BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat sesungguhnya mempunyai peranan yang ya ng sa sang ngat at pe pent ntin ing g da dalam lam me memb mben entu tuk k bu buda daya ya da dan n pe peril rilak aku u se seha hat. t. Da Dari ri ke kelu luar arga gala lah h pendidikan kepada individu dimulai, tatanan masyarakat yang baik diciptakan, budaya dan perilaku sehat dapat lebih dini ditanamkan. Oleh karena itu, keluarga mempunyai posisi yang strategis untuk dijadikan sebagai unit pelayanan kesehatan karena masalah kesehatan dalam keluar kel uarga ga sali saling ng ber berkai kaitan tan dan sali saling ng mem mempen pengar garuhi uhi ant antar ar ang anggot gotaa kel keluar uarga, ga, yan yang g pad padaa akhirnya juga akan mempengaruhi juga keluarga dan masyarakat yang ada disekitarnya. Ditambahkan oleh Pitts yang dikutip oleh Kingsbury dan Scanzoni (oss et al . !""#$ bah%a tujuan tujuan dari dari terbentu terbentukny knyaa keluar keluarga ga adalah adalah sebaga sebagaii suatu suatu struktu strukturr yang yang dapat dapat memenu memenuhi hi kebutuhan &isik dan psikologis anggotanya dan untuk memelihara masyarakat yang lebih luas. Dalam mencapai tujuan keluarga, Peraturan Pemerintah (PP$ 'omor ! )ahun !""* menyebutkan adanya delapan &ungsi yang harus dijalankan oleh keluarga meliputi &ungsi pemenuhan kebutuhan &isik dan non &isik yang terdiri atas &ungsi keagamaan, sosial+budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan (KK' !""$. -enurut United Nation (!""#$ &ungsi keluarga meliputi &ungsi pengukuhan ikatan suami istri, prokreasi dan hubungan seksual, sosialisasi dan pendidikan anak, pemberian nama dan status, pera%atan dasar anak, perlindungan anggota keluarga, rekreasi dan pera%atan emosi, dan pertukaran barang dan jasa. -enurut -attensich dan ill (/eitlin et al ., ., !""0$ &ungsi pemeliharaan &isik sosialisasi dan pendidikan, akuisisi anggota kelu keluar arg ga baru baru mela melalu luii prok prokre reas asii atau atau adop adopsi si,, kont kontro roll peri perila laku ku sosi sosial al dan dan seks seksua ual, l, pemeliharaan moral keluarga dan de%asa melalui pembentukan pasangan seksual, dan melepaskan anggota keluarga de%asa. urges urgestt dan 1ocke 1ocke (!"2$ (!"2$ mengem mengemuk ukakan akan * (empat$ (empat$ ciri ciri keluar keluarga ga yaitu yaitu (a$ Keluarga adalah susunan orang+orang yang disatukan oleh ikatan perka%inan (pertalian antar suami suami dan istri$, istri$, darah darah (hubun (hubungan gan antara antara orangt orangtua ua dan anak$ anak$ atau atau adopsi adopsi33 (b$ 4nggota 4nggota++ anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama diba%ah satu atap dan merupakan susunan satu rumahtangga. )empat kos dan rumah penginapan bisa saja menjadi rumahtangga, tetapi tidak tidak akan akan dapat dapat menjad menjadii keluar keluarga, ga, karena karena anggot anggota+an a+angg ggota otany nyaa tidak tidak dihubu dihubungk ngkan an oleh oleh darah, perka%inan atau adopsi, (c$ Keluarga merupakan kesatuan dari orang+orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan+peranan sosial bagi si suami dan
istri, ayah dan ibu, anak laki+laki dan perempuan, perempuan, saudara laki+laki dan saudara perempuan3 perempuan3 Peranan+peran Peranan+peranan an tersebut tersebut diperkuat diperkuat oleh kekuatan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman3 dan (d$ Keluarga adalah pemelihara suatu kebudayaan bersama yang diperoleh dari kebudayaan kebudayaan umum. Stephens Stephens mende&inisk mende&iniskan an keluarga keluarga sebagai sebagai suatu susunan sosial yang didasarkan pada kontrak perka%inan termasuk dengan pengenalan hak+ hak dan tugas orangtua3 tempat tinggal suami, istri dan anak+anak3 dan ke%ajiban ekonomi yang bersi&at reciprocal antara suami dan istri (5shelman !""!$.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep Keluarga 2.1.1
Definisi Keluarga
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau l ebih yang masing+ masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek ( 6einser, !"72 $ Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa komponen yang saling berinteraksi satu sama lain ( 1ogans, !"8" $
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing+masing mempunyai arti sebagaimana unit individu ( 9illis, !"7# $ Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus menerus, yang tinggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional dan mempunyai ke%ajiban antara satu orang dengan orang yang lainnya ( :ohnsons, !"" $ Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya ( KK', !"" $
