ESTIMASI KEBUTUHAN UNSUR HARA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Nutrisi Tanaman Dosen PengampuDr!Ir Peng ampuDr!Ir!! M! Da"am Magh#oer$ M agh#oer$ MS!
Disusun %leh Kelompok & ' Kelas D R(an Anan)a S!
*+,-.&.,..++++/01
A)e Irma Sa#itri
*+,-.&.,..++++231
Aries Ariesta ta 4u 4u)ha Seti Setia a 5! 5!
*+,-. *+,-.&., &.,.+ .++ +++.&/ +.&/11
She heiila Re6 Re6tta Ka Kania nia I! I!
*+,*+,-. .&.,. .,.++++.7.7-1
Muhamma) Muslim
*+,-.&.,.++++.,-1
8e9i Nila Kusuma
*+,-.&.,..+++,3-1
PR%:RAM STUDI A:R%EK%TEKN%L%:I 8AKULTAS PERTANIAN UNI;ERSITAS UNI;E RSITAS BRA5I
+! Pen)ahuluan +!+ Latar Belakang
Unsur hara ialah suatu senyawa yang berfungsi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan dari suatu tanaman. Kebutuhan akan unsur hara bagi tanaman adalah suatu hal yang sangat vital. Apabila suatu tanaman kekurangan unsur hara maka akan terjadi gejalgejala defisiensi unsur hara, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal dan akan berpengaruh terhadap hasil produksi tanaman tersebut. Selain itu apabila pemberian unsur hara berupa pupuk pada tanaman dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka akan terjadi proses toksisitas atau keracuanan bagi tanaman. ampak yang akan timbul apabila tanaman mengalami keracunan atau toksisitas adalah terhambatnya penyerapan unsur hara lain, tanaman menjadi sukulen, bahkan tanaman dapat juga mengalami kematian. !elah dilakukan beberapa penelitian untuk mengetahui bagaimana memperhitungkan kebutuhan unsur hara bagi tanaman. "eberapa metode yang telah berkembang diantarannya adalah, metode pendekatan sederhana dalam mengestimasi kebutuhan unsur hara, metode pendekatan dengan respon tanaman, metode #ichaelis-#enten dan #itcherlich. Selain beberapa metode dalam pendugaan kebutuhan akan unsur hara ada beberapa metode yang digunakan dalam pengaplikasian unsur hara. #etode yang bias anya digunakan adalah metode "#$ atau “Best Management Pratice”. #etode ini membahas tentang penggunaan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan,waktu,tempat, dan jumlah yang tepat diberikan ke tanaman. +!, Tu=uan +! Untuk mempelajari tentang estimasi kebutuhan unsur hara melalui metode pendekatan
sederhana ,! Untuk mempelajari tentang estimasi kebutuhan unsur hara melalui metode pendekatan
model tanggapan tanaman, #ichaelis-#enten dan #itcherlich 3! Untuk mempelajari tentang prinsip dasar dan pengaplikasian "#$ pada tanaman
melalui S%&
,! Pem9ahasan
,!+ Estimasi Ke9utuhan Hara Tanaman )engan Pen)ekatan Se)erhana
!umbuhan memerlukan sejumlah nutrisi untuk menopang hidup dan pertumbuhannya. Kebutuhan hara harus dapat dipenuhi baik dari segi kisaran kadar, macam dan keseimbangannya. !umbuhan membutuhkan unsur makro dan mikro dalam jumlah tertentu yang bervariasi tergantung jenis dan tingkat kebutuhan aktivitasnya. $emenuhan berbagai hara harus ada keseimbangan sehingga mampu menopang hidup tumbuhan. Ketersediaan nutrisi di lingkungan sangat dipengaruhi oleh p', tekstur dan struktur tanah, kapasitas tukar ion tanah dan kandungan bahan organik tanah. !ingkat kebutuhan hara makro dan mikro pada antar jenis tanaman berbeda-beda. $enggunaan pupuk pada pertanaman jagung sangat beragam