4.3 PEMBAHASAN
Pembuatan Pembuatan diagram profl arsitektur pohon membutuhkan datadata seperti diameter, tinggi total, tinggi bebas cabang, koordinat (X,Y), (X,Y), serta serta proyeksi proyeksi tajuk. tajuk.
Diagra Diagram m profl profl hutan hutan dibuat dibuat dengan dengan
meleta meletakka kkan n plot, plot, digamb digambar ar arsitekt arsitektur urnya nya dengan dengan
skala skala !"". !"".
Ditentukan posisi X dan diameter setinggi dada di sumbu X pada setiap setiap pohon, pohon, #emudia emudian n tinggi tinggi bebas bebas cabang cabang dan tinggi tinggi total total di sumbu sumbu $. %ntuk %ntuk proye proyeksi ksi tajuk tajuk yaitu, yaitu, ditemp ditempatk atkan an pohon pohon sesuai sesuai koodi oodinat nat X di su sumb mbu u X dan koord oordin inat at Y disu disumb mbu u Y, kemud emudia ian n dilakukan proyeksi tajuk ke arah depan, belakang, kiri, dan kanan. &al ini sesuai sesuai dengan dengan pernya pernyataa taan n 'sh 'shton ton dan &all &all ( ()) yang yang menyatakan diagram profl hutan dibuat dengan meletakkan plot, ter tergant gantun ung g
dens densit itas as
poho pohon. n.
Dite Ditent ntuk ukan an
posi posisi si
seti setiap ap
poho pohon, n,
digambar digambar arsitektur arsitekturnya nya berdasar berdasarkan kan skala skala tertentu, tertentu, diukur diukur tinggi, tinggi, diame diameter ter seting setinggi gi dada, dada, tinggi tinggi cabang cabang pertam pertama, a, serta serta dilak dilakuk ukan an pemeta pemetaan an proye proyeksi ksi kanopi kanopi ke tanah. tanah. Profl Profl hutan hutan menunj menunjukk ukkan an situ situas asii nyat nyata a posi posisi si pepo pepoho hona nan n dala dalam m huta hutan, n, sehi sehing ngga ga dapat dapat lang langsu sung ng dili dilihat hat ada tida tidakn knya ya stra strata ta huta hutan n seca secara ra *isu *isual al dan dan kualitati kualitati++. Dalam kasus tertentu, tertentu, histogram histogram kelas kelas ketinggi ketinggian an atau biomassa dibuat sebagai pelengkap diagram profl hutan.
er erdasar dasarka kan n hasi hasill peng pengam amat atan an yang yang tela telah h kami kami laku lakuka kan n pada pada praktikum ini, dimana pada hutan beka pohon yang kami dapatkan dengan menggunakan garis transek menggunakan sumbu X dan Y, dengan panjang sumbu X " meter dan panjang sumbu Y meter didapat didapatkan kan jumlah jumlah pohon pohon yaitu yaitu sebany sebanyak ak pohon, pohon, dari dari jumlah jumlah keseluruhan pohon yang didapatkan pada saat praktikum memiliki
struktur dan komposisi yang berbeda pada suatu komunitas. Dari hasil praktikum ini pohon tumbuhan
Letsia
sp.
yang paling mendominasi yaitu jenis
#arena
tumbuhan
ini
sangat
banyak
anakannya dan hampir mendominasi seluruh garis transek yang digunakan. /umbuhan ini memiliki buah /umbuhan yang kurang mendominasi pada hutan tersebut dengan menggunakan garis transek yaitu jenis tumbuhan Mangifera indica dan 0aru, tumbuhan ini hanya didapatkan satu pohon saja pada garis transek tersebut.
Pada kategori pohon digolongkan menjadi 1 kategori yaitu ! a. Pohon masa depan (trees of the future), yaitu pohon yang masih muda dan mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang di masa dating. b. Pohon masa kini (trees of the present ), yaitu pohon yang saat ini sudah tumbuh dan berkembang secara
penuh
dan
merupakan pohon yang paling dominan. c. Pohon masa lampau (trees of the past ), yaitu pohon-pohon yang sudah tua dan mulai mengalami kerusakan dan akan mati. erdasarkan hasil pengamatan pada kategori pohon dimana dari semua pohon yang di dapatkan pohon yang memiliki kategori pohon masa mendatang yang paling mendominasi. &al ini berarti pohon-pohon yang ada pada hutan tersebut masih terus melakukan regenerasi karena masih banyak pohon-pohon tersebut yang akan tumbuh dan berkembang untuk menjadi kategori pohon masa lampau. Dimana jika hutan tersebut masih bnayak ditemukan pohon-pohon masa
mendatang yang artinya masih banyak jumlah anakan pohon yang ada pada hutan tersebut, hutan ini dikatakan dalam keadaan stabil karena masih mampu untuk beregenerasi terus menerus.
Pada
pengamatan
yang kami
lakukan di hutan
pendidikan,
Parameter lingkungan pada hutan tersebut yaitu dengan suhu ,12, kelembapan 3 2, suhu tanah 4" +. 'dapun jenis jenis pohon yang kami dapatkan berjumlah pohon, dari ke jenis pohon sebagiannya memiliki struktur dan komposisi yang berbeda dalam satu komunitas hutan, Dan jenis pohon yang paling mendominiasi adalah Letsia sp karena jenis pohon tersebut banyak tersebar dan terdapat di ka5asan hutan, bahkan terdapat pula jenis pohon yang kurang mendominasi yaitu jenis pohon anga, Pulu lale , Diospiros siomang , 0aru.
Pada suatu komunitas hutan, kemampuan tumbuhan beregenerasi dapat dilihat dari kategori jenis pohon yang terdapat dalam komunitas yaitu, Pohon masa mendatang, pohon masa kini dan pohon masa lampau, pada hasil pengamatan tumbuhan yang paling banyak termasuk dalam kategori pohon masa mendatang ialah Letsia sp karena jenis pohon tersebut paling mendominansi dan
mempunyai
kemampuan untuk
berkembang lebih lanjut. Pada tumbuhan yang termasuk dalam kategori pohon masa kini ialah Diospiros siomang , pepohonan masa kini termasuk pepohonan yang sedang berkembang penuh. 6edangkan pohon masa lampau merupakan pohon yang sudah tua dan mulai mengalami kerusakan dan selanjutnya akan mati.
4.4 KESIMPULAN DAN SARAN 'dapun kesimpulan dan saran dari praktikum yang kami lakukan ialah ! Kesimpulan . Penutupan tajuk pada hutan mangro*e bagus lebih rapat
karena *egetasi pohon yang terdapat di hutan tersebut sangat banyak. . Penutupan tajuk pada hutan mangro*e terganggu sangat terbuka karena *egetasi pohon yang terdapat di hutan tersebut hanya atau sangat jarang. 1. Pada hutan bagus terdapat indi*idu dan jenis pohon masa depan dan pohon masa kini.
. Pada hutan mangro*e rusak terdapat indi*idu dan jenis pohon masa lampau. . Diameter setinggi dada pada hutan mangro*e adalah d7cm sedangkan diameter setinggi dada pada hutan alam adalah d7"cm. 6. 8enis pohon komunitas
yang
ialah
paling
9etsia
sp
mendominansi dan
pohon
dalam yang
suatu kurang
mendominansi ialah pohon anga, Pulu lale , Diospiros siomang , dan 0aru
Saran Pada praktikum ekologi tumbuhan ini, di harapkan asisten dan praktikan lebih bekerja sama lagi agar hasil yang di dapatkan memuaskan dan bisa berman+aat untuk kedepanya.