Standar Kompetensi Perawat Paradi Paradigma gma pendid pendidika ikan n berbas berbasis is kompet kompetens ensii yang mencakup kurikulum, pembelajaran, dan penilaian, menekankan pencapaian hasil belajar sesuai dengan standar kompetensi. Proses pembelajaran dilaksanakan dilaksanakan dengan menggunakan menggunakan prinsip-pr prinsip-prinsip insip pengembangan pembelajaran yang mencakup pemilihan materi, strategi, media, penilaian, dan sumber atau bah bahan pembel belaja ajaran. Tingkat kat keberhasilan belajar yang dicapai mahasiswa dapat dilihat hat pada ada kem kemampuan mahas hasiswa dalam meny menyel eles esai aika kan n tuga tugass-tu tuga gass yang yang haru haruss diku dikuas asai ai sesuai dengan standar prosedur tertentu. Kompetensi Perawat Berdasarkan SKKNI (Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia) ini mengacu pada vokasional, standar-standar keperawatan adalah sebagai berikut: A. Standar Kompetensi Umum
1. 1. KES.PG01.001: KES.PG01.001:Bert Bertanggung anggung Gugat Gugat Dan Bertang Bertanggung gung Jawab Jawab Terhadap Terhadap Keputusan Keputusan Dan Tindakan Profesional. 2. KES.PG01.002: KES.PG01.002:Mengen Mengenal al Batas Batas Peran Peran Dan Kompetensi Kompetensi Diri Diri Sendiri. Sendiri. 3. KES.PG01.003: KES.PG01.003:Mengho Menghormati rmati Hak Privasi Privasi Pasien/Kli Pasien/Klien. en. 4. KES.P KES.PG0 G01.0 1.004 04:M :Meng engak akui ui Pote Potens nsii Pendi Pendidi dika kan n Kese Keseha hata tan n Dala Dalam m Inte Interv rven ensi si Keperawatan. 5. KES.P KES.PG0 G01.0 1.005 05:M :Mene enera rapka pkan n Berb Berbaga agaii Meto Metode de Pembe Pembela laja jaran ran Dalam Dalam Upaya Upaya Promosi Kesehatan. 6. KES.PG KES.PG01.0 01.006: 06:Men Mengev gevalu aluasi asi Pembel Pembelaja ajaran ran Dan Pemaha Pemahaman man Tentan Tentang g Prakti Praktik k Kesehatan. 7. KES.P KES.PG0 G01.0 1.007 07:M :Mel elak aksa sana naka kan n Pengk Pengkaj ajia ian n Kepe Kepera rawa wata tan n Dan Dan Kese Keseha hata tan n Yang Yang Sistematis 8. KES.PG KES.PG01.0 01.008: 08:Mer Merumu umuska skan n Rencana Rencana Asuhan Asuhan Sedapat Sedapat Mungki Mungkin n Berkol Berkolabo aboras rasii Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan/Pelayanan (Career). 9. KES.P KES.PG0 G01.0 1.009 09:M :Mem embua buatt Prio Priori rita tass Asuha Asuhan n Sedap Sedapat at Mungk Mungkin in Berk Berkol olabo abora rasi si Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan. 10. KES.PG01.010:Mendokumentasikan Rencana Asuhan Keperawatan.
11. 11. KES.P KES.PG0 G01.0 1.011 11:M :Meng engev eval alua uasi si Dan Pencapaian Hasil Yang Diharapkan.
Mend Mendoku okume ment ntas asik ikan an
Kema Kemaju juan an
Arah Arah
12. KES.PG KES.PG01.0 01.012: 12:Ber Berkom komuni unikas kasii Dengan Dengan Sikap Sikap Yang Yang Dapat Dapat Member Memberday dayakan akan Klien/Pasien dan/atau Pemberi Asuhan. 13. KES.PG KES.PG01.0 01.013: 13:Men Menunj unjukk ukkan an Kesadar Kesadaran an Tentang Tentang Penera Penerapan pan Pengemb Pengembang angan an Dalam Bidang Teknologi. 14. KES.PG .PG01.0 1.014:Meng enggunak nakan Alat Pen Pengkajian Mengidentifikasi Faktor Resiko Aktual Dan Potensial.
Yang
Tepat pat
Untu ntuk
15. KES.PG01.015:Memastikan Pemberian Substansi Terapeutik Terapeutik Yang Aman. 16. KES.PG01.016:Mengimplementasikan Prosedur Pengendalian Infeksi. 17. 17. KES.P KES.PG0 G01.0 1.017 17:M :Mene enera rapka pkan n Keperawatan/ Kesehatan.
Hubun Hubunga gan n
Inte Interp rpro rofe fesi sion onal al
Dala Dalam m
Pela Pelaya yana nan n
18. KES.PG KES.PG01.0 01.018: 18:Men Mengko gkontr ntribu ibusi si Pada Kerja Kerja Tim Multid Multidisi isipli plin n Yang Efekti Efektif f Dengan Memelihara Hubungan Kolaboratif. 19. KES.PG01.019: KES.PG01.019:Mengha Menghargai rgai peran dan ketrampila ketrampilan n semua anggota tim pelayanan kesehatan dan sosial. 20. KES.PG01.020:Meningkatkan dan menjaga menjaga citra keperawatan yang profesional. 21. KES.PG01.021: KES.PG01.021:Berpa Berpartis rtisipasi ipasi dalam peningkatan peningkatan mutu dan prosedur prosedur penjamin penjamin mutu. 22. KES.PG01.022: KES.PG01.022:Berkon Berkontrib tribusi usi pada pengembangan pengembangan pendidikan pendidikan dan profesiona profesionall peserta didik. 23. KES.PG01.023: KES.PG01.023:Menggu Menggunakan nakan kesempatan untuk belajar bersama dengan orang lain yang berkontribusi pada pelayanan kesehatan. B. Standar Kompetensi Tensi Inti
1. 1. PG02.001:Mene PG02.001:Menerapkan rapkan Strategi Strategi Berubah Berubah Dalam Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan . 2. PG0 PG02.002: 02:Memfasilitasi Klien/Pasien. .
