LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENYEMPURNAAN 1 PENGARUH KANJI CAMPURAN TERHADAP BERBAGAI BERBAGAI MACAM KAIN
Ke Kelompok
: 5 (lima)
Nama ama Anggota
: Rendy Muhammad Harlanta (14 (14020010) rilly Aprillia (14020011) (14020011) !aradilla Ri"ky Maudina (1402001#) Nur$ayinah %ntan&ari (14020020) Muhammad %'$al (14020021) (14020021)
o&en
: ulan *+,*+*-,M+-+
A&i&ten
: .ka /+,*+*-+ /+,*+*-+ e&iriana
POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL BANDUNG 2016
BAB I
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud :
Membandingkan hasil penyempurnaan penganjian pada pengaruh variasi konsentrasi variasi kanji tapioka terhadap berbagai jenis kain (kapas, Poliester dan Poliester kapas) dengan WPU 70 % dan di padding system system dip nip!
Tujuan :
Menentukan konsentrasi optimum yang "o"ok digunakan untuk kain
kapas, rayon, Poliester, dan Poliester kapas serta memperbaiki memperbaiki kenampakan, stabilitas dimensi, kerataan dan kilau serta penambahan berat bahan
TEORI DASAR
KAPAS
#erat kapas merupakan salah satu jenis bahan tekstil yang sudah dikenal sejak $
!000 tahun sebelum masehi! Merupakan salah satu bahan tekstil yang berasal dari serat alam, yaitu serat biji tanaman Gossypium yang tumbuh di daerah lembab dan banyak disinari matahari! &anaman Gossypium termasuk keluarga Malvaceae! Pertumbuhan tanaman kapas sangat bergantung pada tempat tumbuhnya!&anaman ini tumbuh di daerah yang beriklim subtropis seperti 'sia, 'rika, 'merika #elatan dan 'merika Utara!
omposisi serat kapas tergantung pada jenis tanaman dan derajat kesadahannya! #ekitar *0% komposisi serat kapas terdiri dari selulosa, sedangkan sisanya adalah protein, pektin, malam, lemak, pigmen alam, mineral, dan air! #erat kapas memegang peranan penting dalam bidang tekstil! +engan berkembangnya serat sintetik tidak t idak menyebabkan serat kapas mulai ditinggalkan, namun dengan adanya perkembangan serat buatan, meningkatkan penggunaan serat "ampuran yang memiliki siat saling melengkapi kedua siat tersebut! al ini disebabkan karena serat kapas masih memiliki beberapa keunggulan yang tidak dapat ditiru oleh serat buatan! eunggualan serat kapas diantaranya mempunyai daya serap yang baik terhadap air, sehingga nyaman apabila dipakai! #erat kapas juga mempunyai beberapa kekurangan seperti mudah kusut dan mengkeret dalam pen"u"ian!
Morfologi Serat Kapas
-entuk morologi penampang melintang serat kapas sangat bervariasi dari bentuk pipih sampai bentuk bulat, tetapi pada umumnya berbentuk seperti ginjal yang terdiri dari bagian kutikula, dinding primer, dinding sekunder, dan lumen! #edangkan bentuk
penampang membujur membujur serat kapas adalah pipih seperti bentuk pita yang terpilin atau terpuntir membentuk puntiran dengan interval tertentu! earah memanjang, serat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian besar, bagian badan, dan bagian ujung!
-entuk penampang melintang dan bentuk penampang membujur serat kapas disajikan pada gambar berikut ini .
melintang
membujur
#umber . #oeprijono, dkk, #erat/#erat &ekstil, &&, -andung, 1*72, hlm 31! 4ambar 1!!1 Penampang Melintang dan Membujur #erat apas
Komposisi Serat Kapas
#erat kapas mentah mengandung mengandung selulosa! #elain selulosa, pada kapas mentah mengandung pektin, lemak5malam, pigmen alam, mineral dan air! omposisi serat kapas berbeda/beda tergantung dari berbagai hal, antara lain jenis tanaman kapasnya, kondisi tanah, "ua"a, kualitas air untuk irigasi, dan 6at kimia yang digunakan untuk pupuk dan pestisidanya! omposisi serat kapas dapat dilihat pada &abel !1 berikut .
Tabel 2. K!"#!s$s$ K$"$a Se%a& Ka#as
K!ns&$&us$ ' Te%(ada# Be%a& Ke%$n)
#elulosa *3
Protein 1,2
Pektat 1,
ilin 0,8
'bu 1,
Pigmen dan 6at/6at lain 1,7
Su"be% : P.S!e#%$j!n!* dkk* Se%a&+Se%a& Teks&$l* ITT Bandun) ,-* (l" /
S&uk&u% M!lekul Se%a& Ka#as
Stuktur Kimia Serat Kapas
#erat kapas tersusun atas selulosa yang komposisi murninya telah lama diketahui sebagai 6at yang terdiri dari unit/unit anhidro/beta/glukosa dengan rumus empiris (9 810:)n dengan n adalah derajat polimerisasi yang tergantung dari besarnya molekul!
#elulosa dengan rumus empiris (9 810:)n merupakan suatu rantai polimer linier yang tersusun dari kondensat molekul/molekul glukosa yang dihubungkan oleh jembatan oksigen pada posisi atom karbon nomor satu dan empat! #tuktur rantai/rantai molekul selulosa disusun dan diikat satu dengan yang lainnya melalui ikatan ;an der Waals! #truktur kimia dari selulosa dapat dilihat pada 4ambar ! berikut ini
,
:,
9:
,
:,
9:
:,
:
:
:
:,
:, ,
,
:, ,
,
,
:, ,
:, ,
:
:
,
/
,
/
,
9:
,
:,
9:
,
:,
n/1
#umber . P! #oepriyono,dkk, #erat/serat tekstil, &&, -andung, 1*72, hlm 3 4ambar ! #truktur imia #elulosa
#etiap satuan glukosa mengandung tiga gugus hidroksil (/:)! 4ugus hidroksil pada atom karbon nomor lima merupakan alkohol primer (/9 :), sedangkan pada posisi dan 2 merupakan alkohol sekunder (9:)! edua jenis alkohol tersebut mempunyai tingkat kereaktian yang berbeda! 4ugus hidroksil alkohol primer lebih reakti daripada gugus hidroksil alkohol sekunder! 4ugus hidroksil merupakan gugus ungsional yang sangat menentukan siat kimia serat kapas, sehingga serat selulosa dinotasikan sebagai sel/: dalam penulisan mekanisme reaksi!
Susunan Fisika Serat Kapas
omposisi isika serat kapas terdiri dari bagian amor dan kristalin, dimana bagian amor mempunyai daya serap yang lebih besar dari pada bagian kristalin, tetapi kekuatannya lebih ke"il! Pada bagian kristalin memiliki susunan molekul yang teratur dan sejajar satu sama lain! #edangkan pada bagian amor, susunan molekulnya tersusun se"ara tidak pararel dan tidak teratur! -agian kristalin dan amor pada serat kapas disajikan pada 4ambar !2 diba
#umber . &rotman, =!>!, &e?lile #"ouring and -lea"hing, 9harles 4riin and 9ompany imited, ondon 1*78, hlm1!
4ambar !2 -agian ristalin dan 'mor #erat apas
Sifat-sifat Serat Kapas
S$0a&+s$0a& 1$s$ka
Warna
Warna kapas tidak betul/betul putih biasanya sedikit krem! 'danya
semakin tua setelah penyimpanan selama sampai tahun! arena pengaruh "ua"a yang lama, debu, dan kotoran akan menyebabkan
ekuatan
ekuatan serat terutama dipengaruhi oleh kadar selulosa dalam serat, panjang rantai dan orientasinya! +alam suasana basah, serat kapas akan memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dalam keadaan kering! al ini disebabkan karena pada keadaan basah bentuk serat akan mengelembung sehingga puntiran hilang! +engan demikian gaya tarik yang diderita akan tersebar sepanjang serat!
Mulur
Mulur saat putus serat kapas termasuk tinggi diantara serat/serat selulosa yang lainnya yaitu berkisar 3/12 % bergantung pada jenis serat kapasnya dan rata/rata mulur sebesar 7%!
Moisture >egain
#erat kapas mempunyai ainitas yang besar terhadap air! #erat kapas yang kering bersiat kasar, rapuh dan kekuatannya rendah! Moisture regain serat
kapas bervariasi sesuai dengan perubahan kelembaban relati, pada kondisi standar kandungan air serat kapas berkisar antara 7/@,%!
eliatan (Toughness)
eliatan adalah ukuran yang menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menerima kerja! #erat kapas memiliki keliatan yang relati tinggi jika dibandingkan dengan serat/serat selulosa yang diregenerasi!
ndeks -ias
ndeks bias serat kapas sejajar dengan sumbu serat adalah 1,@! #edangkan indeks bias melintang sumbu serat adalah 1,2!
