SERAPAN UNSUR HARA Untuk tumbuh & berkembang, tanaman membutuhkan suplai unsur hara dalam fase hidupnya. Agar unsur hara yang tersedia cukup, maka diperlukan pemupukan. Unsur hara bisa tersedia disekitar akar tanaman dan masuk dalam tubuh tanaman melalui akar, batang dan daun melalui 3 mekanisme, yaitu : 1. Ali lirran ma massa 2. Difusi 3. In Inte ters rsep epsi si ak akar ar
1. Alira Aliran n Massa Massa (Mass (Mass Flow) Flow) • aitu aitu Unsur hara yang terkandung dalam air ikut bersama gerakan massa air ke permukaan akar tanaman. Aliran massa pada tanah disebut !uga k"n#eksi, meliputi pergerakan pergerakan dalam fase larutan maupun gas. • Aliran massa merupakan proses penyediaan hara yang terpenting bagi unsur-unsur N (98,8%), Ca (71,,%), ! (9",#%), dan $o (9",%) . •
Aliran massa memiliki keterkaitan dengan pr"ses transpirasi yang berperan sebagai mekanisme pemenuh kebutuhan kebutuhan air dan i"n$i"n "leh tumbuhan.
•
%ada saat tumbuhan melakukan transpirasi, maka tumbuhan menyalurkan air dan i"n$i"n yang terkandung dari bagian baah tumbuhan ke bagian atas tumbuhan sampai ke pucuk 'daun(, untuk kemudian air diuapkan)dikeluarkan ke udara melalui daun dan hara
2. Difusi (Diffusion) • Ketersediaan unsur hara ke permukaan akar tanaman, dapat juga terjadi karena melalui mekanisme diffusi. Konsentrasi unsur hara pada permukaan akar tanaman lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi hara dalam larutan tanah dan konsentrasi unsur hara pada permukaan koloid liat serta pada permukaan koloid organik. • Kondisi ini terjadi karena sebagian besar unsur hara tersebut telah diserap oleh akar tanaman. Tingginya konsentrasi unsur hara pada ketiga posisi tersebut menyebabkan terjadinya peristiwa difusi dari unsur hara berkonsentrasi tinggi ke posisi permukaan akar tanaman. • Beberapa unsur hara yang tersedia melalui mekanisme difusi ini, adalah: fosfor adalah: fosfor (90,9%) (90,9%) dan dan kalium (77,7%). (77,7%).
3. Intersepsi Akar (Root Interception) • Mekanisme intersepsi akar sangat berbeda dengan kedua mekanisme sebelumnya. Mekanisme ini menjelaskan gerakan akar tanaman yang memperpendek jarak dengan keberadaan unsur hara. • Peristiwa ini terjadi karena akar tanaman tumbuh dan memanjang, sehingga memperluas jangkauan akar tersebut. Perpanjangan akar tersebut menjadikan permukaan akar lebih mendekati posisi dimana unsur hara berada, baik unsur hara yang berada dalam larutan tanah, permukaan koloid liat dan permukaan koloid organik. • Unsur hara yang ketersediaannya sebagian besar melalui mekanisme ini adalah: kalsium (28,6%).
erapan hara adalah jumlah hara yang masuk ke dalam jaringan tanaman. !al ini diperoleh berdasarkan hasil analisis jaringan tanaman.
SERAPA ! ka"ar #ara ($) & 'o'ot kerin ()
Misalnya : Padi sawah memiliki kandungan K dalam jerami "# dari bobot kering panen sejumlah: $ ton%ha. Maka besarnya pengangkutan K dalam jerami ' (,(" ) $.((( kg%ha ' $( kg K%ha.
