RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan Ke-
: 2
Alokasi Waktu
: 5 x 45 menit
Topik
: Memahami jenis-jenis alat keselamatan kerja
A. Kompetensi Inti 1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang lainya
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permaslahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta daam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2. Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar Teknik Elektronika. 3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
4. Mengklasifikasikan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja C. Indiktor 1. Menyebutkan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja 2. Memahami jenis-jenis alat keselamatan kerja 3. Memahami fungsi dari APD ( Alat Pelindung Diri ) D.
Tujuan Pembelajaran Setelah selesai pembelajaran, diharapkan siswa dapat : 1.
Siswa dapat menyebutkan alat-alat keselamatan kerja
2.
Siswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi alat keselamatan kerja
3.
Siswa dapat menggunakan alat-alat keselamatan kerja dengan baik dan benar
E. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan
: Delivery System
Metode/Strategi Pembelajaran
: EXPLICIT INTRUCTION ( pengajaran langsung)
F. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Pendahuluan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
15 menit
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan (masalah) untuk mengarahkan siswa ke materi yang akan dipelajari 1. Guru menjelaskan tentang materi yang akan di sampaikan kepada siswa 2. Guru memberikan ice breaking sebelum siswa mengerjakan LKS 3. Selama masing – masing siswa menggrjakan LKS guru mendorong Kegiatan Inti
dan memotivasi semua siswa agar konsentrasi mengerjakan LKS
150 menit
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang materi yang diajarkan
Penutup
2. Guru meberikan kesimpulan tentang materi yang diajar 3. Siswa diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
G. MATERI AJAR Alat Pelindung Diri
45 menit
Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya. Semua tempat yang dipergunakan untuk menyimpan ,memproses, dan pembuangan limbah bahan kimia dapat dikategorikan sebagai tempat kerja yang berbahaya. APD merupakan peralatan yang harus disediakan oleh pengusaha oleh karyawan. Kewajiban menggunakan APD itu sendiri telah disepakati oleh pemerintah melalui departement tenaga kerja Republik Indonesia . Adapun bentuk APD standar untuk bahan kimia berbahaya adalah pelindung kepala (Helm), pelindung mata, pelindung wajah, pelindung tangan, dan pelindung kaki, Pelindung Telinga, Tali Keselamatan, Jas Laboratorium (Bagi pekerja di Industri yang banyak bekerja di Laboratorium). 1.Pelindung kepala Pelindung kepala dikenal sebagai safety helmet.pelindung kepala yang dikenal ada 4 jenis,yaitu Hard hat kelas A , kelas B , kelas C dan bump cap.klasifikasi masing –masing jenis adalah sebagai berikut: a. Kelas A Hard hat kelas A dirancan untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt. b. Kelas B Hard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 20.000 volt. c. Kelas C Hard hat kelas C melindungi kepala dari benda yang jatuh,tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif. d. .Bump cap Bump cap dibuat dari plastic dengan berat yang ringan untuk melindungi kepala dari tabrakan dengan benda yang menonjol .bump cap tidak menggunakan system suspensi,tidak melindungi dari benda yang jatuh ,dan tidak melindungi dari kejutan listrik.karenanya bump cap tidak boleh digunakan untuk menggantikan hard hat tipe apapun. 2.Pelindung mata
Pelindung mata disebut dengan Safety Glasses. Safety Glasses berbeda dengan kaca mata biasa, baik normal maupun kir (Prescription glasses), karena pada bagian atas kanan dan kiri frame terdapat pelindung dan jenis kacanya yang dapat menahan jenis sinar UV (Ultra Violet) sampai persentase tertentu. Sinar ultaraviolet muncul karena lapisan ozon yang terbuka pada lapisan atmosfer bumi, UV dapat mengakibatkan pembakaran kepada kulit dan bahkan Kanker kulit.
