TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN SDM MAKALAH Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah konsentrasi MSDM (SIM dan Manajemen Sumber Daya Manusia)
Irwan Siswanto
(A10070078)
Ridwan Kadarusman
(A10060055)
Muhammad Nizar
(A10060309)
Aditya Candra K
(A1006114)
Chaeril fahmi
(A10070059)
Fanny rosdiyani juniar
(A10070064)
Bobby Arianto P.S
(A10070053)
STIE EKUITAS Jln. Phh. Mustopha no.31 Bandung 2010
1.
Pengertian Teknologi Informasi
Banyak ahli yang telah merumuskan pengertian teknologi. Tetapi pemahaman tentang definisi yang dikemukakan oleh para pakar tersebut memiliki determinasi yang relatif berbeda dan masih selalu menjadi perdebatan yang seolah belum tuntas. Untuk memberikan gambaran, beberapa pendefisian teknologi disampaikan seperti berikut. Ahimsa (antropolog dari Universitas Negeri Gajah Mada), mengartikan bahwa teknologi itu bisa berupa: a.
Peral eralat atan an ata atau u bend benda, a,
b.
Pengetahuan menggunakan peralatan/benda tersebut, dan
c.
Perilaku dari pemakai atau pengguna peralatan/benda tadi.
Sement Sementara ara itu, itu, Taufik Taufik (BPPT) (BPPT) member memberika ikan n penger pengerti tian an umum umum “tekno “teknolog logi” i” sebagai sebagai “sehimpunan cara, peralatan, metode, informasi, dan pengorganisasian yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk (barang dan/atau jasa) atau secara umum untuk memecahkan persoalan tertentu tertentu (menjawab (menjawab persoalan persoalan pragmatis) pragmatis),, berlandaskan berlandaskan kaidah keilmuan. keilmuan. Dengan demikian, teknologi teknologi menunjukkan menunjukkan tekanan pada sisi pragmatis pragmatis dalam konteks konteks tujuan tujuan tertentu tertentu (know-how) atas atas dasar dasar pengeta pengetahuan huan yang yang melata melatarbe rbelaka lakangi nginya nya (know-why). (know-why). Seca Secara ra umum umum,, peng penger erti tian an Teknol Teknologi ogi adalah adalah upaya upaya kompre komprehens hensif if memadu memadukan kan pengeta pengetahuan huan teknik teknik/me /mekani kanisme sme yang yang mengarah kepada kebutuhan manusia, kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, pertahanan dan keamanan agar kehidupan manusia lebih baik dan nyaman. Berikut ini disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development Development menyeb menyebut ut inform informasi asi sebagai sebagai data data yang yang telah telah diolah diolah menjad menjadii bentuk bentuk yang yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting buku Accounting Information Syst System em and and Business Business Organizatio Organization n, dika dikata taka kan n bahwa bahwa info inform rmas asii meru merupa pakan kan sesu sesuat atu u yang yang
menun menunju jukk kkan an hasil hasil pengo pengola lahan han data data yang yang dior diorga gani nisa sasi si dan dan bergu berguna na kepa kepada da oran orang g yang yang menerimanya. “Information Technolgy”, Technolgy”, dapat Oleh Oleh karen karenaa itu, itu, tekn teknol olog ogii info inform rmas asii “Information dapat diarti diartikan kan merupakan merupakan kombinasi kombinasi teknologi/k teknologi/komputer omputer yang digunakan digunakan untuk pengolahan data, menyimpan data dan untuk menyebar-luaskan informasi. Teknologi informasi (TI) dapat diartikan juga yaitu seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informal. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memroses dan menyimpan menyimpan informasi, informasi, melainkan juga mencakup mencakup teknologi teknologi komunikasi komunikasi untuk mengirimk mengirimkan an informasi. Ada empat unsur pokok dalam TI yaitu: 1.
Human SDM ( manusia), dominan
2.
Machine Mesin (komputer), hanya merupakan pendukung manusia
3.
Information (informasi) atau data
4.
Komunikasi (saluran telpon)
Syarat yang diperlukan jika kita akan menerapkan teknologi informasi, yaitu :
2.
