SATUAN ACARA PENGAJARAN “TIMBANG TERIMA, PRE - POST CONFERENCE” DI RUANGAN NEUROLOGI DAN PARU RSUD Dr. M. ZEIN PAINAN
Topik
: Ti!"#$ T%ri", PRE- POST CONFRENCE
&"ri' "ri'T T"#$$" #$$"((
: )* )*"+ "+ ' D% D%%!% !%r /01 /01
2"k+*
: P%r$"#+i"# S3i4+ 5i#" 6/7./ 2IB, 0.89 2IB
S""r"#
: ;%p"(" R*"#$"#, ;%+*" Ti, 5"# P%r"<"+ P%("k"#"
A.
L"+"r B%("k"#$
Manajemen keperawatan di Indonesia perlu mendapatkan prioritas utama dalam dalam pengem pengemban bangan gan kepera keperawata watan n di masa masa depan. depan. Hal ini berkait berkaitan an dengan dengan tuntunan profesi dan tuntunan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional. Pelayanan keperawatan yang disebut profesional bukan sekedar terampil dalam dalam
melak melakuk ukan an
pros prosed edur ur
kepe keperaw rawata atan, n,
teta tetapi pi
menc mencak akup up
kete keteram rampi pila lan n
inter interpe perso rsona nal, l, keter keteram ampi pilan lan intel intelek ektu tual, al, dan dan kete keteram rampi pila lan n tekn teknik ikal. al. Dalam Dalam keterampilan keterampilan intelektual dan interpersona interpersonal, l, komunikas komunikasii antara dua orang atau kelom kelompo pok k yang yang diang diangga gap p ada ada dala dalam m lingk lingkun unga gan n kepe keperaw rawata atan n prof profesi esion onal al misalnya antara perawat dengan sesama perawat, perawat dengan pasien, perawat dengan dokter dan perawat dengan manajer manaje r (oger, !""" dalam #affar, $%%&' !). umah umah *akit *akit sebagai sebagai suatu suatu tempat tempat pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an memili memiliki ki suatu suatu sistem yang terdiri dari tim pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat, ahli gi+i, dan tenaga kesehatan lainnya, yang mempunyai satu tujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. *D Dr. M. -ein Painan merupakan rumah sakit di daerah Painan yang mengutamakan mutu pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien klien khusus khususny nyaa di uang uang penyak penyakit it dalam. dalam. *ement *ementara ara itu, itu, perawat perawat merupa merupakan kan ujung tombak dalam pelayanan di rumah sakit, dimana perawat dituntut untuk melaksanakan melaksanakan asuhan keperawatan keperawatan yang berkualitas guna meningkatk meningkatkan an mutu
pelayanan di rumah sakit dan memberi kepuasan pada pasien yang dalam dala m hal ini adalah sebagai konsumen (dill et all, !""%). paya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, tidak terlepas dari pelayanan
keperawatan
yang
berkesinambungan.
/entuk
pelayanan
keperawatan keperawatan yang diberikan diberikan kepada kepada pasien adalah melalui melalui pemberian pemberian asuhan keperaw keperawatan atan,,
pengob pengobata atan n
dan
rasa
aman aman
bagi bagi
pasien pasien,,
keluar keluarga ga
serta serta
masyarakat (0ribowo, !"$). Pemberian asuhan keperawatan merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap pasien rawat inap oleh perawat. perawat . *alah satunya satunya
adalah prosedur prosedur timbang timbang terima pasien yang merupakan merupakan
kegiatan kegiatan sehari1hari sehari1hari dan harus harus dilakuk dilakukan an oleh oleh perawat. perawat. Pelaksanaan Pelaksanaan timbang timbang terima terima pasien pasien merupa merupakan kan tindak tindakan an keperaw keperawata atan n yang yang secara secara langsu langsung ng akan akan berdampak pada perawatan pasien, selain itu timbang terima pasien dibangun sebagai
sarana
untuk untuk menyampaik menyampaikan an
tanggung tanggung
jawab
serta
penyerahan penyerahan
legalitas legalitas yang berkaitan berkaitan dengan dengan pelayanan pelayanan keperaw keperawatan atan pada pada pasien pasien (2all (2allis, is, !"$"). Pre conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. 3ika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari katim dan P3 tim(Modul MP4P, !""5). *edang *edangkan kan Post Post confer conference ence merupa merupakan kan komuni komunikas kasii katim katim dan perawa perawatt pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MP4P, MP4P, !""5). Post konferens adalah fase dimana dari dari hasil pembahasan di buat e6aluasi. *etiap mahasiswa harus mampu melakukan e6aluasi dari setiap konferens yang sudah dilaksanakan sehingga mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan berikutnya. Pembahasan yang sudah dibuat akan menjadi acuan untuk bisa berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah masala h yang timbul dari setiap tindakan selama berpraktek. Post konferens merupakan merupakan kesempatan kesempatan dari mahasiswa mahasiswa untuk bertanya bertanya dan menyelesaikan masalah saat berdiskusi. *etiap mahasiswa mempunyai masalah selama berpraktek dan inbstruktur klinis memberikan arahan setelah berdiskusi
