Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak se...
Undang-Undang K3
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATANFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
RPP K3 Keselamatan dan kesehatan Kerja
RPP K3 Keselamatan dan kesehatan KerjaFull description
Pertambangan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Pertambangan memberikan peran yang sangat signifikan dalam perekonomian nasional, baik dalam sektor fiscal, monete…Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Berisi tentang prosedur kehatan dan keselamatan kerja.
Berisi tentang prosedur kehatan dan keselamatan kerja.
Deskripsi lengkap
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM TAHUN 2014
Daftar Isi
Hal
A. Pendahuluan………………………………………………………….. Pendahuluan………………………………… ……………………….. B. Latar Belakang………………………………………………………… C. Tujuan 1. Tujuan Umum……………………………………………………… 2. Tujuan Khusus ……………………………………………………. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Petugas/Tim K3 Laboratorium……………………………………. 2. Kesehatan Petugas Laboratorium………………………………. 3. Sarana dan prasarana K3 laboratroium umum yang perlu ….. disiapkan dilaboratorium………………………………………….. 4. Pengamanan pada keadaan darurat……………………………. 5. Memperhatikan tindakan pencegahan ……………………..…… a. Mencegah penyebaran bahan infeksi……………………….. b. Mencegah bahan infeksi tertelan atau terkena kulit serta mata c. Mencegah infeksi melalui tusukan…………………………… d. Menggunakan pipet dan alat bantu pipet……………………. e. Menggunakan sentrifus/alat pemusing……………………… f. Menggunakan alat homogenisasi dan alat pengguncang... g. Menggunakan lemari pendingin dan lemari pembeku…… 6. Desinfeksi, sterilisasi dan dekontaminasi……………………… a. Natrium hipoklorit………………………………………………. b. Formaldehid……………………………………………………. c. Fenol (asam karbol)…………………………………………… d. Iodium…………………………………………………………… e. Alkohol………………………………………… Alkohol……………………………………………………………. …………………. f. Glutaraldehid……………………………………………………..
Sterilisasi Cara Fisik a. Sterilisasi basah …………………………………………….. b. Sterilisasi kering…………………………………………….. Sterilisasi Cara Penyinaran
1 1 1 1 2 2 3 4 5 5 5 5 5 6 6 6 7 7 7 7 8 8 8
8 8
a. Penyinaran ultra violet ……………………………………… b. Radiasi sinar gama ………………………………………… Dekontaminasi ……………………………………………………..
9 10 10
7. Tindakan khusus terhadap darah dan cairan tubuh a. Mengambil, memberi label dan membawa specimen……… b. Membuka tabung specimen dan mengambil sampel……… c. Kaca dan benda tajam………………………………………… d. Sediaan darah pada gelas obyek pegang gelas obyek dengan forsep…….. e. Peralatan otomatis………………………………………………
10 10 10 10 11
8. Pengelolaan specimen Penerimaan specimen …………………………………………… Petugas penerima specimen ……………………………………. Petugas pembawa specimen dalam laboratorium …………… Pengiriman specimen dan bahan infeksi dari laboratorium….
11 11 11 12
E. TATA RUANG DAN FASILITAS LABORATORIUM F. PENGELOLAAN LIMBAH LABORATORIUM KESEHATAN a. Sumber, Sifat dan Bentuk Limbah…………………………… b. Penanganan dan penampungan……………………………..
14 15
G. IDENTIFIKASI RESIKO K3 JIKA TERJADI BAHAYA DILABORATORIUM a. Tindakan Segera 16 Umum……………………………………………………………… 16 Khusus…………………………………………………………….. 16 a. Tumpahan dan kebocoran bahan kimia atau sampel… 14 b. Kebakaran……………………………………………………. c. Ledakan……………………………………………………… 15 d. Perubahan Kualitas Udara……………………………….. 15 e. Terlepasnya Bahan Infeksius……………………………. 15 15 f. Menangani tumpahan sampel di lantai atau dimeja…… g. Identifikasi resiko keselamatan di laboratorium …………. 15 h. Pencatatan dan pelaporan identifikasi K3 Laboratorium.. 17