Manfaat dari angka serapan hara antara lain : • • • • •
*engetahui e+siensi pemupukan *engetahui agihan hara dalam tubuh tanaman *engetahui pengangkutan hara dalam tanaman *engetahui neraca hara di suatu lahan. %ertimbangan dalam membuat rek"mendasi pemupukan.
abel : -erapan ara -ecara Umum Unsur Biji Daun/batang / 'kg)t"n( 20 20 % 'kg)t"n( 20 'kg)t"n( 2
PENYERAPAN UNSUR HARA PADA TUMBUHAN
%ertumbuhan, perkembangan dan pr"duksi suatu tanaman ditentukan "leh dua fakt"r utama yaitu fakt"r genetik dan fakt"r lingkungan. -alah satu fakt"r lingkungan yang sangat menentukan la!unya pertumbuhan, perkembangan dan pr"duksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur$unsur hara yang cukup di dalam tanah.
adar hara dalam tanaman menurun se!alan dengan pertumbuhan bila penurunan ini cukup banyak maka la!u pertumbuhan men!adi kurang daripada tanaman yang berkadar hara lebih tinggi.
adar hara yang menyebabkan la!u pertumbuhan tanaman mulai menurun dibandingkan dengan tanaman yang mempunyai kadar hara lebih tinggi selagi fakt"r$fakt"r tumbuh lainnya berada dalam keadaan memuaskan dinamakan kadar hara genting 'critical nutrient c"ncennatri"n(. -ecara kuantitatif dapat dikatakan, baha kadar genting ialah suatu kadar hara yang menurunkan pertumbuhan tanaman sebanyak 10 4 dibandingkan dengan pertumbuhan maksimum.
Fungsi Unsur Hara Bagi Tumbuhan anaman
membutuhkan makanan yang disebut hara tanaman ' plant nutrient (. anaman menggunakan bahan an"rganik untuk mendapatkan energi dan pertumbuhannya.
*elalui
pr"ses f"t"sintesis, tanaman mengumpulkan karb"n dari atm"s+r, ditambah air diubah men!adi bahan "rganik dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang diserap untuk pertumbuhan dan metab"lisme tanaman inilah yang disebut dengan hara tanaman.
5ungsi
suatu unsur hara tidak dapat digantikan "leh unsur lainnya dan apabila tidak tersedia unsur hara tertentu, maka kegiatan metab"lisme terganggu atau bahkan berhenti sama sekali. ekurangan unsur hara akan menampakkan ge!ala spesi+k pada suatu "rgan tertentu yang biasa disebut ge!ala kahat. 6e!ala kahat ini akan hilang apabila unsur hara tanaman ditambahkan ke tanah atau disempr"tkan dalam bentuk cairan melalui daun.
JENIS-JENIS PEN!"!NAN UNSUR HARA PADA TUMBUHAN A# Unsur hara %s%nsia& -angat penting dan tidak dapat digantikan "leh unsur hara lainnya. ada tiga kriteria yang harus dipenuhi :
Unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara n"rmal.
Unsur tersebut memegang peran penting dalam pr"ses bi"khemis tertentu dalam tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secara keseluruhan "leh unsur lain.
%eranan dari unsur tersebut dalam pr"ses bi"kimia tanaman adalah secara langsung dan tidak langsung.
B# Unsur hara n'n %s%nsia& *erupakan unsur yang diperlukan "leh tanaman untuk akti#itas hidupnya dan tanaman masih dapat hidup n"rmal tanpa adanya unsur hara ini. Unsur hara n"n$esensial
P%ngu(uran )'ns%ntrasi Unsur Hara Da&am Jaringan Tumbuhan ; andungan
unsur hara dalam tumbuhan dihitung berdasarkan t"tal beratnya per satuan berat bahan kering tumbuhan, disa!ikan dengan satuan ppm atau persen.
; ahan kering tumbuhan adalah bahan tumbuhan setelah
seluruh air yang terkandung didalamnya dihilangkan. -ecar praktis, !ika !aringan tumbuhan segar dipanaskan dengan suhu 9 selama 2 hari sudah cukup untuk menghilangkan semua air yang terkandung dalam !aringan tersebut. ; %engukuran
k"nsentrasi unsur hara dalam !aringan tumbuhan, tanah atau larutan hara dapat dilakukan dengan alat spektr"meter serapan at"mik 'atomi& absorption spe&trometer ( atau dengan alat yang canggih yang disebut spektr"meter emisi "ptikal 'opti&al emission spe&trometer (.