bersama untuk mencari penyelesaian dari setiap masalah tersebut. Para instruktur klinis memberikan pembahasan yang bisa mahasiswa diskusikan bersama masalah dan membuat e6aluasi dari setiap diskusi. Hasil 7bser6asi pada tanggal "8 9 "% di ruang :eurologi dan Paru di dapatkan bahwa perawat belum optimal dalam melaksanakan timbang terima sesuai dengan *7P yang telah di tetapkan di ruangan. Dan Pelaksanaan pre dan post konfren belum optimal karena dalam pelaksanaannya masih dalam bentuk lisan dan pelaksanaan pre konfrennya pun dillakukan tidak mencakup semua rencana asuhan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat. 7leh karena itu, perlu di lakukan pelatihan timbang terima, pre 9 post conference diruang :eurologi dan Paru untuk meningkatkan kualitas perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.
B. T*)*"# 0. T*)*"# U* Meningkatkan manajemen pelayanan keperawatan melalui proses timbang
terima, pre 9 post confrence di ruang :eurologi dan Paru *D Dr. M. -ein painan . T*)*"# ;3** a. Mere6iew pengetahuan perawat tentang timbang terima, pre1 post confrence b. Mendemonstrasikan proses timbang terima dengan metode */ dan pre 9 post confrence c. Menerapkan proses timbang terima dengan metode */ dan pre1 postr confrence d. Menge6aluasi proses timbang terima dengan metode */ dan pre 9 post confrence
C. S""r"#
*eluruh perawat di ruang :eurologi dan Paru *D Dr. M. -ein painan. D. M%+o5%
$. e6iew Pengetahuan !. ole play E. Pro%
0. R%=i%< P%#$%+"3*"# ". Ti!"#$ +%ri" 6 3"#5o=%r 0 D%4i#ii
0imbang terima pasien ( Handover ) adalah salah satu bentuk komunikasi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. 0imbang terima pasien dirancang sebagai salah satu metode untuk memberikan informasi yang rele6an pada tim perawat setiap pergantian shift, sebagai petunjuk praktik memberikan informasi mengenai kondisi
terkini
pasien,
tujuan pengobatan,
rencana
perawatan serta menentukan prioritas pelayanan (ushton, !"$"). T*)*"# 0ujuan utama komunikasi timbang terima adalah untuk
memberikan
informasi
yang
akurat
mengenai
keperawatan,
pengobatan, pelayanan, kondisi terkini pasien, perubahan yang sedang terjadi, dan perubahan yang dapat diantisipasi. Informasi harus dijamin akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pemberian pelayanan bagi pasien (;ahyono, !""<). b. Ti!"#$ T%ri" 5%#$"# M%+o5% SBAR */ merupakan kerangka acuan dalam pelaporan kondisi pasien yang memerlukan perhatian atau tindakan segera. */ mengandung unsur situation, background, assesment dan recommendation. */ digunakan untuk melaporkan situasi klinis yang memerlukan tindakan dalam kesinambungan pelayanan. */ merupakan metode komunikasi yang dikembangkan dalam standarisasi timbang terima. ;ahyono (!""<) menuliskan, dalam praktek sehari1hari, */ sangat ideal diterapkan sebagai komunikasi standar pada saat perawat melaporkan situasi=kondisi pasien. ;alalang > 3a6ier (!"$") menyatakan penggunaan metode */ dalam timbang terima dapat meningkatkan komunikasi dan mendukung budaya keselamatan pasien. Penggunaan metode */ dalam timbang terima sesuai dan sistematis, jelas dan ringkas, dapat digunakan pada setiap situasi dan setiap aspek perawatan pasien. Metode */ yang digunakan dalam timbang terima dapat memberikan bantuan pada perawat tentang informasi apa yang harus
disampaikan ketika berkomunikasi. ;lark, et al. (!""%) melakukan penelitian melalui penerapan P;0 project (patient assessment, asserti6e communication, continum of care, team work with trust) untuk meningkatkan komunikasi timbang terima dengan menggunakan metode */ pada saat berkomunikasi. Penelitian ini melibatkan 58 orang perawat, dan hasil penelitiannya
yaitu
metode
*/
membantu
perawat
dalam