1.
Dana
2.
Sumber daya manusia
3.
Hardware (perangkat keras)
4.
Software (perangkat lunak)
5.
Listrik
6.
Telekomunkasi
7.
Informasi (data)
8.
Dokumen (bahan pustaka)
9.
Alat tulis tantor
Pengertian Manajemen SDM
Teknologi tidak terlepas dari kehidupan Manusia, karena itu SDM dapat dimanfaatkan secara paralel dengan perkembangan teknologi, teknologi hanya ada karena diciptakan manusia dengan kemampuan berpikir yang sistemati sistematis, s, analitis, analitis, mendalam dan dalam jangka panjang panjang denga dengan n pene peneli liti tian an dan peng pengem emba banga ngan n mela melahi hirka rkan n ipte iptek, k, yait yaitu u caracara-car caraa ilmi ilmiah ah untuk untuk menghasilkan barang dan jasa. Teknologi dapat dimanfaatkan manusia untuk penyempurnaan
proses proses nilai tambah. Teknologi merupakan penggerak utama proses proses nilai tambah yang berjalan berjalan terus terus meneru menerus. s. Semaki Semakin n efisie efisien n dan produk produktif tif dalam dalam proses proses nilai nilai tambah tambah,, maka maka semaki semakin n meningkat taraf hidup manusia. Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia berarti hadirnya kemungkinan peningkatan kemampuan berproduksi dan penghantar peningkatan taraf hidup di dalam dalam masyar masyaraka akatt guna guna memper mempertah tahanka ankan n hidup hidup dan kehidu kehidupan pan.. Manaje Manajemen men sumber sumber daya daya manusia (MSDM), adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur sumber mengatur sumber daya yang dimiliki goal ) menjadi maksimal. Atau oleh individu dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan ( goal juga Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang ruang lingkup lingkup karyaw karyawan, an, pegawai pegawai,, buruh, buruh, manaje manajerr dan tenaga tenaga kerja kerja lainny lainnyaa untuk untuk dapat dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menuru Menurutt A.F. A.F. Stoner Stoner manaje manajemen men sumber sumber daya daya manusi manusiaa adalah adalah suatu suatu prosed prosedur ur yang yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orangorang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, psikologi, sosiologi, sosiologi, dll. Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem sistem perenc perencanaa anaan, n, penyus penyusunan unan karyaw karyawan, an, pengemb pengembang angan an karyaw karyawan, an, pengel pengelola olaan an karier karier,, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya (2006:5). Depart Departeme emen n Sumber Sumber Daya Daya Manusia Manusia Memili Memiliki ki Peran, Peran, Fungsi Fungsi,, Tugas Tugas dan Tanggun Tanggung g Jawab : 2.1 Melakukan Melakukan persiapan persiapan dan seleksi tenaga tenaga kerja / Preparati Preparation on and selection selection a. Pers Persia iapa pan n Dalam Dalam proses proses persia persiapan pan dilaku dilakukan kan perenc perencanaa anaan n kebutu kebutuhan han akan sumber sumber daya daya manusi manusiaa dengan dengan menent menentuka ukan n berbag berbagai ai pekerj pekerjaan aan yang yang mungki mungkin n timbu timbul. l. Yang Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatika diperhatikan n dalam melakukan melakukan persiapan, persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerj ketenagakerjaan, aan, kondisi kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya. b. Rekrutmen Rekrutmen tenaga tenaga kerja kerja / Recruitm Recruitment. ent. Rekrutm Rekrutmen en adalah adalah suatu suatu proses proses untuk untuk mencar mencarii calon calon atau atau kandida kandidatt pegawai pegawai,, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification. c. Seleksi Seleksi tenaga tenaga kerja kerja / Selecti Selection on Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setela setelah h meneri menerima ma berkas berkas lamara lamaran n adalah adalah meliha melihatt daftar daftar riwayat riwayat hidup hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya. 2.2 Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation evaluation Tena Tenaga ga kerj kerjaa yang yang beker bekerja ja pada pada orga organi nisa sasi si atau atau peru perusa sahaa haan n harus harus meng menguas uasai ai pekerj pekerjaan aan yang yang menjad menjadii tugas tugas dan tanggu tanggungj ngjawa awabny bnya. a. Untuk Untuk itu itu diperl diperlukan ukan suatu suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masi masing ng-m -mas asin ing g
sert sertaa
meni mening ngka katk tkan an
kine kinerj rjaa
yang yang
ada. ada.
