11/28/2016
VULKANO STRATIGRAFI
PERTEMUAN VIII SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKART YOGYAKARTA A
Pengertian fasies menrurt SNI (1996): Suatu aspek fisika, kimia, ataupun bilogi di dlm endapan pada suatu kesamaan waktu proses terjadinya.
Jika dua tubuh batuan yang diendapkan pada waktu yang sama dikatakan berbeda fasies,kalau fasies,kalau
FASIES GUNUNGAPI
kedua batuan tersebut berbeda ciri fisika, kimia, atau biologinya.
Awal dari pengenlana dlm pembagian fas ies pd Gunugapi pertami di kemukakan kemukaka n oleh Williams Dan McBirney (1979) unutk mempermudah dlm pengelompokan dari litologi. Pada tahun 1981 198 1 dan 1998 menurut Bogie & Mackenzie membagi fasies pd gunung api menjadi 4 berdasarkan bentang alamnya & asosiasi batuan penyusun penyusun suatu kerucut kerucut gunung gunung api:
Contoh Pembagian Fasies pada Gunung api di lihat dr bentang alam.
1. fasie fasies s sent sentral ral,, dise disetar tarakan akan deng dengan an daerah daerah punc puncak ak keru kerucu cutt gunu gunung ng api. api. 2. fasie fasies s prok proksi simal mal,, seban sebandi ding ng deng dengan an daerah daerah lere lereng ng gunu gunung ng api. api. 3. fasi fasies es medi medial al,, sa sama ma deng dengan an daer daerah ah kaki kaki serta serta datara dataran n di seke sekeli lili ling ng gunu gunung ng api. api. 4. fasie fasies s dist distal, al, datara dataran n di seke sekeli lili ling ng gunu gunung ng api api di anta antara ran nya data datara ran n di lata latarr depa depan n gunung gun ung api.
Contoh Pembagian Fasies pada Gunung api di lihat batuan penyusunya.
1
11/28/2016
1. INDERAJA DAN GEOMORFOLOGI, Sesuai dengan batasan fasies gunung api, yakni sejumlah ciri litologi (fisika dan kimia) batuan gunung api pada suatu lokasi tertentu, maka masing-masing fasies gunung api tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan data: 1. inderaja dan geomorfologi, 2. stratigrafi batuan gunung api, 3. vulkanologi fisik, 4. struktur geologi, serta 5. petrologi-geokimia.
Pada umur Kuarter hingga masa kini, bentang alam gunung api komposit sangat mudah diidentifikasi karena bentuknya berupa kerucut.
Pd daerah puncaknya terdapat kawah dan secara jelas dapat dipisahkan dengan bagian lereng, kaki, dan dataran di sekitarnya
Contoh pembagian Pembagian fasies gunung api pada gunung api aktif masa kini seperti halnya di kerucut komposit Gunung Merapi, Jawa Tengah. Fasies sentral terletak di bagian puncak atau pusat erupsi, fasies proksimal pada lereng atas dan fasies medial di lereng bawah. Fasies distal terletak di kaki dan dataran di sekeliling gunung api, di antaranya dataran di latar depan gunung api. Contoh Pembagian berdasarkan Inderaja & Morf ologi.
2. STRATIGRAFI BATUAN GUNUNG API,
Assosiasi batuan perselingan aliran lava dengan breksi piroklastik dan aglomerat. Kelompok batuan ini sangat resisten.
Fasies central Mrpk bukaan keluarnya magma dr dalam bumi ke permukaan, daerah ini dicirikan assosiasi batuan beku yg berupa kubah lava. Batuan terobosan dangkal ditemukan dari conduit sampai dinding kawah(merupakan lokasi terbentuknya fluida hidrothermal) mengakibatkan terbentuknya batuan ubahan atau mineralisasi
Fasies Piroksimal
Fasies Medial karena sudah lebih menjauhi lokasi sumber, halnya breksi lahar, breksi fluviatil, konglomerat, dan tuf f.
Fasies Distal didominasi oleh endapan rombakan gunung api seperti halnya breksi lahar, breksi fluviatil, konglomerat, batupasir, dan batulanau.
2
11/28/2016
3. VULKANOLOGI FISIK,
Fasies central Pada fasies ini kita dpt melihat produk blok, bomdan sisa dr tubuh gunung api.
Dilihat dr fisik litologi yg berkembang dr bentuk butir membundar, sedang-halus, kemas terbuka.
Fasies Piroksimal Selain di lihat dari aliransebaran lava , jga dpt di lihat dr tekstur batuan klastika gunung api menyangkut bentuk butir, ukuran butir,dan kemas contoh: merucing, kasar-sedang, kemas tertutup.
4. STRUKTUR GEOLOGI,
Fasies Medial
Fasies Distal
Dilihat dr fisik litologi yg berkembang dr bentuk butir membundar baik, halus-sgt halus, kemas terbuka, terbentuk struktur silang siur.
Fasies central
Dicirikan dgn kenapan lereng yg agak curammenuju ke landai dgn indikasi material tumpukan dr hasil kegiatan gunung a pi yg memperlihastkan arah pengendapan yg ralatif landai.
Dicirikan dgn kenapan lereng yg sanggat curam dgn indikasi banyakanya material tumpukan dr hasil kegiatan gunung api.
Fasies Piroksimal Dicirikan dgn kenapan lereng yg curam- agak curam dgn indikasi material tumpukan dr hasil kegiatan gunung api yg memperlihastkan arah pengendapan yg ralatif terjal.
Fasies Medial
Fasies Distal Dicirikan dgn kenapan lereng yg landai dgn indikasi material tumpukan dr hasil kegiatan gunung api yg memperlihastkan arah pengendapan yg ralatif landai.
5. PETROLOGI-GEOKIMIA.
Dalam mencirikan fasies berdasarkan petrologi & geokimia untuk mendapatkan hasil yg lebih baik dr pengelompokan jenis batuan untuk mendapatkan urutan litologi.
3