-erat Aenis
-erat jenis serat kapas adalah 1, sampai 1,8
S$0a&+s$0a& K$"$a
Pengaruh asam
#erat kapas tahan terhadap asam lemah, sedangkan asam kuat akan mengurangi kekuatan serat kapas karena dapat memutuskan rantai molekul selulosa (hidroselulosa)!
Pengaruh alkali
'lkali kuat pada suhu didih air dan pengaruh adanya oksigen dalam udara akan menyebabkan terbentuknya oksiselulosa! 'lkali pada kondisi tertentu akan mengelembungkan serat kapas!
Pengaruh oksidator
:ksidator dapat menyebabkan terjadinya oksiselulosa yang mengakibatkan penurunan kekuatan serat! +erajat kerusakan serat bergantung pada konsentrasi, p dan suhu pengerjaan!
Pengaruh mikroorganisma
+alam keadaan lembab dan hangat, serat kapas mudah terserang jamur dan bakteri! &etapi pada kondisi kering, serat kapas mempunyai ketahanan yang "ukup baik terhadap jamur dan mikroorganisma!
RAON
#erat rayon merupakan serat buatan dari ppolimer alam yang banyak diproduksi
disamping serat asetat! #erat rayon itu sendiri memiliki jenis yang beragam, dan yang digunakan disini adalah jenis viskosa yang perkembangannya paling pesat! +ilihat dari struktur kimianya, karena serat rayon merupakan serat selulosa yang diregenerasi, maka struktur kimianya pun memiliki persamaan yaitu merupakan rantai selulosa yang mengandung unit beta glukosa dengan penge"ualian pada derajat polimerisasinya yang lebih rendah akibat terjadinya degradasi rantai polimer selama pembuatan serat!
4ambar diatas merupakan skema dari strukur molekul serat selulosa! #truktur molekul diatas tersusun dari molekul selulosa yang merupakan pengulangan dari d/anhidroglukosa! #erat diatas memiliki gugus hidroksil (/:) yang memberikan siat kelarutan didalam air! Meskipun demikian, selulosa yang banyak mengandung gugus hidroksil dapat bersiat tidak larut didalam air! al tersebut dimungkinkan karena berat molekul selulosa yang sangat besar, juga karena terjadinya ikatan hidrogen antar molekul selulosa yang mempersukar kelarutan selulosa didalam air! -eberapa siat pada serat rayon ini memiliki kemiripan yang hampir sama dengan serat kapas yang merupakan serat selulosa! >ayon memiliki siat elastisitas yang rendah, hal ini membuat benang yang mengalami tarikan se"ara mendadak pada saat ditenun, kemungkinan benangnya tetap mulur dan tidak mudah kembali lagi, yang mengakibatkan saat diberi
POLIESTER
Poliester pertama kali mulai dikembangkan oleh A!>! Whinield dan A!&! +i"kson, yaitu para ahli dari perusahaan nggris Calico rinters !ssociation "td ! Pembuatan serat poliester yang pertama kali dilakukan pada tahun 1*33, kemudian pada tahun 1* perusahaan 9 (#mperial Chemical #ndustries$ "td ) di nggris mulai memproduksi serat poliester se"ara komersial! :leh #mperial chemical #ndustries , td *9), hasil penelitian A!>
Whinield dan A!& +i"kson ini diberi nama B&eryleneC! Menyusul kemudian pada tahun 1*2, =! +u pont de Dumours di 'merika #erikat memberi nama B+a"ronC! edua poliester tersebut memiliki senya
Proses polimerisasi asam teretalat dan etilena glikol dilakukan dalam kondisi suhu tinggi dan ruang hampa!
4ambar 2!!! Penampang serat poliester
#usunan rantai molekul Poliester terbentuk se"ara kondensasi menghasilkan polietena teretalat yang merupakan satu ester dari komponen dasar asam dan alkohol, yaitu asam teretalat dan etilena glikol! ni merupakan pengembangan pembuatan poliester yang pada mulanya terbuat dari dimetil teratalat sebagai asamnya dan etilena glikol sebagai alkoholnya dan dikenal dengan nama &erylene!
