Struktur-struktur bangunan jembatanDeskripsi lengkap
bagian bagian mobilDeskripsi lengkap
bagian jalanDeskripsi lengkap
Struktur-struktur bangunan jembatanFull description
Bagian-bagian Batu Baterai
ol
Bahan kuliah AKPIDeskripsi lengkap
bagian jalanFull description
menjelaskan tentang bagian bagian bandaraFull description
materi dasar busana
Full description
Bagian-bagian Batu Baterai
ilmu kayuDeskripsi lengkap
Berisi penjelasan mengenai bagaian bagian makalah secara umum
BoilerFull description
xcxDeskripsi lengkap
konstruksi atap
Deskripsi lengkap
fv
BAGIAN – BAGIAN MIKROSKOP CAHAYA No. 1 2 Nama Bagian Lensa Okuler Fungsi Keterangan 3 4 5 6 7 8 Memperbesar benda yang dibentuk oleh Terdapat di bagian ujung…Full description
materi dasar busana
Berisi penjelasan mengenai bagaian bagian makalah secara umumDeskripsi lengkap
Penjelasan Bagian-bagian alat PCR
Reaksi PCR yang meliputi tiga fase utama ini berlangsung di dalam suatu alat yang dapat secara otomatis mengubah-ubah suhu sesuai program PCR yang disebut Thermal Cycler atau mesin PCR. Ketika pertama dilakukan metode PCR( Polymerase Polymerase
Chain
Reaction) Reaction)
untuk
amplifikasi,
setiap
tahapannya
memerlukan penangas air dengan suhu tertentu yang berbeda-beda. Tahap denaturasi, annealing , dan elongasi membutuhkan suhu yang berbeda-beda untuk dapat berjalan dengan baik, sehingga dibutuhkan 3 penangas air dengan suhu yang berbeda, dan setiap masa inkubasi, sampel harus dipindah-pindahkan secara manual. Penemuan alat amplifikasi Thermal Cycler membuart pengerjaan PCR lebih mudah dengan pengubahan suhu secara otomatis(Listiawan, 2008). Menurut Listiawan(2008), didalam Thermal Cycler dipasang suatu alat yang disebut peltier disebut peltier . Peltier adalah panduan dari dua logam semikonduktor yang bila dialiri arus listrik dapat menurunkan atau menaikkan suhu di dalam kamar alat Thermal Cycler , tergantung arah arus listrik yang mengalirinya(Listiawan, 2008). Mesin thermal cycler yang terkini lebih simple. Kondisi ini didukung dengan ditemukannya enzim polymerase yang tahan panas. Mesin terbaru menggunakan dasar Peltier effect , yang memungkinkan blok dalam mesin PCR melakukan pemanasan dan pendinginan tabung PCR dengan cara pembalikan arah arus listrik. Untuk mencegah teradinya penguapan, mesin tersebut dilengkapi dengan pemanas pada tutupnya. Suhu pemanas pada tutup tersebut bisa diatur; biasanya pada suhu 105°C. Pada mesin tipe lama, yang tidak ada tutup pemanas, untuk mencegah penguapan pada tabung PCR ditambahkan minyak atau malam(Yuda, 2013).
Gambar 1. Thermal Cycler tipe terkini dan skemanya
DAFTAR PUSTAKA
Listiawan, I. 2008. Penuntun Praktikum Biologi Molekuler . P.T. Nutrilab Pratama, Jakarta. Hal: 28-39. Yuda, P. 2013. Diktat Kuliah; Teknologi Molekuler . Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.