.!. a!apan Keluarga Se"a!tera -enurut Kantor -enteri 'egara Kependudukan ; KK' (!""$, tahapan keluarga sejahtera terdiri dari< !. Prasejahtera Keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal atau belum seluruhnya terpenuhi seperti
#. Sejahtera == Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan kebutuhan sosial psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan, seperti kebutuhan untuk menabung dan memperoleh in&ormasi *. Sejahtera === Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan pengembangan, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi masyarakat atau kepedulian sosialnya belum terpenuhi seperti sumbangan materi, dan berperan akti& dalam kegiatan masyarakat 0. Sejahtera === plus
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan pengembangan, dan telah dapat memberikan sumbangan yang teratur dan berperan akti& dalam kegiatan kemasyarakatan atau memiliki kepedulian sosial yang tinggi. .!.# #iri$%iri keluarga >iri+ciri keluarga menurut Stanhope dan 1ancaster (!""0$< !$
Diikat dalam suatu tali perka%inan
$
4da hubungan darah
#$
4da ikata batin
*$
4da tanggung ja%ab masing+masing anggota
0$
4da pengambilan keputusan
$
Kerjasama diantara anggota keluarga
8$
Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
7$
)inggal dalam satu rumah
2.1.&
ipe atau Bentuk Keluarga
!.
)radisional !$ The Nuclear family (keluarga inti$ Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak $ The dyad family Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak$ yang hidup bersama dalam satu rumah.
#$ Keluarga usila Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri. *$ The childless family Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat %aktunya yang disebabkan karena mengejar karier;pendidikan yang terjadi pada %anita. 0$ The extended family Keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah, seperti nuclear family disertai< paman, tante, orang tua (kakek+nenek$, keponakan $ The single parent family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu$ dengan anak, hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hokum pernikahan$ 8$ Commuter family Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pad saat ?weekend ? 7$ Multigenerational family Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam satu rumah. "$ Kin-network family eberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling menggunakan barang+barang dan pelayanan yang sama (contoh< dapur, kamar mandi, televisi, telepon,dll$ !2$ Blended family Duda atau janda (karena perceraian$ yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perka%inan sebelumnya. !!$ The single adult living alone ; single adult &amily Keluarga yang terdiri dari orang de%asa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan (perceraian atau ditinggal mati$ .
'on+)radisional !$ The unmarried teenage mother Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu$ dengan anak dari hubungan tanpa nikah $ The stepparent family Keluarga dengan orang tua tiri #$ Commune family eberapa pasangan keluarga (dengan anaknya$ yang tidak ada hubungan saudara yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan &asilitas yang sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok atau membesarkan anak bersama. *$ The nonmarital heterosexsual cohaiting family Keluarga yang hidup bersama berganti+ganti pasangan tanpa melalui pernikahan 0$ !ay and lesian families
Seseorang yang mempunyai persamaan se@ hidup bersama sebagaimana ?marital pathners? $ Cohaitating couple Orang de%asa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alasan tertentu 8$ !roup-marriage family eberapa orang de%asa yang menggunakan alat+alat rumah tangga bersama, yang saling merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu termasuk se@sual dan membesarkan anak. 7$ !roup network family Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan;nilai+nilai, hidup berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang+barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan bertanggung ja%ab membesarkan anaknya "$ "oster family Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga;saudara di dalam %aktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya. !2$ #omeless family Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem kesehata n mental. !!$ !ang Sebuah bentuk keluarga yang destrukti& dari orang+orang muda yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.