mengkomunikasikan informasi. Isi informasi yang dapat diberikan perawat dengan menggunakan metode */ adalah (;alalang > 3a6ier, !"$"' ;lancy, et al. !""%' ;lark, et al. !""%)A $. *ituationA nsur situation ini secara spesifik perawat harus menyebut usia pasien, jenis kelamin, diagnosis pre operasi, prosedur, status mental, kondisi pasien apakah stabil atau tidak. !. /ackgroundA nsur background ini menampilkan pokok masalah atau apa saja yang terjadi pada diri pasien, keluhan atau tanda klinis yang mendorong untuk dilaporkan atau dikomunikasikan (sesak nafas, nyeri dada, dan sebagainya). Menyebutkan latar belakang apa yang menyebabkan munculnya keluhan pasien tersebut, misalnya karena efek terapi yang tertentu yang telah diberikan, diagnosis pasien, data klinik yang mendukung problem pasien. /ackground meliputi bagaimana kondisi pasien saat ini dan menurut perawat apa yang menjadi masalahnya. . ssesmentA nsur assessment ini merupakan hasil pemikiran yang timbul dari temuan serta difokuskan pada problem yang terjadi pada pasien yang apabila tidak diantisipasi akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk. 0anda1tanda 6ital, tingkat ketergantungan, pegobatan, hasil pemeriksaan laboratorium, kebutuhan isolasi, kondisi kulit serta faktor resiko merupakan bagian dari tahap ini, termasuk safety concernA hasil labor penting, ancaman, resiko jatuh.
@. ecommendationA nsur recommendation menyebutkan hal1hal yang dibutuhkan untuk ditindak lanjuti. pa inter6ensi yang harus direkomendasikan oleh perawat serta apa yang akan dilakukan oleh perawat. >. Co#4%r%#>% 6Pr%-Po+ Co#4%r%#>% 0 D%4%#ii a) Pre conference dalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. 3ika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari katim dan P3 tim(Modul MP4P, !""5). Pre1konferens
merupakan
tahapan
sebelum
melakukan
konferens yang akan dilakukan oleh para instruktur klinis dimana akan dijelaskan apa yang akan dilakukan oleh setiap mahasiswa sebelum melakukan tindakan keperawatan. *edangkan dalam Pre1 konferens para instruktur klinis harus suda menyiapkan apa yang akan dibahas dalam konferens sehingga tidak banyak waktu yang terbuang. Base pre1konferens, esensinya adalah akti6itas kelompok kecil, yang didalamnya terkandung unsur fasilitasi dari instruktur klinis. 4elompok kecil siswa tersebut dalam melaksanakan program
pendidikan
keperawatan
harus
benar1benar
memperhatikan hal yang akan dibahas pada fase pre1konferens. Pada saat instruktur klinis merencanakan fase pre1konferens dengan kelompok kecil siswa tentang suatu topik. b) Post conference dalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MP4P, !""5).
Post konferens
adalah fase dimana dari hasil pembahasan di buat e6aluasi. *etiap mahasiswa harus mampu melakukan e6aluasi dari setiap konferens
yang sudah dilaksanakan sehingga mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan berikutnya. Pembahasan yang sudah dibuat akan menjadi acuan untuk bisa berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah yang timbul dari setiap tindakan selama berpraktek. Post konferens merupakan kesempatan dari mahasiswa untuk bertanya dan menyelesaikan masalah saat berdiskusi. *etiap mahasiswa mempunyai masalah selama berpraktek dan inbstruktur klinis memberikan arahan setelah berdiskusi bersama untuk mencari penyelesaian dari setiap masalah tersebut. Para instruktur klinis memberikan pembahasan yang bisa mahasiswa diskusikan bersama masalah dan membuat e6aluasi dari setiap diskusi. T*)*"# pr% 5"# po+ ko#4%r%#>% *ecara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah1masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (Mc4eachie, $%5!). 3uga membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (0.M. Marelli, et.al, $%%&). 0ujuan pre confren adalahA $. Membantu untuk mengidentifikasi masalah1masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan e6aluasi hasil !. Mempersiapkan hal1hal yang akan ditemui di lapangan . Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien @. bagi mahasiswa yaitu menyiapkan mahasiswa untuk pembelajaran pada setting klinik, 8. menyiapkan mahasiswa untuk akti6itas penugasan klinik. 5. menyiapkan mahasiswa untuk pengalaman praktek klinik. 0ujuan post conference adalahA ntuk memberikan kesempatan mendiskusikanpenyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai. S?"r"+ pr% 5"# po+ ko#4r%#>%
a) Pre
conference
dilaksanakan
sebelum
pemberian
asuhan
keperawatan dan post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan. b) 2aktu efektif yang diperlukan $" atau $8 menit. c) 0opik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data1data yang perlu ditambahka d) Cang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim. 5. P%5o"# p%("k"#""# >o#4%r%#>%
$) !) )
*ebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa
@) 8)
mendominasi dan memberi umpan balik Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodic ;iptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung jawab dan menerima pendekatan serta pendapat yang
berbeda 5) aung diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi &) Brekuensi pre1konferens yaitu apakah dilakukan setiap hari sebelum praktek klinik atau pada awal mahasiswa akan melaksanakan praktek <)
klinik saja 0ingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa menentukan seberapa
%)
sering di perlukan fase pre1konferens. 2aktu yang diperlukan untuk setiap mahasiswa seharusnya sama atau mungkin dapat diperpanjang. ;ara lebih efektif dengan penggunaan waktu
sekitar !" menit sampai satu jam untuk diskusi. $") 2aktu apakah dilakukan setiap hari, jam tujuh misalnya sebelum praktek klinik. $$) okasi terdapat keuntungan apabila pre1konferens dilakukan pada lokasi yang berdekatan dengan tempat praktek. *alah satu keuntungannya adalah mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk pergi ke lahan praktek. Perlu di ingat bahwa keadaan fisik yang nyaman atau baik dari sisi mahasiswa adalah kondisis yang baik bagi proses belajar mengajar termasuk untuk praktek klinik..
$!)
/ila memungkinkan, libatkan staf ruangan tempat praktek untuk menjelaskan dan
negosiasi program dalam hubungannya dengan
penggunaan fasilitas yang ada. $) Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dan kesesuaiannya dengan situasi lapangan. 0untutan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pre dan post konferece adalah sebagai berikut A $) 0ujuan yang telah di buat dalam konferens seharusnya di konfirmasikan terlebih dahulu.. !) Diskusikan yang di lakukan seharusnya merefleksikan prinsip1 prinsip kelompok yang dinamis. ) Instruktur klinis memiliki peran dalam kelangsungan diskusi dengan berpegang kepada fokus yang di bicarakan, tanpa mendomisilinya dan memberikan umpan balik yang di perlukan secara tepat. @) Instruktur klinis harus memberikan penekanan1penekanan pada poin1poin penting selama diskusi berlansung. 8) tmosfer diskusi seharusnya mendukung bagi partisipasi kelompok, mengandung
keinginan
anggota
diskusi
untuk
memberikan
responsnya dan menerima pendapat atau pandangan yang berbeda untuk selanjutnya mencari persamaannya. 5) /esar kelompok seharusnya di batasi $"1$! orang untuk memelihara pertukaran ide1ide pemikiran yang ade kuat di antara mereka. &) sahakan antara anggota kelompok dapat bertatapan langsung ( face to face). <) Pada kesimpulan akhir dari konferens, ringkasan dan kesimpulan seharusnya berikan oleh instruktur klinis atau sis wa dengan mengacu pada tujuan pembelajaran dan sifat applicability pada situasi dan kondisi yang lain. %. ;%$i"+"# k%+*" +i p"5" 4"% pr% 5"# po+ ko#4r%#>% $) Base pre konfrence a) 4etua tim atau Pj tim membuka acara b) 4etua tim atau pj tim menanjakan rencana harian masing 9 masing perawat pelaksana c) 4etua tim atau Pj tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu. d) 4etua tim atau Pj tim memberikan reinforcement. e) 4etua tim atau Pj tim menutup acara. !) Base post konfrence
a) 4etua tim atau Pj tim membuka acara. b) 4etua tim atau Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan. c) 4etua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya. d) 4etua tim atau Pj menutup acara. 4. &"(-3"( ?"#$ 5i"p"ik"# o(%3 p%r"<"+ p%("k"#" %(ip*+i $) Data utama klien !) 4eluhan klien ) 00E dan kesadaran @) Hasil pemeriksaan laboraturium atau diagnostic terbaru. 8) Masalah keperawatan 5) encana keperawatan hari ini. &) Perubahan keadaan terapi medis <) encana medis. $. &"(-3"( ?"#$ 5i "p"ik"# o(%3 k%+*" +i : $) 4etua tim mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang terkait dengan perawatan klien yang meliputi A a) 4lien yang terkait dengan pelayanan seperti A keterlambatan, kesalahan pemberian makan, kebisikan pengunjung lain, kehadiran dokter yang dikonsulkan. b) 4etepatan pemberian infuse. c) 4etepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan. d) 4etepatan pemberian obat = injeksi. e) 4etepatan pelaksanaan tindakan lain. f) 4etepatan dokumentasi. g) Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan. !) Mengingatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing 9masing perawatan asosiet. ) Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat diselesaikan.
