REFERAT PEMERIKSAAN RADIOLOGI BNO - IVP
Dosen Pembimbing: Dr. Andi Rizal, Sp.Rad
Disusun Oleh : I Gusti Ngurah Dhyana oga !!"!#$##!"
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI PERIODE 7 MARET – 7 MEI 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
BAB I PENDAHULUAN
%ara & 'ara pemeri(saan tra(tus urinarius dapat dila(u(an dengan berbagai 'ara, salah satunya adalah intra)ena pyelogra*i +IP- dan setiap pemeri(saan tra(tus urinarius harusnya dibuat terlebih dahulu *oto polos abdomen. ang harus diperhati(an pada *oto ini adalah bayangan, besar +u(uran-, dan posisi (edua ginal. Intra)ena pyelogra*i +IP- merupa(an pemeri(saan dasar dari pemeri(saan radiologis tra(tus urinarius dengan mengguna(an media (ontras dan biasanya mendahului pemeri(saan lain. Pemeri(saan ini dianggap menguntung(an (arena bisa menunu((an atau menampa((an seluruh system tra(tus urinarius. Re*erat ini a(an membahas mengenai pengertian dan tuuan pemeri(saan /NO0IP, anatomi dan *isiologi ginal, 'ara memba'a hasil pemeri(saan /NO0IP, gambaran radiologis pada penya(it ginal, prostat, dan organ tra(tus urinarius lainnya, persiapan pemeri(saan /NO0IP, uga (elebihan dan (e(urangan pemeri(saan /NO0IP.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Def!" Pe#e$%"&&! BNO-IVP
Pemeri(saan diagnosti( (ontras radiologi /NO0IP adalah ilmu yang mempelaari prosedur atau tata 'ara pemeri(saan ginal, ureter, dan buli0buli mengguna(an sinar01 dengan mela(u(an ine(si media (ontras melalui )ena. Pada saat media (ontras diine(si(an melalui pembuluh darah dan di(umpul(an dalam ginal dan saluran (emih, sehingga ginal dan saluran (emih menadi ber2arna putih. Dengan IP, do(ter ahli radiologi dapat melihat dan mengetahui anatomi serta *ungsi ginal ureter dan buli0buli. Pada pemeri(saan (husus /NO ditemu(an adanya 'a'at pengisian dan pada IP batu ginal atau buli0buli serta hidrone*rosis pada pemeri(saan sonogra*i.
2. T'('&! Pe#e$%"&&! BNO-IVP
3uuan dari pemeri(saan (ontras radiologi /NO0IP adalah untu( mendapat(an gambaran radiologi dari leta( anatomi dan *isiologi serta mendete(si (elainan patologis dari ginal, ureter, dan buli0buli. Pemeri(saan ini uga bertuuan menilai (eadaan anatomi dan *ungsi ginal. Selain itu /NO0IP dapat mendete(si adanya batu semi0opa( ataupun batu non opa( yang tida( dapat terlihat oleh *oto polos abdomen. 4i(a /NO0IP belum dapat menelas(an (eadaan sistem saluran (emih a(ibat adanya penurunan *ungsi ginal, sebagai penggantinya adalah pemeri(saan pielogra*i retograde. /NO0IP mampu mendo(umentasi(an aliran (ontras pada batu ginal atau /S5 dan uga dapat melihat aliran (ontras pada saluran (emih bagian atas. 6asil *oto radiologi tersebut
daat
diinterpretasi(an
oleh
do(ter
ahli
radiologi.