Praktik
Buday daya
Dalam
Pro Promosi
Kesehat hatan
3. PG02. PG02.003 003:M :Mem emfa fasi sili lita tasi si Klie Klien/ n/Pa Pasi sien en Untu Untuk k Menda Mendapa patk tkan an Duku Dukunga ngan n Dari Dari Kelompoknya (Support System). 4. PG02. PG02.004 004:M :Men engko gkoor ordi dina nasi sikan kan Kesinambungan Pelayanan.
Kegi Kegiat atan an
Kepe Kepera rawa wata tan n
Untu Untuk k
Memf Memfas asil ilit itas asii
5. PG02.005:Meny PG02.005:Menyusun usun Rencana Rencana Pembelajara Pembelajaran n Bersama Bersama Klien/ Klien/ Pasien. Pasien. 6. PG02.006 PG02.006:Me :Melak laksan sanaka akan n Rencan Rencanaa Pembel Pembelaja ajaran ran.. 7. PG02.007 PG02.007:Me :Mengev ngevalu aluasi asi hasil hasil pembel pembelaja ajaran ran.. 8. PG02 PG02.0 .008 08:M :Mem emfa fasi sili lita tasi si Kesehatan Sendiri.
Klie Klien/ n/Pa Pasi sien en
Untu Untuk k
Memi Memili lih h
Renc Rencan anaa
Prom Promos osii
9. PG02.009:Meng PG02.009:Menggunakan gunakan Prinsi Prinsip p Belajar Belajar Mengajar Mengajar Dalam Promos Promosii Kesehatan. Kesehatan. 10. PG02.010:Memberi Bimbingan Antisipasi Pada Fase Krisis Krisis Perkembangan. 11. PG02.011:Mengajarkan Kebiasaan Sehat Terkait Dengan Kegiatan/Latihan Kegiatan/Latihan Fisik. 12. 12. PG02 PG02.0 .012 12:M :Men enga gaja jark rkan an Peng Penggu guna naan an Mengatasi Masalah Kehidupan.
Stra Strate tegi gi Kopi Koping ng
Yang Yang
Seha Sehatt
Untu Untuk k
13. PG02.013:Mengajarkan Kebiasaan Hidup Sehat Terkait Dengan Gizi. 14. PG02.014:Mengajarkan Keseimbangan Antara Istirahat Istirahat Dengan Kegiatan. 15. PG02.015:Mengajarkan Strategi Strategi Pengurangan Stres. Stres. 16. PG02.016:Mengajarkan Praktik Kesehatan Terkait Dengan Kebersihan/Hygiene. 17. PG02.017:Mel PG02.017:Melakukan akukan Skrining Kesehatan. Kesehatan. 18. PG02.018 PG02.018:Me :Mengi ngiden dentif tifika ikasi si Resiko Resiko Keaman Keamanan/ an/Kes Kesela elamat matan an Yang Nyata Nyata Dan Potensial Terhadap Klien/Pasien. 19. PG02.019:Merencanakan Penanggulangan Resiko Resiko Bersama Bersama Klien/Pasien. Klien/Pasien. 20. PG02.020:Melaksanakan Penanggulangan Resiko Kesehatan. 21. PG02.021:Meng PG02.021:Menggunakan gunakan Langkah/Tindaka Langkah/Tindakan n Aman Untuk Mencegah Cidera Pada Klien/Pasien. 22. 22. PG02. PG02.022 022:M :Mel elaks aksana anaka kan n Pendi Pendidi dika kan n Kese Kesehat hatan an Tent Tentang ang Masa Masala lah h Atau Atau Isu Isu Kesehatan Yang Dapat Dicegah Dan Konsekuensinya 23. PG02.023:Mel PG02.023:Melaksanak aksanakan an Strategi Strategi Untuk Mencegah Mencegah Kekerasan Kekerasan Dan Penelantara Penelantaran n Di Rumah Tangga. 24. PG02.024 PG02.024:Me :Melak laksan sanaka akan n Strate Strategi gi Terkai Terkaitt Dengan Dengan Pencega Pencegahan/ han/Det Deteks eksii Dini Dini Terhadap Penyakit/Masalah Kesehatan. 25. PG02.025:Menjalankan Strategi Terkait Dengan Pencegahan Prilaku Adiksi. 26. PG02.026:Mel PG02.026:Melaksanak aksanakan an Strategi Strategi Untuk Memperkecil Memperkecil Resiko Resiko Masalah Masalah Kesehatan Kesehatan Jiwa.
27. PG02.027:Mel PG02.027:Melaksanak aksanakan an Strategi Strategi Pencegahan Terkait Dengan Keamanan Keamanan Tempat Kerja. 28. PG02.028 PG02.028:Me :Mengev ngevalu aluasi asi Terhadap Klien/Pasien.