; %rinsip
ker!a dari alat spektr"meter emisi "ptikal adalah dengan menguapkan unsur$unsur yang akan diukur pada suhu di atas 000 maka elektr"n$elektr"n pada unsur tersebut adan mengalami eksistasi, pindah dari "rbit asal ke "rbit yang lebih tinggi. -aat kembali ke "rbit asal akan dilepaskan energi dalam bentuk gel"mbang elektr"magnetik yang akan berbeda$ beda pan!ang gel"mbangnya untuk unsur yang berbeda.
; eunggulan alat ini adalah mampu mengukur k"nsentrasi 20
!enis unsur dalam suatu larutan dengan teliti hanya dalam aktu kurang dari 1 menit. ; 8ika
!aringan tumbuhan mengandung unsur hara tertentu dengan k"nsentrasi yang lebih tinggi dari k"nsentrasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan maksimum, maka pada k"ndisi ini dikatakan tumbuhan dalam k"ndisi k"nsumsi meah 'lu'ury &onsumption(. %ada k"nsentrasi yang terlalu tinggi, unsur hara esensial dapat !uga menyebabkan keracunan bagi tumbuhan. 8adi bukan hanya l"gam berat yang dapat meracuni tumbuhan.
*ekanisme %enyerapan Unsur ara Penyediaan unsur hara untuk tanaman terdiri dari tiga kategori, yaitu: 1. tersedia dari udara 2. tersedia dari air yang diserap akar tanaman 3. tersedia dari tanah. Beberapa unsur hara yang tersedia dalam jumlah cukup dari udara adalah: Karbon !" dan #ksigen #", yaitu dalam bentuk karbon dioksida !#2".
$nsur hara yang tersedia dari air %2#" yang diserap adalah: hidrogen %", karena oksigen dari molekul air mengalami proses oksidasi dan dibebaskan ke udara oleh tanaman dalam bentuk molekul oksigen #2". $nsur hara essensial lain yang diperlukan tanaman tersedia dari dalam tanah. &ekanisme penyediaan unsur hara dalam tanah melalui tiga mekanisme, yaitu: 1. 'liran &assa 2. (i)usi 3. *ntersepsi 'kar
DAMPAK AKI BATKEKURANGAN UNSUR HARA PADA TUMBUHAN
UNSUR HARA MAKRO
Unsur hara makr" diambil tanaman dari udara dengan melaui st"mata pada daun tanaman maupun dari tanah melalui akar tanaman.
Unsur hara hara diambil tanaman dari udara adalah karb"n dan "ksigen yang !umlahnya tidak terbatas, sedangkan hydr"gen, nitr"gen, f"sp"r, kalium, kalsium, magnesium dan belerang diambil tanaman dari dalam tanah, yang !umlahnya terbatas.
"* !idrogen +!*
ebagai sumber energy dalam proses fotosintesis, hydrogen ini diperoleh tanaman bersamaan dengan air dengan bantuan ahaya biru dari ahaya matahari maka unsure ! akan lepas dari ! $-, melalui silem yang disebut hidrolisis.
!ydrogen ini juga berfungsi sebagai salah satu bahan untuk membuat karbohidrat + /!"$-/*, yaitu penghasil 0TP melalui system glikolisis.
Keberadaan unsure hydrogen bagi tanaman tergantung jumlah air yang ada di dalam tanah. 0ir sangat penting bagi tanaman selain penghasil hydrogen, air juga berperan sebagai pelarut 1at hara di dalam tanah sehingga tanaman bisa menyerap 1at hara tersebut.
$* 2itrogen +2*
Untuk pertumbuhan 3egetati3e +untuk memperbesar, mempertinggi, dan menghijaukan daun*, nitrogen juga berfungsi untuk menyusun klorofil dan daun. 2itrogen juga sebagai bahan untuk mensintesa asam amino dan protein bagi tanaman.