5etida(siapan
dalam
mempersiap(an *oto /NO0IP dapat menyebab(an teradinya (esalahan prosedur dan menghasil(an hasil *oto radiologi yang tida( diharap(an. Gambaran planar yang standar dari seri /NO0IP menunu((an bah2a hanya (esatuan sistem yang berperan dalam mela(u(an pengumpulan zat yaitu ginal dan ureter. Disamping itu uga, data tomogra*i (omputer yang diperoleh sebelumnya diguna(an untu( endapat alasan (linis yang terpisah dan sebagai pembu(ti hanya ber*ungsi pada satu sistem pengumpul ginal. Pada a2alnya, tampa( bah2a bai( pel)is ginal dan ureter dupli(asi
disebab(an oleh *enomena yang sama dan (arena itu dapat digambar(an sebagai salah satu arte*a( tunggal. Indi(asi pemeri(saan /no0IP ini antara lain untu( melihat batu ginal, batu saluran (emih, radang ginal, radang pada saluran (emih, batu ureter, tumor, dan hipertro*i prostat. ). A!&*+# G!(&,
Ginal terleta( pada bagian dorsal dari rongga abdominal pada tiap sisi dari aorta dan )ena (a)a, tepat pada posisi )entral terhadap beberapa )ertebra lumbal yang pertama. Ginal di(ata(an retroperitoneal, artinya terleta( di luar rongga peritoneal. Ginal (anan terleta( sedi(it lebih rendah daripada ginal (iri (arena besarnya lobus hepatis (anan. Se'ara mi(ros(opis, sebuah ginal dengan potongan memanang memberi dua gambaran dua daerah yang 'u(up elas. Daerah peri*er7tepi yang beraspe( gelap diebut (orte(s, dan selebihnya yang aga( 'erah disebut medulla, berbentu( piramid terbali(. Se'ara mi(ros(opis, (orte(s yang gelap tampa( diselang dengan inter)al tertentu oleh aringan medulla yang ber2arna aga( 'erah, disebut garis medulla +medullary rays-. Substansi (orte(s di se(itar garis medulla disebut labirin (orte(s. 8edulla tampa( lebih 'erah dan tampa( adanya alur0alur yang disebab(an oleh buluh0buluh (emih yang lurus dan pembuluh darahnya.
G&$ 1. A!&*+# G!(&,
. F"+,+/ G!(&,
Alatas et al +9##9- menelas(an *ungsi ginal sebagai organ e(s(resi. Ginal memil(i *ungsi utama dalam menaga (eseimbangan internal dengan alan menaga (omposisi 'airan e(straselular. ntu( mela(sa(an hal itu seumlah besar 'airan di*iltrasi di glomerulus dan (emudian direabsopsi dan dise(resi di sepanang ne*ron sehingga zat0zat yang berguna diserap (embali dan sisa0sisa metabolisme di(eluar(an sebagai urin, lebih lanut lagi
dielas(an *ungsi ginal se'ara (eseluruhan, yaitu; !. at radio(ontras +zat yang dapat menyerap dan memantul(an sinar ?-. Dari (eempatnya yang paling sering menyebab(an e*e( to(si( pada ne*ron ginal sehingga menyebab(an (erusa(an pada ginal adalah obat0obatan dan bahan (imia.
. Pe$"&&! Pe#e$%"&&! BNO-IVP
Pemeri(saan /NO0IP memerlu(an persiapan, yaitu malam sebelum pemeri(saan diberi(an (astor oli +'atharsis- atau la(sansia untu( membersih(an (olon dari *eses yang menutupi daerah ginal +Nurlela /udang, 9#!#-. /eri(ut adalah tahap persiapan pemeri(saan radiologi /NO0IP : •
Pemeri(saan ureum (reatinin +5reatinin ma(simum 9-
•
8alam sebelum pemeri(saan pasien diberi la(sansia untu( membersih(an (olon dari *eses yang menutupi daerah ginal
•
Pasien tida( diberi minum mulai am 99.## malam sebelum pemeri(saan untu( mendapat(an (eadaan dehidrasi ringan
•
5eeso(an harinya pasien harus puasa, mengurangi bi'ara dan mero(o( untu( menghindari gangguan udara usus saat pemeri(saan
•
Pada bayi dan ana( diberi minum yang mengandung (arbonat untu( mendistensi(an lambung dan gas
•
Pada pasien ra2at inap dapat dila(u(an la)ement+(lisma-
•
S(in test sub(utan untu( memasti(an bah2a penderita tida( alergi terhadap penggunaan (ontras
6. Me#&& H&", Pe#e$%"&&! BNO-IVP
Setiap pemeri(saan saluran (emih sebai(nya dibuat terlebih dahulu *oto polos abdomen. ang harus diperhati(an pada *oto polos abdomen ini adalah bayangan, besar +u(uran-, dan posisi (edua ginal. Dapat pula dilihat (alsi*i(asi dalam (ista dan tumor, batu radioopa( dan per(apuran dalam ginal. 6arus diperhati(an batas otot Psoas (anan dan (iri.
