Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
BAB III PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI 3.1 3.1 Dasa Dasarr Huku Hukum m Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan kegiatan penyediaan penyediaan air baku harus mengacu kepada dasar hukum hukum yang berlaku. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber aya !ir" telah mengatur penyediaan air baku. alam Pasal #4 UU No. 7 Tahun Tahun 2004" dinyatakan bah$a pengembangan sumber daya air pada $ilayah sungai ditu%ukan untuk peningkatan keman&aatan &ungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga tangga"" pertan pertanian ian"" indust industri" ri" pari$i pari$isat sata" a" pertah pertahana anan" n" pertam pertamban bangan gan"" ketena ketenagaa gaan" n" perhubungan" dan untuk berbagai keperluan lainnya. 'engenai pemenuhan kebutuhan air baku" lebih lan%ut di%elaskan dalam pasal 40 UU No. 7 Tahun 2004" bah$a pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum rumah tangga dilakukan dengan pengembangan sistem penyediaan air minum. alam pasal 4( UU No. 7 Tahun Tahun 2004" diny dinyata ataka kann peme pemenu nuha hann kebu kebutu tuha hann air air baku baku untu untukk pert pertan ania iann dila dilaku kuka kann deng dengan an pengembangan sistem irigasi" sedangkan pengembangan sumber daya air untuk industri dan pertambangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air baku dalam proses pengolahan dan)atau eksplorasi tercantum dalam pasal 42 UU No. 7 Tahun Tahun 2004. Sebagai tindak lan%ut pasal 40 UU No. 7 Tahun 2004" telah berlaku Peraturan Pemerintah No. (* Tahun 200+ tentang Sistem Penyediaan !ir 'inum ,SP!'. alam Peraturan Pemerintah tersebut" yang dimaksud dengan air baku untuk air minum rumah tangga ,selan%utnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan" cekungan air tanah dan)atau air hu%an yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. alam Pasal +" Peraturan Pemerintah No. (* Tahun 200+ tersebut" dinyatakan bah$a Sistem Penyediaan !ir 'inum ,SP!' dapat dilakukan melalui sistem %aringan perpipaan dan) atau bukan %aringan perpipaan. SP!' SP!' dengan %aringan perpipaan dapat meli melipu puti ti unit unit air air baku baku"" unit unit prod produk uksi si"" unit unit dist distri ribu busi si"" unit unit pelay pelayan anan an"" dan dan unit unit pengelolaan. Sedangkan SP!' SP!' bukan %aringan perpipaan" dapat meliputi sumur dangkal" sumur pompa tangan" bak penampungan air hu%an" terminal air" mobil tangki air instalasi air kemasan" atau bangunan perlindungan mata air. ambar berikut memperlihatkan Sistem Penyediaan !ir /aku. - ( PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
aringan Sumber Air Baku Transmisi Transmisi S Unit Air Baku
WT P
Unit Produksi
Unit Distribusi
Unit Pelayanan
Unit Pengelolaan
S = Tampungan (Storage (Storage)) WTP = Instalasi Pengolah Air (Water (Water Treatment Plant )
Gambar 3. 1 Skematik 1 Skematik Sistem Penyediaan !ir /aku
Unit Unit !ir /aku /aku"" dapa dapatt terd terdir irii dari dari bang bangun unan an pena penamp mpun unga gann air air" bang bangun unan an pengambilan)penyadapan" alat pengukuran dan peralatan pemantauan" sistem pemompaan" dan)atau bangunan sarana pemba$a serta perlengkapannya. Unit air baku" merupakan sarana pengambilan dan)atau penyediaan air baku. !ir baku $a%ib memenuhi baku mutu yang ditetapkan untuk penyediaan air minum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Unit Unit Produ Produksi ksi merupa merupakan kan prasar prasarana ana dan sarana sarana yang yang dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengolah air baku men%adi air minum melalui proses &isik" kimia$i" kimia$i" dan)atau biologi. Unit Unit prod produk uksi si"" dapa dapatt terdi terdiri ri dari dari bang bangun unan an peng pengol olah ahan an dan dan perle perleng ngka kapa pann nnyya" perangkat operasional" alat pengukuran dan peralatan pemantauan" serta bangunan penampungan air minum. Unit Unit ist istri ribu busi si terd terdir irii dari dari sist sistem em perp perpom ompa paan an"" %arin %aringa gann dist distri ribu busi si"" bang bangun unan an penampungan" alat ukur dan peralatan pemantauan. Unit distribusi $a%ib memberikan kepastian kuantitas" kualitas air" dan kontinuitas pengaliran" yang memberikan %aminan pengaliran 24 %am per hari. Unit Pelayanan terdiri dari sambungan rumah" hidran umum" dan hidran kebakaran. Untuk mengukur besaran pelayanan pada sambungan rumah dan hidran umum harus dipasang alat ukur berupa meter air. Untuk men%amin keakurasiannya" meter air $a%ib ditera secara berkala oleh instansi yang ber$enang. Unit Unit Peng Pengel elol olaan aan terd terdir irii dari dari peng pengel elol olaan aan tekn teknis is dan dan peng pengel elol olaan aan non non tekn teknis is.. Pengelolaan teknis terdiri dari kegiatan operasional" pemeliharaan dan pemantauan
- 2 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
dari unit air baku" unit produksi dan unit distribusi. Sedangkan pengelolaan non teknis terdiri dari administrasi dan pelayanan. alam rangka pelaksanaan UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber aya !ir maka ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Sumber aya !ir" dalam pasal ( dipaparkan mengenai pengembangan sumber daya air adalah upaya peningkatan keman&aatan &ungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan misalnya" pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum" dan pemenuhan kebutuhan air baku untuk pertanian. Perat eratur uran an
'ent 'enter erii
Peker eker%a %aan an
Umum Umum
Nom Nomor or
(1)P (1)P3 3T)' )')2 )200 0077
Penye Penyeleng lenggara garaan an Pengem Pengemban bangan gan Sistem Penyedi Penyediaan aan !ir 'inum 'inum
Tentang tang
memberi memberikan kan
pedoman bagi Pemerintah" pemerintah daerah" penyelenggara" dan para ahli dalam perencanaan" pelaksanaan" dan pengelolaan SP!'. SP!'. engan mengikuti pedoman tersebut diharapkan a. 'e$u 'e$u%ud %udka kann peng pengel elol olaan aan dan dan pelay pelayana anann air air minu minum m yang berk berkua uali lita tass deng dengan an harga ter%angkau b. 'encapai kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia %asa pelayanan c. 'encapai 'encapai peningkat peningkatan an e&isiensi e&isiensi dan cakupan cakupan pelay pelayanan anan air minum minum dan d. 'endorong 'endorong upaya upaya gerakan gerakan penghe penghematan matan pemakaian pemakaian air. 3uang lingkup pengaturan penyelenggaraan pengembangan SP!' dalam Peraturan 'enteri ini meliputi SP!' SP!' dengan %aringan perpipaan mencakup a. Perenc Perencana anaan an pengem pengemban bangan gan SP!' SP!' yang yang terdiri terdiri dari dari penyu penyusun sunan" an" meliputi meliputi ,( 3encan 3encanaa nduk nduk Pengem Pengemban bangan gan SP SP! !'" ,2 Studi Studi 5elay 5elayakan akan Pengem Pengemban bangan gan SP!'" dan ,# Perencanaan Teknis Pengembangan SP!'" b. Pelaksanaan 5onstruksi SP!'" SP!'" c. Peng Pengel elol olaa aann SP! SP!'" d. Pemelih Pemelihara araan an dan 3eha 3ehabil bilitas itasii SP! SP!'" e. Pemant Pemantauan auan dan 6alua 6aluasi si SP SP!'. !"#
Kebijakan Penyeiaan Air Baku Seca Secara ra umum umum sasa sasara rann kegi kegiat atan an peny penyed edia iaan an air air baku baku adal adalah ah meni mening ngka katk tkan an kese%ahteraan masyarakat melalui peningkatan dera%at kesehatan dengan pemenuhan air bersih dan lingkungan hidup secara layak yang memenuhi syarat kesehatan. alam rangka mencapai sasaran tersebut" secara nasional kegiatan penyediaan air bersih %uga - # PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
mengikuti sasaran Millenium Development Goal ,'" yaitu pada tahun 20(+ harus mengurangi separuh dari proporsi penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar. Pelayanan air minum perkotaan dan perdesaan ditargetkan meningkat dari sebesar 4( 8 pada tahun 2000 men%adi *0 8 pada tahun 20(+" dengan pen%abaran untuk $ilayah perkotaan 10 8 terlayani ,konsumsi (00 l)org)hari dan $ilayah pedesaan 40 8 terlayani ,konsumsi *0 l)org)hari. 3encana Pembangunan 9angka 'enengah Nasional ,3P9'N 200+ : 200; menetapkan pelayanan penyediaan air bersih melalui perpipaan di perkotaan *08 dan di $ilayah pedesaan sebesar #08. 5ebi%akan dan strategi yang telah dan akan ditempuh untuk mencapai target Millenium Development Goal ,'
20(+ dan 3P9'N 200+ : 200; tersebut antara lain
adalah a. 5ebi%akan Peningkatan
'eningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan secara konsisten dan
bertahap • 'enurunkan tingkat kehilangan air melalui perbaikan dan rehabilitasi • 'emprioritaskan pembangunan untuk masyarakat berpenghasilan rendah ,'/3 b"
Pendanaan •
'eningkatkan alokasi dana pembangunan SP!' melalui alternati& sumber
dan pola pembiayaan • 'emperkuat kemampuan &inansial P!' c. 5elembagaan" Peraturan dan Perundang-Undangan • •
'emperkuat &ungsi regulator = operator dalam penyelenggaraan SP!' 'enerapkan prinsip kepengusahaan pada lembaga penyelenggara penyusunan peraturan perundangan
d. !ir /aku • • • •
'eningkatkan penyediaan air baku untuk kebutuhan air minum 'eningkatkan pengelolaan Sumber aya !ir berbasis $ilayah sungai 5onserasi $ilayah tangkapan air Perlindungan air baku dari pencemaran
e. Peran Serta 'asyarakat •
'eningkatkan peran serta masyarakat dan s$asta dalam penyelenggaraan
SP!' 3.3 P!"ensi Dan Ke"erseiaan Air Baku
- 4 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Suplai air baku ,raw water di dunia hampir seluruhnya berasal dari presipitasi yang merupakan akibat dari eaporasi air laut. Proses ini menyangkut trans&er uap air dari laut ke darat dan kemudian kembali lagi ke laut" yang dikenal sebagai siklus hidrologi. !ir mengikuti siklus hidrologi secara alamiah ,tanpa campur tangan manusia merupakan suatu sumber daya terbarukan , renewable resource. Siklus hidrologi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menerus , continuous yang dapat dianggap sebagai suatu sistem. 5omponen-komponen daripada sistem itu adalah presipitasi" eaporasi" runo&&" dan lain-lain. Sistem hidrologi global dapat dibagi men%adi # subsistem" yaitu Sistem air atmos&ir" Sistem air permukaan" dan Sistem air ba$ah permukaan. Sistem air atmos&ir mencakup proses-proses presipitasi ,hu%an dan sal%u" eaporasi" intersepsi" dan trans pirasi. Sistem air permukaan mencakup proses-proses overland low" surace runo " outlow
dari subsurace dan !roundwater " dan runo ke sungai dan ke laut. Sistem air
ba$ah permukaan mencakup proses-proses iniltrasi" !roundwater rec"ar!e" subsurace low" dan !roundwater low.