Deng Dengan an
begi begitu tu
pros proses es
pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi. 2.3 Memberikan Memberikan kompensasi kompensasi dan proteksi proteksi pada pegawai pegawai / Compensation Compensation and protection protection komp kompen ensa sasi si adala adalah h imbal imbalan an atas atas kontr kontrib ibus usii kerj kerjaa pegaw pegawai ai secar secaraa tera teratu turr dari dari organi organisas sasii atau atau perusa perusahaan haan.. Kompen Kompensas sasii yang yang tepat tepat sangat sangat pentin penting g dan disesu disesuaik aikan an dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi Proteksi juga perlu diberikan diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan melaksanakan pekerjaannya pekerjaannya
dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
3.
Impl Implem emen enta tasi si Te Tekn knol olog ogii Inf Infor orma masi si Te Terh rhad adap ap Mana Manaje jeme men n SDM SDM
Impl Implem ement entas asii tekn teknol olog ogii info inform rmas asii (TI) (TI) adala adalah h suat suatu u bent bentuk uk peruba perubaha han n di dala dalam m perusahaan atau organisasi. Dengan begitu, kita tidak bisa memisahkan persoalan teknis, yang terkait dengan TI, dengan persoalan non-teknis, seperti manajemen perubahan. Hal ini harus dipiki dipikirka rkan n dan dicari dicarikan kan solusi solusinya nya secara secara kompre komprehens hensif if demi demi kesuks kesuksesa esan n implem implementa entasi si TI tersebut. Hanya saja, pengalaman menunjukkan bahwa seringkali suatu proyek implementasi TI mengan menganggap ggap manaje manajemen men perubah perubahan an sebagai sebagai persoa persoalan lan sekunde sekunder, r, sehing sehingga ga tidak tidak dipiki dipikirka rkan n dengan baik. Seringkali perhatian yang sangat serius diberikan hanya pada aspek teknis TI. Hal inilah inilah yang berpotensi menggagalkan menggagalkan proyek proyek implementas implementasinya inya di berbagai berbagai perusahaan perusahaan atau organisasi. Berb Berbag agai ai lite litera ratu turr menu menunj njuk ukka kan n seti setidak dakny nyaa ada ada tiga tiga jeni jeniss kesa kesala laha han n (error ) yang ang technical cal error ) yang berkaitan dengan berkaitan dengan TI ini. Pertama, kesalahan teknis ((techni kualitas teknis yang rendah. Kedua, kesalahan fungsional ( functionality error ) yang berkaitan dengan ketidaksesuaian antara fungsi teknologi dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi. Ketiga, kesalahan manusia (human (human error ) yang secara garis besar berkaitan dengan kemampuan skill ) dan kemauan (motivation ( skill (motivation)) karyawan untuk menggunakan teknologi tersebut. Ketiga Ketiga jenis jenis kesala kesalahan han ini sudah sudah harus harus dipiki dipikirka rkan n sejak sejak awal awal proyek proyek implem implement entasi asi tersebut dimulai. Tulisan ini akan memberikan perhatian khusus pada kesalahan ketiga, yaitu human error, yang terkait dengan kemampuan melakukan manajemen perubahan sejalan dengan implementasi TI dalam perusahaan. Galbraith, Downey, dan Kates dalam buku mereka yang berjudul “Designing Dynamics Organizatio Organization” n” pada tahun 2002 mengungkapkan mengungkapkan suatu model yang menggambarka menggambarkan n empat fase dalam dalam desain desain organi organisas sasi. i. Inti Inti dari dari model model terseb tersebut ut adalah adalah,, desain desain organi organisas sasii dituru