penyebab terjadinya kejang demam serta tanda yang timbul hingga permasalahannya. sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang sesuaiDeskripsi lengkap
vFull description
uui
patofisiologi kejang demam
Askep Kejang Demam DILADeskripsi lengkap
Kejang Demam pada AnakDeskripsi lengkap
OSCE STATION 1 SISTEM SYARAF 1. Judul Station 2. Waktu yang dibutuhkan 3. Tujuan Station
4.
Kompetensi
5.
Area kompetensi Level kompetensi Kategori Instruksi untuk peserta ujian
6. 7. 8.
Kejang Demam 10 menit Menilai kemampuan kemampuan dalam menegakkan menegakkan diagnosis serta informasii yang harus diberikan dalam penatalaksanaan kejang demam pada anak 1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang 4. Penegakan diagnosis 5. Rencana terapi 6. Komunikasi dan edukasi pasien 7. Perilaku profesional Keterampilan Keterampilan klinis 4A Sistem Syaraf SKENARION KLINIK: Seorang anak usia 2 tahun datang ke UGD tempat saudara bertugas diantar orang tuanya dengan kejang. Pada saat diperiksa terjadi kejang. TUGAS: 1.Lakukan anamnesis dengan pasien
10.
Instruksi untuk pasien standar
11.
Peralatan yang dibutuhkan
Diagnosis: Kenjang Demam Sederhana Nama Ibu : Nama sendiri Nama Anak: Tina Jenis kelamin: Perempuan Tanggal lahir: 5 Desember 2011 BB: 9 kg PB: 76 cm Anamnesis: Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kejang. Tadi pagi kejang 3x dengan tangan dan kaki kelonjotan, mata mendelik ke atas selama 15 menit. Setelah kejang anak tertidur hingga dibawa ke rumah sakit.Setelah kejang anak tertidur hingga dibawah ke rumah sakit. Riwayat sebelumnya: anak batuk dan pilek selama 2 hari.
-
Setting ruangan dokter-pasien Meja dan kursi dokter Kursi pasien Meja dan kursi penguji Meja peralatan Bed pemeriksaan Wastafel atau simulasi wastafel Stetoskop Senter Termometer Timbangan pediatri Diazepam 5 mg rectal tube Diazepam 10 mg rectal tube
STASI 1 LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI 0 1. Anamnesis Peserta u jian tidak memfasilitasi pasien untuk mncer itakan r iwayat penyak itnya
2. Pemer iksaan Fisik
Peserta u jian tidak melakukan pemeriksaan f isik yang sesuai dengan masalah klinis pasien
1 Peserta u jian: Memfasilitasi pasien untuk mencer itakan r iwayat penyak itnya namun sebagian besar per tanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat, dan adekuat Peserta ujian tidak memulai pemeriksaan f isik dan tidak menggunakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan f isik Pemeriksaan f isik yang dilakukan tidak lengkap yaitu tidak meliputi keadaan umum, tanda vital
2 Peserta u jian: Memfasilitasi pasien untuk mencer itakan r iwayat penyak itnya namun sebagian besar per tanyaan tidak mengarah pada informasi yang tidak relevan
3 Peserta u jian memfasilitasi pasien untuk mencer itakan penyakitnya dengan per tanyaan-per tanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, adekuat, dan akurat
BOBOT 1
Peserta ujian tidak memulai pemeriksaan f isik dengan cuci tangan dan tidak mengenakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan f isik. Pemeriksaan f isik yang dilakukan tidak lengkap yaitu tidak meliputi keadaan
Peserta u jian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemer iksaan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pemeriksaan f isik sesuai masalah k linik pasien dengan menerapkan pr insi p sebagai ber ikut: -Keadaan umum dan tanda vital
1
SKOR
pemer iksaan neurologis
3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Komunikasi dan edukasi pasien
Peserta u jian sama sekali tidak melakukan 4 pr insi p komunikasi
umum dan tanda -Pemer iksaan vital atau tidak neurologis mencari kelainan neurologis. Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat menentukan menentukan diagnosis diagnosis serta 1-2 dan diagnosis diagnosis banding bandingnya secara kausanya lengkap
Peserta ujian dapat menentukan diagnosis, namun tidak dapat menentukan diagnosis banding kausanya Peserta u jian Peserta u jian menun jukkan menun jukkan kemampuan kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan dengan menerapkan salah menerapkan salah satu pr insi p satu pr insi p ber ikut: ber ikut: 1. Mampu 1. Mampu membina membina hubungan hubungan baik baik dengan dengan pasien pasien secara secara verbal non verbal non verbal verbal (ramah (ramah terbuka terbuka