3.3.1 Air Permukaan engan mencermati sistem hidrologi" sumber air baku yang dapat dikelola oleh manusia adalah berupa surace runo ,aliran sungai dan !roundwater low ,sumur dan mata air. Untuk mengetahui berapa besarnya ketersediaan air dari sumbersumber tersebut" maka perlu dilakukan suatu studi dan inentarisasi di $ilayah yang bersangkutan baik mengenai kuantitas" kualitas" dan lokasinya. !ir hu%an pada umumnya hanya berkontribusi untuk mengurangi kebutuhan air irigasi yaitu dalam bentuk hu%an e&ekti&" meskipun pada beberapa daerah air hu%an yang ditampung dengan baik %uga men%adi sumber air yang cukup berarti untuk keperluan rumah tangga. Sumber air yang berpotensi besar untuk diman&aatkan adalah sumber air permukaan dalam bentuk air di sungai" saluran" danau dan lainnya. Pengambilan air permukaan yang tersedia di sepan%ang sungai dalam prakteknya hanya dapat dilakukan pada tempat-tempat tertentu yang memungkinkan dibuat bendung atau ree intake.
- + PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. # Tipikal Sumber !ir /aku 'elalui Pengambilan /ebas , #ree $ntake Tipe) model intake yang lain adalah in&iltrasi galeri yaitu bangunan yang dibuat) dibangun di dekat sungai perennial atau kolam air untuk mengumpulkan air permukaan dengan cara meresapkan ,in&iltrasi atau melalui pipa perporasi sehingga dapat diambil untuk keperluan kebutuhan air minum. engan cara ini" air meresap melalui lapisan tanah)pasir" secara otomatis air tersebut akan tersaring sehingga bebas dari kotoran tersuspensi , suspended termasuk mikroorganisme yang biasanya terdapat di permukaan air. alam in&iltrasi galeri air permukaan merupakan sumber utama dan harus bebas dari >at arsen , arsenic. 9ika tanah merupakan tanah yang kedap air" pasir bergradasi baik dapat ditempatkan di antara galeri dan sumber air permukaan untuk mempercepat aliran air seperti ditun%ukkan dalam gambar berikut ini.
- * PT. Supraharmonia Consultindo
Gambar 3. 3 Tipikal n&iltrasi aleri di Samping Sumber !ir Permukaan
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
3.3.# Ma"a Air Penggunaan air tanah sangat membantu pemenuhan kebutuhan air baku maupun air irigasi pada daerah yang sulit mendapatkan air permukaan harus di%aga agar pengambilannya tetap berada di ba$ah debit aman , sae yield . isamping kedua sumber air tersebut terdapat mata air" berupa sumber air ba$ah tanah yang muncul di permukaan. Secara umum mata air dapat dikelompokkan kedalam 4 ,empat %enis" yaitu ,( !ravity sprin! " ,2 surace sprin!% ,# artesian sprin! dan &'( sprin! rom solution c"annel .
- 7 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
a. Gravity Sprin!
b. Surace Sprin!
c. Artesian Sprin!
d. Sprin! rom solution c"annel rock
Gambar 3. $ /eberapa Tipe 'ata !ir 'ata air dikatakan sebagai !ravity sprin! apabila muka air tanah berada pada eleasi yang relati& tinggi dan mengalir ke luar daerah yang lebih rendah ,ambar a. Surace sprin! ter%adi akibat adanya lapisan kedap air yang mengakibatkan adanya tampungan air dan mengalir keluar ,ambar b. Sedangkan artesian sprin! ter%adi akibat adanya tekanan akui&er tertekan ,conined a)uier yang - 1 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
mengakibatkan air keluar menu%u permukaan tanah ,ambar c. Sprin! rom solution c"annel merupakan
mata air yang dari aliran air dalam batuan atau gua
,ambar d. 'ata air dapat diman&aatkan dengan berbagai alternati&" yang paling sederhana adalah dengan membutuhkan beberapa perlengkapan untuk akses dan perlindungan sumber dari polusi. /erikutnya dapat dipasang sistem pengumpul , collector system dan %aringan pipa yang dapat mengalirkan air secara graitasi menu%u bak pengumpul dan titik-titik distribusi. Pengembangan mata air apabila dilakukan secara tidak benar akan mengakibatkan mata air tersebut mati atau berpindah lokasinya. /eberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan mata air adalah dengan ,( peningkatan debit mata air dengan membuat bangku , benc"" dan ,2 memperdalam penampung dengan penggalian. Pada tebing dengan batuan yang keras" peningkatan debit mata air dapat dilakukan dengan penggalian lubang horisontal. /eberapa tipe pengembangan mata air dapat dilihat pada ambar berikut. $*+*+*+*+*+*+*+*+ $*+*+*+*+*+*+*+*, $*+*+*+*+*+*+*+* $*+*+*+*+*+*+*+*'
Gambar 3. % Tipikal Penangkapan dan Pengembangan 'ata !ir
- ; PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
3.3.3 Air Tana& !ir ba$ah tanah merupakan salah satu sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 5uantitas dan kualitas air ba$ah tanah tergantung pada $adah dan isi air tanah tersebut" berupa lapisan tanah ,batuan yang disebut sebagai akui&er. si dari akui&er berupa air yang banyak sedikitnya tergantung pada si&at-si&at hidrolika dan besarnya imbuhan. 5edua hal tersebut dikendalikan oleh kondisi hidrogeologi" mor&ologi dan hidraulikanya yang men%adikan kesatuan $ilayah air ba$ah tanah atau yang dikenal sebagai cekungan air ba$ah tanah. Peman&aatan air ba$ah tanah dapat dilakukan dengan membuat sumur gali" sumur pantek ataupun sumur bor. Sumur gali dan sumur pantek bagi kebutuhan yang kecil sampai sedang. 5ebutuhan yang relati& besar baik untuk air baku" irigasi" industri" %asa dilakukan dengan sumur bor. ambar berikut memperlihatkan beberapa bentuk tipikal konstruksi sumur dangkal.
a. Sumur Dangkal Standar
c. Sumur Pantek radial
b. Sumur Pantek Vertikal
Gambar 3. ' /eberapa Tipe Sumur angkal , S"allow .ell
- (0 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Sumur dalam dapat dikelompokkan men%adi 2 ,dua yaitu" cavity tubewell dan screen tubewell .
Untuk tipe yang kedua" masih dibagi lagi men%adi strainer
tubewell dan slotted tubewell . /avity tubewell hanya
mendapatkan aliran air dari
ba$ah sumur dan tidak mengambil dari sisi-sisinya. Sedangkan screen tubewell disamping mengambil air dari ba$ah %uga mendapatkan dari sisi-sisinya dengan adanya pipa porus) berlubang. ambar berikut memperlihatkan beberapa tipe sumur dalam.
screen/strainer
a. cavity tubewell
b. strainer tubewell
Gambar 3. ( Tipe Sumur alam , Deep .ell Prinsip dasar peman&aatan air ba$ah tanah pada umumnya dapat dilakukan dengan # ,tiga cara" yaitu $" Minin! yield ,serahan pertambangan" yaitu besarnya eksploitasi air ba$ah
tanah hanya disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan tanpa memperhatikan la%u pembentukan ,imbuhan airnya. #" Perennial yield ,serahan menahun yaitu besarnya eksploitasi air ba$ah tanah
pada periode tertentu ,tahunan lebih kecil dibandingkan dengan banyaknya imbuhan air. i sini sebenarnya belum memperhitungkan %umlah keluaran air alami misalnya air ba$ah tanah yang keluar pada tebing) dasar sungai sebagai aliran dasar" sehingga pada suatu ketika akan ter%adi dampak lingkungan $alaupun tidak secepat cara minin! yield . - (( PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
!" Sustained yield ,serahan berkelan%utan" yaitu besarnya eksploitasi air ba$ah
tanah dengan memperhitungkan la%u pembentukan ,imbuhan air maupun la%u keluaran air alami sehingga peman&aatannya dapat berkelan%utan. 3.$ Sis"em Penyeiaan Air Baku Sistem penyediaan air baku dapat dika%i menurut sumber air baku" sistem transmisi dan distribusi" sistem pengelolaan kualitas air. /erdasarkan sumber air baku" sistem penyediaan air dapat bersumber pada # ,tiga %enis sumber air baku" yaitu ,( !ir Permukaan" ,2 'ata !ir" dan ,# !ir ba$ah permukaan. /erdasarkan sistem transmisi dan distribusinya" sistem penyediaan air bersih dapat dilakukan secara ,( raitasi" ,2 Pemompaan" maupun ,# 5ombinasi. /erdasarkan kualitas sumber air baku dan standar kualitas air baku yang dibutuhkan" sistem penyediaan air baku dapat dilakukan dengan ,( 'enggunakan instalasi pengolah air" ,2 Tanpa menggunakan instalasi pengolahan air. lustrasi pembagian sistem penyediaan air baku diperlihatkan pada ambar #.7" sedangkan beberapa alternati& skema penyediaan air baku dapat dilihat pada ambar #.1. Air Permukaan Menurut Mata Air
Sumber Air Baku
Air Tanah (Sumur Bor) Gravitai Sistem Penyediaa n Air Baku
Menurut Pemom!aan
Sistem Transmisi dan Distribusi Menurut Standar Kualitas Pelayanan Air Baku Menurut Sistem Pelayanan
"ombinai #ntalai Memerlukan Pengolahan Air Tidak Memerlukan #ntalai $aringan Per!i!aan Pengolahan Air
%idran &mum
Baku Sistem Penyediaan !ir /aku Gambar 3. Air ) 5lasi&ikasi
- (2 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Skema sistem penyediaan air dengan sumber air berupa sungai)$aduk Sungai ' Waduk
#ntake Air Baku
#ntalai Pengolah Air
Pemom!aan
Gravitai
Bak ' eervoir
"onume "onume n n "onume "onume n n
$aringan Tranmii di!engaruhi oleh to!ogra*'elevai umber air dan daerah !ela+anan
$aringan Pela+anan
Skema sistem penyediaan air dengan sumber air berupa air tanah) sumur dalam Air tanah ' umur dalam Pemom!aan #ntalai !engolah air Bak'eervoir
,!eraional tergantung kualita air umur $aringan Tranmii
"onume "onume n n "onume "onume n n
$aringan ditribui
Skema sistem penyediaan air dengan sumber mata air Mata air Bronka!terin g #ntalai !engolah air r
,!eraional tergantung kualita air $aringan Tranmii Gravitai Pemom!aan di!engaruhi oleh to!ogra*' elevai umber eervoir air dan daerah !ela+anan "onume "onume $aringan Pela+anan "onume n "onume n n n
Gambar 3. * !lternati& Sistem Penyediaan !ir /aku
- (# PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
/erdasarkan praktek penyediaan air baku yang ada selama ini menggunakan pendekatan penyediaan air bersih perkotaan dan pedesaan. Penyediaan air bersih perkotaan dengan sistem perpipaan yang umumnya dilakukan oleh P!' dan penyediaan air bersih yang dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dari sumur dangkal" sumur dalam" maupun sumber air baku lainnya. Penyediaan air baku pedesaan dilakukan dengan perpipaan" non perpipaan maupun secara mandiri. Penyediaan air baku perpipaan maupun non perpipaan mengambil sumber air dari mata air" sumur dangkal dan sumber yang dikelola oleh kelompok masyarakat pengguna air bersih atas bantuan dan &asilitas dari pemerintah maupun pihak-pihak lain. Penyediaan air bersih secara mandiri dilakukan oleh masyarakat dari sumur dangkal" sumur dalam" maupun sumber air baku lainnya. SST6' P63PP!!N
ikelola oleh P!'
P6N?6!!N !3 /!5U P635@T!!N '!N3 SU'U3 !N5!A" SU'U3 /@3 dll
SST6' P63PP!!N
ikelola oleh 'asyarakat
ikelola oleh P!'