3. Pelindung wajah Pelindung wajah yang dikenal adalah ; a. Goggles. Goggles memberikan pelindungan lebih baik dari pada safety glasses karena goggles terpasang dekat wajah.karena goggles mengitari area mata,maka goggles melindungi lebih baik pada situasi yang mungkin tejadi percikan cairan,uap logam,uap,serbuk,debu,dan kabut. b. face shield. Face shield memberikan perlindungan wajah menyeluruh dan sering digunakan pada operasi peleburan logam,percikan bahan kimia ,atau partikel yang melayang.Banyak Face shield yang dapat digunakan bersamaan dengan pemakaian Hard Hat. Walaupun Facae Shield melindungi wajah, tetapi Face Shield bukan pelindung mata yang memadai, sehingga pemakaian safety glasses harus dilakukan dengan pemakaian Face Shield. c.Welding Helmets Jenis Pelindung Wajah yang lain adalah Welding Helmets (Topeng Las). Topeng las memberikan perlindungan pada wajah danmata. Topeng las memakai lensa absorpsi khusus yang menyaring cahaya yang terang dan energi radiasi yang dihasilkan selama operasi pengelasan. Sebagaimana Face Shield, Safety Glasses atau Goggles harus dipakai saat menggunakan Helm Las. d.Masker wajah Masker berfungsi untuk melindungi hidung dari zat zat berbau menyengat dan dari debu yang merugikan. 4. Pelindung Tangan
Diperkirakan hampir 20% dari seluruh kecelakaan yang menyebabkan cacat adalah tangan. Tanpa jari atau tangan, kemampuan bekerja akan sangat berkurang. Tangan manusia sangat unik. Tidak ada bentuk lain di dunia yang dapat mencengkram, memegang, bergerak dan memanipulasi benda seperti tangan manusia. Karenanya tangan harus dilindungi dan disayangi. Kontak dengan bahan kimia Kaustik atau beracun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau benda dengan suhu yang sangat dingin atau sangat panas dapat menyebabkan iritasi atau membakar tangan. Bahan beracun dapat terabsorbsi melalui kulit dan masuk ke badan. APD tangan dikenal dengan Safety Glove dengan berbagai jenis penggunaanya. Berikut ini adalah jenis-jenis sarung tangan dengan penggunaan yang tidak terbatas hanya untuk melindungi dari bahan kimia. Jenis-Jenis Safety Glove; a. Sarung Tangan Metak Mesh Sarung metal mesh tahan terhadap ujung yang lancip dan menjaga terpotong. b. Sarung tangan Kulit Sarung tangan yang terbuat dari kulit ini akan Melindungi tangan dari permukaan kasar. c. Sarung tangan Vinyl dan neoprene Melindungi tangan terhadap bahan kimia beracun d. Sarung tangan Padded Cloth Melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan Vibrasi. e. Sarung tangan Heat resistant Mencegah terkena panas dan api f. Sarung tangan karet Melindungi saat bekerja disekitar arus listrik karena karet merupakan isolator (bukan penghantar listrik) g. Sarung tangan Latex disposable Melindungi tangan dari Germ dan bakteri, sarung tangan ini hanya untuk sekali pakai h. Sarung tangan lead lined Digunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi.
5. Pelindung Kaki Para ahli selama berabad-abad membuat rancangan dan struktur umtuk kaki manusia. Kaki manusia sangat kokoh untuk mendukung berat seluruh badan, dan cukup Flexible untuk memungkinkan berlari, bergerak, taupun pergi. Tanpa kaki dan jari-jari kaki, kemampuan bekerja akan sangat berkurang. Hal-Hal yang dapat menyebabkan kecelakan pada kaki salah satunya adalah akibat bahan kimia. Cairan seperti asam, basa, dan logan cair dapat menetes ke kaki dan sepatu. Bahan berbahaya tersebut dapat menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia dan panas. Banyak jenis jenis sepatu keselamatan dan diantaranya adalah: a. Sepatu Latex/Karet Sepatu ini tahan bahan kimia dan memberikan daya tarik extra pada permukaan licin. b. Sepatu Buthyl Sepatu Buthyl yang melindungi kaki terhadap ketone, aldehyde, alcohol, asam, garam, dan basa. c. Sepatu Vinyl Tahan terhadap pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas dan darah. d. Sepatu Nitrile Sepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia. 6. Pelindung Telinga Pelindung Telinga tidak boleh dianggap enteng terutama untuk pekerja yang bekerja di tempat yang berkondisi bising baik itu dari gesekan benda-benda keras ataupun bunyibunyi keras dari mesin. APD yang digunakan untuk kondisi seperti ini adalah dengan menggunakan Ear Phone, system kerja alat Earphone ini yaitu meredan suara yang akan masuk ke telinga sehingga suara bising tidak mengganggu dan merusak system kerja telinga, karena manusia mempuinyai batas pendengaran, apabila kekerasan suara yang terlalu keras maka akan memyebabkan Kerusakan pada gendang telinga. 7. Tali Keselamatan
Tali Keselamatan Disebut Safety Belt, safety Belt diperlukan untuk perlindungan diri pekerja yang melakukan pekerjaannya yaitu diketinggian dan agar mengurangi resiko jatuh langsung dari ketinggian. 8. Jas Laboratorium Jas Laboratorium sangat penting pemakaiannya terutama di Laboratorium kimia. Karena jas ini akan melindungi tubuh dari kontak langsung dengan suatu zat kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia Kriteria yang baik untuk jas Laboratorium ini sendiri yaitu 1. Nyaman dipakai 2. Bahan kain yang cukup tebal 3. Berwarna Terang/putih 4. Berkancing (Non Resleting) 5. Panjang jas sampai Lutut dan dengan Lengan sampai pergelangan tangan 6. Ukurannya Tidak terlalu Kecil ataupun terlalu besar H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran Alat / Media 1. Powerpoint 2. lembar kerja 3. lembar penilaian 4. Laptop dan Infocus
Sumber Belajar : 1. Internet 2. Modul keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3. Buku keselamatan dan kesehatan kerja (K3) I. Penilaian : SOAL ! 1. Apa yang dimaksut dengan alat pelindung diri (APD)? 2. Sebutkan macam-macam dari alat pelindung diri (APD)
3. Pelindung kepala atau safety helmet ada 4 jenis, sebutkan klasifikasi masingmasing jenis tersebut! 4. Sebutkan macam-macam pelindung wajah? 5. Jelaskan apa yag dimaksud dengan googles? 6. Sebutkan jenis-jenis sarung tangan! 7. Apa fungsi dari sepatu buthyl? 8. Apa fungsi dari sepatu latex/karet? 9. Apa fungsi dari tali keselamatan? 10.Apa fungsi dari pelindung telinga?
