PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 1}
LOGIKA/SOSIOLOGI/STILISTKA/KEARIFAN BERBAHASA/KONTRUKSI/GRADASI/DIALEKTIKA BAHASA PENDIDIKAN (ANAK) DALAM QUR’AN MUTIARA HIKMAH LUQMAN HAKIM (PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK) Bahasa pendidikan anak
BAB I: PENDAHULUAN 1.Latar belakang masalah 2.Rumusan masalah 3.Tujuan dan kegunaan penelitian 4.Metodologi penelitian 5.Pembatasan masalah 6.Sistematika pembahasan
BAB II: KAJIAN TEORITIS TENTANG PENDIDIKAN ANAK 1. Pendidikan dan permasalahannya a. Arti pendidikan 1.a.1. Tinjauan bahasa
1.a.2. Tinjauan istilah 1.a.3. Ta’rif pendidikan Islam b. Tujuan pendidikan c. Guru d. Murid e. Alat pendidikan f. Lingkungan pendidikan 2. Urgensi pendidikan anak a. Fase pendidikan anak b. Jiwa keagamaan anak c. Kebutuhana anak pada pendidikan d. Pendidikan anak Islami
BAB III: PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK (Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim) 1. Seputar Luqmanul Hakim 1.a. Pendapat Mufassirin tentang Luqmanul Hakim 1.b. Kajian bahasa 1.c. Kajian istilah 1.d. Pekerjaannya
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 3}
1.e. Sifat-sifatnya 1.f. Status kenabianya 1.g. Masa hidupnya 1.h. Makamnya 1.i. Nama anaknya 2. Diberi Hikmah 2.a. Makna hikmah 2.a. 1. Pengertian etimologi 2.a. 2. Pengertian istilah 2.b. Macamnya 2.b. 1. Hikmah teoritis dan praktis [dari sisi obyek] 2.b. 2.Hikmah mauhibah dan iktisabiyah [dari sisi pencapaian] 2.b.
3. Tanda-tandanya
2.b.
4. Hikmah Luqmanul Hakim
2.c. Faktor-faktornya 2.c. 1.faktor pendukung 2.c. 2.Faktor penghambat 2.d. Kata-kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim
BAB IV: PEMBAHASAN MUTIARA HIKMAH LUQMANUL HAKIM 1. Paparan kata-kata mutiara hikmah Lukmanul hakim 2. Analisa data 2.1. Cakupan isi/pesan pendidikan
2.2. Metode Pendidikan Luqmanul Hakim 2.3. Sifat pendidik
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran LITERATUR LAMPIRAN SEMINAR PROPOSAL LEMBAR KONSULTASI BIODATA PENULIS
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 5}
PESAN-PESAN PENDIDIKAN/ LUQMANULHAKIM PROFIL PENDIDIK SEJATI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ALQUR’AN
BAB III: HISTORISITAS LUQMAN HAKIM 1. Seputar Luqmanul Hakim 1.a. Pendapat Mufassirin tentang Luqmanul Hakim 1.b. Kajian bahasa 1.c. Kajian istilah 1.d. Pekerjaannya 1.e. Sifat-sifatnya 1.f. Status kenabianya 1.g. Masa hidupnya 1.h. Makamnya 1.i. Nama anaknya
BAB IV KOMPETENSI HIKMAH 2. Diberi Hikmah 2.a. Makna hikmah 2.a. 1. Pengertian etimologi 2.a. 2. Pengertian istilah 2.b. Macamnya 2.b. 1. Hikmah teoritis dan praktis [dari sisi
obyek] 2.b. 2.Hikmah mauhibah dan iktisabiyah [dari sisi pencapaian] 2.b.
3. Tanda-tandanya
2.b.
4. Hikmah Luqmanul Hakim
2.c. Faktor-faktornya 2.c. 1.faktor pendukung 2.c. 2.Faktor penghambat
BAB V: MUTIARA HIKMAH
LUQMANUL HAKIM
3. Paparan kata-kata mutiara hikmah Lukmanul hakim
BAB VI PERSPEKTIF PENDIDIKAN 2. Cakupan isi/pesan pendidikan a. Tujuan pendidikan b. Materi pendidikan c. Metode Pendidikan Luqmanul Hakim d. Sifat pendidik e. Etika anak didik
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 7}
BAB I PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK (Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim)
1. Latar belakang masalah Menyambut datangnya abat milenium baru, pada umumnya setiap orang juga memiliki harapan-harapan baru yang ingin
dicapai.
Disinilah
kesempatan
terbuka
lebar
untuk mengembangkan kemampuan, minat dan bakat dalam aspek
apapun,
terutama
bidang
Ilmu
Pengetahuan
Teknologi dan Komunikasi (IPTEK). Suasana awal abat 21
ini
akan
sehingga
menjadikan
kreatifitas
menghantarkan
seseorang
hidup dan
semakin
kompetitip,
profesionalisme
untuk
dapat
akan
memperoleh
peluang hidup yang membahagiakan. Melihat besarnya peluang untuk potensi
tersebut,
pendidikan dengan
Islam
cara
terutama
sudah
menggali,
mengembangkan segala bidang
saatnya dan
untuk
IPTEK,
maka
dikembangkan
memeperbaharui
konsep-
konsep
yang
rangka
mengikuti
pendidikan
telah
ada.
Hal
tuntutan
ini
dilakukan
perubahan
lebih
solid
ditengah
kebenaran
dogma
agama
dalam
zaman,
agar
gencarnya
arus
perubahan. Memang
Islam
tidak
bisa
disangkal yang mengatakan bahwa selama manusia masih bernafas, maka disitu pulalah dituntut
untuk
terus
tholabul‘ilmi. Pernyataan ini dapat dipahami sebagai modal dasar untuk mengembangkan diri, dengan prinsip menjadikan tidak
masa
boleh
kenyataan,
lalu
sebagai
dilupakan,
dan
masa
wacana
masa
yang
sejarah
sekarang
akan
datang
yang
sebagai
sebagai
harapan. Realitas seperti diatas inilah yang ikut mendorong penulis untuk ingin mencermati lebih dalam tentang obyek tholabul ilmu pada aspek pendidikan anak. Kenapa harus mengambil tema pendidikan anak? Karena
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 9}
diyakini
sepenuhnya
bahwa
keberhasilan
pendidikan
anak merupakan landasan dasar bagi kemajuan suatu bangsa.
Tidak
kemajuan
ada
bangsa
menciptakan
tanpa
generasi
melalui pendidikan sisisi lain hambatan
yang
lebih
suatu
kesuksesan
dalam
diimbangi penerus
bangsa
itu
sendiri,
kader-kader bangsanya.
Sehingga
dapat dikatakan
yang
mempercepat
lebih
besar
pula bahwa dalam
tidak ada
membangun
bangsa
melebihi kegagalan dalam pendidikan anak. Jadi anak merupakan generasi, modal dasar dan sekaligus aset bangsa
yang
patut
diperhitungkan
masa
depannya.
Perhatian yang diberikan menyangkut pendidikan dan sekaligus
kesolehan
akhlaknya.
Hal
ini
seperti
tertera dalam sebuah syair Syauky Beek sebagaimana dinukil Athiyah Al-Abrosy ini:
1
وإنا المم الخلق ما بقيت فإن هوا ذهبت أخلقهم ذهبوا Atas alasan tersebut, maka pendidikan anak dipandang penting untuk diperhatikan. Permasalahan yang ingin 1 Muhammad Athiyah Al-Abrosyi, Attarbiyah Al-islamiyah, Darulqaum, 1964, halaman 95
dimunculkan
dalam
tesis
ini
adalah
terletak
pada
suatu pertanyaan mendasar, yaitu bagaimana mendidik anak secara ideal dan Islami tanpa mematikan daya kreatifitas dan potensi dasar mereka. Pada akhirnya dikandung
maksud
untuk
mencapai
keseimbangan
pola
fikir dan tingkah laku anak. Karena menurut teori pendidikan
yang
dikemukakan
oleh
Bloom,
pada
dasarnya pendidikan adalah perubahan tiga kemampuan pokok
yang
harus
kemempuan
terjadi
kognitif
pada
diri
siswa,
(pengetahuan),
yaitu
afektif
(keterampilan), dan psikomotor (sikap ). Kalau kita cermati, taksonomi yang dikemukakan oleh Bloom
ini
tidak
memuat
aspek
akhlak.
Padahal
keberadaan akhlak sangatlah penting dalam pergaulan hidup manusia diabat milinium ini. Karena disadari, kemajuan
suatu bangsa
tanpa diimbangi
oleh
budi
pekerti yang luhur ( akhlakul karimah ), suatu saat akan
menjadi
bumerang
bagi
kehancuran
bangsa
itu
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 11}
sendiri. Disatu sisi kemajuan informasi dan teknologi dalam dunia
global
ini
memiliki
ekses
terhadap
cara
berfikir anak didik semakin kritis, rasional, bebas dan
dinamis.
banyak
tahu
melalui
Hal
ini
tentang
segala
bisa
terjadi
pengetahuan
informasi,
baik
karena yang
mereka
diperoleh
cetak
maupun
elektronik. Pada saat itu pula, anak didik memiliki kecenderungan untuk mengaitkan fenomena - yang ada dalam suatu mata pelajaran misalnya dengan rasio. Maka
generalisasinya,
diterima
anak
didik
agama
akan
lebih
jika
bersifat
dapat
rasional,
realistis dan aplikatip. Sementara itu, konsep-konep agama banyak yang bersifat dogma-dogma tanpa bukti realistis. Bertolak
dari
uraian
diatas,
maka
penulis
ingin
menelusuri lebih jauh filosofis pendidikan anak yang ideal dan islami , dengan pembahasan utama tentang
pesan pesan pendidikan anak menurut Luqmanul Hakim. Sebagai
apersepsi
awal,
konsep
pendidikan
yang
diterapkan oleh Luqmanul Hakim pada anaknya meliputi empat hal. Pertama
:
pendidikan
keimanan.
Pendidikan
inilah
yang pertamakali dilakukannya terhadap anaknya (ayat 13 ). Hal ini bisa difahami bahwa Islam memandang pengetahuan ( kognitif dalam istilah Bloom) tentang ketuhanan
sebagai
belajar
disiplin
bidang
pendidikan
dasar ilmu
prilaku lain.
akidah
ini
anak
sebelum
Aplikasinya, Luqman
ia
dalam
menanamkan
pengetahuan bahwa Alloh sebagai Dzat Yang Maha Esa yang harus disembah oleh seluruh alam. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka tema sentral pendidikan keimanan meliputi rukun iman yang enam. Secara
berurutan
meliputi
beriman
kepada
Alloh,
malikat, kitab suci, rosul, hari akhir, qodo’ dan qodar.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 13}
Bidang
keimanan
memiliki
cakupan
tujuan
yang
penting. Misalnya ketika anak didik sudah dewasa, lalu
menjadi
instansi, keimanan
pegawai
atau
dalam
bidang
ketakwaan
akan
atau dan
aktifitasnya.
Dengan
bekerja
pada
suatu
maka
aspek
apapun,
mengendalikan
demikian
ia
setiap
akan
dapat
menjalankan amanat pekerjaannya dengan baik, jujur, dan
bertanggung
perbuatan
dlolim
jawab, dan
sehingga
terhindar
praktek-praktek
dari
perbuatan
kotor lainnya seperti korupsi dan sejenisnya. Kedua : pendidikan syari’ah ( baca : ibadah ). Ruang lingkup syari’ah meliputi interaksi vertikal seorang hamba
dengan
ibadah,
Alloh
dan
yang
interaksi
direalisasikan
horizontal
yang
melalui dilakukan
dengan sesama manusia (muamalah). Kenapa pendidikan ibadah
baru
dilakukan
Karena
secara
setelah
filosofis,
pendidikan
setelah
anak
akidah?
dikenalkan
keimanan dan sudah mengkristal menjadi karakternya,
maka dia dituntut untuk membuktikan keimanannya itu dalam bentuk amaliyah kongkrit melalui ibadah. Jadi dengan iman yang kuat diharapkan anak mengerti bahwa kesempurnaan
iman
tindakan
nyata
tatacara
ibadah.
mengajarakan
itu yang
berupa
Dalam
sholat
perlu
hal
kepada
dibuktikan pengabdian
ibadah
dengan melalui
ini
anaknya.
Luqman
Kenapa
mesti
diajari sholat, tentunya karena sholat adalah tiang agama.
Dan
setelah
rajin
melakukan
sholat,
alalu
diperintahkan untuk membiasakan dikap baik terhadap keluarga terdekat, yang dalam hal ini ayah dan ibu yang
dijelaskan
lebih
lanjut
dalam
pendidikan
akhlak. Ketiga : pendidikan akhlak. Betapapun kuatnya dan
dan
takwa
mengerjakan jika
didik
dalam
arti
rajin
ibadah dilandasi dengan iman yang kuat,
tidak diikuti
pengabdiannya
anak
iman
itu
dengan akhlak akan
sia-sia
yang biak, belaka
maka
(kurang
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 15}
semprna ). Maka dalam bidang akhlak ini, pendidikan yang
mula-mula
adalah kedua
dengan orang
dilakukan
Luqman
memperkenalkan
tua.Prinsip
etika
berbakti
kepada
anaknya
baik
terhadap
ini
dengan
cara
mel;akukan segala yang diperintahnya, dan menjauhi segala larangannya selama dalam batas kebaikan dan tidak
melanggar
perkataan
yang
bijaksana
syari’at
baik
jika
dan
islam.
menjawab
perintahnya
Juga dengan
dengan arif
/
bertentangan
dengan
Pendidikan
sosial
agama. Keempat
:
Pendidikan
sosial.
adalah tahapan akhir yang dilakukan Luqman terhadap anaknya. kepada
Setelah
tuhannya
anak
dikenalkan
melalui
jalan
konsep
ibadah,
dan
akhlak kepada
kedua orang tuanya maka berikutnya diajarkan padanya akhlak
dalam
sosial
ini
kontek
mencakup
kemasyarakatan. etika
pergaulan
Pendidikan (bertemu),
berbicara, berjalan dan lainnya. Ajaran inilah yang
sebenarnya dalam konsep islam dikenal dengan Ikhsan. Jadi
ide
pokok
pendidikan
Luqmanul
Hakim
kepada
anaknya meliputi empat konsep tersebut, dimana dalam istlah lain secara filosofis telah memenuhi target untuk
membentuk
insan
kamil
yang
terdiri
dari
kesempurnaan aqidah, syariah dan akhlak dan akhlak (Iman, Islam dan Ihsan ). 2. Rumusan masalah
Cerita Luqmanul Hakim yang ada dalam surat Luqman mungkin dapat dikaji dari berbagai sudut pandang. Namun
disini
hikmahnya
penulis
dari
sudut
akan
membahas
pandang
kata
pendidikan
mutiara dengan
rumusan masalah sebagai berikut: 1.Bagaimana
syarat
guru
yang
ideal,
menurut
pengajaran Luqmanul Hakim? 2.Bagaimana cakupan materi pesan-pesan pendidikan anak yang dilakukan oleh Luqmanul hakim? 3.Bagaimana metode pendidikan anak yang diterapkan
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 17}
Luqmanul Hakim? 3. Tujuan dan kegunaan penelitian
Penulisan tesis ini sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka bertujuan untuk: 1. Mendiskripsikan mutiara hikmah yang
dilakukan
oleh
pendidikan anak
Luqmanul
Hakim
terhadap
anaknya, lalu dianalisa cakupan meterinya. 2. Mendiskripsikan metode pendidikan yang efektif, yang
disimpulkan
dari
mutiara
hikmah
Luqmanul
hakim. 3. Mendiskripsikan disarikan
guru
kata
mutiara
dari
sifat
yang
ideal
hikmah
yang
Luqmanul
hakim. Sedangkan
kegunaan
teoritis
diharapkan
penulisan dapat
tesis
ini
menambahkan
secara
sumbangan
berfikir dalam khazanah pengetahuan yang sudah ada dalam
bidang
pada
akhirnya
pendidikan, dapat
sehingga
dijadikan
secara
suatu
praktis
rujukan
yang
patut diperhatikan. 4.
Metodologi penelitian
Penelitian
ini
kwalitatip.
Maka
termasuk
penelitian
penulis
diskriptif-
menggunakan
metodologi
pembahasan sebagi berikut: a. Studi pustaka Maksudnya adalah studi tentang fenomena realistis yang
diperoleh
melalui
studi
buku,
penerbitan dan dokumentasi lainnya.
penelitian,
2
b. Metode Deskripsi ( descriptical method ) Yang
dimaksud
mendiskripsikan
dengan data
metode
realistis
ini
secara
adalah mendetail
dan sesuai dengan kenyataannya secara kwalitatip ataupun kwantitatip.
3
c. Metode deduksi ( deductive methode ) Metode
deduksi
berangkat
dari
pengetahuan
yang
2 Arif Furchan, Pengantar penelitian dalam pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1982, halalaman 79 3 Muhammad Isa, Manahijul bahs al-ilmi, Darul fikr aroby, 1981, halaman 173
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 19}
sifatnya umum, dan bertitik tolak pada pengetahuan yang
umum
itu
yang
khusus.
4
digunakan
untuk
Pengertian
menilai
serupa
Muhammad Athiyah Al-abrosi.
kejadian
dijelaskan
oleh
5
d. Metode Induksi ( inductive method ) Ialah
berfikir
dari
fakta-fakta
yang
khusus,
peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus kongkrit
itu
ditarik
generalisasi-generalisasi
yang mempunyai sifat umum.
6
e. Metode komparasi ( comparative method ) Yaitu
mencari
beberapa
fakta
hubungan sejenis
dengan
dengan
menggabungkan
berdasarkan
indikasi-indikasi yang sama ataupun berbeda. Adapun
literatur
pokok
yang
akan
diteliti
pada
7
adalah
4 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I , UGM, 1983, halaman 42 5 Muhammad Athiyah Al-Abrosyi, Ruuhutttarbiyah watta’liim, Daruihya’I alkutub al’arobiyah, halaman 277 6 Sutrisno Hadi, Ibid 7 Winarno Surahmat, Pengantar penelitian ilmiah dasar metode dan teknik, Tarsito, Bandung, Halaman 143
kitab-kitab
tafsir
yang
memuat
kata-kata
mutiara
hikmah Lukamanul hakim.
5. Pembatasan masalah
Tesis
ini
berjudul
PESAN-PESAN
PENDIDIKAN
ANAK
(Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim]. Untuk memperjelas membatasi
judul masalah
dimaksud, dengan
maka
mengacu
penulis pada
perlu
definisi
operasional seperti dikehendaki dibawah ini:
Pendidikan
:proses
mengubah
sikap
dan
tatalaku
seorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia
melalui
upaya
pengajaran dan pelatihan; juga berarti proses, perbuatan dan cara mendidik. Anak
8
:manusia yang masih kecil [sekitar umur enam tahun ].
9
8 Kamus besar bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, Perum penerbitan dan percetakan BP, cetakan ketujuh, halaman 232 9 Ibid, halaman 35
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 21}
Luqman
nama
kongkrit
berasal
dari
tambahan
alif
[isim
ma’rifah]
kata dan
laqoma nun
yang dengan
seperti
kata
usman, dimana Luqman ini bisa berasal dari kata arab murrni ataupun non arab [ajam].
10
Atau
sebuah
nama
yang
ada
dalam alquran QS. Luqman 12. Jadi yang dikehendaki dengan judul tesis ini adalah pembahasan
tentang
pesan-pesan
pendikan
anak
yang
dilakukan oleh Luqmanul Hakim kepada anaknya, yang tertuang
dalam
kata-kata
mutiara
hikmahnya
[bukan
yang ada dalam alquran dalam surat Luqman 12-19.
6.
Sistematika pembahasan Organisasi penulisan
BAB I: PENDAHULUAN 7.Latar belakang masalah 8.Rumusan masalah 10 Al-Baidlowi,Anwaruttanziil waasrorutta’wiil, halaman 226
9.Tujuan dan kegunaan penelitian 10.Metodologi penelitian 11.Pembatasan masalah 12.Sistematika pembahasan
BAB II: KAJIAN TEORITIS TENTANG PENDIDIKAN ANAK 1. Pendidikan dan permasalahannya g. Arti pendidikan 1.a.1. Tinjauan bahasa 1.a.2. Tinjauan istilah 1.a.3. Ta’rif pendidikan Islam h. Tujuan pendidikan i. Guru j. Murid k. Alat pendidikan l. Lingkungan pendidikan 3. Urgensi pendidikan anak
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 23}
e. Fase pendidikan anak f. Jiwa keagamaan anak g. Kebutuhana anak pada pendidikan h. Pendidikan anak Islami
BAB III: PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK (Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim)
4. Seputar Luqmanul Hakim 1.a. Pendapat Mufassirin tentang Luqmanul Hakim 1.b. Kajian bahasa 1.c. Kajian istilah 1.d. Pekerjaannya 1.e. Sifat-sifatnya 1.f. Status kenabianya 1.g. Masa hidupnya 1.h. Makamnya 1.i. Nama anaknya 5. Diberi Hikmah
2.a. Makna hikmah 2.a. 1. Pengertian etimologi 2.a. 2. Pengertian istilah 2.b. Macamnya 2.b. 1. Hikmah teoritis dan praktis [dari sisi obyek] 2.b. 2.Hikmah mauhibah dan iktisabiyah [dari sisi pencapaian] 2.b.
3. Tanda-tandanya
2.b.
4. Hikmah Luqmanul Hakim
2.c. Faktor-faktornya 2.c. 1.faktor pendukung 2.c. 2.Faktor penghambat 2.d. Kata-kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim
BAB IV: PEMBAHASAN MUTIARA HIKMAH LUQMANUL HAKIM 6. Paparan kata-kata mutiara hikmah Lukmanul hakim 7. Analisa data
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 25}
2.1. Cakupan isi/pesan pendidikan a. Metode Pendidikan Luqmanul Hakim b. Sifat pendidik
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran LITERATUR LAMPIRAN SEMINAR PROPOSAL LEMBAR KONSULTASI BIODATA PENULIS
BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG PENDIDIKAN
1.
Pendidikan dan permasalahannya Untuk membahas teori yang mendukung sempurnanya pembahasan tesis ini, maka dikemukakan pendalaman teori pendidikan meliputi pengertian dan faktor pendukung pendidikan yang mencakup tujuan, landasan, guru, murid dan alat/ lingkungan pendidikan. 1. a .Arti pendidikan 1.a.1 Tinjauan bahasa Kata pendidikan [tarbiyah] menurut Abdurrohman Annahlawi memiliki tiga kata dasar, yaitu: Pertama berasal dari
ونما
رباـ يربوـ رباءـ وربوا أى زاد
yang berarti tambah dan berkembang. Penggunaan kata
ini seperti dalam pengertian ayat berikut:
"ومفا أوتيتفم مفن ربفا ليربفو ففى أموال الناس فل )39 :(الروم "يربو عند الله Kedua berasal dari ربىف يربى على وزن خفى ف يخفى بمعنى نشأ وترعرع Adapun arti kata
yang berarti tumbuh dan berkembang.
ربفى فف يربفى تربيفة وتربفى الولد أى
غذاه وجعله يربفو وهذبفه makanan,
mengembangkan
mendidik anak artinya memberi dan
lakunya.Ketiga berasal dari kata -مد
mendidiknya
tingkah
رب ف يرب على وزن
يمد بمعنى أصلحه وتولى أمره وساسه وقام عليه ورعاه
berarti memperbaikinya, mengurusi dan membina.
11
Kata tarbiyah menurut Miqdad Yaljan juga berarti bertambah, memberi makan, memelihara, menjaga dan tumbuh. Juga Abdurrohman Annahlawi, Ushuluttarbiyah alislamiyah waasaalibiha filbait walmujtama’ , 11 Darul Fikr, halaman 12
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 27}
digunakan secara majazi dengan arti mendidik tingkah laku dan meninggikan pangkat. Makna lainnya yang senada adalah berkembang, memberi makan, meninggikan dan mengangkat posisi. Pengambilan kata tarbiyah ini juga dari kata bukan dari
ربفاsehigga
رب
dan
bisa dikatakan pula“ mendidik anak
artinya memperhatikannya dengan baik, mengajari sampai bisa dan akhirnya menyapihnya.
12
وجاءت كلمفففة التربيفففة بمعنفففى الزيادة التغذيفففة والرعايففة والمحافظففة والنشأة وتسففتعمل مجازا وأيضفففا بمعنفففى.بمعنفففى التهذيفففب وعلو المنزلة وجاء.النشأة والتغذيففففففففة وعلو الشأن والرتفاع إشتقاق هذه الكلمففة مففن رب وليسففت مففن ربففا فيقال "رب ولده والصفبى يربفه أى أحسفن القيام وساسه حتى أدرك وفارق الطفولة،عليه. Menurut
Imam Alqurthubi,
kata
الربbermakna
tuan/
penguasa, diantara penggunaan makna ini seperti pada ayat “ ingatkan kami pada tuanmu” QS. Yusuf 42. Dan dalam sebuah hadist “tuan mengendalikan umatnya “ …sedangkan
الرب
adalah semakna dengan pembuat ketentraman, pengatur, pemaksa kehendak, penguasa, juga dikatakan bagi orang yang menekuni banyak buku. Kata
الرب
Juga nama sebagai nama agung bagi
Alloh yang mengisyaratkan adanya hubungan yang erat, saling mengasihi, menyayangi dan ketergantungan antara penguasa dan yang dikuasai. Dan asal pengambilan kata الربtersebut masih Miqdad Yaljan, Jawanib attarbiyah alislamiyah alasasiyah, cetakan kedua, halaman 11 12
dipertentangkan oleh ulama, dikatakan pula diambil dari kata tarbiyah, jadi
artinya Alloh sebagai pengatur dan pendidik
makhluk.
13
ومنه قوله،وقال القرطبى أن الرب بمعنى السيد وفففى،)42 :تعالى" أذكرنففى عنففد ربففك (يوسففف والرب......الحديفث " أقلد المفة ربتهفا أى سفيدتها المصففلح والمدبر والجابر والقائم ويقال لمففن قام لما يشعر، والرب إسم الله العظم.منهم بالكتب به هذا الوصف من الصلة بين الرب والمربوب مع ما يتضمنه من العطف والرحمة والفتقار فى كل واختلف ففى اشتقاقفه فقيفل أنفه مشتقفا مفن.حال التربيفففففة فالله سفففففبحانه وتعالى مدبر لخلقفففففه ومربيهم. Menurut Naquib Al-Atas, jika penggunaan kata
رب
dalam bentuk madli [seperti pada ayat al-Isra 34 "ربيانى
"صغيرا
sama
كما
]dan mudlorinya [seprti pada ayat Assuara’ 18 "ألم
] "نربك فينا وليدا, maka ini bermakna pendidikan, tanggung jawab, memberi makan, perkembangan dan pertumbuhan.
14
Oleh sebab itu maka untuk mengungkapkan pendidikan ada Alqurthubi Ibnu Ahmad Al-Anshori, Tafsir Aljamiul Ahkam, Darusya’b, Kairo, Juz 1, halaman 13 11 Menurut Naquib Al-Atas, Konsep pendidikan islam, Mizan, 1996, halaman 66 14
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 29}
كلمففة الرشاد
beberapa kata yang sesuai diantaranya
والتهذيفب والسفياسة والتأديفب
akan tetapi kebanyakan
kata yang digunakan adalah kata ta’lim .التعليم
15
1.a.2 Tinjauan istilah Setelah memahami kata tarbiyah dari sisi bahasa, maka penulis menggali pengertian tarbiyah dari rumusan para ulama. Ddiantaranya yang dikemukakan oleh Al-Qodli Baidlowi yang dinulil oleh Miqdad yaljan sebagai berikut:
16
""التربية هى تبليغ الشئ الىكماله شيئا فشيئا
“
Pendidikan
adalah
usaha
perlahan-lahan
untuk
mengembangakan sesuatu menuju kesempurnaannya”. Jadi kalau kita perhatikan ta’rif tersebut, maka pengertian pendidikan berlaku sangat umum. Pengertian berikutnya diberikan oleh Ibnu Sina
"التربيففة هففى العبادة وأعنففى بالعبادة هففى فعففل
الشيفففء الواحفففد مرارا كثيرا وزمانفففا طويل ففففى أوقات متقاربة." “ Pendidikan adalah ibadah, maksudnya adalah mengerjakan satu hal secara terus menerus dalam waktu yang terencana dan berdekatan”. Definisi berikutnya dikemukakan oleh Muhammad Sayyid Ibid., Halaman 21 15 Ibid., Halaman 21 16
Sulthon, yaitu:
أن التربيففة هففى تنميففة حسففنة وعقليففة ووجدانيففة وروحيفة تقوم على أصفول وقواعفد علميفة لتحقيفق .أقصى نمو للفرد نمكنه منه قدراته واستعدادته “ Upaya pengembangan secara baik aspek akal, emosi, dan kejiwaan yang didasarkan atas asas-asas ilmiyah untuk mencapai perkembangan kemampuan individu secara maksimal.
17
1.a.3 Ta’rif Pendidikan Islam
Setelah penulis membahas tentang arti pendidikan secara bahasa dan istilah, maka berikutnya penulis ingin menjelaskan pengertian pendidikan islam, karena hal ini dipandang perlu untuk membedakan pendidikan islam dan atau non-islam, atau pendidikan agama dan atau umum. Pengertian pendidikan islam diantaranya dirumuskan oleh Miqdad Yaljan sebagaimana berikut:
18
وجاء تعريففف التربيففة السففلمية هففى "مجموعففة التصفريفات العمليفة والقوليفة المأخوذ مفن نصفوص القرآن الكريفففم والسفففنة النبويفففة أوالجتهاد ففففى ضوئهففا والتففى يمارسففها إنسففان بإرادتففه وتوجيففه قدراتففه وتنظيففم طاقتففه ليتمكففن مففن ممارسففة .النشطات وتحقيق الغايات التى يحددها السلم Pendidikan islam yaitu sekumpulan usaha secara teoritis ataupun praktis yang diambil dari Alqur’an dan Alhadist dan ijtihad untuk mengembangkan kemampuan manusia menuju kesempurnaan
Muhammad Sayyid Sulthon, Mafahim Tarbiyah Filislam, Darul Maarif, halaman 132 17 Miqdad Yaljan, op. Cit., halaman 25 18
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 31}
seperti yang dikehendaki oleh islam itu sendri.
19
Lebih lanjut Miqdad menjelaskan tujuan pendidikan islam tersebut sebagaimana berikut: mengembangkan dan membentuk manusia muslim yang sempurna dari segala aspeknya, baik dari sisi emosional, rasional, kepercayaan, spiritual, akhlak, kemauan yang dilandasi dengan nilai-nilai islam dengan cara pendidikan yang islami. Dengan kata lain yaitu mempersiapkan insan kamil dari
berbagai
aspek
perkembangannya
untuk
mencapai
kebahagiaan di dunia dan akherat, dengan didasarkan pada nilainilai dan cara pendidikan yang islami.
20
Menurut Alghozali, ia menyeruupakan pendidikan seperti bercocok tanam, maka menurutnya pendidik seperti layaknya petani yang mengelola sawahnya. Maka ketika petani melihat batu atau tanaman yang membahayakan tanamannya, maka ia harus mencabutnya atau membuangnya. Petani juga harus mengairi tanamannya berkali-kali agar tumbuhannya berkembang dengan baik.
21
Jadi pendidikan pada prinsipnya adalah menanamkan akhlak yang luhur pada jiwa anak didik, memberinya petunjuk, bimbingan sehingga menjadi karakter kejiwaannya, maka dari jiwa inilah akan memberikan kemanfaatan bagi masyarakatnya.
22
Ibid, halaman 25 19 Ibid, halaman 26 20
وقال مقداد يالن أن التربية السلمية هى تنشئة وتكوين إنسان مسلم متكامل من جيع نواحيه الختلفة من الناحية الحية والعقلية والعتقادية والروحية والخلقية والرادية والبداعية ف جيع مراحل نوه ف أو بتعريف منحتصر هى.ضؤ البادئ والقيم الت أتى با السلم وف ضؤ أساليب وطرق التربية الت بينها إعداد ال سلم إعدادا كامل من ج يع النوا حى ف ج يع مرا حل نوه للحياة الدن يا والخرة ف ضؤ البادئ والقيم وف ضؤ أساليب وطرق التربية الت جاءبا السلم Alghozli, khulashotuttashonif, Petuk , Kediri, halaman 10 21 Musthofa Algholayaiini, ‘Idhotunnasyi’iin, Halaman 189 22
فإذا الترب ية هى غرس الخلق الفاضلة ف نفوس الناشئ ي و سقياه ياء الرشاد والن صيحة ح ت ت صبح .ملكة من ملكات النفس ث تكون ثراتا الفضيلة والي وحب العمل لنفع الوطن
1. b .Tujuan pendidikan Berangkat dari pemahaman makna pendidikan yang diperoleh dari penjelasan diatas, maka pendidikan islam memiliki tujuan yang sangat universal dan mendalam. Karena pendidikan merupakan suatu proses, maka sudah selayaknya harus memiliki misi dan visi yang jelas. Adapun tujuan pendidikan islam menurut Sayyid Sulthon sebagaimana berikut:
23
1.
Tujuan intelektual atau keilmuan .
Pendidikan islam diantaranya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan memiliki daya nalar dan sikap kritis yang tinggi. Maka obyek berfikir ini meliputi alam raya dan menusia itu sendiri. Juga mampu menangkap fenomena ajaran alqur’an sampai pada tahap transendental serta mampu mencari sebab akibat fenomena yang ada dialam raya ini dengan berdasarkan pada pandangan agama. Perkembangan intelektual agar dapat memahami kehidupan alam raya, manusia dalam hubungannya dengan penciptanya ini merupakan tujuan utama dalam pendidikan islam. Oleh sebab itu, maka ajaran islam selalu menganjurkan untuk berfikir, bahkan mewajibkan menggunakan fikiran untuk mencari ilmu. Tidak ada permasalahan yang ada ini tanpa melibatkan peranan fikiran dalam menyelesaikannya. Maka pemahaman yang didapat oleh proses berfikir itu merupakan tolak ukur untuk pertimbangan dalam mengambil atau menentukan hukum. 2.
Tujuan moral.