!. ;%$i"+"# P%#$")"r"# N o $.
;%$i"+"# P%#?")i
2"k+*
P%ri"p"#
- 4aru, katim dan perawat - /uku aporan - *tatus Pasien !.
;%$i"+"# A*5i%#
P%r+*k"r"# S3i4+ - o6eran dipimpin oleh karu= katim - Dari nurse station, perawat berdiskusi
Melihat > Mengobser6asi
!.$8 9 "&."
"&.!" 9 "&.@8 Melihat >
untuk melaksanakan operan dengan
mendengarkan
mengkaji secara komprehensif yang berkaitan dengan masalah keperawatan pasien, rencana kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal1 hal penting lain yang perlu dilimpahkan. - Perawat berjalan ke ruangan=bed pasien - Mengucapkan salam - 4atim memperkenalkan perawat yang akan dinas - 4atim menjelaskan kondisi pasien dengan metode (*/) - Mengucapkan salam - 76eran di lanjutkan ke bed pasien
Mengikuti Melihat > mendengarkan Mengikuti Melihat > mendengarkan Melihat > mendengarkan Mengikuti
selanjutnya
P%#$%>%k"# U("#$ I#4or"i • •
/erkumpul di nurse station 4aru memberi kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang
•
dilihatnya 4aru meminta tj sift malam untuk
Mengikuti Mendengarkan
Meperhatikan
"&.@8 9 "<.""
>
Mencatat
melaporkan in6entaris obat dan
•
@.
fasilitas lain (jumlah alat, laken,
Mengikuti
dll) 0imbang terima di akhiri dengan
Mendengarkan
penandatangan buku laporan /erdoa • Pr% >o#4r%#>% -
4atim dan perawat pelaksana berdiskusi tentang perkembangan
"<."" 9 "<.$8 Melihat > mendengarkan
dan masalah pasien berdasarkan hasil e6aluasi kemarin dan kondisi pasien yang dilaporkan oleh dinas
Mengikuti
-
malam Menyiapkan ruangan= tempat dan rekam medic pasien yang menjadi
-
tanggung jawabnya Menjelaskan masalah keperawatan pasien, dan rencana keperawatan
-
memperhatikan seimbangan kerja Mendikusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan
-
pasien= tindakan Memoti6asi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian
-
masalah yang sedang didiskusikan Mengklarifikasi kesiapan pp untuk melaksanakan asuhan keperwatan kepada pasien yang menjadi
-
-
mendengarkan Meperhatikan > Mencatat
yang menjadi tanggung jawabnya Membagikan tugas kepada pp sesuai kemampuan yang dimiliki dengan
-
Melihat >
tanggung jawabnya Memberikan reinforcement postitif pada pp Memberikan kesempatan pp untuk
Meperhatikan > Mencatat Melihat > mendengarkan Melihat > mendengarkan
Mendengar > Memperhatikan Mendengar > Memperhatikan Mendengar > Memperhatikan
memberikan klarifikasi dan -
8
menyimpulkan hasil preconfrence Menutup pertemuan Po+ >o#4r%#>%
- Dilakukan oleh katim dan pp dalam timnya masing1 masing - PP menyampaikan perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil
$." 1 $.@8 Melihat > mendengarkan Melihat > mendengarkan
e6aluasi tindakan yang sudah dilakukan dan kondisi klien saat ini. - Mendiskusikan msalah yang ditemukan dalam memberikan
Meperhatikan > Mencatat
askep pasien= tindakan dan mencari
Melihat >
upaya penyelesaian masalahnya - Memberikan reinforcemet postitif
mendengarkan Mendengar >
pada pp - Memberikan kesempatan pp untuk
Memperhatikan Mendengar >
memberikan klarifikasi dan menyimpulkan hasil post confrence - Menutup pertemuan
Memperhatikan
. D%o#+r"i Prolog Pada tanggal !! Desember !"$5 pukul "<."" 2ib *eluruh perawat (katim, P)
shift malam dan pagi serta kepala ruangan berkumpul untuk melakukan timbang terima ke pasien.