Efekti Efektifit fitas as
Tindaka Tindakan/L n/Lang angkahkah-Lan Langka gkah h
Pencega Pencegahan han
29. PG02.029:Melaksanakan Tindakan Untuk Untuk Menjaga Keselamatan Diri.. Diri.. 30. PG02.030:Mel PG02.030:Melaksanak aksanakan an Kontrak Kontrak Asuhan Kuratif/Supor Kuratif/Suportif tif Dengan Menggunakan Prinsip Belajar-Mengajar. 31. 31. PG02. PG02.031 031:M :Mem empe pers rsia iapka pkan n Klie Klien/ n/Pas Pasie ien n Untuk Untuk Pros Prosed edur ur Diagn Diagnos osti tik k Dan Dan Penatalaksanaan Dengan Mempergunakan Sumber-Sumber Yang Sesuai/ Tepat 32. PG02.032 PG02.032:Me :Membe mberik rikan an Asuhan Asuhan Kepada Kepada Klien/ Klien/Pas Pasien ien Selama Selama Menjal Menjalani ani PrePreOperative. 33. PG02.033:Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Selama Intra Operative.. Operative.. 34. PG02.034:Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Selama Post-Operative.. Post-Operative.. 35. PG02.035:Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen.. 36. PG02.036:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Sirkulasi/ Sirkulasi/ Peredaran Peredaran Darah.. 37. PG02.037:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit.. Elektrolit.. 38. PG02.038:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Per Oral.. 39. PG02.039:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Nutrisi Parenteral.. 40. PG02.040:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Eliminasi Urin.. Urin.. 41. PG02.041:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal.. 42. PG02.042:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Nutrisi Perenteral.. 43. PG02.043 PG02.043:Me :Menin ningka gkatka tkan n Kemamp Kemampuan uan Klien/ Klien/Pas Pasien ien Dalam Dalam Memper Mempertah tahanka ankan n Postur Tubuh Yang Tepat.. 44. PG02.044:Memelihara Keutuhan Jaringan Kulit.. 45. PG02.045:Mel PG02.045:Melakukan akukan Perawatan Perawatan Luka. 46. PG02.046:Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman.. 47. PG02.047:Memantau Perubahan Kondisi Kesehatan Klien/Pasien.. 48. 48. PG02. PG02.048 048:M :Men engko gkomu muni nika kasi sikan kan Info Inform rmas asii Kesehatan Tentang Kondisi Klien/Pasien..
Penti Penting ng
Kepa Kepada da
Anggo Anggota ta
Tim Tim
49. PG02.049:Memo PG02.049:Memodifi difikasi kasi Rencana Asuhan Untuk Disesuaikan Disesuaikan Dengan Perubahan
Kondisi Klien/Pasien.. 50. PG02.050:Memb PG02.050:Memberika erikan n Obat Secara Aman Dan Tepat.. 51. PG02.051:Membantu Mengelola Nyeri Dengan Tindakan Tanpa Bantuan Obat.. 52. PG02.052:Membantu Mengelola Nyeri Dengan Bantuan Obat.. 53. PG02.053:Mengelola Pemberian Darah Dan Produk Darah Secara Aman.. 54. PG02.054:Mengelola Pemberian Terapi Melalui Melalui CVC (Central (Central Venous Catheter).. 55. PG02.055:Menerapkan Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip Pencegahan Infeksi Infeksi Nosokomial.. Nosokomial.. 56. PG02.056:Melakukan Evaluasi Hasil Implementasi Implementasi Asuhan Keperawatan.. 57. PG02.057:Mempersiapkan Kepulangan Klien/Pasien.. 58. PG02.058 PG02.058:Me :Membe mberik rikan an Perawa Perawatan tan Penduku Pendukung ng Kepada Kepada Klien/ Klien/Pas Pasien ien Dengan Dengan Penyakit Kronis.. 59. PG02.059 PG02.059:Me :Membe mberik rikan an Pelayan Pelayanan an Yang Sensit Sensitif if Terhada Terhadap p Klien/ Klien/Pas Pasien ien Yang Mengalami Kehilangan/Berduka.. C. Standar Kompetensi Khusus
1. 1. PG03. PG03.001 001:M :Mem emfa fasi sili lita tasi si Pili Piliha han n Alternatif .
Klie Klien/ n/Pa Pasi sien en
Untu Untuk k
Meng Menggun gunak akan an Tera Terapi pi
2. PG03.002 PG03.002:Me :Menggu nggunak nakan an Teknol Teknologi ogi Inform Informasi asi Yang Tersed Tersedia ia Secara Secara Efekti Efektiff Dan Tepat .