Pendidikan islam dalam bidang etika bertujuan untuk menciptkan manusia yang memiliki akhlak yang luhur, akhirnya terciptalah masyarakat yang menjunjung nilai-nilai luhur kemanusiaan seperti yang diajarkan oleh islam, sehingga tercermin dalam prilaku yang adil, memahami persamaan sosial dan hak individu, menghargai kebebasan berpolitik, ekonomi, dan pemikiran atau keilmuan. Muhammad Sayyid Sulthon, Mafahim Tarbiyah fil Islam, cetakan ke 2, Darul Ma’arif, hal. 90 23
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 33}
Dalam hal akhlak ini, rosul merupakan teladan yang luhur, dimana kesholehan akhlaknya sangat sempurna sebagaimana penjelasan alqur’an: ""وإنك لعلى خلق عظيم Dan sesungguhnya kamu [Muhammad] memiliki akhlak yang agung. Juga diterangkan oleh nabi sendiri, bahwa misinya adalah untuk menyempurnakan akhlak. ""إنما بعثت لتمم مكارم الخلق Sesungguhnya aku [Muhammad] diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Sahabat Abu Bakar mengakui sendiri akan keagungan akhlak rosul.
وقال أبوبكفر رضفى الله عنفه للرسفول الله عليفه وسففمعت،الصففلة والسففلم لقففد طفففت العرب . ومفا سفمعت مثلك أحدا،فمفا رأيفت،قصفهحاءهم .فمن أدبك؟ قال أدبنى ربى فاحسن تأديبى Abu Bakar berkata kepada rosul, sungguh aku telah malang melintang mengelilingi arab dan saya dengar sendiri kehebatannya, sejauh itu pula saya belum pernah melihat dan mendengarkan seorangpun yang seperti tuan, siapakah yang mengajari tuan akhlak yang luhur ini? Rosul menjawab; saya dididik akhlak langsung oleh tuhanku, maka aku menjadi sholeh. 3.
Tujuan agamis.
Secara agamis, maka pendidikan islam memuat misi penegakan agama untuk mempersiapkan kader-kader muslim untuk siap mempertahankan dan sekaligus menyiarkan agama. Maka mereka juga dibekali kemampuan untuk menyerang musuh yang mengancam keberadaan agamanya. Dengan usaha inilah kelestarian agama islam akan tetap jaya. Banyak sekali ayat alqur’an yang memotifasi umat untuk siap dalam menghadapi musuh. Misalnya ayat berikut:
ومففن رباط،"واعدوالهففم مففا اسففتطعتم مففن قوة
"الخيل ترهبون به عدوا الله وعدوكم ) 60 : ( النفال Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang [yang dengan persiapan itu] kamu menggetarkan musuh alloh. Ayat tersebut mengajarkan agar umat islam memiliki kisiapan yang mantap untuk membela tegaknya agama dari serangan musuh. Ayat lain misalnya:
كنتفم خيفر أمفة أخرجفت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمون بالله ) 110 : ( ال عمران Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk menusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada alloh. Ayat ini menegaskan bahwa kemulyaan umat islam antara lain pada kinerja dakwah yang memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Maka dalam upaya dakwah itu tetunya menuntuk prinsip bijaksana. Hal ini seperti penjelasan ayat berikut: "أدع إلى ســـبيل ربـــك بالحكمـــة والموعظـــة الحســـنة "وجادلهم بالتى هى أحسن
)
125
:( النحل
Serulah [manusia] kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Maka
kewajiban berdakwah dan berjihad untuk menegakkan
agama itu menjadi barometer kesungguhan iman dan islam seseorang. Sehingga orang yang mati dan tidak pernah memiliki kepedulian berjuang untuk menegakkan isalam, maka masih belum sempurna imannya.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 35}
"مفن مات ولم يغفز ففى سفبيل الله ولم ينمفو الجهاد )مات ميتة جاهلية" (الحديث الشريف Barang siapa mati belum berjung dijalan alloh, maka mati dalam keadaan jahiliyah. Melihat berbagai penjelasan tersebut, maka pendidikan islam juga memiliki kepentingan untuk menyiapkan generasi mudanya untuk membela agamanya dan mendakwahkan. 4.
Tujuan spiritual.
Mengembangkan karakter kejiwaan yang islami juga merupakan tujuan yang diidamkan oleh pendidikan islam. Karakter kejiwaan yang dimaksudkan misalnya memiliki sikap dan perhatian yang besar terhadap nasib agama. Juga mengutamakan kepentingan agama dari pada kepentingan individu. Hal seperti ini adalah refleksi dari ayat berikut:
) 9:"ويؤثرون على أنفسهم ولو كان بهم خصاصة"( الحشر dan mereka mengutamakan [orang muhajirin] atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesulitan. Sikap sukarela dalam berkorban demi kepentingan agama inilah yang harus ditanamkan melalui proses pendidikan islam.
"ويطعمون الطعام على حبه مسكينا ويتيما وأسيرا إنمففا نطعمكففم لوجففه الله لنريففد منكففم جزاء ول ) 9-8 :شكورا" (النسان Dan mereka memebrikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharap keridhoan alloh, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih. Jadi
secara
ringkas
tujuan
spiritual
atau
intrinsik
pendidikan islam adalah untuk menanamkan kepedulian jiwa terhadap agama islam, jiwa berkorban untuk agama, jihad terhadap nafsu jahat yang menguasai dirinya, dan lain-lain. 5.
Tujuan jasmaniyah.
Secara
jasmaniyah
pendidian
juga
memperhatikan
kesehatan lahiriyah. Tidak bisa dipungkiri bahwa jasmani manusia memiliki hak-hak manusiawi yang mendasar. Hal ini sebagaiman sabda nabi berikut:
"إن لبدنك عليك حقا" والمؤمن القوى خير من المؤمن "الضعيف وفى كل خير “sesungguhnya badanmu memiliki hak” dan orang mu’min yang kuat lebih baik daripada orang mukmin yan lemah, dan pada segala sesuatu ada kebaikan”. Untuk membina manusia yang sehat lahiriyah ini perlu dibentuk melalui pendidikan, misalnya melalui pendidikan kesehatan jasmani.
Hal
ini
dikandung
maksud
agar
perkembangan
jasmaniyah mendapat perhatian yang semestinya. Dalam hal ini nabi menjelaskan:
فإن لمحالة،"ما ملء إبن أدم وعاء شرا من بطنه ." وثلث لشرابه وثلث لهوائه،فاعل فثلث لطعامه Artinya: tidaklah patut bagi anak Adam melebihi daya tampung kemampuan perutnya, maka jika ia ingin memberlakukan perut dengan adil hendaklah mengisinya sepertiga bagian untuk makanan, sepertiganya lagi untuk minuman dan sepertiga sisanya untuk udara. Sedangkan menurut Alghozali, tujuan penganjaran islam itu tidak lain adalah untuk menghidupkan syari’at /ajaran nabi Muhammad saw, mendidik akhlak mulia, dan menaklukkan nafsu amarah.
24
Pada kitab yang sama Al-Ghozali juga memberikan pesan-pesan kepada anak didik
agar menyeimbangkan antara keilmuan dan
perbuatan sehingga terciptalah ilmu praktis dan amal yang logis. Maka ia berkata;
"أيهففا الولد العلم بل عمففل جنون والعمففل بغيففر علم ليكون واعلم أن العلم الذى ليبعدك اليوم عفففففففففن المعاصفى ول يحملك على الطاعفة لن يبعدك غذا عفن Al-Ghozali, Ayuhal walad, Petuk Kediri, halaman 6 24
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 37}
."نارجهنم wahai para siswa, sesungguhnya ilmu tanpa amal itu bagaikan gila, dan amal tanpa ilmu itu tidak berguna, maka ketahuilah bahwa ilmu yang sekarang tidak dapat menjauhkanmu dari perbuatan maksiyat dan tidak mendorongmu untuk taat kepada alloh, maka tidak akan menyelamatkanmu dari api neraka besok dihari akhir. Maka dari sini menurut analisa Zainuddin tujuan pokok pendidikan islam dalam setiap zaman
menurut Al-Ghozali esensinya adalah
kesempmurnaan akhlak dan kesetabilan jiwa.
25
Pendapat Al-Ghozali tersebut juga didukung oleh Muhammad Athiyah Al-Abrosyi, yakni tujuan pendidikan isalam adalah untuk mencapai kesempurnaan akhlak mulia dan inilah merupakan inti tujuan pendidikan islam yang tertinggi.
26
Dari sini jelaslah bahwa tujuan pendidikan yang dikehendaki oleh Ghozali mengacu pada pembentukan akhlak yang baik, jiwa yang bersih dan memiliki kepedulian yang tinggi
untuk menegakkan
agama islam. Abdul Ghoni Abud juga menegaskan bahwa tujuan pendidikan islam adalah
pertama;
mempersiapkan
kehidupan
akherat.
Kedua
membekali individu dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sehingga tercapailah kebahagiaan hidup di dunia. Sedangkan menurut Muhammad Quthub; pendidikakn tidak lain untuk mempersiapkan manusia yang sholeh.
27
Mahmud Sayyid Sulthon melihat pendidikan sebagai upaya untuk menegakkan
masyarakat
islamli
dengan
akidah
yang
kuat,
menjalankan syari’at islam dan berakhlak mulia. Dari sini maka terciptanya tatanan masyarakat yang islami merupakan tujuan utama pendidikan, sehingga upaya tersebut pada dasarnya membutuhkan penegakan syari’at islam dalam wujut kongkrit sehingga tercipta tatanan masyarakat yang berbudi luhur penuh kedamaian dalam naungan islam.
28
Zainuddin dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, Bumi Aksara. 1991. hal. 44 25 Abdul Ghoni Abud, Alfikruttarbawi Indal Ghozali, Darul Fikr Arobi, 1982, cetakan I, hal. 144 26 Abdul Ghoni Abud, op. Cit., halaman 144 27 Mahmud Sayyid Sulthon, op. Cit., halaman 42 28
Warna dan corak pendidikan sangat ditentukan oleh landasan dasar yang menjadi pijakan sebuah pendidikan. Maka pendidikan islam dengan karakteristiknya agama menjadikan dasar-dasar agama juga sebagai landasan / dasar pendidikannya. Menurut Zakiyah Darojat bahwa pendidikan islam berlandaskan pada tiga hal berikut: Alqur’an, Assunah dan Ijtihad.
29
Abdurrohman An-nahlawi sependapat bahwa alqur’an dan assunah sebagai asas pokok pendidikan islam.
30
Karena nyata sekali bahwa
dimasa rosul dan sahabat pendidikan sangat tergantung dengan ajaran alqur’an. Terlebih ketika Aisyah menegaskan, sesungguhnya akhlak rosul itu adalah alqur’an. Hal ini seperti penjelasan ayat berikut:
وقال الذين كفروا لول نزل عليه القرآن جملة واحدة
: )32 : كذلك لنثبت فيه فؤادك ورتلنه ترتيل (الفرقان )3 : وما ينطق عن الهوى إن هو إلوحى يوحى (النجم Berkatalah orang-orang yang kafir:” Mengapa Alqur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacakannya kelompok demi kelompok. [QS. Al-Furqon 32] dan tiadalah yang diyucapkan itu [Alqur’an] menurut kemauan hawa nafsunya. Demikian pula, assunah juga sebagai asas pendidikan islam, karena ia menjelaskan alqur’an. Penjelasan ini diantaranya terdapat pada ayat berikut:
هو الذى بعث فى الميين رسول منهم يتلوا عليهم أيته .)2 : ويزكيهم ويعلمهم الكتاب والحكمة (الجمعة Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rosul diantara mereka , yang membacakan ayat-ayat-Nya jeoada mereka, Zakiyah Darojat, Filsafat pendidikan Islam, halaman 17-21 29 Abdurrahman Annahlawi, op. Cit., halaman 28 30
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 39}
mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitan dan hikmah. Dalam hal ini, Imam syafi’I menjelaskan bahwa assunah memiliki kedudukan yang tingi dalam melengkpi ajaran-ajaran alqur’an. Maka sekiranya rosul sendiri menegaskan:
ال وإنفى أوتيفت الكتاب
ومثله معه Miqdad Yaljan dalam nukilan Djumransayah menyatakan bahwa asas pendidikan islam terdiri dari alqur’an dan sunnah yang diperluas dengan ijma, qiyas, masholihul mursalah, syadduddar’ah, urf dan istihsan.
31
pendidikan
Hal ini sejalan dengan pendapat Sa’id Ismail bahwa asas islam
meliputi
Alqur’an,
sunnah,
masholihul mursalah, uruf, dan pemikiran islam.
qaul
sahabat,
32
Mahmud Sayyid Sulthon menambahkan, jika demikian maka pendidikan islam ini sebenarnya ingin membentuk pemikiran seseorang secara islami. Pemikiran yang dibentuk ini meliputi bidang aqidah [kepercayaan] tentang alam dunia nyata dan alam akherat, tentang konsep manusia, beserta hubungan vertikalnya dengan tuhan dan hubungan horizontalnya dengan sesama manusia. Juga ingin menanamkan pemikiran islami tentang nilai-nilai sosial yang luhur, tentang politik, ekonomi, koperasi, dan lain-lain. Jadi pendidikan islam ingin membentuk manusia yang memiliki perkembangan optimal dalam aspek pemikiran, spiritual, jasmaniyah, kejiwaan, dan inilah diantara asas untuk membentuk masyarakat yang .baik Lebih lanjut menurut Mahmud untuk membentuk masyarakat seperti digambarkan di atas dilakukan :upaya-upaya yang berasaskan pada konsep berikut
1. Kontrol pribadi dan sosial Pendidikan Islam berprisip untuk menciptakan kebaikan dimulai dari kemampuan mengkontrol diri sendiri dulu. Lalu dengan demikian akan tercipta kontrol sosial. Islam berusaha membentuk pribadi muslim yang memiliki kesadaran untuk mengendalikan diri, sehingga mampu bertindak dengan benar cerminan akhlak yang mulia, dimana akhlak ini sendiri tentunya sejalan dengan kebenaran .kata hati, perasaan dan akal
2. Keseimbangan material dan spiritual Tidak mungkin kebahagiaan didunia ini hanya didominasi oleh salah satu aspek materi atau agama saja. Oleh sebab itu membangun manusia yang seimbang material dan spiritualnya, dengan memiliki kemampuan nalar yang tinggi , berketrampilan, sehat jasmani roohani dan emosional yag .stabil adalah tujuan yang harus diwujudkan
3. Kemerdekaan, persaudaraan, persamaan dan keadilan Dalam islam banyak nilai-nilai sosial yang harus perhatikan seperti hak dan kewajiban individu dalam memperoleh kemerdekaan, persaudaraan, persamaan, keadilan dan lain-lain. Inilah prinsip.prinsip yang harus disadari bersama
Djumbransyah Indar.,Filsafat Pendidikan Islam, hal. 4031 Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, 1980. hal. 189-235 32
4. Teoritis dan praktis Syariat islam sebenarnya mencakup aspek teoritis dan praktis, dengan pandangan yang komprehensip terhadap manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya. Maka islam memandang manusia memiliki kemampuan dasar berfikir secara fitroh. Atas dasar ini, maka manusia harus mengembangkan daya fikirnya melalui belajar, merenung dan memperhatikan alam raya dengan 33 .cermat, bahkan dirinya sendiri Athiyah Al-Abrosyi juga memberikan beberapa alternatip asas-asas pendidikan yang mungkin bisa :diterapkan, diantaranya adalah 1.
Kemerdekaan [demkrasi] pendidikan.
2.
Pendidikan etika merupakan sasaran utama.
3.
Mempertimbangkan kemampuan dasar siswa.
4.
Menggunakan metode pengajaran yang fariatip.
5.
Memperhitungkan tabiat dan cita-cita siswa.
6.
Lemah lembut dalam mendidik.
7.
Menunjukkan beberapap referensi untuk memotifasi siswa belajar.34
1. c. Guru Para pemikir islam telah banyak menulis tentang guru dan murid, baik menyangkut hak, kewajiban, etika ataupun sifat. Diantaranya adalah Annamri Al-Qurthubi dalam kitabnya Jami’ bayanil ‘ilmi wa fadlihi, .dan Al-Ghozali dalam fatihatul ‘ulum dan ihya’ ulumuddin Maka disini penulis ingin memulai dengan membahas sifat-sifa pendidik dengan menukil pendapat Al35 :Abrosyi sebagai berikut
1. Zuhud dan mengajar karena Alloh. Guru memiliki derajat yang tinggi dan terhormat, oleh sebab itu memiliki kewajiban yang setara dengan derajat tersebut. Guru yang zuhud, dalam mengajar tidak mengaharapkan upah duniawi, melainkan dalam menyebarkan ilmu hanya mengharapkan ridlo dan karena Alloh semata. Kondisi seperti ini telah berjalan lama dalam tradisi pendidikan islam khususnya di pesantren. Mereka para pengajar tidak menerima gaji. Akan tetapi sejalan dengan perubhan zaman, lembaga pendidikan memberikan gaji. Sebagian ulama zuhud ada yang memberikan reaksi dan kritik. Akan tetapi menurut kita, guru yang mengambil gaji tersebut sebenarnya tidak bertentangan dengan upaya mencari ridli Alloh dan mengkaburkan makna zuhudnya, karena sesungguhnya pengajar –meskipun ia zuhud dan berbudi luhur- masih memerlukan harata duniawi untuk mencukupi kebutuhan .hidupnya
2. Kesucian guru. Hendaklah guru suci lahiriyah dan batiniyah dengan menjauhi dosa-dosa dan sifat tercela yang :melanggar syariat agama. Dalaml hal ini nabi mengingatkan
وخيفر،وعابفد جاهفل،"هلك امتفى رجلن عالم فاجفر ."الخيار خيار العلماء وشرالشرار الجهل Artinya: bahwa rusaknnya umatku disebabkan oleh dua orang, yaitu orang alim yang fajir [pengecut] dan ahli ibadah yang jahil [bodoh], dan sebaik golongan adalah golongan ulama’, .dan sejelek-jeleknya adalah kelompok jahil
Mahmud Sayyid Sulthon, op. Cit., halaman 47-49 33 M. Athiyah All-Abrosyi, Attarbiyah Al-Islamiyah wa falasifatuha, Halaman 26-29 34 Ibid, Halaman 140-14135
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 41}
3. Ikhlas. Ikhlas secara dasar hendaknya berbuat sesuai dengan komitmennya, dan berkata sesuai dengan perbuatan, dan tidak segan mengatakan tidak tahu jika memang benar tidak tahu. Guru yang sejati seharusnya selalu merasa perlu untuk menambah wawasan keilmuaannya, sehingga tidak malu menempatkan dirinya pada posisi menjadi siswa pada saat tertentu ketika ingin mencari kebenaran [belajar]. Guru menghargai waktu siswa, bersikap lemah lembut, dan bertanggung jawab terhadap .prilaku dan perkataan guru itu sendiri
4.
Bijaksana
5. Berpenampilan tenang .Hendaklah tenang, menghindari perilaku rendah, tidak berlebihan, sopan dan tidak sombong
6. Dewasa Hendaknya dapat memberlakukan siswanya seperti anaknya sendiri. Maka seyogyanya untuk melakukan ini guru harus sudah menikah. Bahakan dianjurkan mendudukkan anak didik diatas .anaknya sendiri, sehingga dengan demikian tercapailah keharmonisan belajar mengajar
7.
Memahami kejiwaan anak, cita-cita, dan pemikirannya.
8. Menguasai materi pelajaran. Fahad Abdurrohman menjelaskan karakteristik guru yang perlu dicontoh dari nabi adalah empat sifar .berikut
1.
2.
Ikhlas. .Iklas dalam beramal merupakan dasar pokok
Sidiq [jujur].
3. Amanah. Kedua sifat ini adalah wajib ada pada guru, karena seandainya guru pernah berdusta pada siswanya .meskipun hanaya sekali, akan meruntuhkan kepercayaan siswa pada guru yang bersangkutan
4. Kasih sayang. Kasih sayang salah satu unsur untuk menarik kedekatan siswa. Maka ketika merasa dikasihani, siswa merasa aman, sehingga siswa akan memperhatikan keterangan guru dengan baik. Dan sebaliknya jika kondisi seperti ini tidak tercipta, maka seakan murid merasa takut, dan enggan. Jadi kasih sayang dapat mendorong terciptanya kondisi belajar yang kondusip, tidak cepat marah dan 36 .menghukum terhadap kesalahan siswa, dan sebagainya :Alghozali menjelaskan adab-adab yang harus dilakukan guru sebagai berikut 1.
Sabar dalam mengahadapi siswa.
2.
Bijaksana.
Fahad Bin Abdurrohman bin Sulaiman, Qissoh Aqidah, Maktabah Taubah, cetakan pertama, 36 1994, halaman 12
3.
Duduk dengan tenag.
4.
Meninggalkan sobong.
5.
Tawadlu.
6.
Tidak bergurau.
7.
Kasih sayang.
8.
Sabar membimbing yang bodoh.
9.
Tidak mengusir siswa yang bodoh.
10.
Menghindarkan perkataan “saya tidak tahu”/
11.
Memperhatikan siswa yang bertanya.
12.
Menerima alasan dari siswa.
13.
Berpgangan pada kebenaran.
14.
Melarang siswa dari ilmu yang membahayakan.
15.
Melarang siswa tidak ihlas dalam berlajar.
16.
Melarang siswa menutut ilmu fardlu kifayah sebelum ilmu fardlu ain.
17.
Membekali diri guru dengan takwa agar diikuti oleh siswanya.37
:Muhtar Yahya dalam kitabnya Fannuttarbiyah menjelaskan sifat-sifat guru sebagai berikut :Pertama: sifat aqliyah meliputi
a.
kesiapan profesi.
b.
Kesiapan seni.
c.
Sehat akal.
d.
Banyak akal.
e.
Membuat kesiapan mengajar.
f.
Banyak membuat perumpamaan.
Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, halaman 88 37
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 43} g.
Dapat memotifasi. Kedua: Sifat Jasmaniyah
a.
Sehat jasmani.
b.
Bersih.
c.
Suaranya merdu. Ketiga: sifaf Khuluqiyah
a.
Ramah.
b.
Sabar.
c.
Berkemauan keras.
d.
Cekatan.
e.
Pemberi motifasi.,
f.
Menjaga
harga
diri.38 :Al-Ghozali menjelaskan kewajiban-kewajiban guru sebagai berikut
1.
Kasih sayang terhadap anak didik dan memberlakukannya sebagai anaknya sendiri. Hal ini seperti sabda nabi: "
إنمفا
"أنا لكم مثل الوالد لولده 2.
Tujuan mengajar bukan untuk mengejar gaji dan sanjungan, melainkan ikhlas karena alloh.
3.
Selalu menasehati dan menunjuki siswa.
4.
Menjauhi akhak tercela.
5.
Menyadari perbedaan siswa.
6.
Tidak menanamkan fanatisme ilmu.
7.
Memimbing siswa yang bodoh dengan sabar.
8.
Guru mengamalkan ilmunya.39
Muhtar Yahya, Fannuttarbiyah, halaman 56-58 38 Al-Ghozali, Ihya’ ulumuddin, juz 1, halaman 69 39
Atas tugas dan kewajibannya yang mulia ini, maka guru memiliki martabat yang tinggi disisi alloh dan :dimata manusia. Alloh menjelaskan martabat ini dalam firmannya
"يرفع الله الذين أمنوا منكم والذين أوتوا العلم ) : درجات" (المجادلة
Hasan Abdul Ali dalam kitabnya juga menguraikan 11
:kewajiban-kewajinan guru seperti berikut
40
1.
Guru hendaknya memiliki rasa belas kasihan terhadap siswa, dan tidak boleh berlaku kasar. Penampilan guru yang kasar menyebabkan kebencian siswa. Guru menempatkan siswa seperti anaknya sendiri sehingga siswa juga menganggapnya sebagaimana ayahnya sendiri. Dengan hubungan seperti ini menguatkan ikatan kasih sayang.
2.
Mengingatkan siswa jika melanggar norma agama, misalnya melakukkan akhlak yang tercela. Hal ini dilakukan demi kebaikan siswa semata.
3.
Tidak merendahkan ilmu lain dihadapan sisiwa, khususnya ilmuilmu yang belum mereka pelajari, atau bahkan melarangnya untuk mempelajarinya. Tetapi sebaliknya memberikan dorongan untuk mempelajarinya dan menjelaskan kegunaannya.
4.
Mengajar sesuai dengan kemampuan daya fikir siswa. Tidak memberikan penjelasan sekaligus dengan detail, tetapi secara bertahap dan melihat pemahaman sisiwa.
5.
Memperhatikan perbedaan kemepuan dan kesiapan siswa. Sisiwa yang lemah harus lebih diperhatikan. Siswa yang pandai boleh diberikan penjelasan sampai rinci, bahkan sampai pada masalah syubhat-khilafiyah.
6.
Guru harus bisa dicontoh siswa, sehingga ia harus mengamalkan ilmunya dulu. Ilmu harus disertai amal, jika tidak ilmu akan tidak bermanfaat. Maka guru tidak boleh berkata bohong, sekali bohong manusia tidak akan mempercayainya. Dalam hal ini maka alloh menegaskan:
"أتأمرون الناس بالبر وتنسون أنفسكم وانتم تتلون الكتاب )44 :افل تعقلون" (البقرة Mengapa kamu suruh orang lain [mengerjakan] kebaikan, sedangkan kamu melupakan dirumu sendiri, padahal kamu Hasan Abdul Ali, Op. Cit., halaman 172 40
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 45}
membaca alkirab [taurat]? Maka tidakkah kamu berpikir. 7.
Bersikap
adil
dalam
menghadapi
semua
siswa,
tidak
membedakan antara siswa kaya dan miskin. Adil dalam memberikan pelayanan dan pengajaran. 8.
Mengajar dengan sungguh-sungguh, dengan mencurahkan segala kemampuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa.
Penjelasan Hasan Abdul Ali ini mendukung dan bahkan hampir sama dengan pendapat Imam Al-Ghozali seperti uraian sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya guru bersikap seperti uraian diatas, agar .mempercepat proses pemahaman siswa dan menjadikan ilmu yang bermanfaat Disisi lain menurut Hasan Abdul Ali istilah “guru” dalam sejarahnya memiliki ragam penggunaan yang :berbeda, khususny pada abad keempat hijriyah. Penyebutan tersebut sebagaimana berikut
1.
Pengajar Kuttab, mereka ini adalah sebutan untuk pengajar di kuttab yang mengajarkan ilmu-ilmu ushul kepada anak didik seusia SD.
2.
Muaddib, ialah sebutan pengajar untuk mendidik akhlak dan mereka lebih baik dari pada pengajar kuttab.
3.
Ulama, mereka mendapat penghargaan yang tinggi dihadapan manusia dan lebih terhormat. Hasan Abdul Ali41
Pada kitab yang sama Hasan Abdul Ali juga menjelaskan tentang gelar-gelar atau laqob guru berdasarkan :disiplin ilmunya , adalah sebagai berikut
1.
Muallim, adalah sebutan untuk guru secara umum yang sedikit lebih rendah derajat ilmiyahnya dan tidak menguasai banyak disipli ilmu atau sastra, tidak terlalu memiliki jabatan sosial.
2.
Muaddib, adalah pengajar khusus yang pergi kerumah-rumah tertentu memberikan privat, dan sebutan ini lebih terhormat daripada Muallim.
3.
Syaikh, menurut qolaqsyandi gelar syaikh ini adalah salah satu gelar kehormatan para ulama dan orang sholeh dimana asal terminologinya bermakna orang tua,penggunaan istlah tersebut masyhur pada abad 4H.
4.
Mudarris, istilah ini muncul pada akhir abad IV H setelah banyak berdiri madarasah dan ini berarti istilah ini digunakan sesudah istilah syaikh tersebut.
5.
Faqir, digunakan untuk gelar mujtahid dan bisa jadi untuk gelar fuqoha.
6.
Ustadz, pada mulanya bahasa parsi ini digunakan utuk sebutan pekerja pabrik lalu digunakan secara khusus untuk menyebut orang yang memiliki profesi dalam bidang pengajaran.
Ibid, halaman 174 41
7.
Arrihlah, sebutan untuk Ulama besar yang terkenal ilmu dan pengajarannya sehingga para siswa dari berbagai penjuru berdatangan kepadanya. Menurut qolaqsyandi istilah rihlah merupakan gelar ulama besar dan ahli hadist, sedangkan secara bahasa berarti sesuatu yang dituju untuk diambil.
8.
Al-imam, laqob untuk menutupi kemasyhuran profesi keilmuan yang dimiliki, misalnya Imam Muhammad bin Sannan seorang ahli hadis, Imam Qodli Abi Saib Alhamdi.
9.
Al-khibroh, laqob pembesar ulama.
10.
Al-Muhaqqiq, laqob ulama yang tajam penglihatan mata batin dan peka perasaannya.
11.
All-mufiid, gelar ulama yang berarti memperoleh manfaat dari sesuatau yang belum ia miliki.
12.
Al-qori, gelar guru alqur’an.
13.
Al-mu’id, gelar dibawah mudarris [asisten] yaitu bertugas mengulang pelajaran
mudaris
kepada
sisiwa
setelah
mudarris
selesai
menyampaikannya. 14.
Al-mustamli, yaitu jika siswa dalam jumlah besar, lalu suaranya tidak terdengar, maka butuh seseorang yang mengulangi suara guru agar didengar [pendikte].42
Semua istilah dan sebutan nama-nama tersebut telah berlaku sejak abad IV H sampai saat sekarang. Dan sejalan perkembangan zaman istilah tersebut sepertinya masih mengalami perkembangan. Namun betapapun diakui bahwa pada abad IV H memiliki banyak kelebihan dimana ilmu pengetahuan dan peradaban islam mengalami kejayaan yang pesat. Atas dasar ini, maka istilah nama-nama tersebut muncul dengan pesat pula. Sedangkan penyebutan nama nama itu dilakukan oleh siswa-siswa sendiri dengan kesadarannnya tanpa ada permintaan khusus dari guru yang bersangkutan untuk melakukannya. Jadi .istilah itu sangat dilandasi dengan fakta budaya dan kesadaran siswa untuk melakukannya :Menurut Dalton yang dikutip oleh Athiyah Al-abrosyi guru memiliki sejumlah kewajiban sebagai berikut
1)
Menciptakan kondisi belaljar yang kondusif, sehinga terhindar dari ganguan belajar.
2)
Memperhatikan kedatangan dan kepergian siswa serta keaktifannya dalam setiap aktifitas.
3)
Menjaga ketertiban media pengajaran seperti kitab dan lain-lain pada tempat yang semestinya.
4)
Memotifasi siswa untuk gemar meminjam buku dan membacanya, serta tertip dalam menaruhnya setelah membaca.
Ibid, halaman 14442
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 47} 5)
Memberikan laporan kepada wali murid tentang keaktifan siswa.43
1. d .Murid Murid adalah komponen penting dalam pendidikan dimana ia adalah sebagaia sasaran pendidikan yang ingin diubah tingkah laku dan cara berfikirnya. Maka sebagai obyek didik yang ingin mencapai cita-cita luhur
pendidikan
hendaklah
melakukan
cara-cara
yang
memungkinkan untuk mempercepat dan mendukung tercapainya citacita tersebut. Banyak sekali ayat maupun hadist yang menyeru menjadi salah satu kelompok yang mau mencari ilmu. Diantara ayat tersebut adalah sebagai berikut:
ومفا كان المؤمنون لينفروا كاففة فلول نففر مفن كفل فرقففة منهففم طائفففة ليتفقهوا فففي الديففن ولينذروا (سففورة.قومهففم اذا رجعوا اليهففم لعلهففم يرجعون )ومففا أرسففانا قبلك الرجال نوحففى اليهففم122 :التوبففة : (سورة النيياء.فسئلوا اهل الذكران كنتم لتعلمون )114 : (سورة طه.) وقل رب زدنى علما7 Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semuaya [ke medan perang]. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. Kami tiada mengutus rosul-rosul sebelum kamu [Muhammad], melainkan beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orangorang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.QS. [Al-Anbiya’: 7]. Dan katakanlah” wahai tuhan kami, tambahkanlah ilmu kepada kami”. [QS. Thoha: 114]. Adapun hadis nabi diantaranya sebagaimana berikut.
مفن يرد الله بفه خيرا يفقهفه ففي الديفن وانمفا العلم.ا )بالتعليم (رواه البخارى Barang siapa dikehendaki alloh baik, maka dipahamkan agama, dan Muhammad Athiyah Al-Abrosyi, Al-ittijahad alhadistan fittarbiyah, halaman 223 43
ilmu itu hanya diperoleh melalui pengajaran [HR. Bukhori].