G&$ 2. F+*+ BNO-IVP +,+"
8enurut
8es'han,diguna(an
*ilm
bu'(y
antero0posterior
abdomen
setelah
penyunti(an, ulangi pemotretan *ilm antero0posterior abdomen dengan ara( 2a(tu setelah disunti( (ontras intra)ena,masing0masing adalah : !. =mpat sampai $ menit : Dila(u(an *oto pada $ menit pertama dengan area ang(auan pada pertengahan pro''e'us 1yphoideus dan pusat.
G&$ ). F+*+ #e!* %e-
9. Delapan sampai !$ menit /ila pengambilan gambar pada pel)i(alises di menit (e lima (urang bai(, ma(a *oto diambil (embali pada menit (e !# dengan tomogra*i untu( memperelas bayangan. 8engguna(an (aset 9@ 1 # 'm men'a(up gambaran pel)io(aliseal, ureter dan buli0 buli mulai terisi media (ontras dengan posisi antero0posterior sama seperti *oto abdomen, pertengahan di antara pro''esus 1yphoideus dengan umbili'us.
.
Duapuluh lima sampai # menit Setelah menit (e0 # (ompresi dibu(a dan diambil gambar dengan mengguna((an (aset u(uran # 1 @# 'm. Di beberapa Rumah Sa(it setelah menit (e 0# diharus(an meminum air yang banya(.
G&$ . F+*+ #e!* %e-20 – )0
@.
biasanya dila(u(an *oto 9 am. Dengan posisi antero0posterior sama seperti *oto abdomen.
G&$ 6. F+*+ #e!* %e 60 &*&' ,e 3
$.
G&$ 7. F+*+ P+"* V+4
7. G&$&! R&4+,+/"
&. Nef$+,*3&""
Se'ara radiologi, batu dapat radiopa( atau radiolusen. Si*at radiopa( ini berbeda untu( berbagai enis batu sehingga dari si*at ini dapat diduga batu dari enis apa yang ditemu(an. Radiolusen umumnya adalah enis batu asam urat murni.Pada yang radiopa( pemeri(saan dengan *oto polos sudah 'u(up untu( menduga adanya batu ginal bila diambil *oto dua arah. Pada (eadaan tertentu ter(adang batu terleta( di depan bayangan tulang, sehingga dapat luput dari penglihatan. Oleh (arena itu *oto polos sering perlu ditambah *oto pielogra*i intra)ena +PI7IP-. Pada batu radiolusen, *oto dengan bantuan (ontras a(an menyebab(an de*e( pengisian +*illing de*e't- di tempat batu berada. ang menyulit(an adalah bila ginal yang mengandung batu tida( ber*ungsi lagi sehingga (ontras ini tida( mun'ul. Dalam hal ini perlu dila(u(an pielogra*i retrograd.