;%$i"+"#
;"(i"+ @%r!"(
S%i I •
4aru=
wa.karu=
katim
•
membuka o6eran 4aru mempersilahkan tj. *ift
ssalamualaikum ww. Puji syukur marilah sama1 sama kita ucapkan kapad allah karna berkat dia lah kita bisa menjalankan kembali tugas rutin kita yaitu
malam masing1 masing tim merawat para pasien kita dan salawat bering untuk kepada masing1
melaporkan ketua
tim
masing
pasien salam kita haturkan kepada junjungan kita yakni pagi
nabi
besar
muhammad
saw, karna
berkat
tim, beliaulah kita berada di+aman yang modren
misalnya dimulai dari tim
seperti sekarang ini. /aiklah kepada tim dinas malam
dipersilahkan
untuk
membacakan
laporannya, kepada tim dipersilahkan •
4atim= tj. *ift malam menyampaikan kondisi pasien kepada perawat yang dinas pada shift selanjutnya sesuai dengan metode */ (Situation, Background, Assessment, Recommendation)
Situation
4ondisi terkini yang terjadi pada pasien . Background
Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini Assessment Hasil pengkajian kondisi pasien terkini Recommendation
pa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini. (rekomendasikan intervensi keperawatan yang periu di lanjutkan termasuk discharge planning dan edukasi pasien dan keluarga) S%i II 4atim, karu,
dan
perawat
pelaksana berjalan ke bed pasien untuk proses timbang terima, kemudian
tj.
*ift
malam
menyampaikan bahwa tugasnya sudah selesai dan digantikan dengan tim pagi, dilanjutkan dengan
memperkenalkan
perawat yang akan dinas pada shift selanjutnya= pagi 4atim memberitahu perawat yang akan bertanggung jawab
ssalamualaikum.wr.wbF Permisi /apak=Ibu, baiklah jam dinas malam saya sudah habis, sekarang bapak= ibuk akan digantikan dengan perawat yang akan dinas pada sift pagi ini. Perkenalkan ini perawat yang akan dinas pada shift pagi hari ini, bagaimana keadaan bapak=ibu hari iniG /apak=Ibu hari ini ada perawat FF yang bertanggung jawab untuk merawat bapak=ibu sampai menjelang pergantian shift berikutnya, jika ada keperluan /apak=Ibu silahkan sampaikan langsung dengan beliau.
pada pasien. 0j. *ift malam menjelaskan kan secara ringkas tentang pasien dengan perawat shif pagi.
*elamat 4etua tim shif pagi dan pp yang bertanggung jawab menyapa dan memastikan bahwa dia yang
pagi
bapak=ibuk...saya
suster....saya
perawat yang akan merawat bapak=ibuk pagi ini dari jam "<."" sampai dengan jam $@."" nanti. jika
ada
keperluan
/apak=Ibu
silahkan
sampaikan= panggil saya nanti ya pak=ibuk.
akan merawat.
/aiklah apakah ada yang bapak= ibuk tanyakan= 4etua tim memberi kesempatan
yang kurang fahamG
kepada pasien dan keluarga untuk bertanya 0j. shif malam menutup
0erimakasih atas kerjasamanya bapak=ibu, kami
pertemuan dan Mengucapkan salam serta selamat istirahat sebelum menginggalkan pasien S%i III /erkumpul di
nurse
station,
4aru membuka diskusi tentang keadaan
pasien
baik
yang
bersifat rahasia ataupun tindakan penting yang mesti mendapat
permisi dulu.. 2assalamF.(Perawat pindah ke ed pasien selanjutnya)
ssalamualaikum.wr.wb.. /aiklah, tadi kita sudah melakukan timbang terima untuk melihat kondisi pasien secara langsung, kepada dinas pagi apakah masih ada hal yang perlu di konfimasi kepada dinas
malamG 3ika tidak silahkan katim malam dan perhatian kepada pasien. *etelah timbang terima selesai pagi untuk menandatangani buku laporan. 3ika sudah tidak ada hal yang ingin di tanyakan karu mempersilahkan dinas
malam
untuk
pulang
dan
istirahat
kita persilahkan kepada dinas malam untuk beristirahat dan terimakasih atas kerjasamanya, mudah 9 mudahan apa yang telah dikerjakan menjadi amal ibadah, 4epada dinas pagi mari kita kerjakan apa yang sudah disampaikan kepada dinas malam dan memberi asuhan keperawatan secara optimal.
0imbang terima di tutup dengan
Marilah kita sama1 sama berdoa sejenak demi
berdoa
kemudahan segala urusan kita Demikian timbang terima pada pagi hari ini saya tutup dengan wassalamualaikum.wr.wbF
Pr% >o#4r%#>% Dihadiri oleh ketua tim= karu
dan PP dalam timnya masing1 masing 4etua tim menyampaikan hasil e6aluasi kemarin dan kondisi
ssalamualaikum ww. /aiklah tadi kita sudah o6eran dengan tim dinas malam dan kita sudah mendengarkan tentang masing1 masing kondisi pasien. Cang pertama yaituA
klien yang dilaporkan oleh dinas malam
/aiklah sesuai tingkat ketergantungan pasien 4atim Membagikan tugas pada masing1
masing
pp
yang sudah dibagikan oleh karu, untuk tim
dengan pasiennya
berjumlah
.....orang
dan
ppnya
mempertimbangkan
sekarang ada .... orang yaitu perawat....
keseimbangan kerja
perawat... ntuk perawat .... pasiennya ada .... orang yaituA $. !. . @. 8. 5.
dan
..... dengan tingkat ketergantuangan ....... ..... dengan tingkat ketergantungan ....... ......dengan tingkat ketergantungan ....... .......dengan tingkat ketergantungan ........ .......dengan tingkat ketergantungan....... .......dengan tingkat ketergantungan .......
untuk perwat .... ..ada 5 orang juga yaituA $. .......
dengan
parsial !. .......dengan parsial . ........ dengan
4atim
Memoti6asi
untuk
memberikan
tanggapan
dan
penyelesaian
masalah
yang
tingkat tingkat tingkat
keergantungan ketergantungan ketergantungan
parsial @. .......dengan
tingkat
ketergantungan .......... 8. ....... dengan
tingkat
ketergantungan ............... 5. ......... dengan
tingkat
ketergantungan ............... /aiklah, bagaimana perawat......mungkin ada
sedang didiskusikan
masukan= saran terkait permasalahan pasien pagi 4atim Mengklarifikasi kesiapan
ini...
pp untuk melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya 4atim
Memberikan
/agaimana semuanya, apakah sudah siap untuk memberikan askep pada pasiennya masing1 masing...
reinforcement postitif pada pp 4atim Memberikan kesempatan
/agus....sepertinya sudah siap semuanya....
pp untuk memberikan klarifikasi dan menyimpulkan hasil pre confrence
Dan apakah ada yang perlu diklarifikasi tentang pre conference kita hari ini.... /aiklah jika tidak ada kita simpulkan bahwa pada pagi ini pasien berjumlah .....orang dengan
tingkat
ketergantunga parsial .....orang dan
minimal ....orang, semua kebutuhan masing1 Po+ >o#4r%#>% •
Dilakukan oleh katim dan pp
masing pasien sudah cukup jelas, dan selamat bekerja untuk semuanya.
dalam timnya masing1 masing ssalamualaikum. 2w /aiklah,,,kita sudah memberikan askep pada masin1 masing pasien sesuai tanggung jawabnya, kepada pp dipersilahkan untuk menyampaikan •
Pp menyampaikan
kondisi masing1 masing pasiennya, dimulai dari
perkembangan dan masalah
perawat.... silahkan... Pp A terima kasih
klien berdasarkan hasil
pasien .... ..., 0D ...... mmHg, :adi......, *uhu.....,
e6aluasi tindakan yang sudah
Pernafasan....., d. keperawatan ........................
pada
katim,
baiklah
dilakukan dan kondisi klien saat ini.
4atim A 0erima kasih,,, pada perawat...semua •
Mendiskusikan masalah yang
tugasnya terlaksa dengan baik dan tidak ada
ditemukan dalam
kendala.
memberikan askep pasien= tindakan dan mencari upaya penyelesaian masalahnya
•
ntuk
saat
ini
tidak
ada
masalah
dalam
pemberian askep pada pasien yang sudah dilakukan...
Memberikan reinforcemet
/aiklah sepertinya tidak ada kendala=masalah
postitif pada pp
yang ditemukan selama pemberian askep pada pasien masing1 masing dan dapat kita simpulkan bahwa semua tindakan terlaksana dengan baik
•
Memberikan kesempatan pp
dan jumlah pasien sekarang yaitu ......orang,
untuk memberikan klarifikasi
pasien
baru.........
orang
dengan
tingkat
dan menyimpulkan hasil post
ketergantungan
parsial
kemuadian
pasien
confrence
lama ......... orang dengan tingkat ketergantungan ......orang parsial dan ...... orang minimal /aiklah kita tutup post conference hari ini dengan mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih pada teman1 teman semuanya yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan semua
•
Menutup pertemuan
yang telah kita kerjakan menjadi amal ibadah hendaknya untuk kita semua...aamiin...baiklah kita siap1 siap untuk o6eran dengan tim dinas siang...saya akhiri dengan assalamualaikum ww
8. E="(*"i No.
$ !