Penggunaan asam teretalat sebagai bahan baku poliester menyebabkan beberapa perbedaan siat poliester, diantaranya titik leleh poliester yang dihasilkan lebih tinggi dan hampir larut dalam glikol! Pembuatan poliester dari asam teretalat lebih menguntungkan dibandingkan poliester dari metil teretalat!
#erat poliester dibuat dengan "ara pemintalan leleh! #erpihan/serpihan poliester dilelehkan dan dile
#iat kimia poliester adalah sebagai berikut .
arut dalam meta/kresol panas, asam triluoro asetat/orto/kloroenol!
&ahan terhadap 6at/6at oksidator, alkohol, keton dan sabun dan 6at F 6at pen"u"ian kering!
&ahan terhadap asam lemah, meskipun pada suhu didih dan tahan terhadap asam kuat dalam keadaan dingin!
&ahan terhadap alkali lemah, tetapi kurang tahan terhadap alkali kuat!
Mempunyai kritalinitas yang tinggi, bersiat hidroob dan tidak mengandung gugus F gugus akti sehingga sukar untuk di"elup!
#iat isika Poliester
#iat isika merupakan siat yang berhubungan dengan kukuatan, siat isika poliester meliputi .
ekuatan dan mulur
#erat poliester mempunyai kekuatan dan mulur yang tinggi, yang dalam keadaan kering dan basah tidak mengalami perubahan! ekuatan serat poliester sebesar 3,0 F 8,* g5d dan mulur poliester sebesar 11 F 0%!
=lastisitas
Poliester mempunyai elastisitas yang baik sehingga kain poliester bersiat tahan kusut! Aika benang pliester ditarik kemudian dilepaskan pemulihan yang terjadi dalam 1 menit adalah .
Penarikan % GGG! Pemulihan *7% Penarikan 3% GGG! Pemulihan *0% Penarikan @% GGG! Pemulihan @0%
Moisture regain
Moisture regain poliester pada kondisi standar (7 o9 dan > 8%) sebesar 0,3%! +alam > 100% moisture regainnya hanya 0,8 F 0,@%!
-erat jenis
-erat jenis poliester adalah 1,2@ gram5"m 2!
&itik leleh
Poliester tidak akan menguning pada suhu tinggi! Poliester mulai meleleh pada suhu 0 / *0o9 dan terbakar, namun tidak meneruskan nyala api! etahanan sinar
Poliester berkurang kekuatannya dalam penyinaran yang "ukup lama, tetapi ketahanan sinarnya masih lebih baik dibandingkan dengan serat lain!
7! Mengkeret
#erat poliester jika direndam dalam air mendidih akan mengkeret sampai 7%! -eberapa 6at organik seperti aseton, kloroorm, trikloretilen pada titik didihnya akan mengakibatkan serat poliester mengkeret!
@! Morologi
Penampang melintang serat poliester berbentuk bulat dan di dalamnya terdapat bintik/bintik, sedangkan penampang membujurnya berbentuk silinder dinding kulit yang tebal
*! Pembakaran
Poliester meskipun dapat dibakar tetapi nyala api tidak dapat menjalar karena serat yang terbakar akan meleleh sehingga tidak meneruskan pembakaran!
POLIESTER3RAON
eburukan dari serat poliester merupakan kebaikan pada serat rayon viskosa, demikian pula sebaliknya!
#iat/siat yang didapat dari pen"ampuran kedua ma"am serat tersebut adalah .
etahanan kusut dan kestabilan dimensi baik
&ahan terhadap mikrobiologi
Mempunyai daya serap terhadap air dan keringat
etahanan terhadap tekanan dan ketahanan gososnya baik
ekuatan kain baik!
KANJI
Hat kanji5pati (star"h) atau bahasa lainnya amilum, yang berarti tepung halus, adalah
suatu substansi glukosida yang terdapat banyak sekali pada spesies tanaman! Hat kanji tersebut terdiri dari butiran/butiran serik yang ke"il sekali dengan ukuran dan bentuk beragam bergantung pada jenis tanamannya! &anaman memproduksi 6at kanji dengan "ara pengasimilasian 9: dan ditimbun pada biji atau pada umbinya dalam bentuk karbohidrat! #e"ara komersial 6at kanji diperoleh dengan merendam parutan ubi atau tepung biji tanaman yang mengandung banyak 6at kanjinya dalam air dingin!