tergantung kondisi lahan, dan orientasi produksi (Suyitno dan $aidi, )**)+. stimasi terkini menyampaikan bahwa * areal pertanaman jagung dipupuk secara pukul rata dengan takaran sekitar / kg 0, )/ kg $ )1/ dan kg K )12 ha pertanaman (%3A, )**)+. !akaran 0 lebih dari 4/* kg2ha (5** Urea kg2ha+ adalah umum diberikan pada lahan sawah irigasi6 bahkan pada beberapa tempat pertanaman jagung di lahan irigasi ada yang memupuk urea lebih dari /** kg2ha (Anonim, )*4/+. !anggapan tanaman terhadap pupuk yang diberikan bergantung pada jenis pupuk dan tingkat kesuburan tanah. Karena itu, takaran pupuk berbeda untuk setiap lokasi. $emupukan didasari oleh beberapa hal seperti estimasi kebutuhan unsur hara pada tanaman. Untuk mengetahui estimasi kebutuhan unsur hara pada tanaman, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, salah satunya ialah pendekatan secara sederhana. $endekatan secara sederhana dilakukan dengan mengetahui target produksi (produktivitas tanaman+, produksi tanaman tanpa pemupukan, dan pengembalian (pemulihan+ hara. Selain itu, kadar hara kritis dalam tanaman perlu diketahui sebagai dasar pemberian pupuk (Syafruddin dkk, )**7+. !anaman akan tanggap terhadap pupuk jika kadar hara berada di bawah titik kritis. 8ontoh, Smith ("idwell, 4979:)//+ menemukan bahwa status kebutuhan nutrisi optimum tanaman jeruk (Citrus sinensis+ ),/-),7 (0+, *,4)-*,4; ($+, *,5 <*,=9 (#g+, /*-4)* ppm (3e+. !anaman tersebut akan mengalami defisiensi bila kandungan unsur tersebut kurang dari ),) (0+, *,*9 ($+, *,)* (#g+, dan 5/ ppm (3e+ (Suyitno dan $aidi, )**)+. #enurut Sitompul ()*4)+, estimasi kebutuhan pupuk dapat dilakukan dengan perhitungan rumus yaitu sebagai berikut :
#isalkan kebutuhan unsur 0 pada suatu tanaman diketahui sebesar U (kg2ton+, produktivitas yang ditargetkan sebesar $ (ton2ha+, dan kandungan 0 pada pupuk Urea sebesar > . #aka dapat diketahui total Urea yang akan diberikan sesuai dengan
kebutuhan tanaman tersebut. Sebagai contoh diketahui pada tanaman jagung U? )5 kg2ton hasil produksi, $? ton2ha, dan >? *,=/. "erapakah jumlah urea yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan hara 0 tanaman jagung. Perhitungan : U ? )5 kg2ton hasil produksi $ ? ton2ha > ? *,=/ Maka : kebutuhan 0 total (0+ ? U @ $ ? )5 @ ? 4= kg2ha total Urea ? 02> ? 4=2*,=/ ? =*,9 kg2ha adi dapat disimpulkan bahwa dalam satu hektar lahan, dibutuhkan pemberian Urea sebanyak =*,9 kg2ha lahan jagung. 0amun karena ketersediaan 0 didalam tanah juga telah ada sebelum dilakukannya pemupukan, maka kebutuhan Urea dari hasil perhitungan dikurangi dengan ketersediaan unsur 0 didalam tanah sebesar 4*, sehingga total Urea yang harus diberikan ialah 5; kg2ha. #enurut 0priani ()*4)+ waktu pemberian atau aplikasi pupuk di lahan ditentukan oleh sifat tanaman, fase pertumbuhan, sifat tanah, sifat pupuk, iklim, mobilitas hara dan tingkat uji tanah. Seperti hanya pada tanaman jagung !anaman jagung dalam pertumbuhan pada fase awal sampai masak fisiologis membutuhkan nitrogen sekitar 4)*-4* kg2ha ('alliday dan !renkel 499)+ sedangkan 0 yang terangkut ke tanaman jagung hingga panen sekitar 4)9-4;/ kg 02ha dengan tingkat hasil 9,/ t2ha ("arber dan 1lson 49; dalam 'alliday dan !renkel 499)+ (Suwardi dan fendi, )**9+. ,!, Pen)ekatan mo)el tanggapan tanaman Pen)ekatan mo)el Mi>haelis?Menten )an Mit>herli>h