G&$ 5. G&$&! R&4+,+/" Nef$+,*3&""
. H4$+!ef$+""
6idrone*rosis adalah obstru(si aliran (emih pro(simal terhadap (andung (emih yang dapat menga(ibat(an penimbunan 'airan berte(anan dalam pel)i(s ginal dan ureter yang dapat menga(ibat(an absorbsi hebat pada paren(im ginal. Dalam (eadaan normal, air (emih mengalir dari ginal dengan te(anan yang sangat rendah. 4i(a aliran air (emih tersumbat, air (emih a(an mengalir (embali (e dalam tabung0tabung (e'il di dalam ginal +tubulus renalis- dan (e dalam daerah pusat pengumpulan air (emih +pel)is renalis-. 6al ini a(an menyebab(an ginal menggembung dan mene(an aringan ginal yang rapuh. Pada a(hirnya, te(anan hidrone*rosis yang menetap dan berat a(an merusa( aringan ginal sehingga se'ara perlahan ginal a(an (ehilangan *ungsinya. Pemeri(saan I a(an menghasil(an sebuah gambaran yang disebut dengan pielogram. Pada pielogram normal, a(an didapat(an gambaran bentu( (edua ginal seperti (a'ang. 5utub atas ginal (iri setinggi )ertebra 3h!!, batas ba2ahnya setinggi (orpus )ertebra C. Ginal (anan leta(nya (ira & (ira 9 'm lebih rendah daripada yang (iri. Pada perna*asan, (edua ginal bergera(, dan pergera(an ini dapat dilihat dengan *luoros(opi. Arah sumbu (e ba2ah dan lateral seaar dengan mus(uli psoas (anan dan (iri. Dengan adanya lema( perirenal, ginal menadi lebih elas terlihat. 6al ini terutama dapat dilihat pada orang gemu(. Pel)is renis lalu dilanut(an dengan (ali( mayor, biasanya berumlah 9 buah. Dari (ali( mayor dilanut(an dengan (ali( minor yang umlahnya antara " & !@ buah. 5edua ureter beralan lurus dari pel)is renis (e
daerah pertengahan sa(rum dan berputar (e bela(ang lateral dalam suatu ar(us, turun (e ba2ah dan masu( (e dalam dan depan untu( memasu(i trigonum )esi(a urinaria. 3iga tempat penyempitan ureter normal adalah pada ureteropel)i'al un'tion, uretero)esi'al un'tion, dan persilangan pembuluh darah ilia(a.
G&$ . G&$&! R&4+,+/" H4$+!ef$+""
. Be!/! P$+"*&*e He$,&"& 8BPH9
/enign prostati' hyperplasia +/P6-, atau yang biasa uga disebut benign prostati' hypertrophy, adalah suatu neoplasma ina( +hiperplasia- yang mengenai (elenar prostat. Prostat adalah suatu organ yang terdiri dari (omponen (elenar, stroma dan mus(uler. Penya(it ini ditandai dengan pembesaran yang progresi* dari (elenar prostat yang bera(ibat pada obstru(si pengeluaran (andung (emih dan pening(atan (esulitan ber(emih.Gambaran radiologi pada IP7I pada /P6 adalah adanya indentasi buli0buli +pendesa(an buli0buli oleh (elenar prostat- dan ureter di sebelah distal berbentu( seperti mata (ail atau *ish hoo(ed appearan'e.
G&$ 10. G&$&! R&4+,+/" BPH
. K&$"!+#& B',
5arsinoma buli7(andung (emih merupa(an suatu penya(it (eganasan yang mana sel0sel yang melapisi (andung (emih (ehilangan (emampuan dalam mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel0selnya. Suatu pertumbuhan yang abnormal ini a(an menghasil(an suatu (elompo( sel0sel yang (emudian membentu( tumor. Pemeri(saan IP dapat mendete(si adanya tumor buli berupa *illing de**e't. Didapat(annya hidroureter atau hidrone*rosis merupa(an salah satu tanda tanda adanya in*iltrasi tumor (e ureter atau muara ureter.