diturunkan nkan dari dari strategi perusahaan atau organisasi. Jika terjadi suatu perubahan pada desain organisasi, maka itu sebagai akibat dari perubahan strategi. Jika ditelusuri lebih lanjut, perubahan strategi adalah akibat dari perubahan lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal perusahaan atau organisasi. Lebih lanjut, diungkapkan bahwa terdapat empat komponen penting dalam desain organisasi, yaitu : (1) struktur organisasi, (2) proses dan kemampuan, (3) sistem remunerasi, serta (4) manusia di organisasi itu sendiri. Di
manaka manakah h letakny letaknyaa TI? Ternya Ternyata ta mereka mereka menemp menempatk atkanny annyaa sebagai sebagai bagian bagian dari dari proses proses dan kemampuan. Jika Jika bers bersan anda darr pada pada mode modell Galb Galbrrait aith, Down Downey ey,, dan dan Kat Kates, es, maka aka kit kita dapa dapatt menyimpulkan bahwa implementasi TI di suatu perusahaan atau organisasi tidaklah sesuatu yang berdiri sendiri. Setidaknya ada beberapa hal yang dapat kita simpulkan. Yakni, (1) Implementasi TI haruslah mengacu dan selaras dengan strategi bisnis perusahaan atau organiasi. (2) Implementasi TI sebagai bagian dari proses dan kapabilitas, harus memperhatikan proses dan kapabilitas itu sendiri, serta tiga komponen lainnya, yaitu struktur organisasi, sistem remunerasi, serta manusia di perusahaan atau organisasi. (3) Implementasi TI harus didahului oleh suatu rencana tindakan yang rinci, termasuk semua aspek yang berkaitan di luar TI itu sendiri. (4) Implementasi TI di suatu perusahaan atau organisasi berarti mengubah sesuatu di dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Dengan Begitu, implementasi TI adalah suatu perubahan di dalam perusahaan atau organisasi, sehingga kita harus melihat model-model yang berlaku dalam manajemen perubahan. Menurut hemat penulis, model manajemen perubahan yang sangat baik diartikulasikan oleh John P. Kotter dengan delapan langkah manajemen perubahan seperti yang diungkapkan dalam bukunya yang berjudul “Leading Change” pada tahun 1996, serta Dean Anderson dan Linda Ackerman Anderson dengan sembilan langkah perubahan yang jika dirincikan menjadi 21 langkah perubahan, seperti yang mereka ungkapkan dalam buku berjudul “The Change Leader’s Roadmap” pada tahun 2001. Kotter Kotter mengun mengungkap gkapkan kan delapan delapan langka langkah h perubah perubahan, an, yaitu yaitu (1) memban membangun gun situas situasii per perlu luny nyaa peru peruba baha han, n, (2) (2) memb membang angun un koal koalis isii atau atau kelo kelomp mpok ok kerj kerjaa untu untuk k peru peruba baha han, n, (3) (3) membangun visi dan strategi untuk perubahan, (4) mengomunikasikan visi perubahan ke semua pihak di dalam perusahaan atau organisasi, (5) melakukan perubahan melalui pemberdayaan, (6) mencip menciptaka takan n kemena kemenangan ngan atau atau hasil hasil baik baik jangka jangka pendek, pendek, (7) melakuk melakukan an konsoli konsolidas dasii dan melanjutkan melanjutkan perubahan yang diperlukan, diperlukan, dan (8) menanamkan pendekatan-pendekat pendekatan-pendekatan an baru tersebut dalam budaya kerja. Lebih lanjut, Kotter mengungkapkan setidaknya ada tiga kemampuan yang dibutuhkan pemimpin perubahan, yaitu (1) kemampuan mendiagnosa kemungkinan-kemungkinan penolakan perubahan, (2) kemampuan menangani semua bentuk penolakan yang ada, serta (3) kemampuan memilih strategi untuk melakukan perubahan.
Sedang Anderson dan Anderson mengungkapkan langkah-langkah yang jauh lebih rinci, walaupu walaupun n pada prinsi prinsipny pnyaa sama sama dengan dengan Kotter Kotter.. Anderso Anderson n dan Anderso Anderson n mengung mengungkapk kapkan an sembilan langkah perubahan, yaitu (1) melakukan persiapan untuk melakukan perubahan, (2) memban membangun gun visi, visi, mencip menciptak takan an komitm komitmen en di seluru seluruh h kalang kalangan an di dalam dalam organi organisas sasi, i, serta serta memban membangun gun kapasit kapasitas as untuk untuk perubah perubahan, an, (3) mempel mempelaja ajari ri situas situasii saat saat ini dengan dengan rinci, rinci, (4) memformulasikan kondisi apa yang diinginkan oleh perubahan, (5) menganalisis dampak dari perubahan ini nantinya, (6) merencanakan dan mengorganisasikan perubahan, (7) melakukan perubahan, perubahan, (8) menunjukkan menunjukkan dan merayakan merayakan kemenangan kemenangan sebagai hasil perubahan, perubahan, serta (9) mempelajari apa-apa yang penting selama perubahan berlangsung. Menurut Menurut hemat penulis, pada prinsipnya prinsipnya model perubahan John P. Kotter tidak berbeda berbeda jauh dengan model Dean Anderson dan Linda Ackerman Anderson. Perbedaan mendasar hanya terletak pada urutan langkah perubahan, sedang komponen-komponennya relatif hampir sama. Jika kita sepakat bahwa implementasi TI dalam perusahaan atau organisasi merupakan suatu bentuk perubahan, dan tunduk pada hukum-hukum manajemen perubahan, maka hal akan berimplikasi pada kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek TI. Manajer proye proyek k TI juga juga harus harus membek membekali ali diriny dirinyaa dengan dengan kemamp kemampuan uan manaje manajemen men peruba perubahan han yang yang meliputi berbagai keahlian berikut: ➢
Kemampuan membangun koalisi dengan berbagai pihak atau unit kerja lainnya di dalam perusahaan. Jika tidak dilakukan, maka proyek TI yang dicanangkan akan mendapatkan dukungan yang kecil, atau bahkan tidak sama sekali, dan tentu saja ini menggiring menggiring proyek tersebut tersebut ke arah kegagalan. Koalisi Koalisi diperlukan diperlukan karena seperti seperti konsep konsep Galbra Galbraith ith,, Downey Downey,, dan Kates, Kates, implem implement entasi asi TI bukanl bukanlah ah sesuat sesuatu u yang yang berdiri sendiri. Ini terkait dengan berbagai aspek lainnya di dalam perusahaan atau organisasi, sehingga seorang manajer proyek TI harus mendapatkan dukungan dari manajer lain, seperti manajer sumber daya manusia, manajer unit fungsional, dan tentunya manajemen puncak.
➢
Kemampuan mengomunikasi visi dengan baik. Mengapa kita perlu teknologi yang baru? Apa salahnya teknologi yang ada saat ini? Apa dampaknya terhadap bisnis? Keunggulan kompetitif apa yang dijanjikan teknologi baru tersebut? Bayangkan jika semua semua pertan pertanyaa yaan n ini tidak tidak terjaw terjawab, ab, maka maka bisa bisa dipast dipastika ikan n manaje manajemen men puncak puncak perusahaan dan para manajer unit kerja lainnya akan menolak gagasan implementasi teknologi baru, apalagi memberi dukungan.
➢
Kemamp Kemampuan uan memanaj memanajeme emeni ni tim tim lintas lintas fungsi fungsiona onall dengan dengan baik. baik. Jika Jika selama selama ini seor seoran ang g
mana manaje jerr
proy proyek ek TI dian diangg ggap ap hany hanyaa cuku cukup p memi memili liki ki kema kemamp mpua uan n
memanajemeni tim yang terdiri dari para pekerja TI, maka sesungguhnya hal itu keliru. Proyek TI melibatkan berbagai pihak di dalam perusahaan, sehingga anggota timny timnyaa juga juga terdir terdirii dari dari berbaga berbagaii pihak pihak dari dari unit-u unit-unit nit di dalam dalam perusa perusahaan haan atau atau organisasi. organisasi. Karakterist Karakteristik ik anggota tim ini tentu saja beragam, beragam, dan di sinilah sinilah manajer proyek TI dituntut keahliannya dalam mamanajemeni tim.
Penyiapan SDM IT Indonesia
Indone Indonesia sia tidak tingga tinggall diam diam dalam dalam menghad menghadapi api kelangk kelangkaan aan SDM IT ini. ini. Di satu satu sisi sisi dia merupakan bencana, tapi disisi lain dia merupakan peluang. Indonesia yang dikenal sebagai pengirim tenaga kerja buruh ke luar negeri sekarang memiliki potensi untuk mengirimkan skilled mengirimkan skilled workers ke luar negari. Ini merupakan peluang bagi para pekerja Indonesia. Meskipun demikian, peluang ini harus dicermati karena setiap negara di dunia pun ingin menggunakan kesempatan ini. Beberapa inisiatif di bidang Teknologi Informasi sudah dilakukan di Indonesia. Makalah ini akan menyajikan beberapa inisiatif inisiatif tersebut, tersebut, khususnya yang berkaitan berkaitan dengan pendidikan atau penyiapan SDM. Perlu diingat bahwa SDM yang dihasilkan ada dua kelompok, yaitu SDM yang terampil menggunakan produk TekInfo (IT user) dan SDM yang terampil menghasilkan produk TekInfo (IT producer).
Program Sekolah 2000
Program Sekolah 2000 merupakan program kerja dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Indonesia (APJII). (APJII). Tujuan khusus dari program program ini adalah untuk menjaring sekolah-sekolah sekolah-sekolah seluruh Indonesia dengan Internet. Sisw Siswaa Indo Indones nesia ia harus harus mula mulaii dike dikena nalk lkan an deng dengan an Inte Intern rnet et dari dari seja sejak k dini dini.. Kemam Kemampu puan an menggunakan menggunakan Internet sama pentingnya pentingnya dengan kemampuan kemampuan menggunakan menggunakan telepon. telepon. Coba anda bayangkan apabila ada siswa SMU yang tidak dapat menggunakan telepon. Tentu anda akan merasa aneh. Tidak lama lagi, hal yang sama akan terjadi juga dengan e-mail. Perlu diingat bahwa kemampuan menggunakan menggunakan telepon telepon tidak mengharuskan mengharuskan seseorang memiliki fasilitas fasilitas telepon di rumah. Dia dapat menggunakan fasilitas wartel. Hal yang sama dengan fasilitas email, yaitu siswa tidak harus memiliki komputer dan modem sendiri untuk mampu menggunakan e-mail. Ada wartel yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima email. Dengan kata lain, siswa Indonesia tidak gagap teknologi dan akan memiliki kesempatan yang sama dengan siswa di luar negeri. Ada beberapa hambatan yang dialami dalam pelaksanaan program Sekolah 2000 ini, antara lain: •
•
Kemampuan Kemampuan finansial finansial sekolah sekolah dalam mengadakan fasilitas fasilitas komputer komputer dan sambungan sambungan ke jaringan Internet. Diskon dari PT Telkom tentunya bisa mengurangi permasalahan ini. Kemam Kemampu puan an menge mengelo lola la fasi fasili lita tass komp komput uter er yang yang berk berkel elanj anjut utan. an. Pera Perawa wata tan n membutuhkan biaya dan SDM yang terampil (yang langka).
fasi fasili lita tass
Informasi lengkap mengenai program Sekolah 2000 dapat dilihat dari situ web Sekolah 2000.
Program SMK-TI
Sala Salah h satu satu cara cara menga mengata tasi si kris krisis is SDM SDM di bida bidang ng Tekn Teknol olog ogii Info Inform rmas asii adal adalah ah denga dengan n menghasilkan SDM di setiap tingkat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang yang diha dihara rapk pkan an dapa dapatt meng mengha hasi silk lkan an tena tenaga ga yang yang siap siap paka pakai. i. Hasi Hasill penga pengama mata tan n kami kami
menunjukkan bahwa SMK dapat diarahkan untuk menempati posisi operator, technical support, help help desk, desk, dan web web desi designe gner. r. Untuk Untuk itu itu dibua dibuatk tkan an kuri kurikul kulum um dan progr program am khusu khususs untu untuk k mendidik SMK dalam bidang Teknologi Informasi. Saat ini tengah berlangung program khusus SMK-TI untuk beberapa sekolah di Indonesia. Pada bulan Januari tahun 2001 akan dilakukan pengujian sertifikasi terhadap para peserta program ini.