$ersamaan yang diturunkan oleh #ichaelis dan #enten, berawal dari hipotesis dasar bahwa tahap pembatas kecepatan di dalam reaksi enBimatik adalah tahap penguraian kompleks S, menjadi produk dan enBim bebas. $ersamaan #ichaelis-#enten merupakan dasar bagi semua aspek kinetika kerja enBim. ika nilai k m dan vmaks diketahui, kecepatan reaksi suatu enBim pada setiap konsentrasi substrat dapat dihitung. 'ampir semua reaksi enBimatik, termasuk reaksi dengan dua atau lebih substrat dapat dianalisa secara kuantitatif dengan teori #ichaelis-#enten (Cehninger,499/ dalam Dinarno )**)+. engan persamaan dasar : E ? EmaF 8S K mG 8S apat diturunkan untuk menghitung serapan unsur hara seperti :
0 ? 0maF 0S K 0G 0S Keterangan : •
0
? Serapan Unsur 'ara (#isalnya Unsur hara 0+
•
0maF
? Serapan #aFimum
•
0S
? !ingkat $enyediaan Unsur 'ara
•
K 0
? Konstanta
Mo)el Mit>herli>h
H?A94-".I$(-8I++ • •
• • •
H : hasil2biomassa total tanaman atau serapan unsur hara (kg2ha+ A : hasil atau serapan maksimum (kg2ha+ dengan penyediaan unsur hara yang tidak terbatas I : jumlah unsur hara yang diberikan (kg2ha+ yang dapat berupa 0,$,K dll. " J 8 : konstanta $arameter " menggambarkan tanggapan maksimum tanaman pada unsur hara sebagai proporsi dari hasil maksimum yang diperoleh.
,!3 Pengelolaan )engan Prinsip BMP *Best Management Pra>ti>e1
"#$ ("est #anagement $ractice+ atau bisa dikatakan juga praktek pengelolaan terbaik merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan di dalam estimasi kebutuhan unsur hara pada lapangan. #anajemen praktik pengelolaan lahan sangat diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi lahan tersebut akar menghasilkan output secara maksimal. #enurut $ark et.al (499=+ dalam ahmah ()*45+, menyebutkan bahwa pengelolaan terbaik pada lahan dapat diketahui melalui factor aliran permukaan, erosi, dan kandungan hara tanah. 3aktorfaktor tersebut akan dicerminkan oleh nilai run off, total konsentrasi padatan dan kandungan unsur hara misalkan $ dan 0. Selain itu berdasarkan Synder ()**+, praktek pengelolaan terbaik terhadap hara tanaman, didasarkan pada konsep yang sederhana yang sesuai dengan kebutuhan unsur hara tanaman, dan meminimalkan kehilangan unsur hara dari tanah. "#$ akan memenuhi kebutuhan hara tanaman sehingga akan meningkatkan hasil panen. Salah satu yang akan dibahas adalah mengenai manajemen yang baik pada unsur hara tanah dan kemudian bisa dilakukan pendugaan kandungan unsur hara. #enurut artikel dari Agriculture and Agri-3ood 8anada, disebutkan bahwa ada beberapa manajemen tanah yang perlu dilakukan, salah satunya adalah manajemen nutrisi di dalam tanah 2 soil nutrient management. alam artikel disebutkan bahwa tanah harus rutin diberikan pupuk kandang ataupun pupuk organik untuk menjaga kebutuhan 0 yang ada pada lahan. 0 juga bias ditambahkan dengan pemanfaatan tanaman cover crop, dan kacang-
