HARA
Oleh : Wildan Mukholladun Ria Cahya Lani Mettadevi Fe!iyana "#
B1J012069 B1J0120
%$LA&ORA' &RA()"(*M F"+"OLO," )*MB*HA' ""
(-M-')-R"A' &-'."."(A' .A' (-B*.A/AA' *'"-R+")A+ J-'.-RAL +O-."RMA' FA(*L)A+ B"OLO," &*RWO(-R)O
201%"# &-'.AH*L*A'
A# Lata Lata!! Bel Belak akan an
Proses pertumbuhan merupakan hal yang mencirikan suatu perkembangan bagi makhluk hidup. Baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Proses pertumbuhan menyebabkan terjadinya penambahan dan perubahan volume sel secara secara signifi signifikan kan seiring seiring dengan dengan berjala berjalanny nnyaa waktu waktu dan bertam bertambah bahny nyaa umur umur tanaman (Latunra, dkk., 2!". #umbuhan dapat mengalami perkembangan karena mendapat nutrisi dari bahan organik yang terkandung dalam tanah. #umbuhan mengolah bahan organik tersebut secara autotrof yaitu dengan mekanisme fotosintesis dan kemosintesis. $elain $elain bahan bahan organi organik, k, tanah tanah juga juga mengan mengandun dung g unsur unsur hara hara essensi essensial. al. %enuru %enurutt Baliga Baligarr dan &uncan &uncan ('!!" ('!!" suatu suatu unsur unsur termasu termasuk k sebaga sebagaii hara hara essensi essensial al jika jika memenuhi syarat '. #erlibat #erlibat langsung langsung dalam dalam fungsi fungsi metabolisme metabolisme tanaman. tanaman. 2. #anaman #anaman tidak tidak akan sempurna sempurna siklus siklus hidupnya hidupnya tanpa tanpa adanya adanya unsur tersebut. tersebut. ). #idak #idak ada unsur unsur lain yang dapat mengga mengganti ntikan kan secara secara sempurna sempurna seluruh seluruh fungsi metabolisme yang melibatkan unsur tersebut. Berdasarkan Berdasarkan jumlah kebutuhan kebutuhan tanaman terhadap terhadap unsur essensial, unsur essensial tersebut diklasifikasikan atas dua kelompok besar, yaitu '. *nsur makro, ro, unsur ini ditemu emukan oleh $ach dan +nop dengan menggunakan kultur larutan. %ereka menerangkan bahwa unsur +arbon, idrogen, -itrogen, ksigen, Posfor, +alium, +alsium, $ulfur, %agnesium dan /erum. 2. *nsur *nsur mikro, mikro, pertam pertamaa kali ditemu ditemukan kan oleh Bertran Bertran,, bahwa unsur unsur %angan %angan untuk pertumbuhan pertumbuhan normal. Pada tahun '!)!, unsure %angan, %angan, 0inkum, 0inkum, Boron, 1uprum, ditemukan pada berbagai jenis tanaman ta naman (&evlin, '!!". *nsur makro terdiri dari -, P, +, %g dan $. $edangkan yang %ikro terdiri dari /e, B, %n, 1o dan 1u (3gustina, '!!". 3dapun beberapa fungsi elemen essensial pada tanaman yaitu komponen penyusun protoplasma dan dinding sel, berpengaruh terhadap tekanan osmotik sel tanaman karena berhubungan dengan
adanya bahan organik dan garam4garam mineral yang larut dalam cairan sel, fungsi katalik, fungsi antagonik, dan keseimbangan (Lovelles, '!!'". '. 2. ). 5.
/ungsi umum elemen essensial didalam tanaman yaitu (3gustina, '!!" +omponen penyusun protoplasma dan dinding sel (1, , ,-, $ dan P". Berpengaruh terhadap tekanan osmotik sel tanaman. /ungsi katalik (/e, 1u, 0n, %o, %n dan 1l". /ungsi antagonistik dan keseimbangan (1a, %g dan +". +elebihan dan kekuranagan unsur4unsur hara yang terdapat di dalam tanah
akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan yang ada diatasnya. Bila kekurangan unsur hara tertentu akan terjadi defisiensi (kekurangan unsur hara makro dan kelebihan (terutama unsur hara mikro" akan dapat merusak dan meracuni tumbuhan (#reshaw, '!6". 7umput #eki (Cyperus rotundus .L" atau terkadang disebut #eki, %ota, +oreha wai, 7ukut #eki, 7ukut 8uta adalah rumput palsu (batang segitiga" yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian ' sampai dengan 6 cm. Beberapa negara memberi nama tanaman ini %usta, %ustaka, %utha, %othan, -agamothan, 9iang /u, -utgrass, #irirca, #agernut, ama4$uge, $o +en 1hiu, #age4#age. #anaman ini biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian sampai ' m dari permukaan laut. #anaman ini mudah dikenali karena bunga4bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga4bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. 1iri khasnya terletak pada buah4buahnya yang berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang4kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang ', 4 5, cm dengan diameter 4 ' mm. &aunnya berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 54' helai, terdapat pada pangkal batang membentuk ro:el akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. 7impangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. 7asanya sepat kepahit4pahitan dan baunya wangi. *mbi4umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun (#reshaw, '!6".
B# )uuan %engetahui macam4macam hara dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan
tanaman.
""# MA)-R" .A' M-)O.A# Mate!i
3lat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah ' buah botol gelap, kapas, kertas label, kamera, erlenmeyer dan penggaris. Bahan yang digunakan adalah tanaman padi ( Oryza sativa", hara lengkap dengan /e4; atau /e1l), 4/e4;, 4/e1l), 41a, 4$, 4%g, 4+, 4-, 4P, 4/e, 4hara mikro,dan akuades.
B# Metode 1# Ca!a (e!a
'.
1uci botol hingga bersih. 2. #andai botol dengan label, masing42 untuk larutan hara lengkap dengan /e ; atau hara lengkap dengan /e1l), 41a, 4$, 4%g, 4+, 4-, 4P, 4/e, 4hara ). 5. . >.
mikro.
larutan, dan disumbat dengan kapas. 6. 3mati setiap hari, jika larutan berkurang tambahkan akuades. ?. $etelah satu minggu periksa keadaan padi, catat gejala yg tidak normal. !. Pengamatan dilakukan selama ) minggu.
"""# HA+"L .A' &-MBAHA+A' A# Ha3il )ael 1# A'AA &anan Aka! )e!4anan F Table SR
dB
JK
KT Fhitung
Perlaku an
!alat
T"tal
9
236,3213 33
26,257 93
20
0,3133 33
22,015 67
29
676,636 67
1,1926927 6
0,05
0,01
2,39
3,6
ns
)ael 2# A'OA &anan Aka! )e!4anan SR
dB
Perlak uan
JK 9
Galat
20
Total
29
12,7120 00 3,3266 67 56,03#6 67
KT
F hitung
1,12 2,1663 33
0,6519977 3
KT
F hitung
F Table 0,05 0,01
ns
2,39
3,6
)ael 2# A'OA &anan Batan SR Perlak uan
dB
JK 9
Galat
20
Total
29
SR Perlakua n !alat
dB 9 20
,#66667 12,5#000 0 17,666 7
0,507 1
0,#596#32 13
F Table 0,05 0,01
ns
2,39
3,6
0,629
JK
KT
6,3000 00 1#,000
7,1 7,
Fhitung 0,965 655
F Table 0,05 0,01 ns
2,39
3,6
T"tal
29
000 212,300 000
,a5a! 1# &ena5atan Ru54ut )eki Minu &e!ta5a
B# &e5aha3an
Berdasarkan hasil pengamatan pengaruh unsur hara terhadap jumlah akar didapatkan rata4rata jumlah akar terbanyak yang terdapat pada tanaman padi yang diberi perlakuan tanpa hara dan rataan jumlah akar terendah ada 2 terdapat pada tanaman padi yang diberi perlakuan unsur hara yang tidak menganndung $ dan -. asil pengamatan pengaruh pemberian unsur hara terhadap panjang akar didapatkan rataan pengukuran akar terpanjang pada pemberian unsur hara tanpa + dan rataan pengukuran akar terpendek pada pemberian unsur hara /e4;. al ini dapat disimpulkan bahwa pada tumbuhan yang kekurangan hara maka pertumbuhannya akan lambat dibandingkan dengan tanaman yang diberi unsur hara. al ini sesuai dengan pernyataan Lakitan ('!!" bahwa tumbuhan akan terganggu metabolismenya karena unsur hara tidak tertranslokasikan dengan baik. $elain itu kurangnya ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan juga akan menghambat pertumbuhan suatu tanaman. *nsur hara sebagai sumber makanan tanaman. #anaman sangat memerlukan makanan lengkap untuk dapat bertumbuh dengan sehat dan optimal. #anah sebagai media tanam, berperan penting untuk menentukan kualitas dan produktivitas pertumbuhan tanaman, karena tanah berfungsi sebagai penyimpan sumber makanan bagi tanaman. $umber tanaman lengkap bagi tanaman adalah unsur hara, ada '> unsur hara yang mutlak di butuhkan tanaman (unsur hara esensial" untuk mendukung pertumbuhan nya, ) diantara nya sudah tersedia di alam yaitu 2 (oksigen", 1 (karbon", (idrogen" ketiganya dapat bebas di peroleh dari udara dan air yang merupakan salah satu bahan penyusun tanah. -amun ketigabelas unsur hara lain nya sering menjadi masalah bagi pertumbuhan tanaman jika kebutuhan unsur4unsur tersebut tidak terpenuhi atau kurang. %aka unsur hara yang tidak atau kurang terpenuhi kita berikan@tambahkan dalam bentuk pupuk (3norganik maupun rganik" ($useno, '!65". %enurut $useno ('!65" ketigabelas unsur hara esensial yang ada pada tanah, di kelompokkan menjadi unsur hara %akro dan unsur hara %ikro. *nsur hara %akro yaitu sumber makanan yang diperlukan dalam jumlah relatif banyak, dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. *nsur hara makro banyak di peroleh dari bahan mineral yang ada pada tanah. > unsur hara makro -
(nitrogen", P (fosfor", 1a (kalsium", Belerang, %g (magnesium". *nsur hara mikro, yaitu sumber makanan yang di perlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, namun sangat penting dan mutlak di perlukan oleh tanaman sebagai makanan. *nsur hara mikro banyak di peroleh dari bahan organik yang ada pada tanah. 6 unsur hara mikro 3l (3lumunium", /e (besi", %n (mangan", 1u (tembaga", 0n (seng", Bo (boron", %o (molibdenum" ($useno, '!65". 1hat:av et al. (2'" menambahkan bahwa unsur hara makronutrient yaitu 1a, %g, +, P dan $. *nsur micronutrient meliputi 0n, %n, /e, dan 1u. *nsur hara mikro dan mikro dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan pertumbuhan. %enurut Lakitan ('!!" masing4masing unsur hara makro maupun mikro tersebut mempunyai peranan dalam mendukung kelangsungan hidup tumbuhan, yaitu sebagai berikut *nsur makro a" -
A Penyusunan asam amino, protein, asam nukleat dan sebagaunya.
b" +
A 3ktivator berbagai en:im, mengatur potensial osmotik sel
terutama sel pengawal. c" 1a
A Pengikat antar molekul4molekul fosfolipida atau fosfolipida
dengan protein penyusun membran, struktur dan sifat permeabilitas s elaput sel, struktur lamella tengah. d" P
A +omponen 3#P, asam nukleat dan banyak substrat metabolisme,
kofaktor berbagai en:im, bagian dari nukleotida dan fosfolipida penyusun membrane. e" $
A Penyusun asam amino sistein dan methionin, penyusun vitamin
thiamin dan biotin, terkandung dalam ko4en:im 3. f" %g
A Penyusun khlorofil, activator berbagai en:im dalam reaksi
fotosintesis, respirasi dan pembentukan &-3 dan 7-3. %enurut $alisbury dan 7oss ('!!" unsur mikro antara lain a. /e
A Pengangkutan elektron.
b. B
A #ranslokasi gula menembus selaput sel.
c. %n
A 3ktivaktor en:im (anginase".
d. 0n
A Pembentukan klorofil, kofaktor en:im karbonat anhidrase.
e. 1u
A $istem reaksi
oksidasi
reduksi (sitokrom oksidase dan
plastosianin", reduksi nitrit menjadi ammonia.
f. %o
A Bagian en:im nitrat reduktase (mereduksi ion nitrat menjadi
nitrit". g. 1l
A %enstimulasi pemecahan molekul air pada fase terang
fotosintesis. 1a (kalsium" sebagian besar ditemukan pada daun yang tua. +ekurangan 1a akan mempengaruhi kekuatan tumbuhan. &aerah meristematik merupakan daerah yang paling menderita, karena bila kekurangan 1a akan menghambat pembentukan dinding sel baru. &inding sel terutama dalam menyokong struktur batang dan tangkai daun akan menjadi rapuh dan perluasan sel terhambat. #erjadi klorosis di sepanjang tepi daun yang muda, ujung daun membengkok dan pembentukan akar yang tertahan. &efisiensi kalsium sering menyerang daun muda (Bonner Carner, '!?)". %enurut /itter ('!!2", tidak adanya unsur 1a pada tanaman dapat mengakibatkan kerusakan dan kematan tanaman. al itu dikarenakan penghambatan pembentukan dinding4dinding sel baru, sehingga pembelahan selnya akan menghasilkan sel4sel yang multinukleat. kekurangan 1a juga dapat menyebabkan disintegrasi pada ujung batang maupun akar, daun yang paling muda menjadi abnormal bentuknya dan sepertiga dari daun sebagian ujung tanaman akan berwarna kuning keputih4putihan (klorosis". /ungsi 1a menurut Bonner Carner ('!?)" dan Prawiranata ('!?!" adalah untuk mempertahankan keseimbangan dengan kisaran yang sangat sempit yang penting dalam pengaturan permeabilitas dinding sel, menetralkan asam organik, mencegah kesan toksik garam4garam lain yang berlebihan, sebagai aktivator beberapa en:im dan juga penting dalam sintesa pektin dan lamella tengah. #anaman yang kekurangan unsur %g akan mengalami klorosis di antara tulang daun, timbul warna cerah dari pigmen merah, jingga, kuning atau merah ungu. &efisiensi yang parah akan menimbulkan bintik nekrosis. Dejala defisiensi biasannya timbul pertama kali pada daun dewasa (Bonner Carner, '!?)". %enurut $alisbury dan 7oss ('!!", defisiensi unsur %g biasanya timbul pertama kali pada daun dewasa karena %g mudah larut dan diangkut keseluruh tubuh sehingga menyebabkan klorosis pada daun dengan cepat dan lama4kelamaan pada defisiensi yang parah dapat menyebabkan kematian. %enurut Lakitan ('!!", tumbuhan yang kekurangan unsur %g akan memiliki daun yang mengalami
