Peta Konsep Model Pembelajaran Project Based Learning
Model
Project Based Learning atau Pembelajaran
Project
Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang adalah
Based Learning
melibatkan peserta didik dalam suatu kegiatan (proyek) yang menghasilkan suatu produk.
Sintak atau Tahap-tahap Model Project Based Learning 1 PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR
2
3
MENYUSUN PERENCANAAN
MENYUSUN JADWAL
PROYEK
6
5
EVALUASI
MENGUJI HASIL
PENGALAMAN
4
MONITORING
Lembar Kegiatan 1 Identifikasi Topik Kimia sesuai dengan Model Pembelajaran Tujuan Kegiatan : Melalui diskusi kelompok peserta mampu menganalisis kurikulum kimia untuk mengidentifikasi topik-topik yang dapat disajikan dengan model project based learning No
Topik/konsep
Kompetensi Dasar
Model Pembelajaran
1
Bentuk molekul
Project based learning
2
Larutan elektrolit dan non elektrolit
3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul. 4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron). 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit .
3
Reaksi eksoterm dan endoterm
3.4 Membedakan reaksi eksoterm Project based learning dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
4
Laju reaksi
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 4.7 Merancang, melakukan, dan
Project based learning
Project based learning
Alasan penggunaan model Memberi gambaran lebih nyata tentang bentuk molekul. (trigonal planar, trigonal priramid, tetrahedral, dll)
Menumbuhkan kreatifitas dalam merancang alat uji elektrolit
Meningkatkan kerampilan siswa dalam merancang percobaan reaksi eksoterm dan endoterm, menuliskan prosedur kerja,menyimpulkan dan menyajikan hasil percobaan Meningkatkan kerampilan siswa dalam merancang percobaan laju reaksi, menuliskan prosedur kerja,menyimpulkan dan menyajikan hasil
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
percobaan
5
Asam basa
3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan. 4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa.
Project based learning
Meningkatkan kerampilan siswa dalam merancang percobaan untuk membedakan larutan asam dan basa, menuliskan prosedur kerja,menyimpulkan dan menyajikan hasil percobaan
6
Koloid
3.15 Me nganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya 4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid.
Project based learning
7
Elektrokimia
3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan. 4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
Project based learning
Meningkatkan kerampilan siswa dalam merancang percobaan pembuatan koloid, menuliskan prosedur kerja,menyimpulkan dan menyajikan hasil percobaan Meningkatkan kerampilan siswa dalam merancang percobaan penyepuhan logam, menuliskan prosedur kerja,menyimpulkan dan menyajikan hasil percobaan
Kegiatan 2 : Penerapan Project Based Learning pada pembelajaran Rancangan kegiatan proyek Topik : Larutan elektrolit dan non elektrolit Sub Topik : Daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit Indikator : - Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan - Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya - Merancang kegiatan praktik identifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit - Merancang perangkat alat uji elektrolit - Melakukan praktik uji elektrolit sesuai rancangan - Membuat laporan tugas proyek Alokasi waktu : 3 JP Tahap Penentuan pertanyaan mendasar
Menyusun jadwal
Kegiatan Pembelajaran Peserta didik membaca teks tentang larutan elektrolit dan non elektrolit yang tersedia pada buku sumber yang tersedia dan mengamati gambargambar proses uji daya hantar listriknya. Peserta didik diminta mengemukakan pertanyaan terkait dengan daya hantar listrik larutan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pertanyaan: - Mengapa pada saat hujan aliran listrik dipadamkan? Bagaimana cara menguji bahwa air hujan itu dapat menghantarkan arus listrik? Pendidik dan peserta didik menyusun jadwan aktifitas penyelesaian proyek Jadwal kegiatan proyek uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit Jadwal Rencana kegiatan Mendesain - Mengkaji konsep larutan elektrolit dan perencanaan proyek non elektrolit dari buku sumber dan (Tatap muka pertama internet 2JP) - Membuat aturan penyelesaian proyek Melaksanakan tugas - Melakukan tugas praktik uji daya praktik (di luar jam hantar listrik larutan sesuai dengan tatap muka) rancangan sekaligus mencatat data hasil praktikum - Mendiskusikan hasil praktik uji daya hantar listrik larutan - Membuat laporan praktik uji daya hantar listrik larutan
Melaporkan hasil tugas proyek (tatap muka kedua 1 JP)
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Menguji hasil
Mengevaluasi pengalaman
Presentasi hasil tugas proyek yang terdiri dari agenda kegiatan, laporan praktik uji daya hantar listrik larutan, foto-foto kegiatan dan permasalahan yang mempengaruhi hasil praktik uji daya hantar listrik larutan dengan paparan power point Peserta didi k melaksanakan tugas proyek sesuai rancangan kegiatan. Guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama menyelesaikan proyek menggunakan rubrik yang telah disiapkan Guru menilai : 1. Laporan rancangan tugas proyek, laporan praktik uji daya hantar listrik larutan sesuai dengan rancangan 2. Presentasi laporan tugas proyek Pada akhir proses pembelajaran : 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama malakukan praktik uji daya hantar listrik larutan yang sudah dilakukan, perwakilan peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama menyelesaikan proyek 2. Melakukan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang dilakukan pada tahap awal pembelajaran 3. Peserta didik diminta untuk menambah pengetahuannya tentang daya hantar listrik larutan dalam kehidupan sehari-hari
Anggota Kelompok : 1.
Lilik Isnawiyati
SMA Negeri 1 Puncu
2.
Titik Sriawan
SMA Negeri 1 Plemahan
3.
Siti Choiriyah
SMA Negeri 1 Mojo
4.
Rina Pujiastuti
SMA Negeri 1 Puncu
-