kacangan atau leguminosa. Ketiga bahan tersebut harus dihitung kandungan 0 dan kemudian dicocokkan dengan hasil tes kebutuhan 0 pada tanah agar tidak terjadi toksisitas atau kelebihan unsur 0. 'al lain yang perlu diperhtikan adalah kandungan unsur hara pada pupuk harus dicocokkan dengan fase pertumbuhan tanaman agar pupuk tidak terbuang sia-sia. 8ontoh diambil dari artikel ilmiah Synder ()**+, tentang praktek managemen terbaik unsur 0. $ada "#$ unsur 0, dibagi menjadi ) fase, pertama adalah sebelum pupuk yang mengandung 0 diaplikasikan dan setelah aplikasi. $ada saat sebelum pupuk 0 diaplikasikan, harus memperhatikan beberapa hal, antara lain : a+. #enetapkan tujuan dari produksi berdasarkan jenis tanah dan kondisi iklim yang ada di lapangan. 'al ini berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan unsur hara yang diberikan dan untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan tanaman. b+. #embuat inventarisasi kesuburan tanah dari hasil uji laboratorium terkini ataupun dari sejarah penggunaan lahan, kemudian jenis nutrisi yang diberikan, dan total tanaman yang ditanam untuk mengetahui kebutuhan unsur yang diberikan c+. #engidentifikasi factor lain yang mempengaruhi pemberian dan keberadaan unsur hara di dalam tanah misalnya kompetisi gulma, drianase yang tidak memadahi, dan kondisi tanaman yang rusak karena hama dan penyakit. Calu setelah diketahui semua hal tersebut, kemudian unsur hara diapliaksikan dan setelah aplikasi perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut : a+. $endugaan unsur hara melalui test jaringan tanaman di laboratorium. $engujian jaringan ini dengan tujuan memonitor kandungan hara pada tanaman dan biasanya dilakukan pada saat tanaman masuk fase pertumbuhan cepat dan pada saat tanaman sudah menyerbuk. Selain itu, juga menghitung jumlah klorofil pada daun menggunakan klorofil meter. b+. %dentifikasi factor lingkungan yang berhubungan dengan kandungan hara pada tanah dan tanaman misalnya tentang kadar air yang tinggi, 01 5 yang tinggi, terdapat gulma air, ataupun permasalahan rendahnya oksigen pada lahan.
,!& Prinsip Dasar BMP )an Teknologi In#ormasi *:IS )an :PS1
A! Best Management Pra>ti>es 8or Nutrient Management
iantara semua "#$, pengelolaan hara "#$ adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas air karena luasnya masalah hara terkait kualitas air. #anajemen unsur hara adalah salah satu yang paling umum digunakan. #anajemen nutrisi "#$ tergantung pada jenis tanah, tanaman, bahan penyusun pupuk, dan praktek konservasi lainnya seperti tanaman penutup dan konservasi tanah. Karena praktik pengelolaan hara terbaik perlu disesuaikan dengan masing-masing bidang. +! Pertim9angan %perasi )an Pemeliharaan
1perasi dan pemeliharaan pengelolaan hara tergantung pada sejarah pengelolaan hara, kondisi tanah, dan jenis tanaman. 'al ini penting untuk mengevaluasi hasil jangka pendek dan jangka panjang ketika mengevaluasi dan praktek manajemen terbaru. $rinsip pengelolaan nutrisi = umumnya sama diseluruh dunia, tetapi penerapannya bervariasi tergantung pada