مففن سففلك طريقففا يطلب بففه علم سففهل الله له.ب )طريقا الى الجنة (رواه البخارى Barang siapa berjalan mencari ilmu, maka alloh memudahkan baginya jalan kesorga. [HR. Bukhori]
44
الدنيفا ملعونفة ملعون مفا فيهفا الذكفر الله وماواله.د )وعالما ومتعلما ( رواه الترمذى Dunia terlaknat, kecuali dzikrulloh, orang alim, dan orang belajar. [HR. Turmudzi]. 45
Para
sahabat
memberi
pernyataan
secara
pribadi
tentang
kekagumannya terhadap pencari ilmu dan urgensi ilmu. Misalnya pernyataan-pernyataan berikut:
وامففا الثار فمنهففا مففا قال ابففن المبارك عجبففت لمففن وقال ابو،يطلب العلم كيف تدعوه نفسه الى مكرمة ،الدرداء لن اتعلم مسففئلة احففب الى مففن قيام ليلة والعلم والمتعلم شريكان فففى الخيففر وسففائر الناس وقال الشافعفى طلب العلم أفضفل.همفج لخيفر فيهفم .من النافلة Ibnu Mubarak berkata; saya heran terhadap orang yang mencari ilmu, bagaimana bisa ia menundukkan nafsunya menuju kemuliaan. Abu Darda’ berkata; saya lebih suka belajar walaupun hanya satu masalah saja daripada sholat sunah malam, ilmu dan yang belajar [siswa] bersatu dalam kebaikan, manusia selainnya tidak ada kebaikan padanya. Imam Syafii berkata; belajar ilmu lebih utama daripada sholat sunat. 46
Melihat beberapa dalil diatas, maka posisi menjadi murid dan guru adalah sangat diperintahkan. Karena mecari ilmu adalah sulit, maka mengenai pembahasan tentang murid ini, penulis ingin menjelaskan, adab, sifat dan kewajibannya agar lebih membantu tercapaiya cita-cita dalam belajar. Muhamaad bin Ali Syafii Ashnwani, Muhtashor Ibnu Abi Jamroh lilbuhkori, Alhidayah, hal. 44 30 Muhsin Mathor, Attarghib watarhib, Maktabah Hidayah, halaman 3 45 Muhammad Asymuni Al-Jaruni, Op. Cit., halaman 8 46
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 49
Menurut Al-Ghozali dalam kitabnya Ihya’, adab yang harus dilakukan murid adalah seperti berikut:
47
Memulai dengan membersihkan jiwa dari segala ilmu
mencari
karena
madzmumah,
)1
aklaq
merupakan ibadah, maka perlu pembersihan hati Akhlaq
alloh.
mendekatkannya
kepada
dan
madzmumah ini misalnya takabur, hasud, marah, bangga diri dan lain-lain. duniawi,
kesibukan
dari
diri
Menghindarkan
)2
menjauh dari negara dan keluarganya agar tidak mengganggu. Tidak sombong dengan ilmunya, tidak memerintah
)3
guru, tetapi mematuhi segala perintahnya. Murid pemula diharapkan tidak mempelajari dulu
)4
tentang perbedaan-perbedaan pendapat baik dalam Al-Ghazali, Ihya’ Ulumuddin, Juz I, halaman 62. Pendapat ini juga diualas oleh Athiyah 47 Al-Abrosyi dalam kitabnya Al-Ittijahat Alhadistah, halaman 151
الوظيفة الول :تفدي طهارة النفس عن رذائل الخلق ومذموم الوصاف أذالعلم عبادة القلب وصلة السرو قر بة البا طن إل اللهالوظي فة الثان ية :أن يقلل عل ئ قه من الشتغال بالدن يا ويب عد عن ال هل والو طن فإن فان العلئق شاغلة و صارفة.والوظي فة الثال ثة :أن ل يت كب على العلم ول يأ مر على العلم بل يل قى إل يه زمام أمره بالكلية ف كل تفصيل.الوظيفة الرابعة :أن يترز الائض ف العلم ف مبدأ المر عن إصغاء إل اختلف الناس، سواء كان ماخاض ف يه من علوم الدن يا أو من علوم الخرة.الوظي فة الام سة :أن ل يدع طالب العلم ف نا من العلوم الحمودة ول نوعا من أنواعه إل وينظر فيه نظرا يطلع به على مقصده وغايته ث إن ساعده العمر طلب التجر فيه وال اشتغل بالهم منه واستوفاه وتطرف من البقية.الوظيفة السادسة :أن ل يوض ف فن من فنون العلم دفعه بل يراعى الترتيب ويبتدئ بالهم.لوظيفة السابعة :أن ليوض ف فن حت يستوف الفن الذى قبله، فان العلوم مرتيبا وبعضها طريق ال بعض.الوظيغة الثامنة :ان يعرف السبب الذى به يدرك أشر العلوم .وهو نوعان :احدها شرف الثمرة والثمرة والثان وثاقة الدليل وقوته.الوظيفة التاسعة :ان يكون قصد التعلم قى الال تلية باطنه وتميله بالفضيلة ،وف الأل القرب من ال سبانه والترقى ال جوار امل العلى من اللئكة والقربي ول يقصدبه الرئاسة والال والاه وماراة السفهاء ومباهاة القران وان كان هذا مقصده طلب لمالة ال قرب ال مق صوده و هو علم الخرة.الوظي فة العاشرة :ان يعلم ن سبة العلوم ال الق صد كي ما يؤ ثر الرف يع القريب على البعيد والهم على غيه.
ilmu agama maupun umum. 5)
Tidak meninggalkan mempelajari ilmu apapun yang baik, tetapi melihat berdasarkan kebutuhan dan manfaatnya [memprioritaskan yang penting].
6)
Tidak mempelajari ilmu secara sekaligus, tetapi mengikuti pola secara runtut dan dimulai dari ilmu yang penting.
7)
Mempelajari ilmu secara sistematis, karena ilmu itu saling berkesinanbungan sehingga satu pemahaman mendasari pemahaman lainnya.
8)
Memahami faktor-faktor keberhasilan ilmu.
9)
Maksud mempelajari ilmu hendaklah dalam jangka pendek untuk tujuan memperbaiki batiniyah, dan jangka panjang untuk taqarrub kepada alloh, meningkatkan derajat setingkat dengan malaikat. Dalam mancari ilmu tidak bermaksud untuk menjadi pemimpin, mencari harta dan pangkat, terlebih lagi untuk membodohi orang lain atau menyaingi temannya.
Muhammad Athiyah al-Abrosyi menjelaskan kewajiban-kewajiban murid sebagaimana berikut: 1)
Membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, karena kegiatan belajar mengajar adalah termasuk ibadah, maka tidak sah tanpa kesucian jiwa, akhlakul
karimah,
dan
menjauhi
akhlak
mazdmumah. 2)
Niat mencari ilmu untuk memperbaiki tingkat spiritual,l mendekatkan kepada alloh, bukan untuk takabur, pamer dan memburu pangkat.
3)
Tahan uji [sabar ] dalam mencari ilmu, bahkan sampai negeri seberang.
4)
Tidak sering berganti guru tanpa seizinnya.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 51}
5)
Menghormati
guru,
beramal
atas
yang
diridloinya. 6)
Tidak menyibukkan guru dengan berbagai pertanyaan sehingga sulit dalam menjawabnya, tidak berjalan didepannya, tidak menduduki tempat duduknya, tidak berbicara dihadapannya kecuali atas izinnya.
7)
Tidak
menggunjing
kekurangan
gurunya,
menerima permintaan maaf guru, jika berbuat khilaf. 8)
Sungguh-sungguh dalam belajar siang dan malam.
9)
Menumbuhkan
rasa
persaudaraan
diantara
sesama teman belajar, sehingga merasa seperti satu keluarga. 10)
Bila bertemu guru mendahului dengan ucapan salam, tidak banyak berbicara dihadapannya, tidak mengajukan pendapat guru lain yang bertentangan
dengan
pendapatnya,
tidak
bergurau ketika pelajaran. 11)
Mengulangai pelajaran diwaktu sore sampai malam, karena waktu antara isya dan sahur adalah waktu yang berbarakah.
12) Mencari
ilmu
sepanjang
hayat,
tidak
meremehkan sebagian ilmu.
48
Menurut Hasan Abdul Ali ada beberapa laqob penyebutan murid yang pernah terjadi dalam sejarah. Laqob-laqob yang dimaksudkan adalah 1] Ghulam, ialah pencari ilmu terkadang disebut dengan istilah ini. 2] Mutaddib atau muatallim. 3] Tilmidz, istilah ini banyak dijumpai. 4] Faqih atau Mutafaqqih. 5] Tholib, istilah ini banyak digunakan.
49
M. Athiyah Al-Abrosyi, Op. Cit., halaman 147-148 48 Hasan Abdul Ali, Op. Cit., halaman 128 49
Sedangkan Alghozali
-dalam kitabnya Almunqid minadholal-
memiliki keistimewaan sendiri dalam menyatakan seorang yang mencari ilmu. Ia menyebut orang yang mencari ilmu dengan empat istialah berikut:
1)
المتكلمونialah mereka yang belajar ilmu logika.
2)
الباطنيــةialah mereka yang belajar ilmu takhosus [kebatinan] dari seorang guru imam yang maksum.
3)
الصــوفيةialah mereka yang belajar ilmu tasawwuf untuk mencapai kehadiran, musyahadah dan mukasyafah kepada alloh.
4)
الفلسـفةialah mereka yang mempelajari ilmu logika [mantik] dan silogisme.
50
Alghozali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah juga menjelaskan adab murid terhadap gurunya. Adab tersebut sebagaimana berikut: 1)
Jika
bertemu
memualai
dengan
memberikan
penghormatan ucapan salam. 2)
Tidak banyak bicara dihadapannya.
3)
Tidak berbicara kecualai apa yang ditanyakan gurunya.
4)
Tidak mengajukan pertanyaan kecualai atas izinnya.
5)
Tidak mengajukan pendapat orang lain yang berbeda
dengannya,
ketika
guru
sedang
menjelaskan pelajaran. 6)
Tidaklah patut murid menonjolkan pemikirannya Alghozali, Almunqid minadholal, halaman 15 50
وهم يدعون أنم أهل الرأى والنظر:ـ التكلمون1 . : ـ الصوفية3. وهم يزعمون أنم أصحاب التعليم والصوصون بالقتباس من المام العصوم: ـ الباطنية2 وهم يزعمون أنم أهل النطق: ـ الفلسفة4.وهم يدعون أنم خواص الضرة وأهل الشاهدة والكاشفة .والبهان
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 53}
yang berbeda dengan gurunya, sehingga terkesan murid menggurui [lebih tahu] dari gurunya 7)
Tidak bergurau dengan teman sebangkunya.
8)
Ketika pelajaran tidak boleh menoleh kekanan dan kekiri, tetapi harus duduk dengan tenang dan khusuk bagaikan sholat.
9)
Tidak mengajukan pertanyaan pada guru ketika dalam keadaan bosan [sibuk].
10)
Jika guru berdiri, maka siswa juga ikut berdiri untuk menghormatinya.
11)
Tidak menirukan gaya guru dalam bertanya ataupun menjawab.
12)
Tidak mengajukan pertanyaan dalam perjalanan guru, sehingga sampai dirumah.
13) Tidak berprasangka buruk terhadapa perbuatan guru yang kelihatannya tidak difahami oleh siswa, karena pada hakekatnya guru lebih tahu dengan rahasia apa yang ia lakukan.
51
Melihat beberapa uraian tentang adab mencari ilmu tersebut, maka sepertinya faktor etika siswa lebih dominan untuk menopang keberhasilah belajar siswa. Terlebih lagi jika murid mau melaksanakan semua adab, etika dan kewajiban seperti yang digariskann diatas, maka hal ini akan lebih menjamin untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berbarakah. Dan kondisi seperti ini banyak dijumpai dikalangan pondok pesantren yang masih menggunakan sistem tradisional, dan sebaiknya sudah mulai meluntur dalam sistem pengajaran moderen ataupun perguruan tinggi. Dalam hal etika belajar dan mengajar, nabi Muhammada saw banyak memberikan pesan-pesan berharga yang harus diupayakan oleh masing-masing pihak baik guru atau murid. Penulis mengambil pesanpesan tersebut dari kitab Al-Jami’ Ashoghir diantaranya sebagai Alghozali, Bidayatul Hidayah, halaman 77 51
berikut:
ف ليس من امتى من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا1 ويعرف لعالمنفففا حقفففه (رواه احمفففد والطفففبرانى )والحاكم عن عبادة بن الهامت Bukanlah golongan umatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak mengasihi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak-hak guru. [ HR. Ahmad, Thobaroni, Hakim dari Ubadah bin Hamit]
فف تعلموا العلم وتعلموا للعلم السفكينة والوقار وتفو2 اضعوا لمفن تعلموا منفه (رواه الطفبرانى انفى عفن )ابى هريرة belajarlah, dan mengajarlah untuk menciptakan kedamaian dan ketentraman,serta bertawadlu’lah terhadap guru [ HR.. Thobaroni dari Abi Huraoiroh].
ف اللهم ليدركنى زمان ليتبع فيه العليم وليستحيا3 فيه من الحليفم قلوبهم قلوب العاجم والسنتهم السفنة العرب (رواه المام احمفد عفن سفهل بفن )سعد الساعدى Ya alloh, janganlah kami dipertemukan masa dimana orang alim tiak lagi diikuti, dan orang bijak tidak lagi memiliki rasa malu, hatinya berkebangsaan Ajam tetapi lesannya berbahasa arab. [HR. Ahmad dari Sahal bin Sa’ad Assaidi] 52
Dari beberapa hadist tersebut menurut Abdulloh Nashih Ulawan dapat disimpulkan hal berikut: 1)
Murid seyogyanya bersikap tawadlu terhadap guru, tidak boleh berseberangan pendapat, tetapi seperti pasien dengan dokter yang selalu mendengarkan
nasehatnya,
maka
perlu
dikembangkan
sikap
musyawarah
untuk
mencapai kemajuan bersama. Telah banyak perkataan ulama untuk mendorong sikap tawadlu murid
terhadap
guru.
Diantaranya
adalah
pernyataan Imam Syafii: Assayuthi Abdurrohman bin Kamal Jalaluddin ,Al-Jami’ Ashoghir, halaman
141, 6152
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 55}
# saya menghinakan nafsu saya, padahal mereka memanjakannya, padahal nafsu itu tidak akan mengajak kepada kemulyaan kecuali mampu menaklukkannya. Pernyataan Ibnu Abbas kepada Zaid bin Tsabit Al Ansori:
""هكذا امرنا ان نفعل بعلمائنا Beginilah ulama kita memerintah untuk berbuat. Pernyataan Ahmad bin Hambal kepada Kholaf bin Ahsar
""لاقعد البين يديك أمرنا ان نتواضع لمن تتعلم منه
Saya tidak akan duduk dihadapanmu kecuali ada perintah untuk berbuat tawadlu.dari guru. Pernyataan Alghozali:
" " Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan tawadlu dan sungguhsungguh 2)
Murid hendaklah mengagungkan dan mengakui kompetensi
Guru
sehinga
hal
ini
dapat
memantapkan siswa untuk memperoleh ilmu yang manfaat. 3)
Murid hendaklah memahami hak-hak guru, dan tidak lupa akan kelasnya.
4)
Murid sabar atas prilaku kurang baik guru dalam menghukum siswa dan tidak meninggalkannya. Sebaknya
siswa
harus
meminta maaf
atas
kesalahannya. 5)
Murid duduk dengan tenang dihadapan guru.
6)
Murid tidak memasuki rumah, kelas atau tempat khususnya kecualai atas seizinnya, baik guru dalam keadaan sendirian maupun dengan orang lain.
7)
Jika guru menjelaskan sesuatu dalil, syiir atau cerita dimana murid sudah mengetahuinya, maka murid hendaklah mendengarkan dengan baik.
53
1. e .Alat /Lingkungan pendidikan Alat/ media dan lingkungan pedidikan merupakan salah satu faktor yang memperngaruhi proses pendidikan, karena tidaklah dapat diingkari bahwa manusia banyak dipengaruhi dan sekaligus dibentuk oleh lingkungannya, baik lingkungan material ataupun spiritual. Alat atau yang lebih dikenal dengan media pendidikan dalam pendidikan moderen ini sangatlah membantu pencapaian tujuan pendidikan yang telah dicanagkan. Lebih lanjut mengenai penejelasan media, kata ini berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiyah berarti perantara atau pengantar. Bahwasannya media itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Maka media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut yang dalam hal ini adalah anak didik. Perlu diingat pula bahwa materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajara, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses pembelajaran.Bila karena satu dan lain hal media tersebut diatas tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai penyalur pesan yang diharapkan, maka ia tidak efektif dalam arti tidak mampu mengkomunikasikan isi pesan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada sasaran yang ingin dicapainya.
54
Oleh sebab itu -menurut Umar Suwito- dalam mendesain pesan untuk suatu media, harus diperhatikan ciri-ciri atau karakteristik dari sasaran atau penerima pesan [umur, latar belakang sosial budaya, pendidikan, cacat jasmaniyah dan sebagainya] serta kondisi belajar, yaitu yang menyangkut faktor-faktor yang dapat merangsang/ yang dapat Abdulloh Nashih Ulwan, op.cit, halaman 409-415 53 Umar Suwito, Teknologi Komunikasi Pendidikan, Yogyakarta. Bamedik. Hal 48 54
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 57}
mempengaruahi timbulnya kegiatan belajar mengajar.
55
Sedangakn pengertian lingkungan pendidikan adalah mencakup segala sesuatu yang melingkupi manusia berupa lingkungan kongkrit seperti manusia, orang tua, rumah, teman, buku, sekolah dll, dan juga lingkungan maknawiyah [abstrak] seperti emosional, cita-cita, masalah, dll.
56
Sutari Imam Barnadib mendefinisikan dengan segala sesuatu yang melingkupi anak didik jauh maupun dekat.
57
Sujono mendefinisikannya dengan segala sesuatu yang mempengaruhi perkembangan anak, dan membagai lingkungan ini dalam dua bagian berikut: 1)
Lingkungan manusiawi, terdiri dari keluarga dapergaulan sosial. Dirumah orang kedua orang tua bertanggung jawab atas pendidikan anakanaknya. Lingkungan sosial terdiri dari temanteman yang menjadi obyek langsung dalam interaksi sosial.
2)
Lingkungan
meterial,
misalnya
buku-buku
pelajaran dan lain-lain.
58
Kemungkinan terpengaruhnya manusia ini dimulai sejak dalam kandungan ibunya. Bayi dalam kandungan sangat peka dengan pengaruh kondisi kesehatan ibunya. Jika ibunya sehat selalu dalam masa mengandung, maka hampir bisa dipastikan anaknya kelak akan lahir dengan sehat dan normal. Untuk pengaruh kesehatan ibu hamil terhadap anaknya ini lebih lanjut akan dibahas dalam bab pendidikan anak secara islami. Tentang pengaruh lingkungan pendidikan terhadap kesuksesan dan kegagalan pendidikan itu sendiri juga ditegaskan oleh Zuharini. Ibid, halaman 48 55 .F. Patty. MA. dkk., Pengantar Psikologi Umum, Usaha Nasional. Let. Ke. IV. 1982. hal. 52 56 Sutari Imam Barnadib, Penganatar Ilmu Pendidikan Sistematis, Andi Ofset. 1989. hal. 40 57 Ag. Sujono, Pengantar Ilmu Pendidikan Umum, CV. Ilmu. Cet. II. 1980. hal. 88 58
Menurutnya lingkungan memiliki pengaruh posirtip dan negatip terhadap perkembangan anak didik dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh ini dialaimi baik dilingkungan keluarga ataupun di sekolah. Kedua lingkungan inilah yang akhirnya membentuk karakter kejiwaan anak dan agama anak didik. Jadi
kesimpulannya
bahwa
59
lingkungan
pendidikan
dapat
memberikan pengaruh positip dan negatip terhadap anak didik. Pengaruh tersebut positip jika memang lingkungan dapat membantu kemudahan dan kesuksesan dalam belajar, dan sebaliknya dapat berdampak negatip jika memang lingkungan itu menghambat, bahkan menghalangi pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan ini sendiri mencakup segala sesuatu yang dapat mempengaruhi cara berfikir dan tingkah laku siswa. Maka dari itu, diperlukan sekali kehadiran media pengajaran yang sesuai untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusip dan merangsang imajinasi dan kreatifitas anak didik, sehingga memudahkan dalam pencapaian pendidikan secara efektip dan efisien.
2. Urgensi pendidikan anak Berangkat dari judul “ Pesan-pesan pendidikan anak [studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim”, maka setelah membahas tentang permasalahan pendidikan, penulis akan lebih memfokuskan pembahasan teori yang berkaitan dengan pendidikan anak. Pembahasan pada sub bab ini meliputi: Fase pendidikan anak, Jiwa keagamaan anak, Kebutuhana anak pada pendidikan, dan Pendidikan anak Islami. 2. a. Fase pendidikan anak 2
Berbicara mengenai fase perkembangan pendidikan anak, maka mudahlah difahami bahwa pendidikan anak ini menurut kajian ilmu jiwa perkembangan islam dapat dimulai sejak dalam kandungan. Dengan alasan mendasar karena pada
Zuhairini dkk, Metodologi Pendidikan Agama, Romadoni. Surabaya. Cet. I. 1993. hal. 40 59
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 59}
hakekatnya penbentukan manusia itu dimulai sejak dari janin dan ditiupkan padanya ruh [nyawa]. Hal inilah yang secara psikologis dapat diamati perekembangannya, meskipun secara hakiki baru sebagiannya saja yang dapat diketahui.
حيفث قال تعالى "ويسفئلونك عفن الروح قفل الروح مفن السراء:أمر ربى وما أو تيتم من العلم القليل (سورة )85 Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Kata “anak” dalam ungkapan alquran disebutkan dengan istilah
الطفال
dengan pengertian anak mulai lahir sampai usia baligh.
Hal ini seperti tertera dalam ayat berikut:
واذا بلغ الطفال منكفم الحلم فليسفتاذنوا كمفا السفتمأذن الذيفن )59 :من قبلكم( سورة النور dan apabila anak-anakmu telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Meskipun anak dalam kandungan masih abstrak, namun pendidikan itu sudah bisa dimulai dengan memiliki keterkaiatan pada ibu yang mengandungnya [pendidikan pre natal]. Sedangkan secara nyata, pendidikan islam tentang anak banyak diarahkan pada pendidikan post natal [setelah kelahiran]. Tepatnya dimuali sejak penamaan anak, dimana hal ini berdasarkan pada penjelasan hadis nabi:
قال: روى اصفففحاب السفففنن عفففن سفففمية قال رسفول الله صفلعم "كفل غلم رهيفن بعقيقتفه تذبفج "عنه يوم سابعة ويسمى فيه ويحلق رأسه Diriwayatkan oleh pemilik kitab sunan dari Sumayyah, ia berkata; nabi bersabda, setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, sehingga disembelih untuknya aqiqah pada hari ketuju, diberi nama dan dicukur rambutnya.
وفى صحيح مسلم من حديث سليمان بن المغيرة عن
قال رسفول الله:ثابفت عفن أنفس رضفى الله عنفه قال صلعم "ولدلى الليلة غلم فسميته بإسم أبى إبراهيم." Dijelaskan dalam shohih muslim, hadis dari salman bin Mughiroh dari Tsabit, dari Anas ra berkata, nabi bersabda: pada suatu malam dilahirkan seorang bayi, lalu aku beri nama Abi Ibrohim. Berdas pada penjelasan hadist tersebut, maka penamaan anak dapat dilakukan langsung setelah lahir sampai dengan tuju hari berikutnya. Untuk melihat preodisasi pendidikan anak secara lebih jelas, maka penulis akan memaparkan pendapat psikolog -yang dinukil oleh Abu Bakar Ahmadi- meninjau preodisisasi tersebut melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan Biologis, Didaktis dan Psikologis.
60
Preodisasi biologis Menurut Aristoteles preodisasi perkembangan anak dari tinjauan biologis ini dibedakan dengan tiga fase, yaitu: Pertama ; dimualai dari lahir sampai umur 7 tahun. Fase ini biasanya untuk bermain. Kedua; dimulai dari 7 tahun sampai 14 tahun. Preode ini dikenal dengan masa pubertas, yaitu masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa, dan fungsi gender muali berperan.. Ketiga; dimulai dari 14 sampai 20. Masa ini disebut dengan masa remaja. Preodisasi didaktis Menurut Comenius, bahwa preodisasi perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan, yaitu didasarkan pada tiga fase: Pertama; preode Scola Materna [mulai lahir, sampai usia 6 tahun]. Pada preode ini anak hidup dilingkungan rumah tangga, ia sudah mulai
belajar
.Abu Bakar Ahmadi,
berbicara,
mengenali
nama-nama
dan
Psikologi Perkembangan, Rineka Cipta, 1991, hal. 36 - 43 60
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 61}
berinteraksi dengan lingkungannya. Preode ini juga deikenal dengan istilah madrosatul umm [berguru pada sang ibu]. Kedua ; preode Scola Vernacula [mulai umur 6 sampai 12 tahun]. Preode ini juga dikenal dengan Lughotul umm [anak belajar disekolah dengan menggunakan bantuan bahasa ibu] Ketiga; preode Scola Latina [mulia umur 12 sampai 18 tahun]. Usia ini mulai memasuki universitas atau akademik. Preodisasi psikologis Secara psikologis, menurut Kohstam dapat digolongkan sebagaimana berikut. Pertama;preode vital [mulai lahir sampai umur 2 tahun]. Kedua;preode Esthetic [mulai umur 2 sampai 7. Ketiga; preode Intelectual [mulai umur 7 sampai 13/14 tahun]. Keempat;preode Social [ mulai umur 13/14 sampai 20/21 tahun] Kelima; preode maturasi [mulai usia 20/21 tahun sampai usia dewasa]. Pembagian versi lain menurut Elizabeth R. Hurlock yang dinukil oleh Soesilo Windradini sebagaimana berikut: a)
Sebelum lahir [Pre Natal], yaitu mulai hamilan sampai lahir.
b)
2 minggu setelah lahir [ Neo Natus].
c)
Masa bayi [mulai 2 minggu pertama sampai usia 2 tahun].
d)
Masa TK nol kecil [ antara usia 2-6 tahun].
e)
Masa TK nol besar / SD [antara usia 6-12 tahun].
f)
Usia pubertas [ antara usia 10/12 – 13/14 tahun]
g)
Remaja awal [usia 14 – 17 tahun].
h)
Remaja akhir [usia 17 – 21 tahun].
i)
Pemuda awal [usia 21 – 40 tahun].
j)
Pemuda pertengahan [usia 40 – 60 tahun].
k)
Tua [usia 60 – meninggal].
61
Preodesasi anak atau manusia dikemukakan
oleh
secara umum adalah seperti yang
Muhammad
mengklasifikasikannya
Musthofa
berdasarkan
Zaidan,
tinjauan
diman
kejiwaan
ia dan
pendidikan. Klasifikasi tersebut seperti berikut:
62
a)
Preode sebelum lahir
[ قبفل الميلدmualai
mengandung sampai lahir].
b)
Preode ayunan lahir sampai
مرحلة المهففد
[setelah
2 minggu pertama dan
ditambah usia menyusui sampai akhir 2 tahun]. c)
Preode kanak-kanak awal [usia 3 – 5 tahun] atau usia pra sekolah.
d)
Preode kanak-kanak pertengahan [usia 6 – 8 tahun].
e)
Preode kanak-kanak akhir [usia 9 – 12 tahun].
Selanjutnya ringkasan Preode ini dapat dilihat pada tabel berikut.
الطفولة الوسطى 68
ف
الصفوف الولى من المدرسة البتدائية
الطفولة المبكرة 5
ف
3
دار الحضانة
المراه قة المراهقـــــة
دور سنى المهد
2
ف
1
سنة
تعليفف بالمنزل م الطفولة
Soesilo Windradini, Dra. MA, Psikologi Perkembangan (masa remaja), Usaha Nasional, hal. 61 21 Muhammad Musthofa Zaidan, Marohilinnumu, Darul Alsyuruuq, halaman 101 62
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 63}
المتأخرة 17 21
المبكرة
ف
ف
16 13
المتأخرة 12
ف
9
سنة
تعليفف الصفففففففففوف المدرسةال المدرسففففففففة الثانوية الخيرةمففففففن عدادية م او العالية المدرسففففففففة او الثانوية البتدائية الشيوخة دور الشباب الرجولة والمومة 65 70
ف
64
المجتمع
ف
25
المجتمع
24
ف
18
سنة
تعليفف الجامعة م
2.b.Jiwa keagamaan anak Diantara keistimewaan manusia yaitu firoh beragama yang hanya dikhususkan oleh alloh kepadanya. Fitroh beragama ini telah dibawanya sejak lahir kedunia. Hal ini berdasarkan penjelasan hadis berikut:
مفففا مفففن مولود اليولد على: قال الرسفففول صفففلعم الفطرة فأبواه يهودانفه او ينصفرانه او يمجسفانه (رواه )مسلم Nabi bersabda: Tidaklah setiap bayi yang lahir kecuali dalam keadaan fitoh [suci], maka kedua orang tuanyalah yang dapat menyebabkan ia beragama yahudi, nasroni, atau majusi. [HR. Muslim]. 63
Menurut Zakiyah Darojat kondisi keagamaan anak berkembang sejalan dengan perkembangan kejiwaannya. Jiwa keagamaan ini semakin berkembang pesat dengan bertambahnya pengetahuan tentang agama. Pada usia empat sampai lima tahun misalnya, anak 64
Muslim, Shohih Muslim, Darul Fikr, Beirut, Juz 2, halaman 458 63 Zakiyah Darojat, Ilmu Jiwa Agama, Bulan Bintang.1976. hal 4 64
dengan kemampuan bahasanya telah memulai bertanya tentang surga, neraka, bagiamana cara menuju kesana, dan juga tentang tuhan. Anak akan menerima semua jawaban yang diberikan tanpa membantahnya. Baru nanti ketika menginjak usia baligh ia mulai kritis, mencari jawaban secara rasional.
65
Lalu bagaimana mengembangkan jiwa keagamaan anak tersebut? Menurut Ahmad Tafsir saran-saran berikut dapat membantunya: a)
Kondisikan kehidupan dirumah tangga kita dengan kehidupan muslim, dalam segala hal. Contohnya ialah kehidupan yang sederhana, tidak iri kepada orang lain, jujur dan lainnya. Alkukan semua perintah alloh yang wajib dan sunah, yakni solat, puasa, dzikir, doa akan makan, sesudah makan, akan tidur, berpakaian, akan pergi, akan masuk rumah dan sebagainya. Usahakan agar anak-anak kita mengetahui hal itu dan usahakan agar ia juga
melakukannya
sekalipun
belum
memahami mengapa begitu. b)
Sejak kecil anak-anak sering dibawa kemasji, ikut salat, ikut mengaji, sekalipun ia belum menjalankannya dengan benar. Suasana ini akan mempengarui jiwanya, masuk kedalam jiwa tanpa melalui proses berfikir.
c)
Adakan pepujian di dalam rumah, musholla atau masjid. Pepujian atas berbagai jenis ucapan, ada sholawan, doa dan ada yang berupa ayat alqur’an.l
d)
Pada saat libur sekolah anak kita masukkan kedalam pesantren kilatl. Pesantren kilat yang baik adalah yang diselenggarakan Ibid, halaman 46 65
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 65}
dengan model asli pesantren.
e)
Libatkan anak-anak dalam setiap acara keagamaan dikampung, sepeprti ramadlon, panitia zakat fitrah, panitia idul fitri dan idul qurban, dan sebagainya.
66
Jadi anak dimungkinkan dapat mengenal islam pada mulanya melalui tanda/ media keislaman seperti masjid dan lainnya. Terkadang anak juga mempertanyakan kepada orang tuanya tentang ketuhanan, sehingga anak berikutnya membiasakan diri untuk mengikuti orang tuanya dalam beribadah. Menurut Zakiyah, Rasa keagamaan seperti ini sudah mulail tumbuh disaat anak berumur enam tahun.
67
Tentang jiwa keagamaan anak ini –seperti kutipan zuhairini- menurut psikolog Sigmun Freud bahwa anak pada usia tiga tahun pertama sudah merasa akan adanya tuhan, sehingga dalam bentuk miniatur anak menganggap kedua orang tuanya sebagai tuhan. Anak beranggapan kedua orang tua adalah sumber keadilan, kasih sayang, kekuasaan dan pertolongan, bahkan pemberi segala kebutuhan. Tetapi setelah ia dewasa,dengan sendirinya ia mengetahui kekurangan orang tuanya, sehingga berubahlah orientasi ketuhanannya. Pada saat seperti itulah orang tua memiliki peran penting untuk membimbing dan memberikan pengetahuan tetang ketuhanan secara porposional. Yakni memahamkan bahwa tuhan yang sebenarnya adalah Alloh yang telah menciptakan semua manusia dan bukan orang tuanya seperti yang ia rasakan sebelumnya. Demikian juga pendapat Dorothy Wilson bahwa anak secara tabiat mengakui adanya tuhan, yaitu ketika ia bermain boneka,lalu ia rusak, maka ia akan berdoa pada tuhan. Rumke menegaskan bahwa anak membenarkan adanya tuhan dan hal ini akan berkembang pesat ketika ia sampai usia akan baligh.
68
Perkembangan jiwa anak pada usia empat atau lima tahun ketika Ahmad Tafsir, Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam, Rosdakarya, Bandung, cet. Ke II, 1984, 66 hal188 Zakiyah Darojat, op.cit. halaman 4 67 Zuhairini dkk., Metodologi Pendidikan Agama, hal.33-46 68
menginjak usia taman kanak-kanak, ia mulai gemar menghafal do’ado’a pendek yang diajarkan oleh gurunya disekolahan atau keluarganya di rumah.
69
Anak pada usia enam sampai sembilan tahun –menurut Arifin- sudah dapat mengerti sesungguhnya Alloh adalah tuhan pencipta alam raya, manusia, binatang, tumbuhan dan lain-lain. Pemahaman agama anak pada usia ini telah mulai menguat. Terbukti gemar melakukan ibadah meskipun atas perintah orang tuanya. Ia suka berdoa, beramal sesuai 70
dengan kehendak tempat
pendidikan
alloh dan orang tuanya, rajin pergi ketempat[sekolahl]
dengan
teman-temannya.
Suka
menyanyi, khususnya nyanyian religi. Sedangkan pemahamannya tentang kematian juga mulai tumbuh,terlebih ketika ditinggal mati oleh keluarganya. Anak mulai terbangun kepercayaan tentang adanya 71
balasan amal, sehingga ia gemar beramal baik.
فمفن يعمففل مثقال ذرة خيرا يراه ومفن يعمففل مثقال )8-7:ذرة شرا يره( الزلزلة Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrohpun, niscaya dia akan melihat [balasannya]. Dan baranga siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrohpun, niscaya dia akan melihat [balasan]nya pula. Demikianlah pemahaman keagamaan anak terus berkembang, sampai dewasa. 2.c.Kebutuhan anak pada pendidikan Usaha Pendidikan dilakukan atau diusahakan manusia berdasarkan keyakinan tertentu. Keyakinan ini didasarkan atas suatu pandangan, baik filosofis maupun teoritis [ilmiah]. Asas demikian merupakan titik tolak yang wajar. Artinya tiap orang akan melaksanakan suatu pekerjaan jika Arifin, HM., Psikologi Dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniyah Manusia, Bulan Bintang. 69 1981. hal. 59 Ibid, halaman 60 70 HM. Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang BP Agama di Sekolah dan Luar Sekolah, CV. Bulan 71 Bintang. 1981. hal. 57
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 67}
tujuan dan hasil pekerjaan itu mereka yakini dapat dicapai. Keyakinan ini desebut para ahli sebagai hukum-hukum dasar atau teori-terI pendidikan. Dapat juga kita nyatakan sebagai teori klasik dalam pendidikan. Maka relevasnsinya dengan kebutuhan anak akan pendidikan ini dapat diketahui urgensinya dari uraian tentang teoriteori filsafat pendidikkan tentang terjadinya proses pendidikan. Teori ini dapat dikelompokkan dedalam tiga macam, yaitu: 1. Teori empirisme. Ajaran filsafat yang dipelopori oleh John Locke [16321704] ini mengajarkan bahwa perkembangan pribadi ditentukan oleh
faktor-faktor
lingkungan,
terutama
pendiidikan.