2.1.'
Struktur (an )ungsi Keluarga
!.
Aungsi keluarga yang berhubungan dengan struktur<
!$
Struktur egalisasi < masing+masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat (demokrasi$ $ Struktur yang hangat, menerima dan toleransi #$
Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka < mendorong kejujuran dan
kebenaran$honesty and authenticity% *$ Struktur yang kaku < suka mela%an dan tergantung pada peraturan
0$ Struktur yang bebas < tidak adanya aturan yang memaksakan $permisivenes% $ Struktur yang kasar < abuse (menyiksa, kejam dan kasar$ 8$ Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman$ 7$ Disorganisasi keluarga (dis&ungsi individu, stress emosional$ .
-enurut Ariedman (!"77$ struktur keluarga terdiri atas<
!$ Pola dan Proses Komunikasi Komunikasi dalam keluarga ada yang ber&ungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa &aktor yang ada dalam komponen komunikasi seperti < sender& chanel-media& massage& environtment dan reciever' Komunikasi dalam keluarga yang ber&ungsi adalah< !.
Karakteristik pengirim yang ber&ungsi
a$
Bakin ketika menyampaikan pendapat
b$
:elas dan berkualitas
c$
-eminta &eedback
d$
-enerima &eedback
.
Pengirim yang tidak ber&ungsi
a$
1ebih menonjolkan asumsi (perkiraan tanpa menggunakan dasar;data yang obyekti&$
b$
5kspresi yang tidak jelas (contoh< marah yang tidak diikuti ekspresi %ajahnya$
c$
:ugmental e@spressions, yaitu ucapan yang memutuskan atau menyatakan sesuatu yang tidak didasari pertimbangan yang matang. >ontoh ucapan salah benar, baik atau buruk, normal;tidak normal, misal< ?kamu ini bandelC?, ?kamu harusC?
d$
)idak mampu mengemukakan kebutuhan
e$
Komunikasi yang tidak sesuai
#.
Karakteristik penerima yang ber&ungsi
a$
-endengar dan -emvalidasi
b$
Aeedback (klari&ikasi, menghubungkan dengan pengalaman$
*.
Penerima yang tidak ber&ungsi
a$
)idak bisa mendengar dengan jelas atau gagal mendengar
b$
Diskuali&ikasi, contoh < ?iya dechC..tapiC.?
c$
O&&ensive (menyerang bersi&at negati&$
d$
Kurang mengeksplorasi (miskomunikasi$
e$
Kurang memvalidasi
0. a$
Pola komunikasi di dalam keluarga yang ber&ungsi -enggunakan emosional < marah, tersinggung, sedih, gembira
b$
Komunikasi terbuka dan jujur
c$
irarki kekuatan dan peraturan keluarga
d$
Kon&lik keluarga dan penyelesaiannya
. Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak ber&ungsi a$
Aokus pembicaraan hanya pada sesorang (tertentu$
b$
Semua menyetujui $total agreement% tanpa adanya diskusi
c$
Kurang empati
d$
Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri
e$
)idak mampu mem&okuskan pada satu isu
&$
Komunikasi tertutup
g$
ersi&at negati&
h$
-engembangkan gosip
$. Struktur peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikan. Bang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi individu dalam masyarakat, misalnya status sebagai istri;suami atau anak. Perilaku peran !. Peranan ayah < pencari na&kah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala keluarga, sebaagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. . Peranan ibu < mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak+anaknya, pelindung dan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai pencari na&kah tambahan dalam keluarga. #.
Peranan
anak
<
melaksanakan
peranan
psiko
sosial
sesuai
dengan
tingkat
perkembangannya, baik &isik, mental, sosial dan spiritual #$. Struktur kekuatan Kekuatan merupakan kemampuan (potensial atau aktual$ dari individu untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah positi&.