Kekurangan unsur nitrogen akan menyebabkan tanaman akan mengalami pertumbuhan lambat%kerdil, daun akan menjadi bewarna hijau kekuningan, ukuran daun sempit atau keil, dan daun akan epat gugur.
Kelebihan unsur nitrogen akan menyebabkan tanaman akan tumbuh sekulen atau tanaman kegemukan, lemas dan mudah roboh serta mudah terserang penyakit. elain itu juga dapat menyebabkan tanaman menjadi lambat berbuah dan lambat masak.
3)Fos f or( P)
Unt uk per t umbuhan akar , pe mbungaan, pe ma s a ka n b ua h/ b i j i / g a ba h. Uns ur P j ug a be r f ung s iunt uk pe ny us unan i nt is e l ,l e mak dan pr o t e i n. Se l ai n i t u uns ur e P j ug a ber f ungs iunt uk mer angs ang pembel aan s el t anamandanme mper be s arj ar i ngans e l .
Ke kur angan uns ur e P dapat me ni mbul kan daunme nj adinampakt uawar nany ame nj adi me r a h ke c o kl a t a n.Te p i da un,c a ba ng da n bat angt er dapatwar nakec okl at anyangl amal ama me nj adi kuni ng. Se r t a pe mbe nt ukan buah/ bi j i ber kur ang dan per t umbuhan t anamanmenj adiker di l .
( alium '(
Untuk mempengaruhi kalitas 'rasa, arna dan b"b"t( buah serta bunga, menambah daya tahan tanaman terhadap kekeringan, hama)penyakit,mempercepat pertumbuhan !aringan meristem, menbantu pembentukan pr"tein dan karb"hidrat 'katalisat"r(.
-elain itu berfungsi dalam pr"ses f"t"sintesis, pengangkutan hasil asimilasi, en
ekurangan alium pada tanaman dapat menyebabkan daun mengerut atau mengeriting terutama pada daun tua, daun akan berarna ungu lalu mengering lalu mati, Daya tahan)kekebalan tanaman terhadap penyakit men!adi berkuran. -elain itu batang tanaman men!adi lemas atau mudah rebah dan timbul
5) Kalsium (Ca) Untuk menyusun klorofil, metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem. Berperan dalam mengontrol membuka dan menutupnya stomata. ‘ Kurang Kalsium dpt terjadinya dis-integrasi pada ujung-ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal. 6) Magnesium (Mg) Untuk transportasi fosfat, mengaktifkan enzim tansposporilase, meniptakan !arna hijau pada daun karena magnesium merupakan unsure pembentuk zat hijau daun atau klorofil pada daun, membentuk karbohidrat, lemak"minyak.tanda-tanda kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dari ujung sampai bagian ba!ah daun.
7) Belerang atau Sulfur (S)
# $ungsi dari belerang adalah sebagai unsur pembentuk asam amino, tiamin, dan biotin. %iamin dan biotin sangat penting sebagai &itamin, belerang juga berfungsi untuk pembentukan bintil akar pada kaang-kaangan dimana bintil akar tersebut sangat penting untuk menambat nitrogen (bekerja sama dengan bakteri rhizobium). # Kekurangan belerang gejalanya sangat mirip dengan kekurangan nitrogen sehingga sangat sulit membedakannya, yang membedakanya kuning pada kekurangan belerang sedikit mengkilap.
UNSUR HARA MIKRO
'
Unsure hara mikro adalah unsur hara essensial yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah sedikit. 4alaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun keberadaan unsure hara mikro ini tidah dapat diabaikan.
'
elain kekurangan unsure hara mikro dapat meninbulkan dampak bagi tanaman, kelebihan unsure hara mikro juga tidak dikehendaki oleh tanaman karena kelebihan unsure hara mikro dapat menjadi raun bagi tanaman.