Ia
berkesimpulan bahwa setiap individu lahir bagaikan kertas putih, dan lingkngan pendidikan itulah yang menulisi. Teori ini akhirnya terkenal dengan teori tabularasa dan teori empirisme. Bagi John Loke pengalaman yang berasal dari lingkungan itulah yang menentukan pribadi seseorang. Karena lingkungan itu relatip dapat diatur dan dikuasai manusia, maka teori ini bersifat optimis dengan tiap-tiap perkembangan pribadi anak. 2. Teori Natifisme. Ajaran filsafat Natifisme yang dapat digolongkan dalam filsafat Idealisme ini berkesimpulan bahwa pekembangan anak hanya ditentukan oleh faktor hereditas atau faktor dalam keturunan yang bersifat kodrati. Tokoh aliran ini Arthur Schopenhauer (1788- 1860) menganggap faktor pembawaan yang bersifat kodrati dari kelahiran, yang tidak dapat diubah oleh pengaruh alam sekitar atau pendidikan itulah sebenarnya hakekat manusia. Potensi-potensi itulah yang menjadi ciri khas pribadi anak, bukan hasil pendidikan. Tanpa potensi-potensi heriditas yang baik, seseorang tidak mungkin mencapai taraf yang dikehendaki, meskipun dididik secara maksimal. Seorang anak yang potensi hereditasnya rendah, tidak mugnkin mencapai taraf pendidikan yang tinggi, meskipun dididik secara maksimal. Maka tergasnya pendidikan tidak dapat merubah manusia, karena potensi itu bersfat kodrati, sehingga aliran ini dianggap pesimistis,karena menerima kepribadian anak sebagaimana adanya, tanpa kepercayaan adanya nilai-nilai pendidikan yang dapat ditanamkan untuk merubah .kepribadiannya
3. Teori Konvergensi Bagaimanapun kuatnya alasan kedua aliran pandangan diatas, namun kediuanya kurang realistis. Suatu kenyataan, bahwa potensi hereditas yang baik saja, tanpa pengaruh lingkungan pendidikan yang positif tidak akan membina kepribadian yang ideal. Sebaliknya, meskipun lingkungan pendidikan yang positif dan maksimal, tidak akan menghasilkan kepribadian yang ideal, tanpa
potensi hereditas yang baik. Oleh karena itu, perkembangan pribadi sesungguhnya adalah hasil proses kerja sama antara kedua faktor, baik internal [potensi-hereditas] maupun faktor eksternal [lingkungan-pendidikan]. Tiap pribadi adalah hasil konvergensi faktor-faktor internal dan eksternal. Teori ini dikemukakan oleh William Stern [1871-1938] dan akhirnya dikenal sebagai tokoh aliran konvergensi.72 Dari uraian tersebut, maka jelaslah bahwa manusia walupun dilahirkan diumpamakan seperti kertas yang putih bersih atau lahir dengan pembawaan yaanag dapat berkembang sendiri, tapi perkembangan itu tidak akan maju kalau tidak melalui proses tertentu, yaitu proses pendidikan. Dalam sejarah tercatat sejumlah kisah anak-anak yang tidak memperoleh pendidikan. Contohnya: anak liar, Victor namanya yang tertangkap di distrik Averon, Perancis Selatan pada tahun 1799 dan Peter, ditemukan dekat Hanover pada tahun 1723. Serta dua gadis cilik Amala dan Kampala ditemukan di Kidnapur India pada tahun 1920 oleh Mr. Singh. Kedua anak tersebut diasuh oleh srigala, sehingga akibatnya segala gerak gerik dan tingkah lakunya menyerupai srigala. Dan dongengan Ibnu Thufail tentang Hay bin Yaqdzan yang hidup disebuah pulau dengan seekor rusa.73 Dari berbagai contoh diatas, sangat medukung kebenaran faktual ayat alquran tentang pendidikan yang merupakan lembaga
utuk
memanusiakan manusia. Tanpa pendidikan manusia hanya setingkat lebih tinggi dari hewan. Anak yang tidak memperole pendidikan sama sekali, tidak akan mungkin dapat hidup bermasyakat dengan baik. Maka pendidikan sebenarnya mengangkat derajat manusia ketaraf insaniyah yang sebenarnya, dan atas dasar inilah setiap anak perlu pendidikan. Tim Dosen FIP- IKIP Malang, Dasar-dasar Kependidikan, Usaha Nasional, Surabaya, cet. 72 III, 1988, halaman 8-9 Djummberansjah Indar, Ilmu Pendidikan Islam, IAIN Sunan Ampel Malang, 1990, halaman 35 73
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 69}
Ide pendidikan, baik teori nativisme, empirisme dan konvergensi tidaklah bertentangan dengan ajaran islam. Dalam islam sendiri sudah ditegaskan dasar-dasar terebut. Diantaranya ayat berikut:
"فاقففم وجهففك للديففن حنيفففا فطرة الله التففى فطففر الناس عليهفففا لتبديفففل لخلق الله ذلك الديفففن القيفففم )30 ولكن أكثر الناس ليعلمون (الروم Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama [alloh]; [tetaplah atas] fitroh alloh yang telah menciptakan manusia menurut firtoh itu. Tidak ada perubahan pada fitroh alloh. [itulah]agama yang lurus ; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Hadist nabi:
كفل مولود يولدعلىالفطرةوانماابواه يهودانفه اوينصفرانه ) اويمجسانه (رواه مسلم 74
Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan firtoh [ suci ], dan hanya kedua orang tuanyalah yang menyebabkan yahudi, nasroni, atau majusi [HR. Muslim] Dari dua dasar ini mengandung pengertian, bahwa islam memiliki konsep pendidikan yang luhur dan universal. Yaitu setiap manusia dilahirkan dengan memiliki firtoh [kesucian/kemurnian]
فطرة,
[yang
dalam
istilah
John
Lokce
يولدعلىال
dikenal
dengan
“tabularasa”], dan akan dipengaruhi oleh lingkungan pendidikannya
وانماابواه يهودانه..
[yang dalam Arthur Schopenhauer disebut
Nativisme], sehingga keterpaduan dasar dan ajar inilah yang diyakini dapat dikembangakn melalui dunia pendidikan. 2.d. Pendidikan anak Islami Berbicara tentang pendidikan islam, maka tidak bisa terlepas dengan konsep-konsep yang dikemukakan oleh qur’an dan Hadis sebagai titik tolak pembahasan, ditambah dengan penjelasan para ahli pendidikan terlebih dari kalangan muslim. Dan sebagaimana dikatakan oleh syair, Muslim, Shohih Muslim, Darul Fikr, Beirut, Juz 2, halaman 458 74
bahwa anak merupakan titipan alloh. Maka relevansinya harus dipelihara dengan baik, karena pada suatu saat akan diminta kembali oleh alloh.
ولبد يوما أن ترد# وما المال والهلون الودائع:قال الشاعر الودائع Berkata seorang penyair; tidaklah harta benda dan keluarga itu berharga, kecuali bagaikan hanya sebuah titipan, dan suatu saat pasti akan dikembalikan pada pemiliknya. Melihat pada ayat-ayat qur’an berkaitan dengan pendidikan anak ini, maka ada dua macam pernyataan qur’an untuk mengistilahkan anak, yaitu: istilah
الولدdan البنون.
Pertama ; istilah Al-aulaad, biasanya dikaitkan dengan konotasi makna yang pesimistis, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam penjagaan, perhatian dan pendidikan. Ayat-ayat ini misalnya seperrti berikut:
فل تعجبففك أموالهففم ول أولدهففم إنمففا يريففد الله أن.1 يعدبهفم بهفا ففى الحياة الدنيفا وتزهفق أنفسفهم وهفم )55 : كافرون (التوبة Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Alloh menghendaki dengan[memberi] harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka daam kehidupan didunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.
واعلموا أنمفا أموالكفم وأولدكفم فتنفة وأن الله عنده.2 )28 :أجرعظيم (النفال Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakku itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi alloh-lah plahala yang besar.
وما أموالكم ولأولدكم بالتى تقربكم عندنا زلفى ال.3 من أمن وعمل صالحا فالنك لهم جزاء الضعف بما )37 :عملوا وهم فى الغرفات أمنون (السباء Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukanlah anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itulah yang
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 71}
memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabakan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa ditemmpat tempat yang tinggi [dalam syurga].
إعلموا أنمفا الحيوة الدنيفا لعفب ولهفو وزينفة وتفاخفر.3 بينكم وتكاثر فى الموال والولد كمثل غيث أعجب الكفار نباتفه ثفم يهيفج فتراه مصففرا ثفم يكون خطامفا )20 :(الحديد....وفى الخرة عذاب شديد Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegahmegah antar kamu seta bergangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanamn itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akherat [nanti] ada azab yang keras ………… Ayat-ayat tersebut sebagai titik tolak untuk mencurahkan tenaga dan fikiran dalam rangka memperbaiki anak melalui pendidikan, sehingga mereka dapat menjadi wasilah untuk memperdekat kepada alloh, bukan sebaliknya menjadi firnah [merepotkan ] khususnya bagi orang tua, dan umumnya bagi masyarakat. Kedua; ayat-ayat dengan ungkapan Banuun yang mengandung arti / pemahaman optimis, sehingga, terkadang menimbulkan kebanggaan dan keterntraman khusus dalam hati. Diantaranya ialah ayat-ayat berikut ini:
المال والبنون زينففة الحياة الدنيففا والبقيففت الصففلحت )46 : خير عند ربك ثوابا وخير امل (الكهف Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
والذيفن يقولون ربنفا هفب لنفا مفن ازواجنفا وذريتنفا )74 : قرة اعين واجعلنا للمتقين اماما (الفرقان Dan orang-orang yang berkata:” Ya Tuhab kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami], dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang tertakwa.
Jadi anak dapat menjadi impian yang menye- nangkan, manakala dididik dengan baik, dan sebaliknya akan menjadi mala petaka [fitnah] jika tidak didik. Inilah kemungkinan yang ditimbulkan, yaitu rasa optimis atau pesimistis. Hal ini juga membawa pada pemahaman, apalah artinya memelihara anak, jika tidak didik, anak didik berbuat jahat adalah kesalahan pendidik, dan jika anak-anak tidak mau belajar, hanya akan menyusahkan orang tua, nusa dan bangsa. Jelasnya anak, harus didik, karena pada hakekatnya manusia dilahirkan dengan firtoh dapat didik, dapat mendidik dan sekaligus dapat mendidik dan didik. Adapun penjelasan hadis nabi mengenai pendidikan anak ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
كفل مولود يولد على الفطرة وانمفا ابواه يهودانفه.1 ) او ينصرانه او يمجسانه (رواه مسلم 75
Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan firtoh [ suci ], dan hanya kedua orang tuanyalah yang menyebabkan yahudi, nasroni, atau majusi [HR. Muslim]
كففل مولود يولد على الفطرة حتففى يعرب عنففه.2 لسففانه فابواه يهودانففه أو ينصففرانه او يمجسففانه )(رواه طبرانى 76
Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan firtoh [ suci ], sehingga ia fasih berbicara, dan hanya kedua orang tuanyalah yang menyebabkan yahudi, nasroni, atau majusi [HR. Muslim]
علموا الصفيى الصفلة ابفن سفبع سفنين واضربوه.3 عليها ابن عشر (رواه احمد والترمذى والطبرانى )والحاكمى عن سمرة 77
Ajarilah anak sholat ketika umur 7 tahun, dan pukulah jika meninggalkannya dalam umur 10 tahun. [HR. Ahmad, Turmudzi, Thobaroni, dan Hakim dari Stamiroh]
علموا أبناءكففم السففباحة والرمففى والمرأة المغزل (رواه.4 Muslim, Shohih Muslim, Darul Fikr, Beirut, Juz 2, halaman 458 75 Jalaluddin Abdurrohman bin Abi Bakr Assyuyuthi, Al-Jami’ Ashoghir, Juz I , halaman 94 76 Hadist no. 3-6, Ibid, Juz II, halaman 61-62 77
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 73
البيهقى عن ابن عمر) Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah… [HR.Bukhori dari ]Ibnu Umar
.5علموا أبناءكفففم السفففباحة والرمايفففة ونعفففم لهفففو المؤمنفة فى بيتها المغزل واذا دعاك فاجفب امك (رواه الديلمفى عفن بكفر بفن عبفد الله بفن الربيفع النصارى) Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah… [HR.Addaikami ]dari Bakar bin Abdulloh bin Ronbi al-Anshori
.6علموا بنيكففم الرمففى فانففه نكايففة العدو (رواه الديلمى عن جابر) .7مروا اولدكففم بالصففلة وهففم ابناء سففبع سففنين واضربوهفم عليهفا وهفم ابناء عشفر سفنين وفرقوا بينهم فى المضاجع واذا زوج أحدكم خادمه عبده او أجيره فل ينظرالىمادون السفففففففففففففرةوفوق الركبفة(رواه احمفد وابفى داود والحاكفم عفن ابفن عمر) .8حق الولد على الوالدان يعلمه الكتابة والسباحة والرمايفة وأن ليرزقفه الطيبفا (رواه البيهقفى عفن ابى رافع) .9حفق الولد على والده ان يحسفن اسفمه ويزوجفه 78
79
اذا ادرك ويعلمفه ال طيبفا (رواه الديلمى عن ابفى رافع) .10حفق الولد على الوالدأن يحسفن اسفمه ويحسفن ادبه (رواه البيهقى عن ابن عباس) .11حفق الولد على والده ان يحسفن اسفمه ويحسفن موضعفففه ويحسفففن أدبفففه (زواه البيهقفففي عفففن Ibid, Juz II, halaman 155 78 Hadist no. 8-11, Ibid, Juz I, halaman 149 79
)عائشة Alghozali juga memberi penjelasan tentang posisi anak bagi orang tuanya, serta karakteristik kejiwaannya.
فقال الغزالى إن الصفبى أمانفة عنفد والديفه وقلبفه طاهرة جوهرة نفيسفة سفاذجة خاليفة عفن كفل نقفش ومائل الىمفا يمال بفه اليفه فان عود الخيفر نشاء عليفه وسففعد فففى الدنيففا والخرة وشاركففه فففى ثوابففه ابواه وكفل معلم له ومؤدب واذا عود الشفر واهمال البهائم وشقى وهلك وكان الوزر فى رقبة القيم عليه واوالى .له Alghozali berkata; bahwa anak bagi kedua orang tuanya bagaikan titipan [amanat], anak tersebut hatinya suci bagaikan intan permata yang berharga, murni tidak ada lukisan apapun, dan memiliki ketergantangan terhadap apa yang diberlakukan padanya. Maka jika anak dibiasakan melakukan kebaikan, ia akan terbiasa dengan hal itu, sehingga memperoleh kebahagiaan didunia dan akherat, serta kedua orang tua dan gurunya juga memperoleh pahala atas prilaku baik anak tersebut. sebaliknya, jika anak diajari/ dibiasakan berbuat kejelekan, maka iapun akan terbiasa dengan hal itu, sehingga ia hidup sengsara dan celaka, maka dosanyapun juga ditanggung oleh orang tuanya.
80
Pernyataan Al-Gozali tersebut sesuai dengan aliran filsafat penidikan empirisme yang dikemukakan oleh John Lock dan dikenal dengan teori tabularasa. Ia mengajarkan bahwa
perkembangan pribadi
ditentukan oleh faktor linlgkungan, terutama pendidikan. Ia berkesimpulan bahwa tiap individu lahi sebagai kertas putih, dan lingkunganlah yang menyuli kertas putih itu.
Pengalaman dari
lingklungan itulah yang menentukan pribadi seseorang. Karena Al-Ghozali, Ihya’ Ulumuddin, Juz II, halaman 29 80
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 75}
lingkungan itu relatif dapat diatur dan dikuasai manusia, maka teori ini bersifar optimis dengan tiap-tiap perkembangan pribadi. Disinilah 81
pentingnya
lingkungan
pendidikan,
dimana
akan
mewarnai
karakteristik anak didik. Pengaruh ini lebih terfokus pada lingkungan keluarga
dan
orang
terdekat
dengan
anak.Pendidikan
yang
diutamakan bagi anak, pada mulanya adalah pendidikan tauhid. Hal ini sesuai dengan firtrah semua manusia yang dilahirkan dalam pengakuan monotheisme [beriman kepada alloh].
واذ أخذربففك مففن بنففى ادم مففن ظهورهففم ذريتهففم وأشهدهفففم على أنفسفففهم السفففت بربكفففم قالوا بلى شهدناأن تقولوا يوم القيامففففففففففففة إناكناعففففففففففففن )172 هذاغفلين(العراف Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak adam dari sulbi mereka dan alloh mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka [seraya berfirman]: “ Bukankah Aku ini Tuhanmu/” Mereka menjawab:” Betul [Engkau Tuhan Kami], Kami menjadi saksi”. [Kami melakukan yang demikian itu] agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan:” sesungguhnya kami [bani adam] adalah orang-orang yang lengah terhadap ini [keesaan Tuhan]. Menurut Al-Ghazali, cara untuk menanamkan keiman kedalam anak didik ialah dengan metode pengajaran yang dilakkukan secara sabar, dan kasih sayang, sehingga mencapai hasil iman yang kuat.
82
Abdulloh Nashih Ulwan menjelaskan pendidikan anak dimulai setelah lahir didunia, yaitu secara berurutan seperti berikut: a. Memberikan ucapan selamat. Disunahkan bagi orang muslim untuk ikut bergembira dan mengucapkan selamat atas saudaranya yang melahirkan anak. Tersebut. Ucapan selamat itu seperti contoh berikut:
" بورك لك ففي الموهوب وشكرت الواهفب ورزقفت بره Tim Dosen FIP- IKIP Malang, Ibid , halaman 8 81 Fathiyah Hasan Sulaiman, Ibid, halaman 42 82
." وبلغ اشد b. Diadzani ditelingan kanan dan iqomah ditelinga kiri. Hal ini berdasarkan hadist berikut:
روى البيهقى وابن السنى عن الحسن بن على عن مفن ولد له مولود فإن ففى إذنفه:النفبى صفلعم قال اليمنفففى وإقام ففففى إذنفففه اليسفففرى لم تضره أم الصبيان Diriwayatkan oleh Albaihaki dan Ibnu Sini, dari Hasan bin Ali, dari nabi Muhammada Saw, beliau bersabda: barang siapa dilahirkan baginya anak, maka hendaklah diadzani ditelingan kanan dan diiqomahi ditelinga kiri, maka dengan demikian tidak akan terkena gangguan syetan [ummu syibyan]. Rahasia dari adzan dan iqomah ini menurut Ibnul Qoyyim yaitu supaya kalimat yang pertama didengarkan anak adalah kalimat yang baik mengajak kepada keimanan, mengakui keagungan tuhannya, dan syahadat. Ajaran memiliki pengaruh psikologis yang besar kepada jiwa anak ketika menjadi dewasa, meskipun pada saat itu dia belum merasakannya. Manfaat lainnya, dapat menjauhkan dari gangguan syetan, sementara mengajak kepada jalan alloh yang merupakan firtoh manusia.
83
c. Menyuapi dengan makan Menyuapi ini bisa dilakukan dengan meletakkan makan ditangan, lalu memasukkan kemulut bayi, lalu menggerak-gerakkan kekanan kekiri agar membasahi seluruh mulutnya. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan kurma, dan jika tidak ada bisa digunakan makanan lunak yang
manis. Hal ini dilakukan
berdasarkan hadis nabi:
Abdulloh Nashih Ulwan, Tarbiyatul aulad fiilislam, halaman 71 83
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 77}
:عن أبى بردة عن أبى موسى رضى الله عنه قال ولدلى غلم فأتيفت بفه النفبى صفلعم فسفماه إبراهيفم .وحنكه بتمرة ودعاله بالبركة ودفعه إلى Diceritakan dari Abi Burdah, dari Abi Musa ra berkata; dilahirkan anak bagiku, lalu saya bawa kepada nabi, kemudian beliau memberi nama Ibrohim, setelah itu menyuapi dengan kurma dan mendoakan dengan kebaikan, dan akhirnya memberikan lagi padaku. d. Disunhkan mencukur rambut. Mencukur rambut dapat dilakukan pada hari ketuju disertai pengeluaran sedekah perak seberat tambut yang dicukur tersebut yang dibagikan kepada fakir miskin. Kaifiyah cukur rambut yang dilarang adalah mencukur secara “qoza’” sebagaimana dijelaskan oleh hadis.
وجاء النهفى عنفه صفريحا ففى الحديفث الذى أخرجفه البخارى ومسلم عن عبد نهى رسول:الله بن عمر رضى الله عنهما أنه قال "الله صلعم عن القزع 84
Pengertian Qoza’ adalah pertama; berarti cukur kuncung. Kedua;mencukur bagian yang tengah saja. Ketiga; mencukur yang pinggir dan meninggalkan yang tengah. Keempat; mencukur bagian depan dan meninggalkan bagian belakang. Hikmahnya memotong rambut ini diantaranya adalah; menurut tinjauan kesehatan dapat menguatkan daya fikir, daya dengar dan daya penciuman. Secara sosial dapat membantu memperingan
أن: الثان. أن يلق من رأسه مواضع من هنا وههنا: أحدها: والقزع الذى يشمله النهى أربعة أنواع أن يلق مقدمه ويترك مؤخره: الرابع. أن يلق جوانبه ويترك وسطه: الثالث.يلق وسطه ويترك جوانبه 78-71
: ص. تربية الولد ف السلم.عبد ال علوان
84
nafkah fakir miskin, yaitu dengan mengeluarkan sedekah kepadanya. Masih menurut penjelasan Nashih Ulwan, pendidikan anak yang 85
harus dilakukan setelah ia lahir adalah: 1.
Membuka
perkataan
pertama
pada
pendengaran anak dengan ucapan tauhid. Hal ini berdasarkan pada hadis riwayat Hakim dari Ibnu Abas ra, dari nabi beliau bersabda: “perdengarkalah pertama kali pada anakmu dengan bacaan tauhid [بل
] إله إل الله. روى الحاكم عن ابن عباس رضى الله عنهما عنى النبى صلعم أنه قال "إفتحو على صبيانكم أول ،"كلمة بل إله إل الله 2.
Mengenalkan dengan hukum halal dan haram, berdasarkan hadis Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir,
dari Ibnu Abbas ra,
sesungguhnya nabi bersada;”
أخرج ابن جرير وابن المنذر من حديث ابن عباس رضففى الله عنهمففا أنففه قال "إغسففلوا بطاعففة الله واتقوا معاصفى الله ومروا أولدكفم بأمتثال الوامفر واجتناب النواهففى فذلك وقايففة لهففم ولكففم مففن ."النار Diceritakan dari Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir, dari Ibnu Abbas ia berkata, sesungguhnya nabi bersabda “mandikanlah [anakmu] dengan ketaatan, dan takutlah untuk berbuat ma’siyat, dan perintahlah anakmu untuk mentaati perntah alloh dan menjauhi larangannya, itulah penjagaanmu dan anak-anakmu dari neraka. 3.
Memerintah untuk menjalankan ibadah Abdulloh Nashih Ulwan, Op.cit, 157 85
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 79}
mulai umur tuju tahun, dan memukulnya jika ia meninggalkannya pada usia sepuluh tahun. Hal ini berdasarkan pada hadis:
روى الحاكفم وأبفو داود عفن ابفن عمرو بفن العاص وضفى الله عنهمفا عفن رسفول الله صفلعم أنفه قال "مروا أولدكففم بالصففلة وهففم أبناء سففبع سففنين واضربوهم عليها وهم ابناء عشر وفرقو بينهم فى "الضاجع Hakim dan Abu Daud meriwayatkan, dari Ibnu Umar Bin Ash ra, nabi bersabda “ perintahlah anakmu melakukan sholat pada umur tuju tahun, dan pukullah jika meninggalkannya pada umur sepuluh tahun”. 4.
Mengajarkan pada anak untuk mencintai nabi, ahlul baitnya dan cinta membaca alqur’an.hal ini berdasar pada hadis;
روى الطرانفى عفن على كرم الله وجهفه أن النفبى حفب: أدبوا أولدكفم على ثلث خصفال:صفلعم قال نفففبيكم وحفففب ال ليتفففه وتلوة القرآن فإن حملة القرآن ففى ظفل عرش الله يوم لظفل إل ظله مفع .أنبيائه وأصفيائه Atthobaroni meriwayatkan dari Ali karomallohu wajhah, sesungguhnya nabi bersabda” didiklah anakmu atas tiga perkara: mencintai nabi, ahlul bait, dan membaca alqur’an, karena orang yang hafal qur’an nanti akan mendapat perlindungan dari alloh dihari tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan-Nya.
BAB III PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK (Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim) 1. Seputar Luqmanul Hakim 1. a. Pendapat Mufasirin tentang Luqmanul Hakim Nama Luqman disebut dalam Alquran hanya sekali dan sekaligus terabadikan dalam Alqur’an karena menjadi nama surat yang menjelaskan tentang pendidikan yang ia lakukan kepada ankknya. Cerita tersebut tepatnya berada dalam QS. Luqman juz 21 ayat
ولقد اتينا لقان الحكمة ان اشكر لله ومن يشكر فانما يشكفر لنفسفه ومفن كففر فان الله غنفي حميفد (سفورة )12 :لقمان Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “ Bersyukurlah kepada Alloh. Dan barng siapa yang bersyukur [kepada Alloh], maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Alloh Maha Kaya Lagi Maha Terpuji”. [QS. Luqman: 12]. 1. b. Kajian bahasa: Surat Luqman ini termasuk surat makiyah, terdiri dari 34 ayat. Sedangakan nama Luqman yang tertera dalam alqur’an, secara kajian bahasa menurut Makki bin Tholib Alqoisi adalah nama kongkrit [isim ma’rifah] yang berasal dari kata “ laqoma” dengan ditambah alif dan nun seperti kata “ustman”, dimana luqman ini bisa jadi berasal dari kata arab murni ataupun non-arab [‘ajam].86 Sedangkan menurut Annuhas bahwa kata Luqman ini tdak dapat menerima tanwin [lam yanshorif] karena sudah ma’rifah [tertentu], karena kata Luqman pindahan kedua dengan dua tambahan, dan dapat menerima tanwin pada bentuk nakirohnya pada satu pindahan nama pertama.87 Makki bin Tholib Alqoisi, Musykilat I’robilqur’an, juz II, halaman 18386 Alqurthubi, Aljami’ al-ahkaam, juz 13, halaan 59 87
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 81}
Lalu dipertanyakan pula apakah nama luqman itu arab atau non arab? Maka ulama yang berpendapat bahwa ia adalah nama non arab maka tidak menerima ta’rif. Sedangkan yang mengatakan nama arab maka tidak dapat dima’rifatkan dan tidak dapat ditambah alif dan nun.88 Adapun menurut Ibnu Baauro’ yang dinukil oleh Al-alusi dalam kitab tafsirnya; adalah ia nama ‘ajam bukan arab yang diambil dari kata Allaqom.89 1. c . Kajian Istilah: Yang perlu dikaji lebih lanjut adalah siapa sebenarnya Luqman yang diceritakan dalam Alqur’an ini, sehingga diistimewakan Alloh sebagai nama surat. Tentang hal ini para ulama telah berbeda penafsiran tentang siapa yang dikehendaki dengan Luqman pada ayat tersebut. Pendapat mereka ini sebagaimana berikut: 1.
Luqman bin baauro’ bin Nahur bin Tarih, yaitu Azar bapak nabi Ibrohim.
2.
Luqman bin Anqoo’ bin Sarwan dari bangsa Naubi penduduk Iliih [pendapat Imam Suhaili].
3.
Luqman bin Ukhtu Ayyub [pendapat Imam wahab].
4.
Luqman bin Kholatu Ayyub [pendapat Imam Muqootil].
5.
Luqman bin Bauroo’ bin Ukhtu Ayyub atau bin Ibu Kholatuh [pendapat Azzamakhsyari].
6.
Luqman salah satu anak dari Azar
ayng hidup
seribu tahun dan menemui nabi Daud AS dan berguru kepadanya.90 1. d. Pekerjaannya Adapun tentang pekerjaannya adalah sebagai berikut: 1. Luqman adalah seorang penjahit baju[ pendapat Said bin Assaukani, Fathul Qoodiir, juz IV, halaman 237 88 Al-allusi, Ruuhul ma’aani, juz 19, halaman 82 89 Azzamskhsyari, Alkasyaaf, juz 3, halaman 231. Albaghowi, Maalimuttanzil, juz 4, halaman 90 409. Abi Suud, Irsyadul aqlissalim ila mazzaaya quranil kariim, juz 4, halaman 376
Musayyab]. 2. Luqman adalah seorang penggembala [pendapat Ibnu zaid]. 3. Luqman adalah tukang kayu [ pendapat Kholid Al-Robii’]. 4. Luqman adalah seorang hakim dizaman bani Isroil [ pendapat Alwakidi]. 5. Luqman adalah hamba sahaya dari negeri habsyi dan sebagai tukang kayu [ menurut penjelasan Abi syaibah dalam kitab Azzuhud, Ahmad dan Ibnu Abi Dunya dalam kitab Almamlukiin, diceritakan dari Ibnu Mundzir dan Ibnu Abi Dunya dari Ibnu Abbas ra].91 1. e. Sifat-sifatnya Mengenai sifatnya, ada beberapa penjelasan sebagaimana berikut: 1.
Luqman adalah seorang budak habsi [pendapat Ibnu Abbas].
2.
Luqman adalah seorang hamba habsyi, bibirnya tebal , tebal telapak kakinya, hakim dimasa bani isroil [pendapat Mujahid],
3.
Luqman adalah seorang berkulit hitam dari sudan, atau dalam satu riwayat lainnya ia adalah berkulit hitam dari nergeri Naubi….92
1. f. Status Kenabiannya Lalu apakah dia seorang nabi atau bukan? Ada beberapa pendapat ulama diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Luqman adalah seorang nabi [pendapat Assa’di Ikrimah dan Saadi].
2.
Luqman adalah seorang hakim bukan nabi [menurut Said bin Musayyab, Mujahid dan Qotadah].93
3.
Luqman adalah seorang wali dan bukan nabi
Aljauzi, zaadul masiir fi ilmi tafsiir, juz 6, halaman 161, Assuyuthi, addurrul mansuur 91 fitafsiiril ma’sur, juz 7, halaman 331, Ibnul Arobi, Akhkaul qur’an. Juz 3, halaman1473 Attobari, jamiul bayan fitafsiril qur’an, juz 8, halaman 67 92 Aljauzi, ibid, halaman 161, Azzamakhsyari, ibid, halaman 231 93
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 83}
[jumhur ahli ta’wiil].94
4.
Luqman adalah seorang yang setingkat lebih tinggi dari derajat rodiyallohu anhu dan bukan seorang nabi [ pendapat Annawawi].95
Dan banyak penjelasan hadit tentang Luqmanul hakim, diantaranya adalah: وقد جاء حديث عن ابن عمر قال سمعت رسول الله يقول " لم يكن لقمان نبيا ولكن كان عبدا كثيرالتفكر حسن اليقين احب الي الله تعالي ..فاحبه فمن عليه بالحكمة وخيره في ان يجعله خليفة يحكم بالحق
96
Artinya: ada sebuah hadist menyatakan, diriwayatkan dari Ibnu Umar, Ia berkata: saya mendengar nabi bersabda: sesungguhnya Luqman bukan seorang nabi, tetapi hanya seorang hamba yang banyak berfikir, kuat pendidirian, mencintai Alloh dan Alloh mencintainya, Alloh memberinya hikmah, memilihnya sebagai kholifah yang menghukumi dengan kebenaran…
وحدثنا ابن المثني وحدثنا محمد بن جعفر قال كان: حدثنففا شعبففة عففن الحكففم عففن مجاهففد انففه قال لقمان رجل صالحا ولم يكن نبيا Kita diberitahu oleh Ibnu Mutsanna, kita diberitahu oleh Muhammad bin ja’far, kita diberitahu oleh Syu’bah dari Hakim dari Mujahid, sesungguhnya ia berkata: Luqman seorang laki-laki sholeh dan bukan nabi
وحدثنفا بشفر قال ثنفي يزيفد قال ثنفا سفعيد عفن قتادة قوله " ةلقفد اتينفا لقمان الحكمفة" اي الفقفه ففي .)13( السلم ولم يكن نبيا ولم يوح اليه 97
Kita diberitahu oleh Basyar, ia berkata saya diberitahu oleh Yazid, ia berkata saya diberitahu oleh Sa’id dari qotadah: firman Alloh” dan sungguh kami telah beri Luqman Hikmah” maksudnya adalah pemahaman tentang islam dan bukan seorang nabi, juga tidak diberi wahyu. Melihat berbagai pendapat diatas, maka menurut
pendapat yang
masyhur Luqman adalah seorang hakim [orang yang arif] dan bukan Alqurthubi, Op. Cit., halaman 5994 Muhyiddin zakariya bin syaraaf annawawi, Al -adzkar, halaman 109 95 Alqurthubi, Ibid, halaman 59 96 Attobari, Op. Cit., juz 8, halaman 6797
nabi.98 Adapun yang mengatakan Luqman seorang nabi karena mereka menafsiri kata” Hikmah” pada ayat QS. Luqman 12 dengan “kenabian”, dan pendapat ini lemah.
99
Sedangkan yang jelas ia seorang laki-laki
sholeh, perasa, jujur, banyak kebaikannya.100 Ulama yang berpendapat ia seorang nabi ini berpegang pada riwayat yang dikeluarkan oleh 1] Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah ra, ia berkata: Hikmahnya luqman adalah kenabian, 2] Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah ra berkata: Luqman seorang Nabi, 3] Ibnu Faryabi dan Ahmad dalam kitab Zuhud , Ibnu Jarir, Ibnu Mundzir dan Ibnu Abi Hatim dari mujahid ra menafsirkan kata “ Hikmah” dengan akal, pemahaman agama dan kenabian. 101 1. g. Masa hidupnya Adapun masa hidupnya menurut ulama berkisar seperti berikut: 1.
Ia hidup diantara masa nabi Isa dan nabi Muhammad.
2.
Ia anak Kuisy bin Syam binNuh dilahirkan 20 tahun dizaman kerajaan Dawud, dan ia hidup sampai zaman nabi Yunus. 102
Menurut tarikh tentang umat-umat dan agamanya, maka bani Isroil mengakui bahwa Luqman termasuk dari golongannya. Ia hidup dimasa nabi Daud as dan memilih diberi hikmah daripada kenabian. Sedangkan orang Yunani mengaku ia dari golongannya dan memanggilnya Isyub dari desa Amartum yang dilahirkan sesudah berdirinya kota Roma selang 200 tahun.103 Asshobuni, shofwatuttafasiir, juz 2, halaman 491, Annasafi, madarikuttanzil wa 98 haqoiqutta’wil, juz 3, halaman 280 Assaukani, Op. Cit., halaman237 99 Abdul Jalil Isa, Almushaf Almuyassar, halaman 540 100 Assayuthi, Op. Cit., halaman 125 101 Al-Mawardi, Op. Cit., halaman 332 102 Tonthowi jauhari, Op. Cit., halaman 125. Lihat pula penjelasan ahli sejarah dalam Ibnul Arobi. 103 Halaman 1484
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 85}
Adapun daerah asalnya menurut hadist yang mu’tamad berasal dari Sudan. Hadist tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kirab Dhu’afa, dan Ibnu ‘asakir dari Ibnu Aababas ra berkata: nabi bersabda:
قال رسففول الله اتخذوا السففودان مففن ثلثففة منهففم لقمان الحكيفم والنجاشفى وبلل. سفادات اهفل الجنفة .المؤذن Ambillah dari sudan tiga hal diantara mereka adalah ahli sorga yaitu Luqman Hakim, Najasyi dan Bilal [muadzin].
