Teori Behaviorisme dan Belajar Sosial a. Behavi Behaviori orisme sme Behavioris menekankan studi ilmiah tentang tanggapan perilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungannya. Menurut aliran ini, pikiran, sadar atau tidak sadar tidak dapat dipakai untuk menjelaskan perilaku dan perkembangan individu. Bagi Skiner perkembangan merupakan perilaku.
1. Burhus Frederic Frederic Skinner Skinner B.F skinner (1904-1990) berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung (direct instruction). Skinner menyakini bahwa perilaku dapat dikontrol dikontrol melalui proses proses Operant Operant Conditioning Conditioning.. Operant Operant Contioning adalah suatu proses penguatan perilaku operan (penguatan positif atau negative) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang dari lingkungannya. Sedangkan perilaku operan adalah perilaku yang dipancarkan atau dilakukan secara spontan dan bebeas yang dilakukan oleh respond responden. en. Contoh: Contoh: Seoran Seorang g anak anak berhas berhasil il menger mengerjak jakan an sebuah sebuah soal soal sulit sulit belaja belajar r sehingga mendapat hadiah dari orang tuanya, dalam hal ini mengerjakan soal sulit adalah perilaku operan dan hadiah adalah penguat positifnya. Skinner melakukan sebuah eksperimen yaitu dengan memasukkan tikus yang telah dilaparkan ke dalam kotak (Skinner Box) yang telah dilengkapi dengan peralatan yaitu yaitu tombol, tombol, alat pemberi pemberi makanan, makanan, penampung makanan, lampu yang dapat diatur diatur nyalanya, dan lantai yang dpat dialiri listrik. listrik. Karena dorongan lapar (hunger drive), drive), tikus berusaha keluar untuk mencari makanan dan tikus akan bergerak kesana kemari untuk keluar dari box (secara tidak sengaja menekan tombol) yang mengakibatkan makanan keluar. Lama kelamaan setelah mencoba berkali-kali, tikus akan mengetahui bahwa jika ia menekan tombo, makanan akan keluar. Proses ini disebut Shaping. Berdasarkan percobaan tersebut, Skinner mengatakan bahwa unsur terpenting dalam belajar adalah penguatan (reinforcement). Hal ini memiliki arti, pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus-respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Skinner membagi penguatan menjadi 2 yaitu penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif dapat mengakibatkan pengulangan tingkah laku, sedangkan penguatan negatif dapat mengakibatkan perilaku berkurang atau menghilang. Oleh karena itulah, behavoris yakin bahwa perkembangan dipelajari dan dapat diberubahubah sesuai pengalaman hidup yang didapatkan individu serta adanya penguatan dari lingkungannya.
b. Teori Belajar Belajar Sosial Sosial 1. Albert Albert Bandur Banduraa lber lbertt
Bandu Bandura ra
Desemb Desember er
1925
Kanada. Kanada.
di
lahi lahirr
tangg tanggal al
Mundar Mundaree
4
Albert Alberta, a,
Bandura Bandura
adalah adalah seoran seorang g tokoh tokoh
psikologi yang terkenal
dengan teori belajar
sosial sosial
sosial sosial
diri diri.. terk terken enal al
atau
kognitif kognitif
Eksp Eksper erim imen en adal adalah ah
serta serta
efikasi efikasi
band bandur uraa yang yang sanga sangatt eksp eksper erim imen en
Bobo Bobo
Doll yang menunjukkan
anak meniru secara
persis persis perilaku perilaku agresif agresif
orang
dewasa
di
sekitarnya. Menurut Bandura, manusia bukanlah robot, yang tidak memiliki pikiran dan menuru menurutt saja saja sesuai sesuai dengan dengan kehenda kehendak k pembuat pembuat atau atau pengend pengendali alinya nya,, namun namun manusi manusiaa memiliki otak yang dapat berpikir, menalar, menilai, ataupun membandingkan sesuatu sehingga dapat memilih arah bagi dirinya. Selanjutnya Bandura memperjelas teorinya dengan keyakinannya keyakinannya bahwa perilaku perilaku seseorang seseorang itu merupakan hasil dari mengamati mengamati perilaku orang lain (secara kognitif) dan perilaku orang lain itu diadopsinya.(modeling atau atau imitas imitasi) i).. Bandura Bandura (1977) (1977) menyat menyataka akan n bahwa bahwa “Learni “Learning ng would would be esceedi esceedingl nglyy laborious not to mention hazardous, if people had to rely solely on the effects of their own action to inform them what to do. Fprtunately, most human behaviour is learned observationally through modelling from observing others one form an idea of her new behaviour are performed and on leter occasion this coded information serves as a guide for action”. action”. Hal ini diartikan bahwa proses belajar itu sangat sulit ketika tidak adanya contoh yang berkaitan dengan hal yang akan dipelajari. Proses belajar diawali dengan mempercayakan pada pengaruh tindakan orang lain untuk memberi stimulus padanya (subje (subjek k belaja belajar) r) tentan tentang g apa yang yang harus harus ia kerjak kerjakan. an. Kebany Kebanyaka akan n dari dari tingkah tingkah laku laku manusia adalah belajar dari sebuah pengamatan dan pengamatan itu ditujukan kepada sebuah model (objek belajar). Dari model tersebut akan terbentuk suatu reaksi yang berupa ide/gagasan, untuk tindakannya yang baru. Tindakan baru ini dapat diwujudkan dalam berbagai macam hal, diantaranya adalah menerjemahkan kode-kode yang diterima,
mengingat, memilih/menyeleksi, dan bertindak seperti halnya model atau bahkan mengembangkan ide dari model.
Belajar menurut Bandura adalah belajar observasi, seperti yang telah dijelaskannya dalam teori/cuplik teori/cuplikan an teori Bandura di atas. Dalam hal ini bandura mengemukakan mengemukakan beberapa tahapan proses modeling :
Attention ( Perhatian ) Hal yang pertama kali ketika subjek belajar akan melakukan observasi adalah niat, dengan adanya niat akan timbul rasa senang atau setidaknya ada kemauan untuk melakukan melakukan observasi. observasi. Mencakup peristiwa peristiwa peniruan (adanya (adanya kejelasan, kejelasan, keterlibatan perasaan, tingkat kerumitan, kelaziman, nilai fungsi) dan karakteristik pengamat (kemampuan indera, minat, persepsi, penguatan sebelumnya).
Retention (Penyimpanan atau proses mengingat) Mencakup Mencakup kode pengkodean pengkodean simbolik simbolik (digambarka (digambarkan,dir n,diringkas ingkas dengan metode yang membuat dirinya lebih mudah untuk mengingat dan mempelajari), pengorganisasian pikiran, pengulangan simbol, pengualangan motorik (diulangulang jadi hafal dan terbiasa).
Reproduction (Reproduksi motorik) Mencakup kemampuan fisik, kemampuan meniru, keakuratan umpan balik. Kemamp Kemampuan uan ini disesu disesuaik aikan an dengan dengan keadaan keadaan subjek subjek belaja belajar. r. Contoh Contoh seoran seorang g tunanet tunanetra ra tidak tidak akan akan dapat dapat meniru menirukan kan orang orang dengan dengan mata mata normal normal membaca membaca dengan normal, karena si tunanetra akan menyadari bahwa dirinya harus menggunakan huruf Braile.
Motivation (Motivasi)
Mencakup dorongan dari luar dan penghargaan terhadap diri sendiri (Motivation). Niat dan semangat adalah kunci seorang subjek belajar yang siap terjun menjalani suatu proses belajar. Motivasi merupakan dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan