Teori Kontrak Karakteristik teori kontrak perusahaan sebagai hukum legal (koneksi) dari hubungan kontraktual antara pemasok dan konsumen atas faktor produksi. Perusahaan itu ada karena kurangnya biaya individu untuk bertransaksi (atau kontrak) melalui organisasi pusat daripada melakukannya secara individual. Sebagai contoh, jika anda ingin membeli es krim setidaknya ada dua pilihan. pilihan. Pilihan pertama adalah dengan membuat kontrak terpisah dengan peternak untuk mendapatkan susu dan krim untuk membuat eskrim dan setiap lapisan coklat, petani tebu untuk membeli tebu, sebuah mesin penghancur untuk mengekstrak sari dari tebu, sebuah mesin mesin penyuli penyuling ng untuk untuk mempro memproduk duksi si gula, gula, tukang tukang kayu kayu yang yang menyed menyediak iakan an kayu kayu untuk untuk menghasilkan stik es krim, seorang pekerja logam yang menghasilkan berbagai item untuk membua membuatt mesin mesin pendin pendingin gin untuk untuk mendin mendingin ginkan kan es krim, krim, seoran seorang g teknis teknisii listrik listrik untuk untuk menyambungkan listrik ke mesin pendingin dan lainnya. Pada saat anda telah menghasilkan es krim, itu terasa berabadabad berlalu dan anda lebih memilih semangkuk sup. !psi kedua adala adalah h deng dengan an memb membeli eli es krim krim dari dari sebua sebuah h peru perusa sahaa haan n sepert sepertii toko toko kelo kelont nton ong g atau atau supermarket. Perusahaan ini telah memiliki kontrak secara langsung ataupun tidak langsung dengan semua penyedia sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat es krim. "al ini berarti bah#a perhubungan dari kontrak karna sentralisasi atau hubungan, kontrak antara anda sebagai consumer dan berbagai pemasok. $alam pengertian yang lebih umum, semua pemasok faktorfaktor produksi (tanah, tenaga kerja dan modal) secara tunggal mempunyai kontrak dengan konsumen untuk output mereka, misalnya, kontrak% •
&endokumentasikan syarat dan kondisi kerja para manajer oleh pemegang saham
•
&endokumentasikan syarat dan kondisi di mana pemberi pinjaman menyediakan sumber daya keuangan
•
Kerja untuk pabrik dan pekerja lainnya
•
'ntuk penyediaan barang
•
'ntuk penjualan dan pengiriman barang dan jasa. Perusahaan Perusahaan perlu membuat membuat laporan laporan keuangan keuangan karena karena adannya adannya kontrak kontrak (mengenai (mengenai
siapa siapa pembel pembelii dan penjual penjual)) atau kontra kontrak k pembel pembelii dan penjua penjual. l. apora aporan n keuang keuangan an dari dari 1 Godfrey. Godfrey. Accounting Theory 7th Edition. 2010. Hal 361-362.
perusahaan menunjukkan bah#a perusahaan itu *ualified untuk menyelesaikan pembayaran pembelian bahan yang dibeli (contoh bahan baku). Karya#an perlu meyakinkan bah#a perusahaan dapat digunakan sebagai tempat bergantung untuk mencari sumber kehidupan. Kontrak perusahaan bisa dengan investor, kreditor, konsumen, maupun pemerintah dalam memaksimalkan kemakmuran pemegang saham, yang disebut dengan hak perusahaan. $engan adanya perspektif penghubung kontrak terhadap perusahaan teori biaya kontrak melihat peran informasi akuntansi sebagai pengamat dan penegak atas kontrak + kontrak ini untuk menurunkan biaya agensi dari konflik kepentingan tertentu. Suatu konflik yang mungkin muncul adalah konflik kepentingan antara pemegang obligasi dan pemegang saham dari perusahaan terhadap utang yang ada. adi teori biaya kontrak berasumsi bah#a metode akuntansi dipilih sebagai bagian dari pemaksimalan kesejahteraan. -iaya kontrak mencakup biaya transaksi, biaya agensi, biaya informasi, biaya negosiasi ulang, dan biaya kepailitan. &eskipun penting untuk mengenali bah#a perusahaan melibatkan multiplisitas kontrak, teori akuntansi positif biasanya berfokus pada dua jenis kontrak% kontrak manajemen dan kontrak utang. Kedua kontrak adalah kontrak keagenan, dan teori keagenan yang menyediakan sumber dengan banyak penjelasan untuk praktek akuntansi yang ada. /
Teori Keagenan Perusahaan adalah bentuk paling efisien dari kontrak yang dimiliki dan dikelola oleh individu atau keluarga. -agaimanapun, selama lebih dari 00 tahun disana selalu ada perbedaan agensi antara pemilik (pemegang saham dan penyedia utang) dan manajer dimana perusahaan dikembangkan menjadi perusahaan berbadan hukum besar sekarang ini membutuhkan manajemen profesional. 1 Paradigma agensi + analitis ini kemudian mengalami perubahan dengan memandang perusahaan sebagai suatu ne2sus atau penghubungan kontrak dengan pernyataan yang dinyatakan oleh ensen dan &eckling bah#a perusahaan adalah cerita fiksi legal yang 2 Belkaoui. 200. Hal 1!!-1!". 3 #ayne Godfrey. Accounting Theory 7th Edition. 2010. Hal 362. $%cit& hal. 362.
berfungsi sebagai ne2us (perhubungan) dari serangkaian hubungan kontrak antara para individu.3 "ubungan agensi dikatakan telah terjadi ketika suatu kontrak antara seseorang (atau lebih), seorang principal dan orang lainnya, seorang agen, untuk memberikan jasa demi kepentingan principal termasuk melibatkan pemberian delegasi kekuasaan pengambilan keputusan kepada agen. -aik principal maupun agen diasumsikan untuk termotivasi hanya oleh kepentingan dirinya sendiri yaitu, untuk memaksimalkan kegunaan subjek mereka dan juga untuk menyadari kepentingan bersama mereka. Seperti yang dituliskan oleh fama % 4hasilnya, perusahaan dipandang sebagai suatu tim individu + individu yang anggotanya bertindak atas kepentingannya sendiri tapi menyadari bah#a nasib mereka memiliki ketergantungan pada keberhasilan dari tim dalam berkompetisi dalam tim lain. 5da dua alasan yang dapat mengarah pada terjadinya divergensi antara kepentingan diri sendiri dengan perilaku kooperatif % 6 •
Seleksi yang merugikan, sebagai suatu masalah informasi, timbul ketika agen menggunakan informasi khusus yang tidak dapat diverifikasi oleh prinsipal untuk mengimplementasikan dengan sukses suatu aturan input tindakan yang berbeda dengan yang diinginkan oleh prinsipal, dan karenanya menyebabkan prinsipal tidak mampu
•
menentukan apakah si agen telah membuat pilihan yang tepat. &asalah resiko moral, sebagai suatu masalah e2 post, timbul ketika mendapat masalah motivasional dan konflik sebagai akibat dari mendasarkan kontrak kesepakatan pada perilaku pengganti yang tidak sempurna. &asalah keagenan yang timbul adalah masalah yang mendorong agen untuk bersikap
seolaholah ia sedang memaksimalkan prinsip kesejahteraan. Sebagai contoh, di mana agen adalah manajer perusahaan, manajer telah insentif meningkatkan konsumsi per*uisites seperti penggunaan mobil perusahaan, akun biaya, atau ukuran pembayaran bonus dengan mengorbankan para pemegang saham. &asalah keagenan, pada gilirannya, menimbulkan biaya agensi. Pada tingkat yang paling umum, biaya agensi adalah setara dolar dari
' Belkaoui. 200. Hal. 1!'. 6 Belkaoui. 200. Hal. 1!6.
penurunan kesejahteraan yang dialami oleh principal karena perbedaan dari pemegang saham dan kepentingan agen. ensen dan &eckeling membagi biya agensi menjadi tiga, yaitu % • • •
-iaya pemantauan -iaya obligasi Kerugian sisa -iaya monitoring adalah biaya pemantauan perilaku agen. -iaya pemantauan
dikeluarkan oleh pemegang saham untuk mengukur, mengamati dan mengontrol perilaku agen. 7ontoh dari biaya pemantauan adalah biaya audit, biaya penetapan rencana kompensasi manajemen, batasan anggaran, aturan operasi. $emikian pula, di ba#ah kontrak utang, manajer (saat ini bertindak atas nama pemegang saham) adalah agen pemberi pinjaman. Semakin besar resiko meminjamkan pemberi pinjaman akan lebih ingin memantau kinerja perusahaan mereka dalam berinvestasi dengan menyediakan utang. ika ada perlindungan harga efisien, agen akhirnya dapat menanggung biaya monitoring yang terkait dengan kontrak. !leh karena itu, agen cenderung membentuk mekanisme untuk menjamin mereka akan berperilaku untuk kepentingan pemegang saham, atau untuk menjamin mereka akan memberikan kompensasi pemegang saham jika mereka bertindak dengan cara yang bertentangan dengan kepentingan pemegang saham. 5gen akan siap untuk mengeluarkan biaya obligasi hanya sebatas bah#a mengurangi biaya pemantauan yang mereka tanggung. &eskipun biaya pemantauan dan obligasi, hal itu masih menunjukkan bah#a kepentingan agen tetap tidak akan sesuai persis dengan kepentingan para pemegang saham. Selanjutnya, agen kemungkinan akan membuat beberapa keputusan yang tidak sepenuhnya untuk kepentingan pemegang saham. &isalnya, manajer mungkin mengubah akun untuk memaksimalkan bonusnya. $engan demikian, nilai bersih dari output agen berkurang dari pada jika kepentingan agen benarbenar disesuaikan dengan kepentingan principal. ika informasi manajemen dan pemegang saham dalam bentuk efisien kuat, maka pasar akan memiliki informasi mengenai insentif dan peluang agen untuk bertindak dalam cara yang bertentangan dengan kepentingan pelaku. $alam keadaan tertentu harga akan dilindungi oleh pemegang saham. Karena perlindungan harga adalah biaya ditanggung oleh agen (agen menerima gaji kurang daripada seharusnya mereka), agen memiliki insentif untuk obligasi untuk kepentingan pemegang saham dan menanggung biaya pemantauan perilaku.
8nsentif ini meningkat oleh kenyataan bah#a, di samping perlindungan harga, prinsip dapat menetap dengan agen untuk perilaku disfungsional. &eskipun berbagai bentuk pemerintahan, semua perilaku disfungsional agen tidak akan dihapuskan, karena mekanisme ikatan beroperasi pada biaya dan agen akan menanggung ini hanya sampai ke titik di mana biaya marjinal melakukan hal sama dengan keuntungan marjinal. $aya tarik teori keagenan terletak pada kenyataan bah#a atribut peran akuntansi sebagai bagian dari mekanisme obligasi dan pemantauan + yang berkaitan erat dengan peran pengelolaan akuntansi tradisional. 9
7 Godfrey. Accounting Theory 7th Edition. 2010. Hal 362-36'.