Standar Kompetensi Lulusan S1 Keperawatan Ruang Lingkup Kompetensi Lulusan A. Pengetahuan dan Keterampilan Klinik ( knowledge and clinical skills), yang meliputi:
1. Pros Proses es Kep Keper eraw awat atan an ( Nursing Nursing Process) Process) 2. Teknolo ologi (Technology) Technology) 3. Pendi Pendidi dika kan n Pasien/ Pasien/Ke Kelu luar arga ga ( Patient/Family Patient/Family Education) Education) 4. Kebija Kebijakan/ kan/Pro Prosed sedur/ ur/Pro Protok tokol ol ( Policy/Procedures/Protocols) Policy/Procedures/Protocols)
5. Prom Promos osii Buday Budayaa Kesel Keselam amat atan an ( Promoting Promoting Culture of Safety) Safety) 6. Dokum Dokument entas asii Kepe Kepera rawa wata tan n ( Nursing Nursing Documentation) Documentation) B. Hubungan terapeutik
1. Komu Komuni nika kasi si Tera Terape peut utik ik (Therapeutic (Therapeutic Communication) Communication) 2. Pemb Pember erda daya yaan an ( Empowerment—nurse, Empowerment—nurse, patient, family) family) 3. Ketulusan (Compassion) Compassion) 4. Advo Advoka kasi si dan dan Eti Etika ka Advocacy (Advocacy and Ethics) Ethics) 5. Penghar Penghargaa gaan n terh terhada adap p Kemaj Kemajemu emukan kan (Valuing of Diversity) Diversity) C. Hubungan profesional
1. Kolabo Kolaboras rasii dengan dengan Tim Tim Keseh Kesehata atan n Lain Lain (Collaboration (Collaboration with Health Care Team) Team) 2. Penghar Penghargaa gaan n terh terhada adap p Tim Tim Kerja Kerja (Valuing Teams/Teamwork ) 3. Pend Pendel eleg egas asia ian n ( Delegation) Delegation) 4. Penghar Penghargaa gaan n terh terhada adap p Kemaj Kemajemu emukan kan (Valuing of Diversity) Diversity) D. Pengembangan profesionalisme
1. Kema Kemamp mpua uan n Pengem Pengemban banga gan n Diri Diri (Self-Development (Self-Development Ability) Ability) 2. Kemampuan Kemampuan Kontribusi Kontribusi terhadap terhadap lingkung lingkungan an sekita sekitarr (Contribution (Contribution to others) others) E. Pengembangan praktik profesional
1. Kemamp Kemampuan uan melaku melakukan kan Penelit Penelitian ian Research (Research Skill ) 2. Kema Kemamp mpua uan n Ber Berin inov ovas asii Innovation (Innovation Skill ) Adapun rumusan unit kompetensi Sarjana Keperawatan lulusan STIKKU di atas dapat diuraikan secara lebih rinci sebagai berikut: 1. Mampu melakukan melakukan komunik komunikasi asi yang yang efektif efektif dalam memberi memberi asuhan asuhan 2. Mampu menerapka menerapkan n pengetahuan, pengetahuan, kerangka kerangka etik etik dan legal dalam dalam sistem sistem kesehatan kesehatan yang yang berhubungan dengan keperawatan 3. Mamp Mampu u membu membuat at kepu keputu tusa san n etik etik 4. Mampu memberi memberikan kan asuhan asuhan yang peka peka budaya dengan dengan mengharg menghargai ai sumber-su sumber-sumber mber etnik, etnik, agama, atau faktor lain dari setiap klien yang unik 5. Mampu menjam menjamin in kualitas kualitas asuhan asuhan holisti holistik k secara secara kontinyu kontinyu dan konsist konsisten en 6. Mampu meggunak meggunakan an teknologi teknologi dan informas informasii kesehatan kesehatan secara efektif efektif
7. Mampu mengguna menggunakan kan proses proses keperawatan keperawatan dalam dalam menyeles menyelesaikan aikan masalah masalah klien klien 8. Mampu menjal menjalankan ankan fungsi fungsi advokasi advokasi untuk untuk mempert mempertahankan ahankan hak hak klien klien agar dapat dapat mengambil keputusan untuk dirinya 9. Mampu menggunaka menggunakan n prinsip-pr prinsip-prinsip insip peningk peningkatan atan kualitas kualitas berkesina berkesinambunga mbungan n dalam praktik keperawatan 10. Mampu mendemonstrasikan keterampilan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP 11. Mampu mengkolaborasikan berbagai berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien klien 12. Mampu melaksanakan terapi terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan 13. Mampu mempertahankan lingkungan lingkungan yang aman secara secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko 14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan 15. Mampu mengkolaborasi mengkolaborasikan kan pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan 16. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan 17. Mampu mewujudkan mewujudkan lingkungan lingkungan bekerja bekerja yang aman 18. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal interpersonal yang efektif dalam dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubun gan kolaboratif 19. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan 20. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis, logis, dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan 21. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional 22. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan 23. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan kompetensi
Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini
Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini
Keperawatan merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melind melindung ungii seseor seseorang ang karena karena sakit, sakit, injury injury dan proses proses penuaan penuaan.. Perawa Perawatt Profes Profesion ional al sendir sendirii adalah Perawat yang bertanggung-jawab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan seca secara ra mand mandir irii dan dan atau atau berk berkol olab abor oras asii deng dengan an tena tenaga ga kese keseha hata tan n lain lain sesu sesuai ai deng dengan an kewenanganya (Depkes RI, 2002). Di Indonesia, jumlah perawat paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2011 bahwa, sebagian besar atau 93877 perawat yang bekerja di rumah sakit berpendidikan Diploma III, Diploma IV terdapat 1805 perawat, Sarjana Strata Satu Keperawatan sebanyak 6781 perawat, Ners sebayak 1637 sebanyak, dan Sarjan Sarjanaa Strata Strata Dua sebaya sebayak k 509 perawa perawat. t. Sedangk Sedangkan an perawa perawatt yang berpendid berpendidika ikan n Sekolah Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) sebanyak 45031 orang. Jadi Jadi tenaga tenaga kepera keperawat watan an mempun mempunyai yai kontri kontribus busii yang sangat sangat besar besar dalam dalam mencap mencapai ai kinerja kinerja Puskesmas Puskesmas dan Rumah Sakit. Karena itu, mutu tenaga perawat harus terus ditingkatkan ditingkatkan profesionalismenya. Tetapi kenyataannya di Rumah Sakit ataupun di Puskesmas banyak sekali perawat yang tidak mengerti apa sebenarnya inti tugas yang harus mereka kerjakan. Tanggung jawab yang seharusnya menjadi tanggung jawab profesi lain mereka lakukan sedangkan tugas yang seharusnya menjadi tanggung-jawab mereka malah terbengkalai. Apakah ini merupakan dampak dari terlalu besarnya jumlah perawat dibanding tenaga kesehatan lain ataukah kesalahan dari standar kompetensi keperawatan yang masih rendah? Hal ini masih harus kita kaji ulang lagi. Menuru Menurutt data data Bapenas Bapenas tahun tahun 2005 ada 400-an 400-an lembaga lembaga pendidi pendidikan kan kepera keperawat watan an di Indonesia. Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami kenaikan hampir 50% dari tahun 2005. Bayangkan saja jika setiap lembaga pendidikan, meluluskan sekitar 100 lulusan per tahun, itu berarti terdapat 60.000 lulusan tiap tahunnya. Sedangkan daya tampung lapangan pekerjaan masih rendah. Lalu kemana mereka yang tidak bekerja? Ternyata, Ternyata, peningkatan peningkatan dari jumlah jumlah lembaga lembaga pendidikan pendidikan Keperawatan Keperawatan bisa berdampak berdampak negatif apalagi jika tidak disertai dengan standar kompetensi keperawatan yang memadai. Untuk kasus kasus ini, ini, pemeri pemerinta ntah h harus harus lebih lebih tegas tegas dan selekt selektif if dalam dalam menyel menyeleks eksii lembag lembaga-l a-lemb embaga aga pendidikan keperawatan. Jangan hanya memandang keuntungan yang akan didapat tetapi lihat
kualitas dan kompetensi yang dimiliki lembaga tersebut, apakah layak untuk dipertimbangkan atau atau tidak tidak.. Kare Karena na jika jika lemb lembaga aga-l -lem embag bagaa pendi pendidi dika kan n kepe kepera rawa wata tan n seti setiap ap tahun tahun sela selalu lu bermunculan, bukan tidak mungkin untuk tahun-tahun yang akan datang jumlah perawat akan membludak dan menambah jumlah pengangguran Selain Selain itu izin izin dosen dosen dalam dalam melaku melakukan kan pendidi pendidikan kan juga juga harus harus diperh diperhati atikan. kan. Karena Karena melalui melalui dosen-dosen dosen-dosen yang kompetenlah kompetenlah akan melahirkan melahirkan munculnya perawat-per perawat-perawat awat yang profesional. Dan hendaknya lembaga-lembaga pendidikan serta pemerintah menyeleksi secara tepat tepat mahas mahasis iswa wa yang yang memi memili lih h kepe kepera rawa wata tan. n. Karen Karenaa sebag sebagia ian n besa besarr dari dari mere mereka ka yang yang mengam mengambil bil profes profesii sebagai sebagai perawa perawatt adalah adalah karena karena terpaks terpaksa, a, baik baik karena karena orang orang tua ataupun ataupun karena tidak lulus saat seleksi ujian masuk ke fakultas lain. Dan mereka inilah yang menjalani profesi keperawatan k eperawatan secara setengah-setengah sehingga memunculkan anggapan “asalkan lulus, bekerja dan mendapat ijazahpun cukup” tanpa perlu bersusah payah untuk mengejar standar kompetensi yang mereka miliki. Lalu apakah kita pantas disebut profesional? Seperti yang kita tahu, Setiap tahunnya permintaan perawat dari luar negeri memang semaki semakin n banyak. banyak. Tetapi Tetapi tenaga tenaga kepera keperawat watan an di Indone Indonesia sia belum belum mampu mampu untuk untuk memenuh memenuhii permintaan tersebut. Hal ini dikarenakan standar kompetensi kita yang belum mampu menembus standar kompetensi dari luar negeri. Sehingga pihak luar menganggap perawat indonesia tidak kompeten, padahal sebenarnya perawat di Indonesia mampu dan bisa menembus persaingan di luar luar negeri negeri tetapi tetapi hal ini kembali kembali lagi lagi kepada kepada standa standarr kompet kompetens ensii kita kita yang yang masih masih rendah rendah dibandingkan dengan standar kompetensi yang diinginkan. Untuk Untuk itulah itulah pemeri pemerinta ntah h perlu perlu mengka mengkaji ji ulang ulang kebija kebijakan kan-keb -kebija ijakan kan mereka mereka tentan tentang g standar standar kompetensi kompetensi keperawatan keperawatan serta merumuskan merumuskan kurikulum kurikulum yang harus dipenuhi oleh setiap setiap lembaga keperawatan. Agar tidak ada lagi perawat-perawat yang melayani pasiennya dengan setengah-setengah. Serta agar perawat bisa membuktikan kepada profesi lain bahwa perawat itu profesional dan kompeten dalam bidangnya. Dan agar perawat posisinya sebagai mitra profesi keseha kesehatan tan lain lain itu itu kembal kembalii kejalu kejalurny rnya. a. Dan agar agar semua semua itu tercapa tercapai, i, baik baik perawat perawat maupun pemerintah harus bekerja-sama dalam mewujudkannya. Keperawatan Indonesia memang belum mencapai masa keemasannya tetapi jika kita semua semua mau beruba berubah, h, suatu suatu hari hari nanti nanti bukan bukan tidak tidak mungki mungkin n akan banyak banyak perawa perawat-p t-pera erawat wat profesional yang berhasil menembus persaingan di luar negeri dan membuat bangga ibu kita pertiwi.
Kode Etik Perawat Sabtu, 01 September 2012 19:49 Profil | Dibaca : 3413 Mukadimah Mukadimah
Berkat Berkat untuk untuk
bimbing bimbingan an
Tuhan Tuhan
kepen kepentin tinga gan n
Nasiona Nasional l pancasi pancasila la
Maha
keman kemanus usiaa iaan, n,
Indones Indonesia ia dan
Yang Yang
(PPNI) (PPNI)
UUD
Esa
bangs bangsa a
menyadar menyadari i
1945 merasa merasa
dalam dalam
melaksan melaksanakan akan
dan
bahwa bahwa
terpangg terpanggil il
tanah tanah
air, air,
perawat perawat untuk untuk
tugas tugas
pengabdi pengabdian an
Persa Persatu tuan an
Indones Indonesia ia
menunaik menunaikan an
Peraw Perawat at
yang
berjiwa berjiwa
kewajib kewajiban an
dalam dalam
bidang keperawatan dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dasar dasar-dasar seperti
tertera
di
bawah
in i:
A. Perawat Perawat dan Klien
1. Perawat Perawat dalam mart martab abat at
memberi memberikan kan pelayanan pelayanan
manu manusi sia, a,
pertimba pertimbanga ngan n
keun keunik ikan an
kebangs kebangsaan, aan,
keperawa keperawatan tan menghargai menghargai harkat harkat
klie klien, n,
kesukuan kesukuan, ,
dan dan
warna warna
tida tidak k
kulit, kulit,
terp terpen enga garu ruh h
umur, umur,
jenis jenis
dan oleh oleh
kelamin, kelamin,
aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social. 2. Perawat Perawat
dalam dalam
memberi memberikan kan
pelayan pelayanan an
keperaw keperawatan atan senantiasa senantiasa memelihara memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat
istiadat
dan kelangsungan hidup beragama dari klien 3. Tangg Tanggung ung
jawab jawab
utama utama
peraw perawat at
adalah adalah
kepad kepada a
mereka mereka
yang yang
membu membutuh tuhka kan n
asuhan keperawatan 4. Peraw Perawat at
wajib wajib
meraha merahasi siaka akan n
segal segala a
sesua sesuatu tu
yang yang
diket diketahu ahui i
sehub sehubun ungan gan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
B. Perawat dan Praktik
1. Peraw Perawat at
memel memelih ihara ara
dan
menin meningka gkatk tkan an
kompe kompetis tisi i
dibid dibidang ang
keper keperawa awatan tan
mutu pelayanan pelayanan keperawat keperawatan an
yang tinggi tinggi
melalui belajar terus menerus 2. Perawat Perawat senantiasa senantiasa memelihar memelihara a diser disertai tai
kejuju kejujura ran n
profe professi ssion onal al
yang yang
mener menerap apkan kan
penge pengeta tahua huan n
serta serta
keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien. 3. Perawat Perawat dalam membuat membuat keputus keputusan an didasarkan didasarkan pada informasi informasi yang akurat akurat dan dan
memp memper erti timb mban angk gkan an
kema kemamp mpua uan n
sert serta a
kual kualif ifik ikas asi i
sese seseor oran ang g
bila bila
melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain 4. Peraw Perawat at
senan senantia tiasa sa
menju menjunj njung ung
tingg tinggi i
nama nama
baik baik
dengan selalu menunjukkan perilaku professional
profe profesi si
keper keperaw awata atan n
C. Perawat dan Masyarakat
1. Perawat Perawat mengemban mengemban tanggun tanggung g jawab jawab bersama bersama masyarakat masyarakat untuk memprakars memprakarsai ai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
D. Perawat dan Teman Sejawat
1. Pera Perawa wat t
sena senant ntia iasa sa
meme memeli liha hara ra
hubu hubung ngan an
baik baik
deng dengan an
sesa sesama ma
pera perawa wat t
maupun dengan tenaga kesehatan kesehatan lainnya, dan dalam memelihara memelihara keserasian suas suasan ana a
ling lingku kung ngan an
kerj kerja a
maup maupun un
dala dalam m
menc mencap apai ai
tuju tujuan an
pela pelaya yana nan n
kesehatan secara menyeluruh 2. Pera Perawa wat t
bert bertin inda dak k
memberik memberikan an
meli melind ndun ungi gi
pelayana pelayanan n
klie klien n
kesehat kesehatan an
dari dari
secara secara tidak tidak
tena tenaga ga
kese keseha hata tan n
kompeten kompeten, ,
tidak tidak
yang yang
etis etis
dan
illegal.
E. Perawat dan Profesi
1. Perawat Perawat mempunyai mempunyai peran utama dalam menentuka menentukan n standar standar pendidika pendidikan n dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan 2. Peraw Perawat at
berpe berperan ran
aktif aktif
dalam dalam
berba berbagai gai
kegi kegiata atan n
penge pengemba mbang ngan an
prof profesi esi
keperawatan 3. Perawat Perawat berpartis berpartisipa ipasi si aktif dalam upaya profesi profesi untuk membangun membangun dan meme memeli liha hara ra
kond kondis isi i
kerj kerja a
yang yang
kond kondus usif if
demi demi
terw terwuj ujud udny nya a
asuh asuhan an
keperawatan yang bermutu tinggi. F. Standar Asuhan Keperawatan
Standar Standar
Asuhan Asuhan
diing diingin inkan kan, ,
Keperawa Keperawatan tan
sehin sehingga gga
adalah adalah
kualit kualitas as
uraian uraian
struk struktur tur, ,
pernyat pernyataan aan pros proses es
dan dan
tingkat tingkat hasil hasil
kinerja kinerja
dapat dapat
yang yang
dinil dinilai ai. .
Standar asuhan keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dapat dapat
dinilai dinilai
pemberi pemberian an
asuhan asuhan
keperawa keperawatan tan
terhada terhadap p
pasien/k pasien/klien lien. .