klorosis, warna daun kadang memerah dan ujung serta tepi daun menggulung. /ungsi dari %g adalah sebagai penyusun klorofil, %g dapat bergabung dengan 3#P dalam berbagai reaksi, %g merupakan aktivator dari berbagai en:im dalam reaksi fotosintesis, respirasi dan pembentukan &-3 dan 7-3, %g penting dalam stabilisasi partikel4partikel ribosom. &efisiensi sulfur ($" dikarakterisir dengan timbulnya klorosis secara umum dan daun menguning, biasanya diawali pada daun muda. &aun muda yang kekurangan $ tidak layu tetapi mengalami klorosis, tidak terdapat bercak, tulang daun dan daun antara tulang daun berwarna hijau muda. $ebaian besar $ dalam tumbuhan terdapat sebagai penyusun asam amino sistein dan metionin. $ terkandung dalam +oen:im 3, yakni senyawa esensial untuk respirasi dan sintesis serta penguraian asam4asam lemak (Lakitan, '!!". %enurut #jitrosomo ('!?", defisiensi sulfur akan menimbulkan klorosis pada daun muda dan menghambat pertumbuhan. &efisiensi sulfur ditunjukkan dengan timbulnya warna4warna ungu atau merah pada daun, kemudian daun akan gugur dengan lebih cepat dan diferensiasi jaringan tubuh terganggu. +ekurangan sulfur ditandai terjadinya klorosis dan menguningnya daun karena mobilitas $ rendah. Dangguan metabolisme alami karena defisiensi $ sangat besar sebab tumbuhan tidak dapat mengangkut
protein
sebagai
akibat
hilangnya
asam4asam
amino
yang
mengandung $ ($useno, '!65". Belerang dalam tumbuhan terdapat sebagai penyusun asam amino sistem dan metionin yang merupakan komponen protein dan beberapa senyawa aktif. $ulfur terdapat dalam bentuk E$ yang membentuk bagian aktif dari agen redoks dan pemindahan elektron (Bonner Carner, '!?)". &efisiensi kalium (+" dimulai dengan adanya bentuk klorosis pada daun dewasa kemudian merambat ke daun muda. &aerah nekrotik berkembang sepanjang pinggiran daun sampai ke ujung daun dan menyebabkan daun menjadi keriting, hitam dan hangus. &efisiensi + sering memperlihatkan pertumbuhan roset (seperti semak", pertumbuhan batang tereduksi, menjadi lemah, resistensi terhadap patogen menurun sehingga mudah terserang penyakit. + penting dalam respirasi dan metabolisme karbihidrat. + merupakan unsur penting dalam mekanisme pengaturan osmotik di dalam sel dan berpengaruh langsung terhadap tingkat semi permeabilitas membran dan fosforisasi di dalam kloroplas (Bonner
Carner, '!?)". %enurut $alisbury dan 7oss ('!!", kekurangan + biasanya diawali dengan terlihatnya bintik klorosis yang khas pada daun dewasa lalu merambat ke daun yang lebih muda. &efisiensi + sering memperlihatkan pertumuhan batang tereduksi, menjadi lemah dan resistensi terhadap patogen menurun, sehingga mudah terserang penyakit. Prawiranata ('!?!" menambahkan, tumbuhan yang kekurangan unsur + cenderung menunjukkan gejala klorosis, di samping itu tepi daun mengering akibat rendahnya kandungan air dalam daun. /ungsi + dalam metabolisme tumbuhan adalah sebagai katalisator dan memegang peranan penting dalam sintesis protein dari asam4asam amino dan metabolisme hidrat arang. -itrogen merupakan komponen essensial dalam asam amino yang menjadi dasar pembentukan protein. &efisiensi nitrogen memperlihatkan klorosis daun dewasa secara perlahan4lahan kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya rontok. Biasanya tidak terjadi nekrosis. &aun muda yang kekurangan - menjadi lebih kaku, kurang berkembang. Percabangan tertahan karena dormansi tunas lateral yang berkepanjangan. -itrogen yang berlebih akan menyebabkan proliferasi batang dan daun, sedangkan buah akan berkurang. -itrogen penting dalam tumbuhan karena merupakan komponen penyusun asam amino, asam nukleat, protein, klorofil, hormon, alkaloid dan bahan organi lainnya (#jitrosomo, '!?". %enurut /itter ('!!2" kekurangan -itrogen menyebabkan berkurangnya pertumbuhan tanaman secara nyata, yaitu tanaman berkerut4kerut. %ula4mula daun terlihat menguning dibagian bawah tanaman dan akhirnya semua daun menguning, kemudian kecoklatan dan akhirnya kering. $umber - diserap alam bentuk -)4 atau -5F dari larutan tanah. - sangat penting bagi pertumbuhan tanaman karena merupakan komponen penlyusun asam amino, asam nukleat, protein, klorofil, hormon, alkaloid dan bahan organik lainnya. Lakitan ('!!" menambahkan, -itrogen merupakan unsur hara utama dalam pertumbuhan tanaman, sebab merupakan penyusun dari semua protein dan asam nukleat. +ekurangan unsur - menyebabkan tajuk daun berwarna hijau, daun tua menguning, kering dan berwarna coklat muda. &alam jaringan tumbuhan merupakan komponen penyusun dari banyak senyawa esensial bagi tumbuhan, misalnya asam amino.