)ipe struktur kekuatan< a$
1egitimate po%er ; authority (hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap anak$
b$
6e&erent po%er (seseorang yang ditiru$
c$
6esource or e@pert po%er (pendapat ahli$
d$
6e%ard po%er (pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima$
e$
>oercive po%er (pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya$
&$
=n&ormational po%er (pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi$
g$
4&&ective po%er (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan cinta kasih
misalnya hubungan seksual$ asil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari suatu proses dalam pengambilan keputusan dalam keluarga seperti< a$
Konsensus
b$
)a%ar mena%ar atau akomodasi
c$
Kompromi atau de facto
d$
Paksaan
#$. 'ilai+nilai keluarga 'ilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. 'ilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan. 'orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. udaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
2.1.*
)ungsi Keluarga
Ariedman (!""$ menggambarkan &ungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Aungsi keluarga ber&okus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut. Proses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi kon&lik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal )ujuan reproduksi, seksual, ekonomi dan pendidikan dalam keluarga memerlukan dukungan secara psikologi antar anggota keluarga, apabila dukungan tersebut tidak didapatkan maka akan menimbulkan konsekuensi emosional seperti marah, depresi dan perilaku yang menyimpang )ujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah dicapai apabila terjadi komunikasi yang jelas dan secara langsung. Komunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan kon&lik dan pemecahan masalah. Aungsi keluarga menurut Ariedman (!""$ adalah< !. Aungsi a&ekti& dan koping
Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress. . Aungsi sosialisasi Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan &eedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah. #. Aungsi reproduksi Keluarga melahirkan anak, menumbuh+kembangkan anak dan meneruskan keturunan. *. Aungsi ekonomi Keluarga memberikan &inansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di masyarakat 0. Aungsi &isik Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit. Aungsi keluarga menurut 4llender (!""7$< !. (ffection !$. -enciptakan suasana persaudaraan;menjaga perasaan $. -engembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual #$. -enambah anggota baru . )ecurity and acceptance !$. -empertahankan kebutuhan &isik $. -enerima individu sebagai anggota #. *dentity and satisfaction !$. -empertahankan motivasi $. -engembangkan peran dan sel& image #$. -engidenti&ikasi tingkat sosial dan kepuasan aktivitas *. (ffiliation and companionship !$. -engembangkan pola komunikasi $. -empertahankan hubungan yang harmonis 0. )ociali+ation !$. -engenal kultur (nilai dan perilaku$ $. 4turan atau pedoman hubungan internal dan eksternal #$. -elepas anggota . Controls !$. -empertahankan kontrol sosial $. 4danya pembagian kerja #$. Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada
Aungsi keluarga menurut KK' (!""$< !$
Aungsi keagamaan < memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang
lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan bah%a ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini. $
Aungsi sosial budaya < membina sosialisasi pada anak, membentuk norma+norma
tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak, meneruskan nilai+nilai budaya keluarga. #$
Aungsi cinta kasih < memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian
diantara anggota keluarga *$
Aungsi melindungi < melindungi anak dari tindakan+tindakan yang tidak baik, sehingga
anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman 0$
Aungsi reproduksi < meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak,
memelihara dan mera%at anggota keluarga $