P6N?6!!N !3 /!5U 55)S6' U3/!N '!N3 SU'U3 !N5!A" SU'U3 /@3 dll
ikelola oleh 'asyarakat
SST6' P63PP!!N ) N@N P63PP!!N
ikelola oleh 5elompok 'asyarakat
'!N3 SU'U3 !N5!A" '!T! !3" 6'/UN"dll
ikelola oleh 'asyarakat
P6N?6!!N !3 /!5U P66S!!N
Gambar 3. 1+ Penyediaan !ir /aku Urban" Semi Urban dan Pedesaan
- (4 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
3.% Isu,Isu S"ra"e-is Penyeiaan Air Baku Pembangunan prasarana dan sarana air baku menghadapi berbagai masalah" tantangan dan peluang. Secara umum salah satu permasalahan utama dalam penyediaan air baku adalah semakin terbatasnya sumber air baku yang dapat diandalkan" baik kuantitas maupun kualitasnya sepan%ang tahun. Pada sisi yang lain kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan seperti untuk rumah tangga" industri" sarana umum dan berbagai keperluan lainnya selalu terus meningkat dari $aktu ke $aktu se%alan dengan la%u pembangunan di berbagai sektor" serta %umlah penduduk yang terus bertambah. /erbagai upaya penyediaan prasarana dan sarana penyediaan air baku telah banyak dilakukan" namun masih belum dapat memenuhi semua kebutuhan terutama pada saat musim kemarau. Pada daerah-daerah sulit air" masalah kekurangan air ini hampir ter%adi setiap tahun sehingga masyarakatnya terpaksa membeli air baku dari para pedagang air dengan harga yang tinggi" sedangkan bagi masyarakat yang tidak mampu terpaksa menggunakan air yang kualitasnya tidak layak untuk keperluan sehari-hari. !pabila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan dampak negati& bagi kese%ahteraan dan kesehatan masyarakat serta lingkungannya. Penyediaan air baku %uga sangat terkait dengan 'illenium eelopment oals dimana ndonesia merupakan salah satu negara yang ikut mendeklarasikan. Salah satu target yang dicanangkan 'illenium eelopment oals adalah pada tahun 20(+ harus mengurangi separuh dari proporsi penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar. Pengembangan penyediaan air baku harus memperhatikan terhadap isu-isu straegis yang berkembang dalam penyediaan air baku. /eberapa permasalahan utama dan isusu strategis dalam penyediaan air baku" antara lain ,( !ir merupakan karunia Tuhan ?'6 yang sangat penting dan diperlukan bagi kehidupan dan penghidupan di muka bumi. ,2 !kses terhadap air adalah hak asasi manusia ,hak tertinggi dalam hukum" karena air merupakan kebutuhan penting bagi hidup manusia sehingga perlu perlindungan kepada setiap orang atas akses untuk mendapat air. ,# Sebagian besar masyarakat miskin belum memperoleh kesempatan mengakses air baku" dan %utaan $arga lain hidup di ba$ah garis kemiskinan. 5ondisi ini kadangkala menyebabkan masyarakat miskin membayar lebih mahal bahkan - (+ PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
terpaksa mengkonsumsi air baku yang kualitasnya %auh di ba$ah ambang sehat" dan menurunkan dera%at kesehatan masyarakat. ,4 'asyarakat pedesaan dan adat memiliki keari&an lokal yang positi& dalam pengelolaan air baku sehingga perlu diberi kepercayaan dalam berpartisipasi dengan bantuan pendampingan. ,+ Penurunan kuantitas dan kualitas air baku akibat kerusakan daerah tangkapan air ,catc"ment area perubahan tata guna lahan" pencemaran" perubahan siklus air global dan anomali cuaca" ditambah pengelolaan air tanah yang tidak baik serta pencemaran sumber air baik air permukaan maupun air tanah. ,* 'asalah alokasi air yang mengalami kelangkaan lokal ,local scarcity akibat peningkatan la%u populasi dan kebutuhan air non-irigasi" serta tekanan terhadap lingkungan dari eksploitasi sumber air yang tidak berkelan%utan" ,7 Semakin meningkatnya pertambahan penduduk yang berkembang secara eksponensial" ,1 Perubahan pola hidup masyarakat pedesaan dan perkotaan yang berakibat pada kebutuhan air baku" ,; Semakin meningkatnya kebutuhan air untuk industri dan masyarakat. ,(0 3endahnya tingkat pelayanan air baku dan belum optimalnya kiner%a penyedia , provider air baku" ,((
- (* PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
3.' Permasaa&an /mum Air Baku Permasalahan yang muncul dalam penyediaan air baku tidak dapat dilepaskan dari sumber daya manusia yang ada" kelembagaan" dan in&rastruktur penun%ang. !dapun permasalahan yang terkait dengan penyediaan air baku diantaranya (. 5erusakan catc"ment area" terutama untuk tiap $ilayah sungai" akibat dari perubahan tata guna lahan" 2. Penurunan kiner%a in&rastruktur" #. 6ksploitasi air tanah berlebihan" 4. 3endahnya kualitas air permukaan dan air tanah" +. 5esen%angan antara kebutuhan = ketersediaan '" *. 5ekeringan" de&isit air di musim kemarau" 7. Aemahnya koordinasi" dan 1. 'eningkatnya potensi kon&lik. 3.( Me"!!!-i Pekerjaan 'etodologi Pelaksanaan Peker%aan !udit Teknis dan Penyusunan !5N@P Penyediaan !ir /aku akan disusun dengan mengacu pada lingkup peker%aan yang tertuang pada 5erangka !cuan 5er%a ,5!5 dan didasarkan pada pengalaman melaksanakan studi se%enis.
- (7 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
- (1 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku Start
Persiapan "dministrasi# Personil $ Peralatan Pengumpulan dan Pengkajian Data "%al
Penyusunan Konsep Rencana Mutu Kontrak (RMK) Tidak Diskusi
Ya
Final Laporan RMK
Penyusunan Program Kerja ur!ai Lapangan Pendahuluan
&n!entarisasi data' tudi Terdahulu Peraturan perundangan yang terkait ur!ey arga atuan material di Lokasi Pekerjaan Data ilayah Pemerintahan#Penduduk# Kegiatan *konomi dll+ &n!entarisasiPermasalahan+
Penyusunan Konsep Laporan Pendahuluan Tidak
Gambar 3. 11 /agan !lir Peker%aan ,( Diskusi/Presentas Ya
i
ur!ai Dan Penyelidikan
Final Laporan Pendahuluan
1
- (; PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku 2
Inventarisasi Penyediaan Air Baku Tidak Diskusi Ya
Survei Topografi Tidak Diskusi Ya
Referensi Ketinggian
Referensi Koordinat
Pemasangan Patok
Anaisis Data / Audit Teknis
Diskusi
Peniaian Kiner"a Sarana dan Sarana Air Baku
Anaisis Kondisi #ksisting
Anaisa Dan Tindak !an"ut
Penyusunan AKNOP Tidak Diskusi/Present asi Ya
Rekomendasi OP Air Baku
Diskusi/Present asi
Selesai
Gambar 3. 1# /agan !lir Peker%aan ,2 3.(.1 Ke-ia"an Persia0an - 20 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
5egiatan persiapan merupakan tahapan a$al dalam peker%aan ini dimulai setelah diterimanya Surat Perintah 'ulai 5er%a ,SP'5. alam tahapan ini dilakukan persiapan peker%aan baik yang menyangkut persiapan administrati& maupun persiapan teknis. alam persiapan teknis tercakup kegiatan penyusunan Usulan Teknis)Aaporan Pendahuluan" pembentukan organisasi pelaksanaan dan mobilisasi tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam keseluruhan peker%aan. 3.(.# Pen-urusan Aminis"rasi Pelaksanaan pengurusan administrasi dimaksudkan untuk memudahkan kelancaran peker%aan" terutama berkaitan dengan pengumpulan data dan peker%aan di lapangan 5egiatan ini meliputi pengurusan Surat pengantar untuk pelaksanaan peker%aan surey lapangan dan mendapatkan data-data yang berhubungan dengan peker%aan ini pada instansi yang terkait. 3.(.3 Surey Pena&uuan 2Peninjauan La0an-an 5onsultan bersama-sama dengan ireksi Peker%aan melakukan penin%auan dan penelusuran lapangan. Secara umum kegiatan ini akan memberikan gambaran a$al tentang kondisi lokasi peker%aan dan permasalahannya. engan adanya orientasi lapangan pendahuluan diharapkan dapat diperoleh bahan untuk penyusunan rencana pelaksanaan peker%aan lapangan. 3.(.$ Pen-um0uan Da"a Sekuner ata sekunder yang dibutuhkan dalam mendukung Peker%aan !udit Teknis dan Penyusunan !5N@P Penyediaan !ir /aku meliputi o
Peta 9aringan !ir /aku
o
Studi terdahulu ,perencanaan desain" as built dra$ing" ri$ayat perbaikan dan
o o o
o
ri$ayat operasi yang pernah dilakukan data ban%ir" data muka air maksimal" penggunaan lahan eksisting , 0and 1se an lain-lain.
3.(.% Persia0an Surey o
Program ker%a ,%ad$al ker%a dan personil.
o
Pembuatan peta ker%a untuk surey lapangan
o
Pemeriksaan alat-alat surey - 2(
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku o
'enyiapkan perlengkapan surey.
o
an lain-lain.
3.(.' Penyusunan La0!ran Pena&uuan Dan Diskusi /erdasarkan data-data pendahuluan tersebut dapat diidenti&ikasi karakteristik daerah yang bersangkutan. Basil kun%ungan lapangan dan ka%ian data-data pendahuluan dapat di%adikan sebagai masukan dalam penyusunan Aaporan Pendahuluan. Aaporan pendahuluan merupakan bentuk laporan tahap a$al" yang akan men%elaskan kesiapan pihak konsultan dalam pelaksanaan peker%aan secara keseluruhan" yang dituangkan dalam bentuk metodologi dan rencana ker%a. Setelah Aaporan Pendahuluan selesai disusun" dilakukan iskusi Aaporan Pendahuluan dengan mengundang instansi yang terkait untuk memperoleh masukan untuk menyamakan persepsi tentang maksud" tu%uan dan sasaran paker%aan dan untuk melengkapi Aaporan Pendahuluan dan 3encana 5er%a yang disusun. 3.(.( Surey La0an-an 3.(.(.1 Surey T!0!-ra4i Pengukuran topograpi diperlukan dengan mengukur sungai atau saluran yang ada dengan areal (000 m pan%ang sungai" 2+ meter kiri kanan pinggiran sungai" pada lokasi yang diusulkan sebagai lokasi pengambilan air baku dengan skala gambar situasi minimum ( +000 dan gambar potongan meman%ang dengan skala yang cukup menggambarkan kondisi lapangan. !dapun tu%uan kegiatan ini dilakukan dimaksudkan untuk menyiapkan data topogra&i yang rinci. a Persia0an Pen-ukuran Sasaran utama pada kegiatan persiapan pengukuran ini adalah untuk menentukan program rencana ker%a" metode-metode pengukuran yang digunakan dalam pelaksanaan peker%aan berdasarkan hasil surey lapangan" alat-alat yang digunakan dalam pengukuran topogra&i dan penugasan personil yang akan terlibat pada peker%aan. !dapun peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan peker%aan surey topogra&i adalah sebagai berikut
- 22 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
Tabe 3. 1 Peralatan 1 Peralatan an /ahan ?ang ?ang igunakan alam Surey Topogra&i N! Nama Aa" 5uma& (. Theodolite T0 2 2. #. 4. +. *.