&efisiensi unsur P menyebabkan pertumbuhan dan reaksi4reaksi akan terhambat. Dejala defisiensi ditandai dengan hilangnya daun tua, pembentukan antosianin pada batang, tulang daun. +eadaan yang parah akan timbul daerah nekrosis pada berbagi bahan tumbuhan. #umbuhan yang mengalami defisiensi fosfor akan terhambat pertumbuhannya dan tumbuh kerdil. P penting dalam tumbuhan yaitu sebagai bagian dari banyak senyawa yang membangun tumbuhan, diantaranya asam nukleat dan fosfolipid. /osfor juga memegang peranan penting dalam energi metabolisme (Prawiranata, '!?!". %enurut /itter ('!!2", defisiensi P menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun dan batang menjadi hijau tua, terkadang tampak memerah (pembentukan antosianin", tampak bagian4bagian yang mati di tengah lembaran atau sepanjang tangkai dan akhirnya daun menjadi rontok. P diserap dalam bentuk 2P5, Phospor sangat penting sebagai bagian dari banyak senyawa yang membangun tumbuhan, diantaranya asam nukleat dan fosfo lipida. Phospor juga memegang peranan penting dalam energi metabolisme. %enurut Bonner Carner ('!?)" besi (/e" merupakan salah satu mikronutrien yang lebih banyak dibutuhkan sehingga /e sering dianggap sebagai makronutrien. +ebutuhan besi yang tinggi ini mungkin ada hubungannya dengan kuatnya kecenderungan besi untuk membentuk senyawa yang tidak larut dalam tanah dan dalam tanaman sehingga menjadi sukar diperoleh. Dejala defisiensi besi mudah dikenali, karena memperlihatkan klorosis yang sangat spesifik yang dapat terjadi pada daun muda yang sedang tumbuh tanpa terjadi pemendekan atau nekrosis. &efisiensi besi mudah ditanggulangi dengan menyemprotkan larutan besi (biasanya dalam bentuk kompleks besi dengan ;". /ungsi besi dalam kehidupan tumbuhan antara lain '. Besi merupakan bagian proses katalis dari banyak en:im oksidasi4reduksi. 2. Besi penting dalam pembentukan klorofil meski bukan bagian dari molekul klorofil ). Besi penting dalam protein home (sitokrom dan sitokrom oksidase" rangkaian pemindahan electron. 5. Besi didapatkan pada sejumlah en:im oksidasi yang penting (katalase dan peroksidase". . Besi dijumpai pada flavoprotein dan feredoksin.