Aungsi sosialisasi
dan
pendidikan <
mendidik anak sesuai dengan tingkat
perkembangannya, menyekolahkan anak, bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik 8$
Aungsi ekonomi < mencari sumber+sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang 7$
Aungsi pembinaan lingkungan Aungsi keluarga dengan usila<
Aungsi keluarga harus dimodi&ikasi untuk mengetahui kebutuhan yang spesi&ik pada usila dan mem&okuskan pada< !$
-emperhatikan kebutuhan &isik secara penuh
$
-emberikan kenyamanan dan support
#$
-empertahankan hubungan dengan keluarga dan masyarakat
*$
-enanamkan perasaan pengertian hidup
0$
-anajemen krisis
2.1.+
Siste, Keluarga
Keluarga dipandang sebagai system sosial terbuka yang ada dan berinteraksi dengan sistem yang lebih besar (suprasistem$ dari masyarakat (misal< politik, agama, sekolah dan pemberian pelayanan kesehatan$. System keluarga terdiri dari bagian yang saling
berhubungan (anggota keluarga$ yang membentuk berbagai macam pola interaksi (subsistem$. Seperti pada seluruh sistem, sistem keluarga mempunyai dua tujuan baik impisit maupun eksplisit, yang berbeda berdasarkan tahapan dalam siklus hidup keluarga, nilai keluarga dan kepedulian individual anggota keluarga. Karakteristik dari sistem keluarga (sistem terbuka$< !$
Komponen<
dalam
suatu
keluarga
masing+masing
anggota
mempunyai
si&at
interdependensi, interakti& dan mutual. $
atasan < dalam suatu keluarga pasti adanya batasan (&ilter$ yang digunakan untuk
menyeleksi in&ormasi yang masuk dan keluar. atasan masing+masing keluarga akan berbeda tergantung dari beberapa &aktor seperti < sosial, budaya, ekonomi,dll. #$
Keberadaan < keluarga merupakan bagian dari sistem yang lebih luas yaitu masyarakat
*$
)erbuka (batas yang permeable$ dimana di dalam keluarga terjadi pertukaran antar
sistem 0$
-empunyai < masing+masing keluarga mempunyai organisasi;struktur yang akan
berpengaruh di dalam &ungsi yang ada dari anggotanya. $
keterangan < = < individu K< keluarga -< masyarakat
2.1.-
u,u! Ke,ang Keluarga
Keluarga sebagaimana individu berubah dan berkembang setiap saat. -asing+ masing tahap perkembangan mempunyai tantangan, kebutuhan, sumber daya tersendiri, dan meliputi tugas yang harus dipenuhi sebelum keluarga mencapai tahap yang selanjutnya. -enurut Duval tahap perkembangan keluarga adalah sebagai berikut< !$ )ahap pembentukan keluarga Dimulai dari pernikahan yang dilanjutkan dengan membentuk rumah tangga $ )ahap menjelang kelahiran anak )ugas utama untuk mendapat kan keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat+saat yang sangat dinantikan #$ )ahap menghadapi bayi Keluarga mengasuh, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak, karena pada tahap ini kehidupan bayi sangat tergantung pada kedua orangtuanya.
*$ )ahap menghadapi anak prasekolah Pada tahap ini anak mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul dengan teman sebayanya, tetapi sangat ra%an dengan masalah kesehatan. 4nak sensiti& terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan norma+norma kehidupan, norma+ norma agama, norma+norma sosial budaya. 0$ )ahap menghadapi anak sekolah )ugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar secara teratur, mengontrol tugas+tugas sekolah anak, dan meningkatkan pengetahuan umum anak. $ )ahap menghadapi anak remaja )ahap ini paling ra%an, karena pada tahap ini anak akan mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua orangtua sangat diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan. 8$ )ahap melepas anak ke masyarakat -elepas anak ke masyarakat dalam memulai kehidupannya yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga 7$ )ahap berdua kembali Setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri+sendiri, tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress. "$ )ahap masa tua )ahap ini masuk ke tahap lansia, dan kedua orang tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia &ana ini. -c 9oldrick dan >arter (!"70$ mengembangkan model tahap kehidupan keluarga yang didasari oleh ekspansi, kontraksi, dan penyusunan kembali $realigment% dari hubungan keluarga yang memberikan support terhadap masuk, keluar dan perkembangan anggota keluarga. -odel ini diberikan dengan menggunakan aspek emosional, transisi, perubahan dan tugas yang diperlukan untuk perkembangan keluarga. )ahap lingkaran kehidupan keluarga )ahap lingkaran kehidupan keluarga Proses emosional transisi Perubahan status keluarga yang dibutuhkan untuk perkembangan a$