Theodolite T2)6'
2
Caterpass
2
Pita Ukur
*
3ambu ) /ak Ukur
*
PS
(
Gambar 3. 13 /agan iagram !lir !lir Pelaksanaan Surey Topogra&i Topogra&i b Orien"asi Orien"asi Daera& Daera& Pen-ukur Pen-ukuran an - 2# PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
Sur Surey ey ini ini dimak dimaksu sudk dkan an untu untukk meng menget etah ahui ui kond kondis isii daer daerah ah yang yang akan akan dipetakan)direncanakan" adapun hasil-hasil dari orientasi daerah pengukuran adalah o
'enyiapkan base camp" tenaga lokal dan sarana transportasi lapangan
o
/ersama-sama dengan Penga$as)ireksi lapangan menentukan titik a$al pengukuran dan batas pengukuran. pengukuran.
o
'enent 'enentuka ukann titik titik re&eren re&erensi si ,/' ,/' penguk pengukura urann yang yang sudah sudah diketah diketahui ui koordi koordinat natny nyaa ,D"? ,D"?"E atau atau titik-t titik-titi itikk yang yang telah telah dipasa dipasang ng pada pada studi studi terdahulu" atau titik-titik lainnya yang disetu%ui ireksi.
o
'enent 'enentuka ukann metode metode penguk pengukura urann yang yang akan akan diguna digunakan kan berdas berdasark arkan an kondisi daerah yang akan dipetakan.
o
'enent 'enentuka ukann alat-al alat-alat at penguk pengukura urann yang yang akan akan diguna digunakan kan berdas berdasark arkan an kondisi daerah yang akan dipetakan ,Theodolith - T2" Caterpass Caterpass
o
'enentukan posisi posisi pemasangan /' ,/ench 'ark" dia$al pengukuran dan dan akhi akhirr peng penguk ukur uran an khus khusus usny nyaa di loka lokasi si yang yang akan akan di bang bangun un kontruksi)disekitar muara sungai.
o
'enentukan pemasangan
o
'enentukan interal pemasangan patok pengukuran ,+0 meter
o
'elakukan pemotretan lokasi pengukuran" khususnya lokasi yang akan dibangun kontruksi sebagai dokumentasi.
o
'enentukan lama proses pengukuran topogra&i
6 Pemasan-a Pemasan-ann Pa"!k Pa"!k Pen-uk Pen-ukuran uran Pemasangan Pemasangan patok dipasang dipasang ditempat ditempat yang stabil" aman dari gangguan gangguan dan mudah dicari. Setiap patok akan di&oto" dibuat deskripsinya" diberi nomor dan kode. Penentuan koordinat ,D" ?" E pada patok /' ,/ench 'ark dilakukan deng dengan an meng menggu guna naka kann peng penguk ukur uran an poli poligo gonn dan dan lee leell llin ing. g. Tata cara cara pengukuran" peralatan dan ketelitian pengukuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. /entuk" ukuran dan konstruksi /ontrol Point dari dari pipa paralon berukuran ,#FG+0 cm" Benc" Mark dari dari beton berukuran ,#0G#0G(00 cm dan patok kayu ,#G#G+0 cm dengan ketentuan pemasangan sebagai berikut o
/ench 'ark dan
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis Teknis dan Penyusunan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Penyediaan Air Baku
harus ditanam ke dalam tanah sepan%ang kurang lebih #0 cm ,yang kelihatan di atas tanah kurang lebih 70 cm ditempatkan pada daerah yang lebih aman dan mudah dicari. Pengecoran /' dan
Patok beton maupun patok-patok poligon diberi tanda dan nomor urut" ditempatkan pada daerah yang lebih aman dan mudah pencariannya.
o
Untuk memudahkan pencarian patok sebaiknya pemasangan di dekat pohon-pohon disekitar patok diberi cat atau pita atau tanda-tanda tertentu.
o
Patok kayu harus dibuat dari bahan yang kuat ditanam sedalam I #0 cm" dicat biru dan dipasang paku diatasnya serta diberi kode dan nomor yang teratur.
Gambar 3. 1$ /ench 'ark ,/'
- 2+ PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. 1% ontal merupakan %alur patok dasar pengukuran /ench 'ark ,/' dan
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
alam pengukuran 5erangka asar Bori>ontal yang perlu diukur adalah 9arak dan Sudut 9urusan. !. 5etelitian ?ang Barus icapai o
Salah penutup sudut polygon adalah (0 detik N" dimana N adalah %umlah sudut yang terukur dalam rangkain polygon tersebut.
o
5esalahan penutup %arak linier setelah dilakukan perataan harus lebih kecil ( 7.+00 dengan pengukuran dua kali ,kemuka dan kebelakang
o
Basil perhitungan koordinat diperoleh dari analisa k$adrat terkecil.
o
Pembacaan sudut setiap titik polygon harus dilakukan sedikitnya 4 kali" sedangkan pembacaan %arak untuk setiap sisi polygon sedikitnya # kali.
/. Pengukuran 9arak Pengukuran %arak dilakukan dengan menggunakan pita ukur (00 meter. Tingkat ketelitian hasil pengukuran %arak dengan menggunakan pita ukur" sangat tergantung kepada cara pengukuran itu sendiri dan keadaan permukaan tanah. Untuk men%amin ketelitian pengukuran %arak" maka dilakukan %uga pengukuran %arak optis pada saat pembacaan rambu ukur sebagai koreksi. <. Pengukuran Sudut 9urusan Sudut %urusan sisi-sisi poligon adalah besarnya bacaan lingkaran hori>ontal alat ukur sudut pada $aktu pembacaan ke suatu titik. /esarnya sudut %urusan dihitung berdasarkan hasil pengukuran sudut mendatar di masing-masing titik poligon.
- 27 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. 1'' /agan Pengukuran 5erangka asar Bori>ontal 5etelitian Sudut
= B BM −2 − 0BBM −2 " = 0 0
S (
S ( + S 2
+
S #
+
S 4
+
S +
+
S *
=
( n − 2) × (10
0
[ #S ] = ( n − 2 ) × (10 0
5etelitian 9arak Σ D = D BM + D + D + Dn (
2
∆ D = D BM + D( + D2 + Dn D
= Σ D − ∆ D " =
0Μ
Perhitungan 5oordinat Poligon 2 P ( 3 P (
= 2 BM +
( D Sinα ) (2
(2
= 3 BM + ( D(2/osα (2 )
alam hal ini /'"P("P2 Titik-titik poligon)pengukuran
9arak antar dua titik ,dari P( ke /' dan P2
S
Sudut dalam antar dua titik ,dari P( ke /' dan P2
J/
/acaan Sudut biasa ,dari P( ke /' dan P2
JA/
/acaan Sudut luar biasa ,dari P( ke /' dan P2
K
Pembacaan sudut ertikal ,dari P( ke /' dan P2
U
!rah utara a$al pengukuran poligon ,dari /' ke arah utara - 21
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
DP2
Nilai ordinat ,titik P2
?P2
!bsis ,titik P2
L
9arak langsung ,dari /' ke P( dan seterusnya dengan roll meter
M
9arak optis ,antar titik poligon dengan alat Theodolith
Selisih %arak optis dan langsung ,0 m
Ti
Tinggi instrumen ,titik tempat berdiri alat
Tp
Tinggi patok ,titik tempat berdiri alat
Tt
Tinggi target ,titik /' dan P2
# Pen-ukuran 8a"er0ass9Si0a" Da"ar 2KK: Pengukuran dengan alat $atterpas)sipat datar mempuyai tu%uan untuk menentukan titik-titik ketinggian secara teliti pada kerangka utama pengukuran ,Poligon. 9alur pengukuran sipat datar mengikuti %alur pengukuran poligon. Pada pengukuran sipat datar dibagi men%adi beberapa slag)seksi ,%arak antar slag 2+ m" +0 m" (00 m" 200 m tergantung kebutuhan. • igunakan alat automatic leel Cild N!5-(. • Pembacaan skala rambu ,benang atas" benang tengah dan benang
ba$ah" metode pengukuran sipat datar dengan cara double stand)pergi-pulang" setiap hari)seksi • Tiap seksi dibagi men%adi slag yang genap. • Selisih pembacaan stand ( dengan stand 2" J 2 mm. • Setiap pindah slag" rambu muka men%adi rambu belakang dan rambu
belakang men%adi rambu muka. • 9arak rambu ke alat maksimum (00 m. • Pembacaan skala rambu dikontrol ,/tG2 : /a /b" J 2 mm • 5esalahan penutup dari pengukuran sipat datar diberikan toleransi
sebesar ,(0O km J + mm
- 2; PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. 1( Pengukuran Sipat atar ,55 Dalam "al ini 4
/t
Pembacaan skala rambu benang tengah ,titik /' dan P(
/a
Pembacaan skala rambu benang atas ,titik /' dan P(
/b
Pembacaan skala rambu benang ba$ah ,titik /' dan P(
pn
Pembacaan skala rambu depan ,titik /' dan P(
/lk
Pembacaan skala rambu belakang ,titik /' dan P(
3 Pen-ukuran Si"uasi9De"ai Pengukuran situasi)detail merupakan pengukuran posisi titik detail baik unsur alam maupun buatan manusia. Pengukuran dilakukan dengan metode trigonometri)tachimetri dimana u%ung dan pangkal %alur pengukuran terikat )terkontrol terhadap kerangka dasar pengukuran)pemetaan. ari titik-titik tersebut diukur detail-detail lapangan dengan rincian ,detail rumah" detail sungai" detail %embatan dll" alat-alat yang digunakan dalam pengukuran situasi)detail Theodolith : T2" PS Band dan
Pelaksanaan pengukuran akan dilakukan oleh beberapa team pengukuran yang akan beker%a secara simultan sesuai dengan %angka $aktu pelaksanaan yang tersedia.
o
Titik detail ditentukan dengan pengukuran ray dan rincikan" dimana u%ung-u%ung ray diikatkan pada kerangka dasar pengukuran ,Poligon - #0
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku o
9alur pengukuran akan disesuaikan dengan rencana trase sungai yang ada maupun obyek-obyek yang ada disekitar sungai baik obyek alam maupun buatan manusia sesuai dengan pengukuran yang telah pernah dilakukan.
o
!lat yang akan digunakan adalah Theodolit - T2 dan Prisma" atau se%enis dan sedera%at dengan ketelitian detail pengukuran (0 cm di atas kontrol kerangka pemetaan yang diratakan kesetiap titik-titik detail.
o
'enetapkan dan memasang patok bantu dari kayu)paku apabila %arak antara kerangka utama dengan posisi detail rincikan terlalu %auh)tertutup.
o
'embuat da&tar ,register /' lama)baru dan
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengukuran situasi dengan alat Theodolith : T2" yaitu o
Pengukuran situasi detail dilakukan dengan cara Tac"ymetri
o
5etelitian sudut alat yang dipakai adalah (0Q dan ketelitian %arak optis 6' # cm .
o
Poligon tambahan %ika diperlukan dapat diukur dengan Metode 5ay dan 6orstraal .
o
5etelitian poligon 3ay untuk sudut (0Q √n" dimana n banyaknya titik sudut dan ketelitian linier poligon 3ay yaitu ( (000
o
5erapatan titik detail harus dibuat sedemikian rupa sehingga bentuk topogra&i dan obyek-obyek disekitar sungai dapat digambarkan sesuai dengan keadaan lapangan.
o
Sketsa lokasi detail harus dibuat rapi" %elas dan lengkap sehingga memudahkan penggambaran dan memenuhi mutu yang baik dari peta.
o
Pengukuran sungai di sekitar lokasi)muara harus diambil detail selengkap mungkin" misalnya eleasi as" tepi" lebar sungai" dan bangunan di sekitar lokasi rencana tersebut.
engan metode pengukuran situai)detail diatas diperoleh data-data sebagai berikut o
!>imuth magnetis
o
9arak miring - #(
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku o
Sudut horisontal dan sudut ertikal
o
Tinggi alat dan Tinggi prisma
Gambar 3. 1)) Pengukuran Situasi)etail engan !lat Theodolith : T2 alam hal ini n
Titik-titik situasi)detail
/m"P("P2 Titik kerangka utama ,Poligon Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengukuran situasi dengan alat PS Band ,armin" yaitu o
Pengukuran situasi detail dilakukan dengan metode Trackin! Kinematic*
o
'elakukan penelusuran setiap ruas sungai beserta anak-anak sungai" saluran pembuang dan setiap bangunan di sepan%ang sungai tersebut" baik sungai tersier" sekunder" dan atau sungai primer serta menginentarisasi bangunannya.
o
Basil Trackin!
tersebut di- Download dengan bantuan so&t$are Map
Source kedalam P<* o
Pengukuran situasi)detail selain menggunakan alat T"eodolit" 7 DT, dan GPS 8and dibantu dengan menggunakan /itra Satelit
- #2 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. 1* Pengukuran Situasi)etail engan !lat PS Band ,armin $ Pen-ukuran Pr!4i Sun-ai9Sauran a Pro&il 'eman%ang Pengukuran pro&il meman%ang digunakan untuk menggambarkan kondisi topogra&i sungai secara meman%ang dan untuk mengetahui pan%ang sungai sebagai pedoman perencanaan &isik selan%utnya. o
!lat yang dipergunakan untuk surey pengukuran ini adalah Catterpass)Sipat atar Cild N!5-(.
o
Pengukuran pro&il meman%ang meliputi sepan%ang sungai.
o
Pengukuran pro&il meman%ang sungai harus dibuat pada interal maksimal 200 m" setiap 200 m disepan%ang sungai dipasang patok dari kayu dengan ukuran #G#G+0 cm atau kayu bundar dengan garis tengah (0 cm.
o
Pengukuran pro&il meman%ang harus diikat dengan /' baru yang ada di sepan%ang sungai.
o
Pengukuran pro&il meman%ang yang ber&ungsi sebagai dasar penampang meman%ang trase yang terikat terhadap ,E kerangka pemetaan dengan ketelitian (+O " dimana 9arak dalam km.
- ## PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3.#+ Pengukuran Pro&il 'eman%ang Dalam "al ini 4
/m"("2"#
Titik kerangka utama pengukuran
/t("/t2"/t#"/t4
Pembacaan skala rambu benang tengah
b Pro&il 'elintang Pengukuran pro&il melintang adalah pro&il yang tegak lurus dengan kerangka utama pengukuran ,Poligon dan tegak lurus terhadap as sungai. Tu%uan pengukuran pro&il" untuk mengetahui kondisi eksisting sungai" olume sungai" olume galian dan timbunan tanah. 5erapatan %arak titik-titik pro&il antara (0-20 m untuk lokasi datar ,persa$ahan" lapangan dan (-2 m untuk lokasi ter%al ,sungai"saluran" karena dengan interal %arak tersebut beda tinggi antara titik-titik pro&il melintang bisa di ketahui" alat yang digunakan Theodolith - T2 dengan bantuan rambu ukur" dengan tahapan pengukuran sebagai berikut o
Pelaksanaan pengukuran akan dilakukan oleh beberapa tim pengukuran yang dilakukan secara simultan sesuai dengan %angka $aktu yang tersedia.
o
!lat ukur yang akan digunakan adalah Theodolith - T2 digunakan untuk mengukur pro&il melintang sungai apabila keadaan medannya curam.
- #4 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku o
Pengukuran pro&il melintang harus tegak lurus dengan as sungai dan %arak pengambilan detail pro&il (00 m dari as sungai.
o
Pengambilan titik detail untuk pro&il melintang setiap interal (00 m pada sungai yang lurus dan 2+-+0 m pada sungai menikung ,akan dikoordinasikan dilapangan.
o
Pengukuran pro&il melintang dilakukan dengan kerapatan titik maksimum 2 m untuk kondisi daerah ter%al dan maksimum 20 m untuk kondisi daerah datar dengan metode tachimetri)trigonometri dengan ketelitian (0 cm.
o
9ika terdapat patahan" kerusakan lain ataupun penyadapan)bobolan yang di legalkan maka harus ditambah pro&il khusus untuk kepentingan olume peker%aan.
engan metode pengukuran pro&il melintang diatas diperoleh data-data sebagai berikut o
Pembacaan sudut ertikal ,K
o
9arak optis)miring ,m
o
Pembacaan skala rambu benang tengah ,/t
o
Tinggi alat ,Ta dan Tinggi patok ,Tp
Gambar 3. #+ Pengukuran Pro&il 'elintang alam hal ini ("2"#"RR.* Ti
Titik-titik detail pro&il melintang
Tinggi instrument ,titik /' - #+
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
/t
Pembacaan skala rambu benang tengah ,titik ("2"#"4"+"*
Tp
Tinggi patok ,titik /'
3.(.(.# Surey Hir!!-i; Hir!me"ri; an Kuai"as Air Peker%aan ini dimaksud guna memperoleh data lapangan ,primer dan sekunder dari kondisi hidrologi daerah surey" melalui kegiatan-kegiatan o
Pengumpulan data curah hu%an ,terbaru minimum selama (0 tahun dari stasiun terdekat.
o
Pengumpulan data klimatologi lainnya. ,terbaru minimum selama + tahun dan stasiun terdekat.
o
Pengukuran tinggi)&luktuasi muka air" kecepatan arus pada titik-titik pengukuran yang disesuaikan dengan rencana skematisasi dari model matematik.
o
Pengukuran penampang melintang sungai pada lokasi pengukuran muka air.
o
Pengamatan karakteristik sungai.
o
Pengukuran si&at datar ,leeling untuk mengikat papan duga)peilschaal terhadap /' terdekat.
Bidrometri yang diperlukan di lokasi lokasi alternati& sumber air baku dibagi dalam 2 kelompok" yaitu daerah yang terkena rambatan pasang surut dan daerah yang tidak terkena rambatan pasang surut. Untuk aerah yang terkena rambatan Pasang Surut dimana daerah ini dibagi men%adi yang terpengaruhi interusi air asin dan yang tidak dipengaruhi inretusi air asin. parameter yang diukur seperti erak muka air ertikal ( %am selama (+ hari" gerak muka air horisontal" ebit" salinitas" dan kualitas air. Sedangkan untuk daerah yang tidak dipengaruhi pasang surut" lingkup penelitian lapangan hidrometri untuk daerah yang tidak terkena pasang surut adalah (. Pengukuran muka air musim hu%an dan musim kemarau dengan menggunakan rambu ukur yang terikat dengan topogra&i 2. Pengukuran sesaat kecepatan air" minimum # ,tiga kali pengukuran #. Pengambilan contoh air baku dan dianalisa pada laboratorium yang telah diakreditasi dari instansi ber$enang 4. Pengambilan contoh sedimen dasar dan sedimen melayang +. Pengukuran pro&il melintang tempat pengukuran muka iar dan kecepatan *. Pengukuran dera%at keasaman air ,pB - #* PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Pada Aokasi Pengambilan air dari danau atau saluran irigasi (. Pengukuran duga air di danau atau se%enisnya yang mempunyai si&at penggenangan air alami atau rekayasa manusia 2. Pengukuran dimensi tempat outlet danau tersebut Sedangkan surei hidrometri dilakukan dengan cara sebagai berikut A. Peneusuran Sauran Penulusuran dilakukan dengan menelusuri saluran atau sungai yang ada dan kemudian dilakukan pengukuran hidrometri. Penelusuran dihentikan pada cabang saluran)sungai. B. Penen"uan L!kasi Pen-ukuran Ke6e0a"an Aokasi pengukuran kecepatan harus bebas dari Folakan airQ" arus yang tidak teratur ,tidak simetris"erosi pada sisi saluran" interupsi dari inlet atau out-let anak saluran" atau adanya pengendapan didasarnya. ambar # - memberikan rambu-rambu lokasi pengukuran kecepatan.
Gambar 3. #1 3ambu-rambu Aokasi Pengukuran 5ecepatan
- #7 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
<. Pen-ukuran Ke6e0a"an Airan Sebelum mulai mengukur aliran sungai terlebih dahulu harus dipilih lokasi sekitar pos duga yang memenuhi syarat sebagai berikut a. Palung saluran harus sedapat mungkin lurus dengan arah arus kecepatan se%a%ar satu dengan yang lain. b. asar saluran sedapat mungkin tidak berubah-ubah" bebas dari batu besar" tumbuhan air dan bangunan air yang menyebabkan %alur kecepatan tidak se%a%ar satu dengan yang lainnya. c. asar penampang saluran sedapat mungkin rata supaya pada $aktu menghitung penampang basah hasilnya mendekati sebenarnya. Tahap 5egiatan Pengukuran o
'engukur pada kedalaman garis ertikal yang akan diukur kecepatannya kemudian menentukan titik kedalaman pengukuran.
o
'engukur %arak dari tepi permukaan sungai ke setiap garis pengukuran ertikal.
o
'encatat %umlah putaran yang ter%adi pada setiap titik pengukuran.
o
'enghitung kecepatan daripada setiap titik pengukuran berdasarkan %umlah putaran yang diperoleh dan selan%utnya merata-ratakan.
o
'enghitung luas bagian penampang melintang untuk setiap %alur.
o
'enghitung besar aliran untuk setiap bagian %alur penampang melintang dengan menggunakan rumus ! . .
o
5egiatan ini terus berulang untuk setiap %alur garis ertikal pada seluruh penampang melintang.
o
/esar aliran untuk seluruh penampang basah adalah %umlah kumulati& seluruh besar aliran bagian dari seluruh ertikal. 5ecepatan rata-rata aliran penampang basah diperoleh dengan membagi besar aliran seluruh penampang dengan luas seluruh penampang melintang.
alam pengukuran kecepatan ini dilakukan dengan current meter tipe baling baling.
- #1 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Gambar 3. ##
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
imana T.P Tinggi titik patok terdekat dengan peilschaal /T.(
/acaan benang tengah di patok
/T.(
/acaan benang tengah di peilschaal
Gambar 3.#$ Pengamatan an Pengikatan Aeel Pasang Surut Terhadap Aeel Topogra&i 3.) Anaisa Da"a 3.).1 Anaisa Da"a T!0!-ra4i A. Hitungan Kerangka Horizontal
alam rangka penyelenggaraan kerangka dasar peta" dalam hal ini kerangka dasar hori>ontal)posisi hori>ontal ,D"? digunakan metoda poligon. alam perhitungan poligon ada dua unsur penting yang perlu diperhatikan yaitu %arak dan sudut %urusan yang akan diuraikan pada sub bab berikut. B. Data Koordinat Titik Poligon
Bitungan poligon ini dilakukan untuk menentukan koordinat ,D"? dari pengukuran poligon. ata-data yang diperlukan dalam perhitungan ini adalah a>imuth arah utara untuk menghitung sudut %urusan tiap sisi poligon dan sudut hori>ontal" disertai data %arak datar. 5oordinat re&erensinya ,D"? adalah /' BOKOS15TANA0. Perhitungan poligon dilakukan dengan metode Bowditc" dengan rumus Syarat-syarat pengukuran poligon yang harus terpenuhi Sudut dalam ,Poligon Tertutup S ( + S 2
+
S #
+
S 4
+ S + +
S *
=
( n − 2) × (10
0
[ s ] = ( n − 2 ) × (10 0
- 40 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Sudut luar ,Poligon Terbuka S ( + S 2
+
S #
+
S 4
+
S +
+
S *
=
( n + 2) × (10
0
[ s ] = ( n + 2 )(10 0
Perataan poligon 5oreksi kesalahan sudut ΣS +
[ s ] = (α AK8$5 − α A.A0 ) + (10
0
5oreksi kesalahan penutup absis dan ordinat
ΣdSinα + ( 9 ) = 2 AK8$5 − 2 A.A0
Σd/osα + ( y ) = 3 AK8$5 − 3 A.A0 5oreksi sudut dan perataan poligon T = P − P T
=
K P
T n
5oreksi Sumbu d − ( 9 ) Σd
2 =
d − ( y ) Σd
3 =
Tingkat 5esalahan Sudut ∆ 2 ∆3
[ Σd ] = arct!