karakteristik khusus seperti tanah, pola tanam, teknik manajemen dan iklim. $rinsip-prinsip ilmiah kerangka = meliputi: a. ight Source : #emastikan pasokan nutrisi penting yang seimbang, mengingat kedua sumber yang tersedia secara alami dan karakteristik produk tertentu, dalam bentuk yang tersedia tanaman. Untuk nutrisi menjadi tersedia bagi tanaman, mereka harus diubah menjadi bentuk anorganik dalam tanah. !ingkat di mana hal ini terjadi sangat bervariasi. 3raksi organik tetap dalam penyimpanan di dalam tanah dan dilepaskan dalam bentuk yang tersedia bagi tanaman dari waktu ke waktu. Semua pupuk organik, sangat bervariasi dalam hal kandungan nutrisi. Selain itu, ketika pupuk organik atau pupuk kandang yang diterapkan ke lapangan, hanya beberapa nutrisi yang tersedia untuk digunakan oleh tanaman berikutnya. b. ight ate : #enilai dan membuat keputusan pemberian jumlah pupuk berdasarkan pasokan hara tanah dan kebutuhan tanaman. 'al ini dapat dilakukan dengan pengujian tanah. 'asil tes adalah pendekatan terbaik untuk mengetahui tingkat nutrisi yang tersedia untuk tanaman sebelum pupuk ditambahkan. umlah pupuk yang tepat ditentukan oleh perbedaan antara kebutuhan tanaman dan nutrisi yang sudah ada di lapangan c. ight !ime : #enilai dan membuat keputusan berdasarkan dinamika serapan tanaman, pasokan tanah, risiko hilangnya nutrisi, dan analisis fase pertumbuhan tanaman. Daktu yang tepat untuk menerapkan pupuk sedekat mungkin dengan waktu tanaman membutuhkan unsur hara. 'ilangnya nutrisi meningkat seiring dengan waktu. Umumnya, tanaman membutuhkan jumlah terbesar nutrisi pada masa pertumbuhan tercepat dan produksi benih. "eberapa nutrisi, jika diterapkan terlalu awal musim, dapat diangkut keluar dari Bona akar dengan limpasan atau infiltrasi air sebelum waktu permintaan puncak. d. ight $lace : itujukan pada dinamika akar-tanah dan gerakan nutrisi, dan mengelola variabilitas spasial pada lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang spesifik dan membatasi potensi kerugian dari lapangan. Umumnya, penambahan nutrisi harus ditempatkan sedekat mungkin dengan tanaman yang tumbuh tanpa merusak tanaman. Semakin besar jarak antara tanaman dan pupuk, semakin besar potensi pupuk akan hilang akan hilang sebelum dapat diserap tanaman.
2.
Man#aat Prinsip &R )ari segala aspek
$rinsip = dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara : •
#engoptimalkan pengelolaan hara merupakan usaha yang baik untuk berhadapan dengan fluktuasi harga pupuk dan input lainnya, serta dalam proses tanaman yang
•
dijual 'asil panen yang lebih tinggi diikuti dengan tanaman yang lebih baik dan pengelolaan
•
tanah. $eningkatan efisiensi pupuk meningkatkan kuantitas yang dihasilkan per hektar untuk
•
setiap unit penerapan unsur hara, tanpa mengorbankan potensi hasil. #anajemen nutrisi memberikan kontribusi terhadap pelestarian ekosistem alam
•
dengan menanam lebih banyak pada lahan yang kritis #empertahankan nutrisi dalam batas-batas lapangan dan di Bona perakaran tanaman
• • • •
serta dapat mengurangi jumlah yang tidak termanfaatkan oleh tanaman #eningkatkan pendapatan bersih petani "erkontribusi terhadap peningkatan pembangunan ekonomi daerah. #eningkatkan kualitas keluarga petani #eningkatkan produktivitas tenaga kerja pertanian dengan menggunakan teknologi yang tepat serta meningkatkan efisiensi operasi lapangan dan mengurangi biaya per
•
unit tanaman saat panen #empertahankan nutrisi atau mengurangi kerugian yang tidak diinginkan terhadap lingkungan.
(Stamper, oshua. )*4)+ B! Teknologi In#ormasi +! :IS
Sistem %nformasi geografi adalah suatu sistem %nformasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial+ dengan data teks (atribut+ objek yang dihubungkan secara geogrfis
di bumi ( georeference+. isamping itu, S%& juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. Sistem %nformasi &eografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog+, dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer+. $erbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem %nformasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem %nformasi &eografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. ata lain dapat berupa peta dasar terdigitasi. Aplikasi S%& dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan. !ujuan pokok dari pemanfaatan Sistem %nformasi &eografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. 8iri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem %nformasi &eografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi. ata-data yang diolah dalam S%& pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. ata spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial. Ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan S%&, diantaranya adalah: 4. S%& menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi ). S%& dapat digunakansebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsurunsur geografi yang ada dipermukaan bumi. 5. S%& dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data =. S%& memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam beberapa layer atau coverage data spasial /. S%& memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya ;. Semua operasi S%& dapat dilakukan secara interaktif
7. S%& dengan mudah menghsilkan peta-peta tematik . semua operasi S%& dapat di costumiBe dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahasa script. 9. $eragkat lunak S%& menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak lain 4*. S%& sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geoinformatika. engan menggunakan teknologi &%S, maka dapat diketahui luasan lahan dengaan tingkat kekeringan yang beragam. Sehingga dengan mengetahui lahan-lahan mana saja yang mengalami kekeringan,maka dapat dpastikan lahan tersebut miskin unsur hara. adi dengan bantuan S%&, dapat digunakan untuk mengestimasi kebutuhan unsur hara pada lahan-lahan di berbagai wilayah. (Dijaya, Hagus. )*45+ ,! :PS
&$S atau &lobal $ositioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya berada (secara global+ di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. ata dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. imanapun posisi saat ini, maka &$S bisa membantu menunjukan arah, selama masih terlihat langit. &$S adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan ( synchronization+ sinyal satelit. Sistem ini menggunakan )= satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke "umi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Komponen &$S diantaranya : 4.
Cokasi, digunakan untuk menentukan dimana lokasi suatu titik dipermukaan bumi
). 5. =. /.
berada 0avigasi, membantu mencari lokasi suatu titik di bumi Tracking , membantu untuk memonitoring pergerakan obyek #embantu memetakan posisi tertentu, dan perhitungan jaringan terdekat Timing , dapat dijadikan dasar penentuan jam seluruh dunia, karena memakai jam atom yang jauh lebih presesi di banding dengan jam biasa.
Man#aat :PS )i9i)ang Pertanian
"eberapa kemampuan &$S antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. 'al yang perlu dicatat bahwa &$S adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu.
Ketelitian dari &$S dapat mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm2s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode pengolahan datanya. 'al yang menarik adalah pekembangan aplikasi inderaja untuk tanaman komersial dan asuransi tanaman. i bidang komersialisasi pertanian, data inderaja digunakan untuk identifikasi, inventarisasi areal tanam, dan estimasi potensi hasil dan nilai panen. %nformasi inderaja dapat juga digunakan untuk mendeteksi kondisi hara lahan. Saat ini, negara-negara berkembang telah mulai memanfaatkan teknologi &$S dalam bidang produksi pertanian. isebut dengan Lpertanian presisi.L engan metode ini, penggunaan &$S untuk memperoleh informasi pemosisian lahan pertanian, termasuk memantau hasil panen, mengumpulkan sampel tanah, dan sebagainya. Sistem komputer menganalisis, memroses data, dan membuat keputusan melalui pendekatan manajemen untuk lahan pertanian. %nformasi status hasil panen dan tanah diintegrasikan ke dalam alat &$S yang dipasang pada alat penyiram, yang akan digunakan untuk melakukan pemupukan presisi dan penyemprotan pestisida. #elalui penerapan pertanian presisi, biaya produksi pertanian dapat berkurang, limbah material dapat dihindarkan, dan polusi lingkungan karena pupuk dan insektisida menjadi minim. !eknologi &$S memiliki banyak kegunaan untuk diaplikasikan di bidang pertanian, di antaranya untuk memonitor kondisi tanaman, estimasi produksi, deteksi hama dan penyakit tanaman, mengontrol penggunaan herbisida, pemupukan, kekurangan air, dan bahkan pendugaan sifat tanah. iantara aplikasi &$S untuk pertanian, pemantauan kondisi tanaman adalah yang paling banyak digunakan.
(Hunanto, io. )*4*+
3! Kesimpulan
Unsur hara ialah komponen penting yang harus diperhatikan dalam setiap kegiatan budidaya. Unsur hara memiliki fungsi penting sebagai nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman dala kegiatan metabolisme dan pertumbuhannya. $emenuhan kebutuhan unsur hara sangat penting agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal sehingga hasilnya juga akan baik. $emberian unsur hara setiap tanaman dan disetiap tempat berbeda beda tergantung dari kebutuhan tanaman dan kondisi lahan tanam. Untuk itulah diperlukan estimasi pemberian unnsur hara.
stimasi pemberian unsur hara dimaksudkan agar pemberian dari unsur hara dapat maksimal, tidak kuran dan tidak lebih. stimasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara muali dari cara estimasi pendekatan sederhana, estimasi kebutuhan unsur hara melalui metode pendekatan model tanggapan tanaman, #ichaelis-#enten dan #itcherlich dan pengaplikasian "#$ pada tanaman melalui S%& untuk menghitung dan memprediksi kebutuhan unsur hara tanaman serta dosis pemberiannya.
DA8TAR PUSTAKA
Anonim. )*4/. Karakteristik Kimia dan Kesuburan tanah %nceptisol (1nline+. Available at http:22repository.usu.ac.id2bitstream2handle24)5=/;792)*5=728hapter )*%%.pdf6jsessionid?=45;3"=);;A)=8"=785*/97;4"=A*MseNuence?= . iakses tanggal )7 #aret )*4/. 0priani, C. S. )*4). $upuk dalam $eningkatan $roduksi !anaman (1nline+. Available at http:22sugeng.lecture.ub.ac.id2files2)*4)24*2#ateri-!-5.pdf . iakses tanggal ) #aret )*4/.
Stamper, oshua. )*4). !he Agricultural "#$ : 'andbook for #innesota. #innesota epartemen of Agriculture.Amerika Serikat. September )*4). Sitompul, S.#. )*4). "ahan Ajar #ata Kuliah 0utrisi !anaman. 3akultas $ertanian. Universitas "rawijaya. #alang. Suwardi dan fendi, . )**9. fisiensi $enggunaan $upuk 0 pada agung Komposit #enggunakan "agan Darna aun. $rosiding Seminar 0asional Serelia, "alai $enelitian tanaman Serelia. Suyitno dan $aidi. )**). %dentifikasi Kandungan #g, 0, dan 3e Semai 8endana ( antalum al!um C.+ !anpa %nang. #akalah Seminar 0asional 'asil $enelitian #%$A dan $end. #%$A, Universitas 0egeri Hogyakarta. Syafruddin, 3., dan Akil, #. )**7. $engelolaan 'ara pada !anaman agung. "alai $enelitian !anaman
Serealia,
#aros.
(1nline+.
http:22balitsereal.litbang.pertanian.
go.id2ind2images2stories2satuempat.pdf. iakses tanggal )5 #aret )*4/. Synder,8.S. )**. 3ertiliBer 0itrogen "#$s to Cimit Cosses that 8ontribute to &lobal Darming. %$0%. 'alaman 4- Dinarno, 3.&. )**). "imia Pangan #an $izi. $! &ramedia $ustaka Utama. akarta. Dijaya, Hagus. )*45. Kajian $enggunaan Sistem %nformasi &eografis (&%S+ Untuk $ertanian $resisi. 3akultas $ertanian. Universitas ember Hustika, .., Suria..!, Hayat.'.,Untung.S. )*45. $enggunaan #odel Skala AS dalam angka $engelolaan Cahan #enggunakan !eknologi Konservasi $enanaman Strip dan Agroforestry. $rosiding $ertemuan %lmiah !ahunan #C% %. 'alaman 55;-5=). Hunanto, io. )*4*. Kajian Sistem %nformasi $ertanian "erbasis $eta engan $etani Sebagai $embangkit %nformasi. Konferensi dan !emu 0asional !eknologi %nformasi dan Komunikasi Untuk %ndonesia. .e-%ndonesia %nitiative )*4* (%%)*4*+.