Keluarga dengan anak de%asa yang belum menikah -enerima pemisahan dengan orang tua
b$
-engembangkan hubungan saudara yang intim
c$
Pemisahan dengan keluarga mampu bekerja sendiri
d$
Keluarga yang baru menikah Komitmen dengan sistem baru
e$
-embentuk sistem keluarga
&$
-enyusun kembali hubungan dengan ekstended &amily dan teman+teman
g$
Keluarga dengan anak muda;anak yang masih kecil -enerima generasi baru dari anggota yang ada dalam sistem mengambil peran orang tua
h$
-enyusun kembali hubungan dengan ekstended &amily terhadap peran orangtua dan kakek nenek dan -enyediakan tempat untuk anaknya
j$
Keluarga dengan anak remaja dan meningkatkan &leksibilitas keluarga dari ketergantunga anak
k$
Perubahan hubungan orang tua+anak dari masuk remaja ke arah de%asa
l$
-em&okuskan kembali pada masa mencari teman dekat dan karir
m$
-emulai perubahan perhatian untuk generasi yang lebih tua
n$
Keluar dan pindahnya anak+anak -enerima sistem yang keluar dan masuk dalam jumlah yang banyak ke dalam kelurga
o$
-embicarakan kembali sistem perka%inan sebagai keluarga
p$
-engembangkan hubungan orang de%asa ke orang de%asa diantara anak+anak yang sudah besar dengan orang tua
$
-enyesuaikan hubungan termasuk kepada menantu dan cucu
r$
-enerima ketidakmampuan dan kematian dari orang tua (kakek;nenek$
s$
Keluarga lansia -enerima perubahan dari peran generasi
t$
-empertahankan diri sendiri dan atau pasangan dalam &ungsi dan minat dalam menghadapi penurunan &isiologis, eksplorasi terhdap keluarga baru dan pilihan peran sosial
u$
-endukung lebih banyak peran sentral untuk generasi pertengahan
v$
-embuat ruang sistem untuk hal+hal yang bijaksana dan pengalaman pada saat de%asa akhir, mendukung generasi yang lebih tua tanpa memberikan &ungsi yang berlebihan kepada mereka
%$
-enerima kehilangan pasangan, sibling, dan teman sebaya dan mempersiapkan untuk kematian diri sendiri, menerima dengan pandangan dan keutuhan
)ahap perkembangan keluarga menurut Spradley< !.
Pasangan baru (keluarga baru$ !$
-embina hubungan dan kepuasan bersama
.
#.
*.
0.
.
8.
$
-enetapkan tujuan bersama
#$
-engembangkan keakraban
*$
-embina hubungan dengan kelaurga lain, teman, kelompok sosial
0$
Diskusi tentang anak yang diharapkan
>hild bearing (menanti kelahiran$ !$
Persiapan untuk bayi
$
6ole masing+masing dan tanggung ja%ab
#$
Persiapan biaya
*$
4daptasi dengan pola hubungan seksual
0$
Pengetahuan tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua
Keluarga dengan anak pra+remaja !$
Pembagian %aktu untuk individu, pasangan dan keluarga
$
-erencanakan kelahiran anak kemudian
#$
Pembagian tanggung ja%ab dengan anggota keluarga
Keluarga dengan anak sekolah !$
-enyediakan aktivitas untuk anak
$
iaya yang diperlukan semakin meningkat
#$
Kerjasama dengan penyelenggara kerja
*$
-emperhatikan kepuasan anggota kelaurga dan pasangan
0$
Sistem komunikasi keluarga
Keluarga dengan anak remaja !$
-enyediakan &asilitas dengan kebutuhan yang berbeda
$
-enyertakan remaja untuk tanggung ja%ab dalam keluarga
#$
-encegah adanya gap komunikasi
*$
-empertahankan &ilosu& hidup dalam keluarga
Keluarga dengan anak de%asa (pelepasan$ !$
Penataan kembali &asilitas dan sumber+sumber
$
Penataan kembali tanggung ja%ab antar anak
#$
Kembali suasana suami istri
*$
-empertahankan komunikasi terbuka
0$
-eluasnya keluarga dengan pelepasan anak dan mendapatkan menantu
Keluarga dengan usia pertengahan !$
-empertahankan suasana rumah yang menyenangkan
$
)anggung ja%ab semua tugas rumah tangga
7.