1( esi '5e(
esi '5e( berfungsi untuk pembentukan kl"r"+l, pr"tein, en
2( *angan '*n(
*angan berfungsi untuk penyusunan kl"r"+l, merangsang perkecambahan, dan meransang pemasakan buah. -ebagai penyusun rib"s"m dan !uga mengaktifkan p"limerase, sintesis pr"tein, karb"hidrat. erperan sebagai acti#at"r bagi se!umlah en
3( -eng '>n(
erfungsi untuk membentuk h"rm"n tumbuh. -elain itu !uga berfungsi sebagai pengaktif enim an"lase, ald"lase, asam "ksalat dekarb"ksilase, lesitimase,sistein desul+hidrase, histidin deaminase, super "kside demutase '-;D(, dehidr"genase, karb"n anhidrase, pr"teinase dan peptidase. -eng 8uga berperan dalam bi"sintesis au?in, peman!angan sel dan ruas batang. erurangan seng dapat menyebabkan daun tanaman men!adi berarna aneh$aneh misal kekuning$kuningan atau pada daun yang sudah tua berarna kemerahan. alau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil$kecil, tanaman kerdil, ruas$ruas batang memendek, daun mengecil dan mengumpul 'resetting( dan kl"r"sis pada daun$daun muda dan intermedier serta adanya nekr"sis. etersediaan >n menurun dengan naiknya p, pengapuran yang berlebihan sering menyebabkan ketersediaaan >n menurun. anah yang mempunyai p tinggi sering menun!ukkan adanya ge!ala de+siensi >n, terutama pada tanah berkapur.
( embaga '9u(
erfungsi untuk pembentukan kl"r"+l, mengaktifkan en
+" &olibden &o"
&olibden diserap dalam bentuk ion &o#-. ariasi antara titik kritik dengan toksis relati) besar. Bila tanaman terlalu tinggi, selain toksis bagi tanaman juga berbahaya bagi he/an yang memakannya. %al ini agak berbeda dengan si)at hara mikro yang lain.
Kekurangan &o dapat menghambat pertumbuhan tanaman, daun menjadi pucat dan mati dan pembentukan bunga terlambat. 0ejala de)isiensi &o dimulai dari daun tengah dan daun ba/ah. (aun menjadi kering kelayuan, tepi daun menggulung dan daun umumnya sempit. Bila de)isiensi berat, maka lamina hanya terbentuk sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih dominan.
" Boron B"
Unsur b"r"n berfungsi mengangkut karb"hidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium. -elain itu berfungsi dalam perkembangan bagian tanaman untuk tumbuh aktif. %ada tanaman penghasil bi!i unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan yang paling nyata ialah perannya terhadap munaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah. ekurangan unsur b"r"n paling nyata tampak pada tepi$tepi daun yaitu ge!ala kl"r"sis, mulai dari bagian baah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh se!a!ar. kuncup$kuncup mati dan berarna hitam. ekurangan unsur ini menimbulkan penyakit +si"l"gis, khususnya pada tanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berarna kec"klatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan #irus. Dan pada tanaman !agung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan t"ngk"l tanpa bi!i sama sekali ' mirip !agung yang tidak terbuahi(
" Klor !l"
l"r merupakan unsur yang diserap dalam bentuk i"n 9l$ "leh akar tanaman dan dapat diserap pula berupa gas atau larutan "leh bagian atas tanaman, misalnya daun. adar 9l dalam tanaman sekitar 2000$20.000 ppm berat tanaman kering. adar 9l yang terbaik pada tanaman adalah antara 30$1200 ppm dan dianggap masih dalam kisaran hara mikr". l"r dalam tanah tidak diikat "leh mineral, sehingga sangat m"bil dan mudah tercuci "leh air drainase. -umber 9l sering berasal dari air hu!an, "leh karena itu, hara 9l kebanyakan bukan menimbulkan de+siensi, tetapi !ustru menimbulkan masalah keracunan tanaman.
l"r berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan "sm"sis sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan i"n lain, untuk tanaman kelapa dan kelapa sait dianggap hara makr" yang penting. 8uga berperan dalam f"t"sistem II dari pr"ses f"t"sintesis, khususnya dalam e#"lusi "ksigen.
Adapun dampak akibat de+siensi kl"r adalah antara lain : p"la percabangan akar abn"rmal, ge!ala ilting 'daun lemah dan layu(, arna keemasan 'br"n
U/-U@ A@A UNSUR HARA MAKRO
yaitu unsur esensial yang konsentrasinya ,1 4 atau lebih. 5ang termasuk unsur hara makro yaitu !, %, #, 6, !a, &g, 7, P, K. 'lasan mengapa unsur 8 unsur tergolong ke dalam unsur hara makro yaitu: (iperlukan dalam jumlah yang cukup banyak oleh tumbuhan Bila terjadi kekurangan unsur tersebut maka akan timbul gejala de)isiensi yang sulit disembuhkan bahkan tidak bisa disembuhkan dengan penambahan unsur unsur hara lain. Bila terjadi kelebihan unsur hara maka tidak akan meracuni tumbuhan tersebut
UNSUR HARA MIKRO
yaitu unsur esensial dengan konsentrasi kurang dari ,14.5ang termasuk ke dalam unsur hara mikro yaitu !l, 9e, B, &n, !u, &o (iperlukan dalam jumlah yang sedikit oleh tumbuhan Bila terjadi kekurangan unsur tersebut maka akan timbul gejala de)isiensi yang dapat disembuhkan dengan penambahan unsur unsur hara lain. Bila terjadi kelebihan unsur hara maka akan meracuni tumbuhan tersebut
5U/6-I U/-U@ A@A UNSUR HARA MA)R!
/itr"gen /itr"gen merupakan penyusun utama pr"tein dan asam nukleat. -ehingga nitr"gen sangat berperan di pr"ses en
5"sf"r 5"sf"r merupakan penyusun utama inti sel, karena berperan dalam pembelahan sel. -ehingga mempercepat pertumbuhan !aringan meristem, pertumbuhan akar, tanaman muda, mempercepat pembungaan, pemasakan buah, bi!i, gabah. 5"sf"r tidak mudah terbaa air.
alium alium membantu pr"ses metab"lisme dan tingkat pr"duksi. -angat berpengaruh terhadap pr"ses f"t"sintesis, asimilasi, penyerapan ; 2. ila kadar nitr"gen dan f"sf"r meningkat maka kandungan kalium pun akan meningkat begitu pula sebaliknya.
alsium alsium sangat membantu dalam mengatur permeabilitas sel, mencegah keasaman di dalam cairan sel dan membantu pertumbuhan meristem, u!ung akar, dan !aringan lain.
*agnesium *agnesium merupakan bagian penyusun pr"tein. erperan dalam transp"rtasi f"sfat. erasal dari dek"mp"sisi batuan mineral. Dan mempengaruhi % dan kelembaban tanah.
elerang anaman muda sangat membutuhkan belerang. andungan pr"tein 04 disusun "leh belerang. ebutuhan belerang di setiap spesies tergantung kepada umur tumbuhan tersebut. -emakin tua maka kebutuhan belerang semakin menurun.
UNSUR HARA MI)R! 5e
dan *e *endukung sistem en
>n
dan 9u *endukung sistem en
"r"n
"r"n membantu ber!alannya pr"ses +ksasi nitr"gen "leh bakteri dan memegang peran penghisapan 9a. "balt
*embantu pr"ses fementasi di perut hean. *"libdenum
*embantu pr"ses reduksi nitrat yang terakumulasi karena dapat mengganggu pr"ses sintesis pr"tein. -elain itu merupakan penyusun en
EJA"A )E)URANAN UNSUR HARA PADA TANAMAN EJA"A I#
Nam*a( *a+a +aun tua a. *erata pada seluruh daun tua a!uk berarna hi!au terang, daun tua menguning, men!adi berarna c"klat muda. a!uk berarna hi!au gelap, sering membentuk arna merah atau ungu. b. idak merata pada daun B daun tua Daun mengalami kl"r"sis, arna daun kadang memerah, u!ung dan tepi daun menggulung. Daun mengalami kl"r"sis, terdapat pada bercak !aringan mati. ercak berukuran kecil, biasanya pada bagian u!ung, tepi, dan !aringan antara tulang daun. ercak tersebar meluas, tidak hanya pada !aringan antara tulang daun, tetapi !uga pada daun primer dan sekunder. •
UNSUR YAN )URAN
/itr"gen 5"sf"r
•
•
*agnesium
•
II # T%r&ihat *a+a +aun mu+a a. unas pucuk ' terminal ( mati, yang diikuti "leh dist"rsi pada u!ung atau pangkal daun muda Daun muda pada titik tumbuh melengkung yang kemudian mengering pada bagian u!ungnya. Daun muda pada titik tumbuh men!adi berarna pucat terang pada bagian pangkalnya, kemudian daun terpilin. b. unas pucuk tetap hidup tetapi daun muda men!adi layu atau mengalami kl"r"sis Daun muda men!adi layu tetapi tidak mengalami kl"r"sis Daun muda tidak layu tetapi mengalami kl"r"sis, layu atau mengalami kl"r"sis ercak tersebar merata pada daun muda, tetapi tulangdaun terkecil tetap hi!au idak terdapat bercak, tulang daun dan !aringan antara tulang daun berarna
alium -eng
•
alsium
•
"r"n
•
embaga
•
*angan elerang esi
-I5A U/-U@ A@A
Unsur hara memiliki sifat m"bilitas yaitu dapat disalurkan dari bagian tumbuhan yang memilki kandungan unsur hara lebih ke bagian tumbuhan yang kandungan unsur haranya kurang.
Unsur hara dengan tingkat m"bilitas di bagi men!adi tiga kel"mp"k :
*"bilitas sangat tinggi : /, , /" *"bilitas tinggi : %, 9l, *"bilitas rendah : ", *g, 9a
PENYEBAB UNSUR HARA DI TANAH BERKURANG 1. 'kibat panen yang terus menerus, unsur hara diangkut namun tidak dikembalikan ke tanah. (ua puluh ton gabah hektar berarti telah mengambil 32+ kg 6, 1+ K0 P 2#+, +3 kg K2# dan setara dengan pupuk k/ urea, k/ ;7P, 11 k/ K!<. 2. =rosi tanah yang menyebabkan lapias atas top soil " digantikan oleh lapisan ba/ah sub soil " yang si)at )isika, kimia, biologinya tidak lebih baik. 3. Bencana seperti longsor dan banjir. . Pencemaran lingkungan terutama limbah industri. +. 7istem peladangan berpindah tempat 7hi)hing $lti>asion" yang menyebabkan banyaknya padang ilalang indikator lahan kritis " . *klim yang berubah menyebabkan kekurangan air dan kekeringan
ARA *+,A* -S-R ARA ara tumbuhan saat menemukan unsur hara :
5ifusi dalam larutan tanah.
Melalui aliran air yang bergerak seara pasif. 0kar tumbuh ke arah posisi hara tersebut dalam matriks tanah.
LIN TA S A N U N S U R H A R A M EN U JU K E D A LA M JA R IN G A N A K A R LINTASAN SIMPLAS
Pada saat ion – ion di angkut melalui dinding sel ( apoplas) sebagian ion juga akan terserap oleh sel – sel yang dilaluinya, masuk ke sitosol dari sel – sel tersebut dan dari sel sel tersebut akan di angkut melalui lintasan simplas. Untuk ion yang diserap langsung dari epidermis akan diangkut ke pembuluh xilem melalui sel lapis korteks, endodermis, perisikel. LINTASAN APOPLAS
Pengangkutan melaui apoplas tidak dapat dilakukan seutuhnya dari epidermis ke endodermis karena pada bagian endodermis terdapat pita kaspari.