>. Besi penting dalam transfer hydrogen dan penerima hydrogen (-3&, -3&P" ke molekul oksigen. %enurut
&widjoseputro
('!!2",
kekurangan /e mudah dikenali karena
memperlihatkan klorosis yang sangat berarti@spesifik, yaitu terjadi pada daun muda pada tumbuhan yang sedang tumbuh tanpa terjadinya pemendekan atau nekrosis. Prawiranata ('!?!" menambahkan, kekurangan unsur /e akan mengakibatkan terjadinya klorosis dan melumpuhkan respirasi aerobik. %angan (%n" juga termasuk unsur hara mikro. Peranan mangan dalam fotosintesis adalah dalam urutan reaksi yang berkaitan dengan pelepasan elektron dari air, dalam pemecahannya menjadi hidrogen dan oksigen. Dejala defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun dan gejala awalnya dapat terlihat pada daun yang muda atau yang lebih tua. *nsur mikronutrien yang lain adalah boron (B". Peranannya dalam metabolisme tumbuhan masih belum jelas meskipun dari hasil percobaan menunjukkan bahwa boron penting dalam tumbuhan. Pada tumbuhan yang kekurangan boron, translokasi dan penyerapan gula banyak berkurang, sehingga diduga gula diangkut dalam bentuk kompleks borat. &efisiensi boron biasannya menyebabkan matinya meristem dan gagalnya pembungaan, berkurangnya translokasi gula ke daerah tersebut. Boron dapat berfungsi sebagai inhibitor (penghambat" yang mengatur aktivitas en:im4en:im untuk mengarah pada pembentukan :at4:at fenolik yang toksik. Dejala lain adalah daun cenderung menjadi tebal, berwarna lebih gelap dan kerdil (3bidin, '!!'". *nsur hara mikro yang lain adalah tembaga (1u". #embaga berperan katalitik khusus dalam tumbuhan, merupakan bagian dari en:im4en:im penting seperti polifenol oksidase dan asam askorbat oksidase. #embaga dijumpai pada plastosianin yang penting dalam fotosintesis. &efisiensi tembaga menyebabkan nekrosis pada ujung daun, daun menjadi layu dan kelihatan berwarna lebih gelap. *nsur mikro yang lain yaitu $eng (0n", yang secara langsung terlibat dalam sintesis hormon asam indole asetat (<33". &efisiensi 0n dapat mengakibatkan perubahan dalam bentuk dan pertumbuhan beberapa spesies, menghasilkan tumbuhan menjadi lebih pendek, kerdil dan apikal dominan sangat tidak berkembang, timbul klorosis antara tulang daun ($alisbury dan 7oss, '!!".
%olibdenum (%o" juga termasuk dalam unsur hara mikro, unsur ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam reduksi nitrat dan fiksa si nitrogen. Dejala defisiensi %o, daunnya menjadi burik dan layunya pinggiran daun. +lorosis diawali pada daun yang lebih dewasa, tetapi kotiledon tetap kelihatan sehat dan hijau. *nsur lain adalah +lor (1l", unsur ini diserap dan tetap sebagai ion klorida di dalam tumbuhan. %eskipun defisiensi di alam tidak pernah terjadi, dapat ditunjukkan bahwa defisiensi klor pada tanaman tomat, menyebabkan layu, akarnya memendek, dan pembentukan buah berkurang ($alisbury 7oss, '!!". -P+
sangat
berpengaruh
pada
tumbuhan.
/ormulasi
-P+
tidak
berpengaruh nyata pada ' $P sedangkan pada ), 5, dan > $P berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman. /ormulasi -P+ pada perlakuan k2 menghasilkan tinggi tanaman yang tertinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan k, k', dan k) pada umur ), 5 dan > $P. 3nalisis ragam tinggi tanaman menunjukkan bahwa varietas tidak berpengaruh nyata pada umur ', ), dan 5 $P tetapi berpengaruh nyata pada umur > $P. /ormulasi -P+ (''2'>" ppm memberikan pengaruh terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman 2)G, jumlah daun )G, jumlah umbi tanaman4' )>G, bobot umbi tanaman4 ' 5'G, diameter umbi '?G, kandungan karbohidrat '5G, kandungan protein ?G, kandungan vitamin 1 ''G, ketebalan kulit umbi ''G, dan menurunkan kadar air )G. /ormulasi larutan stok (3FB" F -P+(''2'>"ppm pada varietas atlantik meningkatkan kekerasan umbi 'G dan pada varietas granola ',G. /ormulasi -P+(''2'>"ppm F /e%n1u(),',,>"ppm memberikan pengaruh terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman '2G", jumlah daun '!G, jumlah umbi tanaman4' '2G, bobot umbi tanaman4 ' ')G, diameter umbi )G, kandungan karbohidrat 6G, kandungan vitamin 1 >G, kekerasan umbi ',2G dan menurunkan kadar air umbi )G. Carietas atlantik dengan formulasi /e%n1u (),',,>"ppm meningkatkan kandungan protein umbi !,G dan meningkatkan ketebalan kulit umbi ')G (%uhibuddin, 2!". 7ubio (2!" menambahkan bahwa tanaman mengandalkan berbagai metabolik, fisiologis, dan perkembangan respon untuk beradaptasi, pertumbuhan yang memerlukan ketersediaan hara mineral. ara mineral untuk bereaksi terhadap tanaman telah berevolusi menjadi kompleks sensing dan sinyal
mekanisme yang memungkinkan mereka untuk memantau konsentrasi eksternal dan internal dari masing4masing nutrisi, baik secara absolut maupun relatif dengan status nutrisi lainnya. Bukti terbaru menunjukkan bahwa hormon berpartisipasi dalam kontrol dari peraturan jaringan. $ebaliknya, kondisi gi:i mineral mempengaruhi biosintesis hormon, lebih lanjut mendukung dekat keterkaitan antara rangsangan hormonal dan gi:i homeostasis. %ineral nutrisi penting mengacu pada sekelompok *nsur kimia yang memperoleh tanaman terutama dari tanah dan mutlak diperlukan untuk melengkapi siklus hidup tumbuhan. 3nggota dari kelompok ini memainkan dasar fungsi dalam metabolisme dan fisiologi tanaman sebagai konstituen metabolit dan makromolekul (misalnya, nitrogen, fosfor, boron, dan sulfur", en:im kofaktor (magnesium, seng, besi, tembaga, molibdenum, nikel, dll", elektrolit (kalium, natrium, klor, dll" atau second messenger di signaling cascades (misalnya, kalsium" (7ubio, 2!". %ineral gi:i dapat memiliki beberapa fungsi (misalnya, fosfor, sebagai bentuk berasimilasi fosfat HPiI, adalah bagian dari nukleat asam, fosfolipid, dan protein, memainkan peran penting dalam transfer energi dan reaksi kaskade sinyal, dan bertindak sebagai elektrolit". #anaman cenderung mempertahankan tingkat konstan nutrisi mineral yang penting, meskipun ketersediaan yang terbatas di sebagian besar tanah untuk mencapai tumbuh kembang optimal. keterbatasan ini biasanya karena konsentrasi nutrisi rendah atau aksesibilitas. Banyak nutrisi memiliki kelarutan yang rendah atau menyajikan, tambal sulam tidak teratur distribusi di tanah, untuk mengatasi ketersediaan nutrisi berkurang, tanaman memicu fisiologis dan perkembangan tanggapan bertujuan untuk meningkatkan perolehan nutrisi yang, dalam
banyak kasus, mengubah morfologi seluruh
tanaman dan metabolisme. 7espon ini termasuk ekspresi diinduksi tertentu tinggi afinitas transporter dan akumulasi dan atau sekresi en:im dan
senyawa yang
memfasilitasi remobili:ation nutrisi dari anorganik dan organik sumber (7ubio, 2!". $elain itu, tanaman menggunakan mekanisme adaptif untuk merangsang pertumbuhan organ4organ yang secara langsung berpartisipasi dalam
nutrisi
akuisisi. al ini adalah kasus tanaman tumbuh di bawah pasokan rendah dari
nitrogen, belerang atau fosfor, yang memicu proliferasi akar lateral, sehingga peningkatan jumlah permukaan yang tersedia untuk penyerapan nutrisi. Peningkatan jumlah dan panjang rambut akar diamati pada tanaman tumbuh di bawah rendah fosfor atau besi juga meningkatkan luas permukaan akar. 7espon ini
membutuhkan energi dan kerangka karbon organik dan, karenanya,
pertumbuhan biasanya disertai dengan transportasi dan akumulasi
dari
karbohidrat menjadi organ yang bertanggung jawab untuk nutrisi akuisisi. $atu set tanggapan memungkinkan tanaman untuk menyesuaikan pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan kondisi stres yang disebabkan oleh kelangkaan gi:i (7ubio, 2!". Beberapa spesies tanaman menumpuk anthocyanin untuk melindungi diri dari photoinhibition disebabkan oleh nitrogen atau fosfor rendah
beberapa kekurangan mineral, seperti
pasokan. #anaman juga dapat menggunakan
alternatif jalur metabolik yang memerlukan jumlah yang lebih rendah dari nutrisi. %isalnya, tanaman yang kekurangan Pi akan meningkatkan aktivitas alternatif glikolitik en:im yang memotong fosfat atau nukleotida Pi4tergantung glikolitik reaksi. $eperti disebutkan di atas, aspek fisiologis tanaman tanggapan terhadap variasi dalam suplai nutrisi telah dipelajari secara ekstensif (7ubio, 2!". #anaman menyerap hara dan air dari dalam tanah untuk dipergunakan dalam proses4proses metabolismee dalam tubuhnya. $ebaliknya tanaman memberikan masukan bahan organik melalui serasah yang tertimbun di permukaan tanah berupa daun dan ranting serta cabang yang rontok. Bagian akar tanaman memberikan masukan bahan organik melalui akar4akar dan tudung akar yang mati serta dari eksudasi akar (8idjaja, '!!>". %enurut &ermawati (2> unsur hara dapat tersedia disekitar akar melalui ) mekanisme penyediaan unsur hara, yaitu aliran massa, difusi, dan intersepsi akar. ara yang telah berada disekitar permukaan akar tersebut dapat diserap tanaman melalui dua proses, yaitu '. Proses 3ktif, yaitu proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif atau proses penyerapan hara yang memerlukan adanya energi metabolik, dan 2. Proses $elektif, yaitu proses penyerapan unsur hara yang terjadi secara selektif.