onstitusi kimia 6at kanji sangat beragam, bila diberi air panas kemudian didinginkan maka 6at/6at kanji tersebut akan membentuk pasta atau gel, yang terjadi oleh adanya hibridasi, Penggembungan dan akhirnya perekahan butir 6at kanji tersebut! Hat kanji merupakan "ampuran dua polisakarida, yaitu amilosa dan amilopektin yang berasal dari penambahan molekul/molekul glukosa! 'ir panas dapat menyebabkan 6at kanji terpisah menjadi dua bagian, yaitu yang bersiat tidak larut (amilopektin) dan yang larut dalam air (amilosa)! Hat kanji dengan kandungan amilopektin tinggi dapat menimbulkan masalah pada proses penghilangan kanjinya, bahkan dengan en6im amylase sekalipun!
Macam-macam %at kan&i
-erdasarkan komposisi kimianya maka kanji dapat digolongkan sebagai berikut .
anji5Pati
anji yang dimodiikasi
&urunan/turunan selulosa, 9M9
anji dengan bahan dasar P;'
Poliakrilat (P'9)
4alaktomanan (4M)
anji/kanji Poliester (P=#)
omopolimer dan opolimer dari vinil, akrilat dan stirena!
ilin dan lemak
Pareain, sili"on, pelembut, ungisida dan lainnya! omposisi dasar kimia 6at/6at kanji tersebut di atas adalah .
&abel !2!1! omposisi +asar imia -erbagai Aenis anji
omposisi kimia
Unsur
anji Pati 9M9 P;' P'9
arbon 33,3 3,3 3,3 30,
idrogen 8, , *,1 7,*
:ksigen 3*,3 3@,0 28,3 28,0
Ditrogen / / / 1,3
#uatu suspensi kanji akan menggembung pada suhu 8/70 o9 dan menjadi suatu larutan kanji yang kental! -aik amilosa maupun amilopektin dapat diidentiikasi dengan iodium! Hat kanji dapat mengandung kelembaban hingga 0 %! Pada medium asam kedua substansi akan terhidrolisa sebagian menjadi glukosa dan dekstrin!
Kanji Tapioka
arutan tapioka berbentuk gel yang transparan dan memberikan hasil inish yang tipis, halus dan leksibel! +alam penggunaannya sering di"ampur kanji/kanji yang lain untuk mendapatkan modiikasi siat/siat yang diinginkan!
Kanji Karboksimetilselulosa (CMC)
Molekul 9M9 merupakan turunan glukosida! >antai glukosidanya mengandung 2 gugus al"ohol, dimana ungsi al"ohol primernya tersubstitusi! +erajat substitusinya bervariasi dari
0,8@ hingga 0,@ yang akan membedakan kelarutan dan viskositasnya! 9M9 dibuat dari reaksi alkali selulosa dengan asam monokloroasetat!
9M9 banyak digunakan dalam industri tekstil karena mudah dihilangkan dari bahan dengan proses penghilangan kanji! eunggulan siat 9M9 terutama terletak pada pembentukan ilm dan daya penganjiannya lapisan ilm yang terbentuk tidak seperti BkulitC dan tidak terpengaruh oleh kelembaban udara yang rendah! Pada penggunannya kekurangannya bersiat korosi bila ter"ampur dengan garam! arutannya mudah menimbulkan endapan, pada kelembaban udara yang tinggi dapat Bmen"airC dan menjadi lengket, dan menggembung kembali dalam larutan penghilang kanji!
Kanji Polivinilalkohol (PVA)
Polivinil al"ohol atau P;' tidak dibuat dari monomer tetapi dari polimerisasi monomer vinil asetat! -ila >eaksi hidrolisanya dikendalikan maka akan diperoleh P;' yang terhidrolisa penuh! P;' yang terhidrolisa sebagian misalnya P;' @@% lebih mudah larut dalam air! Makin panjang rantai makro molekulnya, makin tinggi viskositasnya!
P;' banyak digunakan dalam industri tekstil karena siat leksibilitas dan ketahanan terhadap abrasinya berkat gugus/gugus :/nya yang membentuk d
Zat-zat pembantu
arutan finish kanji selain mengadung kanji juga mengandung 6at/6at lainnya yang berungsi untuk memperbaiki siat/siat atau untuk mendapatkan hasil inis dengan siatsiat tertentu! Hat/ 6at tersebut dapat berupa 6at anti septic$ 6at pelemas dan 6at pengikat atau pemberat!!
Zat anti septi
ain yang diinis kanji mudah diserang oleh jamur apabila disimpan di tempat yang lembab! +emikian juga larutan kanji yang disimpan, mudah rusak karena pengaruh jamur! Untuk menghalangi tumbuhnya jamur perlu penambahan/penambahan 6at anti septi" ke dalam larutan kanji! Hat/ 6at anti septi" yang umum digunakan dalam industri tekstil adalah magnesium klorida, seng klorida, seng sulat, barium klorida, enol,asam kresilat, asam salisilat, ormaldehida dan salisil anilida!
Zat pelemas
Pelemas perlu ditambahkan untuk mendapatkan hasil inis yang mempunyai pegangan halus! Hat/ 6at pelemas yang digunakan antaralain gliserin, &>:, minyak/ minyak, gajih, &e?tile Einishing :il!
Zat pen!isi
+alam beberapa hal, 6at pengisi ditambahkan untuk mendapatkan hasil inis yang "ukup berat! aolin adalah 6at pengisi yang banyak digunakan dalam industri tekstil!
Fiksasi %at kan&i
Penyempurnaan menggunakan "ampuran 6at kanji merupakan pelapisan serat dengan lapisan ilm pelindung yang pada akhirnya lapisan tersebut harus mudah dihilangkan pada saat proses penghilangan kanji! :leh sebab itu suatu ikatan yang terlalu kuat antara serat dan 6at kanji bukan merupakan suatu hal yang utama! ebih disukai ikatan tersebut berupa ikatan hidrogen atau van der
elektrolit! #uatu d
Syarat-syarat kan&i yang dalam pengan&ian '
Membentuk ilm
#ebagai pelindung, sehingga bahan tidak berbulu! Eilm dapat menutupi serat/serat yang menonjol keluar dari permukaan yang menyebabkan bahan menjadi berbulu!
Menaikkan kekuatan
#ehingga bahan menjadi lebih tahan terhadap tarikan dan tegangan!
Eleksibel
'desi
'desi antara kanji dengan bahan tergantung pada gaya tarik menarik antara ilm kanji dengan bahan! 4aya tarik menarik ini pada umumnya terdiri dari ikatan hidrogen dan gaya van der
Penetrasi
Penetrasi yang sempurna dapat menimbulkan kekakuan bahan, oleh karena itu hal ini perlu diperhatikan!
ekenyalan
emas
&ahan jamur dan bakteri
kanji harus tahan jamur, sehingga dalam penyimpanan tidak akan timbul jamur dan bakteri yang dapat merusak bahan!
Mempunyai daya rekat
#katan Serat Selulosa engan Kan&i
-enang terdiri dari kumpulan serat/serat yang disatukan dengan jalan memberikan puntiran dan penarikan sehingga terbentuk suatu untaian benang yang panjang! +iantara serat/serat tersebut, akan terdapat suatu rongga/rongga yang halus sehingga pada benang tersebut dimasukkan ke dalam larutan kanji, maka rongga/rongga kosong yang halus tersebut akan terisi oleh larutan kanji! :leh karena kanji mempunyai daya rekat, maka serat satu dengan yang lainnya akan terikat, sehingga benang akan tampak lebih padat! arutan kanji selain masuk kedalam rongga/rongga serat, juga melapisi bagian luar dari benang5bahan dan mengikat serat/serat yang tersembul keluar!
katan yang terjadi antara serat selulosa dengan kanji adalah ikatan hidrogen dan gaya/gaya van der / :, begitu juga dengan serat selulosa! +isamping itu, atom
hidrogen mempunyai ke"enderungan untuk menggabungkan diri dengan atom oksigen dari gugus/gugus >/: yang lain
! :leh karena itu terjadilah ikatan molekul kanji dengan molekul serat!
>1
>1
I
I
:F///:F///:F///:F
I
I
>
>
4ambar katan idrogen anji +engan #erat
#umber . >i"olavedri, Penelitian &entang Penggunaan =n6im >aktase Pada Proses Penghilangan ain &enun apas, aporan erja Praktek, #&&&, -andung, 1**3, hal!107
eterangan .
>1 F : . molekul serat > F : . molekul kanji
DA1TAR PUSTAKA
Teknologi enyempurnaan Tekstil$ *++, #TT unara .eri$ **+, engaruh /a0. pada proses kostisasi kain oliester-1ayon yang dicelup dengan %at 2arna dispersi terhadap hasil celup serat rayon
https.55<<'&UMJP=D4'DA'D