ومفا اخرج ابفن عسفاكر عفن عبفد الرحمفن بفن يزيفد عفن قال رسفول الله صفل: جفبير رضفي الله تعالي عنفه قال الله عيفففه وسفففلم " سفففادات السفففودان اربعفففة لقمان 104 الحبشى والنجاشى وبلل ومهججع Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari Abdurrahman bin Yazid dari Jabir ra berkata: nabi bersabda: pembesar sudan ada empat orang yaitu Luqman Alhabsyi, Raja Najasyi, Bilal dan Muhajaja’. 1. h. Makamnya Mengenai makam Luqman menurut satu pendapat mengatakan berada di tanah Ramalah yaitu nama tempat antara
masjid roamalah dan
pasarnya, dimana disana ada makam tuju puluh nabi
yang mati
kelaparan setelah luqman, dimana pada suatu hari diusir oleh bani Isroil dari Kudus, lalu mereka menuju Ramalah lalu mereka terkepung disana sampai mati. dan dikatakan dalam kitab Farhurrohman bahwa kuburan Luqman berada di daerah Shorfandi, yaitu daerah diluar kota Palestina yang terletak diantara Syam dan Mesir. 105 1. i. Nama anaknya Sebagaimana diketahui Luqman memiliki anak yang ia didik. Mengenai nama anaknya tersebut para ulama berbeda penafsiran seperti berikut: Assayuthi, Op. Cit., halaman 509 104 Ibid, halaman 509 105
0
1.
Masykam [pendapat Alkalbi].
2.
An’am [pendapat Annaqosy].
3.
Baban.106
4.
Asykam.107
1.
Salam.108
2.
Syaran.109
3.
Asykar atau Syakir.110
4.
Syaran.111
5.
Masyan.112
0
Melihat pendapat diatas, maka sebenarnya Luqman memiliki anak yang ia didik dengan baik. Pada satu riwayat dijelaskan bahwa ia menikah, lalu memiliki beberapa anak dan mereka mati, tetapi Luqman tidak menangisinya.113 Menurut Imam Qusyairi, Luqman memiliki istri dan anak yang keduanya kafir, lalu ia selalu menasehatinya sehingga mereka masuk islam.114 Pendapat yang mengatakan bahwa ia nabi tidak benar karena nabi dipilih dari kelompok yang terbaik dari kaumnya, padahal disebutkan Luqman berasal dari sudan yang berkulit hitam. Maka jumhur ulama memperdebatkan bahwa ia bukan nabi, dan hanya Ikrimah yang menyatakan ia seorang nabi, itupun kalau sanad Ikrimah ini benar.115 Almawardi, Op. Cit., halaman 333, Azzamakhsyari, Op. Cit., 231, alkozin, Op. Cit., halaman 106 440 Al-Alusi, Op. Cit., halaman 840 107 Ibnu Abbas, Op. Cit., halaman 255 108 Asshowi, Op. Cit., halaman 211 109 Ibnu Hayyan, ibid, halaman 413 110 Alqurthubi, Op. Cit., halaman 62 111 Al-baidlowi, Op. Cit., halaman 228 112 Alqurtubi, Op. Cit., halaman 26 113 Ibid, halamlan 26, Ibnu Hayyan, ibid , halaman 413, Asshowi, ibid, halalman 211 114 Alqosimi, Mahaasinutta’wiil, halaman 4794 115
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 87}
Perbedaan ulama tentang siapa sebenarnya Luqman ini menurut Thonthowi Jauhari menunjukkan kepada kita bahwa Hikmah itu ternyata tidak memihak tempat pada seseorang tertentu. Alloh memerintahkan kepada kita untuk mengambil hikmah dari mana saja mendapatkannya, baik dari seorang budak ataupun merdeka, jelas nasabnya ataupun tidak, dahulu atau sekarang.116 Jadi kesimpulannya adalah bahwa Luqman adalah seorang yang sholeh, bijaksana, selalu menasehati anaknya yang kafir dengan mendidikkan materi akidah, syari’ah dan akhlak sehingga ia beriman.117 1. Diberi Hikmah Jika kita cermati realitas kehidupan ini, maka kita akan sampai pada satu kesimpulan bahwa Alloh dengan karunianya telah melebihkan satu hamba diatas yang lain. Alloh menjamin untuk mengangkat orang yang berilmu dan beramal sholeh beberapa derajat disisinya.
يرفففع الله الذيففن امنوا منكففم والذيففن اوتوا العلم درجات )11:(الممجادلة Artinya: Alloh akan mengangkat orang yang beriman dan beramal sholeh diantara kamu semua beberapa derajat. [QS. Almujadalah 11]. Perbedaan setatus sosial inilah yang membuat kehidupan menjadi dinamis. Ada kaya miskin, sehingga yang kaya dapat membantu yang miskin ataupun yang miskin dapat bekerja pada yang kaya. Pandai bodoh, menjadikan yang pandai mengajarkan ilmunya kepada si bodoh, sehingga sibodoh mau belajar,dan seterusnya. Demikian halnya yang diberikan oleh Alloh kepada Luqman yang berupa hikmah, menjadikan umat manusia diharapkan mau mempelajari kata-kata mutiara hikmahnya. Karena barang siapa diberi hikmah dari Alloh, sungguh telah mendapatkan kebaikan yang banyak.
ومفن يؤت الحكمفة فقفد أوتفى خيرا كثيفر ومفا يذكفر إل أولو Thonthowi Jauhari, Op. Cit., halaman 128 116 Alqosimi, ibid, halaman 4794 117
)269 اللباب ( البقرة Artinya: dan barang siapa diberi hikmah, maka sungguh telah diberi kebaikan yang banyak, dan tidaklah ingan kepada Alloh kecualai orang yang memiliki akal [Labaqorah:269] Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hikmah apa yang diberikan oleh Alloh seperti yang dikehendaki dalam firmannya QS. Luqman 12, maka penulis akan menjelaskan makna hikmah dalam Alquran secara menyeluruh, lalu mengkhusus pada ayat tersebut. Pembahasan selanjutnya tentang macam hikmah, faktor pendorong dan penghambat hikmah, dan kata-kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim. 2. a. Makna hikmah " " الحكمفةtertera dalam Alqur’an sebanyak 20 kali
Kata hikmah
dalam 19 ayat yang termuat dalam 12 surat, diantaranya yaitu QS. Albaqarah 129,151, 231, 269, QS. Ali Imran: 48, 81, 164, QS. Annisa’ 54, 113, QS. Almaidah:11, QS. Annahl: 125, QS. Al-Isra’: 39 QS. Luqman 12, QS. Al-Ahzab:34, 20, QS. Azzuhruf:63, QS. Alqomar:5, QS. Aljumuah:2.
118
2. a. 1. Pengertian etimologi Kata hikmah "" الحكمةadalah bentuk masdar dari يحكم
حكمفةmenurut
Ibnu Mandlur bahwa
الحكيفمadalah
حكم
orang yang
memiliki hikmah, sedangakan hikmah itu sendiri merupakan pengetahuan terdetail [terbaik] tentang sesuatu, dan dikatakan juga dengan istilah
الحكيفمbagi
orang yang mengetahui secara detail
tentang ciptaan dan diyakininnya.119 هى مصدر من حكم يحكم حكمة قال ابن منظور ان الحكيم ذو الحكمة والحكمة عبارة عن معرفة أفضل . الشياء بافضل العلوم ويقال لمن يحسن دقائق الصناعات ويتقنها حكيم
Menurut Muhibbuddin dalam Tajul ‘arusy Alhikmah semakna dengan adil dalam menghukumi sesuatu. Juga bermakna mengetahui secara yakin atas hakekat sesuatu, dan menjalankanny. Nashir bin Sulaiman umar, Alhikmah, Maktabah Hidayah, halaman 20 118 Ibnu Mandlur Jamaluddin Muhammad bin Mukrim, Lisanul ‘arab, juz 15, Darul Misr, 119 halaman 30
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 89}
Maka hikmah dengan demikian terbagi dua yaitu teoritis dan praktis. Dikatakan juga Hikmah adalah kondisi kekuatan akan dalam bidang keilmuan. Juga merupakan kesatuan kebenaran antara perkataan dan perbuatan, Maka hikmah dari Alloh itu adalah mengetahui sesuatu dan mewujudkannya
dalam
realitas
perbuatan
[hukum],
sehingga
dimungkinkan manusia mengetahui hal ini dan mau melakukannya. Hikmah juga bermakna bijaksana yaitu kontrol jiwa terhadap penguasaan emosional. Dan juga bermakna taat kepada Alloh, pemahaman terhadap agama, menjalankan agama, takut, perwira, benar, berfikir tetang perintah Alloh dan menjalankan perintahnya.
وقال محفب الديفن الحكمفة بمعنفى العدل ففى القضاء وكذلك بمعنفى العلم بحقائق الشياء على مفا.كالحكفم هى عليه والعمل بمقتضاها ولهذا إنقسمت إلى علمية وقيفل،وعمليفة ويقال هفى هيئة القوة العقليفة العلميفة الحكمة إصابة الحق بالعلم والعمل فالحكمة من الله معرففففة الشياء وإيجادهفففا على غايفففة الخكام ومفففن وقفد وردت الحكمفة.النسفان معرفتفه وفعفل الخيرات بمعنفى الحلم وهفو ضبفط النففس والطبفع عفن هيجان وتطلق الحكمفة أيضفا على طاعفة الله والفقفه.الغضفب فففى الديففن والعمففل بففه والفهففم والخشيففة والورع .والصابة والتفكر فى أمر الله واتباعه 120
Menurut Almuqri alhikmah bermakna kendali hewan, dinamakan demikian karena pengendalinya dapat mengendalikannya dari keliaran dan sejenisnya, dan kata “pemilik hikmah” artinya hikmah itu mencegah pemiliknya dari akhlak jelek.
وقال المقرى الحكمفففة بمعنفففى وزان قصفففبة للدابفففة ,Muhibbuddin Abi Faidl Assayyid Muhammad Murtadlo, Tajul ‘arusy min jawahirul qamus 120
سفميت بذلك لنهفا تذلل لراكبهفا حتفى تمنعهفا الجماح وصففاحب الحكمففة بمعنففى تمنففع صففاحبها مففن،ونحوه .أخلق الرذل 121
Melihat beberapa pengertian diatas, maka sebenarnya makna hikmah dari sisi bahasa memiliki kedekatan arti yaitu bedasar pada makna mengekang, maka karenanya orang yang memiiki hikmah mengekang dirinya dari perbuatan-perbuatan tercela sehingga denan demikian menjadi kekasih Tuhan. 2. a. 2.Pengertian Istilah Secara istilah tentang makna hikmah para ulama memiliki beberapa penafsiran yang berbeda. Diantaranya pengertian hikmah yang diberikan oleh Al Muqotil, secara umum hikmah yang tertera dalam Alqur’an bermakna: 1.
Nasehat-nasehat Alqur’an
: "ومفا أنزل عليكفم مفن الكتاب والحكمفة يعظكفم بفه" البقرة 231 Dan ingatlah ni’mat alloh padamu, dan apa yang telah diturunkan alloh kepadamu,yaitu alkitab dan alhikmah. Alloh memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. 2.
Pemahaman dan pengetahuan
12 : الية "ولقد أتينا لقمان الحكمة" لقمان Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, 3.
Kenabian
54 : "فقد أتينا ال إبراهيم الكتاب والحكمة"النساء Sesungguhnya Kami telahmemberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrohim. 4.
Rahasia-rahasia Alqur’an
125 : "أدع إلى سبيل ربك بالحكمة"النحل Ahmad bin Muhammad Almuqri Alfayumi, Almishbah almunir, juz I, halaman 145 121
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 91}
Serulah [manusia] kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah. Pengertian diatas semuanya tercakup pada makna pertama yaitu pemahaman dan pengetahuan.122 Adapun makna “hikmah” yang terkandung dalam QS. Luqman 12 menurut para mufassir adalah sebagai berikut:
ــ الفقـه والعقـل والصـابة فـى القول مـن غيـر1 )نبوة (قال مجاهد Pemahaman, akal, benar dalam perkataan dari bukan nabi [menurut Mujahid].123
.ـ العقل والعلم والعمل به والصابة فى المور2 Akal, pengetahuan dan aplikasinya, dan benar dalam perbuatan. 124
. قاله الكثرون وقيل بالنبوة،ـ الفهم والعقل3 Pemahaman, dan akal, [menurut pendapat banyak ulama, dan juga bermakna kenabian].125
.ـ الصابة فى القول والعمل4 Benar dalam perkatataan dan perbuatan.126
وقيل شيئ يجعله، ـ المعرفة والصابة فى المور5 الله فـــى القلب ينوره كمـــا ينور البصـــر فيدرك .المبصر Pengetahuan, dan benar dalam perkara, dikatakan juga:Alloh menjadikan sesuatu dalam hati menusia, lalu Alloh menyinarinya sebagaimana menyinari penglihatan, maka ia dapat melihat yang memmberikan penglihatan. 127
ـ المنطق الذى يتعظ به ويتنبه به ويتناقله الناس6 .لذلك Alfakhrurazi, Attafsir Alkabir, juz 7, Darul fikr, halaman 73 122 Atthobari, Op. Cit., halaman 43 123 Albaghowi, Op. Cit., halaman 409 124 AlJauzi, Op. Cit., halaman 161 125 Annasafi, Op. Cit., halaman 28 126 Alkhozin, Op. Cit., halaman 440 127
Perkataan yang dijadikan nasehat, diingdt-ingat dan difikirkan oleh manusia. 128
.ـ الفهم والعلم والتعبير7 Pemahaman, pengetahuan dan pengungkapan.129
ـــ إســتكمال النفــس النســانية باقتباس العلوم8 النظريـة واكتسـاب الملكـه التامـة على الفعال . عرفها العلماء،الفاضلة على قدرطاقتها Kesempurnaan jiwa manusia dengan mengambil ilmu teoritis sebagai landasan gerak menuju kesempurnaan perbuatan sesuai dengan kemampuannya [menurut definisi ulama].130
.ـ العقل والفهم والفطانة من غير نبوة9 Akal, pemahaman dan kecerdasan tanpa kenabian.131
ــ إصــابة الحــق باللســان وأصــابة الفكــر بالجنان10 وأصابة الحركة بالركانإن تكلم بحكمة وإن تفكر بحكمـــــــــة وأن تحرك تحرك بحكمةولذلك قال الراغب الحكمة إصابة الحق بالعلم والفعل Kesatuan kebenaran dalam lisan, pikiran dan perbuatan.Jika berkata dengan bijak, berfikir dengan bijak dan bertindak dengan bijak , oleh sebab itu, maka Arraghib berkata: hikmah adalah kebenaran dalam pengetahuan dan perbuatan.132
ــ معرفـة حقائق الشماء على ماهـى عليـه بقدر11 . فسرها الحكماء,الطاقة البشرية Upaya mengetahui hakekat sesuatu dengan benar, [penafsiran ulama].133 Abi Hayyan, Op. Cit., halaman 312 128 Ibnu Katsir, Op. Cit., halaman 444 129 Albaidlowi, Op. Cit., halaman 1228, Abi Su’ud, Op. Cit., halaman 376 130 Assayuthi, Op. Cit., halaman 51, Allalusi, Op. Cit., halaman 83 131 Ismail Haki Brusi, Op. Cit., halaman 73 132 Al-Alusi, Op. Cit., halaman 83 133
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 93}
. ـ حصول العمل على العمل على وفق المعلوم12 .فسرها اللوسى Beramal sesuai dengan pengetahuan, menurut Al-Alusi.134
ــ مجموعـة مـن الفضائل تجعـل صـاحبها يضـع13 .كل شيئ فى محله kumpulan
keutamaan
yang
menjadikan
pemiliknya
menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.135
ـ المعرفة والمانة وقيل نور فى القلب يدرك14 .به الشياء كما تدرك بالبصر Pengetahuan, amanat, juga bermakna cahaya dalam hati yang dapat melihat seperti mata. 136
.ـ العلم والفهم وأصابة القول والفعل15 pengetahuan, pemahaman dan benar dalam perkataan dan prilkau.137
ـــ الصــابة فــى القول والســداد فــى الرأى16 .والنطق يما يوافق الحق Benar dalam perkataan, pemikiran dan perbuatan.138
.ـ العمل بالعلم17 Amal didasarkan pada ilmu.139 Inilah beberapa pengertian Hikah menurut para ulama. Bahkan definisi tersebut mencapai 29 pengertian, atau mungkin lebih.140 Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan, pengertian pemahaman,
Hikmah
mencakup
perkataan,
benar
perbuatan
pada
sehingga
pengetahuan, menjadikan
Ibid, halaman 83 134 Abdul Jalil Isa, Op. Cit., halaman 540 135 Asshowi, Op. Cit., halaman 211 136 ,Alfairuzzabadi, Op. Cit., halaman 255 137 Ali Asshobuni, Op. Cit., halaman 491 138 Ibnul ‘arobi, Op. Cit., halaman1484 139 Ali bin Hasan Al Atas, Hikmah-hikmah Luqmanul Hakim, halaman 12 140
seseorang dapat mengendalaikan dirinya dari perbuatan jahat, seraya menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan hikmah tidak bermakna kenabian –sebagaimana
ditafsirkan oleh sebagian
ulama- sehingg Luqman bukan seorang nabi, namun hanyalah seorang yang sholeh dan bijaksana yang diberi hikmah oleh Alloh. 2.b. Macamnya Untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang Hikmah apa yang diberikan oleh Alloh kepada Luqmanul hakim , maka disini penulis perlu mengkaji hikmah dilihat dari segi obyek [macamnya]. Hal ini penulis anggap perlu karena melihat definisi hikmah yang beragam dari para ulama, seperti pembahasan diatas. 2.b. 1. Hikmah teoritis dan praktis [dari sisi obyek] Dari penjelasan tentang makna hikmah tersebut, sejalan dengan penjelasan Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah- dapat dipahami bahwa hikmah
itu
mencakup
teoritis
[nadhoriyah]
dan
praktis
sesuatu
beserta
[‘amaliyah]. Pertama: hikmah teoritis [ilmiyah atau nadhoriyah].
يرادبهفا الطلع على. الحكمففة العلميففة أو النظريففة: الولى بواطففن الشياء ومعرفففة إرتباط السففباب بمسففيتها خلقففا وأمرا قدرا وشرعا. Maksudnya
adalah
mengetahui
hakekat
hubungannya dengan sebab-sebab penciptaannya, dari sisi kadar dan syare’at. Kedua: Hikmah praktis [‘amaliyah].
الحكمففة العمليةيراد بهففا وضففع الشيففئ فففى: الثانيففة وهففى على ثلث درجات. قاله صففاحب المنازل،موضعففه إن تعطفى كفل شيفئ حقفه ولتعديفه: وهفى على الترتيفب
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 95}
وكانفت الحكمفة. ولتؤخره عنفه، ولتعجله عفن وقتفه،حده .مراعاة هذه الجهات الثلثة Maksudnya
adalah
menempatkan
sesuatu
pada
tempatnya
[pendapat Shohibul manazil], dimana bagian ini memiliki tiga tingkatan yaitu: memberikan sesuatu sesuai kebutuhannya dan tidak melampaui batas, tidak mendahului dan tidak mengakhirkan dari waktunya, jadi hikmah itu menjaga tiga hal diatas dari segala aspeknya.141
.ونضرب مثل موجزا شرحفففا لتلك المعنييفففن السفففابقين "حكى عن إبراهيم قوله فى القرآن "رب هب لى حكما 83 : وهو الحكمة النظرية "والحقنى بالصالحين"الشعراء ونادى موسفى عليفه السفلم فقال،وهفى الحكمفة العمليفة الله "إننفى أنفا الله لإله إلأنفا" وهفو الحكمفة النظريفة ثفم وقال، فهفو الحكمفة العمليفة14 : طفه42 "قال"فاعبدنفى عيسففى عليففه السففلم "إنففى عبففد الله" وهففى الحكمففة "النظرية ثم قال "وأوصانى بالصلة والزكاة مادمت حيا وقال ففى حفق محمفد، وهفو الحكمفة العمليفة31 : مريفم صففلى الله عليففه وسففلم "فاعلم أنففه لإله إل الله" وهففو وهو19 : الحكمة النظرية ثم قال واستغفر لذنبك "محمد .الحكمة العملية Sebagai contoh penerapan kedua teori tersebut misalnya pada berita nabi Ibrahim ketika berdo’a “wahai tuhan kami berilah kami hukum”, inilah yang dimaksud dengan hikmah teoritis, sedangkan perkataan selanjutnya “ dan temukanlah kami dengan orang-orang sholeh”, adalah bentuk hikmah praktis [QS.Syuaraa’: 83]. Dan ketika Musa memanggil Alloh, lalu Alloh menjawab “ Aku sesungguhnya adalah Alloh tuhanmu, tidak ada tuhan selain aku” ini merupakan hikmah teoritis, lalu firman Alloh “sembahlah Aku” merupakan hikmah praktis [QS. Thoha: 42]. Isa berkata “ saya adalah hamba Alloh” merupakan hikmah teoritis, lalu perkataannya “dan Alloh memerihntahku sholat dan zakat selama saya hidup” adalah hikmah praktis [QS. Maryam: 31]. Juga tentang kisah nabi Muhammad, Alloh berfirman: “meka ketahuilah bahwasanya tidak ada tuhan selain Alloh” 142 .[[hikmah teoritis], lalu firman Alloh” maka mintalah ampun atas dosamu’ [hikmah praktis Berdasarkan contoh diatas, maka sesungguhnya makna hikmah mencakup dua objek pengertian pokok, yaitu aspek teoritis dan praktis.Dua hal inilah yang dapat membentuk manusia sempurna lahir dan batin, karenanya ia memiki landasan teoritis yang benar, lalu bertindak dengan landasan teori tersebut dengan benar. Kebenaran tindakan yang didasarkan atas kebenaran teori inilah cermlinan .dari hikmah yang sebenarnya
[b. 2. Hikmah mauhibah dan iktisab [dari sisi pencapaian .2 Hikmah yang terjadi pada diri luqman seperti dalam QS. Luqman 12 merupakan pemberian adari Alloh, karena dengan tegas Alloh memberikan hal tersebut kepadanya. Jadi mafhum mukholafahnya .ada hikmah yang dapat diusahakan sendiri Jadi hikmah itu ada dua macam; yaitu hikmah yang datangnya dari Alloh yang diberikan kepada hambanya, dan hikmah yang datang dan diusahakan oleh manusia sendiri. Hikmah dari Alloh ini dalam bentuk mengetahui segala sesuatu, eksistensinya dan mangfaatnya, sedangkan hikmah dari Alloh adalah mengetahui segala yang ada dengan sebenarnya dan melakukan kebaikan, dan inilah
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, Op. Cit., halaman 479 141 Al-Fakhrurrozi, Op. Cit., 73 142
yang terjadi pada diri Luqmanul hakim. Dalam penjelasan hikmah ini, maka Al-Ghozali menjelaskan; sesungguhnya orang yang mengetahui banyak hal, tetapi tidak mengenal Alloh [ma’’rifat billah], maka tidak dinamakan hakiim [bijak], karena ia tidak mengetahui sabab musabab segala sesuatau itu, akibatnya tidak mengetahui mana yang baik dan buruk. Jadi hikmah adalah ilmu yang terbaik, dan kadar keutamaan ilmu ditentukan dengan karakteristik ilmu itu sendiri, dan keutamaan ini tidak ada yang melebihi dari pengertahuan tentang Alloh, barang siapa mengetahui Alloh, maka dinamakan bijak [hakiim], meskipun ia lemah dalam beberapa ilmu yang lain, tidak fasih berbicara, lambat 143 .berfikir …dan lain-lain
وأمفا الحكمفة مفن حيفث ورودهفا امفا مفن الله وإمفا فأمفا الحكمفة مفن الله هفى معرففة الشياء.مفن النسفان ومفففن النسفففان معرففففة،وإيجادهفففا على غايفففة الحكام وهذا الذى،الموجودات على مفا هفى عليفه وفعفل الخيرات وففى هذا المجال قال الغزالى.وصفف بفه لقمان الحكيفم رحمففه الله مففن عرف جميففع الشياء ولم يعرف الله لم يسففتحق أن يسففمى حكيمففا لنففه لم يعرف أجففل الشياء والحكمففة أجففل العلوم وجللة العلم بقدر جللة،وأفضلهففا ومن عرف الله فهو حكيم وإن،المعلوم ول أجل من الله كان ضعيففف المنففة فففى سففائر العلوم الرسففمية طليففل ...اللسان قاصر البيان فيها Menurut satu kajian, hikmah juga terbagi kepada tiga hal; yaitu hikmah
qur’an
yang
tertera
dalam
kebenaran-kebenaran
ajarannya, hikmah iman yaitu pencapaian ma’rifat billah, dan hikmah burhan yaitu mendapati rahasia-rahasia kebenaran dalam perbuatan.
144
Peggolongan seperti ini mungkin dilihat dari sisi
tujuan dari hikmah itu sendiri. Maka ketika hikmah itu terbagi dalam teoritis dan praktis, untuk mencapainya –menurut pendapat Muhammad Abduh-
akal
sebagai alatnya, karena akal dapat menimbang secara jujur terhadap fenomena yang tampak, sehingga dapat membedakan mana yang benar dan salah ,
maka ketika cakupan kebenaran
muncul dengan jelas, hilanglah keragu-raguan. Jadi makna hikmah Ismail Haki Brusi, Op. Cit., halaman 74 143 Ibid, halaman 74144
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 97}
yang dikehendakinya adalah pengetahuan yang benar, yang terpatri dalam jiwa, sehingga menguasai kehendak hati untuk bertindak dengan benar, dan jika perbuatan itu keluar dari pengetahuan yang benar, maka itulah amal sholeh yang bermanfaat dan membawa kebahagiaan.145 Memperhatikan uraian M. Abduh tersebut, maka hikmah ada dalam obyek perkataan dan perbuatan.
Jika manusia dengan
akalnya dapat mencapai hikmah, maka artinya hikmah itu dapat diusahakan, dan bukan hanya pemberian dari Alloh saja. Lebih lanjut Abduh menjelaskan bahwa hikmah itu dalam kategori maqom yang dapat diusahakan hamba, karena sesungguhnya Alloh menjadikan kebaikan yang banyak dialam raya ini beserta hikmahnya, maka hikmah dan kebaikan itu tidak dapat terpisaphkan sebagaimana tidak terpisahkannya antara akibat dan sebab. Maka hikmah itu adalah sangat ditunjang dengan akal yang sehat yang mandiri dalam menetapkan permasalahan keilmuan, dimana akal ini mendasarkan pada dalil [indikasi logis]. Maka ketika akal menghukumi, lalu dimantapkan dalam hati, jadilah pengetahuan yang eksis [bertahan],dan setiap yang bijaksana pasti alim dan sealalu memancarkan kebaikan bagi sekelilingnya.146 Muhammad Abduh, Tafsir Almanar, juz III, halaman 75 145
ولا كانت الكمة تتضمن على نظرية وعملية فللوصول إليها ـ كما قال ممد عبده ـ كان العقل ،ألتها لنه اليزان القسط الذى توزن به الواطر والدركات وييزبه بي أنواع التصورات والت صديقات وم ت كان,فم ت رج حت ف يد ك فة القائق طا شت ك فة الوهام و سهل التمييزب ي الو سوسة واللام .العمل صادرا عن العلم الصحيح كان هو العمل الصال النافع الؤدى إل السعادة Ibid, halaman75 146
إن ال جعل الي الكثي مع الكمة ف قرن فهما ليفرقان كما: ولذا قال ممد عبده إيضاحا للمقام فالكمة هى العقل السليم الستقل بالكم ف مسائل العلم فهو ليكم.ليفترق العلول عن علته التامة .إل بالدليل فمت حكم جزم فامضى وابرم فكل حكيم عليم مصدر للخي الكثي
Pendapat Abduh mengenai hikmah dapat diperoleh dengan usaha hamba karena digolongkan kepada maqoom ini berbeda dengan pandangan sebagian ulamla sufi.Adapun menurut sebagian ulama sufi memandang hikmah sebagai suatu haal/maqool [keadaan permanen] yang diberikan oleh Alloh pada hambanya tanpa melalui usaha. Maka hikmah –menurutnya- pemberian dari Alloh kepada para wali, seperti halnya wahyu hanya diberikan kepada nabi. Juga derajat kenabian tidak dapat diusahakan melainkan pemberian keutamaan dari Alloh yang diberikan kepada hambanya yang dipilihnya. Demikian halnya hikmah tidak bisa diusahakan oleh manusia.147 Adapun firman Alloh ""ولقــد أتينــا لقمان الحكمــة menetapkan bahwa hikmah adalah pemberian Alloh tanpa ada usaha dari manusia, karenanya hikmah ini termasuk jenis Aqwaal dan bukan maqoomaat. Maka tegasnya hikmah merupakan keutamaan dari Alloh yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki, dan bukan hasil jerih payah fikiran manusia.148 2.b .3.Tanda-tandanya Menurut Syekh Suja’ hikmah pada seseorang dapat diketahui dari indikasi-indikasi berikut: yaitu mendudukkan posisi dirinya secara tepat dihadapan manusia, dan sebaliknya menempatkan orang lain secara tepat pada dirinya, berusaha menasehatinya dengan sekuat Ismail Haki Brusi, Op. Cit., halaman 74 147
فالكمة موهبة.والكمة تكون حال أومقال ـ عند الصوفية ـ فهى موهبة من ال دون كسب العبد . وكما أن النبوة ليست كسبية بل هى فضل ال يؤتيه من يشاء.للولياء كما أن الوحى موهبة للنبياء .فكذلك الكمة ليست كسبية تصل بجر كسب العبد Ismail Haki Brusi, Op. Cit., halaman 74 148
وف.وأما قوله تعال "ولقد أتينا لقمان الكمة" فثبت أن الكمة من الواهب لمن الكاسب لنا من القوال لمن القامات .هذا العن كانت الكمة من فضل ال يؤتيه من يشاء وليست من نتائج الفكر اكتسبها النسان
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 99}
tenaganya untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.149
وهى إنزال النفس من الناس منزلتها وإنزال الناس مففن النفففس منزلتهففم ووعظهففم على قدرعقولهففم .فيقوم بنفع حاضر b .4. “ Hikmah” Luqmanul Hakim.2 Setelah penjelasan tentang makna hikmah dari berbagai aspeknya, maka penulis berusaha untuk memfokuskan pembahasan pada makna hikmah yang diberikan alloh kepada Luqmanul Hakim. Hikmah
apa
yang
menjadikannya
memiliki
kelebihan
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Maka pada bab ini tidak dapat dipisahkan dari firman Alloh berikut ini:
Bentuk hikmah yang diberikan Alloh kepada Luqman berupa rangkaian pengertian yang ada dalam kata أن اشكر لله, karena kata ini merupakan tafsiriyah terhadap kata hikmah maka pengertian hikmahnya berupa rasa sukur yang tinggi kepada alloh. Sebab bersyukur itulah, maka ia mendapatkan hikmah dari Alloh.150 Adapun wujud syukurnya itu berupa ungkapan terima kasih kepada Alloh atas nikmat-nikmatnya, dan taat atas segala perintahnya.151
Syukur juga merupakan kata kunci untuk
memperoleh kebahagiaan di dunia dan akherat, karena hamba Ibnu Hayyan, Op. Cit., halaman 412, Azzamakhsyari, Op. Cit., halaman 231 149 Al-alusi, Op. Cit., halaman 84, Abi Hayyan, Op. Cit., halaman413 150
وجعل،وما بعدها تفسي ليتاءالكمة وفيه معن القول دون حروفه سواء كان بالام أووحى أو تعليم الزجاج (أن م صدرية بتقد ير اللم التعليل ية وليفوت مع ن ال مر ك ما مر تقي قه وجوزكون ا م صدرية .بلتقدير على أن الصدر بدل إشتمال من الكمة وهو بعيد Assyaukani, Op. Cit., halaman 238 151
mempergunakan semua nikmat alloh itu untuk mengabdi kepadanya.152 Atas dasar uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa keutamaan hikmah luqman ada pada sikap bersyukur kepada alloh [jika أنdimaknakan dengan tafsiriyah]. Dan dapat dikatakan pula bahwa sikap syukurnya itulah keutamaan hikmah nya. Maka syukur itu menjadi wajib dilakukan setelah mendapatkan hikmah. Jadi
makna
syukur
dalam
ayat
tersebut
adalah
berarti
“bersyukurlah kepada alloh atas nikmat dan keutamaan hikmah yang diberikan kepadamu, sehingga kamu
mengucapkan
dengannya.153 Sejalan dengan keterangan itu, Ibnu Katsir menegaskan, alloh memerkintahkan kepada Luqman untuk bersyukur kepadanya atas pemberian allloh yang agung, dan hanya khusus diberikan kepadanya dizamannya, bahkan tidak kepada nabi yang lain.154 Semakna dengan ini bahwa syukur itu diperintahkan kepadanya karena hikmah yang telah dianugerahkan khusus pada dirinya.155 Tentang hikmah Luqman ini apakah hanya berupa sikap bersyukur saja, atau mungkin dalam bentuk yang lain, maka Thonthowi Jauhari dalam tafsirnya menjelaskan: tidaklah sikap bersyukut Luqman itu satu-satunya indikasi dia memiliki hikman. Tetapi disana masih banyak hikmah-hikmahnya yang lain, yaitu merupakan uppaya dalam rangka syukur terhadap nikmat hikmah Alqosimi, Op. Cit., halaman 4796 152 Asshobuni, Op. Cit., halaman 491 153
ويكـن أن يقال أن شكره هـى.أن مـن حكمـة لقمان هـى شكره ل تعال إن كان أن بعنـ تفسـيية " و من ث "أن اش كر ل. وبا نب ذلك تعرف أن الش كر من واجبات بعد ايتاء نع مة أو حك مة.حك مه بعن أشكر ل على إنعامه وإفضاله عليك حيث خصك بالكمة وجعلك على لسانك Ibnu Katsir, Op. Cit., halaman 444 154 Al-Jauzi, Op. Cit., halaman 161 155
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 101}
yang diberikan Alloh kepadanya , sebagai realisasi hikmah tersebut, maka ia bersyukur secara lisan dengan menasehati anak.156 Wasiat-wasiat kata mutiara hikmah Luqman inilah yang nantinya pada tesis ini memjadi pokok pembahasan utama, dan akan dibahas secara khusu pada bab IV. Mengenai syukur ini memiliki empat aplikasi; yaitu pertama memuji/ mengucapkan syukur atas nikmat tersebut. Kedua tidak mendurhakai nikmat. Ketiga mengakui nikmat pada hakekatnya datang dari alloh. Keempat taat atas perintah.157
Maka tegasnya syukurnya hati adalah jika ia mampu mencapai ma’rifag, syukurnya lisan dengan berterima kasih, syukurnya anggota badan dengan taat atas perintah, menyadari atas keterbatasan diri berarti telah ma’rifah terhadap diri sendiri.158 Hal ini dikuatkan oleh pendapt Al –Maroghi, dimana ia menegaskan bahwa syukur adalah memuji alloh, benar dalam bertindak, cinta kebaikan, mengarahkan semua anggota badan dan menggunakan 159
.nikmat untuk kemanfaatan
Untuk penjelasan tentang hikmah ini secara rinci, maka dapat dilihat pada ringkasan skema pada halaman berikut: Thonthowi Jauhari, Op. Cit., halaman 156 Almawardi, Op. Cit., halaman 332 157 Annasafi, Op. Cit., halaman 28 158 Al-Marhoghi, Op. Cit., halaman 79 159
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 103}
2.c. Faktor-faktornya Setelah kita mengetahui hikmah apa yang diberikan kepada Luqmanul Hakim, maka pembahasan yang terkait dengan ini adalah bagaimana upaya untuk mencapai hikmah-hikmah tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa hikmah itu dapat dicapai oleh seseorang dan bukan hanya datang
atau
pemberian dari alloh. Pendapat bahwa hikmah ini dapat diusahakan karena termasuk dalam katagori
maqom dan
bukan termasuk haal, maka upaya pencapaiannya dapat dikondisikan. Atas dasar ini maka ada beberapa hal yang berkaitan dengan upaya
pendorong
untuk
memperolehnya.