•
Proses 3ktif Proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif dapat berlangsung apabila
tersedia energi metabolik. ;nergi metabolik tersebut dihasilkan dari proses pernapasan akar tanaman. $elama proses pernapasan akar tanaman berlangsung akan dihasilkan energi metabolik dan energi ini mendorong berlangsungnya penyerapan unsur hara secara proses aktif. 3pabila proses pernapasan akar tanaman berkurang akan menurunkan pula proses penyerapan unsur hara melalui proses aktif. Bagian akar tanaman yang paling aktif adalah bagian dekat ujung akar yang baru terbentuk dan rambut4rambut akar. Bagian akar ini merupakan bagian yang melakukan kegiatan respirasi (pernapasan" terbesar. •
Proses $elektif Bagian terluar dari sel akar tanaman terdiri dari ('" dinding sel, (2"
membran sel, ()" protoplasma. &inding sel merupakan bagian sel yang tidak aktif. Bagian ini bersinggungan langsung dengan tanah. $edangkan bagian dalam terdiri dari protoplasma yang bersifat aktif. Bagian ini dikelilingi oleh membran. %embran ini berkemampuan untuk melakukan seleksi unsur hara yang akan melaluinya. Proses penyerapan unsur hara yang melalui mekanisme seleksi yang terjadi pada membran disebut sebagai proses selektif. Proses selektif terhadap penyerapan unsur hara yang terjadi pada membran diperkirakan berlangsung melalui suatu carrier (pembawa". 1arrier (pembawa" ini bersenyawa dengan ion (unsur" terpilih. $elanjutnya, ion (unsur" terpilih tersebut dibawa masuk ke dalam protoplasma dengan menembus membran sel. %ekanisme penyerapan ini berlangsung sebagai berikut $aat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk kation (+F, 1a2F, %g2F, dan -5F" maka dari akar akan dikeluarkan kation F dalam jumlah yang setara, serta saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk anion (-)4, 2P54, $54" maka dari akar akan dikeluarkan 1)4 dengan jumlah yang setara (&ermawati, 2>". 3lat dan bahan yang digunakan ada praktikum kali ini yaitu botol gelap, kapur, gelas ukur, label, kamera digital, penggaris, rumput teki dan larutan hara. /ungsi dari alat yang digunakan yaitu sebagai berikut, botol gelap digunakan untuk media pertumbuhan rumput teki, digunakan botol gelap agar sinar matahari
tidak dapat merusak unsur hara yang sedang diujikan. Delas ukur berguna untuk mengukur volume larutan hara yang digunakan. Label digunakan untuk memberi tanda pada masing4masing tanaman yang diberi unsur hara yang berbeda4beda. +amera digital digunakan untuk mendokumentasikan proses pertambahan ataupun hal4hal yang terjadi selama praktikum. Penggaris digunakan untuk mengukur tinggi tanaman dan akar tanaman setiap minggunya. +etersediaan unsur hara esensial apabila kurang jumlah yang dibutuhkan oleh tumbuhan maka tumbuhan tersebut akan terganggu metabolismenya yang secara visual dapat terlihat dari penyimpangan4penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhannya. Dejala kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan akar, batang ataupun daun yang terhambat (kerdil" dan mengalami klorosis atau nekrosis pada berbagai organ tanaman. Dejala kekurangan unsur hara tergantung pada dua hal utama, yaitu ('" /ungsi dari unsur hara tersebut. (2" +emudahan bagi unsur hara tersebut untuk ditranslokasikan dari daun tua ke daun muda. +emudahan unsur hara untuk ditranslokasikan pada solubilitas (kelarutan" dan bentuk kimia unsur tersebut dalam jaringan tanaman serta kemudahannya untuk dapat masuk ke dalam pembuluh floem (Lakitan, '!!".
"# (-+"M&*LA'
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulakan bahwa '. ara terdapat dua macam yaitu hara makro dan hara mikro. 2. ara sangat dibutuhkan pada tumbuhan untuk pertumbuhan tumbuhan, fotosintesis maupun metabolisme tumbuhan.
.AF)AR R-F-R-'+"
3bidin, 0. '!!'. &asar4dasar Pengetahuan
. $ubstitusi ara %ineral rganik #erhadap . Prawiranata, 8. '!?!. &asar4dasar /isiologi #umbuhan <<. !" )>'4)6). $alibury, /. B and 1. 8. 7oss. '!!. Plant Physiology. <#B, Bandung.
$useno, . '!65. /isiologi #umbuhan %etabolisme &asar dan Beberapa 3speknya. . Penggunaan uji tanah dan analisa daun sebagai dasar rekomendasi pemupukan. &alam Pelatihan ptimalisasi Pemupukan Proyek Pembinaan +elembagaan Litbang Pertanian bekerjasama dengan /aperta .