#$
Keakraban pasangan
*$
-empertahankan kontak dengan anak
0$
Partisipasi aktivitas sosial
Keluarga dengan usia lanjut
2.1./
!$
Persiapan dan menghadapi masa pensiun
$
Kesadaran untuk saling mera%at
#$
Persiapan suasana kesepian dan perpisahan
*$
Pertahankan kontak dengan anak cucu
0$
-enemukan arti hidup
$
-empertahankan kontak dengan masyarakat
Kepera0atan Kese!atan Keluarga
ealth care activities, health belie&s, and health values merupakan bagian yang dipelajari dari sebuah keluarga. Sehat dan sakit merupakan bagian dari kehidupan, perilaku individu menunjukkan sebagaimana anggota keluarga yang harus dipelajari. Ariedman (!""$ mengidenti&ikasi dengan jelas kepentingan pelayanan kepera%atan yang terpusat pada keluarga$family-centered nursing care%, yaitu< !$ Keluarga
terdiri
dari
anggota
yang
saling
ketergantungan
satu
sama
lainnya $interdependent%dan berpengaruh dengan yang lainnya. :ika salah satu sakit maka anggota keluarga yang lain juga merupakan bagian yang sakit. $ 4danya hubungan yang kuat diantara keluarga dengan status kesehatan anggotanya, maka anggota keluarga sangat penting peranannya dalam setiap pelayanan kepera%atan #$ )ingkat kesehatan anggota keluarga sangat signi&ikant dengan aktivitas di dalam promosi kesehatannya *$ Keadaan sakit pada salah satu anggota keluarga dapat sebagai indikasi problem yang sama di dalam anggota yang lainnya Pada spesialisasi sekarang ini, pelayanan kesehatan, terutama pelayanan pengobatan, penga%asan kesehatan keluarga dan koordinasi macam+macam pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan makin menjadi ke%ajiban pera%at. Sehubungan dengan adanya spesialisasi dan superspesialisasi dalam pengobatan, maka orientasi pelayanan kesehatan serta cara+cara penyampaian berubah dari orientasi rumah sakit ke masyarakat, dari orientasi penyakit ke kesehatan dan dari orientasi pengobatan ke pencegahan dan peningkatan kesehatan. Pera%atan kesehatan keluarga $"amily #ealth Nursing% adalah tingkat pera%atan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dira%at, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui pera%atan sebagai
sarannya. Dalam pera%atan kesehatan masyarakat, yang menerima pelayanan pera%atan dibagi menjadi # tingkat, yaitu< tingkat individu, tingkat &amily atau keluarga dan tingkat community atau masyarakat. !. )ingkat individu Pera%at memberi pelayanan pera%atan kepada individu dengan kasus+kasus tertentu, pasien dengan )>, pasien dengan D-, ibu hamil dan sebagainya yang mereka jumpai di poliklinik. Pera%at melihat kasus ini sebagai individu dengan memperhatikan atau tanpa memberi perhatian kepada keluarga atau masyarakat dimana pasien ini adalah anggotanya. =ndividu yang menjadi sasaran pera%atan dan yang menjadi pusat perhatian adalah masalah kesehatan individu itu serta pemecahan masalahnya. Keluarga pasien tidak mutlak diikutsertakan dalam pemecahan masalah. . )ingkat keluarga Dalam tingkatan ini yang menjadi sasaran pelayanan adalah keluarga. Bang dimaksud keluarga di sini adalah dua atau lebih dari dua individu yang bergabung karena hubungan darah, hubungan perka%inan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam peranannya masing+ masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Dalam tingkatan ini, anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan akan dira%at sebagai anggota keluarga. Bang menjadi pusat dari pera%atan adalah keluarga. -aka pera%at akan menghadapi pasien yaitu keluarga dengan ibu hamil, keluarga dengan ayah berpenyakit )>, keluarga dengan anak reta rdasi mental, dll. #. )ingkat masyarakat -asyarakat adalah kumpulan dari keluarga+keluarga. Kata masyarakat mengandung arti geogra&is dan sosio+budaya. Bang menjadi obyek dan subyek pera%atan adalah kelompok masyarakat pada daerah tertentu dengan permasalahan kesehatan, misalnya masyarakat dengan kejadian demam berdarah atau cholera
2.1.1 Bean kasus keluarga
eban kasus keluarga $family case load% adalah jumlah macam kasus dalam keluarga yang dipelihara atau dibina oleh seorang pera%at dalam jangka %aktu tertentu. Pada umumnya keluarga yang ditangani oleh pera%at adalah keluarga+keluarga yang mempunyai masalah dan kebanyakan keluarga ini adalah keluarga dengan penghasilan yang rendah. al ini akan dimengerti karena kebutuhan akan pelayanan dan bimbingan pera%atan lebih tinggi pada kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah,.
Dalam pemberian pera%atan keluarga pengambilan keputusan tetap pada keluarga. Pera%at hanya membantu keluarga dalam mendapatkan keterangan dan pandangan yang realistik terhadap masalah keunggulan dan kelemahan tiap tindakan yang mereka hadapi. Sehingga semua penentuan kebijakan dan keputusan adalah hak, ke%ajiban dan tanggung ja%ab keluarga, dimana pera%at hanya mem&asilitasinya.
2.1.11 ugas kese!atan keluarga
Seperti individu, keluargapun mempunyai cara+cara tertentu untuk mengatasi masalah kesehatan. Kegagalan dalam mengatasinya akan mengakibatkan penyakit atau sakit terus menerus dan keberhasilan keluarga untuk ber&ungsi sebagai satu kesatuan akan berkurang. Dalam pera%atan kesehatan keluarga, kata+kata ?mengatasi dengan baik?, diartikan sebagai kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatannya sendiri. )ugas kesehatan keluarga menurut Ariedman adalah< !$ -engenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga. =ni ada hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan pada setiap anggota keluarga. $ -engambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat #$ -emberikan pera%atan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya terlalu muda *$ -empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga 0$ -empertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga+lembaga kesehatan. =ni menunjukkan peman&aatan dengan baik akan &asilitas+&asilitas kesehatan. .!.! Peran pera%at keluarga Pera%atan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk me%ujudkan keluarga yang sehat. Aungsi pera%at membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan &ungsi dan tugas pera%atan kesehatan keluarga. Peran pera%at dalam melakukan pera%atan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut< !$
Pendidik
*$ Penga%as kesehatan
8$ Aasilitator
$
Koordinator
0$ Konsultan
7$ Penemu kasus
#$
Pelaksana
$ Kolaborasi
"$ -odi&ikasi lingkungan.
BAB III PENUUP .1
Kesi,pulan
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing+ masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek ( 6einser, !"72 $. >iri+ciri keluarga menurut Stanhope dan 1ancaster (!""0$< !$
Diikat dalam suatu tali perka%inan
$
4da hubungan darah
#$
4da ikata batin
*$
4da tanggung ja%ab masing+masing anggota
0$
4da pengambilan keputusan
$
Kerjasama diantara anggota keluarga
8$
Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
7$
)inggal dalam satu rumah
Aungsi keluarga menurut Ariedman (!""$ adalah< . Aungsi a&ekti& dan koping Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress. 8. Aungsi sosialisasi Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan &eedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah. 7. Aungsi reproduksi Keluarga melahirkan anak, menumbuh+kembangkan anak dan meneruskan keturunan. ". Aungsi ekonomi Keluarga memberikan &inansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di masyarakat !2. Aungsi &isik Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit )ujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah dicapai apabila terjadi komunikasi yang jelas dan secara langsung. Komunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan kon&lik dan pemecahan masalah.
MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA “TEORI KONSEP KELUARGA“
OLEH :
ARQANDY HADIKUSUMA NIM : 2014610178
FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUANA TUNGGADEWI