5esalahan Ainier /d =
∆ 2 2 + ∆3 2
Perhitungan sudut sisi poligon (α 1 + S ) − #*0
α BM (
=
α BM (
= α 1 + (10
0
(
0
Perhitungan koordinat sisi poligon 2 2
= 2 ( +
3 2
= 3 ( +
( d Sinα ) (2
(2
( d /osα ) (2
(2
alam hal ini & ,G
5esalahan Penutup !bsis
& ,y
5esalahan Penutup @rdinat
d
9arak Sisi Poligon - 4(
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
d
9umlah 9arak Sisi Poligon
T
5oreksi Sudut Poligon
PT
Syarat Poligon Tertutup
n
9umlah Titik Poligon
5esalahan Ainier
,&s
/esarnya 5oreksi
P
9umlah Sudut Poligon Tertutup
5 P
5oreksi Sudut Tiap Titik
S
Sudut tiap sisi poligon
MD
9umlah koordinat absis ,D
M?
9umlah koordinat ordinat ,?
?alam pengukuran ini di gunakan metode poligon terbuka @ C. Data Pengukuran Sipat Datar/Levelling (KKV)
6leasi re&erensinya ,E adalah /' BAKOS15TANA0. Perhitungan ketinggian ,E menggunakan metoda tinggi ,Caterpass. 'enghitung beda tinggi per slag)seksi o
Pengukuran $aterpass dilakukan double stand)pulang-pergi dalam setiap seksi dan benang silang dibaca lengkap ,/a"/t"/b
o
Pengukuran dilakukan dalam bentuk terbuka karena kerangka poligon yang digunakan poligon terbuka yang dibagi men%adi beberapa seksi)slag.
Bb = ( Bt × 2)
− Ba" <
2mm
alam pengukuran beda tinggi didapat /eda tinggi pergi
Σ∆ 8P!
/eda tinggi pulang
Σ∆ 8Pl
9adi beda tinggi pada pengukuran pergi-pulang didapat ∆" BM − P ( = Bt BM −
Bt P (
Σ 8 P! = ∆" BM − P ( + ∆" P (− P 2 + ∆" P 2 − P # + ∆" Pn
Σ 8 Pl = ∆" BM − P ( + ∆" P (− P 2 + ∆" P 2 − P # + ∆" Pn
Σ 8 P! − Pl = ( Σ 8 P! + Σ 8 Pl " =< +mm :levasi P (
= :levasi BM + ∆" BM − P
(
alam hal ini /a
Pembacaan skala rambu benang atas - 42
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
/t
Pembacaan skala rambu benang tengah
/b
Pembacaan skala rambu benang ba$ah
LBPg 9umlah beda tinggi pergi LBPl 9umlah beda tinggi pulang Mh
/eda tinggi antara dua titik
inkan ,(0 mm km" metode pengukuran yang digunakan menggunakan metode dengan alat $atterpas D. Data Pengukuran Situai/Detail
Perhitungan situasi diperuntukan untuk mengetahui kondisi beda ketinggian lokasi pengukuran yang meliputi unsur alam maupun unsur buatan dan untuk mengetahui bentuk topogra&i sungai. /erdasarkan pengukuran situasi)detail didapat besaran-besaran melalui proses hitungan" diperoleh ;arak datar% beda tin!!i% elevasi ,E dan koordinat ,D"? antara titik-titik detail)situasi. 9arak datar ,d Dd = DmSin 2α
/eda tinggi ,Mh
∆" = T i + T p ( DmSinα − T t ) 6leasi ,6l :lv
= :lv BM + ∆" BM −
(
5oordinat ,D"? 2 ( 3 (
= 2 BM +
( Dd BM Sinα BM ) −(
−(
= 3 BM + ( Dd BM −(/osα BM −( )
alam hal ini d
9arak datar antara 2 titik ,titik /' dengan titik (
m
9arak miring antara 2 titik ,titik /' dengan titik (
Ti
Tinggi instrument tempat berdiri alat ,titik /'
Tp
Tinggi patok tempat berdiri alat ,titik /'
Tt
Tinggi target ,titik (
Mh
/eda tinggi antara 2 titik ,titik /' dengan titik (
K
Pembacaan sudut ertikal ke target ,titik /' dengan titik ( - 4#
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
6l
6leasi ,titik (
D
Nilai ordinat ,titik (
?
Nilai absis ,titik (
!. Data Pengukuran Pro"il
1 Pr!4i MemanjanPerhitungan pro&il meman%ang bertu%uan untuk mengetahui bentuk meman%ang lokasi pemetaan. /erdasarkan hasil pengukuran perhitungan didapat besaran- besaran 9arak datar" /eda tinggi" eleasi. 9arak datar ,d /eda tinggi ,Mh
∆" BM −( = Bt ( − Bt 2 6leasi ,6l :lv(
= :lv BM + ∆"BM −
(
alam hal ini /t Pembacaan skala rambu benang tengah ,titik ( d 9arak datar antar 2 titik ,titik /' dengan titik ( m
9arak miring antar 2 titik ,titik /' dengan titik (
K
Pembacaan sudut ertikal ,titik /' ke titik (
Mh/'-( /eda tinggi antar 2 titik ,titik /' dengan titik ( 6l(
6leasi titik ,titik (
# Pr!4i Mein"anPerhitungan pro&il)crossection melintang bertu%uan mengetahui bentuk eksisting sungai)lokasi yang akan di dirikan bangunan sehingga dengan mudah untuk penghitungan olume galian)timbunan dan penghitungan debit air yang dapat di tampung dalam sungai tersebut. /erdasarkan besaran-besaran tersebut diatas selan%utnya melalui proses hitungan" diperoleh ;arak datar% beda tin!!i% dan elevasi ,E antara titik-titik pro&il" dengan menggunakan rumus sebagai berikut 9arak datar ,d Dd = DmSin
2
α
/eda tinggi ,Mh - 44 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku ∆" BM −( =
T i
+ T p
( DmSinα − Bt )
6leasi ,6l :lv
= :lv BM + ∆" BM −
(
alam hal ini Tp
Tinggi patok berdiri alat ,titik /'
Ti
Tinggi instrument berdiri alat ,titik /'
/t
Pembacaan skala rambu benang tengah ,titik (
d
9arak datar antar 2 titik ,titik /' dengan titik (
m
9arak miring antar 2 titik ,/' dengan titik (
K Pembacaan sudut ertikal ,titik /' ke titik (
#.
6l(
6leasi ,titik (
Mh/'-(
/eda tinggi antara 2 titik ,titik /' ke titik (
Produk Surve$ Topogra"i
Aaporan disa%ikan dalam bentuk naskah ataupun gambar peta dan laporan ini harus disampaikan secara terpisah ,olume penun%ang dengan laporan akhir. (. /uku sketsa lapangan untuk bangunan ,untuk rehabilitasi 2. ambar inentarisasi kondisi sungai dan bangunan usulan ,untuk rehabilitasi &oto lapangan ,beserta negati&nya. #. /uku pengukuran tampang meman%ang"tampang melintang dan situasi trase serta situasi bangunan di sekitar sungai. 4. /uku diskripsi /' +. Penggambaran hasil pengukuran a Peta situasi skala ( +000. b Penampang meman%ang dengan skala - Borisontal ( (000 ertikal ( (00 c Penampang melintang dengan skala - Borisontal ( (00 ertikal ( (00 3.).# O0erasi Pemei&araan 5arin-an Air Baku Prosedur @perasi dan Pemeliharaan 9aringan !ir /aku dimaksudkan sebagai pedoman bagi pengelola air baku dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan %aringan air baku. Sedangkan tu%uannya adalah agar para pengelola air baku mampu melaksanakan operasi dan pemeliharaan %aringan air baku secara e&ekti&" e&isien" dan - 4+ PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
berkelan%utan sehingga air dapat diman&aatkan secara optimal serta dapat meningkatkan kiner%a %aringan air baku. una keseragaman pola pikir dalam pedoman ini" maka perlu kesamaan persepsi tentang pengertian sebagai berikut a. !ir adalah semua air yang terdapat pada" di atas" ataupun di ba$ah permukaan tanah" termasuk dalam pengertian ini air permukaan" air tanah" air hu%an" dan air laut yang berada di darat. b. Sumber air adalah tempat atau $adah air alami dan)atau buatan yang terdapat pada" di atas" ataupun di ba$ah permukaan tanah. c. Sistem !ir /aku meliputi prasarana air baku" air air baku" mana%emen air baku" kelembagaan pengelolaan air baku dan sumber daya manusia. d. Penyediaan air minum adalah kegiatan penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat" bersih dan produkti&. e. Sistem Penyediaan !ir 'inum yang selan%utnya disebut SP!' merupakan satu kesatuan sistem &isik ,teknik dan non &isik dari prasarana dan sarana air minum. &. Penyelenggaraan SP!' adalah kegiatan yang bertu%uan membangun" memperluan dan)atau meningkatkan sistem &isik ,teknik dan non teknik ,kelembagaan" mana%emen" keuangan" peran masyarakat dan hukum dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menu%u keadaan yang lebih baik. g. Penyelenggaraan pengembangan SP!' adalah kegiatan merencanakan" melaksanakan konstruksi" mengelola" memelihara" merehabilitasi" memantau dan)atau mengealuasi sitem &isik ,teknik dan non &isik penyediaan air minum. h. Pengembangan air baku adalah pembangunan air baku baru dan)atau peningkatan air baku yang sudah ada. i. Pengelolaan air baku adalah kegiatan yang meliputi operasi" pemeliharaan" dan rehabilitasi air baku. %. @perasi %aringan air baku adalah upaya pengaturan air air baku termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan air baku" melaksanakan kalibrasi pintu) bangunan" mengumpulkan data" memantau dan" mengealuasi.
- 4* PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
k. Pemeliharaan %aringan air baku adalah upaya men%aga dan mengamankan %aringan air baku agar dapat ber&ungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya. l. 3uang Aingkup. 3uang lingkup Prosedur @perasi dan Pemeliharaan 9aringan !ir /aku adalah (. Pelaksanaan @perasi 9aringan !ir /aku" meliputi perencanaan operasi %aringan air baku" pelaksanaan operasi %aringan air baku" monitoring dan ealuasi %aringan air baku" pengoperasian bangunan air baku" peman&aatan sumber air lain serta kegiatan pendukung operasi dan pemeliharaan %aringan air baku. 2. Pelaksanaan Pemeliharaan 9aringan !ir /aku" meliputi kegiatan inentarisasi kondisi &isik %aringan air baku" perencanaan pemeliharaan %aringan air baku" pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku serta pemantauan" ealuasi dan pelaporan. 3.).3 Peaksanaan O0erasi 5arin-an Air Baku. 1. Ke-ia"an O0erasi 5arin-an Air Baku. @perasi %aringan air baku adalah upaya pengaturan air baku termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan air baku" menyusun rencana pembagian air baku" melaksanakan kalibrasi pintu) bangunan" mengumpulkan data" memantau dan" mengealuasi. 5egiatan operasi %aringan air baku secara rinci meliputi (. Peker%aan pengumpulan data ,data debit" data curah hu%an" dan lain lain 2. Peker%aan kalibrasi alat pengukur debit air #. Peker%aan membuat 3encana Penyediaan !ir Tahunan" Pembagian dan Pemberian !ir Tahunan dan lain-lain. 4. Peker%aan melaksanakan pembagian air baku +. Peker%aan mengatur pintu-pintu air baku *. Peker%aan mengatur pintu tampungan lumpur untuk menguras endapan lumpur 7. 5oordinasi antar instansi terkait 1. 'onitoring dan 6aluasi kegiatan @perasi 9aringan !ir /aku. - 47 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
#. Da"a Penukun- ke-ia"an !0erasi jarin-an Air Baku. alam rangka membantu kegiatan operasi %aringan air baku dapat dilaksanakan" diperlukan data pendukung antara lain (. Peta lokasi Sumber !ir /aku. Peta lokasi Sumber !ir /aku adalah Peta Cilayah 5er%a /alai PS! dengan diploting peta lokasi air baku 2. Peta !ir /aku. Peta Cilayah !ir /aku ,Skala ( +.000 atau disesuaikan dengan batas air baku" plotting saluran pemba$a dan bangunan air baku. #. Skema 9aringan !ir /aku. Skema %aringan !ir /aku menggambarkan saluran pemba$a" bangunan air dan bangunan lainnya yang masing-masing dilengkapi dengan nomenklatur. 4. ambar Purna 5onstruksi ,as built drawin! . ambar Purna 5onstruksi , as built drawin! berupa gambar ker%a purna konstruksi untuk saluran maupun bangunan. +. okumen dan data lain. okumen dan data lain" berupa a.
'anual pengoperasian air baku bangunan ukur debit air atau bangunan khusus lainnya
b.
ata seri dari catatan curah hu%an
c.
an data lainnya.
3. Peran Ser"a Masyaraka" Daam O0erasi 5arin-an Air Baku. /alai PS! menyusun rencana operasi %aringan air baku setelah mendapat masukan dari instansi yang membidangi air baku. alam kegiatan operasi %aringan air baku dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat di$u%udkan mulai dari pemikiran a$al" pengambilan keputusan" dan pelaksanaan kegiatan dalam operasi %aringan air baku. alam rangka mengikutsertakan masyarakat petani pemakai air" kegiatan perencanaan dan pelaksanaan operasi %aringan air baku didapat melalui usulan dari masyarakat)P!'" dengan proses sebagai berikut (. 'asyarakat)P!' mengusulkan rencana kebutuhan debit air kepada /alai PS! melalui instansi yang membidangi. - 41 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
2. /alai PS! melaksanakan operasi %aringan air baku atau dapat dilakukan
dengan
melibatkan
peran
masyarakat
untuk
melaksanakannya. $. uan- Lin-ku0 Ke-ia"an O0erasi 5arin-an Air Baku. 3uang Aingkup 5egiatan @perasi 9aringan !ir /aku meliputi (. 2. #. 4. +.
Perencanaan @perasi 9aringan !ir /aku. Pelaksanaan @perasi 9aringan !ir /aku. 'onitoring dan 6aluasi @perasi 9aringan !ir /aku. Pengoperasian /angunan !ir /aku. Peman&aatan Sumber !ir Aain. a. Peman&aatan air tanah ,con%unctie use. b. Peman&aatan kembali drainase.
*. 5egiatan Pendukung @perasi 9aringan !ir /aku. a. 'onitoring pelaksanaan operasi %aringan air baku. b. 5alibrasi alat ukur debit. c. 'onitoring dan 6aluasi 5iner%a Sistem !ir /aku. %. Ta"a
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
!pabila ter%adi kekurangan air baku dalam kegiatan pembagian air baku dapat diupayakan peman&aatan sumber-sumber air lainnya seperti peman&aatan air dari saluran suplesi" air tanah dan lain-lain. a. Peman&aatan !ir ari Saluran Suplesi. alam kondisi kekurangan debit air baku dapat diupayakan debit air dari saluran suplesi air irigasi)air baku berdasarkan musya$arah dan kesepakatan bersama. b. Peman&aatan !ir Tanah. !ir tanah dapat merupakan sumber air utama atau secara terpadu bersama-sama dengan air permukaan memenuhi kebutuhan air baku ,
sebelum dipergunakan" alat ukur harus
dikalibrasi yaitu dengan membandingkan kenyataan besarnya debit yang mengalir dengan besarnya debit sesuai dengan perhitungan menggunakan rumus umum. Tata cara kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan petun%uk pelaksanaan tata cara kalibrasi. - +0 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
5alibrasi harus dilakukan setiap ada perubahan)perbaikan dari alat ukur atau minimal lima tahun sekali. !pabila ter%adi kerusakan alat ukur pada %aringan !ir /aku teknis maka sambil menunggu perbaikan" pengukuran debit pada alat ukur yang rusak dapat dilakukan antara lain sebagai berikut a Pengukuran debit dengan metode pelampung. b ibuat lubang pintu ukur yang proporsional dengan pintu ukur yang masih ber&ungsi c. 6aluasi 5iner%a Sistem !ir /aku 6aluasi kiner%a sistem !ir /aku dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kiner%a sistem air baku yang meliputi $) Prasarana &isik. #) Produktiitas debit air. !) Sarana penun%ang. %) @rganisasi personalia. &) okumentasi. ') 5ondisi kelembagaan masyarakat.
6aluasi ini dilaksanakan setiap tahun dengan menggunakan &ormulir ( sebagaimana dalam Pedoman Pemantauan dan6aluasi 5iner%a Sistem !ir /aku" dengan nilai ( 10-(00 kiner%a sangat baik 2 70-7;
kiner%a baik
# ++-*;
kiner%a kurang dan perlu perhatian
4 J ++
kiner%a %elek dan perlu perhatian
+ maksimal (00" minimal ++ dan optimum 77"+ Peta Aokasi air baku " peta air baku" skema %aringan air baku" 3.).$ Peaksanaan Pemei&araan 5arin-an Air Baku. 1. Ke-ia"an Pemei&araan 5arin-an Air Baku. Pemeliharaan %aringan air baku adalah upaya men%aga dan mengamankan %aringan air baku agar dapat ber&ungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.
- +( PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku melalui kegiatan pera$atan" perbaikan" pencegahan dan pengamanan yang harus dilakukan secara terus menerus 3uang lingkup kegiatan pemeliharaan %aringan air baku" meliputi (. nentarisasi kondisi %aringan air baku 2. Perencanaan pemeliharaan %aringan air baku. #. Pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku. 4. Pemantauan" ealuasi dan pelaporan. #. Da"a Penukun- Ke-ia"an Pemei&araan 5arin-an Air Baku. alam penyelenggaraan pemeliharaan %aringan air baku diperlukan data-data pendukung sebagai berikut a.
Peta !ir /aku. Peta !ir /aku ,Skala ( +.000 atau Skala ( (0.000" dengan batas batasnya dan tata letak saluran pemba$a serta bangunan air.
b.
Skema 9aringan !ir /aku. Skema %aringan air baku menggambarkan letak" nama saluran pemba$a dan bangunan bangunan airnya.
3. 5enis,5enis Pemei&araan 5arin-an Air Baku. 9enis pemeliharaan %aringan air baku terdiri dari ,( Pengamanan %aringan air baku ,2 Pemeliharaan rutin ,# Pemeliharaan berkala dan ,4 Perbaikan darurat. a. Pengamanan 9aringan !ir /aku. Pengamanan %aringan air baku merupakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi ter%adinya kerusakan %aringan air baku yang disebabkan oleh daya rusak air" he$an" atau oleh manusia guna mempertahankan &ungsi %aringan air baku. Setiap kegiatan yang dapat membahayakan atau merusak %aringan air baku dilakukan tindakan pencegahan berupa pemasangan papan larangan" papan peringatan atau perangkat pengamanan lainnya. !dapun tindakan pengamanan dapat dilakukan antara lain ( Tindakan Pencegahan a.
'elarang pengambilan air dengan pompa air maupun selang. - +2
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
b.
'elarang memandikan he$an selain di tempat yang telah ditentukan dengan memasang papan larangan.
c.
'enetapkan garis sempadan saluran sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
d.
Petugas pengelola air baku harus mengontrol patok-patok batas tanah air baku supaya tidak dipindahkan oleh masyarakat.
e.
'emasang papan larangan untuk kendaraan yang melintas %alan inspeksi yang melebihi kelas %alan.
&.
'elarang masyarakat" mandi di sekitar bangunan atau lokasilokasi yang berbahaya.
g.
'elarang mendirikan bangunan dan atau menanam pohon di tanah) tanggul saluran air baku.
h.
'engadakan penyuluhan)sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait tentang pengamanan &ungsi %aringan aoir baku.
2 Tindakan Pengamanan a.
'embuat
bangunan
pengamanan
ditempat-tempat
yang
berbahaya" misalnya disekitar bangunan utama" siphon" ruas saluran yang tebingnya curam" daerah padat penduduk dan lain sebagainya. b.
Pemasangan penghalang di %alan inspeksi dan temapt-tempat yang berbahaya berupa portal" patok" dan lain-lain.
c.
Pemeliharaan 3utin Pemeliharaan rutin merupakan kegiatan pera$atan dalam rangka mempertahankan kondisi %aringan air baku yang dilaksanakan secara terus menerus tanpa ada bagian konstruksi yang diubah atau diganti. 5egiatan pemeliharaan rutin meliputi ( Pemeliharaan 3utin yang bersi&at Pera$atan a 'emberikan minyak pelumas pada bagian pintu. b 'embersihkan saluran dan bangunan dari tanaman liar dan semak-semak. c 'embersihkan saluran dan bangunan dari sampah dan kotoran. d Pembuangan endapan lumpur di bangunan ukur. - +#
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
e 'emelihara tanaman lindung di sekitar bangunan dan di tepi luar tanggul saluran. 2 Pemeliharaan 3utin yang bersi&at Perbaikan ringan. a 'enutup lubang-lubang bocoran kecil di saluran)bangunan. b Perbaikan kecil pada pasangan" misalnya siaran)plesteran yang retak atau beberapa batu muka yang lepas. d.
Pemeliharaan /erkala Pemeliharaan berkala merupakan kegiatan pera$atan dan perbaikan yang dilaksanakan secara berkala yang direncanakan dan dilaksanakan oleh /alai PS! dan dapat beker%a sama masyarakat secara s$akelola berdasarkan kemampuan lembaga tersebut dan dapat pula dilaksanakan secara kontraktual. Pelaksanaan pemeliharaan berkala dilaksanakan secara periodik sesuai kondisi %aringan air bakunya. Setiap %enis kegiatan pemeliharaan berkala dapat berbeda-beda periodenya" misalnya setiap tahun" 2 tahun atau # tahun. Pemeliharaan berkala dapat dibagi men%adi tiga" yaitu pemeliharaan yang bersi&at pera$atan" pemeliharaan yang bersi&at perbaikan" dan pemeliharaan yang bersi&at penggantian. Peker%aan pemeliharaan berkala meliputi ( Pemeliharaan /erkala ?ang /ersi&at Pera$atan a Pengecatan pintu. b Pembuangan lumpur di bangunan dan saluran. 2 Pemeliharaan /erkala ?ang /ersi&at Perbaikan a Perbaikan bangunan pengambilan dan bangunan air lainnya. b Perbaikan bangunan Ukur dan kelengkapannya. c Perbaikan saluran. d Perbaikan Pintu-pintu. e Perbaikan 9alan nspeksi. &
Perbaikan &asilitas pendukung seperti kantor" rumah dinas" rumah PP! dan petugas lapangan" kendaraan dan peralatan
# Pemeliharaan /erkala ?ang /ersi&at Penggantian a
Penggantian Pintu.
b
Penggantian alat ukur. - +4
PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
c e.
Penggantian peil schall
Penanggulangan)Perbaikan arurat Perbaikan darurat dilakukan akibat bencana alam dan atau kerusakan berat akibat ter%adinya ke%adian luar biasa ,seperti Pengrusakan)pen%ebolan tanggul" Aongsoran tebing yang menutup %aringan air baku" tanggul putus dll dan penanggulangan segera dengan konstruksi tidak permanen" agar %aringan air baku tetap ber&ungsi. 5e%adian Auar /iasa)/encana !lam harus segera dilaporkan oleh Petugas lapangan" ditindak lan%uti Per$akilan /alai dan dilaporkan kepala /alai PS! secara ber%en%ang dan selan%utnya oleh kepala /alai PS! dilaporkan kepada inas PS! Proinsi 9a$a Tengah dengan tembusan nstansi terkait termasuk /upati)Calikota dan ubernur. Aokasi" tanggal)$aktu" dan kerusakan akibat ke%adian bencana dimasukkan dalam /langko 0#-@!/ dan lampirannya. Perbaikan darurat ini dapat dilakukan secara gotong-royong" s$akelola atau kontraktual" dengan menggunakan bahan yang tersedia di /alai PS! atau yang disediakan masyarakat seperti ,bron%ong" karung plastik" batu" pasir" bambu" batang kelapa" dan lain-lain. Selan%utnya perbaikan darurat ini disempurnakan dengan konstruksi yang permanen dan dianggarkan secepatnya melalui program rehabilitasi.
