YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.oE-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
2A2 ) DEFINISI
Keadaan darurat dan bencana dapat terjadi di dalam maupun di luar Rumah Sakit. Keadaan Keadaan darurat darurat dan bencana merupakan merupakan suatu suatu kejadian kejadian yang mendadak mendadak dan tidak terduga, terduga, yang menimbulkan kerugian harta benda dan jiwa manusia dalam jumlah relative banyak. Kead Keadaan aan daru darura ratt dan dan benc bencana ana dapa dapatt dise diseba babka bkan n oleh oleh kebak kebakar aran, an, pele peleda dakan kan,, kecelakaan, bencana alam dan lain-lain, dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi pekerja, pengunjung ataupun masyarakat atau dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasional, menyebabkan kerusakan fisik lingkungan ataupun mengancam financial dan citra Rumah Sakit. Oleh karena itu RS mutlak memerlukan Sistem anggap !arurat atau Sistem "mergensi. Jens Kea&aan Darura0 '
a. Ke3a4aran, adalah timbulnya api # asap yang tidak terkontrol $ liar % yang dapat membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda b. 2enana ala- , adalah kejadian darurat yang disebabkan faktor alam, antara lain & gempa bumi, banjir, gunung meletus dan sebagainya, yang dapat menimbulkan bahaya. c. Ker adalah ah suat suatu u gang ganggu guan an non non tekn teknis is yang yang meng mengga gang nggu gu Kerusu5 usu5an an -assal -assal, adal keamanan dan menjurus kepada pengrusakan, meliputi & huru hara, demonstrasi liar dan sebagainya, yang dapat menimbulkan bahaya d. Keraunan -assal , adalah suatu kejadian yang mendadak dan tidak terduga, yang menimbulkan menimbulkan banyak korban akibat suatu suatu 'at # bahan makanan # bahan kimia yang bersifat racun bagi manusia e. Ana-an pele&a4an , adalah suatu keadaan instabilitas keamanan akibat adanya ancaman bahaya peledakan dengan bahan peledak yang ditujukan kepada RS f.
Kerusa4an 3angunan &an run0u5n6a ge&ung , adalah suatu keadaan rusaknya
bangunan, baik akibat lapuk atau pun akibat getaran $ misalnya gempa %, yang dapat membahayakan orang yang berada di dalam maupun disekitar bangunan. g. Ar 3a573an/r adalah perist peristiwa iwa tergen tergenang ang dan terbena terbenamny mnyaa darata daratan n $ yang yang 3a573an/r, adalah biasanya kering % karena volume air yang meningkat. (anjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.
1
YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
2A2 II RUAN8 9IN8KUP
Ruang )ingkup *anduan Sistem "mergensi, meliputi & +. ujuan *erencanaan !arurat . empersiapkan sarana # prasarana, ketenagaan dan sistem kerja di RS Santo +ntonius opu apabila menghadapi bencana, baik yang terjadi di dalam maupun di luar RS Santo +ntonius opu. /. emberikan panduan bagi para pejabat # petugas dalam menghadapi keadaan darurat, sehingga mekanisme penanggulangan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien di bawah satu komando. 0. enghindarkan kepanikan dan mencegah tindakan yang salah bagi karyawan, agar tidak timbul kerugian atau akibat yang lebih besar. 1. engatur penyelamatan $ evakuasi % pasien, pengunjung, petugas, dokumen serta peralatan di RS Santo +ntonius opu, apabila terjadi bencana di dalam RS Santo +ntonius opu, sehingga pertolongan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 2. enekan sekecil mungkin kerugian akibat keadaan darurat, khususnya kebakaran. (. *erencanaan !arurat *erencanaan !arurat disusun dengan menyiapkan berbagai *anduan untuk Keadaan !arurat di Rumah Sakit. !i dalam setiap *anduan tersebut diatur tentang & . *engorganisasian /. *enanggung jawab 0. (agan alur 1. Sistem komunikasi 2. Sistem alarm 3. !enah evakuasi 4. *engerahan tenaga 5. *emenuhan Sumber !aya $ )ogistik, Obat, *enunjang lainnya % 6. Kerja sama dengan pihak lain $ misalnya !inas *emadam Kebakaran, Kepolisian, RS lain, dan sebagainya %.
2
YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
2A2 III TATA 9AKSANA
+. *ersonil # karyawan yang mengetahui terjadinya bencana segera lapor kepada & *osko Kebakaran $ "7t %. Komandan aga yang akan segera mengidentifikasi jenis dan lokasi bencana, untuk dilaporkan kepada !irektur RS Santo +ntonius opu. Sesuai dengan macam, berat ringannya bencana dan besar kecilnya korban, Komandan aga sesuai dengan pengarahan pimpinan Rumah Sakit, bila perlu segera menghubungi & *olisi, !inas Kebakaran dan atau 8nstansi Kesehatan lain. 2. Ko-un4as /4a 0er/a& 4e3a4aran
ika diketahui adanya kebakaran dan melihat pertama kali adalah& a. Satu orang . Segera berteriak kode merah /. +mbil +*+R padamkan api 0. (ila api tidak bisa dipadamkan 1. 9ubungi segera posko kebakaran :omer 2. Segera lakukan upaya pemadaman b.
!ua orang atau lebih . Salah seorang segera menghubungi *osko Kebakaran di pesawat /. )ainnya melakukan upaya pemadaman sendiri
:. Te4n4 E;a4uas 2enana < Ke3a4aran
(ila terjadi bencana atau kebakaran . (eritahukan kepada seluruh penghuni dan pengunjung yang berada di K* dan sekitarnya bahwa telah terjadi bencana # kebakaran. /. unjukan jalur evakuasi # tangga darurat serta titik kumpul yang terdekat dan aman. 0. (eritahukan agar saat meninggalkan K* dengan sikap yang tenang dan jangan panik, melalui jalur evakuasi # tangga darurat menuju ke itik kumpul # eeting point yang aman. 1. Segera menghubungi pihak keamanan untuk membantu evakuasi.
3
YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
2. *etugas 4oor&nas Ap dengan menggunakan =el- >era5 segera menghubungi !ireksi dan memberitahukan bahwa telah terjadi bencana # kebakaran dan mohon petunjuk untuk evakuasi. 3. )akukan riage di K* sesuai tingkat cedera yang di alami oleh penghuni atau pengunjung. 4. Segera mengevakuasi pasien yang membutuhkan bantuan dengan teknik evakuasi yang benar dan aman. 5. *etugas 4oor&nas pasen
dengan menggunakan =el- 2ru tugasnya
engevakuasi pasien ke itik kumpul # eeting point yang terdekat dan aman dari bencana # kebakaran yang terjadi. 6. *etugas 4oor&nas &o4u-en dengan menggunakan =el- Pu05 tugasnya mengevakuasi dokumen pasien yang bisa diselamatkan. ;. *etugas 4oor&nas ala0 -e&s dengan menggunakan =el- Kunng tugasnya mengevakuasi
peralatan
medis
yang
dapat
dan
memungkinkan
untuk
diselamatkan. . )akukan triage ulang di itik kumpul # eeting point. /. empatkan pasien dengan kondisi gawat pada triage dengan warna merah. 0. empatkan pasien dengan kondisi tidak darurat namun perlu pertolongan pada triage dengan warna kuning. 1. empatkan pasien yang tidak mengalami cedera pada triage dengan warna hijau. 2. empatkan pasien pada triage yang berwarna hitam apabila ada yang meninggal. 3. Segera minta bantuan +mbulance apabila ada pasien yang memerlukan penanganan dan harus dibawa ke 8
Sesuai dengan arahan pimpinan RS dan di bawah koordinasi Komandan aga serta kepala 8
YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
E. Tn&a4an Penga-anan
. !itujukan terhadap pengamanan personil dan materiil di tempat bencana untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kerugian yang lebih besar. /. *engamanan tidak langsung di lingkungan RS. !i tempat yang dianggap penting seperti pintu gerbang, jalan keluar, instalasi penting lain terhadap & a. Kemungkinan pemanfaatan oleh pihak lain b. enjaga kelancaran alur bantuan 0. indakan pengamanan khusus terhadap personil RS pada keadaan huru hara, ancaman bom. =. Kepala 8?, 8?, 8
5
YAYASAN EFATA RS. SANTO ANTONIUS JOPU Jln. Wolowaru – Nggela, Desa Jopu, Ke. Wolowaru !"#$% – En&e – NTT Telp' ("%!)#)*"+"$! E-al' /opurssan0oan0onus1g-al.o-
2A2 I? DOKU>ENTASI
Setelah penanganan bencana selesai, segera diadakan pengumpulan data mengenai sebab bencana, macam bencana, berat ringannya bencana, besar kecilnya korban, kerugiankerugian materiil dan fasilitas serta hal-hal lain yang perlu untuk dilaporkan kepada pihak yang berwenang.
6