Pembahasan
selanjutnya akan mencermati dalam faktor pendukung atau faktor penghambatnya. 2.c.1.Faktor pendukung Diantara
faktor
pendukungnya
menurut
Nashir
bin
Sulaiman adalah sebagai berikut: 160 1.
Lega, ikhlas dan taqwa.
2.
Petunjuk dan ilham.
3.
Ilmu
Nashir bin Sulaiman, Al –Hikmah, halamalan 79-101 160
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 105}
syari’at. 4.
Percobaan dan pengalama n.
5.
Musyawar ah.
6.
Berpanda ngan jauh dan bercitacita tinggi.
7.
Memahami ketetapan / sunatulloh.
Uraian diatas membantu seseorang untuk memperoleh hikmah, tentunya menuntut kesungguhan dan istiqomah dalam bermujahadah. Tentang hikmah dapat dicapai ini juga dikemukakan oleh Ibnu Qoyyim aljauziyah mengatakan; bahwa hikmah diberikan oleh alloh kepada anak adam dan keturunannya, maka laki-laki yang sempurna adalah manakala ia mewarisi kemampuan ayahnya , dan setengah laki-laki
[tidak
sempurna]
adalah
yang
mewarisi
kemampuan ayahnya namun hanya separo, disinilah ia sama dengan perempuan. Perbedaan ini diberikan oleh alloh kepada hambanya, dan paling sempurnanya makhluk adalah para rusul, dari rosul-rosoul itu yang paling sempurna adalah para ulul a’zmi, yang mulia dari ulul ‘azmi adalah nabi Muhammad. Oleh karena ini maka alloh memberikan hikmah kepada Muhammad dan umatnya.161 Ibnu Qoyyim Aljauziyah, Madarikussalikin, halaman 480 161
2.c.2. Faktor penghambat Adapun faktor-faktor yang menghalangi datangnya hikmah adalah sebagaimana berikut ini: 1.
Nafsu dan kelengahan.
Alloh berfirman: dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Alloh [ Qs. Shaad: 26]. Pada ayat lain juga disebutkan: Bahwa sesungguhnya mereka menuruti hawa nafsu mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Alloh sedikitpun. [QS. Al qashas: 50]. Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang mencela menuruti hawa nafsu, kesemuanya menunjukkan tidak mungkinnya dipersatukannya hikmah dengan hawa nafsu [tidak mungkin ada hikmah jika hawa nafsu masih dituruti]. 2.
Kebodohan.
Kebodohan adalah lawannya ilmu, dan tidak ada yang akan
diperoleh
oleh
kebodohan
dari
sesuatu
kecualikeburukannya, dan tidak ada yang dapat dibuang oleh kebodohan dari sesuatu kecuali kebaikannya. 3.
Hanya berpedoman kepada pemahaman tekstual dari nash-nash
dan
membandingkan
tidak antara
dalil-dalil yang ada. Hal seperti ini misalnya seperti pandangan ulama Dzahiriyah yang hanya berdalih dengan pemahaman tekstual. Karena itu mereka jarang tepat pada sejumlah permasalahan. Tetapi apakah hikmah itu hanya terbatas pada tepatnya ucapan dan perbuatan seperti yang telah lalu? Tidak membandingkan antara dalil-dalil yang lain.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 107}
Sikap seperti inilah yang kan melahirkan situasi jauh dari hikmah, sementara itu mereka mengira bahwa mereka melakukan sikap yang benar, sehingga memperoleh sesuatu tetapi tidak disadari bahwa ada juga hal yang hilang darinya. 4.
Menggunakan dalil bukan pada tempatnya.
Misalnya; sering kita dengar sanggahan orang ketika diminta untuk ber-amar ma’ruf dan nahyi mungkar, seraya ia menjawab: mengapa saya dan mengapa pula orang lain, lalu mengapa saya yang ditugaskan, padahal alloh telah berfirman; jagalah dirimu, tiadalah orang yang
yang sesat itu akan memberimu madhorat
kepadamu apabila kamu mendapatkan petunjuk. [ QS. Al-Maidah: 105]. 5.
Tidak memahami dalil.
Hal ini jika dalilnya sudah benar dan penggunaannya sudah benar, akan tetapi pemahamannya yang tidak benar, sehingga dengan pemahaman yang tidak benar itu merupakan bagian dari kebodohan. Sikap seperti ini tentunya bertentangan dengan hikmah. 6.
Sedikitnya pengalaman.
Karena itu sering kita dapatkan sebagian dikap para pemuda bertentangan dengan hikmah. Hal itu karena sedikitnya pengalaman mereka disamping keterbatasan dan kelemahannya. 7.
Individualisme.
Ini termasuk penghambat hikmah yang nyata, karena itu dalam sebuah hadisnya, rosul bersabda; “ sesungguhnya srigala itu akan mamangsa domba yang terpisah dari kelompoknya”. 8.
Tidak menentukan tujuan.
9.
Pandangan yang dangkal.
10.
Kelambanan berfikir dan kerangka
kerja,
serta
keterbelengguan. Ketiga hal ini mempunyai pengertian yang berdekatan, walaupun
sebenarnya
masing-masing
mempunyai
pengertian tersendiri. Tidak menentukan tujuan [targert] dan
tidak
menyebabkan
menggambarkannya kelambanan
dengandetail
berfikir
dan
akan
kekakuan
kerangka kerja, inilah kerebelengguan. Hal yang seperti sering kali terjadi karena dangkalnya pandangan terhadap permasalahan, hanya memandang pada relaitas peristiwa tanpa melihat sebab-sebabnya, hubunganhubungannya, dan kaibat-akibatnya, padahal berangkat dari pandangan itu adalah untuk mengambil suatu keputusan. Karena dalam mengambil keputusan tidak memperhatikan hal-hal yang bekaitan dengan peristiwa, maka akibatnya terjauhkan dari hikmah, sebab hikmah adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. 11.
Mendahulukan
bagian
daripada kese-luruhan. Sikap seperti ini timbul dari kedangkalan ilmu pengetahuan dan keterbatasan pandangan. Banyak kita dapatkan hal ini dizaman sekarang, bahkan pada beberapa negara dunia islam. Musuh-musuh islam telah mengetahahui celah ini, sehingga mereka berusaha mendirikan begian-bagian syi’ar islam sambil berusaha menghancurkan pondsi-pondasi dan rukun-rukunnya. 12.
Tergesa-gesa
dan
tidak
tenang. Tergesa-gesa adalah salah satu watak yang berasal dari setan. Jika seseorang menusaia terkena sifat yang tercela
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 109}
ini, maka hal itu akan menyeretnya kepada kebinasaan. Diantara ciri-cirinya adalah tidak adanya ketenangan pada jiwa disaat-saat membutuhkan ketenangan. 13.
Mencampur
adukkan
paham-paham. Seseorang yang bijaksana haruslah bertolak dari pahampaham yang benar dan kaidah-kaidah yang tetap dan berdasarkan kepada alqur’an dan assunah. Jika pahampaham dicampur adukkan pada diri seseorang dan akibatnya permasalahan menjadi kabur, maka ia tidak akan sampai pada cita-citanya, bahakan ia akan jatuh dalam perjalanannya. 14.
Tidak melaksanakan kaidah kemaslahatan
dan
menghindari
tidak kaedah
kerusakan. Seorang yang bijaksana bukanlah yang mengetahui kebaikan dan keburukan, akan tetapi orang yang paling bijak adalah yang mengetahui kebaikan yang paling baik dan keburukan yang paling buruk. 15.
Lalai akan tipu daya musuhmusuh.
16.
Keras,
kasar,
dan
serampangan / tidak hatihati.162 Inilah
beberapa
aspek
pendukung
dan
penghalang
datangnya hikmah pada seseorang hamba. 2.d. Kata-kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim Tidak diragukan lagi bahwa Luqman memiliki katakata mutiara hikmah sebagai perwujudan dari keistemewaan hikmahnya. Hal ini membuktikan bahwa Luqman adalah Nashir bin Sulaiman, Op. Cit., halaman 61-78 162
profil pendidik yang
sukses
sehingga membuahkan
dokumen sejarah tersendiri yang terealisasikan dalam katakata mutiaranya. Adapun pembahasan lebih lanjut tentang kata mutiara hikmah ini akan dibahas dalam bab V sebagaimana berikut.
PEMBAHASAN MUTIARA HIKMAH LUQMANUL HAKIM
8. Paparan kata-kata mutiara hikmah Bab
IV ini
merupakan
obyek
inti
penelitian.
Penulis
berusaha
mengumpulkan kata-kata mutiara Hikmah Luqmanul hakim yang memiliki nilai pendidikan luhur bagi anak ini dari berbagai kitab tafsir klasik maupun :moderen sebagaimana berikut 1.Al-Thobari, Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil ayillquran, Juz 8,Darul Fikr, halaman 44 2.Al-Mawardi, An-Nukat Wal ‘uyun, Juz 4, Darul Kutub Ilmiyah, Libanon, halaman 331 3.At-Thusi, At-Thibyan fitafsirilqu’ran, jilid 3, Daru ihyaituros ‘arobi, halaman 44 4.Az-Zamakhsyari, Al-Kasyaf an Haqoiquttanzil wa uyunil aqawil fi wujuhittawil, juz 3, Darul Fikr, Libanon, halaman 231 5.Al-Baghowi, Maalimuttanzil fi Tafsir,watta’wil, juz, 7 Darul Fikr, Libanon, halaman 409 6.Al-Jauzi, Zadul Masir fi ilmittafsir, juz 6, halaman 161 7.An-Nasafi, Madarikuttanzil Wahaqoiquttawil, juz 3, Darul Fikr, Libanon, halaman 280 8.Ar-Rozi, Mafatihul Ghoib, Juz 7, halaman 71 9.Al-Khozin, Lubabuttawil fi Ma’anittanzil, juz 3, Darul Fikr, Libanon,
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 111}
halaman 440 10.Abi Hayyan, Bahrul Muhid fittafsir, juz 8,halaman 412 11.Al-Baidlowi, Anwaruttanzil Waasrorittawil, juz 2, halaman 228 12.Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Juz 3, halaman 444 13.Abi Suud, Irsyadul aqlissalim ila Mazayalkitab Al-Karim, juz4, halaman 376 14.As-Satuthi, A-Durulmantsur fitafsirilmatsur, juz 7, Darul Fikr, Libanon, halaman 512 15.Ismail Hakqi Brusi, Ruhul Bayan, Jilid, 7, Darul Fikir, Libanon, halaman74 16.Al-Alusi, Ruhul Ma’ani fitafsirilquranil adzim wa Sabul Matsani, juz 17, Darul Fikr, Libanon, hal. 83 17.Alqosimi, Mahasinutta’wil, Juz 13, halaman 4795 18.Muhammad Abduh. Tafsir Al-Manar, juz 3 Maktabah Qohiroh, halaman 75 19.Al-Farid, Tafsir Al-farid, juz 3, halaman 473 20.As-Showi, Tafsir Asshowi, juz 3, Darul Ihyailkutub, Libanon, halaman 211 21.Sayyid Quthub, Attafsir Fi Dzilalilquran, juz 18, Daruihyaitturos, halaman 2450 22.Al-Maroghi, Tafsir Al-Maroghi, juz 19, halaman 80 23.As-Shobuni, Shofwatuttafasir, Jilid 2, Darul Fikr, Libanon, halaman 490 24.Al-Fairuzzabadi, Tanwirulmiqbas Min Tafsiri Ibni Abbas, Darul Fikr, Libanon, halaman 255 25.Said Hawa, Al-Asas fittafsir, jilid 8, Darussalam, halaman4331 26.As-Syaukani, Fathulqodir, juz 7, Darul Fikr, Libanon, halaman 237 27.Ibnul Arobi, Ahkamulquran, jilid 3, halaman 1483 28.Thonthowi Jauhari, Al-Jawahir fitafsiril quranil Karim, juz 15, Darul Fikr, Libanon, halaman 124 29.Al-Qoisi, Muskilat Irobilquran, juz 2, halaman 226 30.Alqurthubi, Aljami Al-Ahkam, Juz 13, halaman 61
Dalam pemaparan data kata-kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim ini jika ada perowinya penulis menunjukkan di catatan kaki, lalu menerjemahkan kata-kata mutiara tersebut, menganalisa dan akhirnya menyimpulkan materi pesan pendidikannya kedalam tiga katagori; yaitu pendidikan aqidah [iman], .[syari’ah [islam] atau akhlak [ihsan
قال رسففول الله صففلى الله عليففه وسففلم "إن لقمان يابنفى عليفك بمجالس العلماء:عليفه السفلم قال لبنفه واسفففتمع كلم الحكماء فإن الله يحفففى القلب الميفففت بنور الحكمة كما يحي الرض الميتة بوابل المطر
1 .
163
Nabi bersabda: sesungguhnya Luqman pernah berkata kepada anaknya, wahai anakku, setialah pada ulama’ dan dengarlah fatwa para ahli hikmah, sebab Alloh menghidupkan hati dengan hikmah, seperti menghidupkan tanah yang tandus dengan siraman air hujan Pendidikan akhlak
وضفع لقمان عليفه السفلم جرابفا مفن خردل إلى جنبفه وجعفل يعفظ ابنفه موعظفة ويخرج خردلة فنففذ الخردل يابنففى لقففد وعظتففك موعظففة لووعظتهففا جبل: فقال .لتفطر فتفطر إبنه 164
Luqman meletakkan biji sawi pada sebuah kantong yang ditaruh dilambungnya, lalu dengannya ia menasehati anaknya kemudian luqman berkata,
wahai anakku: aku sungguh telah menasehatimu
dengan sebuah nasehat yang seandainya saya berikan kepada gunung niscaya akan hancur, lalu mendengar ucapan tersebut anaknya .langsung tidak sadarkan diri
أخرجه الطبن والرامهرمزى ف المثال بسند ضعيف عن أب أمامة رضى ال تعال عنه.163 512 : ص. أنظر السيوطى . أخرجه ابن أب الدنيا عن حفص بن عمر الكندى164
2 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 113}
Pendidikan akhlak
: قال رسفول الله صفلعم "قال لقمان لبنفه وهفو يعظفه ."يابنى إياك والتقنع فإنها مخوفة بالليل ومذلة بالنهار 165
Nabi bersabda: sesungguhnya Luqman pernah berkata kepada anaknya seraya menasehatinya,wahai anakku, jauhilah sikap berharap yang berlebihan [tanpa diimbangi bekerja], karena sifat itu membawa
. أخرجه ابن أب حات والاكم عن أب موسى الشعرى165
3 .
Wahai anakku datangilah upacara kematian dan jangan mendatangi pesta pengantin, karena jenazah mengingatkan akan akherat, sedangkan pengantin membiusmu untuk menyenangi dunia Pendidikan akhlak يابنى لتكن حلوا فتبلع ولمرا فتلفظ.
7
Wahai anakku, janganlah yang manis langsung kamu telan, dan .janganlah yang pahit langsung kamu muntahkan
.
Pendidikan akhlak
يابنفففى حملت الحجارة: بلغنفففى أن لقمان قال لبنفففه والحديدة والحمففل الثقيففل فلم أحمففل شيئا أثقففل مففن يابنفى إنفى قفد ذقفت المركله فلم اذق شيئا،جار السفؤ .أمر م الفقر
8 .
168
Datang kepadaku sebuah khabar, bahwasanya Luqma berkata kepada anaknya: saya pernah membawa batu dan besi yang berat, bahkan sesuatu yang lebih berat dari itu semua, namun saya belum pernah merasakan yang lebih berat daripada memiliki tetangga yang jelek budi pekertinya. Wahai anakku, saya telah rasakan semua makanan yang .paihit dan tidak ada yang melebihi daripada fakir Pendidikan akhlak
يابنفففى أن العمفففل ليسفففتطاع ال: قال لقمان لبنفففه يابنففى اذا.باليقيففن ومففن يضعففف يقينففه يضعففف عمله جاءك الشيطان من قبل الشك والريبة فاغلبه باليقين والنصيحة وإذا جاءك من قبل الكسل والسآمة فاغلبه بذكففر القففبر والقيامففة وإذا جاءك مففن قبففل الرغبففة .والرهبة فاخبره أن الدنيا مفارقة متروكة 169
. أخرجه البيهقى والصابون ف الأتي عن عمران بن سليم168 . أخرجه ابن أب الدنيا ف اليقي عن السن169
9 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 115}
Luqman berkata kepada anaknya: wahai anakku, sesungguhnya amal itu tidak bermakna tanpa dilandasi dengan keyakinan, dan barang siapa lemah keyakinannya, maka lemah pula amalnya. Wahai anakku, jika syetan datang padamu dengan membawa keraguan, maka kalahkanlah dengan keyakinan dan nasehat, dan jika datang membawa kemalasan dan putus asa, maka kalahkanlah dengan ingat kubur dan hari kiamat, dan jika datang dengan membiusmu untuk mencintai dunia, maka .kalahkanlah dengan satu keyakinan bahwa dunia ini akan ditinggalkan Pendidikan aqidah
يابنفى إتخفذ بتقوى الله تجارة يأتفك: قال لقمان لبنفه .الربح من غير بضاعة
1
Luqman berkata kepada anaknya: wahai anakku jadikanlah takwa
.
170
0
sebagai harta perdanganmu, niscaya kamu akan beruntung dalam .daganganmu tanpa modal Pendidikan aqidah
يابنفى إن الناس ثلثفة أثلث ثلث لله: قال لقمفا لبنفه فأمففا مففا هففو لله فروحففه،وثلث لنفسففه وثلث للدود وأماما هو لنفسه فعمله وأماما هو للدود فجسمه 171
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, sesungguhnya manusia dubagi tiga, sepertiga untuk Alloh, sepertiga untuk dirinya sendiri, dan sepertiga untuk ulat. Adapun yang untuk Alloh adalah ruhnya, untuk manusia adalah amalanya, dan untuk ulat adalah .jasadnya Pendidikan aqidah
. أخرجه ابن أب الدنيا ف كتاب التقوى عن وهب170 15 : ص. نفس الرجع171
1 1 .
"إنها إن تك مثقال حبة: أنه لما وعظ لقمان إبنه قال أخففذ حبففة مففن خردل فأتىبهففا إلى,اليففة...مففن خردل ثفم مكفث ماشاء الله ثفم،اليرموك فالقاهفا ففى عرضفه ذكرهفا وبسفط يده فأقبفل بهفا ذباب حتفى وضعهفا ففى .راحته
1 2 .
172
Sesungguhnya ketika Lukman menaseharti anakknya, ia berkata: sesungguhnya jika ada sebuah amal hanya sebesar biji sawipun….lalu Luqman mengambil sebutir biji sawi dan membawanya kenegeri yarmuk lalu membuangnya, kemudian selang beberapa waktu ia ingat akan perbuatannya tersebut, lalu ia membentangkan tangannya dan ketika itu pula datangalah seekorlalat hinggap di tangannya dengan .membawa biji sawi tersebut Pendidikan aqidah
ليس غنى كصحة ولنعيم: بلغنى أن لقمان قال لب نه .كطيب النفس 173
Datang kepadaku sebuah kabar, bahwa Lukman berkata kepada anakknya: kesehatan itu tidak seperti
1 3 .
.kekayaan, dan kenikmatan itu tidak seperti ketenangan
Pendidikan aqidah
مفن كذب ذهفب ماء وجهفه ومفن سفأ: قال لقمان لبنفه خلقفه كثفر غمفه ونقفل الصفخور مواضعهفا أيسفر مفن .إفهام من ليفهم 174
Luqman berkata kepada anaknya, barang siapa berkata dusta maka ia kehilangan muka dan barang siapa yang jelek budi pekertinya maka banyak susahnya. Mengangkat batu besar dari tempatnya itu lebih
. أخرجه ابن أب حات عن على بن رباح اللخمى172 أخرجه البيهقى ف شعب اليان عن مالك173 . أخره البيهقى ف شعب اليان عن وهب بن منبه174
1 4 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 117}
.mudah daripada mengajar orang yang tidak mau diberi pengertian Pendidikan akhlak
يابنففى حملت الجندل والحديففد وكففل: أن لقمان لبنففه وذقت،شيئ ثقيل فلم أحمل شيئا أثقل من جار السؤ يابنفى لترسفل.المفر فلم أذق شيئا هفو أمفر مفن الفقفر .رسولك جاهل فإن لم تجد حكيما فكن رسول نفسك يابنفى إياك والكذب فإنفه شهفى كلحفم العصففور عمفا يابنففى أحضففر الجنائز ولتحضففر.قليففل يقلى صففاحبه العرس فإن الجنائز تذكففففر الخرة والعرس تشهيففففك يابنففى لتأكففل شبعففا على شبففع فإنففك أن تلقففه.الدنيففا يابنفففى لتكفففن حلوا فتبلع.للكلب خيفففر مفففن أن تأكله .ولمرا فتلفظ
1 5 .
175
Sesungguhnya Luqman berkata kepada anaknya: wahai anakku aku pernah membawa kayu dan besi yang berat dan barang apapun yang paling berat, namun tidak melebihi beratnya memiliki tetangga yang jahat, saya juga pernah merasakan semua kepahitan, namun tidak ada yang melebihi fakir. Wahai anakku jika kamu tidak menemukan pesuruh yang bijak, maka janganlah kamu mengutus seseorang yang
.bodoh, bahkan lebih baik kamu
berangkat sendiri mengutus dirimu
Pendidikan akhlak
يابنففى لتكونففن اعجففز مففن هذا: ان لقمان قال لبنففه الديفففك الذى يصفففوت بالسفففحار وانفففت نفففا ئم على .فراشك
1 6 .
176
Sesungguhnya Luqman pernah berkata kepada anaknya, wahai anakku janganlah ayam itu menjadi lebih .arif daripadamu, ia bangun berkokok diwaktu sahur, sedangkan engkau masih tidur mendengkur
Pendidikan akhlak
. أخرجه ابن اب شيبة وأحد ف الزهد والبيهقى عن السن175 أخرجه البيهقى عن السن176 4
يففا بنففى لتأخففر التوبففة فإن الموت: قال لقمان لبنففه .يأتى بغتة 177
Luqman pernah berkata kepada anaknya, wahai anakku janganlah .kamu menunda-nunda taubat, sebab mati itu datangnya mendadak
1 7 .
Pendidikan aqidah
يا بنى لترغب فى ود الجاهل فيرى: قال لقمان لبنه أنففك ترضففى عمله ول تهاون بمقففت الحكيففم فيزهففد .فيك 178
1 8 .
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku janganlah kamu menyenangi orang bodoh, sebab ia berpendapat bahwa engkau senang terhadap perbuatannya, dan janganlah engkau meremehkan peringatan .orang bijak, sebab ia dapat membencimu Pendidikan akhlak
يفا بنفى اتفق الله ولتفر الناس: كان لقمان يقول لبنفه .انك تخشى الله ليكرموك وقلبك فاجر 179
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, bertaqwalah kepada Alloh dan janganlah memamerkan diri [riya’] dihadapan orang lain
1 9 .
bahwa engkau takut kepada Alloh agar mereka memulyakan engkau, .padahal hatimu jahat Pendidikan aqidah
يفا بنفى ماندمفت على الصفمت قفط: قال لقمان لبنفه .وان كان الكلم من فضة كان السكوت من ذهب 180
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, tidaklah engkau akan menyesal selama engkau diam, sebab perkataan itu bagaikan perak, .sedangkan diam itu bagaikan emas
. أخرجه عبد ال ف زوائد هوالبيهقى عن عثمان بن زائدة177 أخرجه احد ف الزهد عن اب عثمان العدى رجل من اهل بصرة178 أخرجه ابن اب شيبة واحد ف الزهد عن ممد بن واسعز179 أخرجه عبد ال عن سفبان180
2 0 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 119
Pendidikan akhlak 2 1 .
قال لقمان لبنفه :يفا بنفى اعتزل الشفر كيمفا يعتفز لك فان الشر للشر خلق. 181
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, hindarilah keburukan sebagaimana keburukan itu menghindari engkau, sebab keburukan itu .bagi orang lain dapat beranak pinak Pendidikan akhlak
2 2 .
مكتوب ففى الحكفم -يعنفى حكفم لقمان -يفا بنفى اياك والرغفب والرغفب كفل الرغفب فإن الرغفب كفل الرغفب ينفففد القرب مففن القرب ويترك الحلم مثففل الرطففب يابنففى اياك وشدة الغضففب فإن فؤاد الغضففب ممحقففة لفؤاد الحكيم. 182
Tertulis dalam hikmah Luqman, wahai anakku jauhilah olehmu sifat benci, karena kebencian itu akan menjauhkan kedekatan seseorang kepadamu dan menghilangkan sikap bijaksana bagaikan kekeringan. Wahai anakku, jauhilah olehmu sifat pemarah, karena akan menjadikanmu bodoh dan kehilangan sikap .bijak
Pendidikan akhlak 2 3 .
قال لقمان لبنفه وهفو يعظفه :يفا بنفى إختفر المجالس على عينيففك فإذا رأيففت المجلس يذكففر الله عففز وجففل فيفه فإجلس معهفم فإنفك ان تفك عالمفا ينفعفك علمفك وان تففك غبيففا يعلموك وان يطلع الله عففز وجففل اليهففم برحمففة يصففبك معهففم ويابنففى ل يغيطنففك امرؤ رحففب الذراعيفن يسففك دمفأ المؤمنيفن فإن له عنفد الله قاتل ليموت. 183
181أخرجه احد عن قتادة 182أخرجه هشام بت عروة عن ايه 183أخرجه ابن اب شيبة واحد عن عبيد بن عمي
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, pilihlah pertemuanpertemuan yang baik, apabila kamu melihat mereka yang berada dalam pertemuan itu menyebut asama Alloh, maka duduklah engkau bersamanya, sebab jika kamu seorang yang berilmu, maka ilmumu itu bermanfaat kepadamu, dan jika kamu seorang yang bodoh niscaya mereka mengajarmu serta apabila Alloh menganugerahkan rahmat kepada Alloh menganugerahkan rahmat kepada mereka niscaya engkau .akan mendapatkan bersama mereka Pendidikan akhlak
يففا بنففى ان الدنيففا بحففر عميففق: ان لقمان قال لبنففه
2
وقدغرق فيهففا ناس كثيففر فاجعففل سفففينتك فيهففا تقوى الله وحشوها ال يمان وشراعها التوكل على الله لعلك .ان تنجو ول اراك ناجيا
4 .
184
Sesungguhnya Luqman berkata kepada anaknya; wahai anakku, dunia ini ibarat sebuah lautan yang dalam, telah banyak orang yang hanyut kedalamnya, maka jadikanlah iman sebagai kapalmu didunia ini, taqwa sebagai isinya, dan tawakkal sebagai layarnya. Mudah-mudahan dengan demikian engkau selamat dan saya khawatir engakau tidak selamat. Pendidikan aqidah
يفا بنفى إنزل نفسفك منزلة مفن ل: ان لقمان قال لبنفه حاجة له بك ول بد لك منه يا بنى كن كمن ليبتغى محمدة الناس ويكسب ذمهم .فنفسه منه فى عناء والناس منه فى الراحة 185
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, jadilah engkau seperti orang yang tidak mengharap-harap bantuan orang lain meskipun kamu
أخرجه احد عن سفيان عن اخره184 أخرجه احد عن عبد ال بن دينال185
2 5 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 121}
membutuhkannya, wahai anakku, janganlah kamu mencari pujian orang dan mencari-cari cercaan mereka, dengan demikian kamu akan .merasa tentram Pendidikan akhlak
من كان له من نفسه واعظا كان: قرأت فى الحكمة له من الله حافظفا و من انصفف الناس من نفسفه زاده الله بذلك عزاه والذل فى طاعة الله أقرب من التعزز .با المعصية
2 6 .
186
saya baca dalam hikmah: barang siapa memiliki penasehat dari dirinya sendiri maka ia mempunyai penjaga dari Alloh , dan barang siapa yang berlaku adil terhadap orang lain yang menyangkut dirinya sendiri maka Alloh menambah kemuliaannya karena keadilannya itu. Merendahkan
diri dalam rangka taat kekpada Alloh itu lebih hak
daripada berbanga-bangga dengan kemaksiatan. Pendidikan aqidah
يفففا بنفففى ان الحكمفففة اجلسفففت: قال لقمان لبنفففه .المساكين مجالس الملوك 187
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, sesungguhnya hikmah .itu mendudukkan orang –orang miskin ditempat para raja
2 7 .
Pendidikan akhlak
يفا بنفى جالس الصفالحين مفن عباد: قال لقمان لبنفه الله فإنك تصيب بمجالستهم خيرا ولعله ان يكون أخر ذلك تنزل عليهففم الرحمففة فتصففيبك معهففم يففا بنففى لتجالس ال شرار فإنفك ليصفيبك مفن مجالسفتهم خيرا أخرجه احد عن اب اللد186 أخرجه احد عن ابن ابىيحى187 أخرجه احد عن معاوية بن قرة17
2 8 .
ولعله أن يكون فففى أخففر ذلك ان تنزل عليهففم عقوبففة .فتصيبك معهم 188
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, bergaulah dengan para orang sholeh sehingga kamu akan mendapat barokah dan rohmat bersamanya, wahai anakku, janganlah kamu bergaul dengan orang yang jahat, karena dikhawatirkan kamu akan tertimpa bencana bersama .dengan mereka Pendidikan akhlak
يففا بنففى اذا نتهيففت الى نادى قوم: قال لقمان لبنففه فارمهفم بسفهم ال سفلم ثفم اجلس ففى ناحيتهفم فان افاضوا فففى ذكففر الله فاجلس معهففم وان افاضوا فففى .غير ذلك فتحول عنهم
2 9 .
189
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, jika kamu menghendaki untuk duduk bersama dengan kaum, maka berkanlah salam sebelumnua, dan jika mereka ternyata dalam majlis tersbut disebut nama Alloh, maka duduklah bersamanya, dan jika tidakm maka .tinggalkanlah majlis tersebut Pendidikan akhlak
يابنفى لتتعلم مالم تعلم حتفى تعمفل: قال لقمان لبنفه .بما تعلم
3 0
190
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, janganlah engkau
.
belajar apa yang engkau belum ketahui, sebelum engkau mengamalkan .apa yang engkau ketahui Pendidikan akhlak
188
أخرجه احد عن عوف189 أخرجه احد عن ممد بن واسع190
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 123}
اذا ارادت ان تواخففى رجل فففا غضضففه قبففل ذلك فإن .انصفك عند غضبه فإل فاحذره 191
Apabila engkau bermaksud menjadikan seseorang menjadi saudara,
3 1 .
maka buatlah ia marah. Apabila ia berlaku adil kepadamu ketika ia marah, maka jadikanlah ia saudara, dan apabila tidak demikian maka .jauhilah Pendidikan akhlak
يا بنى إنك منذ نزلت الى: بلغنى ان لقمان قال لبنه الدنيففا اسففتدبرتها واسففتقبلت الخرى فدار انففت اليهففا .تسير أقرب من دار انت عنها تباعد 192
3 2 .
Telah datang kepadaku bahwasannya Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku sesungguhnya sejak emgkau dilahirkan didunia berarti engkau telah membelakanginya dan engkau telah menghadapi akherat, sebab ditempat yang engkau tuju dalam perjalananmu itu lebih dekat .daripada tempat yang engkau tinggalkan Pendidikan aqidah
يففا بنففى اياك والديففن فإنففه ذل: قال لقمان لبنففه.29 .النهار هم الليل 193
1 .
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, jauhilah olehmu .hutang, karena akan menyengsarakanmu disiang dan malam hari Pendidikan akhlak
يفا بنفى ارج الله رجاء ل يجرئك على: قال لقمان لبنفه . وخوف الله خوفا ليؤيسك من رحمته،معصية 194
أخرجه الوكيع ف الغرر عن النظلى191 اخرجه الدارقطن عن مالك بن أنس192 اخرجه الطيب عن السن193 . اخرحه ابن اب الدنيا والبيهقى ف الشعيب اليان عن وهب بن منبة194
2 .
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, berharaplah kamu kepada Alloh dengan pengharapan yang benar, sehingga kamu tidak berani untuk berbuat maksiyat kekpadanya, dan takutlah kamu kepada Alloh dengan takut yang sesungguhnya sehingga tidak membuatmu .putus asa Pendidikan aqidah
السفت: مفر رجفل بلقمان الحكيفم والناس عنده فقال بلى قال السففت الذى كنففت: عبففد بنففى فلن ؟ قال بلى قال فمفا الذى: ترعفى عنفد جبفل كذا وكذا ؟ قال بلغ بففك ماارى؟ قال تقوى الله وصففدق الحديففث واداء .ال مانة وطول السكوت عما ل يعنى
3 .
195
Bertemulah seseorang dengan Luqman dihadapan orang banyak, lalu orang tersebut berkata kepadanya: wahai luqman, bukankah kamu adalah
hamba
fulan?
Ia
menjawab,
betul.
Bukabkah
kamu
penggembala kambing di bukit ini? Tanyanya lagi. Betul, jawabnya. Lalu orang tersebut bertanya: apa yang menyebabkanmu memiliki derajat luhur seperti hang saya lihat sekarang ini? Ia menjawab: yaitu Takwa kepada Alloh, jujur, dapat dipercaya dan tidak berbicara .kecualai yang bermanfaat Pendidikan akhlak
ان لقمان الحكيفففم كان يقول إن الله اذاسفففتودع شيئا .حفظه 196
Sesungguhnya Luqman berkata, jika Alloh menitipkan sesuatu, maka .Ia akan menjaganya sendiri
اخرحه ابن اب الدنيا ف كتاب الصمت وابن جرير عن عمر بن قيش195 أخرجه احد والكيم الترمذى والاكم ف الكن والبيهقى عن ابن عمر196
4 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 125
Pendidikan aqidah
ان لقمان كان عبدا لداود هو يسرد الدرع فجعل يفتله هكذا طكذ ابيده فجعل لقمان يتعجب ويريد ان يسئله وتمنعفه حكمتفه ان يسفئله فلم فرغ صفبها على نفسفه وقال نعم درع الحرب هذه فقال لقمان :ال صمت من الحكمفة وقليفل فاعله كنفت اردت ان اسفئلك فسفكت حتى كفيتنى.
5 .
197
Diberitakan orang bahwa Luqman bergaul dengan nabi Daud as selama satu tahun, pada saat itu Daud membuat pakaian perang dan Luqman tiak tahu apa yang ia lakukan dan juga tidak mau menanyakannya. Setelah sampai satu tahun Daud memakai pakaian perang itu dan berkata :” baju perang yang kokoh untuk masa peperangan dan sebaiknya kamu memiliki alat peperangan”. Lalu Luqman menjawab:” Diam itu hikmah, tetapi sedikit orang yang melakukannya, saya sebenarnya ingin bertanya kepadamu, tetapi kamu .“telah menjawabnya sendiri
Pendidikan akhlak
قيففل للقمان :مففا حكمتففك ؟ قال :ل أسففئل عمففا قففد كفيت ول اتكلف مال يعنينى.
6 .
198
Ditanyakan kepada Luqman, apa pesan hikamahmu? Ia berkata, aku tidak bertanya sesuatu yang sudah jelas, dan tidak berbuat kecuali yang .bermanfaat padaku Pendidikan akhlak
كان لقمان عبدا حبشيا نجارا فقال له سيده :اذبح لى شاة فذبففح له شاة فقال له :أتنففى باطيففب مضغتيففن فيهففا فاتاه بففا للسففان والقلب فقال :امففا كان شيففئ أطيب من هذين ؟ قال فسكت عنه ما سكت ثم قال له اذ بففح لى شاة فذبففح له شاة فقال له :الق احبثهففا مضغتين فرمى باللسان والقلب فقال امرتك بان تأتى باطيبها مضغتين فأتيتنى با للسان والقلب وامرتك ان تلقفى اخبثهفا مضغتيفن فالقيفت اللسفان والقلب فقال :
7 .
197 198
أخرجه العسكرى ف المثال والاكم والبيهقى ف الشعب اليان عن انس اخرجه ابن اب شيبة واحد والبيهقى عن سيارى بن الكم.
انه ليس شيئ باطيب منهما اذا طابا ول باخبث منهما .اذا خبثا 199
Kholid Arrubai’I berkata " luqman itu adalah seorang hamba sahaya dari negeri habsyi yang pekerjaannya sebagai tukang kayu, lalu tuannya menyerahkan kepadanya seekor kambing dan berkata, " sembelihlah kambing ini dan berikanlah untukku dua potong daging yang paling baik!
Lalu Luqman memberikan kepada tuannya itu
daging lidah dan daging hati. Kemudian tuannya itu menyerahkan lagi seekor
kambing
lain
dan
menyuruh
memnyembelihnya
dan
memberikan kepadanya dua potong daging yang paling buruk. Lalu Luqman memberikan kepadanya daging lidah dan daging hati. Lalu tuannya bertanya kepadanya tentang rahasia lidah dan hati itu, seraya dijawab, " tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada keduanya apabila keduanya baik dan tidak ada yang lebih buruk melebihi keduanya apabila keduanya buruk. Pendidikan akhlak
لتنكففح امففة غيرك فتورث بنيففك حزنففا: أن لقمان قال .طويل 200
8 .
Sesungguhnya Luqman berkata, janganlah kamu menikahi wanita budak yang bukan milikmu, agar keturunanmu tidak mewarisi .kesusahan yang berkepanjangan Pendidikan akhlak
لتكففن- يعنففى حكمففة لقمان- مكتوب فففى الحكمففة كلمتففك طيبففة وليكففن وهجففك بسففيطا تكففن احففب الى مكتوب فى التوراة: الناس ممن يعطيهم العطأ وقال مكتوب فى الحكمة كما تزرعون: كما ترحمون وقال أحففب خليلك: مكتوب فففى الحكمففة: تحصففدون وقال . اخرجه ابن اب شيبة واحد وابن جرير عن خالد الربعى199 . أخرجه عبد الرزاق ف الصنف عن عكرمة.200
9 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 127}
201
.وخليل أبيك
Sahabat Urwah bin Zubair berkata: Tertulis dalam sebuah kitab – hikmah Luqman- berbunyi: wahai anakku jadikanlah ucapanmu itu ucapan yang baik dan jadikanlah wajahmu itu wajah yang cerah, niscaya engkau lebih dicintai orang daripada engkau memberinya dengan sebuah pemberian. Sahabat Urwah bin Zubair berkata: tertulis dalam kitab taurat; sebagaimana kamu menyayangi kamuakan disayangi. Sahabat Urwah bin Zubair berkata:sebagaimana kamu menanam, kamu akan menuai. Dan katanya lagi; cintailah saudaramu .dan saudara orang tuamu Pendidikan akhlak
صفبر لمعفه أذى: قيفل للقمان اى الناس اصفبر ؟ قال مففن ازداد مففن علم: فاى الناس أعلم ؟ قال: قليففل الغنفى: قيفل فاى الناس خيفر؟ قال.الناس الى علمفه لولكن الغنى اذا التمس: قيل الغنى من المال ؟ قال .عنده خير وجد وال أغنى نفسه عن الناس
1 0 .
202
Ditanyakan kepada Luqman, mana manusia yang paling sabar? Ia berkata, yaitu sabar yang tidak disertai dengan penganiayaan. Ditanyakan kepada Luqman pula, mana manusia yang paling pandai? Yaitu orang yang mau belajar kekurangannya dari orang lain, jawabnya. Ditanyakan kepada Luqman pula, mana manusia yang paling baik? Yaitu orang kaya, jawabnya. Ditanyakan lagi, orang kaya harta? Ia menjawab ,bukan, tetapi orang kaya yang dimaksud adalah orang yang dapat berpijak pada kebenaran dan menegakkannya, dan jika tidak mampu melakukan hal ini, maka ia tidak meminta-minta .kepada orang lain
.أخرجه احد عن هشام بن عروة عن ابيه .أخرجه احد عن اب قلبه
201 202
Pendidikan akhlak
وجدت ففففى بعفففض الحكمفففة يفففبرد الله عظام الذيفففن لخير لك: يتكلمون باهواء الناس ووجدت فى الحكمة ،ففى أن تتعلم مفا لم تعلم اذا لم تعمفل بمفا قفد علمفت فإن مثفل ذلك مثفل رجفل إحتطفب حطبفا فحمفل حزمفة .فذهب يحملها فعجز عنها فضم اليها أخرى
1 1 .
203
Saya dapati sebagian hikmah, bahwa Alloh tidak suka terhadap orang yang membicarakan kejelekan orang lain. Dan saya dapati pula hikmah: tidak patut bagimu untuk mempelajari sesuatu yang tidak kamu lakukan, perumpamaannya seperti orang yang mencari kayu bakar yang tidak mampu membawanya, .namun ia malah berusaha menambahnya
Pendidikan akhlak
أقصففر مففن اللجاجففة ولأنطففق فيمففا: إن لقمان قال ليعنيني ول أكون مضحكا من غير عجب ول مشاء إلى غير أرب
1 2 .
204
Luqman pernah berkata: saya membatasi bergurau, saya tidak berkata yang tidak berguna, saya tidak tertawa tanpa sebab, dan tidak berjalan tanpa tujuan. Pendidikan akhlak
من كان له من نفسه واعظا كان له: قرأت فىالحكمة من الله حافظا ومن أنصف الناس من نفسه زاده الله بذالك عزا والذل فففى طاعففة الله أقرب مففن التعزز .بالمعصية
1 3 .
205
Saya baca pada sebuah hikmah: barang siapa yang mampu menasehati dirinya sendiri, maka Alloh akan menjaganya, dan barang siapa berlaku adil terhadap orang lain, maka Alloh akan menambahkan
أخرجه احد عن مالك بن دينار أخرجه احد عن شر حبيل بن مسلم أخرجه احد عن اب اللد
203 204 205
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 129}
kemulyaan padanya, dan menjadi hina akibat mempertahankan ketaatan itu lebih mulia daripada .berbangga-bengga dengan kemaksiatan
Pendidikan aqidah
: الصمت حكم وقليل فاعله فقال طاوس: قال لقمان أي أبففا نجيففح مففن قال وإتقففى الله خيففر ممففن صففمت .وإتقى الله
1 4 .
206
Luqman berkata, diam itu sebagian daripada hikmah dan sedikit orang yang
melakukannya,
sedangkan
Thowus
[yakni
Aba
Najih]
berkata:barang siapa mengaku bertaqwa itu lebih baik daripada diam .dan juga bertaqwa Pendidikan akhlak
ثلثففة ليعرفون إل فففى ثلثففة: بلغنففى أن لقمان يقول الحليففم عنففد الغضففب والشجاع عنففد الحرب, مواطففن .وأخوك عند حاجة إليه
1 5 .
207
Datang kepadaku kabar bahwa Luqman berkata kepada anakknya ,” tiga orang hendaknya engkau jadikan teman, 1] orang yang dapat mengendalikan diri ketika marah, 2] orang yang berani ketika .berperang, 3] dan saudara yang dibutuhkan bantuannya Pendidikan akhlak
ل يأكل طعامك الال تقيأ وشاور فى: قال قمان لبنه .امرك العلماء
1 6
208
Luqman berkata kepada anaknya, jangan sampai makan makananmu
.
kecuali orang-orang yang bertaqwa , dan bermusayawarahlah kamu .dalam segala urusan dengan para ahli ilmu
أخرجه احد عن ابن ابة نيح أخرجه القال ف امالية عن العتب أخرجه عبد ال ف زوائده عن اب سعيد
206 207 208
Pendidikan akhlak
يأتى على الناس زمان لتقر: قال لقمان عليه السلم .فيه عين حكيم 209
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, akan tiba suatu masa menimpa umat manusia yang tidak membuat tenang hati orang yang
1 7 .
.bijaksana Pendidikan akhlak
قال لقمان خدمفففت أربعفففة الف نفففبى واخترت مفففن كلمهففم ثمانففى كمات إن كنففت فففى الصففلة فاحفففظ قلبفك وإن كنفت ففى الطعام فاحففظ حلقفك وإن كنفت ففى بيفت الغيفر فاحففظ عينيفك وإن كنفت بيفن الناس فاحففظ لسفانك وأذكفر إثنيفن وانفس إثنيفن أمفا اللذان تذكرهمفا فالله والموت وأمفا اللذان تنسفاهما إحسفانك فى حق الغير وأساءة الغير فى حقك
1 8 .
210
Luqman pernah berkata: saya mengabdi pada empat ribu nabi dan saya pilih delapan pelajaran darinya, yaitu 1] apabila kamu sedang melakukan sholat, peliharalah hatimu, 2] apabila kamu sedang berada ditengah-tengah pesta makan, maka peliharalah orang-orang yang ada disekitarmu, 3] apabila kamu sedang berada dalam rumah orang lain, maka peliharalah matamu, 4] jika kamu berada ditengah orang banyak, maka peliharalah mulutmu, 5] ingatlah dua hal dan lupakan dua hal. Yang harus kamu ingat adalah 1] Alloh 2] mati, dan yang harus kamu lupakan adalah 1] kebaikanmu kepada orang lain, dan 2] kejelekan orang lain kepadamu. Pendidikan akhlak
يابنفى إن الناس قدتطاول عليهفم مفا: قال لقمان لبنفه يوعدون وهففم إلى الخرة سففراعا يذهبون وإنففك قففد إسفتدبرت الدنيفا منفذ كنفت واسفتقبلك الخرة وإن دارا 521ـ512
: ص. أنظر السيوطى. أخرجه أحد عن ممد بن جحادة209 83 : ص. إساعيل حقى البوسى210
1 9 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 131}
211
.تسير إليها أقرب إليك من دار تخرج عنها
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, sesungguhnya manusia telah panjang angan-angannya, padahal mereka bergerak menuju akherat dengan cepat, kamu setelah lahir didunia sebenarnya telah mulai membelakanginya dan akan berjalan menuju akheraat, dan alam yang kamu tuju itu lebih dekat darimu daripada alam yang kamu .sekarang sedang berada Pendidikan aqidah
يابنى جالس العلماء ومشاهم عسى: قال لقمان إبنه وقال يابنففى،أن تنزل عليهففم رحمففة فتصففيبك معهففم لتجالس الفجار ول تماشهفففم إتفففق أن ينزل عليهفففم .عذاب من السماء فيصيبك معهم
2 0 .
212
Luqman berkata kepada anakknya: wahai anakku temanilah ulama dan setialah padanya, jika mereka mendapat rahmat semoga kamu merasakannya, ia juga berkata: janganlah kamu bergaul dengan orang jahat,
dan jangan berjalan dengan mereka, karena jika mereka
mendapat siksa dari langit dikawatirkan kamu akan tertimpa .bersamanya Pendidikan akhlak
يابنففى جالس العلماء وزاحمهففم بركبتيففك ولتجادلهففم فيمنعوك وخفذ مفن الدنيفا بلغفا ولترفضهفا فتكون عيال على الناس ولتدخففل فيهففا دخول يضففر بأخرتففك وصففم صوما يقطع شهوتك ولتصم صياما يمنعك من الصلة .فإن الصلة أحب إلى الله من الصيام 213
Wahai anakku, bergaul dan taatlah kepada ulama’ dan jangan : ص. الرجع السابق. إبن العرب211 نفس الرجع212 229 : ص. الطباطبائ الرجع السابق213
1483
2 1 .
membantahnya. Ambillah dunia menurut kebutuhanmu dan jangan kamu menolak dunia dengan sepenuhnya, sebab akan menjadikanmu menjadi beban dan tanggungan orang lain, dan jangan pula kamu terlalu masuk dengan urusan duniawi yang hanya akan membahayakan akheratmu. Berpuasalah dengan puasa yang dapat mencegah syahwat dan janganlah berpuasa dengan puasa itu mencegahmu dari sholat, sebab sholat itu lebih utama disisi Alloh dari pada puasa. Pendidikan syariah
يابنفى إن تأدبفت صفغيرا إنتيفعفت بفه كفبيرا ومفن عنفى بالدب إهتفم بفه ومفن إهتفم بفه تكلف علمفه ومفن تكلف علمه إشتد له طلبه ومن إشتد له طلبه أدرك منفعته فاتخده عادة فإنفك تخلف ففى سفلفك وينتففع بفه مفن خلففك ويفر تجيفك فيفه راغفب ويخشفى صفولتك راهفب وإياك والكسفففل عنفففه بالطلب لغيره فإن غلبفففت على الدنيا فل تغلبن على الخرة وإذا فاتك طلب العلم فى مظانففة فقففد غلبففت على الخرة واجعففل فففى أيامففك وليالك وسفاعتك نصفيبا ففى طلب العلم فإنفك لن تجفد له تضييعففا أشففد مففن تركففه ولتماريففن فيففه لجوحففا ولتجادلن فقيهفا ولتعاديفن سفلطان ولتماشيفن ظلومفا ول تصادقنه ولتؤاخين فاسقا ولتصاخبن متهما واخزن .علمك كما تخزن ورقك 214
Wahai anakku jika kamu membiasakan bertatakrama sejak kecil, maka kamu akan mendapatkan manfaatnya diwaktu dewasa. Dan barang siapa memperhatikan adap sejak kecil, maka akan tumbuh dengan akhlak tersebut, dan ia akan mencari pengetahuan tentangnya, dan
نفس الرجع214
2 2 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 133}
barang siapa ingin mengetahuinya, maka ia akan giat mencarinya, dengn demikian ia akan mendapatkan manfaatnya, maka jadikanlah akhlak itu sebagai kebiasaanmu, karena kamu akan menjadikan pengganti generasi tuamu dan kamu akan dianut oleh generasi berikutnya, kamu menjadi tumpuannya, dan akan ditakuti oleh rahib [pastur]. Jauhilah olehmu sifat malas, jika kamu terbius oleh dunia, maka jangan sampai mengalahkan akherat, dan jika kamu terlambat menggapai sebuah pengetahuan, maka kamu akan merugi diakherat, maka jadikanlah hari, malam dan setiap saatmu untuk mencari ilmu, karena kamu tidak akan mendapatkan bagian berharga melebihi bagian ilmu, oleh sebab itu janganlah kamu melawan seorang fakih, jangan memberontak penguasa, dan jangan menebar kedoliman, jangan mengambil teman orang yang fasik, jangan menemani orang yang berburuk sangka,
dan simpanlah ilmumu seperti kamu .menyimpan uangmu Pendidikan akhlak
خفف الله عفز وجفل خوففا لوأتيفت: قال لقمان يابنفى .القيامة ببر الثقلين رجوت أن يغفر الله لك
2
Luqman berkata kepada anaknya, takutlah kamu kepada Alloh dengan
.
215
3
sebenarnya, sehingga jika kamu mendatangi kiamat dengan membawa dua gunung kebaikan niscaya kamu akan meminta ampun lagi kepada .Alloh Pendidikan aqidah
فقال له إبنففه ياأبففت كيففف أطيففق هذا وإنمففا لى قلب واحففد ؟ فقال له لقمان يابنففى لو اسففتخرج قلب المففؤ مفن يوجفد فيفه نوران نور للخوف ونور للرجاء لو وزنفا نفس الرجع215
2 4
لمفا رجفح أحدهمفا على الخفر بمثقال ذرة فمفن يؤمفن بالله يصفدق مفا قال الله عزوجفل ومفن يصفدق ماقال الله يفعفل مفا أمفر الله ومفن لم يفعفل مفا أمفر الله لم يصففدق مففا قال الله فإن هذه الخلق يشهففد بعضهففا فمن يؤمن بالله إيمانا صادقا يعمل لله خالصا.لبعض ناصفحا ومفن يعمفل لله خالصفانا ناصفحا فقفد أمفن بالله صادقا ومن إطاع الله خافه ومن خافه فقد أحبه ومن أحبفه فقفد إتبفع أمره ومفن إتبفع أمره اسفتوجب جنتفه ومرضاتففه ومففن لم يتبففع رضوان الله فقففد هان عليففه .سخطه نعوذ بالله من سخط الله 216
Anaknya bertanya wahai bapakku, bagaimana saya dapat melakukan hal itu [takut dan berharap pada waktu yang bersamaan], maka luqman menjawab: wahai anakku, ketahuilah,sesungguhnya jika hati orang mukmin dikeluarkan, niscaya terdapat dua cahaya, satu cahaya ketakutan dan satu lagi pengharapan, dan jika keduanya ditimbang niscaya ada yang lebih unggul salah satunya walaupun hanya selisih sebiji sawi, maka barang siapa iman kepada alloh, ia membenarkan firman-Nya, jika ia membenarkannya, lalu ia menjalankan perintahnya. Barang siapa tidak mau menjalankan perintah-Nya, maka pastilah ia tidak membenarkan firman-Nya, maka ketahuilah bahwa iman dan amal ini saling berkaitan. Barang siapa iman kepada alloh dengan benar, maka ia beramal juga dengan ikhlas, maka hanya orang yang beramal dengan ikhlas inilah orang yang imannya sejati, barang siapa taat kepada alloh, maka ia takut kepadanya dimanapun berada, barang siapa takut seperti ini, niscaya alloh mencintainya. Barang siapa disukainya maka ia menuti perintah-Nya. Barang siapa taat pada-Nya maka ia berhak memasuki sorgan atas seizinNya. Barang siapa yang tidak mendapatkan restu izin-Nya, maka ia berarti dibenci-Nya, semoga kita .dijauhkan dari amarah dan benci Alloh
Pendidikan aqidah
قال لقمان يابنى لتركن إلى الدنيا ولتشتغل قلبك بها فما خلق الله خلقا هو أهون عليه منها إل أنه لم يجعل نفس الرجع216
2
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 135}
نعيمهفففا ثواب المطيعيفففن ولم يجعفففل بلءهفففا عقوبفففة .للعاصين 217
Luqman berkata kepada anaknya, janganlah kemau condong kepada dunia sehingga hatimu terperdaya olehnya, karena Alloh tidak menciptakan makhluk yang lebih hina daripada dunia, dan Alloh tidak menjadikan kenikmatan dunia itu sebagai pahala bagi orang yang taat, dan tidak menjadikan bala’ [malapetaka] di dunia itu sebagai siksaan .bagi orang yang durhaka Pendidikan akhlak
يابنفى إن تفك:كان فيمفا وعفظ بفه لقمان إبنفه أن قال فففى شففك مففن الموت فارفففع عففن نفسففك النوم ولن تستطيع ذلك وإن كنت فى شك من البعث فارفع عن نفسفك النتباه ولن تسفتطيع ذلك فإنفك إذا فكرت ففى هذا علمففت أن نفسففك بيففد غيرك وإنمففا النوم بمنزلة الموت وإنمففا اليقظففة بعففد النوم بمنزلة البعففث بعففد الموت Diantara nasehat yang diberikan Luqman kepada anaknya adalah, waha anakku: jikalau kamu ragu dari kematian maka bangunlah kamu dari tidur dan kamu tidak akan dapat melakukannya. Dan jika kamu ragu terhadap hari dibangkitkan dari kubur, maka angkatlah dirimu dari terjaga dan kamu tidak akan dapat melakukannya, maka jika kamu berfikir tentang kejadian ini maka senenarnya kekuatanmu itu ada ditangan kekuasaan tuhan, tidur merupakan latihan mati dan bangun .[dari tidur bagaikan bangkit dari kubur setelah mati [ba’ats
نفس الرجع217
2 6 .
.
Pendidikan aqidah
.
يابنفففى لتقترب فيكون أبعفففد لك: قال لقمان لبنفففه ولتبعفد فتهان كفل دابفة تحفب مثلهفا وابفن أدم ليحفب مثله لتنشر بزك إل عند باغيه وكما ليس بين الكبش والذئب خلة كذلك ليففس بيففن البار والفاجففر خلة مففن يقترب مفن الزففت تعلق بفه بعضفه كذلك مفن يشارك الفاجفر يتعلم مفن طرففة مفن يحفب المرء يشتفم ومفن يدخل السؤ يهتم ومن يقارن قرين السؤ ليسلم ومن .ليملك لسانه يندم 218
Luqman berkata kepada anaknya: wahi ankku, janganlah kamu terlalu mendekat pada seseorang, sehingga ia malah menjauh darimu, dan jangan terlalu menjauh, karena kamu akan ditinggalkannya, setiap makhluk menghendaki
kedekatan
sesamanya,
janganlah kemu
melepaskan tembakan senjatamu, jika kamu tidak membutuhkannya, sesungguhnya seperti halnya tidak ada persaudaraan antara kambing dan harimau, demikian halnya tidak ada persaudaraan antara orang baik dan orang jahat, barang siapa mendekati minyak aspal, maka ia akan berbau minyak. Barang siapa bergaul dengan orang jahar, maka ia akan terpengaruh prilakunya. Barang siapa mencintai seseorang maka ia tidak mencacinya. Barang siapa jatuh pada kejahatan maka menjadi perhatian banyak orang. Barang siapa bergaul denga orang jahat tidak akan selamat. Barang siapa tidak dapat mengendalikan lisannya, maka .ia akan menyesal Pendidikan akhlak
يابنفى صفاحب مائة ولتعاد واحدا يابنفى إنمفا هفو خلقفك وخلقفك فخلقفك دينفك وخلقفك بينفك وبيفن الناس فل 230
: ص. نفس الرجع. أخرجه جابر عن أب جعفر218
2 7
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 137}
219
.تبغضن اليهم وتعلم محاسن الخلق
wahai anakku: ambilah seratus sahabat dan jangan mencari musuh walau hanya satu, wahai anakku:sesungguhnya temanmu itu adalah sesama makhluk tuhan , dan tema pergaulanmu itu menunjukkan kwalitas agamamu,
maka janganlah kamu membencinya dan .pelajarilah tata pergaulan yang baik Pendidikan akhlak
يابنففى كففن عبدا للخيار ولتكففن ولدا للشرار يابنففى أد المانة تسلم دنياك وأخرتك وكن أمينا فإن الله ليحب الخائنيففن يابنففى لتففر الناس أنففك تخشففى الله وقلبففك .فأجر
2 8 .
220
wahai anakku: jadilah kamu seorang hamba yang baik , dan jangan menjadi anak yang jahat. wahai anakku: tuanaikan amanat, nicaya kamu
akan selamat didunia dan akherat, dan jadilah orang yang
amanah karena sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang yang berkhiyanat, wahai anakku: janganlah kamu merasa riya’ dihadapan manusia dengan mengaku takut terhadap Alloh, sedangkan hatimu .jahat Pendidikan akhlak
كان فيمففا وعففظ بففه لقمان لبنففه يابنففى أن الناس قففد جمعوا قلبك لولدهفم فلم يبق ما جمعوا ولم يبق من جمعواله وإنمفففا أنفففت عبفففد مسفففتأجر فأمرت بعمفففل ووعدت عليفففففه أجرا فأوف عملك واسفففففتوف أجرك ولتكففن فففى هذه الدنيففا بمنزلة شاة وقعففت فففى زرع أخضفر فأكلت حتفى سفمنت فكان حتفهفا عنفد سفمنها
2 9 .
نفس الرجع219 220
ولكن إجعل الدنيا بمنزلة قنطرة على نهر جرت عليها فتركتهفا ولم ترجفع إليهفا أخفر الدهفر أخفر بهفا ولتعمرهفا واعلم أنففك سففتسأل غدا إذا.فإنففك لم تؤمففر بعمارتهففا شبابفك فيمفا:وقففت بيفن يدى الله عفز وجفل عفن أربفع أبليتفه وعمرك فيمفا أفنيتفه ومالك ممفا إكتسفبته وفيمفا أنفقتفففه فتأهفففب لذلك واعفففد له جوابفففا ولتأس على مافاتفك مفن الدنيفا فإن قليفل الدنيفا ليدوم بقاؤه وكثيفر هفا ليؤمفن بلءه فخفذ حذرك وجفد ففى أمرك وكشفف الغطاء عفن وجهفك وتعرص لمعروف ربفك وجدد التوبفة ففى قلبفك واكمفش ففى فراقفك قبفل أن يقصفد قصفدك .ويقضى قضاؤك ويحال بينك وبين ماتريد 221
Diantara wasiyat Luqman hakim kepada anaknya, wahai anakku: sesungguhnya manusia itu telah menghimpun pendapatmu untuk anak-anaknya, sesungguhnya kamu hanya seorang hamba yang disewakan, kamu diperintah untuk bekerja, dan akan diberi upah, maka lakukan pekerjaanmu, dan kamu akan berhak mendapatkan upah, dan didunia ini kamu jangan sampai seperti kambing yang digembala pada padang rumput yang hijau lalu memakannya sehingga gemuk, maka nilainya ketika ia gemuk, tetapi jadikanlah dunia bagaikan jembatan diatas sungai yang kamu lalui kemudian kamu tinggalkan selamanya, maka jangan kamu membangun jembatan itu karena kamu tidak diperintah untuknya. Dan ketahuilah sesungguhnya kamu akan ditanya besok dihadapan tuhan tentang empat hal: masa mudamu untuk apa kamu gunakan, umurmu untuk apa kamu habiskan, hartamu darimana kamu perolehnya dan untuk apa kamu belanjakan, maka ingatlah akan hal ini dan persiapkanlah jawabannya, dan janganlah putus asa atas sesuatu dunia yang kamu terlepas menggapainya, karena dunia yang sedikit ini tidak dapat membuat orang kekal ,dan banyaknya dunia tidak menjamin datangnya bencana, maka ingatlah! Dan bersungguh sungguhlah dalam beramal, jadikan wajahmu ceria, berambisilah untuk mengetahui tuhanmu, perbaharuilah taubatmu dengan sepenuh hati, bersiplah untuk perpisahan abadi sebelum tiba, maka .turutilah kebutuhanmu sekedarnya sebelum mati tiba
Pendidikan akhlak
يابنففى إياك والضجففر وسففؤ الخلق: قال لقمان لبنففه وقلة الصففبر فل يسففتقيم على هذه الخصففال صففاحب والزم نفسففك التؤدة فففى أمورك واصففبر على مؤنات يابنفى.الخوان نفسفك وحسفن مفع جميفع الناس خلقفك إن عدمك مااتصل به قرابتك وتنفصل به على إخوانك فل يعففد منففك حسففن الخلق وبسففط البشففر فإن مففن أحسفن خلقفه أحبفه الخيار وجانبفه الفجار واقنفع بقسفم الله ليصفففو عيشففك فإن أردت أن تجمففع عففن الدنيففا . نفس الرجع. أخرجه يي بن عقبة الزدى عن اب عبد ال221
3 0 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 139}
فاقطفع طمعفك ممفا ففى أيدى الناس فإنمفا بلغ النفبياء .والصديقون ما بلغوا بقطع طمعهم 222
Luqman berkata pada anaknya: wahai anakku, jauhilah olehmu sifat bosan dan perbuatan jelek, karena tidak akan membuatmu tenang. Berkeyakinanlah dalam setiap perbuatanmu. Bersabarlah atas hutang saudaramu, bergaulah dengan baik kepada siapa saja. Wahai anakku, sesungguhnya keberadaanmu akhlakm dan keceriaanmu sangat berarti bagi saudaramu, karena orang yang baik akhlaknya disuka banyak orang, berqona’ahlah [terimalah] atas pembagian rizki dari alloh seraya hidupmu tentram. Jika kamu ingin menperbanyak dunia, maka putuslah rasa rakusmu [toma’] terhadap dunia yang berada ditangan orang lain, karena sesungguhnya nabi dan para orang jujur memperoleh derajat yang agung [disisi Alloh] sebab mereka dapat .memutus sifar toma’ terhadap milik orang lain Pendidikan akhlak
يابنفى لتكفن كلمتفك طيبفة وليكفن وجهفك بسفطا تكفن يابنففى إنزل،أحففب إلى الناس ممففن يعطيهففم العطاء نفسك من صاحبك منزلة من ل حاجة له بك ولبد لك يابنفى كفن كمفن ليبتغفى محمدة الناس وليكسفب،منفه ،ذمهفم فنفسفه منفه ففى عناء والناس منفه ففى راحفة يابنفى إمتنفع بمفا يخرج مفن فيفك فإنفك ماسفكت سفالم .وإنما ينبغى لك من القول ما ينفعك 223
Wahai anakku; hendaknya perkataanmu manis, dan mukamu cerah sehingga dengan demmikian kamu akan disukai manusia daripada kamu memberinya dengan pemberian, wahai anakku jadilah kamu orang yang tidak butuh pujian orang lain, dan janganlah kamu mencari hinaan mereka, karenanya manusia dalam
نفس الرجع222 84 : ص. الرجع السابق. اللوسى223
3 1 .
bahagia. Wahai anakku tahanlah perkatataan yang keluar dari mulutmu, karena kamu selama diam akan .selamat, maka berkatalah yang bermanfaat saja
Pendidikan akhlak
الحكمففة تزيففد الشريففف شرفففا وترفففع: قال لقمان المملوك حتى تجلسه مجالس الملوك
3
Luqman berkata: hikmah itu menjadikan orang yang mulia bertambah
.
224
2
.mulia dan menjadikan hamba pada posisi raja Pendidikan akhlak
يابنففى إن الحكمففة أن تعمففل عشففر: قال لقمان لبنففه خصفال تحفى القلب الميفت وتجالس المسفاكين وتتقفى مجالس الملوك وتشرف الوضيفع وتحرر العبيفد وتؤوى الغريففب وتعيففن الفقيففر وتزيففد لهففل الشريففف شرفففا .وللسيد سؤددا
3 3 .