Kunci Jawaban 1.
Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya
2.
3.
Macam-macam alat pelindung diri a.
Pelindung kepala
b.
Pelindung wajah
c.
Pelindung mata
d.
Pelindung telinga
e.
Pelindung kaki Jenis-jenis pelindung kepala:
a. Kelas A Hard hat kelas A dirancan untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt. b. Kelas B Hard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 20.000 volt. c. Kelas C Hard hat kelas C melindungi kepala dari benda yang jatuh,tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif. d. .Bump cap Bump cap dibuat dari plastic dengan berat yang ringan untuk melindungi kepala dari tabrakan dengan benda yang menonjol .bump cap tidak
menggunakan system suspensi,tidak melindungi dari benda yang jatuh ,dan tidak melindungi dari kejutan listrik.karenanya bump cap tidak boleh digunakan untuk menggantikan hard hat tipe apapun. 4.
Macam-macam pelindung wajah:
5.
a.
Goggles
b.
Face shield
c.
Welding Helmets
d.
Masker wajah
Goggles memberikan pelindungan lebih baik dari pada safety glasses karena goggles terpasang dekat wajah.karena goggles mengitari area mata,maka goggles melindungi lebih baik pada situasi yang mungkin tejadi percikan cairan,uap logam,uap,serbuk,debu,dan kabut.
6.
Jenis-jenis sarung tangan: a. Sarung Tangan Metak Mesh b. Sarung tangan Kulit c. Sarung tangan Vinyl dan neoprene d. Sarung tangan Padded Cloth e. Sarung tangan Heat resistant f. Sarung tangan karet g. Sarung tangan Latex disposable h. Sarung tangan lead lined
7.
Sepatu Buthyl yang melindungi kaki terhadap ketone, aldehyde, alcohol, asam,
8.
Sepatu ini tahan bahan kimia dan memberikan daya tarik extra pada permukaan licin
9.
Tali Keselamatan Disebut Safety Belt, safety Belt diperlukan untuk perlindungan diri pekerja yang melakukan pekerjaannya yaitu diketinggian dan agar mengurangi resiko jatuh langsung dari ketinggian.
10.
Untuk melindungi telinga kita saat kita kerja di tempat bising.
Ranah Kognitif Penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan berupa tes tertulis.
Nilai =
x 100
Ranah Afektif Keaktifan bertanya, diskusi dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Tabel Kriteria Penilaian Afektif 1:
Aspek Penilaian No
Nama Siswa
1.
Aditama Ramadhan
2.
Anah Rosalina
3.
Bagas Arya Yudanto
4.
Dandy Royhan
5.
Dita Aprilia
6.
Dwi Permata sari
7.
Dwi Saputra
8.
Eko Budiayanto
9.
Eko Yulianto
10.
Fachry Hammam Diputra
11.
Faisal Malik
12.
Fedrian Nurcahyo
13.
Gesta Gautama
14.
Harry Andysa
15.
Hayuning Elista Azarti
16.
Ida Bagus Trisana wijaya
17.
Ilham Rahkman Riefda
18.
Jihan Khairunnisa
19.
Linda Febian
20.
Margaretta Lyda
21.
Maulana Lisanshidqi
22.
Maya Cindhoyona
23.
Muhamad Muzaki
24.
Muhamad Zuhal
25.
Muhamad Erland Vernanda
Aktif Bertanya
Aktif Berdiskusi
(A-E)
(A-E)
Keterangan
Keterangan bobot nilai: A= Sangat Baik B= Baik C=Cukup Baik D= Kurang Baik E=Sangat Kurang
Tabel Kriteria Penilaian Afektif 2:
No
Aspek Penilaian Indikator yang Indikator yang
Nama
disampaikan 1 2
Penilaian Angka :
Penilaian Afektif : A = 90-100
= sangat baik
B = 80-89
= baik
C = 70-79
= cukup baik
D = 60-69
= kurang baik
E = < 60
= sangat kurang
dicatat
Nilai Afektif (A-E)
Keterangan
Jakarta,
Oktober 2013
Mengetahui/Menyetujui, Kepala Sekolah
Guru Pengajar
Dra. Hj. A. Eryatun Koswara. MPd
Rahmad misin. S.Pd
NIP.196212081997032001
NIP.