Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga s witch. eempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. !erikut penjelasan mengenai mengenai penggunaan penggunaa n tiap-tiap ti ap-tiap percabangan "
•
if " Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. #intaks if seperti berikut " if(kondisi){ pernyataan }
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan. $ontoh " public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=0; if (a==0) Systemoutprintln(!"ilai Systemoutprintln( !"ilai a = 0!); if (a==#) Systemoutprintln(!"ilai Systemoutprintln( !"ilai a = #!); } }
%utput " Program akan menampilkan nilai a & ' saja, karena pada if yang kedua, kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah. •
if else " else " Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan pernyataan dengan syarat tertentu. #intaks if-else seperti berikut " if(kondisi){ pernyataan# }else{ pernyataan$ }
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan( yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan. $ontoh " public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=0; if (a==0) Systemoutprintln(!"ilai Systemoutprintln( !"ilai a = 0!); else
Systemoutprintln(!"ilai a = #!); } }
%utput " program akan menampilkan nilai a = 0 , karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai ', maka program akan menampilkan nilai a = 1.
•
else -if " percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi )lebih dari *+ dan banyak pernyataan )lebih dari *+. #intaks dari else-if seperti berikut " if(kondisi){ pernyataan# }elseif(kondisi$){ pernyataan$ }else(kondisi%){ pernyataan% } else { penyataan& }
jika kondisi( benar, maka pernyataan( akan dijalankan, jika kondisi* benar, maka penyataan* akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja. $ontoh "
public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=$; if (a==0) Systemoutprintln(!"ilai a = 0!); else if(a==#) Systemoutprintln(!"ilai a = #!); else if(a==$) Systemoutprintln(!"ilai a = $!); } }
%utput " Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena pada else-if yang ketiga atau dengan pernyataan a==$ bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi. •
switch-case " percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi )lebih dari *+ dan banyak pernyataan )ledbih dari *+. #ebenarnya switch-case ini hampir
sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. #intaks dari switch-case seperti berikut " s'itc (variabel) { case nilai# pernyataan#; break; case nilai$ pernyataan$; break; default pernyataan%; }
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=%; s'itc (a) { case # Systemoutprintln(!"ilai a=#!);break; case $ Systemoutprintln(!"ilai a=$!); break; case % Systemoutprintln(!"ilai a=%!);break;
default Systemoutprintln(!"ilai a=&!); break } }
}
%utput " Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar , perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.