G&$ 10. G&$&! R&4+,+/" BPH
5. K+!*$&!4%&" IVP •
Alergi terhadap media (ontras
•
Pasien yang mempunyai (elainan atau penya(it antung
•
Pasien dengan ri2ayat atau dalam serangan antung
•
8ulti myeloma
•
Neonatus
•
Diabetes mellitus tida( ter(ontrol7parah
•
Pasien yang sedang dalam (eadaan (oli(
•
6asil ureum dan 'reatinin tida( normal
. K+#,%&" e#e$&! %+!*$&" 4&! e!e/&3&!!&
Rea(si yang tida( menguntung(an dari pemberian (ontras adalah: !. Toxic rection berupa aritmia antung, oedem paru, perasaan nyeri dan panas pada lengan daerah yang disunti(. 9. Allergic reaction berupa urti(aria, (onungti)itis, rhinitis, bron(ospasme, dan angioneuroti( oedem. . Idiosyncratic reaction berupa a(ut ana*ila(sis, rea(si )agal, mual, muntah, perasaan tida( ena( pada perut, perasaan ingin (en'ing atau bera(, batu( dan bersin.
Pen'egahan teradinya (ompli(asi dari pemeri(saan IP adalah : !. Anamnesa men'ari ri2ayat alergi obat & obatan. 9. Pengobatan pendahuluan dengan deri)ate steroid. . Pengobatan pendahuluan dengan anti histamine. @. i (epe(aan dengan zat (ontras yang a(an diguna(an, (alau mung(in ganti (ontras9.
10. Ke'!*'!/&! 4&! Ke$'/&! IVP
5euntungan pemeri(saan radiologis dengan mengguna(an IP adalah : !. 5ita mendapat(an in*ormasi yang terperin'i untu( membantu mendiagnosa dan terapi pada (elainan & (elainan di organ tra(tus urinarius. 9. IP merupa(an prosedur in)asi)e yang minimal dengan arang teradi (ompli(asi. . IP merupa(an proses pemeri(saan radiology yang 'epat, tanpa rasa sa(it dan lebih murah. 5erugian dari IP adalah bila teradi (ompli(asi dari bahan (ontras yang diberi(an dan adanya e*e( radiology dengan adanya prosedur dari IP tersebut.
BAB III KESIMPULAN
Dari uraian & uraian diatas diambil (esimpulan sebagai beri(ut :
1. Intra)ena pyelogra*i + IP - adalah pemeri(saan *oto rontgen dengan 'ara
memasu((an zat (ontras melalui sebuah )ena yang (emudian a(an mengisi tra(tus urinarius.
2. Indi(asi dari IP adalah bila ada (e'urigaan patologis pada tra(tus urinarius.
). 5euntungan dari IP adalah (ita bisa mendapat(an in*ormasi yang terperin'i
untu( membantu diagnosa dan terapi pada (elainan & (elainan tra(tus urinarius. 5erugiannya adalah bila teradi (ompli(asi dari bahan (ontras yang diberi(an dan adanya e*e( radiasi.
DAFTAR PUSTAKA
!. Rasad, Sahriar, 5artole(sono, Su(onto, =(ayuda, I2an, !, Radiologi Diagnostik , /alai Penerbit <5 I, 4a(arta
9. Dermroredo, Sutaryan, !9, Pemeriksaan IVP pada Kista Ginjal Kongenital , Caboratorium Radiologi RSP Sardito, ogya(arta. . Radiologi'al So'iety o* North Ameri'a, In'. + RSNA -, 9##$, http://!radiologyin"o!or g
@. Purnomo, /asu(i. / ., 9##, Dasar & Dasar rologi, Sagung Seto, 4a(arta
$. 6ando(o, I2an S, 9##, http://!klinikk#!com
". Palmer, P=S, %o'(shott, EP, 6egedus, , Samuel,=, !$, Pet#nj#k $em%aca &oto 'nt#k Dokter 'm#m,=%G,4a(arta
F. http://rentakg#may%ert#ah!%logspot!co!id/()**/)+/gam%aran,radiologi,pada, pasien!html , dia(ses tanggal 99 8aret 9#!"
B. http://i-%ali!%logspot!co!id/())./)/ne"rolitiasis,%at#,ginjal!html 0 dia(ses tanggal 99 8aret 9#!"
. http://tipsdokter#m#m!%logspot!co!id/()*(/)1/%enign,prostatic,hyperplasia!html 0 dia(ses tanggal 99 8aret 9#!"