;ri+%ri"
Perawat mempersiapkan buku laporan dan status 0imbang terima dipimpin oleh karu=waka= katim 0imbang terima di awali di nurse station dikuti oleh perawat yang akan dinas , tj. *ihif malam dapat
&"i( O!%r="i " Ti5"k
menjelaskan kondisi seluruh pasien, masalah keperawatan dan tindakan yang telah di lakukan
@ 8
(*/) 4emudian timbang terima dilakukan ke ruangan pasien Perawat mengucapkan salam sebelum melakukan o6eran ke pasien 4atim memperkenalkan perawat yang akan dinas 4atim dapat menjelaskan kondisi pasien dengan metode (*/) dengan efektif 4atim menyampaikan kondisi terkini 4atim menyampaikan informasi penting yang
5
berhubungan dengan kondisi pasien terkini 4atim menyampaikan hasil pengkajian kondisi terkini 4atim menyampaikan apa yang perlu dilakukan
& <
%
$" $$ $! $ $@
untuk mengatasi masalah pasien 4atim memberitahu pasien perawat yang bertanggungjawab kepada pasien Perawat mengucapkan salam sebelum meninggalkan pasien Perawat bekumpul di nurse station untuk diskusi= mengklarifikasi masalah yang ada bersama perawat shit malam dan pagi 0imbang terima di akhiri dengan menandatangi buku laporan dan berdoa Pre conference dipimpin oleh karu=katim 4etua tim menyampaikan hasil e6aluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam 4atim Membagikan tugas pada masing1 masing pp dengan mempertimbangkan keseimbangan kerja 4atim Memoti6asi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan 4atim Mengklarifikasi kesiapan pp untuk
$8
melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien
$5 $&
yang menjadi tanggung jawabnya 4atim Memberikan reinforcement postitif pada pp 4atim Memberikan kesempatan pp untuk
memberikan klarifikasi dan menyimpulkan hasil pre
$<
%$confrence Post confrence Dilakukan oleh katim dan pp dalam timnya masing1 masing Pp menyampaikan perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil e6aluasi tindakan yang sudah dilakukan dan kondisi klien saat ini. Mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam
%$memberikan askep pasien= tindakan dan mencari
!"
upaya penyelesaian masalahnya Memberikan reinforcemet postitif pada pp Memberikan kesempatan pp untuk memberikan
!$ !!
klarifikasi dan menyimpulkan hasil post confrence Menutup pertemuan
F. P%#$or$"#i"i"#
4epala uangan 4atim
A 2elfi, *.4ep A Ida *ri aili, *.4ep #uswanida, *.4ep
nggota 4atim
A 2itnayora, *.4ep Dewi Herayati, *.4ep Irda *usanti, *.4ep Hir6ayora, *.4ep Cesi :o6ita, *.4ep :en Calni, *.4ep :o6ita Hilda, *.4ep
DAFTAR PUSTA;A
l6arado, 4., ee, ., ;hristoffersen, J., Bram, :., /oblin, *., Poole, :., et al. (!""5). 0ransfer of acountabilityA 0ransforming shift hando6er to enhance patient safety. Health !are "uarterly. *pecial Issue (%), &8 9 &%. ;ahyono. (!""<). #emangun udaya keselamatan pasien dalam praktek kedokteran . CogyakartaA 4anisius ;lancy. M.;., > ;ollins, /. . (!""8). Bocus on patient sa fetyA Patient safety in nursing practice. $ournal o% &ursing !are "uality. !" (), $% 9 $%&. ;lark, J., *Kuire, *., Heyme, ., Mickle, M. J., Petrie, J. (!""%). 0he P;0 projectA Impro6ing communication at hando6er. $ournal o% Advance #anagement , $%"($$), $!8 9 $!&.
Howarth, 0., > Hyde, #. (!""<). 'eveloping and implementing new clinical communication practices changing the nursing handover . Dari httpA==www.changechampions.com.au=resource=#erardLHyde.pdf. di akses $< pril !"$@. ushton. H. ;. (!"$"). thics o% &ursing Shi%t Report* AA!& Advanced !ritical !are thics in !ritical !are, !$(@)A <" 9 <@. *umijatun. (!""%). +onsep dasar dan aplikasi pengamilan keputusan klinis. 3akartaA 0rans Info Media.