Hubungan Hubungan
antara kualitas dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena melalui melalui standar standar dapat dapat
dikuanti dikuantifika fikasi si
sebagai sebagai bukti bukti
pelayan pelayanan an
meningk meningkat at
dan
memburuk (Wilkinson, 2006). Tujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan keperawatan pada dasarnya dasarnya mengukur kualitas asuh asuhan an
kine kinerj rja a
pengemb pengembanga angan n sehingg sehingga a bagaima bagaimana na
pera perawa wat t
standar standar
dapat dapat
efek efekti tifi fita tas s
mengguna menggunakan kan
ditata ditata
proses proses
dan dan
siapa siapa
pendeka pendekatan tan
yang
mana manaje jeme men n dan
bertangg bertanggung ung
pengemba pengembangan ngan tersebut tersebut. .
orga organi nisa sasi si. .
kerangk kerangka a
jawab jawab
kerja kerja
yang
mengemb mengembangk angkan an
Standar Standar asuhan asuhan
Dala Dalam m lazim lazim
standar standar
berfokus berfokus pada hasil hasil
pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untuk memberdayakan memberdayakan proses keperawatan. keperawatan. Standar finansial finansial
juga harus
dikembangkan dikembangkan
dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, 2000). Seti Setiap ap
hari hari
meran meranca cang ng
pera perawa wat t
kebut kebutuh uhan an
beke bekerj rja a dan
sesu sesuai ai
jumla jumlah h
stan standa dar r
tenag tenaga a
–
stan standa dar r
berda berdasar sarka kan n
yang yang
volum volume e
ada ada
sepe sepert rti i
kerja kerja, ,
stand standar ar
pemerataan dan distribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan keperawatan professional (Suparti, 2005) PPNI telah telah menyusun Standar
Asuhan Keperawata Keperawatan n sebagai panduan panduan bagi bagi perawat
Indonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya. Deta Detail il
meng mengen enai ai
stan standa dar r
asuh asuhan an
kepe kepera rawa wata tan n
bisa bisa
dipe dipero role leh h
di
kant kantor or
sekretariat PPNI. PENDIDIKAN KEPERAWATAN
Pendi Pendidi dikan kan tenta tentang ng
keper keperawa awata tan n
Siste Sistem m
di
indon indones esia ia
Pendi Pendidik dikan an
menga mengacu cu
Nasio Nasiona nal. l.
kepad kepada a
Jenis Jenis
UU
No.
pendi pendidi dikan kan
20
tahun tahun
keper keperaw awata atan n
2003 2003 di
Indonesia mencakup: a. Pendidikan Vokasional;
yaitu yaitu jenis jenis pend pendidi idika kan n diplo diploma ma sesua sesuai i denga dengan n jenja jenjang ngnya nya untuk untuk keahl keahlia ian n ilmu ilmu terap terapan an keper keperaw awata atan n yang yang diak diakui ui oleh oleh pemer pemerint intah ah Indonesia.
memil memilik iki i Repub Republi lik k
b. Pendidikan Pendidikan Akademik; Akademik;
yaitu yaitu pendidik pendidikan an tinggi tinggi program program sarjana sarjana dan pasca pasca sarjana sarjana terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu
yang diarahkan diarahkan
c. Pendidikan Profesi; yaitu yaitu pendidik pendidikan an tinggi tinggi setelah setelah program program sarjana sarjana yang mempers mempersiapk iapkan an peserta peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Sedangkan Sedangkan jenjang pendidikan keperawatan mencakup program pendidikan diploma, sarjana sarjana, , magiste magister, r, spesial spesialis is dan doktor. doktor. Sesuai Sesuai dengan dengan amanah amanah UU Sisdikna Sisdiknas s No.20 Tahun 2003 tersebut tersebut Organisasi Profesi yaitu Persatuan Persatuan Perawat Nasional Indones Indonesia ia (PPNI) (PPNI) dan Asosiasi Asosiasi Pendidik Pendidikan an Ners Ners Indones Indonesia ia (AIPNI), (AIPNI), bersama bersama dukungan dukungan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), telah menyusun dan memperbaharui kelengkapan sebagai suatu profesi. Perkemb Perkembanga angan n pendidi pendidikan kan keperaw keperawatan atan sungguh sungguh sangat sangat panjang panjang dengan dengan berbagai berbagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan indonesia yang dikawal oleh oleh PPNI dan diikuti diikuti oleh seluruh komponen komponen keperaw keperawatan atan indones indonesia, ia, serta serta duku dukung ngan an penu penuh h dari dari peme pemeri rint ntah ah keme kemend ndik ikna nas s dan dan kemk kemkes es saat saat itu itu sert serta a difasil difasilitas itasi i oleh oleh Konsors Konsorsium ium Pendidik Pendidikan an Ilmu Ilmu kesehat kesehatan an saat saat itu, sepakat sepakat bahwa bahwa pendidi pendidikan kan keperawa keperawatan tan Indones Indonesia ia adalah adalah pendidi pendidikan kan profesi profesi dan oleh oleh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang Tinggi.dan sejak itu pulalah mulai mulai dikaji dikaji dan dirangca dirangcang ng suatu suatu bentuk bentuk pendidi pendidikan kan keperaw keperawatan atan Indones Indonesia ia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya dibuka tahun 1985. Sejak Sejak 2008 PPNI, PPNI, AIPNI AIPNI dan dukungan dukungan serta serta bekerjas bekerjasama ama dengan dengan Kemendi Kemendiknas knas melalui project Health Profession Profession Educational Educational Quality (HPEQ), menperbaharui menperbaharui dan menyusu menyusun n kembali kembali Standar Standar Kompete Kompetensi nsi Perawat Perawat Indones Indonesia, ia, Naskah Naskah Akademi Akademik k Pendidi Pendidikan kan Keperaw Keperawatan atan Indonesi Indonesia, a, Standar Standar Pendidi Pendidikan kan Ners, Ners, standar standar borang borang akreditasi akreditasi pendidikan ners Indonesia. dan semua standar tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan sat ini sudah diselesaikan menjadi dokumen negara yang berkaitan dengan arah dan kebijakan tentang pendidikan keperawatan Indonesia. Standar-standar yang dimaksud diatas juga mengacu pada perkembangan keilmuan keper keperaw awata atan, n, perke perkemb mbang angan an duni dunia a kerja kerja yang yang selalu selalu berub berubah, ah, dibaw dibawah ah ini ini sekil sekilas as saya saya sampai sampaika kan n bebe beberap rapa a hal yang yang tertu tertulis lis dalam dalam dokum dokumen en Naska Naskah h Akademik Pendidikan Keperawatan, yang berkaitan dengan Jenis, jenjang, Gelar akademik dan Level KKNI; Jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia: 1. Pend Pendid idik ikan an Voka Vokasi si; ; yait yaitu u pend pendid idik ikan an yang yang diar diarah ahka kan n teru teruta tama ma pada pada kesiapan penerapan dan penguasaan penguasaan keahlian keperawatan keperawatan tertentu sebagai perawat 2. Pendi Pendidik dikan an Akade Akademi mik; k; yaitu yaitu pendi pendidi dikan kan yang yang diara diarahk hkan an terut terutama ama pada pada penguasa penguasaan an dan pengemba pengembangan ngan disipli disiplin n ilmu ilmu keperaw keperawatan atan yang mengcaku mengcakup p program sarjana, magister, doktor. 3. Pendi Pendidik dikan an Profe Profesi si; ; yaitu yaitu kompetensi profesi perawat.