Program Diploma IT
Satu Satu tingkat tingkat di atas atas lulusa lulusan n SMK dan SMU SMU adalah adalah tingka tingkatt diplom diploma. a. Banyak Banyak perusa perusahaa haan n menginginkan tenaga kerja level diploma yang telah memiliki pengalaman kerja. Program Sarjana IT
Pergur Perguruan uan tinggi tinggi yang yang menghas menghasilk ilkan an sarjan sarjanaa di bidang bidang Teknol Teknologi ogi Inform Informasi asi sudah sudah banyak. banyak. Namun Namun ternya ternyata ta kualita kualitass lulusa lulusanny nnyaa belum belum memadai memadai.. Dalam Dalam suatu suatu diskus diskusii dengan dengan seoran seorang g pelaku bisnis software mengatakan bahwa umumnya perguruan tinggi di Indonesia umumnya menghasilkan programmer akan tetapi belum mampu menghasilkan software engineer. Menurut pengamatannya saat ini hanya ITB dan UI yang mampu menghasilkan software engineer. Untuk itu perguruan tinggi lain perlu dibina agar dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas software engineer. Bangsa Indonesia masih lebih menjunjung gelar dibandingkan kemampuan. Pemikiran seperti ini harus mulai ditinggalkan. Dalam era sekarang ini kemampuan lebih utama daripada gelar.
Program Pasca Sarjana IT
Bidang Teknologi Informasi membutuhkan tenaga yang memiliki keahlian cukup tinggi. Untuk itu inisiatif jenjang S2 (masters) di bidang Teknologi Informasi sudah mulai terlihat dilakukan di berbagai perguruan tinggi. ITB memiliki beberapa program S2 di khusus bidang Teknologi Informasi dan bidang yang terkait dengan Teknologi Informasi (seperti bidang Multimedia). Salah satu program yang sedang dikembangan adalah S2 IT di Cikarang bekerjasama dengan Lippo. Lippo. Progra Program m ini merupak merupakan an salah salah satu satu langka langkah h kerjas kerjasama ama instit institusi usi pendidi pendidikan kan dengan dengan industri.
Program Profesional
Program-program yang telah disebut dahulu umumnya berhubungan dengan institusi pendidikan formal. Akan tetapi jika kita lihat volume keluaran institusi pendidikan formal, maka kita masih membutuhkan banyak SDM lagi. Selain itu, bidang IT umumnya tidak membutuhkan gelar melain melainkan kan kemamp kemampuan uan (skill (skill). ). Untuk Untuk itu perlu perlu adanya adanya progra program m pendidi pendidikan kan yang yang sifatn sifatnya ya
profesional dan terus menerus. Khususnya di bidang IT, kegiatan ini dapat dinaungi di tempat yang sering disebut sebagai IT Training Center.
Kegiatan Pendukung Selain Selain kegiatan kegiatan atau inisiatif inisiatif yang langsung langsung terjun terjun ke bidang pendidikan, pendidikan, ada beberapa beberapa inisiati inisiatif f lain yang mendukung penyiapan SDM. Beberapa hal tersebut akan dibahas pada bagian di bawah ini. Standar Sertifikasi
Untu Untuk k meng menget etah ahui ui tingk tingkat at kema kemamp mpuan uan sese seseor orang ang perlu perlu dila dilakuk kukan an pengu penguji jian an.. Hal ini ini 1 membut membutuhk uhkan an sebuah sebuah standar standar serti sertifik fikasi asi.. PPAUM PPAUME E ITB ITB dan dan APJI APJIII beker bekerja jasa sama ma dala dalam m membua membuatt standar standar serti sertifik fikasi asi bidang bidang IT, khususn khususnya ya untuk untuk tenaga tenaga kerja kerja yang yang akan akan bekerj bekerjaa di Penyedia Jasa Internet (PJI atau Internet Service Provider). Standar yang khusus untuk jenis industri yang lain juga perlu dikembangkan. Kegiatan Kegiatan standarisa standarisasi si ini masih masih pada taraf awal dan masih membutuhkan membutuhkan dukungan dari semua pihak. Standarisasi ini juga akan mencoba mengadopsi standar yang berlaku di dunia. Standa Standarr serti sertifik fikasi asi juga juga berhubu berhubungan ngan dengan dengan kuriku kurikulum lum.. Untuk Untuk itu itu perlu perlu dikemb dikembangk angkan an kurikulum yang mendukung standar sertifikasi tersebut. Fasiltas Pendukung
Upay Upayaa peny penyia iapan pan SDM SDM sebai sebaikn knya ya didu didukun kung g oleh oleh tekn teknol ologi ogi komu komuni nikas kasii dan dan info inform rmas asi. i. Perkembangan Internet memungkinkan seseorang belajar dari jarak jauh. Konsep pendidikan terbuka dan jarak jauh (distance learning) dapat diterapkan untuk membina SDM IT. Adanya Internet juga memungkinkan pengembangan Digital Library yang dibutuhkan agar siswa atau pelajar dapat mengakses informasi terbaru. Selain digital library, perpustakaan konvensional masih tetap dibutuhkan. Toko buku juga sangat dibutuhkan. Pendekatan Open Source (membuka source code software) dan Open Content (membuka cara mendistribusi tulisan atau karya lain yang bukan program komputer) juga perlu diperluas agar mempermudah penyebaran informasi dan pengetahuan. Pendekatan ini juga tidak melanggar HaKI (Intellectual Property Right, IPR).
Penelitian
Penelitian Penelitian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya. pentingnya. Penelitia Penelitian n membantu membantu meningkatkan meningkatkan kualit kualitas as SDM kita. kita. Dalam Dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan Teknol Teknologi ogi Inform Informasi asi,, saat saat ini sedang sedang berjal berjalan an program RUSNAS (Riset Unggulan Strategis Nasional) dalam bidang Teknologi Informasi dan 1
Mikroelektronika (TIMe). Pada tahun ini RUSNAS difokuskan pada tiga topik (produk), yaitu Wireless Multimedia Internet, Radio Sonde, dan Fress Software Components. Bandung High Tech Valley
Bandung High Tech Valley (BHTV) merupakan salah satu inisiatif untuk menciptakan sebuah ecosystem yang kondusif untuk menjalankan kegiatan bisnis yang “high-tech”2. Inisiatif lain antara lain Bali Camp, dan Cybercity (di beberapa tempat yang masing-masing menamakan ciber city). Saat ini nampaknya belum terdapat synergy diantara inisiatif-inisiatif tersebut. Di masa yang akan datang akan terjadi kerjasama antar inisiatif tersebut. Pembicaran sudah dimulai.
Dukungan Pemerintah
Situa Situasi si ekonomi ekonomi Indone Indonesia sia menjad menjadii salah salah satu satu sebab sebab menuru menurunny nnyaa daya daya beli beli masyar masyarakat akat.. Pendi Pendidi dika kan n dala dalam m bent bentuk uk trai traini ning ng umum umumny nyaa cukup cukup maha mahall bagi bagi sebag sebagia ian n orang orang.. Perl Perlu u dikembangkan paket-paket pelatihan yang terjangkau. Pemerintah dapat memberikan bantuan kepada masyarakat melalui bantuan kredit untuk pendidikan, potongan pajak bagi perusahaan yang meningkatkan kualitas SDMnya melalui pendidikan. Penutup
Makalah singkat ini tentunya tidak dapat mendiskusikan semua hal yang berhubungan dengan penyiapan SDM di era Teknologi Informasi ini. Namun, penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai berbagai inisiatif yang ada di Indonesia dalam rangka menyiapkan SDM. Kendala lain yang tidak dibahas pada makalah ini yang ternyata cukup penting adalah penguasaan bahasa Inggris.
2