$. Peran Ser"a Masyaraka" aam Pemei&araan 5arin-an Air Baku. /alai PS! dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan %aringan air baku dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat di$u%udkan mulai dari pemikiran
a$al"
pengambilan
keputusan"
dan
pelaksanaan
kegiatan
pemeliharaan %aringan air baku. 5egiatan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan didapat melalui hasil penelusuran bersama dengan proses sebagai berikut a.
'asyarakat
bersama
Per$akilan
/ali
melakukan penelusuran untuk mengidenti&ikasi kerusakan-kerusakan" usulan rencana perbaikan dan skala prioritas. - ++ PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
b.
Penyusunan %enis-%enis peker%aan yang dapat diker%akan oleh masyarakat.
c.
/alai PS! melaksanakan pemeliharaan %aringan air baku dapat dilakukan melalui ker%asama dengan masyarakat secara s$akelola.
d.
'asyarakat dapat berperan serta dalam pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku dalam bentuk tenaga" bahan" atau biaya sesuai dengan kemampuannya.
e.
'asyarakat berperan akti& dalam pengamanan %aringan air baku.
&.
'asyarakat dapat melakukan penga$asan atas pelaksanaan pemeliharaan %aringan airbaku dalam bentuk penyampaian laporan penyimpangan pelaksanaan kepada /alai PS!.
%. Ta"a
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
# Peren6anaan Pemei&araan 5arin-an Air Baku. Perencanaan pemeliharaan %aringan air baku dibuat oleh /alai PS! dan %a%arannnya bersama masyarakat berdasarkan penelusuran %aringan air baku dan rencana prioritas pemeliharaan %aringan air baku. alam rencana pemeliharaan %aringan air baku terdapat pembagian tugas" antara masyarakat dengan pemerintah diantaranya bagian mana dapat ditangani masyarakat dan bagian mana yang ditangani pemerintah melalui Nota 5esepakatan ker%asama @perasi dan Pemeliharaan %aringan air baku. a. Penelusuran 9aringan !ir /aku. /erdasarkan penelusuran
%aringan
air
baku
dicatat semua
kerusakannya" selan%utnya dikirim oleh Per$akilan /alai secara rutin kepada Seksi @perasi dan Pemeliharaan /alai PS!. Penelusuran dilaksanakan setahun sekali yaitu pada saat debit terkecil untuk mengetahui endapan" dan mengetahui tingkat kerusakan yang ter%adi ketika air di saluran berada di ba$ah air normal. Penelusuran dilakukan bersama secara partisipati& antara Sta& /alai PS!" Per$akilan /alai dan masyarakat. Basil penelusuran direkam dalam /lanko 0(-P!/ ,Aaporan Penelusuran 5erusakan 9aringan !ir /aku dan ditentukan ranking prioritasnya oleh /alai PS!. isamping itu dicatat %uga dicatat secara detail dalam /lanko 02-P!/ ,/uku
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
5ondisi baik %ika tingkat kerusakan J (0 8 dari kondisi a$al
$)
bangunan)saluran dan diperlukan pemeliharaan rutin. 5ondisi rusak ringan %ika tingkat kerusakan (0 : 20 8 dari
#)
kondisi a$al bangunan)saluran dan diperlukan pemeliharaan berkala. 5ondisi rusak sedang %ika tingkat kerusakan 2( : 40 8 dari
!)
kondisi a$al bangunan)saluran dan diperlukan rehabilitasi 5ondisi rusak berat %ika tingkat kerusakan W 40 8 dari
%)
kondisi a$al bangunan)saluran dan diperlukan rehabilitasi berat atau penggantian. Basil identi&ikasi dan analisa kerusakan merupakan bahan dalam penyusunan detail desain pemeliharaan %aringan air baku. c. Pengukuran dan Pembuatan etail esain Perbaikan 9aringan !ir baku. (. Surai an Pengukuran Perbaikan 9aringan !ir /aku. Surai dan pengukuran untuk pemeliharaan %aringan air baku dapat dilaksanakan secara sederhana oleh petugas /alai PS! bersama-sama masyarakat dengan menggunakan roll meter" alat bantu ukur" selang air atau" tali. Basil surai yang dituangkan dalam gambar skets atau diatas gambar as built dra$ing. Sedangkan untuk peker%aan perbaikan" perbaikan berat maupun penggantian harus menggunakan alat ukur $aterpass atau theodolit untuk mendapatkan eleasi yang akurat. Basil surai dan pengukuran ini selan%utnya digunakan oleh personil inas PS! Proinsi 9a$a Tengah dalam penyusunan detail desain. 2 Pembuatan etail esain. /erdasarkan hasil surai dan pengukuran disusun rancangan detail desain dan penggambaran. Basil rancangan detail desain ini didiskusikan kembali dengan perkumpulan petani pemakai air sebagai dasar pembuatan desain akhir. d. Perhitungan 3encana !nggaran /iaya ,3!/ 3encana anggaran biaya dihitung berdasarkan perhitungan olume dan harga satuan yang sesuai dengan standar yang berlaku di $ilayah - +1 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
setempat. Sumber-sumber pembiayaan pemeliharaan %aringan air baku berasal dari ( !lokasi biaya pemeliharaan dari sumber !P/N" !P/" atau !5. 2 5ontribusi biaya pemeliharaan %aringan air baku oleh perkumpulan petani pemakai air. # !lokasi biaya dari badan usaha atau sumber lainnya. e. Penyusunan Program)3encana 5er%a 3encana Program)3encana ker%a dibuat oleh /alai PS! bersama perkumpulan masyarakat pemakai air baku. Untuk lebih teratur dan terarah dalam mencapai tu%uan kegiatan pemeliharaan 9aringan air baku perlu adanya suatu program atau rencana ker%a sebagai berikut (
Peker%aan ?ang ilaksanakan Secara S$akelola. Peker%aan yang dapat dilaksanakan dengan cara s$akelola antara lain adalah berupa pemeliharaan rutin" pemeliharaan berkala yang bersi&at pera$atan" dan penanggulangan. a Pemeliharaan 3utin -
Peker%aan pemeliharaan rutin dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan)hasil inspeksi rutin Pengelola !ir /aku.
-
Pelaksanaan oleh Per$akilan /alai)UPT)
b Pemeliharaan /erkala -
Peker%aan dilaksanakan secara periodik disesuaikan dengan tersedianya anggaran.
-
Pelaksanaan secara s$akelola oleh /alai PS! atau dapat melibatkan masyarakat pemakai air.
-
Peker%aan berupa pera$atan
c Penanggulangan -
Peker%aan bersi&at darurat agar bangunan dan saluran segera ber&ungsi.
- +; PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Pelaksanaan
-
oleh
/alai
PS!
bersama
masyarakat)perkumpulan petani pemakai air baku dengan cara gotong royong. Untuk program pemeliharaan %aringan air baku yang akan dilaksanakan dengan cara s$akelola dibuat oleh /alai PS! dengan menggunakan /langko 04-P!/ ,Program Peker%aan Pemeliharaan S$akelola. 2
Peker%aan ?ang apat ikontrakkan - Peker%aan
bersi&at rehabilitasi" rehabilitasi berat" dan
penggantian. Pelaksanaan melalui pihak ketiga ,kontraktor.
-
Untuk program pemeliharaan %aringan air baku yang akan dilaksanakan dengan cara kontraktual dibuat oleh /alai PS! dengan menggunakan /langko 0+-P!/ ,Program Peker%aan Pemeliharaan 5ontraktual. &. 5ebutuhan /ahan @perasi dan /ahan Pemeliharaan ?ang /ersi&at 3ehabilitasi. a&tar kebutuhan bahan operasi dan bahan pemeliharaan rutin serta da&tar kebutuhan bahan pemeliharaan dan tenaga ker%a untuk pemeliharaan
berkala
dilaksanakan
oleh
Per$akilan
/alai
)UPT)
(. a&tar 5ebutuhan /ahan @perasi dan /ahan Pemeliharaan 3utin. Per$akilan /alai )UPT)
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
2. a&tar 5ebutuhan /ahan dan Tenaga 5er%a Untuk Pemeliharaan /erkala. Per$akilan /alai )UPT)
baku"
pemeliharaan
rutin"
pemeliharaan
berkala
dan
penanggulangan)reahbilitasi darurat. - *( PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
c. Aaporan 5ema%uan Pelaksanaan Pekr%aan Pemeliharaan. ( Aaporan kema%uan pelaksanaan peker%aan pemeliharaan s$akelola dan kontraktual dibuat oleh /alai PS! setiap akhir bulan dengan menggunakan /langko 3X5 (S dan 3X5 2S. 2 Aaporan kema%uan pelaksanaan peker%aan pemeliharaan dibuat oleh 5epala /alai PS! pada /lanko 01-P!/ , Aaporan Tahunan 3ealisasi Peker%aan Pemeliharaan. $ Peman"auan ; Eauasi; an Pea0!ran alam mengetahui keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku dilaukan pemantauan" ealuasi dan pelaporan indikator keberhasilan kegiatan pemeliharaan %aringan air baku. ndikator untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan %aringan air baku dapat diukur ( Terpenuhinya kapasitas saluran sesuai dengan kapasitas rencana. 2 Ter%aganya kondisi bangunan dan saluran • K!nisi baik %ika tingkat kerusakan J (0 8 dari kondisi a$al
bangunan dan saluran" diperlukan pemeliharaan rutin. • K!nisi rusak rin-an %ika tingkat kerusakan (0 : 20 8 dari
kondisi a$al bangunan dan saluran" diperlukan pemeliharaan berkala. • K!nisi rusak sean- %ika tingkat kerusakan 2( : 40 8 dari
kondisi a$al bangunan dan saluran" diperlukan perbaikan. • K!nisi rusak bera" %ika tingkat kerusakan W 40 8 dari kondisi
a$al bangunan dan saluran" diperlukan perbaikan berat atau penggantian. 3.* Penyusunan AKNOP /erdasarkan !5N@P dibedakan men%adi beberapa kegiatan" seperti !ngka 5ebutuhan Nyata @P rigasi" Caduk" Sararana dan Prasarana /an%ir" dan Penyediaan !ir /aku. alam rangka memberi kemudahan adalam melakukan analisis kebutuhan biaya" unsur !5N@P dikelompokkan sebagai berikut (. Perhitungan 5ebutuhan /iaya @perasi 9aringan !ir /aku 2. Perhitungan 5ebutuhan /iaya Pemeliharaan 3utin #. Perhitungan 5ebutuhan /ahan Pelumas Pintu !ir dan
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
4. Perhitungan 5ebutuhan /ahan Peker%aan Pemeliharaan 3utin +. Perhitungan /iaya Pemeliharaan /erkala *. a&tar Usulan Peker%aan Pemeliharaan /erkala 7. Perhitungan 5ebutuhan /iaya 3ehabilitasi 1. a&tar Usulan Peker%aan 3ehabilitasi ;. 3ekapitulasi 5ebutuhan !nggaran /iaya @perasi 9aringan !ir /aku Xorm isian !5N@P ditun%ukkan tabel berikut.
- *# PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. # Xorm !5N@P 9aringan !ir /aku
- *4 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. 3. Xorm !5N@P Pemeliharaan 3utin
- *+ PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
- ** PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. 3 Xorm !5N@P 5ebutuhan /ahan Pelumas an
- *7 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. $ Xorm !5N@P 5ebutuhan /ahan Peker%aan Pemeliharaan 3utin
- *1 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. % Xorm !5N@P 5ebutuhan Pemeliharaan /erkala
- *; PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. ' Xorm !5N@P 5ebutuhan 3ehabilitasi
- 70 PT. Supraharmonia Consultindo
Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Sarana Prasarana Penyediaan Air Baku
Tabe 3. ( Xorm 3ekapitulasi !5N@P
- 7( PT. Supraharmonia Consultindo