225
Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku, hikmah itu tercapai manakala
kamu
melakukan
sepuluh
hal,
yaitu
jika
kamu
menghidupkan hati yang mati, menolong orang miskin, menghormati penguasa, memulyakan orang yang tawadlu’, membebaskan hamba, menunjuki
orang
yang
tersesat,
menolong
orang
fakir,
dan
.menghormati orang yang mulia Pendidikan akhlak
يابنفففى لينزلن بفففك أمفففر رضيتفففه: قال لقمان لبنفففه .أوكرهتفه ال جعلت ففى الضميفر منفك إن ذلك خيرلك قال أهذه فل أقدر أعطيكها دون أن أعلم ما قلت كما يابنفى فإن الله قفد بعفث نبيفا هلم حتفى تأتيفه:قلت قال 19
: ص. دار حياء الكتب العربية. الدعوة التامة. عبد ال بن علوى الداد224 25
: ص. الداية. نصائح العباد. شهاب الدين أحد ابن حجر العسقلن225
3 4 .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 141}
فخرج علىحمار وابنه على. إذهب ياأبت: قال.فصدقه وتزودا ثم سارا أياما وليالى حتى تلقتهما مفازة،حمار فسففارا ماشاء الله حتففى،فأخذا أهبتهمففا لهففا فدخلهففا واشتد الحر ونفد الماء والزاد،ظهرا وقد تعالى النهار فتففففر لفجعل يشتدان على،واسففففتبطا آحماريهمففففا فبينمففا همففا كذلك إذ نظففر لقمان أمامففه،سففوقهما السففواد: فقال فففى نفسففه،فإذاهففم بسففواد ودخان .... العمران والناس: والدخان،الشجر 226
Luqma berkata kepada anaknya: wahai anakku, janganlah kamu melakukan satu pekerjaan yang kamu suka maupun tidak kecuali kamu berkeyakinan akan manfaatnya, lalu anaknya bertanya; kalau saya tidak dapat melakukannya karena tidak saya pahami perkataanmu? Maka ayahnya menjawab: wahai anakku, sesungguhnya alloh telah mengutus nabi, maka datangilah dan benarkan ajarannya, lalu ia menjawab; mari pergi wahai bapak. Lalu keduanya keluar dengan membawa keledai, dan anaknya menaikinya. Dengan bekal yang cukup akhirnya mereka berangkat dengan perjalanan beberapa hari dan malam, sehingga mereka mendapatkan tempat beristirahat kemudian memasukinya. Selanjutnya mereka mengadakan perjalanan lagi ditengah teriknya siang dan dinginnya malam. Lalu mereka kehabisan air dan perbekalannya yang lain sehingga khimarnyapun menjadi lemah dalam berjalan. Lalu tiba-tiba dihadapannya ada fatamorgana hitam dan kabut. Lalu Luqman begumam: fatamorgana itu semoga .…pepohonan dan kabut itu adalah bangunan dan manusia Pendidikan aqidah
3 5
. أخرجه ابن أب الدنيا ف الرضا عن سعيد بن السيب بت ملخصة226
2.a. Analisa data Sesuai dengan rumusan masalah,
pada tesis ini ingin menjawab
permasalahan pokok berupa Bagaimana cakupan materi pesan-pesan pendidikan anak yang dilakukan oleh Luqmanul hakim? Disampimg itu secara tidak langsung juga ingin menjawab pertanyaan metode pendidikan apa yang digunakan oleh Luqmanul Hakim kepada anaknya dan bagaimana sifat guru yang baik. Maka untuk menjawab ketiga pertanyaan diatas, penulis mendasarkan pada fakta atau data yang berhasil dikumpulkan seperti pada pembahasan pemaparan data [pada bab III dan IV], didukung denga kajian teoritis pada bab II. Dari kajian penulis tentang maqolah tarbawiyah Luqmanul Hakim, maka yang berhasil dikumpulkan dari berbagai kitab tafsir adalah sejumlah 67 buah, dimana maqolah-maqolah itu diucapkakn pada kesempatan yang berbeda-beda. Kemudian penulis berusaha menterjemahkannya, dan pada akhirnya menyimpulkan isi pesan pendidikannya kedalam tiga kelompok yang mencakup isi/pesan pendidikan aqidah, syariah dan akhlak. 2.a.Cakupan isi/pesan pendidikan Seperti telah diuraikan diatas, cakupan isi/ pesan pendidikan yang dapat disimpulkan dari maqolah tarbawiyah Luqmanul Hakim terhadap anaknya meliputi tiga obyek pokok, yaitu pendidikan Aqidah, pendidikan syari’ah dan pendidikan Akhlak. Maka Untuk pembahasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel beserta penjelasannya seperti berikut: TABEL I:JUMLAH MAQOLAH DAN CAKUPAN ISI PESAN PENDIDIKANNYA
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 143}
SAMPEL MAQOLA
ISI / PESAN PENDIDIKAN
KETERANGAN
H
*Sampel maqo67 buah
Aqidah
Syari’ah
Akhlak
lah dikumpul- kan dari+ 20 kitab tafsir
a)
a)
Penjelasan Tabel I. a(
SAMPEL MAQOLAH.
Sampel maqolah meliputi semua perkataan Luqmanul Hakim yang berhasil ditemukan penulis dalam berbagai literatur kitab tafsir. Penomeran maqolah didasarkan pada awal perkataan yang dimulai dengan kata-kata
يابنـىdan memuat satu isi pesan
pendidikan secara sepurna, atau terkadang merupakan kalimat berita langsung diucapkan oleh Luqman tanpa menkhitobi [menasehati] anaknya, dan bisajadi hanya seperti cerita biasa. Panjang pendek maqolah ini sangat berfariasi, dimana yang terpendek ada yang hanya terdiri dari lima kata saja [berisi nasehat], dan ada pula yang sangat panjang, [berupa cerita]. b(
ISI / PESAN PENDIDIKAN.
Isi pesan pendidikan ini penulis kelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu pendidikan Aqidah, syari’ah dan akhlak. Pengelompokan ini didasarkan atas esensi ajaran agama islam yang secara global terbagi dalam iman [aqidah], islam [syariah] dan ihsan [akhlak]. TABEL
II:
ISI
PESAN
PENDIDIKAN
MAQOLAHNYA
DAN
JUMLAH
ISI / PESAN PENDIDIKAN
JUMLAH
KETERANG AN
MAQOLAH AQIDAH
19 Maqolah
SYARI’AH
2 Maqolah
AKHLAK
46 Maqolah
Jumlah
67 Maqolah
a)
a)
Penjelasan Tabel II. a(
ISI / PESAN PENDIDIKAN.
Menurut analisa penulis, jumlah maqolah yang berisi pendidikan aqidah sejumlah 19 buah, pendidikan syari’ah 2 buah, dan pendidikan akhlak 46 buah. b)
Dari jumlah total 67 maqolah ini, maka secara prioritas pendidikan akhlak menduduki tingkat pertama, pendidikan akidah peringakt kedua dan pendidikan syari’ah pada peringkat ketiga. Hal ini bisa dipahami bahwa kesolehan sosial adalalah
tujuan
tertinggi
dalam
setiap
pendidikan islam yang dibangun atas dasar aqidah dan ibadah yang kokoh. TABEL III:ISI PESAN PENDIDIKAN DALAM JUMLAH PROSENTASE ISI / PESAN JUMLAH DALAM PROSEN PENDIDIKAN responden
Sampel*
Prosen
AQIDAH
19
67
28 %
SYARI’AH
2
67
3%
AKHLAK
46
67
69 %
KET.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 145}
a)
a)
Penjelasan Tabel III. a)
Isi/pesan pendidikan aqidah, syari’ah dan akhlak dilihat dari jumlah maqolah yang dihasilkan dari semua sampel maqolah, kemudian diprosentase.
b)
Maqolah yang berkatagori Pendidikan akidah sebanyak 19 dari jumlah total 67. Hal
ini
berarti
jika
dilihat
secara
prosentase =Jumlah seluruh responden x 100
:sampel
[19x67:100=28%].
Prosentase Maqolah katagori pendidikan syari’ah= 2x100:67= 3%, dan katagori pendidikan
akhlak
=67:46X100=69%.
Atas dasar prosentase ini, maka dapatlah dikatakan bahwa secara skala prioritas pendidikan
akidah
pertama
[69%
menempati dari
urutan seluruh
maqolah].urutan kedua pendidikan aqidah dengan prosentase 28% dari total maqolah 67. Pendidikan ibadah pada urutan ketiga dengan prosentase 3%. TABEL
IV:ISI
PESAN
PENDIDIKAN
DAN
NOMOR
MAQOLAH ISI
/
PESAN NOMOR MAQOLAH
PENDIDIKAN
KET.
AQIDAH
4,9,10,11,12,13,17,19,24,26,
* Maqolah ini
32,34,36,45,51,55,56,67
secara dapat
urut dilihat
pada
bab
IV:
paparan Kata-kata mu tiara hikmah Luqmanul Hakim SYARI’AH
5, 53 1,2,3,6,7,8,14,15,16,18,20,21
AKHLAK
,22,23,25,27,28,29,30,31,33, 35,37,38,39,40,41,42,43,44,4 6,47,48,49,50,52,53,54,57,58 ,59,60,61,62,63,64,65,66, a)
a)
Penjelasan Tabel IV.
0 a)
Tiga obyek Isi/ pesan maqolah yang bernilai pendidikan anak dengan masingmasing data/ nomor maqolahnya.
b)
Maqolah-maqolah ini secara urut dapat dilihat pada bab IV: paparan kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim.
2.b.Metode pendidikan Luqmanul Hakim Yang dimaksud dengan metode pendidikan Luqmanul Hakim adalah cara penyampaian pesan/ isi/ materi pendidikan kepada anaknya melalui maqolah tarbawiyah [kata-kata mutiara hikmahnya]. Hal ini dibedakan dengan metode pendidikan terhadap anaknya melalui alqur’an, dimana ia menggunaan metode “Mauidhoh”. Metode pendidikan dalam alqur’an dengan cara mauidloh tersebut
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 147}
memiliki kesamaan dengan metode pendidikannya dalam maqolah tarbawiyahnya, yaitu menggunakan kata uslub ““ يابنـى. Kata “ “ يابنـىdidalam alqur’an hanya terdapat pada QS. Luqman Juz 21 terletak pada tiga ayat, yaitu ayat 13 ““ …يابنىلتشرك باللهayat 16 ““ …يابنى انها ان تك مثقال حبةdan ayat 17 “يابنى اقم “ …الصلوة. Hanya saja Metode pendidikannya dalam maqolah tarbawiyah ada nuansa lain, yaitu dengan cara tanya jawab, dan cerita [qissoh]. Namun metode mauidloh masih mendominasi dari pada metode lainnya. Indikasi metode mauidloh ini dimulai dengan ungkapan “ “ يابنـــىdimana
menurut
Al-Qurtubi
ungkapan
tersebut
sesungguhnya meskipun mengunakan shighot [pola] tasghir, namun bukanlah menunjukkan pada hakekat arti mengecilkan/ meremehkan yang sebenarnya, tetapi sebaliknya menunjukkan makna tarfiiq, yaitu makna kasih sayang, sebagaimana sering dikatakan pada seseorang laki-laki dengan kata " "يااخـيdan pada anak
"يابنــىyang
berarti
‘’hebat”.
Pernyataan
"
Al-Qurthubi
selengkapnya sebagai berikut:
قوله "يابنى" ليس هو حقيقة التصغير وإن كان كمفا، وإنمفا هفو على وجفه الترقيفق،على لفظفه هففو، " وللصففبى "يابنففى،يقال للرجففل ياأخففى .كويس 227
Adapaun penjelasan Secara lebih rinci tentang metode pendidikan anak yang dilakukan Luqmanul Hakim melalui kata-kata mutiara hikmahnya dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL V: JENIS METODE DAN NOMOR MAQOLAH
Al-Qurthubi, op. Cit, Halaman 63, Al-Mawardi, op.cit, halaman 234 227
No
METODE
NOMOR MAQOLAH
KETERAN GAN
1
MAUIDLO
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,
H
17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,2 9,30,31,32,33,34,36,37,40,41,43,44,45, 46,47,48,49,50,51,53,54,55,56,57,58,5
2
9,60,61,62,63,64,65,66,67 35,38,39,42,56
TANYA JAWAB a)
a)
Penjelasan Tabel V. a)
Dua jenis metode pendidikan yang digunakan oleh Luqmanul Hakim dalam menyampaikan maqolahnya yang bernilai pendidikan pada anak nya, dengan masing-masing data/ nomor maqolahnya.
b)
Maqolah-maqolah ini secara urut dapat dilihat pada bab IV: paparan kata mutiara hikmah Luqmanul Hakim.
TABEL VI: JUMLAH MAQOLAH DAN PROSENTASE METODE
JUMLAH DALAM PROSEN
KET.
PENDIDIKA N responden
Sampel*
Prosen
MAUIDLOH
61
67
91 %
TANYA
5
67
4,5%
JAWAB a)
a)
Penjelasan Tabel VI. a)
Dua macam metode pendidikan anak
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 149}
dengan masing-masing data dalam bentuk prosentase. Dari data prosentase tersebut terlihat metode yang sering digunakan yaitu metode mauidloh [91%]. Sedangkan dua metode lainnya [tanya jawab dan qishoh]
masing-masing
menurut
pengelompokan penulis hanya sejumlah 4,5% dengan 3 responden dari 67 sampel. b)
Dua macam metode pendidikan anak tersebut
memiliki
spesifikasi
[kelebihan]sendiri-sendiri. i)
Metode mauidloh.
Menurut Abdurrohman Annahlawi, metode pengajaran dengan mauidloh memiliki spesifikasi berikut:
1.
Memberi
nasehat
]النصــــــح
[
dengan
kebenaran dan kebaikan, seraya menghindari kejelekan yang membahayakan
kebahagiaan
hidup.
2.
Memperingatkan
[
]التذكيرuntuk bersegera menjalankan dengan sentuhan
kebaikan, memberikan
pada
ruhani
atau emosional. Misalnya memperingatkan
akan
adanya kematian, sakit, dan hisab [perhitungan amal].
228
Abdurrohman Annahlawi, op.cit, halaman 253 228
Sedangkan fungsi educatip metode mauidloh ini secara kejiwaan menurut Abdurrohman berpengaruh terhadap: a. Membangkitkan semangat spiritual untuk beribadah kepada alloh dengan khusuk, membangkitkan rasa takut terhadap siksa dan tertarik untuk masuk surga. b. Membangkitkan kemampuan berfikir untuk mengambil ibarat [pelajaran] tentang kehidupan dunia dan akherat. c. Menyadarkan seseorang untuk membersihkan jiwa dari perbuatan mungkar dan jahat. i)
Tanya jawab
Dari 67 kata-kata mutiara Luqman tersebut diatas, terdapat lima macam maqolah yang menggunakan diskripsi tanya jawab, yaitu pada nomor 35,38, 39, 42 dan 52. Maqolah nomor 35; Bertemulah seseorang dengan Luqman dihadapan orang banyak, lalu orang tersebut berkata kepadanya: wahai luqman, bukankah kamu adalah hamba fulan? Ia menjawab, betul. Bukabkah kamu penggembala kambing di bukit ini? Tanyanya lagi. Betul, jawabnya. Lalu orang tersebut bertanya: apa yang menyebabkanmu memiliki derajat luhur seperti hang saya lihat sekarang ini? Ia menjawab: yaitu Takwa kepada Alloh, jujur, dapat dipercaya dan tidak berbicara kecualai yang bermanfaat. Hikmah nomor 38; Ditanyakan kepada Luqman, apa pesan hikmahmu? Ia
. بقصد أن ننب النصوح الضرر وندله على ما يقق سعادته وفائد ته. النصح و هو بيان ال ق وال صلحة. 1 ولذلك و جب على الر ب.ودل يل الن صح ال صادق أل يتوا خى النا صح م صلحة شخ صية دنيو ية ماد ية لننف سه النا صح أن يتنه أثناء أداء واج به التربوى عن كل رباء و عن كل ما يو حى للخر ين بأن له ف فعله م صلحة وهو أن يعيد: التذكي.2.خاصة لئل يشوب إخلصه وسعته فيفقد هيبته التربوية وتأثييه ف نفوس طلبه تد فع للمبادرة إل الع مل، ت ستيقظ مع ها مشاعرو وجدانات وإنفعالت،الوا عظ إل الذاكرة معا ن وذكريات وهذا يقتضـى أن يكون فـ ذكريات الوعوظ ووجدانـه، والسـارعة إل كاعـة ال وتنغيذا أو امره،الصـال التذكي: وللتذكي وسائل أهها. ورغبة ف الثواب،مايعتمد عليه الواعظ من إيان بال وخوف من الساب .بالوت التذكي بالرض والتذكي بيوم الساب
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 151}
berkata, aku tidak bertanya sesuatu yang sudah jelas, dan tidak berbuat kecuali yang bermanfaat padaku. Maqolah nomor 39; Kholid Arrubai’I berkata " luqman itu adalah seorang hamba sahaya dari negeri habsyi yang pekerjaannya sebagai tukang kayu, lalu tuannya menyerahkan kepadanya seekor kambing dan berkata, " sembelihlah kambing ini dan berikanlah untukku dua potong daging yang paling baik! Lalu Luqman memberikan kepada tuannya itu daging lidah dan daging hati. Kemudian tuannya itu menyerahkan lagi seekor kambing lain dan menyuruh memnyembelihnya dan memberikan kepadanya dua potong daging yang paling buruk. Lalu Luqman n memberikan kepadanya daging lidah dan daging hati. Lalu tuannya bertanya kepadanya tentang rahasia lidah dan hati itu, seraya dijawab, " tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada keduanya apabila keduanya baik dan tidak ada yang lebih buruk melebihi keduanya apabila keduanya buruk. Hikmah nomor 52; Ditanyakan kepada Luqman, mana manusia yang paling sabar? Ia berkata, yaitu sabar yang tidak disertai dengan penganiayaan. Ditanyakan kepada Luqman pula, mana manusia yang paling pandai? Yaitu orang yang mau belajar kekurangannya dari orang lain, jawabnya. Ditanyakan kepada Luqman pula, mana manusia yang paling baik? Yaitu orang kaya, jawabnya. Ditanyakan lagi, orang kaya harta? Ia menjawab ,bukan, tetapi orang kaya yang dimaksud adalah orang yang dapat berpijak pada kebenaran dan menegakkannya, dan jika tidak mampu melakukan hal ini, maka ia tidak meminta-minta kepada orang lain. Maqolah nomor 56; Anaknya bertanya wahai bapakku, bagaimana saya dapat melakukan hal itu [takut dan berharap pada waktu yang bersamaan], maka luqman menjawab: wahai anakku, ketahuilah,sesungguhnya jika hati orang mukmin dikeluarkan, niscaya terdapat dua cahaya, satu cahaya ketakutan dan satu lagi pengharapan, dan jika keduanya ditimbang niscaya ada yang lebih unggul salah satunya walaupun hanya selisih sebiji sawi, maka barang siapa iman kepada alloh, ia membenarkan firman-Nya, jika ia membenarkannya, lalu ia menjalankan perintahnya. Barang siapa tidak mau menjalankan perintah-Nya, maka
pastilah ia tidak membenarkan firman-Nya, maka ketahuilah bahwa iman dan amal ini saling berkaitan. Barang siapa iman kepada alloh dengan benar, maka ia beramal juga dengan ikhlas, maka hanya orang yang beramal dengan ikhlas inilah orang yang imannya sejati, barang siapa taat kepada alloh, maka ia takut kepadanya dimanapun berada, barang siapa takut seperti ini, niscaya alloh mencintainya. Barang siapa disukainya maka ia menuti perintah-Nya. Barang siapa taat pada-Nya maka ia berhak memasuki sorgan atas seizin-Nya. Barang siapa yang tidak mendapatkan restu izin-Nya, maka ia berarti dibenci-Nya, semoga kita dijauhkan dari amarah dan benci Alloh. Jadi
terjadinya
perkataan
Luqman
didahului
oleh
pertanyaan. 2.c.Sifat pendidik menurut pendidikan Luqmanul Hakim Yang dimaksud dengan sifat pendidik menurut pendidikan Luqmanul Hakim ini adalah sifat yang dapat disimpulkan menurut cara pendidikan terse- but dilakukan oleh pendidiknya. Sifat yang dimaksudkan adalah bijaksana dan penuh kasih sayang. Kebijaksanaan Luqman ini dapat disimpulkan dari cara pengajaran melalui maqolah
tarbawiyahnya yang menekankan ungsur
kebijakan, karena Ia telah diberi hikmah [kebijakan] oleh Alloh sebagaimana firmannya.
)12: (سورة لقمان. sedangkan sifat kasih sayang dari contoh pendidikan Luqmanu Hakim ini dapat dilihat dari cara memanggil anaknya dengan menggunakan ungkapan ""يابنى.Ungkapan ““ يابنىini seperti penjelasan diatas, menurut Al-Qurtubi sesungguhnya meskipun
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 153}
mengunakan shighot [pola] tasghir, namun bukanlah menunjukkan pada hakekat arti mengecilkan/ meremehkan yang sebenarnya, tetapi sebaliknya menunjukkan makna tarfiiq, yaitu makna kasih sayang, sebagaimana sering dikatakan pada seseorang laki-laki dengan kata
" "يااخيdan pada anak ""يابنىyang berarti ‘’hebat”.229 Berdasar pada semua teori, data dan analisa data tersebut diatas, maka kesimpulan pokok dari pendidikan yang dilakukan oleh Luqmanul Hakim terhadap anaknya, melalui studi tentang maqolah tarbawiyahnya adalah sebagai berikut: Pertama: Kedua : Ketiga :
materi pendidikannya mencakup pendidikan Aqidah, pendidikan Syari’ah dan pendidikan Akhlak. metode pengajarannya dengan mauidloh dan tanya jawab. sifat pendidik mencakup bijaksana dan kasih sayang terhadap anak didik.
.
قائمة المراجع .
.إبراهيففم هيففم أنيففس وإخوانففه .الجزء الول . أبففففى بكرالله محمدبففففن عبدالله،إبففففن العربففففى . القسم الثالث. .إبفففففففففففففن قيفففففففففففففم الجوزيفففففففففففففة . Al-Qurthubi, op. Cit, Halaman 63, Al-Mawardi, op.cit, halaman 234 229
1 .
الجزء الثانى. . إبفن كثيفر ،أبفى الفدأ اسفماعيل. الجزء الثالث. أبففففففى السففففففعودبن محمففففففد العمادى الحنفففففففى.
.الجزء الرابع. أبففى منظور جمال الديففن محمدبففن مكرم التصففارى. لســـان العرب .الجزء الخامففففس عشففففر والتاسع عشر. أحمدبففففففففن محمففففففففد على المقرى الفيومففففففففى. .الجزء الول. . إسففماعيل حقففى البروسففى. المجلد السابع .دار الفكر. اللوسففى ،أبففى الفضففل شهاب الديففن اليففد محمود. .الجزء التاسع عشر .دار الفكر. البغوى ،أبى محمد الحسن بن مسعود الفرأ.
.الجزء الرابع .دار الفكر. البيضاوى ،ناصفر الديفن أبفى الخيفر عبفد الله بفن عمفر. . الجزء الثانى .مكتبة مصطفى. الخازن ،علء الديفففففن علىبفففففن ابراهيفففففم البغدادى.
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 155
. الجزء الثالث .دار الفكر. الرازى ،محمففد فخرالديففن ابففن العلمففة ضباء الديففن. . الجزء السابع .دار الفكر. الزمخشرى ،أبففى القاسففم جارالله محمود بففن عمففر الخوارزمفففففففففففففى. . الجزء الثالث .دار الفكر. السففيوطى ،عبففد الرحمففن بففن الكمال جلل الديففن. .الجزء السادس .دار الفكر. ______. .دار الفكر. الشوكانفى ،محمدبفن على بفن محمفد. الجزء الرابع .دار الفكر. الصففابونى ،محمففد على.
. .الجلد
الثانى.دارالفكر. الجزء الصفففاوى .أحمفففد الثالث.دار احياء الكتب. الطباطبائى ،محمفففففففففففد حسفففففففففففين. .الجزء السفففادس عشر. الطفبرى ،أبفى جعففر محمفد بفن جريفر .جامـع البيان عـــن تأويـــل أى القرآن .الجزء التاسفففع
عشر .دار الفكر. الطوسفففففى ،أبفففففى جعففففففر محمدبفففففن الحسفففففن. .المجلد الثامن .داراحياء التراث العربى. الغزالى ،أبفففى حامفففد محمفففد بفففن محمفففد . .المجلد الول والثالث .دار الفكر .فطؤ كديرى. ______. ______التربيـــــة الســـــلمية.الدار القوميففففففة للطباعةوالنشر 1964م .حقيقة كتابفى. ______. .توكوكتاب الهداية. ______. ______ .خلصة التصانيف .فطؤ كديرى. . القاسفمى ،محمفد جمال الديفن. الجزء الثالث عشر. القرطفففبى ،أبفففى عبدالله محمدبفففن أحمفففد التصففففففففففارى. .الجزء الثالث عشر. الماوردى ،أى الحسفففن على بفففن محمدبفففن حفففبيب. .الجزء الرابفع .دار الكتفب ا العلمية .لبنان. .الجزء المراغفففى .مصفففطفى. التاسع عشر. النسففى ،أبفى البركات عبفد الله بفن أحمدبفن محمود. . 1994
PENDAHULUAN ---------------------------------------------}TESIS PASCASARJANA UNISMA { 157
الجزء الثالث .دار الفكر. حسففففففففففففن عبففففففففففففد العال. .دار الفكر. .مكتبة الهداية. .المجلد الثامن.
حسين مطر. سعيد حوى. دار السلم. .الجزء سففيدقطب. الثامن عشر .دار احيء التراث. شهاب الديففن أحمففد ابففن حجففر العسففقلن .نصــائح العباد .الهداية. طنطوىجوهرى. .الجزءالخامفففس عشفففر.دار الفكر عبد الله ناصح علوان.
.الجزء الول.الطبعة الثالثة. .دار عبــد الجليــل عيــس.
الشروق. عبفففففففففففففد الغنفففففففففففففى عبود. .دار الفكففففر. .1982م. عبفد الله بفن علوى الحداد .الدعوة التامـة .دار حياء الكتب العربية. عبد الله بن على الحدار. .دار احياء الكتب. . فهدبن عبد الرحمن بن سلمان الرومى. مكتبة التوبة .الطبعة الولى.1994 .م.
محب الدين أبى فيض السيد محمد متضى الحسينى. .مــــن جواهــــر القاموس .الجزء الثامن .دار الفكر. محمد عطية البراشي .روح التربية والتعليم .دار احياء الكتب العريبة. . ففففففف. دارحباء الكتب العربية. .دار ففففف. المعارف. محمدبفففففففففن على الشافعفففففففففى الشنوانفففففففففى. .هداية. .الجزء الثالث .مكتبففة محمدعبده. القاهرة. محمود السيد سلطان. .دار المعارف. .فداع فانجاع.1941 . مختار يحى. .الطبعفففة مصفففطفى الغليينفففى. السادسة.1949 . مقداد يالجن. .الطبعة الولى. مكففففففى بففففففن أبففففففى طالب القيففففففس. .الجزء الثانى. Generasi Muda.
1 Ali Bin Hasan Al-Athas. Nasehat Luqmanul Hakim Untuk . (tarjamah), Titian Ilahi Pres. 1993.
1 Arif Furchan, Pengantar penelitian dalam pendidikan, Usaha Nasional, . Surabaya, 1982 2 Djumransyah Indar, Filsafat Pendidikan Islam, IAIN Malang, 1990 . 3 Hasan langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Almaa'rif. 1980. .
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 159}
4 Kamus besar bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . Balai Pustaka, Perum penerbitan dan percetakan BP, cetakan ketujuh 5 Nashir bin Salman Alumar, Al Hikmah. (tarjamah) Pustaka Hidayah. 1995. . 6 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I , UGM, 1983 . 7 Winarno Surahmat, Pengantar penelitian ilmiah dasar metode dan teknik, . Tarsito, Bandung 8 Zainuddin, Seluk Beluk Pendidikan Dari Al Ghazali. Bumi Aksara. 1991. . 9 Zakiyah Darojat, Filsafat Pendidikan Islam, . 1 Zuhairini dkk., Metodologi Pendidikan Agama,. 0 . 1 Ahmad Tafsir, Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam, Rosdakarya, 1 Bandung, cet. Ke II, 1984 . 1 Arifin, HM., Psikologi Dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniyah 2 Manusia, Bulan Bintang. 1981. .
Pelaksanaan seminar proposal Tesis Sabtu, 12 februari 2000
Judul : Konsep pendidikan anak menurut luqmanul Hakim dalam Al-qur’an [telaah filosofis atas kurikulum, materi dan metode pendidikan ]
Diajukan oleh: Miftahul huda 98111030
Pelaksanaan seminar.
Seminar proposal yang dihadiri oleh sekitar 25 mahasiswa dan 3 pembimbing tersebut dilaksanakan pada hari sabtu,
11 februari 2000, merupakan putaran
keempat bagi mahasiswa pascasarjana UNISMA angkatan 1998, dimana pada putaran sebelumnya telah ditampilkan setidaknya 10 proposal penelitian, baik dari jurusan syari’ah maupun tarbiyah. Bersamaan dengan penulis, tampil dua orang mahasiswa yang mempresentasikan proposalnya terlebih dulu. Mereka berdua adalah saudara Isfironi konsentrasi syari’ah dan Lutfi Hakim konsentrasi tarbiyah. Giliran bagi penulis untuk mempresentasikan proposalnya, diawali dengan menjelaskan proposal tersebut sekitar setengah jam. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi, tanggapan, dan saran. Pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan peserta seminar diantaranya seperti berikut: 1. Saudara Fathoni; menanyakan tentang judul penelitian. Dia mempermasalahkan, sebaiknya judul penelitiaannya tidak menonjolkan nama perorangan, karena dapat membuat rancu dengan nama-nama luqman yang lain diluar alqur’an. Ia mengusulkan agar memfokuskan misalnya pada kajian surat luqman ayat 12-19 dari sisi pendidikan. Jawaban penulis: Seperti dikehendaki oleh penulis dalam judul di atas, penyebutan kata Luqmanul hakim dianggap perlu karena nama luqman itu hanya disebutkan
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 161}
satu kali dalam alquran dan sekaligus dijadikan nama surat. Jadi kalau dikatakan pendidikan menurut luqmanul hakim dalam alqur’an [tanpa menyebut ayat dan surat ], maka pemahamannya sudah menuju dalam surat luqman ayat 12-19. 2. Saudara Munif Pertama, ia menyanggah dari pertanyaan saudara Fathoni, dan sekaligus mendukung jawaban penulis, karena dianggap perlu mengintrodusir nama Luqman agar lebih dikenal. Kedua, menanyakan; apakah isi pendidikan pada QS. Luqman tersebut hanya mencakup pendidikan akhlak saja, dan apakah tidak sepatutnya kajian penelitian ini dikomparasikan dengan ayat-ayat pendidikan lainnya [tidak hanya dalam surat Luqman]. Jawaban penulis: Isi pendidikan dalam QS. Luqman ayar 12-19 menurut asumsi sementara dari penulis meliputi pendidikan Aqidah [iman kepada alloh], syari’ah [islam; sholat] dan akhlak [ihsan; berbuat baik kepada orang tua dan masyarakat]. Menegnai usul penyandiangan ayat-ayat pendidikan yang sejenis seplerti diusulkan tersebut, maka penulis menegaskan karena penelitian ini hanya ingin mencermati QS. Luqman 12-19 sebagai obyek pokok [kajian tematik dan bukan kajian komparatip]. 3. Saudara khoirusholeh Menyarankan judul “ konsep pendidikan menurut luqmanul hakim” diganti dengan “pendidikan anak menurut islam, studi tentang QS.Luqman “, karena menurutnya dapat menimbulkan interpretasi bahwa pendidikan islam itu sangat indifidualistis, tidak ada konsep universalnya. Jawaban penulis
Kalau penelitian diganti dengan pendidikan anak menurut islam , maka pembahasannya akan sangat luas, mencakup konsep pendidikan prenatal [sebelum lahir], post natal [setelah lahir], pendidikan kanak-kanak, remaja, dan lain-lain yang harus digali dari Qur’an dan hadist. Sementara yang kikehendaki penulis hanya pada pendidikan anak-anak saja yang digali dari QS. Luqman. Juga keuniversalan islam itu diantaranya ada pada konsep pendidikan pada QS. Luqman tersebut. 4. Saudara Nurul Huda Mempertanyakan apakah judul seperti ini sudah ada yang pernah membahas. Lalu nilai kelebihan judul proposal ini pada aspek apa. Jawaban penulis Sudah ada peneliti pada obeyek yang sama, namun masih bersifat pendahuluan, dan masih sangat mungkin untuk ditindak lanjuti dan dikembangkan lagi obyek-obyek yang lainnya. 5. Bapak Munir [pendamping] Menyarankan judul agar diubah dengan “ Konsep pendidikan anak” setudi tentang QS. Luqman ayat 12-19 6. Bapak Endri Julianto [pendamping] Menyarankan agar metode penulisan tidak menggunakan studi sejarah, karena sulit dilakukan, juga menyarankan agar penulis memperhatikan penulisan daftar rujukan. 7. Bapak Rulam Ahmadi [pendamping] Menyaranakan agar obyek penelitian ini diubah, karena penelitian QS. Luqman tersebut sudah ada yang membahasnya, yaitu Mahasiswa Pascasarjana UNISMA angkatan 1997, namun sampai saat ini, ia belum berhasil
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 163}
menyelesaikan tesisnya. Pak Rulam menegaskan kalau terpaksa tetap harus membahas pendidikan Luqman diharapkan mencari inti obyek pembahasan yang lain.
Kesimpulan Berdasarkan semua masukan diantaranya dari 4 peserta seminar dan 3 pendamping tersebut, maka penulis dengan cermat mempertimbangkan atas sarannya, sehingga berketetapan untuk mengubah obyek /judul penelitian ini dengan judul sebagai berikut:
PESAN-PESAN PENDIDIKAN ANAK (Studi tentang mutiara hikmah Luqmanul Hakim) Judul ini memfokuskan pembahasan pada kata-kata mutiara hikmah yang diberikan oleh Luqmanul hakim kepada anaknya, bukan lagi studi tentang QS.Luqman ayat12-19.
LEMBAR KONSULTASI
NO
HARI/TGL
OBYEK KONSULTASI
1 Jum’at, 4 -2-2000
ACC Proposal Tesis
. 2 Sabtu,
Seminar Proposal Tesis
12-2-2000
. 3 Jum’at, 12-5-2000 . 4 .
Bab II, III, IV dan analisa data
T.TANGAN
PENDAHULUAN ---------------------------------------------TESIS PASCASARJANA UNISMA { 165}
5 . 6 . 7 . 8 . 9 . 1 0 .
BIODATA PENULIS
Nama
: Miftahul Huda
Tempat /tgl lahir
: Blitar, 2 0ktober 1973
Alamat
: Jl. Gading pesantren 38 Malang telp. (0341 ) 582174
Kantor
: Jl. Gajayana 50 kampus STAIN Malang [kantor PKPBA] Telp. [0341] 551354
Pekerjaan
: Dosen STAIN Malang
Pendidikan Formal 1.
MI Ma’arif Banggle II Kanigoro Blitar
1980-1986
2.
MTsN Kodia Blitar
1986-1989
3.
PGAN Kediri
1989-1992
4.
IAIN Malang fakultas Tarbiyah jurusan Bahasa arab
1992-1996
5.
LIPIA Jakarta program D-1 pengajaran bahasa arab bagi non arab
1996-1997
6.
UNISMA Program Pascasarjana konsentrsi Tarbiyah
Masuk 1998
1.
Pendidikan Non-formal Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bandar Kidul - Kediri
1988-1992
2.
Pondok Pesantren “ Miftahul Huda” Gading - Malang
1992-sekarang
Karya tulis:
Sering menulis tentang topik keagamaan, kemasyarakatan, dan kependidikan pada buletin Jum’at “ Al-Huda” dan Majalah “ Mifda” terbitan LP3MH [ Lembaga Penerbitan Pondok Pesantren Miftahul Huda Malang ].