pend pendidi idika kan n
yang yang
diar diarahk ahkan an
untuk untuk
menc mencapa apai i
Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia dan sebutan Gelar: 1. Pendidikan Pendidikan jenjang Diploma Diploma Tiga keperawat keperawatan an lulusannya lulusannya mendapat mendapat sebutan Ahli Madya Keperawatan (AMD.Kep) 2. Pendi Pendidik dikan an jenja jenjang ng Ners Ners (Nurs (Nurse) e) yaitu yaitu (Sarj (Sarjan ana+P a+Pro rofes fesi) i), , lulu lulusan sannya nya mendapat sebutan Ners(Nurse),sebutan gelarnya (Ns) 3. Pendi Pendidik dikan an (M.Kep)
jenj jenjang ang
Magis Magister ter
Keper Keperawa awatan tan, ,
Lulus Lulusann annya ya
menda mendapa pat t
gelar gelar
4. Pendidikan Pendidikan jenjang jenjang Spesialis Spesialis Keperawat Keperawatan, an, terdiri terdiri dari: dari: 1) 2) 3) 4) 5)
Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis
Keperawatan Keperawatan Keperawatan Keperawatan Keperawatan
Medikal Bedah, lulusannya (Sp.KMB) Maternitas, Lulusannya (Sp.Kep.Mat) Komunitas, Lulusannya (Sp.Kep.Kom) Anak, Lulusannya (Sp.Kep.Anak) Jiwa, Lulusannya (Sp.Kep.Jiwa)
Pendidikan jenjang Doktor Keperawatan, Lulusannya (Dr.Kep) Lulus Lulusan an pend pendidi idikan kan tingg tinggi i keper keperaw awata atan n sesua sesuai i denga dengan n level level sebagai berikut: 1. Diploma Diploma tiga tiga Keperaw Keperawatan atan - Level Level KKNI KKNI 5 2. Ners (Sarj (Sarjana+ ana+Ners Ners) ) - Level Level KKNI 7 3. Magister Magister keper keperawat awatan an - Level Level KKNI KKNI 8 4. Ners Spesialis Spesialis Keperawatan Keperawatan - Level Level KKNI KKNI 8 5. Doktor Doktor keperaw keperawatan atan - Level Level KKNI KKNI 9
Standar Kompetensi Perawat Indonesia Tahun 2005
KKNI, KKNI,
adala adalah h
Standar Standar Kompet Kompetens ensii Perawat Perawat Indones Indonesia ia dibuat dibuat dan dipubl dipublika ikasik sikan an oleh oleh Persat Persatuan uan Perawat Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Standar kompetensi ini menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dilakukan oleh Pembantu Perawat, Perawat Vokasional, dan Perawat Profesional (Ners, Ners Spesialis, dan Ners Konsultan). Perbedaan Kompetensi antara berbagai tingkatan perawat tersebut ditinjau dari 3 ranah kompetensi meliputi : Bertanggung gugat terhadap praktik Praktik Prof essional, essional, etis, legal dan peka budaya : Bertanggung profesional, Melaksanakan praktik keperawatan (Secara Etis Dan Peka Budaya), Melaksanakan praktik secara legal Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan : Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian pemberian dan manajemen asuhan keperawatan, keperawatan, Melaksanakan Melaksanakan upaya promosi promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan, Melakukan pengkajian keperawatan, Menyusun rencana
keperawatan, keperawatan, Melaksanakan Melaksanakan tindakan keperawatan keperawatan sesuai rencana, Mengevaluasi Mengevaluasi
asuhan tindakan keperawatan, Menggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam dalam
pemberi pemberian an
pelayana pelayanan, n, Mencipta Menciptakan kan
dan
mempert mempertahan ahankan kan
lingkun lingkungan gan
yang
aman, Menggunakan hubungan interprofesional dalam pelayanan keperawatan/pelayanan keperawatan/pelayan an kesehatan, Menggunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan keperawatan Pengemban Pengembangan gan
profess professiona ionall
keperawatan, keperawatan, Melaksanakan Melaksanakan
: Melaksanakan peningkatan
mutu
peningkatan pelayanan
professional keperawatan keperawatan
dalam
praktik
dan
asuhan
keperawatan, Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi