STRATIGRAFI PEGUNUNGAN SELATAN
Formasi Wungkal-Gamping Lokasi tipe formasi ini terletak di G. Wungkal dan G. Gamping, keduanya di Perbukitan Jiwo. Satuan batuan Tersier tertua di daerah Pegunungan Selatan ini di bagian bawah terdiri dari perselingan antara batupasir dan batulanau serta lensa batugamping. Pada bagian atas, satuan batuan ini berupa napal napa l pasiran dan lensa batugamping. Formasi ini tersebar di d i Perbukitan Jiwo, antara lain di G. Wungkal, esa Sekarbolo, Jiwo !arat, menpunyai ketebalan sekitar "#$ meter %!ronto dan &artono, #$$"'.
i bagian bawah, Formasi Formasi Wungkal( Wungkal(Gampi Gamping ng mengandung mengandung fosil foraminifera foraminifera besar, besar, yaitu Assilina yaitu Assilina sp., sp., Nummulites javanus )*+!**, Nummulites )*+!**, Nummulites bagelensis )*+!** dan Discocyclina dan Discocyclina javana )*+!**. elompok fosil tersebut menun-ukkan umur *osen Tengah bagian bawah sampai tengah. Sementara itu bagian atas formasi ini mengandung asosiasi fosil foraminifera keil yang menun-ukkan umur *osen /khir. Jadi umur Formasi Wungkal(Gamping ini adalah *osen Tengah sampai dengan *osen /khir %Sumarso dan 0smoyowati, "123'. Sebagian dari satuan batuan ini semula merupakan endapan laut dangkal yang kaya akan fosil. arena pengaruh gaya berat di lereng bawah laut, formasi ini kemudian melunur ke bawah dan diendapkan kembali di laut dalam sehingga merupakan exot exotic ic faun faunal al assemblage %+aha assemblage %+ahard-o, rd-o, "14$'. Formasi ini tersebar luas di Perbukitan Perbukitan Jiwo dan . 5yo di utara G. Gede, menindih seara tidak selaras batuan metamorf serta diterobos oleh iorit Pendul dan di atasnya, seara tidak selaras, ditutupi oleh batuan sedimen klastika gunungapi %volcaniclastic %volcaniclastic sediments' sediments' yang dikelom dikelompokk pokkan an ke dalam dalam Formasi Formasi ebo(!u ebo(!utak tak,, Formasi Formasi Semili Semilir, r, Formas Formasii 6glanggran dan Formasi Sambipitu.
Formasi Kebo-Buak Lokasi tipe formasi ini terletak di G. ebo dan G. !utak yang terletak di lereng dan kaki utara gawir !aturagung. Litologi penyusun formasi ini di bagian bawah berupa batupasir berlapis baik, batulanau, batulempung, serpih, tuf dan aglomerat. !agian atasnya berupa perselingan batupasir dan batulempung dengan sisipan tipis tuf asam. Setempat di bagian tengahnya di-umpai retas lempeng andesit(basal dan di bagian atasnya di-umpai breksi andesit.
Pada Formasi ebo(!utak, Sumarso dan 0smoyowati %"123' menemukan fosil Globorotalia opima !5LL0, Globorotalia angulisuturalis !5LL0, Globorotalia kuqleri !5LL0,Globorotalia siakensis L*+57, Globigerina binaiensis 58&, Globigerinoides primordius!L5W dan !/66*+, Globigerinoides trilobus +*9SS. umpulan fosil tersebut menun-ukkan umur 5ligosen /khir : ;iosen /wal. Lingkungan pengendapannya adalah laut terbuka yang dipengaruhi oleh arus turbid. Formasi ini tersebar di kaki utara Pegunungan !aturagung, sebelah selatan laten dan diduga menindih seara tidak selaras Formasi Wungkal( Gamping serta tertindih selaras oleh Formasi Semilir. etebalan dari formasi ini lebih dari <3$ meter.
Formasi Semilir Formasi ini berlokasi tipe di G. Semilir, sebelah selatan laten. Litologi penyusunnya terdiri dari tuf, tuf lapili, lapili batuapung, breksi batuapung dan serpih. omposisi tuf dan batuapung tersebut ber=ariasi dari andesit hingga dasit. i bagian bawah satuan batuan ini, yaitu di . 5pak, usun Watuadeg, esa Jogotirto, e. !erbah, ab. Sleman, terdapat andesit basal sebagai aliran la=a bantal %!ronto dan &artono, #$$"'. Penyebaran lateral Formasi Semilir ini meman-ang dari u-ung barat Pegunungan Selatan, yaitu di daerah Pleret(0mogiri, di sebelah barat G. Sudimoro, Piyungan(Prambanan, di bagian tengah pada G. !aturagung dan sekitarnya, hingga u-ung timur pada tinggian G. Ga-ahmungkur, Wonogiri. etebalan formasi ini diperkirakan lebih dari ><$ meter.
Pada umumnya, formasi ini miskin akan fosil. 6amun, Sumarso dan 0smoyowati %"123' menemukan fosil Globigerina tripartita 58& pada bagian bawah formasi dan Orbulina pada bagian atasnya. Sedangkan pada bagian tengah formasi ditemukan Globigerinoides primordius!L5W dan !/66*+, Globoquadrina altispira 89S&;/6 dan J/+)0S , Globigerina praebulloides !L5W dan Globorotalia siakensis L* +57. !erdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa umur formasi ini adalah ;iosen /wal(;iosen Tengah bagian bawah. Formasi Semilir ini menindih seara selaras Formasi ebo(!utak, namun seara setempat tidak selaras %=an !emmelen, "1>1'. Formasi ini men-emari dengan Formasi 6glanggran dan Formasi Sambipitu, namun tertindih seara tidak selaras oleh Formasi 5yo %Surono, dkk., "11#'. engan melimpahnya tuf dan batuapung dalam =olume yang sangat besar, maka seara =ulkanologi Formasi Semilir ini dihasilkan oleh letusan gunungapi yang sangat besar dan merusak, biasanya berasosiasi dengan pembentukan kaldera letusan %!ronto dan hartono, #$$"'.
Formasi Nglanggran Lokasi tipe formasi ini adalah di esa 6glanggran di sebelah selatan esa Semilir. !atuan penyusunnya terdiri dari breksi gunungapi, aglomerat, tuf dan aliran la=a andesit(basal dan la=a andesit. !reksi gunungapi dan aglomerat yang mendominasi formasi ini umumnya tidak berlapis. epingannya terdiri dari andesit dan sedikit basal, berukuran # : 3$ m. i bagian tengah formasi ini, yaitu pada breksi gunungapi, ditemukan batugamping terumbu yang membentuk lensa atau berupa kepingan. Seara setempat, formasi ini disisipi oleh batupasir gunungapi epiklastika dan tuf yang berlapis baik.
Pada umumnya Formasi 6glanggran ini -uga miskin akan fosil. Sudarminto %"14#, dalam !ronto dan &artono %#$$"'' menemukan fosil foraminifera Globigerina praebulloides !L5W,Globigerinoides primordius !L5W dan !/66*+, Globigerinoides sacculifer !+/7,Globoquadrina deiscens 8&/P;/66, P/++ dan 85LL06S pada sisipan batulempung yang menun-ukkan umur ;iosen /wal. Sedangkan Saleh %"122, dalam !ronto dan &artono %#$$"'' menemukan fosil foraminifera Globorotalia praemenardiii 89S&;/6 dan *LL0S5+,Globorotalia arceomenardii !5LL0, Orbulina suturalis !+5660;/66, Orbulina universa ?5+!0G67 dan Globigerinoides trilobus +*9SS pada sisipan batupasir yang menun-ukkan umur ;iosen Tengah bagian bawah. Sehingga disimpulkan bahwa umur formasi ini adalah ;iosen /wal(;iosen Tengah bagian bawah. Formasi ini -uga tersebar luas dan meman-ang dari Parangtritis di sebelah barat hingga tinggian G. Panggung di sebelah timur. etebalan formasi ini di dekat 6glipar sekitar 3@$ meter. Formasi ini men-emari dengan Formasi Semilir dan Formasi Sambipitu dan seara tidak selaras ditindih oleh Formasi 5yo dan Formasi Wonosari. engan banyaknya fragmen andesit dan batuan beku luar berlubang serta mengalami oksidasi kuat berwarna merah bata maka diperkirakan lingkungan asal batuan gunungapi ini adalah darat hingga laut dangkal. Sementara itu, dengan ditemukannya fragmen batugamping terumbu, maka lingkungan pengendapan Formasi 6glanggran ini diperkirakan di dalam laut.
Formasi Sambipiu Lokasi tipe formasi ini terletak di esa Sambipitu pada -alan raya 7ogyakarta(Patuk(Wonosari kilometer #2,4. Seara lateral, penyebaran formasi ini se-a-ar di sebelah selatan Formasi 6glanggran, di kaki selatan SubAona !aturagung, namun menyempit dan kemudian menghilang di sebelah timur. etebalan Formasi Sambipitu ini men apai #@$ meter.
!atuan penyusun formasi ini di bagian bawah terdiri dari batupasir kasar, kemudian ke atas berangsur men-adi batupasir halus yang berselang(seling dengan serpih, batulanau dan batulempung. Pada bagian bawah kelompok batuan ini tidak mengandung bahan karbonat. 6amun di bagian atasnya, terutama batupasir, mengandung bahan karbonat. Formasi Sambipitu mempunyai kedudukan men-emari dan selaras di atas Formasi 6glanggran.
Fosil yang ditemukan pada formasi ini diantaranya !epidocyclina verbeeki 6*WT56 dan &5LL/6, !epidocyclina ferreroi P+5)/L*, !epidocyclina sumatrensis !+/7,"ycloclypeus comunis ;/+T06, #iogypsina polymorpa +9TT*6 dan #iogypsina tecideaeformis +9TT*6 yang menun-ukkan umur ;iosen Tengah %!othe, "1#1'. 6amun Suyoto dan Santoso %"14<, dalam !ronto dan &artono, #$$"' menentukan umur formasi ini mulai akhir ;iosen !awah sampai awal ;iosen Tengah. andungan fosil bentoniknya menun-ukkan adanya perampuran antara endapan lingkungan laut dangkal dan laut dalam. engan hanya tersusun oleh batupasir tuf serta meningkatnya kandungan karbonat di dalam Formasi Sambipitu ini diperkirakan sebagai fase penurunan dari kegiatan gunungapi di Pegunungan Selatan pada waktu itu %!ronto dan &artono, #$$"'.
Formasi !"o Lokasi tipe formasi ini berada di . 5yo. !atuan penyusunnya pada bagian bawah terdiri dari tuf dan napal tufan. Sedangkan ke atas seara berangsur dikuasai oleh batugamping berlapis dengan sisipan batulempung karbonatan. !atugamping berlapis tersebut umumnya kalkarenit, namun kadang(kadang di-umpai kalsirudit yang mengandung fragmen andesit membulat. Formasi 5yo tersebar luas di sepan-ang . 5yo. etebalan formasi ini lebih dari ">$ meter dan kedudukannya menindih seara tidak selaras di atas Formasi Semilir, Formasi 6glanggran dan Formasi Sambipitu serta men-emari dengan Formasi 5yo.
Formasi 5yo umumnya berlapis baik. Sedangkan fosil yang di-umpai antara lain "ycloclypeus annulatus ;/+T06, !epidocyclina rutteni )L*+, !epidocyclina ferreroi P+5)/L*, #iogypsina polymorpa +9TT*6 dan #iogypsina tecideaeformis +9TT*6 yang menun-ukkan umur ;iosen Tengah hingga ;iosen /khir %!othe, "1#1'. Lingkungan pengendapannya pada laut dangkal %Aona neritik' yang dipengaruhi kegiatan gunungapi.
Formasi Wonosari Formasi ini oleh Surono dkk., %"11#' di-adikan satu dengan Formasi Punung yang terletak di Pegunungan Selatan bagian timur karena di lapangan keduanya sulit untuk dipisahkan, sehingga namanya Formasi Wonosari(Punung. Formasi ini tersingkap baik di daerah Wonosari dan sekitarnya, membentuk bentang alam SubAona Wonosari dan topografi karts SubAona Gunung Sewu. etebalan formasi ini diduga lebih dari 4$$ meter. edudukan stratigrafinya di bagian bawah men-emari dengan Formasi 5yo, sedangkan di bagian atas men-emari dengan Formasi epek. Formasi ini didominasi oleh batuan karbonat yang terdiri dari batugamping berlapis dan batugamping terumbu. Sedangkan sebagai sisipan adalah napal. Sisipan tuf hanya terdapat di bagian timur.
!erdasarkan kandungan fosil foraminifera besar dan keil yang melimpah, diantaranya !epidocyclina sp. dan #iogypsina sp., ditentukan umur formasi ini adalah ;iosen Tengah hingga Pliosen. Lingkungan pengendapannya adalah laut dangkal %Aona neritik' yang mendangkal ke arah selatan %Surono dkk, "11#'.
Formasi Kepek Lokasi tipe dari formasi ini terletak di esa epek, sekitar "" kilometer di sebelah barat Wonosari. Formasi epek tersebar di hulu . +ambatan sebelah barat Wonosari yang membentuk sinklin. !atuan penyusunnya adalah napal dan batugamping berlapis. Tebal satuan ini lebih kurang #$$ meter.
Formasi epek umumnya berlapis baik dengan kemiringan kurang dari "$o dan kaya akan fosil foraminifera keil. Fosil yang terkandung di antaranya Globorotalia plesiotumida !L5W dan !/66*+, Globorotalia merotumida, Globoquadrina dehisens 8&/P;/6, P/++ dan 85LL06S, Ampistegina sp., $extularia sp., "ibicides sp., "assidulina sp. dan %irgulina sp. !erdasarkan kandungan fosil tersebut, maka umur Formasi epek adalah ;iosen /khir hingga Pliosen. Formasi epek men-emari dengan bagian atas dari Formasi Wonosari(Punung. Lingkungan pengendapannya adalah laut dangkal %Aona neritik' %Samodra, "14>, dalam !ronto dan &artono, #$$"'.
En#apan Permukaan *ndapan permukaan ini sebagai hasil dari rombakan batuan yang lebih tua yang terbentuk pada ala Plistosen hingga masa kini. Terdiri dari bahan lepas sampai padu lemah, berbutir lempung hingga kerakal. Surono dkk. %"11#' membagi endapan ini men-adi Formasi !aturetno %Bb', /lu=ium Tua %Bt' dan /lu=ium %Ba'. Sumber bahan rombakan berasal dari batuan Pra( Tersier Perbukitan Jiwo, batuan Tersier Pegunungan Selatan dan batuan G. ;erapi. *ndapan alu=ium ini membentuk ataran 7ogyakarta(Surakarta dan dataran di sekeliling !ayat. Satuan Lempung &itam, seara tidak selaras menutupi satuan di bawahnya. Tersusun oleh litologi
lempung hitam, konglomerat, dan pasir, dengan ketebalan satuan ± "$ m. Penyebarannya dari 6gawen, Semin, sampai Selatan Wonogiri. i !aturetno, satuan ini menun-ukan iri endapan danau, pada ala Pleistosen. 8iri lain yaituC terdapat seara setempat laterit %warna merah keoklatan' merupakan endapan terarosa, yang umumnya menempati u=ala pada morfologi karst. STRUKTUR GEOLOGI
Struktur geologi di daerah Pegunungan Selatan bagian barat berupa perlapisan homoklin, sesar, kekar dan lipatan. Perlapisan homoklin terdapat pada bentang alam SubAona !aturagung mulai dari Formasi ebo(!utak di sebelah utara hingga Formasi Sambipitu dan Formasi 5yo di sebelah selatan. Perlapisan tersebut mempunyai -urus lebih kurang berarah barat(timur dan miring ke selatan. emiringan perlapisan menurun seara berangsur dari sebelah utara %#$$ : @3$' ke sebelah selatan %3$ : "3$'. !ahkan pada SubAona Wonosari, perlapisan batuan yang termasuk Formasi 5yo dan Formasi Wonosari mempunyai kemiringan sangat keil %kurang dari 3$' atau bahkan datar sama sekali. Pada Formasi Semilir di sebelah barat, antara Prambanan( Patuk, perlapisan batuan seara umum miring ke arah baratdaya. Sementara itu, di sebelah timur, pada tan-akan Sambeng dan usun Jentir, perlapisan batuan miring ke arah timur. Perbedaan -urus dan kemiringan batuan ini mungkin disebabkan oleh sesar blok %antitetic fault blocksD
!emmelen, "1>1' atau sebab lain, misalnya pengkubahan %updoming ' yang berpusat di Perbukitan Jiwo atau merupakan kemiringan asli %original dip' dari bentang alam keruut gunungapi dan lingkungan sedimentasi Eaman Tersier %!ronto dan &artono, #$$"'. Struktur sesar pada umumnya berupa sesar turun dengan polaantitetic fault blocks %=an !emmelen,"1>1'. Sesar utama berarah baratlaut(tenggara dan setempat berarah timurlaut(baratdaya. i kaki selatan dan kaki timur Pegununga n !aturagung di-umpai sesar geser mengkiri. Sesar ini berarah hampir utara(selatan dan memotong lipatan yang berarah timurlaut( baratdaya. !ronto dkk. %"114, dalam !ronto dan &artono, #$$"' menginterpretasikan tanda( tanda sesar di sebelah selatan %. 6galang dan . Putat' serta di sebelah timur %usun Jentir, tan-akan Sambeng' sebagai bagian dari longsoran besar %mega slumping ' batuan gunungapi tipe ;t. St. &elens.i sebelah barat . 5pak diduga dikontrol oleh sesar bawah permukaan yang berarah timurlaut(baratdaya dengan blok barat relatif turun terhadap blok barat. Struktur lipatan banyak terdapat di sebelah utara G. Panggung berupa sinklin dan antiklin. Tinggian batuan gunung berapi ini dengan tinggian G. Ga-ahmungkur di sebelah timurlautnya diantarai oleh sinklin yang berarah tenggara(baratlaut. Struktur sinklin -uga di-umpai di sebelah selatan, yaitu pada Formasi epek, dengan arah timurlaut(baratdaya