 mm diberi tanda dengan spidol OHP kemudian ditahan dengan paruh tang adam’s, dengan ibujari tekan kawat membentuk sudut 90˚
uat tekukan !ang ke "# pada sisi !ang lain dengan $ara sama Pindah letak paruh tang dan buat lengan loop di # sisi dengan bantuan ibu jari
%jung Paruh tang diletakkan di tekukan terakhir untuk membuat loop sisi kanan dan kiri&
(esuaikan letak loop dengan arah posisi under$ut pada work model gigi 'oop terletak tepat di under$ut bukal mesio" distal gigi penjangkar untuk mendapatkan retensi !ang baik pada alat ortodontik lepasan&
Posisikan bar klamer berjarak ) * mm dari permukaan bukal gigi penjangkar& 'etak kaki adam’s klamer dibuat di palatal+lingual rahang
(ABIA( AR*-
enentukan outline letak labial ar$h pada work model gigi 'etak lengkung setinggi *+mahkota dari insisal gigi anterior
kemudian pun$ak kur.a dibuat dengan $ara menekan dan menarik /bu jari dengan kuat di sepanjang kawat, Pengulangan proses akan meningkatkan bentuk kur.a sesuai !ang diinginkan
iikuti pembuatan loop pada kedua sisi lengkung labial dengan tinggi sama dan simetris Pembuatan pundak dan kaki klamer di kedua sisi
*IR*M/ERENTIA( *(APS 0 * K(AMER
Pundak $ klamer pada gigi molar biasan!a di tempatkan pada bagian distal gigi& Pn#suaian Ada!%s &'a!r
*&'onggar atau menekan kuat """ Pengaturan agar loop selalu tepat berpegangan pada under$ut gigi tahan loop dengan tang pada titik 1 kemudian tekuk dengan jari kearah panah&
.
--
. 3engatu 'etinggian: & Ta,an 'a+at '"a(e yang 'e"ua dai a'i"i' di titi' 8 & 'e(udian te'u' 'a+at ata! atau )a+a, untu' (enye!uai'an #*!i!i veti'a" !e!uai aa, #ana,
Pn#suaian (a"ia' Ar)h
" Ketinggian busur harus sekitar *+- sampai mahkota dari tepi insisal dari gigi seri tengah& " usur harus kokoh dan tidak menekan terlalu kuat& *& engen$angkan2 a3 % loop
b3 4e.erse 'oop
. 3e"*ngga'an
a3 % loop labial bow
#& Pen!esuaian baseplate2 "" Pengurangan palatal akrilik ) *"# mm antara gigi dan baseplate&