MONYET HITAM (MACCA NIGRA) Monyet hitam (macaca nigra) merupakan primata asli di dunia. Dari penelitian yang di lakukan pada tahun 2010 diketahui populasi monyet hitam tidak sampai 5.000 ekor meski sangat terancam punah, perburuan hewan endemik ini masih terjadi. Monyet hitam tinggal di hutan 11 primer pulau sulawesi bagian utara dan sekitarnya. Ciri khasnya berbulu hitam mengkilat di seluruh tubuhnya kecuali bagian tangan, muka dan pantatnya. Di bagian atas kepalanya tumbu rambut berbentuk jambul memiliki moncong yang lebih menonjol, panjang ekornya sekitar 20 cm dan pantatnya berwarna pink tingginya sekitar 40-60 cm dengan besar badan antara 7-15 kg. Makanan utamanya adalah berbagai bagian tanaman, seperti pucuk daun, biji bunga, umbi,buah, juga memakan beberapa jenis serangga, moluska, invertabrata kecil tikus dan bahkna ular. Primata ini tidak hidup secara sendirian, malainkan berkelompok terdiri atas 5-7 ekor. Keberadaan monyet hitam sulawesi saat ini mulai terancam punah. Untuk menjaga kelestariannya pemerintah mengeluarkan UU No.5 tahun 1990 dan peraturan pemerintah RI No. 7 tahun 1999. Penyebab utama kepunahan monyet hitam adalah penggundulan hutan dan perburuan liar. Warga lokal suka memburu monyet hitam untuk di santap. Walaupun tidak banyak warga memakannya tapi perburuan ini cukup untuk mengurangi polulasi monyet tersebut. Monyet-monyet ini juga di perdagangkan di sejumlah pasar. Padahal monyet hitam ini berperan dalam persebaran biji-bijian.