Peserta u jian menun jukkan kemampuan berkomunikasi den gan menerapkan salah satu prinsip ber ikut: 1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan komunikasi dua arah respon)
3
3
kontak kontak 2. Mampu mata salam mata salam member ikan empati dan empati dan kesempatan hubungan hubungan pasien untuk komunikas komunikas bercerita dan mengarahkan i dua arah i dua arah respon) respon) cer ita 2. Mampu 2. Mampu 3. Mampu untuk member ika member ika meli batkan n n pasien dalam kesempata kesempata membuat n pasien n pasien keputusan untuk untuk k linik, bercer ita bercer ita pemer iksaan dan dan k linik mengarahk mengarahk Mampu member ikan an cer ita an cer ita penyuluhan yang 3. Mampu 3. Mampu isinya sesuai dengan untuk untuk masalah pasien meli batkan meli batkan pasien pasien dalam dalam membuat membuat keputusan keputusan k linik, k linik, pemer iksaa pemer iksaa n k linik n k linik 4. Mampu Mampu member ika member ikan penyuluhan yang n
5. Tata laksana non farmako terapi (tindakan)
Peserta tidak melakukan tindakan atau melakukan tindakan tidak sesuai dengan masalah k linis pasien
penyuluha isinya sesuai n yang dengan masalah isinya pasien sesuai dengan masalah pasien Peserta melakukan Peserta melakukan Peserta melakukan tindakan tindakan tindakan pember ian pember ian pember ian terapi diazepam 5 mg diazepam 5mg per diazepam 5mg per per rektal dengan informed consent rektal dengan rektal dengan yang jelas, proteksi memakai proteksi memakai proteksi diri, : diri ser ta diri tetapi tidak serta tata cara yang melakukan tata melakukan tata benar meli puti: cara menggunakan cara penggunaan -Asepsis dan diazepam rektal diazepam rektal antisepsis 5 mg 5 mg - Baringkan anak dalam posisi mir ing - Lepaskan tutup botol dan oleskan mulut botol dengan baby oil - Masukkan mulut botol perlahan dengan menekan mulut botol pada pinggir anus agar relaksasi. Pada anak < 3 tahun masukkan setengah dari pan jang
5
mulut tube, pada anak lebih besar masukkan seluruh mulut tube. - Pijit seluruh isi botol, dan pada saat mengeluarkan tetap dalam keadaan di pijit - Rapatkan kedua pantat untuk mencegah obat merembes keluar
6. Per ilaku profesional
Peserta ujian tidak Peserta u jian memeperkenalkan memeperkenalkan diri dan tidak diri dan meminta meminta izin izin secara lisan dan melakukan 1secara lisan dan 2 poin sebagai sama sekali tidak ber ikut: melakukan poin 1. Melakukan sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan setiap tindakan dengan berhatidengan berhatihati dan teliti hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan dir i pasien dan dir i sendir i sendir i 2. Memperhatikan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
Peserta u jian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara lisan dan melakukan 3 poin sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhatihati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan dir i sendir i 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
Peserta u jian memeperkenalkan dir i dan meminta izin secara lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendir i 2. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai pr ior itas
1
kenyamanan 3. Melakukan 3. Melakukan 4. Menunjukkan rasa pasien tindakan se suai tindakan sesuai hormat kepada pasien 3. Melakukan pr ior itas pr ior itas 5. Mengetahui tindakan sesuai keterbatasan dengan 4. Menun jukkan 4. Menun jukkan pr ior itas merujuk atau rasa hormat rasa hormat diperlukan konsultasi 4. Menun jukkan kepada pasien kepada pasien 5. Mengetahui 5. Mengetahui bila di per lukan rasa hormat keterbatasan keterbatasan kepada pasien 5. Mengetahui dengan meru juk dengan meru juk keterbatasan atau di per lukan atau di per lukan dengan meru juk konsultasi bila konsultasi bila atau di per lukan di per lukan di per lukan konsultasi bila di per lukan GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR