SMA Kolese Loyola / Kimia / XII / Kimia UnsurPage 20
SIFAT PERIODIK UNSUR
Jari – jari atom Energi ionisasi (gol. VIIIA)
Logam Keelektronegatifan (gol. VIIA)
Basa Afinitas Elektron
Reduktor Oksidator
Keelektropositifan
Asam ... ida
BAB III
KIMIA UNSUR
Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu :
Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi, udara, dan air laut.
2. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur gas mulia.
3. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur halogen.
4. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur alkali.
5. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur alkali tanah.
6. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur periode ketiga.
7. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur transisi periode keempat.
8. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat dan bahaya unsur radioaktif.
Beberapa unsur logam dan nonlogam, dalam bentuk unsur maupun senyawanya, banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan beberapa unsur logam dan nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya industri, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi.
Unsur-unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Alam Indonesia sangat kaya akan sumber mineral bijih logam, karena itu perlu penguasaan teknologi untuk mengolahnya menjadi logam yang dibutuhkan.
Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang disebut mineral bijih logam. Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini.
Beberapa mineral bijih logam
Logam
Mineral
Rumus
Daerah
Besi
Hematit
Fe2O3
Kalimantan Barat, Sumatra Barat
Magnetit
Fe3O4
Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah
Siderit
FeCO3
Pirit
FeS2
Nikel
Pentlandit
(FeNi)S
Sulawesi Tengah
Garnerit
H2NiMgSiO4. 2 H2O
Sulawesi Tenggara
Aluminium
Bauksit
Al2O3. 2 H2O
Bintan, Kalimantan Barat
Timah
Kasiterit
SnO2
Bangka, Belitung, Singkep
Tembaga
Kalkopirit
CuFeS2
Pegunungan Jayawijaya
Emas dan perak terdapat dalam keadaan murni tersebar di beberapa daerah yaitu Salido (Sumatra Barat), Rejang Lebong (Sumatra Selatan), Bengkulu, Cikotok (Jawa Barat), Paleleh (Sulawesi Utara), Bolaang Mongondow (Sulawesi Tengah), Kota Waringin (Kalimantan Barat).
GAS MULIA (Noble Gases) – Gol. VIII A
Golongan VIIIA atau golongan gas mulia terdiri dari :
2He jari – jari atom membesar
10Ne energi ionisasi mengecil
18Ar titik didih dan titik leleh membesar
36Kr
54Xe makin reaktif / makin mudah membentuk senyawa
86Rn
Sifat – sifat gas mulia :
berwujud gas monatomik, tidak berwarna, tidak berbau, terdapat bebas di alam
semua unsur gas mulia bersifat sangat stabil karena mempunyai 8 elektron valensi, kecuali He (2 elektron valensi)
gas mulia terbanyak di atmosfer / di udara adalah Ar, sedangkan gas mulia terbanyak di alam semesta adalah He (He adalah gas utama penyusun matahari).
titik didih dan titik leburnya sangat rendah.
Semakin besar nomor atom, titik didih dan titik leburnya semakin besar.
makin besar nomor atom maka makin bersifat reaktif, namun unsur gas mulia yang paling reaktif adalah Xe, dan bukannya Rn karena Rn bersifat radioaktif.
semua unsur gas mulia diperoleh dengan cara destilasi bertingkat udara cair.
Kegunaan gas mulia :
Helium
gas yang sangat ringan, tidak dapat terbakar, dipakai sebagai pengganti helium untuk mengisi balon udara
sebagai campuran gas oksigen untuk mengisi tabung gas penyelam. Campuran helium dan oksigen digunakan sebagai udara buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi menggunakan perbandingan antara He dan O2 yang berbeda-beda, ditentuka oleh kedalaman penyelaman.
sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir
Neon
sebagai pengisi lampu tabung karena menghasilkan warna merah
sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir
Argon
sebagai pengisi bola lampu pijar, agar filamen wolfram tidak mudah terbakar
sebagai pengisi lampu tabung dengan warna merah muda jika bertekanan rendah, dan berwarna biru jika bertekanan tinggi
Kripton
spektrum atom kripton dipakai untuk ukuran standar "meter"
Xenon
sebagai zat penghilang rasa sakit (anestetika)
bahan baku pembuatan senyawa xenon
Radon
Sebagai sumber radiasi karena bersifat radioaktif
Senyawa – senyawa gas mulia
Senyawa gas mulia pertama kali berhasil disintesa oleh Neil Bartlett tahun 1962 adalah XePtF6 (xenon heksafluoroplatinat).
Unsur gas mulia yang dapat dibuat senyawanya adalah : Kr , Xe , Rn
Unsur gas mulia dapat membentuk senyawa hanya dengan unsur F dan O ( unsur yang paling elektronegatif)
Senyawa – senyawa gas mulia yang sudah dikenal diantaranya adalah :
XeF2 , XeF4 , XeF6 , XeO3 , KrF2 , RnF2
Soal Latihan
Gas mulia yang paling banyak terdapat di atmosfer adalah .....
helium D. kripton
neon E. xenon
argon
Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta adalah ....
helium D. kripton
argon E. radon
xenon
Senyawa – senyawa gas mulia yang paling banyak disintesis adalah ....
helium D. kripton
neon E. xenon
argon
Gas mulia yang bersifat radioaktif adalah ....
helium D. xenon
radon E. kripton
neon
Gas mulia yang memiliki empat kulit elektron adalah ....
xenon D. kripton
helium E. argon
neon
Atom gas mulia yang mengandung 10 elektron adalah .....
neon D. radon
argon E. kripton
xenon
Gas yang tidak memiliki delapan elektron di kulit terluar adalah .....
radon D. neon
xenon E. argon
helium
Pernyataan di bawah ini merupakan sifat gas mulia, kecuali ......
semua unsurnya bersifat stabil
sukar melepas atau menangkap elektron
membeku hanya beberapa derajat di bawah titik didihnya
mudah bereaksi dengan unsur lain
terdapat di atmosfer dalam jumlah sedikit
Manakah sifat gas mulia di bawah ini yang makin berkurang dengan naiknya nomor atom?
Jari – jari atom
Titik didih
Keelektronegatifan
Energi ionisasi
Kereaktifan
Kemampuan gas mulia untuk bereaksi membentuk senyawa sangatlah kurang. Hal ini disebabkan ....
jumlah elektron gas mulia selalu genap
jumlah elektron terluar gas mulia selalu delapan
gas mulia berada pada golongan VIII A dalam sistem periodik
gas mulia terdapat di alam dalam jumlah yang sangat sedikit
konfigurasi elektron gas mulia sangat stabil
Bilangan oksidasi xenon dalam senyawa natrium perxenat, Na4XeO6 adalah .....
+2 D. +8
+4 E. +10
+6
Senyawa – senyawa xenon lebih banyak daripada senyawa – senyawa radon. Hal ini disebabkan ....
energi ionisasi xenon lebih besar daripada radon
jari – jari atom radon lebih besar daripada xenon
radon merupakan unsur radioaktif
xenon jumlahnya sangat banyak di alam
titik didih xenon lebih rendah daripada radon
Unsur yang paling mudah bereaksi dengan fluorin adalah .....
helium D. argon
kripton E. neon
xenon
Dalam senyawa kripton tetrafluorida, atom Kr memiliki bilangan oksidasi sebesar .....
4 D. +2
2 E. +4
+1
Xenon memiliki bilangan oksidasi +6 dalam .....
XeF2 D. XeO64
XeF4 E. XeO4
XeOF4
GOLONGAN HALOGEN (Halogens) – Gol. VII A
Golongan VII A atau golongan halogen terdiri dari :
F jari – jari atom membesar
Cl titik didih dan titik lebur makin besar
Br sifat oksidator berkurang
I
At
Sifat fisika halogen :
sangat reaktif, di alam tidak didapatkan dalam keadaan bebas.
sebagai unsur bebas bersifat diatomik (F2 , Cl2 , Br2 , I2)
X2 bersifat oksidator kuat (oksidator terkuat adalah F2), HX bersifat sebagai reduktor
sangat elektronegatif (Fluorin adalah unsur dengan harga keelektronegatifan terbesar)
semua halogen beracun, berbau merangsang dan menusuk
kelarutan halogen berkurang dari fluorin ke iodin
I2 sukar larut dalam air namun mudah larut dalam larutan KI membentuk KI3 atau I3
semakin besar nomor atom maka titik didih juga makin besar, sehingga pada suhu kamar :
F2 : berwujud gas berwarna kuning muda
Cl2 : berwujud gas berwarna hijau kekuningan
Br2 : berwujud cair dan mudah menguap, berwarna coklat kemerahan
I2 : berwujud padat dan mudah menyublim, berwarna ungu
urutan titik didih halogen : F2 < Cl2 < Br2 < I2
urutan titik didih asam halida : HCl < HBr < HI < HF , terjadi penyimpangan pada titik didih HF. Seharusnya sesuai dengan harga Mr, titik didih HF adalah terendah karena Mr terkecil, namun ternyata titik didih HF tertinggi disebabkan karena HF memiliki ikatan hidrogen.
Sifat kimia halogen :
Halogen bereaksi dengan logam membentuk garam
2 Na + Cl2 2 NaCl
Reaksi antar halogen
Reaksi berlangsung jika halogen dalam bentuk bebas terletak di atas halogen yang dalam keadaan terikat
F2 + 2 NaBr 2 NaF + Br2 (bereaksi karena F di atas Br)
2 Br + Cl2 Br2 + 2 Cl (bereaksi karena Cl di atas Br)
Br2 + KF karena Br di bawah F
Cl + I2 karena I di bawah Cl
Urutan kekuatan asam halida :
HF < HCl < HBr < HI
Urutan kekuatan asam oksihalogen : ( X = Cl , Br , I )
HXO < HXO2 < HXO3 < HXO4
Reaksi halogen dengan basa kuat (reaksi disproporsionasi / reaksi autoredoks)
Cl2 + KOH KCl + KClO + H2O (tanpa pemanasan)
3 Cl2 + 6 KOH 5 KCl + KClO3 + 3 H2O (dengan pemanasan)
Mineral – mineral halogen :
Di alam halogen terdapat dalam keadaan terikat (dalam bentuk senyawa), yaitu :
F : fluorspaar (CaF2), kriolit (Na3AlF6) dan fluorapatit (Ca5(PO4)3F)
Cl : sebagai NaCl dalam air laut
Br dan I : sedikit dalam air laut
I : sebagai NaIO3 yang bercampur dengan sendawa Chili.
Pembuatan halogen :
No.
Unsur halogen
Nama Proses / Cara Pembuatan
1.
Fluorin (F2)
Fluor sangat reaktif, sehingga menyebabkan sulit dalam pembuatan maupun penanganannya.
Cara pembuatan fluor adalah dengan elektrolisis leburan garam kalium hidrogen fluorida (KHF2) dalam HF cair.
Reaksinya adalah :
KHF2 (l) K+ + HF2
HF2 H+ + 2 F
Pada katode : 2 H+ + 2e H2
Pada anode : 2 F F2 + 2e
2.
Klorin (Cl2)
Proses DOWN : elektrolisis leburan NaCl
2 NaCl (l) 2 Na (s) + Cl2 (g)
Proses GIBBS : elektrolisis larutan NaCl
2 NaCl (aq) + 2 H2O 2 NaOH (aq) + H2 (g) + Cl2 (g)
Proses DEACON :
4 HCl + O2 2 H2O + Cl2
Proses WELDON :
Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl menurut reaksi :
MnO2 + 2 H2SO4 + 2 NaCl Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Cl2
Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4 (di laboratorium) :
CaOCl2 + H2SO4 CaSO4 + H2O + Cl2
Mereaksikan KMnO4 dan HCl pekat
(di laboratorium) :
2 KMnO4 + 16 HCl 2 KCl + 2 MnCl2 + 8H2O + 5Cl2
3.
Bromin (Br2)
Air laut mengandung ion bromida ( Br ) dengan kadar 8.104 %. Jadi dalam 1 liter air laut dapat diperoleh 3 kg bromin ( Br2 ).
Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut.
Cl2 akan mengoksidasi Br menjadi Br2. Udara mendesak Br2 untuk keluar dari larutan.
2 Cl + Br2 Cl2 + 2 Br
Mereaksikan KMnO4 dan HBr pekat
(di laboratorium) :
2 KMnO4 + 16 HBr 2 KBr + 2 MnBr2 + 8H2O +
5Br2
4.
Iodin (I2)
Dengan mereaksikan NaIO3 dan natrium bisulfit.
2 NaIO3 + 5 NaHSO3 3 NaHSO4 + 2 Na2SO4 + H2O + I2
Kegunaan halogen dan senyawanya :
No.
Unsur halogen
Kegunaan
1.
Fluorin (F2)
Freon / CFC : zat pendingin pada kulkas / AC, pendorong pada spray
Teflon / politetra fluoro etena (CF2 = CF2) : plastik tahan panas, digunakan untuk peralatan masak
HF : mengukir / mengetsa kaca
NaF : pengawet kayu dari gangguan serangga
Na2SiF6 : campuran pembuatan pasta gigi
2.
Klorin (Cl2)
Senyawa klorin dalam NaClO yang digunakan sebagai pemutih pakaian
NaClO : bahan pemutih pakaian (pengelantang / bleaching agent)
HCl : industri logam / pembersih permukaan logam dan pengekstraksi logam dari bijihnya
NaCl : bahan masakan dan bahan baku industri kimia
KCl : pupuk tanaman
NH4Cl : pengisi batu baterai
CaOCl2 / kapur klor : bahan pemutih serat
Ca(OCl)2 / kaporit : bahan pembunuh kuman / desinfektan pada pengolahan air minum
KClO3 : bahan pembuat korek api dan mercon
ZnCl2 : bahan solder / pematri
CHCl3 / kloroform : pelarut organik
CCl4 / karbon tetraklorida : pelarut senyawa organik
PVC / poly vinyl chloride : bahan pembuat pipa pralon
3.
Bromin (Br2)
Negative film menggunakan AgBr
AgBr : bahan pembuat negative film
Perak bromida (AgBr), yang disuspensikan dalam gelatin untuk dipakai sebagai film fotografi. Jika terkena sinar matahari, AgBr pada film akan terurai menjadi perak (Ag) dan bromin (Br2). Kemudian film dicuci dengan larutan hipo (natrium tiosulfat Na2S2O3) untuk menghilangkan kelebihan AgBr. Selanjutnya AgBr diubah menjadi ion kompleks Ag(S2O3)23 yang larut, sehingga perak (Ag) tertinggal pada film sebagai bayangan hitam.
CH3Br : bahan pemadam kebakaran
bahan baku pembuat senyawa NaBr (obat penenang)
4.
Iodin (I2)
KIO3 : ditambahkan pada garam dapur untuk memenuhi kebutuhan iodium dalam tubuh
CHI3 / iodoform : zat antiseptik
AgI : dalam film fotografi
Soal Latihan
Halogen yang mempunyai sifat oksidator terkuat adalah ....
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
Halogen yang berwujud cair pada suhu kamar adalah .....
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
Halogen yang bersifat radioaktif adalah ....
fluorin D. iodin
klorin D. astatin
bromin
Halogen yang paling banyak dijumpai di alam adalah .....
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
Halogen yang mudah menyublim adalah .....
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
Reaksi di bawah ini yang tidak mungkin berlangsung adalah .....
Cl2 + 2 Br 2 Cl + Br2
2 I + Br2 I2 + 2 Br
F2 + 2 Cl 2 F + Cl2
Br2 + 2 F F2 + 2 Br
2 Br + F2 2 F + Br2
Deret asam halida dengan titik didih yang makin meningkat adalah ....
HF HCl HBr HI
HF HI HBr HCl
HI HF HBr HCl
HI HBr HCl HF
HCl HBr HI HF
Garam klorida yang memiliki ikatan ion paling kuat adalah ....
NaCl D. AlCl3
MgCl2 E. LiCl
KCl
Di bawah ini tercantum sifat – sifat halogen, kecuali .......
merupakan unsur yang elektronegatif
titik didih iodin lebih tinggi dibanding titik didih fluorin
pada suhu kamar klorin berwujud gas
fluorin dapat memiliki bilangan oksidasi positif
sifat oksidator klorin lebih kuat dibanding bromin
Reaksi halogen yang merupakan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah .....
CaF2 + Na2SO4 CaSO4 + 2 NaF
Br2 + 2 NaI 2 NaBr + I2
Cl2 + 2 NaOH NaCl + NaClO + H2O
2 HBr + H2SO4 Br2 + SO2 + 2 H2O
4 HCl + O2 2 H2O + Cl2
Elektrolisis larutan NaCl akan menghasilkan .....
H2 , Cl2 dan Na
H2 , Cl2 dan NaOH
H2 dan Cl2
Na dan Cl2
H2 , Cl2 , Na dan NaOH
Berdasarkan fase halogen pada suhu kamar, maka urutan titik didih halogen dari yang tertinggi adalah .....
F2 Cl2 Br2 I2
I2 Br2 Cl2 F2
F2 I2 Br2 Cl2
Cl2 Br2 I2 F2
I2 F2 Br2 Cl2
Jika larutan KI ditambah larutan kanji/amilum, warna biru tidak akan terjadi, sebab ....
pada larutan itu tidak ada ion iodida
pada larutan itu tidak ada molekul iodin
terjadi senyawa kompleks antara kanji dengan iodin
pencampuran itu tidak menghasilkan iodin
tidak terjadi reaksi antara larutan kanji/amilum dengan larutan KI
Unsur halogen tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, sebab .....
memang tidak ada di alam
halogen sangat reaktif
senyawa – senyawanya sangat stabil
unsurnya berbentuk molekul diatomik
senyawanya tidak dapat terurai menjadi unsurnya
Reaksi berikut dapat menghasilkan gas klorin, kecuali .....
MnO2 + HCl
KMnO4 + HCl
AgNO3 + HCl
K2Cr2O7 + HCl
CaOCl2 + H2SO4
Dalam reaksi :
BrO3 + H+ + I Br + I2 + H2O
maka 3 mol BrO3 akan menghasilkan I2 sebanyak .....
3 mol D. 6 mol
4 mol E. 9 mol
5 mol
Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan kalium iodida. Hal ni disebabkan terbentuknya .....
IO D. HI
I3 E. IO3
HIO
Pernyataan berikut yang benar adalah .....
asam fluorida lebih kuat daripada asam bromida
sifat reduktor halogen dari atas ke bawah makin kecil
pada suhu kamar, Br2 dan I2 berwujud gas
keelektronegatifan halogen dari atas ke bawah makin besar
molekul halogen (X2) bersifat non polar
Di alam klorin tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam keadaan terikat sebagai senyawanya. Kenyataan ini disebabkan oleh ....
klorin mudah larut dalam air
klorin berwujud gas pada suhu kamar
klorin sangat elektronegatif
klorin dapat memudarkan warna kertas lakmus biru
klorin dapat bereaksi dengan H2 menghasilkan HCl
Halogen yang paling mudah direduksi adalah .....
F2 D. I2
Cl2 E. At2
Br2
Bromin dapat dibuat dari reaksi NaBr dan larutan KMnO4 berdasarkan reaksi redoks :
MnO4 + Br Br2 + Mn2+
Dari 1 mol KMnO4 akan dihasilkan bromin sebanyak .....
0,5 mol D. 2,5 mol
1 mol D. 5 mol
2 mol
Nama IUPAC untuk natrium bromit, NaBrO2, adalah ....
natrium bromat (I)
natrium bromat (III)
natrium bromat (IV)
natrium bromat (V)
natrium bromat (VII)
Beberapa kegunaan halogen adalah ....
senyawa iodin untuk mencegah gondok
senyawa fluorida untuk mencegah kerusakan gigi
larutan I2 dalam alkohol untuk mengobati infeksi
senyawa klorin digunakan sebagai pemutih/pengelantang
Pernyataan yang tepat adalah ....
1 dan 3
2 dan 4
1 , 2 dan 3
semua benar
semua salah
Gas klorin dapat diperoleh dengan cara :
Pemanasan NaCl pada suhu tinggi
Pemanasan KClO3 dengan katalis MnO2
Mengalirkan gas Br2 ke dalam larutan NaCl
Mereaksikan MnO2 dengan larutan HCl
Pernyataan yang tepat adalah .....
1 , 2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
semua benar
Proses Deacon untuk pembuatan gas klorin berlangsung eksoterm :
4 HCl (g) + O2 (g) 2 H2O (g) + Cl2 (g)
Gas klorin yang dihasilkan akan semakin banyak jika ....
suhu dinaikkan
tekanan diperbesar
volume ruang diperbesar
ditambah gas oksigen
Pernyataan yang tepat adalah ....
1 , 2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
semua benar
GOLONGAN ALKALI (Alkaline Metals) – Gol. I A
Golongan I A atau golongan alkali terdiri dari :
Li jari – jari atom membesar
Na titik didih dan titik lebur berkurang
K sifat reduktor membesar
Rb
Cs
Fr : bersifat radioaktif
Sifat fisika logam alkali :
sangat reaktif, di alam tidak didapatkan dalam keadaan bebas.
bersifat reduktor kuat, sangat elektropositif
berupa logam lunak, mudah diiris dengan pisau
mengkilap
konduktor panas yang baik
merupakan unsur blok s karena sub kulit terakhir mengisi sub kulit s
membentuk ion +1 karena mencapai konfigurasi oktet dengan melepas 1 elektron di kulit terluar
Sifat kimia logam alkali :
Alkali sangat mudah bereaksi dengan air, reaksinya eksoterm dan eksplosif. Makin ke bawah reaksinya dengan air semakin hebat.
2 L + 2 H2O 2 LOH + H2
Contoh : 2 K (s) + 2 H2O (l) 2 KOH (aq) + H2 (g)
Urutan kekuatan basa logam alkali
Kekuatan basa ditentukan oleh kereaktifan reaksi antara logam alkali dengan air. Semakin hebat reaksinya dengan air maka sifat basanya juga semakin kuat.
LiOH < NaOH < KOH < RbOH < CsOH
Reaksi logam alkali dengan halogen
2 L (s) + X2 (g) 2 LX (s)
Contoh : 2 Na (s) + Cl2 (g) 2 NaCl (s)
Reaksi logam alkali dengan oksigen
Logam alkali sangat mudah dengan gas O2 di udara menghasilkan oksida, peroksida atau superoksida tergantung reaktifitas logam tersebut.
Contoh : 4 Li (s) + O2 (g) 2 Li2O(s) : lithium oksida
2 Na (s) + O2 (g) Na2O2(s) : natrium peroksida
K (s) + O2 (g) KO2(s) : kalium superoksida
Warna nyala logam alkali :
Litihium : merah
Natrium : kuning
Kalium : ungu
Rubidium : ungu
Cesium : biru
Mineral – mineral logam alkali :
Di alam logam alkali terdapat dalam keadaan terikat (dalam bentuk senyawa), yaitu :
Li : lepidolite (KLi2Al(Al,Si)3O10(F,OH)2 , spodumen (LiAl(SiO3)2)
Na : sendawa Chili (NaNO3) , kriolit (Na3AlF6) , boraks (Na2B4O7.10 H2O) ,
albit (Na2O.Al2O3.3 SiO2), natron (Na2CO3.10 H2O)
K : mineral silvit (KCl) , karnalit (KMgCl3.6 H20) , sendawa (KNO3) , feldspar (K2O. Al2O3. 3 SiO2)
Rb : -
Cs : polusit (Cs4Al4Si9O26 . H2O)
Pembuatan logam alkali :
No.
Unsur alkali
Nama Proses / Cara Pembuatan
1.
Li
Dibuat dengan elektrolisis campuran lelehan LiCl dan KCl cair, penambahan KCl cair berfungsi menurunkan titik leleh LiCl.
Reaksi pada sel elektrolisis :
Katode : Li+(l) + e Li(l)
Anode : 2 Cl(l) Cl2(g) + 2e
2.
Na
Proses DOWN : elektrolisis leburan NaCl
2 NaCl(l) 2 Na(s) + Cl2(g)
3.
K
Dibuat dengan elektrolisis campuran KCl dan CaCl2 cair.
Reaksi pada sel elektrolisis :
Katode : K+(l) + e K(l)
Anode : 2 Cl(l) Cl2(g) + 2e
Dapat juga dengan reduksi lelehan KCl dengan logam Na pada suhu 8500C
KCl + Na K + NaCl
4.
Rb dan Cs
Dengan cara mereduksi lelehan garam halidanya dengan Na
RbCl + Na NaCl + Rb
CsCl + Na NaCl + Cs
Kegunaan logam alkali dan senyawanya :
No.
Unsur alkali
Kegunaan
1.
Lithium (Li)
Digunakan untuk membuat baterai, merupakan baterai rechargeable (bisa diisi ulang)
2.
Natrium (Na)
Sabun menggunakan NaOH dalam proses pembuatannya
Soda kue / NaHCO3 digunakan untuk mengembangkan kue
Uap Na yang berwarna kuning menyebabkan Na lampu Na digunakan untuk penerangan di jalan raya atau lampu pada mobil karena sinar kuning natrium dapat menembus kabut
Natrium cair sebagai cairan pendingin pada reaktor atom
NaOH / soda kaustik / soda api : bahan utama dalam industri kertas, sabun dan tekstil
Na2CO3 / soda : industri gelas dan peralatan rumah tangga, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan tetap)
NaCl : bahan pengawet, bahan baku pembuatan logam Na, NaOH, Na2CO3
NaHCO3 / soda kue / baking soda : bahan pengembang roti (jika dipanaskan maka NaHCO3 akan menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan kue dapat mengembang), campuran pada minuman dalam botol agar menghasilkan gas CO2.
NaClO : bahan pemutih
Na2S2O3 / larutan hipo : larutan pencuci dalam fotografi
Na – benzoat : zat pengawet makanan dalam kaleng
Na glutamat / MSG / Mono Sodium Glutamat : zat penyedap makanan / vetsin
Na salisilat : mempunyai kemampuan menurunkan demam
Na2SO4 / garam Glauber : obat cuci perut
3.
Kalium (K)
KClO3 adalah salah satu bahan untuk membuat kepala korek api
KNO3 : bahan pembuat pupuk K
KOH : bahan utama dalam industri sabun
KIO3 : zat yang ditambahkan ke dalam garam dapur untuk mencegah penyakit gondok
KCl : bahan pembuat pupuk K, bahan pembuat logam K dan KOH
KClO3 : bahan pembuat korek api, mercon, zat peledak
GOLONGAN ALKALI - TANAH (Earth Alkaline Metals) – Gol. II A
Golongan II A atau golongan alkali tanah terdiri dari :
Be jari – jari atom membesar
Mg titik didih dan titik lebur berkurang
Ca sifat reduktor membesar
Sr
Ba
Ra : bersifat radioaktif
Sifat fisika logam alkali tanah :
golongan alkali tanah memiliki jari-jari lebih kecil dibandingkan dengan golongan alkali.
energi ionisasinya lebih tinggi dibandingkan dengan golongan alkali.
logamnya lebih keras dibanding logam alkali dan titik lelehnya tinggi.
Sifat kimia logam alkali tanah :
Bersifat reduktor kuat namun tidak sekuat golongan alkali
Dapat bereaksi langsung dengan halogen dan belerang
M + X2 MX2 (garam halida)
M + S MS (garam sulfida)
Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan nitrogen dan karbon.
M + N2 M3N2 ( garam nitrida)
M + C MC2 (garam karbida)
Reaksi Mg dengan udara menghasilkan MgO dan Mg3N2 (magnesium nitrida)
Bila bereaksi dengan air, akan membentuk basa dan gas H2 .
Be tidak bereaksi dengan air karena akan terbentuk lapisan tipis BeO yang melindungi permukaan logam.
Mg hanya bereaksi dgn air panas.
Ca, Sr, dan Ba dapat bereaksi dengan air dingin.
Semua basa alkali tanah kecuali Be adalah basa kuat.
Be bersifat amfoter.
Be dapat membentuk Be(OH)2 tapi dapat juga membentuk asam beriliat (H2BeO2) sehingga BeO dapat larut dalam asam dan basa.
Warna nyala logam alkali tanah :
Magnesium : putih menyilaukan
Calsium : jingga
Stronsium : merah tua
Barium : hijau
Mineral – mineral logam alkali tanah :
Di alam logam alkali tanah terdapat dalam keadaan terikat (dalam bentuk senyawa), yaitu :
Be : mineral beril (Be3Al2Si6O18)
Mg : magnesit (MgCO3) , dolomit (CaCO3.MgCO3) , kieserit (MgSO4.2 H2O) ,
garam Inggris (MgSO4.7 H2O), asbes (Mg3Ca(SiO3)4)
Ca : batu kapur atau marmer (CaCO3) , batu tahu / gips (CaSO4.2 H2O) , fosforit (Ca3(PO4)2) , fluorspaar (CaF2) , apatit (Ca3(PO4)2 .CaF2)
Sr : stronsianit (SrCO3) , galestin (SrSO4)
Ba : barit (BaSO4) , witerit (BaCO3)
Ra : hasil peluruhan uranium
Pembuatan logam alkali tanah :
No.
Unsur alkali tanah
Nama Proses / Cara Pembuatan
1.
Mg
Dibuat dengan elektrolisis lelehan garam kloridanya
Pemanasan oksidanya dengan karbon :
MgO + C Mg + CO
2.
Ca
Dibuat dengan elektrolisis lelehan garam kloridanya
Pembuatan Ca dari batu kapur (CaCO3) :
CaCO3 dipanaskan menghasilkan CaO dan CO2. Kemudian CaO direaksikan dengan NH4Cl dan air akan dihasilkan CaCl2. Selanjutnya CaCl2 dikeringkan dan lelehannya dielektrolisis untuk menghasilkan logam Ca di katode.
Kegunaan logam alkali tanah dan senyawanya :
No.
Unsur alkali tanah
Kegunaan
1.
Berilium (Be)
Sebagai pelapis karena dapat menyerap panas dengan baik
Digunakan sebagai bahan pembuat misil, pesawat jet, dan pesawat luar angkasa karena sifatnya yang kaku, ringan, serta stabil
Komponen reaktor atom
Plat berillium digunakan untuk menangkap sinar X
Zamrud (emerald) mengandung berilium
2.
Magnesium (Mg)
Dihubungkan dengan besi pada pipa air minum untuk mencegah karat pada besi
Campuran Mg dan Al membentuk paduan logam (alloy) yang disebut magnalium dan digunakan untuk membuat badan pesawat terbang karena sifatnya yang ringan dan tahan karat
Bahan campuran pembuatan alat-alat rumah tangga
Untuk fotografi sebagai blitz
Bubuk Magnesium digunakan juga dalam pembuatan kembang api dan lampu mercusuar karena memancarkan sinar putih yang terang
Mg(OH)2 : untuk obat maag (antasida) dan bahan pasta gigi
3.
Calsium (Ca)
Bahan bangunan (semen)
CaCO3 murni : sebagai bahan pembuatan pasta gigi dan kapur tulis serta pengisi kertas
Ca(OH)2 : digunakan pada pengolahan air limbah, produksi gula, dan penjernih air
Ca(OCl)2 / kaporit : untuk desinfektan pada air minum
CaC2 / batu karbit : digunakan untuk membuat gas asetilen
CaSO4 . 2 H2O / gips : digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah tulang dan untuk cetakan gigi
Kalsium klorida (CaCl2) : untuk pelebur es di jalan bersalju dan menurunkan titik beku pada mesin pendingin
4.
Stronsium (Sr)
SrCl2 : digunakan sebagai bahan pasta gigi untuk gigi sensitif serta meningkatkan kualitas lapisan barang tembikar
Sebagai bahan dalam cat aerosol
Sumber warna merah pada kembang api
5.
Barium (Ba)
BaSO4 : digunakan untuk industri petroleum
BaSO4 : digunakan dalam pengeboran lumpur
BaSO4 juga bagus untuk penyerapan sinar X, digunakan dalam diagnosa sinar X bekerja untuk mendapatkan gambar dari sistem pencernaan
BaCO3 : sebagai obat racun tikus, pembuatan bata, dan pembuatan kaca
BaO : digunakan pada lapisan elektroda lampu pijar
Ba(NO3)2 : untuk memberi warna hijau pada kembang api
Logam campuran dengan Nikel digunakan dalam kawat busi
KESADAHAN AIR
Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ dan ion Mg2+.
Kerugian air sadah :
memboroskan sabun karena sabun sukar berbusa dalam air sadah
pada industri penggunaan air sadah memboroskan bahan bakar karena ketel tertutup kerak yang merupakan isolator terhadap panas
Jenis kesadahan :
Kesadahan sementara : disebabkan oleh ion bikarbonat (HCO3).
Senyawa penyebab kesadahan sementara : Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Kesadahan tetap : disebabkan oleh ion SO42 dan ion Cl
Senyawa pnyebab kesadahan tetap : CaSO4 , MgSO4 , CaCl2 dan MgCl2
Cara menghilangkan kesadahan :
Kesadahan sementara dihilangkan dengan pemanasan
Ca(HCO3)2 CaCO3 (s) + H2O + CO2
Kesadahan tetap dihilangkan dengan penambahan soda (Na2CO3)
MgCl2 + Na2CO3 MgCO3 + 2 NaCl
KELARUTAN SENYAWA ALKALI TANAH
Tidak seperti senyawa golongan IA yang semuanya larut dalam air, kelarutan senyawa golongan II A beraneka ragam dan secara garis besar dapat digeneralisasikan sebagai berikut :
basa : dari atas ke bawah kelarutan basa semakin besar (Ba(OH)2 larut dalam air)
sulfat / kromat : dari atas ke bawah kelarutan sulfat / kromat semakin kecil (BaSO4 dan BaCrO4 sukar larut dalam air)
karbonat : semua karbonat gol. IIA sukar larut dalam air
Garam sulfat / kromat makin mudah larut
Basa makin mudah larut
Soal Latihan
Yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah .....
Mudah bereaksi dengan air
Lunak, dapat diiris dengan pisau
Menbentuk oksida basa
Putih mengkilap seperti perak
Terdapat di alam dalam keadaan bebas
Unsur berikut yang bersifat radioaktif adalah ....
Li D. K
Cs E. Rb
Fr
Unsur – unsur alkali dengan urutan Li, Na, K, Rb, Cs memiliki sifat – sifat berikut, kecuali ....
Jari – jari atom makin besar
Energi ionisasi makin besar
Massa jenis makin besar
Nomor atm makin besar
Massa atom makin besar
Basa yang paling kuat adalah .....
KOH D. RbOH
NaOH E. CsOH
LiOH
Logam natrium adalah reduktor kuat. Fakta yang menunjang pernyataan ini adalah .....
Logam natrium sangat lunak
Garamnya mudah larut dalam air
Basanya merupakan basa kuat
Natrium mudah bereaksi dengan air
Nyala natrium berwarna kuning
Reaksi natrium dengan air akan menghasilkan ....
NaOH dan H2 D. NaH dan O2
NaOH dan O2 E. Na2O dan H2
NaOH, H2 dan O2
Unsur alkali tanah yang paling tidak reaktif terhadap air adalah ....
Be D. Sr
Ba E. Mg
Ca
Sifat yang sesuai untuk unsur – unsur golongan IIA dibandingkan dengan unsur – unsur golongan IA adalah ....
Jari – jari atom lebih besar
Sifat basa lebih kuat
Energi ionisasi lebih kecil
Sifat reduktor lebih lemah
Titik leleh lebih rendah
Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 1.104 M. Maka kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH = 12 adalah .....
8.108 M D. 1,6.107 M
4.108 M E. 4.107 M
1,6.108 M
Jika larutan Na2SO4 ditambahkan setetes demi setetes ke dalam larutan yang mengandung ion –ion golongan IIA, maka ion yang diendapkan paling akhir adalah ....
Ba2+ D. Sr2+
Mg2+ E. Be2+
Ca2+
Untuk mengetahui jenis logam yang terkandung dalam suatu garam, dilakukan uji reaksi nyala. Jika reaksi nyala itu memberikan warna hijau, maka garam tersebut mengandung kation dari logam ....
kalsium D. berilium
barium E. magnesium
stronsium
Pernyataan yang benar tentang logam alkali tanah adalah ....
Terdapat di alam dalam keadaan bebas
Mempunyai nomor atom genap
Titik leburnya lebih tinggi dibandingkan logam lain
Makin ke bawah kelarutan
Makin ke bawah makin sukar melepaskan elektron
Suatu larutan garam dari golongan IIA, jika ditetesi larutan NaOH, akan membentuk endapan putih yang kemudian larut lagi jika NaOH ditambahkan berlebih. Garam tersebut mengandung kation ....
Be D. Sr
Mg E. Ba
Ca
Fransium dengan nomor atom 87 adalah salah satu logam alkali. Pernyataan yang tidak benar adalah bahwa unsur fransium ....
berwujud cair pada suhu kamar
memiliki keelektronegatifan paling kecil
membentuk ion dengan muatan +1
bersifat radioaktif
memiliki jari – jari atom paling kecil
Pasangan garam alkali tanah yang menyebabkan kesadahan tetap pada air adalah ....
CaSO4 dan Ca(HCO3)2
Mg(HCO3)2 dan MgCl2
CaCl2 dan MgCl2
Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
CaCl2 dan Ca(HCO3)2
Larutan suatu senyawa natrium jika ditambah larutan asam sulfat encer akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air kapur. Senyawa natrium tersebut adalah ....
NaCl D. Na2SO4
NaBr E. Na2CO3
NaOH
Logam alkali tanah yang paling kuat bereaksi dengan air adalah ....
Be D. Sr
Ca E. Mg
Ba
Logam natrium dibuat dengan cara ....
Elektrolisis leburan NaCl
Elektrolisis larutan NaCl
Reduksi Na2O dengan LiAlH4
Reduksi NaOH dengan karbon
Penyulingan Na2CO3 . NaHCO3
Pernyataan tentang logam alkali yang disusun menurut kenaikan nomor atom ....
sifat reduktor Na lebih kuat daripada K
sifat basa na lebih kuat daripada Rb
energi ionisasi K lebih kecil daripada Na
jari – jari atom Na lebih kecil daripada Li
afinitas elektron Cs paling besar
Harga Ksp untuk beberapa senyawa alkali tanah adalah ....
Mg
Ca
Sr
Ba
Ksp L(OH)2
9.1012
1.106
3.104
5.103
Ksp LSO4
1.102
2.104
8.107
1.1010
Senyawa yang mempunyai kelarutan paling kecil dalam kelompoknya adalah ....
Mg(OH)2 dan BaSO4
Ba(OH)2 dan MgSO4
Ca(OH)2 dan SrSO4
Sr(OH)2 dan BaSO4
Ba(OH)2 dan CaSO4
Tulang manusia mengandung senyawa ...
kalsium sulfat
kalsium fosfat
kalium fosfat
kalium sulfat
magnesium fosfat
Senyawa manakah di bawah ini yang dapat bereaksi dengan asam kuat maupun dengan basa kuat ?
Ba(OH)2 D. Mg(OH)2
Sr(OH)2 E. Be(OH)2
Ca(OH)2
Pada pemanasan 2,46 gram graram Inggris (MgSO4.xH2O), ternyata beratnya berkurang sebanyak 1,26 gram. Jika Ar H = 1 Mg = 24
O = 16 S = 32, maka rumus garam Inggris tersebut adalah ...
MgSO4. 9 H2O
MgSO4. 7 H2O
MgSO4. 5 H2O
MgSO4. 3 H2O
MgSO4. 2 H2O
Pada elektrolisis larutan BaCl2 dengan elektroda grafit, di katode akan terbentuk ....
logam barium dan larutan bersifat asam
gas klorin dan larutan bersifat basa
gas hidrogen dan larutan bersifat basa
gas oksigen dan larutan bersifat asam
logam barium dan larutan bersifat basa
Hasil pembakaran logam magnesium di udara adalah ....
hanya MgO
hanya Mg3N2
Mg3N2 dan Mg2N3
MgO dan Mg3N2
MgO dan Mg2N3
Jika kita bergerak turun pada unsur – unsur golongan IIA, maka sifat periodik yang bertambah besar adalah ....
energi ionisasi
keelektronegatifan
jumlah elektron valensi
kelarutan hidroksidanya
kelarutan garam sulfatnya
Diketahui lima logam : Be, K, Mg, Na dan Rb serta lima harga energi ionisasi (dalam kJ/mol) : 403, 419, 496, 738 dan 900. Energi ionisasi 496 kJ/mol dimiliki oleh logam ....
Be D. Rb
Na E. K
Mg
Senyawa berikut yang tidak mengandung kalsium adalah ....
gips D. batu kapur
kaporit E. kapur barus
pupuk TSP
Diketahui beberapa sifat unsur :
memiliki satu elektron di kulit terluar
oksidanya dalam air akan membirukan kertas lakmus
membentuk ikatan ion dengan golongan halogen
garam kloridanya mudah larut dalam air
Pernyataan yang tepat untuk unsur golongan alkali adalah ....
1, 2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
semua benar
Diketahui beberapa pernyataan :
sifat reduktor Na lebih kuat daripada Mg
Ca(OH)2 merupakan basa yang lebih kuat daripada KOH
energi ionisasi Cs lebih kecil daripada Rb
kelarutan MgSO4 lebih kecil daripada BaSO4
Pernyataan yang tepat adalah ....
1, 2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
semua benar
UNSUR PERIODE KETIGA
Terdiri dari : Na Mg Al Si P S Cl Ar
Sifat unsur periode ketiga :
urutan kenaikan energi ionisasi: Na Al Mg Si S P Cl Ar , terjadi penyimpangan pada Mg (gol. IIA) , P (gol. VA) dan Ar (gol. VIIIA) karena aturan kestabilan (aturan penuh atau setengah penuh)
yang terdapat bebas di alam: S dan Ar
makin ke kanan maka sifat asam makin kuat
makin ke kanan sifat oksidator makin kuat
Al(OH)3 bersifat amfoter
jari-jari, sifat logam, sifat basa, dan sifat reduktor terbesar dimiliki oleh natrium
energi ionisasi terbesar dimiliki oleh argon
elektronegatifitas, sifat asam, sifat oksidator terbesar dimiliki oleh klorin
Si merupakan unsur ke-2 terbanyak setelah oksigen pada kulit bumi
Al merupakan unsur ke-3 terbanyak setelah oksigen dan Si pada kulit bumi.
sifat logam :
Na MgAl semakin keras
Natrium, magnesium dan aluminium larut dalam asam membentuk kation tunggal Na+, Mg2+,Al3+, merupakan konduktor, bersifat ionik
Al larut dalam basa kuat (bersifat amfoter)
Si bersifat metaloid
sifat non logam :
P4 padat pada suhu kamar
Ada dua jenis unsur fosfor, yaitu fosfor putih dan fosfor merah. Fosfor putih dibuat dengan cara memanaskan batuan fosfat, pasir, dan kokas. Adapun fosfor merah dibuat dengan cara memanaskan fosfor putih pada suhu 240 °C. Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk membuat asam fosfat. Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api jenis safety matches, yaitu korek api biasa.
S padat pada suhu kamar
Cl2 gas pada suhu kamar
Ar gas pada suhu kamar
Mineral – mineral unsur periode ketiga :
Na : sendawa Chili (NaNO3) , kriolit (Na3AlF6) , bijih silikat (Na2SiO3)
Mg : magnesit (MgCO3) , dolomit (CaCO3.MgCO3) , kieserit (MgSO4.2H2O) ,
garam Inggris (MgSO4.7H2O), asbes (Mg3Ca(SiO3)4) , karnalit (KCl.MgCl2.6H2O)
Al : kriolit (Na3AlF6) , bauksit (Al2O3.nH2O), korundum (Al2O3), kaolin / tanah liat Al2O3.2SiO2. 2H2O
Si : pasir kuarsa (SiO2) , tanah liat (Al2O3.2SiO2.2H2O)
P : fosforit (Ca3PO4)2
S : terdapat bebas di alam
Cl : sebagai NaCl dalam air laut
Ar : terdapat bebas di alam
Pembuatan unsur periode ketiga :
No.
Unsur periode ketiga
Nama Proses / Cara Pembuatan
1.
Na
Proses DOWN : elektrolisis leburan NaCl
2 NaCl(l) 2 Na(s) + Cl2(g)
2.
Mg
Dibuat dengan elektrolisis lelehan garam kloridanya
Pemanasan oksidanya dengan karbon :
MgO + C Mg + CO
3.
Al
Alumunium dapat diperoleh melalui proses HALL, yaitu:
Bijih bauksit (Al2O3.n H2O) dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2 NaOH (aq) 2 NaAlO2 (aq) + H2O
2 NaAlO2 (aq) +HCl (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3 H2O
Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan, kemudian dielektrolisis
Anoda : 3 O2 O2 (g) + 6e
Katoda : 2 Al3+ + 6e 2 Al
Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh Al2O3 dan sebagai pelarut bauksit
4.
Si
Reduksi pasir SiO2 dengan C dalam tanur listrik
5.
P4
Proses Wohler :
memanaskan campuran fosforit, pasir dan C pada suhu 1300oC dalam tanur listrik, hasilnya disimpan dalam air karena mudah terbakar.
Reaksinya:
2 Ca3(PO4) (s) + 6 SiO2 (s) + 10 C (s) 6 CaSiO3 (s) + 10 CO (g) + P4 (g)
6.
S
Pengambilan deposit belerang dengan 2 cara :
1) Metode Frasch (untuk belerang yang ada di dalam tanah)
2) Metode Sisilia (untuk belerang yang ada di permukaan tanah)
Pembuatan H2SO4 ada 2 cara:
1) Proses Kontak dengan bahan baku SO2, katalisnya V2O5
2) Proses Bilik Timbal dengan bahan baku SO2, katalisnya uap nitroso (campuran NO dan NO2)
7.
Cl
Lihat golongan VIIA
8.
Ar
Destilasi udara cair
Kegunaan unsur periode ketiga dan senyawanya :
No.
Unsur periode ketiga
Kegunaan
1.
Natrium (Na)
Lihat golongan IA
2.
Magnesium (Mg)
Lihat golongan IIA
3.
Aluminium (Al)
Banyak dipakai dalam industri pesawat (magnalium)
Untuk membuat konstruksi bangunan
Untuk membuat magnet yang kuat
Tawas / KAl(SO4)2.12 H2O sebagai penjernih air
Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
Membuat berbagai alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida
Menghasilkan permata bewarna-warni: sapphire, topaz, dll
Al(OH)3 : untuk obat maag
4.
Silikon (Si)
Dipakai dalam pembuatan kaca
Digunakan untuk membuat alloy bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
Untuk membuat enamel
Untuk membuat IC
Bahan semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer
Polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh
5.
Fosfor (P)
Fosfor putih ( beracun) : untuk bahan baku pembuatan H3PO4
Fosfor merah (tidak beracun) : untuk bidang gesek korek api
6.
Belerang (S)
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
Digunakan dalam baterai
Dipakai pada fungisida (CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu)
Pembuatan pupuk (NH4)SO4 atau pupuk ZA
Digunakan pada korek dan kembang api
Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
Proses vulkanisasi karet
Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)·
7.
Chlorin (Cl)
Lihat golongan VIIA
8.
Argon (Ar)
Lihat golongan VIIIA
Soal Latihan
Urutan kelompok unsur – unsur periode ketiga dari kiri ke kanan adalah ....
Logam – metaloid – non logam – gas mulia
Logam – non logam – metaloid – gas mulia
Logam – metaloid – gas mulia – non logam
Metaloid – logam – non logam – gas mulia
Metaloid – logam – gas mulia – non logam
Unsur periode ketiga yang paling banyak terdapat dalam kulit bumi adalah ....
oksigen D. natrium
silikon E. magnesium
aluminium
Unsur periode ketiga yang bersifat amfoter adalah ....
natrium D. aluminium
klorin E. magnesium
fosforus
Unsur periode ketiga yang mempunyai sifat reduktor paling kuat adalah ....
natrium D. silikon
magnesium E. klorin
aluminium
Sifat oksidator terkuat pada periode ketiga dimiliki oleh ....
natrium D. argon
belerang E. fosforus
klorin
Energi ionisasi terbesar pada periode ketiga dimiliki oleh ....
silikon D. klorin
fosforus E. argon
belerang
Keelektronegatifan terbesar pada periode ketiga dimiliki oleh ....
natrium D. klorin
magnesium E. argon
aluminium
Unsur periode ketiga yang membentuk basa kuat adalah ....
aluminium D. magnesium
silikon E. kalium
natrium
Unsur periode ketiga yang membentuk asam kuat adalah ....
natrium dan magnesium
fosforus dan belerang
fosforus dan klorin
belerang dan klorin
klorin dan argon
Unsur periode ketiga yang berwujud gas pada suhu kamar adalah ....
klorin dan fosforus
klorin dan belerang
klorin dan argon
fosforus dan argon
belerang dan argon
Unsur periode ketiga yang ditemukan di alam dalam keadaan bebas adalah ....
klorin dan argon
belerang dan argon
klorin dan belerang
fosforus dan belerang
fosforus dan argon
Jika kita bergerak dari kiri ke kanan dalam periode ketiga, sifat – sifat di bawah ini akan bertambah besar, kecuali ....
energi ionisasi
keelektronegatifan
sifat konduktor
sifat oksidator
sifat asam
Diantara asam – asam berikut, manakah yang merupakan asam terkuat ?
H3PO4 D. H2SiO3
HClO4 E. HAlO2
H2SO4
Unsur – unsur A, B dan C terletak pada periode ketiga dalam sistem periodik. Oksida A dalam air mempunyai pH < 7. Unsur B bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen. Unsur C dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Susunan ketiga unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ....
A B C D. A C B
C A B E. B C A
B A C
Sifat di bawah ini yang sesuai untuk unsur – unsur periode ketiga adalah ....
Na paling sukar bereaksi
P, S dan Cl cenderung membentuk basa
Si adalah logam
Na, Mg dan Al bertindak sebagai oksidator
Energi ionisasi Ar terbesar
A, B dan C adalah unsur periode ketiga. Unsur A mudah mengalami reduksi. Unsur B membentuk asam dengan pH = 5. Unsur C diperoleh dari elektrolisis leburan garamnya. Susunan ketiga unsur tersebut berdasarkan pertambahan nomor atom adalah ....
A B C D. A C B
C B A E. C A B
B C A
Pernyataan yang benar tentang titik lebur unsur – unsur periode ketiga dari Na sampai Ar adalah ....
Titik lebur naik dan mencapai maksimum pada Si, kemudian turun secara teratur ke kanan
Titik lebur naik dan mencapai maksimum pada Al, kemudian turun secara tajam ke kanan
Titik lebur naik dan mencapai maksimum pada Si, kemudian turun secara tajam ke kanan
Titik lebur naik dan mencapai maksimum pada Al, kemudian turun secara teratur ke kanan
Titik lebur makin ke kanan makin naik
Jika kita membandingkan keasaman dan kebasaan unsur periode ketiga, maka dapat disimpulkan bahwa ....
Mg(OH)2 basa yang lebih lemah daripada Al(OH)3
Si(OH)4 basa yang lebih kuat daripada Al(OH)3
P(OH)5 asam yang lebih kuat daripada S(OH)6
Cl(OH)7 asam yang lebih kuat daripada S(OH)6
Si(OH)4 asam yang lebih lemah daripada Al(OH)3
Pernyataan yang benar untuk unsur – unsur periode ketiga dari Na sampai Cl adalah ....
Struktur unsur berubah dari kristal logam, kristal molekul raksasa, kristal molekul sederhana dan monoatomik
Oksidanya berubah dari oksida asam, oksida amfoter dan oksida basa
Ikatannya berubah dari ikatan kovalen ke ikatan ionik
Daya hantar listriknya makin bertambah
Reaksinya dengan air semakin hebat
Diketahui beberapa pernyataan :
Na, Mg dan Al adalah logam
Cl dan Ar berwujud gas
P, S dan Cl berbentuk molekul poliatomik
Si adalah metaloid
Pernyataan yang benar adalah ....
1, 2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
semua benar
UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Terdiri dari : 21Sc 22Ti 23V 24Cr 25Mn 26Fe 27Co 28Ni 29Cu 30Zn
Sifat – sifat unsur transisi periode keempat :
sifat logam sangat keras, tahan panas, elektropositif, dan penghantar listrik yang baik. Pengecualian untuk Cu merupakan logam yang lembut dan elastis.
umumnya senyawanya berwarna, warna senyawa ditentukan oleh bilangan oksidasi logamnya.
Contoh : Fe2+ : hijau, Fe3+ : kuning jingga, Cr3+ : hijau, Cr6+ : kuning.
Unsur
Ion
Warna
Unsur
Ion
Warna
Sc
Sc3+
tidak berwarna
Mn
Mn2+
merah muda
Ti
Ti2+
ungu
Mn3+
merah – coklat
Ti3+
ungu – hijau
MnO4
coklat – ungu
Ti4+
tidak berwarna
Fe
Fe2+
hijau
V
V2+
ungu
Fe3+
kuning jingga
V3+
hijau
Co
Co2+
merah muda
VO2+
biru
Co3+
biru
VO43
merah
Ni
Ni2+
hijau
Cr
Cr2+
biru
Ni3+
merah
Cr3+
hijau
Cu
Cu+
Tidak berwarna
CrO42
kuning
Cu2+
Biru
Cr2O72
jingga
Zn
Zn2+
Tidak berwarna
umumnya mempunyai beberapa bilangan oksidasi, kecuali Sc dan Zn
dapat membentuk ion kompleks.
bersifat katalis
umumnya dapat ditarik magnet (bersifat paramagnetik). Sifat paramagnetik disebabkan oleh adanya elektron tunggal.
Jika atom / ion tidak memiliki ion tunggal maka atom/ion tersebut tidak dapat ditarik magnet dan bersifat diamagnetik.
Atom/ion yang memiliki banyak elektron tunggal dapat ditarik oleh magnet dengan kuat dan bersifat feromagnetik.
sebagian besar unsur transisi periode keempat mudah teroksidasi (memiliki E°red negatif), kecuali unsur tembaga yang cenderung mudah tereduksi (E°Cu = + 0,34 V).
Proses Pembuatan :
Sebagian besar logam transisi terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Hanya sebagian kecil terdapat dalam keadaan bebas seperti emas, perak dan sedikit tembaga. Pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa sulfida dan oksida, oleh karenanya senyawa ini sukar larut dalam air.
Contohnya : Fe2O3, Cu2S, NiS, ZnS, MnO2.
Pengolahan logam dari bijih disebut metalurgi. Bijih adalah mineral atau benda alam lainnya yang secara ekonomis dapat diambil logamnya. Karena logam banyak terdapat dalam bentuk senyawa (oksida, sulfida), maka prosesnya selalu reduksi.
Proses Tanur Tinggi : pembuatan besi
Bahan dasar : Bijih besi yaitu hematit Fe2O3, magnetit Fe3O4, dan bahan tambahan batu kapur CaCO3 atau pasir (SiO2) (berfungsi untuk mengikat zat pengotor) dan kokas C sebagai reduktor.
Proses yang terjadi pada proses Tanur Tinggi :
a) Bahan-bahan (bijih besi, batu kapur, dan kokas) dimasukkan ke dalam tungku dari puncak tanur.
b) Udara panas dialirkan melalui dasar tanur sehingga mengoksidasi karbon menjadi gas CO2.
C (s) + O2 (g) CO2 (g) H = 394 kJ
c) Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas menjadi gas CO.
CO2 (g) + C (s) 2 CO (g) H = + 173 kJ
d) Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
3 Fe2O3 + CO 2 Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 °C)
Fe3O4 + CO 3 FeO + CO2 (pada suhu 850 °C)
FeO + CO Fe + CO2 (pada suhu 1000 °C)
Besi yang terbentuk berwujud cair turun ke bawah mengalir melalui dasar tungku.
Zat pengotor yang tercampur dengan bijih besi, seperti SiO2, P4O10 dan Al2O3 diikat oleh CaO yang berasal dari penguraian batu kapur pada suhu tinggi.
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) (pada suhu 800 – 900 °C)
Selanjutnya CaO mengikat zat pengotor dengan reaksi :
CaO (s) + SiO2 (s) CaSiO3 (l) (pada suhu 1200 °C)
6 CaO (s) + P4O10 (s) 2 Ca3(PO4)2 (l) (pada suhu 1200 °C)
CaO (s) + Al2O3 (s) Ca(AlO2)2 (l) (pada suhu 1200 °C)
Hasil-hasil reaksi ini disebut slag mengapung di atas lelehan besi sehingga dapat dipisahkan untuk bahan dalam industri semen dan pupuk. Besi yang dihasilkan dalam proses tanur ini disebut besi kasar (pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan sedikit Si, P, dan S. Besi kasar ini keras tapi rapuh (mudah patah).
Proses Bessemer : pembuatan baja
Dibuat dari besi kasar dengan prinsip mengurangi kadar C dan unsur-unsur campuran yang lain.
Prosesnya adalah :
besi kasar dibakar dalam alat convertor Bessemer.
dari lubang-lubang bawah dihembuskan udara panas sehingga C dan unsur-unsur lain terbakar dan keluar gas.
setelah beberapa waktu kira-kira ¼ jam dihentikan lalu dituang dan dicetak.
Proses pembuatan tembaga :
Tembaga terdapat di alam dalam bentuk senyawa Cu2S, Cu2O
Proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga dilakukan dengan urutan :
bijih tembaga dinaikkan konsentrasinya dengan proses pengapungan (flotasi) lalu dikenakan proses pemanggangan. Maka terjadi proses reduksi intramolekuler, diperoleh tembaga. Tembaga yang diperoleh belum murni tetapi sudah dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pipa, bejana, dan lain-lain, tetapi belum baik untuk penghantar listrik. Untuk memurnikan dilakukan proses elektrolisis.
Scandium :
Limpahan skandium di kulit bumi sekitar 0,0025%.
Secara ilmiah skandium terdapat sebagai mineral thortveitite (Sc2Si2O).
Salah satu manfaatnya digunakan pada lampu intensitas tinggi.
Titanium :
Kelimpahan titanium menempati urutan ke – 9 terbanyak di kulit bumi, yaitu 0,6 %.
Titanium banyak digunakan di industri pesawat terbang dan industri kimia.
Digunakan sebagai katalis pada industri plastik.
Titanium dioksida (TiO2) bersifat inert, putih cerah, tidak tembus cahaya, dan tidak berbau (nontosik).
Vanadium :
Vanadium terdapat di alam sebagai vanadit Pb3(VO4)2.
Vanadium dipakai sebagai logam campur, misalnya alisai besi vanadium (ferovanadium) yang keras, kuat, dan tahan karat. Baja vanadium antara lain digunakan untuk membuat per mobil.
Vanadium oksida (V2O5) digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat menurut proses kontak (lihat pembuatan H2SO4)
Chromium :
Walaupun kelimpahannya di kulit bumi hanya 0,0122%, namun kromium merupakan salah satu komponen paling penting dalam industri logam.
Sumber kromium adalah tambang kromite Fe(CrO2)2 , yang dapat direduksi menghasilkan alloy Fe dan Cr yang disebut ferrokrom.
Logam kromium sangat keras, memiliki warna cemerlang, dan tahan terhadap korosi. Oleh karena sifat-sifat ini, kromium banyak digunakan sebagai plating logam-logam lainnya.
Mangan :
Di alam mangan terdapat dalam bentuk senyawa, seperti batu kawi atau pirolusit (MnO2), spat mangan (MnO3), dan manganit (Mn2O3.H2O).
Mangan banyak digunakan pada produksi baja dan umumnya sebagai alloy mangan-besi atau ferromanganese. Mangan meningkatkan kekerasan baja yang dihasilkan. Baja yang mengandung kadar mangan tinggi bersifat sangat keras, kuat serta tahan gesekan. Baja jenis ini digunakan pada kontruksi rel kereta api, bulldozers, dan alat pengeras jalan.
Besi
Di alam besi terdapat dalam bentuk senyawa, seperti
Besi merupakan logam yang paling penting dalam sejarah umat manusia sejak peradaban Mesopotamia purba sampai abad modern sekarang ini. Besi digunakan untuk konstruksi bangunan, peralatan kendaraan, senjata, alat – alat pertanian dan segala jenis mesin.
Cobalt :
Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa seperti kobalt glans (CoAsS), lemacitte (Co2S4), dan smaltit (CoAs2).
Sepertu nikel, kobalt digunakan untuk membuat aliasi (paduan) logam. Besi yang dicampur dengan kobalt mempunyai sifat tahan karat.
Aliasi / alloy yang menggunakan nikel dan cobalt yang terkenal adalah alnico (campuran Al, Ni dan Co) yang memnpunyai sifat magnet sangat kuat.
Nikel :
Di alam nikel terdapat dalam bentuk senyawa, misalnya pentlandite (FeS.NiS).
Deposit nikel banyak terdapat di Kanada.
Nikel merupakan logam putih mengkilap seperti perak dan dapat dijadikan sebagai penghantar panas dan listrik yang baik.
Tembaga :
Berupa logam berwarna coklat kemerahan.
Digunakan untuk kabel listrik
Digunakan untuk membuat berbagai macam alloy : perunggu (campuran Cu dan Sn) , kuningan (campuran Cu dan Zn)
Seng :
Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksida +2.
Seng merupakan unsur paling melimpah ke – 24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil.
Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah slaferit (seng sulfida).
Pada abad 12, di India diproduksi logam zink dengan membakar material organik dengan smithsonite (ZnCO3, zink karbonat).
Zink merupakan logam berwarna biru-abu-abu.
Pada suhu ruangan berbentuk rapuh dan menjadi lunak pada suhu 100ºC. Maksud dari lunak, yakni dapat ditekuk atau dibentuk tanpa menghancurkannya. Zink termasuk konduktor, tahan korosi udara maupun air. Hal ini disebabkan zink di udara lembab membentuk zink karbonat basa, Zn2(OH)2CO3 yang merupakan lapisan tipis di permukaan logam zink sehingga Zn biasa digunakan sebagai pelindung produk dari bahan besi.
2 Zn (s) + CO2 (g) + O2 (g) + H2O (l) Zn2 (OH)2 CO3 (s)
Nama mineral unsur transisi periode keempat :
No.
Unsur
Nama mineral
Rumus
1.
Sc
thortveitite
Sc2Si2O
2.
Ti
rutil
TiO2
ilmenite
3.
V
patronite
vanadinite
carnotite
4.
Cr
chromite
Fe(CrO2)2
5.
Mn
pirolusit
MnO2
spatmangan
MnO3
manganit
Mn2O3.H2O
6.
Fe
hematit
Fe2O3
pirit
FeS2
siderit
FeCO3
limonite
FeO(OH)
magnetit
Fe3O4
7.
Co
cobalt glans
CoAsS
lemacite
Co2S4
smaltit
CoAs2
8.
Ni
pentlandite
FeS.NiS
nikolit
NiAs
smaltite
garnierite
9.
Cu
kalkopirit
CuFeS2
malasit
Cu2(OH)2CO3
kalkosit
Cu2S
10.
Zn
zinsit
ZnO
sfalerit / zink blende
ZnS
Tabel nama mineral :
Rumus bijih
Nama bijih
Al2O3 . n H2O
bauksit
Na3AlF6
kriolit
Ca3(PO4)2 . CaF2
fluoroapatit
Ca3(PO4)2
fosforit
SiO2
pasir / kuarsa
FeS2
pirit
ZnS
seng blende
CuFeS2
kalkopirit
CaSO4
batu tahu / gips
MgSO4 . 7 H2O
garam Epsom / garam Inggris
TiO2
rutil
FeTiO3
ilmenit
CaF2
fluorspar
NaCl
garam batu
NaNO3
sendawa chili
KCl . MgCl2 . 6 H2O
karnalit
CaO
kapur tohor / gamping
Fe3O4
magnetit
FeCO3
siderit
Fe2O3 . H2O
limonit
CoAsS
cobaltit
Cu2S
kalkosit
Cu2O
kuprit
Cu2(OH)2CO3
malasit
Fe2O3
hematit
CaCO3 . MgCO3
dolomit
CaCO3
batu pualam
BaSO4
barit
Na2SO4 . 10 H2O
garam Glauber
Tabel nama proses dan kegunaan :
Unsur / senyawa
Nama proses
Reaksi
Kegunaan
Na
Down
Elektrolisis lelehan NaCl
Lampu penerangan di jalan raya
Pendingin pada reaktor atom
Mg
Dow
Elektrolisis lelehan MgCl2
Dihubungkan dengan besi pada pipa air minum untuk mencegah karat pada besi
Campuran Mg dan Al membentuk paduan logam (alloy) yang disebut magnalium dan digunakan untuk membuat badan pesawat terbang karena sifatnya yang ringan dan tahan karat
Untuk fotografi sebagai blitz
Bubuk Magnesium digunakan juga dalam pembuatan kembang api dan lampu mercusuar karena memancarkan sinar putih yang terang
Mg(OH)2 : untuk obat maag (antasida) dan bahan pasta gigi
Fosfor (P4)
Wohler
Memanaskan campuran Ca3(PO4)2 , SiO2 dan C dalam tanur listrik pada suhu tinggi.
Fosfor putih ( beracun) : untuk bahan baku pembuatan H3PO4
Fosfor merah (tidak beracun) : untuk bidang gesek korek api
Klorin (Cl2)
Deacon
Campuran gas HCl dan udara dialirkan melalui katalis CuCl2 yang panas.
Sebagai bahan pemutih di pabrik kertas
Desinfektan pada kolam renang
Fe
Tanur tinggi
Bijih besi direduksi dengan kokas (C). Selain itu juga digu- nakan SiO2 untuk mengikat kotoran yang bersifat basa. Batu kapur (CaCO3) digunakan untuk menghilangkan kotoran yang bersifat asam.
Bahan konstruksi bangunan
Bahan dasar pembuatan baja
Baja
Bessemer
Prinsip pembuatan baja adalah pengurangan kadar karbon pada besi.
Bahan konstruksi bangungan, mempunyai sifat lebih keras dan tahan karat dibanding besi
S
Sisilia
Untuk belerang yang ada di permukaan bumi
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat (H2SO4) untuk elektrolit pada aki (accumulator)
Digunakan pada korek dan kembang api
Untuk vulkanisir ban
Frasch
Untuk belerang yang ada di dalam tanah
Al
Hall
Elektrolisis leburan bauksit (Al2O3).
Menggunakan kriolit (Na3AlF6) yang digunakan sebagai pelarut bauksit dan untuk menurunkan titik lebur bauksit.
Dicampur dengan logam Mg menghasilkan paduan logam magnalium yang dipakai dalam industri pesawat (magnalium)
Tawas / KAl(SO4)2.12H2O sebagai penjernih air
Membuat berbagai alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida
Al(OH)3 : untuk obat maag
Cr
Goldschimdt
Pelapis pada benda – benda terbuat dari besi untuk mencegah perkaratan
H2SO4
Kontak
Katalis V2O5
Bahan dasar pembuatan pupuk ZA
Elektrolit pada aki
Dehidrator dan katalisator pada berbagai proses
Bilik timbal
Katalis campuran gas NO dan NO2
NH3
Haber- Bosch
Katalis Ni
Bahan dasar pembuatan pupuk nitrogen (pupuk urea dan pupuk ZA)
HNO3
Ostwald
Pembuatan pupuk
Pembuatan bahan peledak
Na2CO3
Solvay
Untuk pembuatan kaca
Pembuatan detergen
Pembuatan soda kue (NaHCO3)
Bahan pelunak pada air sadah tetap
SENYAWA KOMPLEKS
Salah satu sifat penting dari unsur transisi adalah kemampuan untuk membentuk ion kompleks, yaitu suatu struktur dimana kation logam berikatan dengan dua atau lebih molekul netral atau anion.
Dalam suatu ion kompleks, kation logam yang berasal dari unsur transisi disebut atom pusat, sedangkan molekul netral atau anion yang diikat oleh atom pusat disebut sebagai ligan.
Struktur ion kompleks :
[ atom pusat (ligan) bilangan koordinasi ]muatan ion kompleks
Atom pusat = unsur transisi
Ligan = terdiri dari molekul netral (H2O dan NH3) atau anion (CN , OH, SO42 , dll)
Bilangan kooordinasi = 2 kali bilangan oksidasi (valensi) tertinggi atom pusat, bilangan koordinasi menyatakan jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat.
Muatan ion kompleks = hasil penjumlahan muatan atom pusat dan muatan ligan – ligan
Aturan tatanama ion kompleks :
Susunan nama ion kompleks dimulai dari bilangan koordinasi (1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 = heksa), diikuti nama ligan dan nama atom pusat.
Jika terdapat lebih dari satu ligan, maka nama ligan – ligan diurutkan sesuai abjad. Nama ligan anion selalu berakhiran dengan – o .
H2O = akua
F = fluoro
OH = hidrokso
SO42 = sulfato
NH3 = amin
Cl = kloro
NO2 = nitro
S2O32 = tiosulfato
CO = karbonil
Br = bromo
CN = siano
NO = nitrosil
I = iodo
SCN = tiosianato
Jika ion kompleks merupakan kation, atom pusat menggunakan nama Indonesia. Jika ion kompleks merupakan anion, atom pusat menggunakan nama Latin dengan akhiran – at.
Nama atom pusat harus diikuti oleh bilangan oksidasi atom pusat menggunakan (angka romawi).
Contoh :
Tentukan rumus ion kompleks yang terdiri dari atom pusat Ag+ dan ligan NH3 . Sebutkan pula namanya.
Tentukan rumus ion kompleks yang terdiri dari atom pusat Ag+ dan ligan CN . Sebutkan pula namanya.
Tentukan rumus ion kompleks yang terdiri dari atom pusat Co3+ dengan ligan – ligan dua molekul NH3 dan empat ion S2O32. Sebutkan pula namanya.
Berikan nama pada ion kompleks berikut :
[Cu(H2O)4]2+
[Cu(OH)4]2
[Ni(CN)2(NO2)2]2
[Fe(H2O)2(S2O3)4]6
Berikan nama pada senyawa kompleks berikut :
[Cu(H2O)4]SO4
K3[Fe(CN)6]
(NH4)2[Fe(NH3)(CN)5]
[Ag(H2O)2]2[ZnCl4]
Tuliskan rumus senyawa kompleksnya :
Kalium heksasianoferrat(II)
Natrium dihidroksodinitrocuprat(II)
Diakuadiamintembaga(II) sulfat
Tetraamintembaga(II) heksasianoferrat(III)
Soal Latihan
Jika K4[Fe(CN)6] dilarutkan dalam air, maka akan dihasilkan ion ....
4 K+ , Fe2+ , 6 CN
4 K+ , Fe3+ , 6 CN
4 K+ , Fe2+ , Fe(CN)63
4 K+ , Fe(CN)64
4 K+ , Fe(CN)63
Bilangan koordinasi Ni dalam ion kompleks [Ni(OH)2(CN)2]2 adalah ....
2 D. 5
3 E. 6
4
Bilangan oksidasi Co dalam ion kompleks [Co(NH3)4(NO2)2]+ adalah .....
+1 D. +4
+2 E. +5
+3
Suatu ion kompleks dengan muatan +1 memiliki 4 ligan H2O dan 2 ligan Cl . Muatan atom pusat dari ion kompleks tersebut adalah ....
+1 D. +4
+2 E. +5
+3
Suatu ion kompleks mempunyai atom pusat Co3+ dengan ligan – ligan dua molekul NH3 dan empat ion S2O32 . Rumus ion kompleks tersebut adalah ....
[Co(NH3)4(S2O3)2]
[Co(NH3)4(S2O3)2]+
[Co(NH3)4(S2O3)2]2+
[Co(NH3)2(S2O3)4]5
[Co(NH3)4(S2O3)2]5+
Ion kompleks [Ag(NO2)2] mempunyai nama ....
ion perak(I)dinitro
ion dinitroperak(I)
ion dinitroargentat(I)
ion perak(I) nitrit
ion perak(I) dinitrat
Nama senyawa [Cu(H2O)4]SO4 adalah ....
tembaga(II) tetraakua sulfat
kuprat(II)tetraakua sulfat
tembagatetraakua sulfat
tetraakuatembaga(II) sulfat
tetraakuakuprat(II) sulfat
Rumus senyawa besi(III) heksasianoferrat(II) adalah
.....
Fe[Fe(CN)6]2
Fe3[Fe(CN)6]2
Fe4[Fe(CN)6]3
Fe2[Fe(CN)6]3
Fe3[Fe(CN)6]4
Nama senyawa Na2[Cu(OH)2(NO2)2] adalah ...
natrium dihidroksodinitrotembaga(II)
natrium dihidroksodinitrotembaga(I)
natrium dihidroksodinitrokuprat(II)
natrium dinitrodihidroksokuprat(II)
natrium dinitrodihidroksotembaga(II)
Rumus senyawa pentaaminmonosianokromium(III) nitrat adalah ....
[Cr(NH3)5(CN)]NO3
[Cr(NH3)5(CN)](NO3)2
[Cr(NH3)5(CN)](NO3)3
[Cr(NH3)(CN)5]NO3
[Cr(NH3)(CN)5](NO3)2
Unsur transisi periode keempat yang paling banyak terdapat pada kulit bumi adalah ....
seng D. mangan
nikel E. tembaga
besi
Reduktor yang sering digunakan untuk mengolah bijih besi menjadi logamnya adalah ....
natrium D. magnesium
hidrogen E. karbon
aluminium
Pada proses tanur tinggi untuk membuat besi, bijih besi harus dicampurkan dengan batu kapur. Fungsi batu kapur adalah ...
mengikat SiO2
mengikat gas oksigen
menambah ion kalsium
mengikat kelebihan karbon
mereduksi bijih besi
Bahan di bawah ini yang tidak diperlukan untuk pengolahan besi melalui proses tanur tinggi adalah ....
Fe2O3 D. SiO2
CaCO3 E. kokas (C)
udara
Suatu bijih besi mengandung 80 % besi(III) oksida. Dari 1 ton bijih besi tersebut (Ar Fe = 56 O = 16) dapat diperoleh logam besi murni sebanyak ...
280 kg D. 700 kg
350 kg E. 800 kg
560 kg
Besi yang dibiarkan di udara akan berkarat. Hal ini disebabkan adanya ...
gas O2 dan gas CO2
gas O2 dan gas N2
H2O dan gas CO2
H2O dan gas N2
H2O dan gas O2
Untuk mencegah korosi pada pipa besi ketika ditanam di dalam tanah, maka pipa besi dihubungkan dengan logam .....
Cu D. Mg
Ag E. Sn
Pb
Sebanyak 11,2 gram besi (Ar Fe = 56) dioksidasi menjadi besi(III) oksida. Jika udara mengandung 20 % volume gas oksigen, maka volume udara yang diperlukan pada keadaan standar (STP) adalah ....
16,8 liter D. 3,36 liter
11,2 liter E. 2,24 liter
5,6 liter
Prinsip pembuatan baja adalah ....
penambahan kadar karbon dalam besi tuang
pengurangan kadar karbon dalam besi tuang
penambahan kadar kromium dalam besi tuang
penambahan kadar mangan dalam besi tuang
pengurangan kadar mangan dalam besi tuang
Logam chromium (Cr) banyak digunakan sebagai pelapis logam lain secara elektrolisis. Pada proses ini, sebagai katode digunakan ....
logam chromium
logam yang dilapisi
karbon
platina
tembaga
Kedalam larutan nikel sulfat dialirkan arus listrik 0,2 faraday. Massa nikel (Ar Ni = 59) yang dihasilkan adalah ....
5,9 gram D. 14,8 gram
8,8 gram E. 17,7 gram
11,8 gram
Kuningan adalah paduan logam yang terdiri dari campuran ....
Cu dan Zn D. Sn dan Pb
Cu dan Sn E. Cu dan Pb
Sn dan Zn
Logam X, Y dan Z diuji kereaktifannya dengan hasil sebagai berikut :
Logam Z dapat menggeser X dari larutan garamnya. Logam Y hanya dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam kloridanya. Logam Z dapat diperoleh dari pemanasan oksidanya dengan karbon. Urutan yang menyatakan penurunan kereaktifan adalah ...
X Y Z D. Y Z X
X Z Y E. Y X Z
Z Y X
Suatu oksida logam transisi mempunyai rumus MO. Reduksi terhadap 2 gram oksida ini akan menghasilkan 1,6 gram logam M. Jika Ar O = 16, maka Ar logam M adalah ....
72 D. 32
64 E. 16
40
Sebanyak 16,25 gram logam unsur transisi yang bervalensi dua dilarutkan dalam larutan HCl dan menghasilkan 5,6 dm3 gas hidrogen (STP). Jika atom logam ini mengnadung 35 neutron, maka logam tersebut terletak pada golongan ....
I B D. VI B
II B E. VIII B
IV B
UNSUR RADIOAKTIF
Penemuan Sinar Radioaktif
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X atau sinar Rontgen. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya.
Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidik sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radioaktivitas spontan.
Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.
Ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan dua tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa(bermuatan positif) dan sinat beta (bermuatan negatif).
Paul U. Villard menemukan sinar ketiga yang tidak bermuatan dan diberi nama sinar gamma.
Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat:
1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
2. Dapat mengionkan gas yang disinari.
3. Dapat menghitamkan pelat film.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β, dan γ.
Macam-macam sinar radioaktif
1. Sinar Alfa (α)
Radiasi ini terdiri dari seberkas sinar partikel alfa. Radiasi alfa terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan positif dengan muatan +2 dan massa atomnya 4. Partikel ini dianggap sebagai inti helium karena mirip dengan inti atom helium. Sewaktu menembus zat,sinar α menghasilkan sejumlah besar ion. Oleh karena bermuatan positif partikel α dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel alfa memiliki daya tembus yang rendah. Partikel-partikel alfa bergerak dengan kecepatan antara 2.000 – 20.000 mil per detik, atau 1 –10 persen kecepatan cahaya.
2. Sinar Beta (β)
Berkas sinar β terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif dan partikel β identik dengan elektron. Sinar beta mempunyai daya tembus yang lebih besar tetapi daya pengionnya lebih kecil dibandingkan sinar α . Berkas ini dapat menembus kertas aluminium setebal 2 hingga 3 mm. Partikel beta juga dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet , tetapi arahnya berlawanan dari partikel alfa. Selain itu partikel β mengalami pembelokan yang lebih besar dibandingkan partikel dalam medan listrik maupun dalam medan magnet. Hal itu terjadi karena partikel β mempunyai massa yang jauh lebih ringan dibandingkan partikel α.
3. Sinar Gamma
Beberapa proses peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel α atau β menyebabkan inti berada dalam keadaan energetik, sehingga inti selanjutnya kehilangan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik yaitu sinar gamma. Sinar gamma mempunyai daya tembus besar dan berkas sinar ini tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sinar gamma mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek.
Urutan daya ionisasi : α > β >
Urutan daya tembus : > β > α
Tabel partikel dasar
Struktur Inti
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Nukleon tersusun dari proton dan neutron.
Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.
Simbol Nuklida : ZAX X = lambang unsur radioaktif
A = nomor massa (jumlah p + n)
Z = nomor atom (jumlah p)
Contoh : 92238U maka p = 92 n = 238 – 92 = 143
Macam-macam nuklida :
Isotop : nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
Contoh : 82206Pb dan 82207Pb
Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton berbeda.
Contoh : 614C dan 714N
Isoton : nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
Contoh : 13H dan 24He
Pita Kestabilan
Inti atom tersusun dari proton dan neutron. Inti atom bersifat stabil apabila memiliki harga n/p = 1 atau mendekati satu.
Kestabilan inti dapat digambarkan sebagai berikut :
Inti atom yang tidak stabil akan mengalami peluruhan menjadi inti yang lebih stabil dengan cara :
Inti yang terletak di atas pita kestabilan ( harga n/p 1) mencapai kestabilan dengan cara :
Pemancaran elektron
Contoh : 614C 714N + 10e
Pemancaran neutron (jarang terjadi)
Contoh : 25He 24He + 01n
Inti yang terletak di bawah pita kestabilan (harga n/p < 1) mencapai kestabilan dengan cara :
Pemancaran positron
Contoh : 611C 511B + +10e
Pemancaran proton (jarang terjadi)
Contoh : 1633S 1532P + 11p
Penangkapan elektron di kulit K
Contoh : 1837Ar + 10e 1737Cl
Inti yang terletak di seberang pita kestabilan (Z > 83) mencapai kestabilan dengan cara memancarkan partikel alfa (α)
Contoh : 84212Po 82208Pb + 24He
Reaksi pada Inti
Reaksi yang terjadi pada inti atom dinamakan reaksi nuklir. Jadi reaksi nuklir melibatkan perubahan yang tidak terjadi di kulit elektron terluar tetapi reaksi terjadi di inti atom. Reaksi nuklir memiliki persamaan dan perbedaan dengan reaksi kimia biasa.
Persamaan reaksi nuklir dengan reaksi kimia biasa adalah :
a. ada kekekalan muatan dan kekekalan massa energi.
b. mempunyai energi pengaktifan.
c. dapat menyerap energi (endoterm) atau melepaskan energi (eksoterm).
Perbedaan antara reaksi nuklir dan reaksi kimia biasa adalah :
a. nomor atom berubah sehingga terbentuk unsur baru
b. Jumlah materi dinyatakan per partikel, bukan per mol.
c. Reaksi-reaksi menyangkut nuklida tertentu, bukan campuran isotop.
Jenis – jenis reaksi inti :
Reaksi peluruhan / Reaksi desintegrasi : A B + c
Contoh : 82 214Pb 83 214Bi + 10e
Reaksi transmutasi / Reaksi penembakan : A + b C + d
Contoh : 1327Al + 24α 1530P + 01n atau dapat ditulis 1327Al (α , n) 1530P
Reaksi Fisi / Reaksi pembelahan inti : A + n B + C + xn
Contoh : 92 235U + 01n 56 139Ba + 3694Kr + 301n
Keterangan :
Sesaat sebelum perang dunia kedua beberapa kelompok ilmuwan mempelajari hasil reaksi yang diperoleh jika uranium ditembak dengan neutron. Otto Hahn dan F. Strassman, berhasil mengisolasi suatu senyawa unsur golongan II A, yang diperoleh dari penembakan uranium dengan neutron. Mereka menemukan bahwa jika uranium ditembak dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur menengah yang bersifat radioaktif. Reaksi ini disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.
Dari reaksi fisi telah ditemukan lebih dari 200 isotop dari 35 cara sebagai hasil pembelahan Uranium – 235. Ditinjau dari sudut kestabilan inti, hasil pembelahan mengandung banyak proton. Dari reaksi pembelahan inti dapat dilihat bahwa setiap pembelahan inti oleh satu neutron menghasilkan dua sampai empat neutron. Setelah satu atom Uranium – 235 mengalami pembelahan, neutron hasil pembelahan dapat digunakan untuk pembelahan atom Uranium – 235 yang lain dan seterusnya sehingga dapat menghasilkan reaksi rantai. Bahan pembelahan ini harus cukup besar sehingga neutron yang dihasilkan dapat tertahan dalam cuplikan itu. Jika cuplikan terlampau kecil, neutron akan keluar sehingga tidak terjadi reaksi rantai.
Reaksi Fusi / Reaksi penggabungan : H + H He + n
Pada reaksi fusi, terjadi proses penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi lebih besar daripada energi yang dihasikan reaksi fisi dari unsur berat dengan massa yang sama.
Reaksi-reaksi fusi biasanya terjadi pada suhu sekitar 100 juta derajat celsius. Pada suhu ini terdapat plasma dari inti dan elektron. Reaksi fusi yang terjadi pada suhu tinggi ini disebut reaksi termonuklir.
Contoh : 1 2H + 13H 2 4He + 01n
Waktu paro
Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu unsur radioaktif untuk mengalami peluruhan menjadi 1/2 kali massa / aktivitas semula.
Rumus :
Nt = No (12)tT
Nt = massa zat setelah peluruhan (massa zat sisa)
No = massa mula-mula
t = waktu peluruhan
T = t 12 = waktu paro
Contoh :
Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paro 4 jam. Jika semula tersimpan 16 gram unsur radioaktif, berapa gram massa zat yang tersisa setelah zat radioaktif tersebut meluruh selama 1 hari ?
Sebanyak 10 mg isotop radioaktif 222 Rn disimpan selama beberapa waktu hingga terdapat sisa 2,82 mg. Jika waktu paro isotop tersebut adalah 3,8 hari, tentukan waktu penyimpanan isotop radioaktif tersebut.
Kegunaan radioaktif
Sebagai PERUNUT
Perunut radioaktif adalah isotop radioaktif yang ditambahkan ke dalam bahan kimia atau makhluk hidup guna mempelajari sistem. Keuntungan perunut radioaktif yaitu isotop berperilaku sebagaimana isotop nonradioaktif, tetapi dapat dideteksi dalam jumlah sangat sedikit melalui pengukuran radiasi yang diemisikannya.
Bidang kedokteran
Radioisotop digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis penyakit, misalnya :
I – 131 : mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid
Na – 24 : mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
Xe – 133 : mendeteksi penyakit paru-paru
Fe – 59 : mempelajari pembentukan sel darah merah
b. Bidang Industri
Radioisotop digunakan untuk mengetahui kebocoran suatu bendungan/pipa dalam tanah, juga untuk mempelajari pengaruh oli dan zat aditif pada mesin.
c. Bidang Hidrologi
Radioisotop dipakai untuk mempelajari kecepatan aliran air sungai (Na-24), sertauntuk menyelidiki kebocoran pipa air di bawah tanah.
d. Bidang Ilmu Kimia dan Biologi
I – 13 1 : mempelajari kesetimbangan dinamis
O – 18 : mempelajari reaksi esterifikasi
C – 14 : mempelajari mekanisme reaksi fotositesis
Sebagai SUMBER RADIASI
Radioisotop digunakan sebagai sumber radiasi karena daya tembus radiasinya serta akibat dari bahan yang dilaluinya.
a. Bidang Kedokteran
Radiasi digunakan untuk sterilisasi makanan/minuman kaleng dan alat –alat kedokteran.
Co – 60 : pemancar gamma untuk terapi tumor/ kanker.
b. Bidang Pertanian
Radiasi dimanfaatkan untuk pembentukan bibit unggul, pemberantasan hama, menghambat pertumbuhan tunas pada kentang dan bawang.
P – 32 : untuk pemupukan tanaman
c. Bidang Industri
Di bidang industri radiasi digunakan untuk pemeriksaan benda tanpa merusak, mengontrol ketebalan bahan, mengawetkan bahan kayu, barang-barang seni, serta meningkatkan mutu tekstil.
d. Bidang sejarah
C – 14 : untuk penentuan umur fosil
Soal Latihan
Sinar gamma ditemukan oleh ....
Ernest Rutherford
Pierre Curie
W.C. Rontgen
Henry Becquerel
Paul U. Villard
Partikel terberat yang dipancarkan oleh zat radioaktif adalah ....
sinar α D. positron
sinar β E. sinar
sinar X
Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
Isotop adalah unsur – unsur dengan jumlah proton berbeda, tetapi jumlah neutron sama
Isobar adalah unsur – unsur yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama
Isoton adalah unsur – unsur yang mempunyai jumlah neutron sama
Sinar alfa adalah inti helium yang lambangnya 24He
Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang daya tembusnya paling besar
Lambang suatu atom adalah 1630X, maka dalam satu atom unsur tersebut terdapat ....
16 proton, 14 elektron dan 14 neutron
16 proton, 14 elektron dan 30 neutron
30 proton, 30 elektron dan 16 neutron
16 proton, 16 elektron dan 14 neutron
16 proton, 16 elektron dan 30 neutron
Lambang partikel beta yang dipancarkan oleh zat radioaktif adalah ....
24He D. 10e
+10e E. 11p
01n
Suatu isotop tidak stabil yang berada di bawah pita kestabilan inti biasanya memancarkan ....
elektron D. partikel alfa
neutron E. positron
partikel beta
Proses yang dapat mengakibatkan kenaikan nomor atom dengan satu satuan adalah ....
emisi proton
emisi sinar beta
emisi sinar gamma
emisi sinar alfa
penangkapan elektron
Dalam proses peluruhan polonium 84212Po 82208Pb + x , maka x adalah ....
elektron D. deutron
proton E. helium
neutron
Karbon – 14 adalah isotop karbon radioaktif yang memancarkan partikel elektron. Dalam peluruhannya isotop ini berubah menjadi ...
ion karbon – 14
nitrogen
karbon – 12
boron
oksigen
Dari beberapa macam peristiwa peluruhan berikut ini yang menghasilkan inti helium adalah ....
82214Pb 84218Po
1324Al 1224Mg
90233Th 91233Pa
90230Th 88226Ra
83214Bi 84214Po
Isotop radioaktif yang pada peluruhannya memancarkan elektron adalah ....
614C 714N
1531P 1430Si
1324Al 1224Mg
92235U 90231Th
90230Th 88226Ra
Pada reaksi inti :
49Be + 24He 612C + x , maka x adalah ....
proton D. elektron
positron E. sinar gamma
neutron
Setelah 6 tahap penguraian dengan memancarkan sinar beta dan 7 tahap penguraian alfa, maka isotop radioaktif 90234Th akhirnya memancarkan isotop stabil ...
82214Pb D. 83206Bi
83210Bi E. 82206Pb
81210Tl
Jika atom aluminium 1327Al ditembaki dengan partikel neutron, akan terjadi isotop yang radioaktif sesuai dengan reaksi :
13 27Al + 01n 1124Na + x
Maka x adalah ....
partikel α
partikel neutron
elektron
atom tritium
sinar gamma
Sinar β yang dipancarkan pada persamaan reaksi :
90232Th 82208Pb + 6 α + ...... β
adalah sebanyak .....
3 kali D. 8 kali
4 kali E. 10 kali
5 kali
Unsur Plutonium ( 94241Pu ) berturut – turut memancarkan sinar β, 2α, β, 2α, β, 4α, 2β dan α, maka unsur itu berubah menjadi unsur Talium (Tl) yang bernomor atom dan nomor massa ...
76 dan 210
76 dan 215
76 dan 230
77 dan 230
81 dan 205
Untuk reaksi transmutasi 1327Al (α,n) yxP , maka x dan y adalah .....
x = 29 dan y = 15
x = 30 dan y = 14
x = 31 dan y = 14
x = 30 dan y = 15
x = 31 dan y = 15
Bila reaksi inti dituliskan 49Be (x,n) 612C , maka x adalah ....
sinar alfa D. proton
sinar beta E. positron
sinar gamma
Yang tergolong reaksi penembakan inti (reaksi transmutasi inti) adalah ....
714N + 24He 817O + 11p
613C + 12D 614C + 11p
12H + 13H 24He + 01n
92235U + 01n 4097Zr + 52137Te
92235U + 01n 56139Ba + 3694Kr + 3 01n
Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paro 6 tahun. Unsur radioaktif tersebut akan tersisa sebanyak 12,5 % setelah disimpan selama ....
9 tahun D. 24 tahun
12 tahun E. 32 tahun
18 tahun
Waktu paro 2965Cu adalah 128 hari. Jika semula disimpan 0,8 gram dan ternyata tersisa 0,05 gram, maka unsur tersebut telah disimpan selama ....
640 hari D. 256 hari
512 hari E. 128 hari
384 hari
Suatu unsur radioaktif X meluruh sebanyak 87,5 % setelah disimpan selama 30 hari. Waktu paro radioisotop X adalah ....
5 hari D. 12,5 hari
7,5 hari E. 15 hari
10 hari
Perhatikan nuklida – nuklida radioaktif berikut :
612C
1124Na
55137Cs
2760Co
53131I
Nuklida yang digunakan sebagai perunut dalam bidang kedokteran adalah ....
1 dan 2 D. 2 dan 3
2 dan 4 E. 2 dan 5
3 dan 5
Nuklida yang digunakan sebagai perunut dalam bidang kedokteran untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok adalah ....
53131I D. 54133Xe
2760Co E. 2659Fe
1532P
Semua hal di bawah ini merupakan keuntungan sterilisasi dengan cara radiasi, kecuali ....
lebih sempurna mematikan mikroorganisme
mudah dilaksanakan dan mudah diawasi
produk yang diradiasi menjadi radioaktif
tidak meninggalkan residu bahan kimia
dapat dilakukan pada produk dalam kemasan
Top of Form
SOAL LATIHAN KIMIA UNSUR
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Urutan kekuatan basa alkali yang benar adalah …...
KOH > NaOH > LiOH
LiOH > KOH > NaOH
NaOH > LiOH > KOH
LiOH > NaOH > KOH
KOH > LiOH > NaOH
2. Sifat paramagnetik dari unsur transisi ditentukan oleh banyaknya ......
A. elektron tunggal pada orbital f
B. elektron tunggal pada orbital p
C. elektron tunggal pada orbital d
D. pasangan elektron pada orbital p
E. pasangan elektron pada orbital d
3. Unsur-unsur di bawah ini yang memiliki sifat pengoksidasi paling kuat adalah …...
Na D. Si
Mg E. Cl
Al
4. Urutan kelarutan garam sulfat alkali tanah yang benar adalah ..….
CaSO4 > MgSO4 > BaSO4 > SrSO4
MgSO4 > CaSO4 > SrSO4 > BaSO4
MgSO4 > SrSO4 > CaSO4 > BaSO4
SrSO4 > CaSO4 > BaSO4 > MgSO4
BaSO4 > SrSO4 > CaSO4 > MgSO4
5. Semua unsur yang dikelompokkan dalam perioda ketiga sama-sama memiliki tiga buah ......
elektron D. kulit elektron
elektron valensi E. bilangan oksidasi
orbital
6. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi membentuk senyawa sangatlah kurang. Hal ini disebabkan ....
A. jumlah elektron gas – gas mulia selalu genap
B. jumlah elektron terluar gas – gas mulia selalu delapan
C. gas mulia berada pada golongan VIIIA dalam sistem periodik
D. gas mulia terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit di alam
E. konfigurasi elektron gas mulia sangat stabil
7. Pada golongan gas mulia, unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar adalah …...
A. He D. Kr
B. Ne E. Xe
C. Ar
8. Nama lain batu tahu (CaSO4. 2 H2O) adalah ....
A. gips D. kalsit
B. pualam E. batu kapur
C. pitchblende
9. Xenon memiliki bilangan oksidasi +6 dalam ....
A. XeF2 D. XeO64
B. XeF4 E. XeO4
C. XeOF4
10. Antara O2 dan O3, fosfor putih dan merah, dan belerang rhombik dan monoklin, ketiganya merupakan pasangan allotropi, artinya memiliki ......
A. nomor massa berbeda
B. struktur kristal berbeda
C. rumus bangun berbeda
D. struktur kristal yang sama
E. rumus struktur yang sama
11. Gas yang terjadi bila logam magnesium dimasukkan dalam larutan asam klorida adalah …...
oksigen D. hidrogen klorida
klor E. hidrogen sulfida
hidrogen
12. Di laboratorium, unsur iodium diperoleh dengan mereaksikan ..….
KI dengan HCl D. NaI dengan HCl
KCl dengan KI E. KCl dengan HI
KI dengan Cl2
13. Emisi gas neon berwarna ……
A. ungu D. putih
B. merah E. kuning
C. hijau
14. Asam klorit mempunyai rumus kimia …...
HCl D. HClO3
HClO E. HClO4
HCO2
15. Oksida asam dari asam perklorat adalah ..….
Cl2O D. Cl2O5
Cl2O3 E. Cl2O7
Cl2O4
16. Berikut ini yang bukan merupakan perubahan kimia pada pembuatan oksigen adalah …...
pemanasan kalium klorat
elektrolisis air
pemanasan raksa oksida
penyulingan udara cair
penguraian hidrogen peroksida
17. Larutan senyawa sulfat bila dipanaskan dengan basa kuat kalsium hidroksida menghasilkan suatu gas yang dapat membirukan kertas lakmus merah. Senyawa sulfat tersebut adalah …...
natrium sulfat D. kalium sulfat
magnesium sulfat E. aluminium sulfat
ammonium sulfat
18. Basa alkali yang terkuat adalah …...
LiOH D. RbOH
NaOH E. CsOH
KOH
19. Unsur yang paling mudah bereaksi dengan air adalah ..….
Be D. Sr
Mg E. Ba
Ca
20. Elektrolisis cairan/lelehan kalsium klorida akan menghasilkan …...
H2 dan Cl2 D. Ca dan Cl2
H2 dan O2 E. Ca dan O2
Ca(OH)2 dan Cl2
21. Unsur klorin tidak dijumpai dalam ....
A. klorofil D. PVC
B. air laut E. DDT
C. kaporit
22. Di bawah ini tercantum sifat – sifat halogen, kecuali .....
A. merupakan unsur yang elektronegatif
B. titik didih iodin lebih tinggi daripada fluorin
C. pada suhu kamar klorin berwujud gas
D. fluorin dapat memiliki bilangan oksidasi positif
E. sifat oksidator klorin lebih kuat daripada bromin
23. Aluminium hidroksida yang sukar larut dalam air akan menjadi larut bila ke dalamnya ditambahkan larutan …...
asam kuat D. tawas
basa kuat E. alkohol
garam
24. Vanadium pentaoksida dalam pembuatan asam sulfat melalui proses Kontak berfungsi sebagai ..….
katoda D. katalisator
anoda E. emulgator
pereduksi
25. Gas klorin dapat diperoleh dari elektrolisis larutan NaCl. Jika arus listrik yang digunakan adalah 5 faraday, gas klorin yang dihasilkan pada keadaan standar (STP) adalah ....
A. 22,4 dm3 D. 112 dm3
B. 28 dm3 E. 224 dm3
C. 56 dm3
26. Urutan sifat oksidator unsur-unsur berikut yang makin berkurang yaitu ..….
Na , Cl , S D. Cl , S , Na
S , Na , Cl E. S , Cl , Na
Cl , Na , S
27. Unsur perioda ketiga yang bersifat metaloid adalah ..….
Mg D. P
Al E. S
Si
28. Diantara unsur-unsur berikut ini yang paling sukar bereaksi adalah ..….
Na D. Ar
Mg E. Si
Al
29. Yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah .....
A. mudah bereaksi dengan air
B. lunak, dapat diiris dengan pisau
C. membentuk oksida basa
D. putih mengkilap seperti perak
E. terdapat di alam dalam keadaan bebas
30. Diantara unsur-unsur transisi perioda keempat berikut ini yang hanya memiliki satu bilangan oksidasi adalah ..….
Cu D. V
Fe E. Zn
Co
31. Untuk melapisi suatu sendok besi dengan perak maka pernyataan yang tepat adalah ..….
Option
Katoda
Anoda
Larutan
A.
besi
besi
ferro nitrat
B.
perak
perak
ferro nitrat
C.
grafit
perak
ferro nitrat
D.
besi
perak
perak nitrat
E.
perak
besi
perak nitrat
32. Logam yang dapat bereaksi dengan asam kuat encer dan menghasilkan gas hidrogen adalah ..….
Ag D. Cu
Mg E. Au
Pt
33. Nama dari ion kompleks Fe(CN)64- adalah ……
ion heksasianoferat (II)
ion heksasianoferat (III)
ion ferisianida
ion besi sianida
ion heksasiano besi (II)
34. Pada ion kompleks Cu(H2O)42+, maka bilangan oksidasi atom pusatnya adalah …...
+1 D. +4
+2 E. +5
+3
35. Kuningan adalah paduan logam antara tembaga dengan ..….
emas D. timah
perak E. timbal
seng
36. Paduan antara tembaga dengan timah disebut …...
alnico D. termit
kuningan E. perunggu
nikrom
29. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah …...
helium D. kripton
neon E. xenon
argon
30. Reaksi kalium dengan air adalah eksoterm. Pada reaksi tersebut akan dihasilkan ....
A. larutan KOH dan gas O2
B. larutan KOH dan gas H2
C. padatan K2O dan gas H2
D. cairan KH dan gas O2
E. larutan KOH, gas H2 dan O2
31. Unsur gas mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah …...
He D. Kr
Ne E. Xe
Ar
32. Gas mulia ditemukan di alam dalam bentuk …...
senyawa
molekul diatomik
campuran
larutan
molekul monoatomik
33. Gas mulia yang memiliki titik didih terendah adalah …...
He D. Kr
Ne E. Rn
Ar
34. Senyawa stabil yang pertama kali dibuat dari xenon adalah ……
XePtF3 D. XePtF6
XePtF4 E. XePtF8
XePtF5
35. Unsur gas mulia yang paling reaktif adalah ....
He D. Xe
Ne E. Rn
Kr
36. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 1.104 M. Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH = 12 adalah ....
A. 8.108 M D. 8.107 M
B. 4.108 M E. 1,6.107 M
C. 1,6.108 M
37. Gas mulia yang memiliki empat kulit elektron adalah ......
Xe D. Kr
He E. Ar
Ne
38. Unsur gas mulia yang digunakan untuk menggantikan udara untuk pernafasan penyelam adalah ......
He D. Kr
Ne E. Rn
Ar
39. Sifat yang sesuai untuk unsur – unsur golongan II A dibandingkan terhadap unsur – unsur golongan I A adalah ....
A. jari – jari atom lebih besar
B. sifat basa lebih kuat
C. energi ionisasi lebih kecil
D. sifat reduktor lebih lemah
E. titik leleh lebih rendah
40. Jika larutan Na2SO4 ditambahkan setetes demi setetes ke dalam larutan yang mengandung ion – ion golongan II A, maka ion yang diendapkan paling akhir adalah ....
A. Ba2+ D. Sr2+
B. Mg2+ E. Be2+
C. Ca2+
41. Gas mulia yang bersifat radioaktif adalah ......
He D. Rn
Ne E. Kr
Xe
42. Dengan memperhatikan titik leleh pada halogen, urutan titik leleh unsur halogen dari terendah ke tertinggi adalah ......
F, Cl, Br, I, At E. F, Br, Cl, I, At
F, I, Cl, Br, At
At, I, Br, Cl, F
At, Br, I, Cl, F
43. Untuk mengetahui jenis logam yang terkandung dalam suatu garam, dilakukan uji reaksi nyala. Jika reaksi nyala itu memberikan warna hijau, maka garam tersebut mengandung ion ....
A. Ca2+ D. Be2+
B. Ba2+ E. Sr2+
C. Mg2+
44. Suatu larutan garam dari golongan II A, jika ditetesi larutan NaOH akan membentuk endapan putih yang kemudian larut kembali pada penambahan larutan NaOH berlebih. Larutan garam tersebut adalah .....
A. BeCl2 D. SrCl2
B. MgCl2 E. BaCl2
C. CaCl2
45. Pasangan garam alkali tanah yang menyebabkan kesadahan tetap pada air adalah ....
A. CaSO4 dan Ca(HCO3)2
B. Mg(HCO3)2 dan MgCl2
C. CaCl2 dan MgCl2
D. Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
E. CaCl2 dan Ca(HCO3)2
46. Teflon yang merupakan suatu jenis plastik tahan panas dan anti lengket mengandung unsur halogen ......
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
47. Di bawah ini merupakan kegunaan fluorin, kecuali sebagai ......
pendingin D. desinfektan
pemburam kaca E. pengawet kayu
bahan antilengket
48. Unsur golongan halogen yang tidak dapat membentuk asam oksi adalah ......
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
49. Larutan suatu senyawa natrium jika ditambah larutan asam sulfat encer akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air kapur. Senyawa natrium tersebut adalah ....
A. NaCl D. Na2SO4
B. NaBr E. Na2CO3
C. NaOH
50. Pada pemanasan 2,46 gram garam Inggris (MgSO4 . x H2O) ternyata beratnya berkurang sebanyak 1,26 gram. Jika Ar H = 1 , O = 16 , Mg = 24 dan S = 32 maka rumus garam Inggris tersebut adalah .....
A. MgSO4 . 9 H2O D. MgSO4 . 3 H2O
B. MgSO4 . 7 H2O E. MgSO4 . 2 H2O
C. MgSO4 . 5 H2O
51. Senyawa natrium yang disebut soda api adalah ....
Na2CO3 D. Na2SO4
NaHCO3 E. NaCl
NaOH
52. Hasil pembakaran logam magnesium di udara akan menghasilkan .....
A. hanya MgO D. MgO dan Mg3N2
B. hanya Mg3N2 E. MgO dan Mg2N3
C. Mg3N2 dan Mg2N3
53. Di antara unsur-unsur perioda ketiga yang dapat bertindak sebagai oksidator paling kuat adalah ......
natrium D. klorin
aluminium E. argon
silikon
54. Unsur-unsur perioda ketiga yang pada suhu kamar berwujud gas adalah ......
klorin dan fosfor
klorin dan argon
klorin dan belerang
belerang dan argon
fosforus dan argon
55. Harga Ksp untuk beberapa senyawa alkali tanah adalah sebagai berikut :
Ksp L(OH)2
Ksp LSO4
Mg
9 . 1012
1 . 102
Ca
1 . 106
2 . 104
Sr
3 . 104
8 . 107
Ba
5 . 103
1 . 1010
Pasangan senyawa yang mempunyai kelarutan terkecil dalam kelompoknya adalah ....
Mg(OH)2 dan BaSO4
Ba(OH)2 dan MgSO4
Ca(OH)2 dan SrSO4
Sr(OH)2 dan BaSO4
Ba(OH)2 dan CaSO4
56. Senyawa yang merupakan persenyawaan silikon adalah ......
kuarsa D. kriolit
pirit E. gips
bauksit
57. Unsur perioda ketiga yang dapat berfungsi sebagai bidang gesek kotak korek api adalah ......
aluminium
fosforus
silikon
magnesium
belerang
58. Jumlah unsur-unsur transisi perioda keempat adalah ......
2 D. 10
6 E. 12
8
59. Jika kita bergerak dari kiri ke kanan dalam periode ketiga, sifat – sifat di bawah ini akan berkurang (makin kecil), kecuali .....
A. jari – jari atom D. sifat basa
B. sifat logam E. reduktor
C. bilangan oksidasi maksimum
60. Mineral yang mengandung besi adalah ......
kromit D. smaltit
pirolusit E. calcamine
hematit
61. Logam transisi yang digunakan sebagai kabel listrik adalah ......
Cu D. Ni
Co E. Zn
Fe
62. Stainless steel merupakan alloy dari ......
A. besi, nikel dan kromium
B. besi, tembaga dan seng
C. besi, nikel, dan seng
D. besi, tembaga, dan nikel
E. besi, tembaga, dan kromium
63. Gas mulia yang paling banyak terdapat di atmosfer adalah ......
helium D. kripton
neon E. xenon
argon
64. Pernyataan yang benar untuk unsur – unsur periode ketiga dari Na sampai Cl adalah ....
A. struktur unsur berubah dari kristal logam, kristal molekul raksasa, kristal molekul sederhana dan molekul monoatomik.
B. oksidanya berubah dari oksida asam, oksida amfoter dan oksida basa.
C. ikatannya berubah dari ikatan kovalen ke ikatan ionik.
D. daya hantar listriknya makin bertambah besar.
E. reaksinya dengan air semakin hebat.
65. Ada kalanya seng dianggap tidak termasuk unsur transisi, sebab ....
A. seng tidak dapat membentuk ion kompleks
B. seng tidak dapat bereaksi dengan asam
C. seng mempunyai sub kulit d yang terisi penuh
D. seng mempunyai harga E negatif
E. seng mudah berkarat
66. Unsur halogen di bawah ini yang mempunyai sifat oksidator terkuat adalah ......
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
67. Halogen yang mudah menyublim adalah ......
fluorin D. iodin
klorin E. astatin
bromin
68. Klor tidak dijumpai dalam ......
kaporit D. PVC
air laut E. klorofil
insektisida DDT
69. Unsur yang tidak reaktif terhadap air adalah ....
natrium D. magnesium
kalsium E. berilium
kalium
70. Pernyataan di bawah ini bukan merupakan sifat logam alkali adalah ......
senyawa-senyawanya larut baik dalam air
sangat lunak, dapat diiris dengan pisau
merupakan unsur yang sangat reaktif
terdapat di alam dalam keadaan bebas
membentuk senyawa ion dengan golongan halogen
71. Dalam uji nyala logam alkali tanah, yang memberikan warna ungu adalah ......
berilium D. stronsium
magnesium E. barium
kalsium
72. Pernyataan yang benar mengenai pembuatan logam alkali secara elektrolisis adalah…....
A. dibuat dari elektrolisis larutan garam kloridanya
B. digunakan katoda karbon dan anoda dari besi
C. ion logam alkali mengalami reaksi reduksi
D. logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anoda
E. reduksi ion logam alkali terjadi di anoda
73. Helium digunakan sebagai pengisi balon, karena gas ini ......
mempunyai densitas yang paling rendah
daya ionisasi besar
dapat menciptakan suhu rendah
larut pada tekanan tinggi
bersifat inert dan gas yang paling ringan
74. Senyawa klorin berikut yang merupakan asam paling kuat adalah ....
A. HCl D. HClO3
B. HClO E. HClO4
C. HClO2
75. Unsur-unsur A, B, C terletak pada periode 3 sistem
periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH < 7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi baik dengan larutan asam maupun larutan basa. Susunan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ....
A. A, C, B D. A, B, C
B. C, A, B E. B, C, A
C. B, A, C
76. Hidroksida berikut yang bersifat amfoter yaitu ....
A. Co(OH)2, Zn(OH)2, Al(OH)3
B. Al(OH)3, Ni(OH)2, Zn(OH)2
C. Al(OH)3, Zn(OH)2, Be(OH)2
D. Ni(OH)2, Co(OH)2, Mg(OH)2
E. Co(OH)2, Ni(OH)2, Zn(OH)2
77. Bila ke dalam larutan AlCl3 ditambahkan larutan NaOH setetes demi setetes, maka ....
A. terbentuk endapan yang tetap
B. terbentuk endapan yang kemudian larut lagi
C. tidak terbentuk endapan
D. terbentuk endapan bila larutan NaOH berlebihan
E. terbentuk Al(OH)3 yang mudah larut dalam air
78. Pada pengolahan besi digunakan batu kapur. Fungsi batu kapur ini adalah ....
A. sebagai oksidator
B. sebagai reduktor
C. sebagai katalisator
D. untuk mengikat oksida asam, seperti SiO2
E. menurunkan titik cair besi
79. Logam berikut yang dapat bereaksi dengan asam klorida encer dan menghasilkan gas hidrogen adalah ....
A. emas D. besi
B. tembaga E. raksa
C. perak
80. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. Atas dasar konfigurasi elektronnya, maka dapat dikatakan bahwa ....
A. Na paling sukar bereaksi
B. P, S, dan Cl cenderung membentuk basa
C. Si adalah logam
D. Na, Mg, dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
E. energi ionisasi Ar terbesar
83. Oksigen dapat diperoleh dari udara cair melalui proses ....
84. Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur ....
A. alkali D. gas mulia
B. alkali tanah E. aluminium
C. halogen
85. Diberikan sifat – sifat unsur sebagai berikut :
1. semua senyawanya berwarna
2. terletak antara golongan II A dan III A dalam
sistem periodik
merupakan unsur blok d
semua padat pada suhu kamar dengan titik lebur tinggi
dapat membentuk senyawa kompleks
Sifat – sifat unsur transisi yang tepat adalah .....
2, 3 dan 5 D. 1, 2 dan 4
2, 3 dan 4 E. 1, 3 dan 5
3, 4 dan 5
86. Reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali reaksi antara ....
A. larutan KI dengan gas Br2
B. larutan KI dengan gas Cl2
C. larutan KCl dengan gas Br2
D. larutan KBr dengan gas Cl2
E. larutan KCl dengan gas F2
87. Pernyataan yang tidak sesuai dengan sifat – sifat unsur transisi adalah .....
A. bersifat logam
B. penghantar panas dan listrik
C. bersifat paramagnetik kecuali Zn
D. dapat membentuk ion kompleks
E. semua semua unsur transisi dapat bereaksi
dengan asam encer
88. Unsur periode ketiga yang terdapat bebas di alam yaitu ....
A. Si dan Cl D. S dan Cl
B. Cl dan Ar E. Ar dan S
C. P dan S
89. Suatu oksida logam unsur transisi mempunyai rumus MO. Reduksi terhadap 2 gram oksida ini akan menghasilkan 1,6 gram logam M. Jika Ar O = 16 , maka Ar logam M adalah :
A. 72 D. 32
B. 64 E. 16
C. 40
90. Bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut … .
A. unsur D. metaloid
B. senyawa E. logam
C. mineral
91. Tiga unsur yang paling melimpah di muka bumi adalah ... .
A. oksigen, nitrogen, dan klorida
B. silikon, argon, dan natrium
C. oksigen, silikon, dan aluminium
D. nitrogen, aluminium, dan natrium
E. oksigen, silikon, dan nitrogen
92. Unsur yang paling melimpah di udara adalah ... .
A. nitrogen dan karbon dioksida
B. oksigen dan karbon dioksida
C. nitrogen dan oksigen
D. oksigen dan argon
E. argon dan karbon dioksida
93. Logam – logam X , Y dan Z diuji kereaktifannya dengan hasil sebagai berikut :
Logam Z dapat menggeser X dari larutan garamnya.
Logam Y hanya dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam kloridanya.
Logam Z dapat diperoleh dari pemanasan garam oksidanya dengan karbon.
Urutan manakah di bawah ini yang menyatakan penurunan kereaktifan ?
X Y Z D. Y Z X
X Z Y E. Y X Z
Z Y X
94. Sebanyak 16,25 gram logam unsur transisi yang bervalensi dua dilarutkan dalam larutan HCl dan menghasilkan 5,6 liter gas hidrogen (STP). Jika atom logam ini mengandung 35 neutron, maka logam tersebut terletak pada golongan .....
A. I B D. VI B
B. II B E. VIII B
C. IV B
95. Batuan / mineral yang mengandung aluminium adalah .....
pirit dan bauksit
magnetit dan kriolit
gips dan karnalit
bauksit dan kriolit
karnalit dan dolomit
96. Diketahui beberapa sifat unsur :
pada umumnya terdapat bebas di alam
sebagai unsur bebas bersifat racun
sukar bereaksi dengan unsur lain
sangat reaktif sehingga terdapat di alam sebagai senyawa
mencapai kestabilan dengan menangkap 1 elektron
Yang merupakan sifat unsur halogen adalah …..
1,2,3 D. 1,3,5
2,3,4 E. 2,4,5
3,4,5
97. Yang berwujud gas pada golongan halogen adalah .....
A. bromin dan iodin
B. klorin dan iodin
C. fluorin dan klorin
D. fluorin dan bromin
E. bromin dan klorin
98. Unsur yang tidak dapat membentuk asam oksi adalah .....
A. fluorin D. iodin
B. klorin E. astatin
C. bromin
99. Unsur logam alkali yang mempunyai keelektro- negatifan paling besar adalah .....
A. natrium D. rubidium
B. litium E. cesium
C. kalium
100. Logam alkali tidak dapat bereaksi dengan .....
A. udara D. logam
B. air E. halogen
C. asam kuat
101. Berikut ini merupakan logam alkali tanah, kecuali ...
A. magnesium D. berilium
B. barium E. radium
C. boron
102. Unsur logam alkali tanah yang bersifat amfoter adalah ......
A. berilium D. barium
B. magnesium E. radium
C. kalsium
103. Unsur pada periode ketiga yang merupakan oksidator paling kuat adalah ......
A. natrium D. silikon
B. magnesium E. klor
C. aluminium
104. Unsur transisi periode keempat yang mempunyai sifat paramagnetik adalah .....
A. skandium, titanium, dan krom
B. tembaga, seng, dan vanadium
C. besi, kobalt, dan nikel
D. vanadium, krom, dan mangan
E. skandium, vanadium, dan mangan
105. Unsur yang dapat digunakan untuk melapisi logam agar tahan karat adalah ... .
A. skandium dan titanium
B. krom dan nikel
C. nikel dan kobalt
D. vanadium dan mangan
E. tembaga dan krom
106. Fungsi batu kapur pada pengolahan besi adalah .....
A. sebagai oksidator
B. sebagai reduktor
C. sebagai katalisator
D. sebagai fluks
E. untuk menurunkan titik cair besi
107. Pembuatan asam sulfat menurut proses Kontak dilakukan dengan kondisi ....
A. suhu dan tekanan rendah dengan katalisator V2O5
B. tekanan rendah, suhu sekitar 500 °C, katalisator NO2
C. tekanan 150 – 200 atm, suhu rendah, katalisator V2O5
D. tekanan rendah, suhu sekitar 500 °C, katalisator V2O5
E. tekanan 150 – 200 atm, suhu sekitar 500 °C,
katalisator V2O5
108. Berikut ini yang bukan merupakan sifat dari sinar alfa adalah ....
A. memiliki daya tembus yang lebih kuat dari sinar beta
B. tersusun dari inti helium
C. massanya 4 sma
D. bermuatan positif
E. memiliki daya pengion yang lebih besar dari sinar gamma
109. Di bawah ini yang merupakan penggunaan radioisotop dalam bidang hidrologi adalah ......
A. penentuan senyawa pencemar di perairan
B. pengisian bahan-bahan pakaian sintesis
C. pengisian kemasan detergen
D. detektor kebocoran pipa minyak
E. vulkanisasi karet
110. Radioisotop dapat digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor. Hal ini merupakan pemanfaatan radioaktif di bidang .....
A. peternakan E. industri
B. kimia
C. hidrologi
D. kedokteran
111. Unsur golongan alkali berikut yang mempunyai titik didih tertinggi adalah .…
A. litium D. cesium
B. rubidium E. kalium
C. natrium
112. Rumus struktur dolomit adalah .…
A. SrSO4
B. MgCO3.CaCO3
C. CaCO3
D. Be3N2(SiO3)6
E. CaSO4. 2 H2O
113. Unsur alkali tanah yang bersifat amfoter adalah ....
A. berilium D. stronsium
B. barium E. magnesium
C. kalsium
D. stronsium
E. magnesium
114. Jika logam natrium dimasukkan ke dalam air, reaksi yang terjadi adalah .…
A. 2 Na (s) + 2 H2O(l) Na2O2(s) + 2 H2(g) + energi
B. 2 Na(s) + H2O(l) Na2O(s) + H2(g) + energi
C. 2 Na(s) + 3 H2O(l) Na2O(s) + 3 H2(g) + O2(g) + energi
D. 4 Na(s) + 2 H2O(l) 4 NaH(s) + O2(g) + energi
E. 2 Na(s) + 2H2O(l) 2 NaOH(aq) + H2(g) + energi
115. Pasangan senyawa alkali tanah berikut yang sukar larut dalam air adalah .…
A. MgCO3 dan BaSO4
B. CaC2O4 dan MgCrO4
C. Mg(OH)2 dan Sr(OH)2
D. MgSO4 dan Ba(OH)2
E. Mg(OH)2 dan CaCrO4
116. Diantara garam-garam berikut yang bukan penyebab kesadahan tetap adalah ....
A. CaSO4 D. CaCO3
B. MgSO4 E. Ca(HCO3)2
C. MgCO3
117. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini, yang bukan reaksi pada tanur tiup adalah….
A. CaO + SiO2 CaSiO3
B. CaCO3 CaO + CO2
C. 3 FeO Fe + Fe2O3
D. 3 Fe2O3 + CO 2 Fe3O4 + CO2
E. Fe3O4 + 4 CO 3 Fe + 4 CO2
118. Urutan daya tembus sinar radioaktif dari terbesar ke terkecil adalah ....
A. α, β, D. α, , β
B. β, α, E. , β, α
C. , α, β
119. Mula-mula disimpang radioisotop X yang mempunyai waktu paruh 10 hari. Jika setelah disimpan selama 30 hari, maka masih tersisa
radioisotop X itu sebanyak ....
1/8 X
B. 4 X
C. 1/16 X
D. 16 X
E. 1/4 X
120. Unsur yang mempunyai harga n/p = 1 adalah ....
A. 11H
816O
37Li
511B
E. salah semua
121. Waktu paruh 84210Po menjadi 82206Pb adalah 140 hari, setelah 560 hari unsur Po masih tersisa ... bagian.
A. 1/2
B. 1/16
C. 1/4
D. 1/3
E. 1/9
122. Jika unsur radioaktif memancarkan sinar alfa, maka terjadi unsur baru dengan nomor massa....
A. berkurang 4, nomor atom berkurang 2
B. berkurang 3, nomor atom bertambah 2
C. tetap, nomor atom bertambah 1
D. tetap, nomor atom berkurang 1
E. berkurang 4, nomor atom tetap
123. EBTANAS – 2002
Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah ......
reduksi garam kloridanya
oksidasi garam kloridanya
elektrolisis leburan garam kloridanya
elektrolisis larutan garam kloridanya
hidrolisis larutan garam kloridanya
124. UAN – 2010/2011 – Paket 12
Informasi berikut untuk menjawab soal no. 124
dan 125
Persamaan reaksi pembuatan suatu logam :
Al2O3 2 Al3+ + 3 O2
K. 2 Al3+ + 6 e 2 Al (l)
A. 3 O2 32 O2 (g) + 6e
Reaksi sel : Al2O3 (l) 2 Al (l) + 32 O2 (g)
Proses pembuatan unsur tersebut dikenal dengan nama ....
Hall – Heroult D. Deacon
Wohler E. Dow
Frasch
125. Sifat unsur yang dihasilkan dari proses tersebut adalah ......
A. mudah berkarat
B. membentuk oksida amfoter
C. konduktor listrik yang buruk
D. oksidanya bersifat asam
E. membentuk molekul diattomik
126. UAN – 2010/2011 – Paket 12
Perhatikan tabel unsur, mineral dan kegunaannya berikut ini !
No.
Unsur
Mineral
Kegunaan
1.
barium
witerit
penyamak kulit
2.
stronsium
selestit
nyala merah kembang api
3.
kalium
dolomit
campuran asbes
4.
mangan
pirolusit
zat aktif dalam baterai
5.
magnesium
karnalit
antasida
Pasangan data yang ketiganya berhubungan secara tepat adalah ....
1 dan 2 D. 3 dan 5
2 dan 3 E. 4 dan 5
3 dan 4
127. UAN – 2010/2011 – Paket 46
Informasi berikut untuk menjawab soal no. 127
dan 128
Persamaan reaksi berikut ini terjadi pada suhu 1300 C dalam tanur listrik :
2 Ca3(PO4)2 (s) + 6 SiO2 (s) 6 CaSiO3 (s) + P4O10 (s)
P4O10 (s) + 10 C (s) P4 (g) + 10 CO (g)
Uap unsur yang terbentuk dipadatkan melalui
kondensasi untuk menghindari reaksi dengan
oksigen di udara. Unsur tersebut disimpan dalam
air.
Nama proses pembuatan unsur tersebut adalah ....
Deacon D. Down
Tanur tiup E. Frasch
Wohler
128. Sifat unsur yang dihasilkan dari proses tersebut adalah ......
A. tidak beracun
B. bersinar dalam gelap
C. kurang reaktif
D. tidak larut dalam CS2
E. menyublim tanpa meleleh pada 420 C
129. UAN – 2010/2011 – Paket 46
Perhatikan tabel unsur, mineral dan kegunaannya berikut ini !
No.
Unsur
Mineral
Kegunaan
1.
barium
witerit
penyamak kulit
2.
stronsium
pirit
nyala merah kembang api
3.
magnesium
karnalit
antasida
4.
mangan
pirolusit
zat aktif dalam baterai
5.
kalsium
dolomit
campuran asbes
Pasangan data yang ketiganya berhubungan secara tepat adalah ....
1 dan 2 D. 3 dan 4
2 dan 3 E. 4 dan 5
2 dan 4
130. EBTANAS – 1999
Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini disebabkan semua gas mulia ......
nomor atomnya genap
energi ionisasinya rendah
molekulnya monoatomik
konfigurasi elektronnya stabil
jumlah elektron terluarnya selalu 8
131. EBTANAS – 1996
Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya dapat disintesis adalah …...
xenon dan argon
xenon dan kripton
helium dan kripton
helium dan argon
helium dan xenon
132. EBTANAS – 2000
Basa alkali tanah yang paling mudah larut dan mempunyai sifat basa kuat adalah .....
Be(OH)2 D. Mg(OH)2
Ca(OH)2 E. Sr(OH)2
Ba(OH)2
133. EBTANAS – 2001
Pasangan senyawa berikut yang mengandung aluminium adalah ......
bauksit dan kuarsa
fosfor dan fluoroapatit
mika dan kriolit
kriolit dan bauksit
bauksit dan fosfor
134. SPMB – 2005
Proses peluruhan radioaktif umumnya mengikuti kinetika reaksi orde I. Suatu isotop memiliki waktu paro 10 menit. Jumlah isotop radioaktif yang tersisa setelah 40 menit adalah ...
A. 1/8 × semula
B. 1/10 × semula
C. 1/16 × semula
D. 1/20 × semula
E. 1/40 × semula
135. SPMB – 2003
Isotop 86222Rn memancarkan lima buah partikel α dan dua buah partikel β. Isotop yang terbentuk pada proses ini adalah …
A. 90232Th D. 94244Pu
B. 87232Fr E. 86222Rn
C. 96247Cm
136. UAN – 2008
Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom
berikut : 12 X , 15 Y , dan 17 Z
Pernyataan yang tidak tepat tentang sifat-sifat
unsur tersebut adalah ....
A. jari-jari atom X>Y>Z
B. energi ionisasi unsur X>Y>Z
C. keelektronegatifan unsur X
D. unsur X dan Z dapat membentuk senyawa dengan rumus XZ2
E. unsur Z merupakan unsur non logam
Wacana berikut ini untuk menjawab nomor
137 dan 138
Peranan besi dalam kehidupan sehari-hari
sangat penting. Besi banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Besi diperoleh
dengan cara mengekstraksi mineralnya.
Reaksinya
C(s) + O2(g) CO2(g)
C(s) + CO2(g) 2 CO2(g)
3 Fe2O3(s) + CO(g) 2 Fe3O4(s) + CO2(g)
Fe3O4(s) + CO(g) 3 FeO(s) + CO2(g)
FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g)
137. UAN – 2008
Proses pembuatan/pengolahan unsur tersebut
dikenal dengan nama ....
A. Wohler
B. Frasch
C. Kontak
D. Hall – Herault
E. Tanur tinggi
138. UAN – 2008
Manfaat dari hasil pengolahan unsur tersebut
adalah ....
A. sebagai perhiasan
B. digunakan sebagai kabel listrik
C. alat-alat industri
D. untuk pembungkus makanan
E. campuran mengelas
139. UAN – 2008
Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah :
1. Kaporit (Ca(OCl)2)
2. Freon (CF2 = CF2)
3. Garam Inggris (MgSO4)
4. Antasida (Mg(OH)2)
5. Natrium benzoat (C6H5COONa)
6. Karbol (Fenol, C6H5OH)
Pasangan bahan kimia yang berfungsi sebagai
obat-obatan adalah ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 3 dan 6
E. 4 dan 5
140. UAN – 2009
Perhatikan tabel nama batuan dengan unsur yang dikandungnya :
No.
Nama Batuan
Unsur yang dikandung
1.
Kriolit
Ca
2.
Dolomit
Ca
3.
Karnalit
Mg
4.
Stronsianit
Ba
5.
Bauksit
Al
Pasangan data yang keduanya berhubungan
secara tepat adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
141. UAN – 2009
Berikut ini sifat-sifat suatu unsur :
(I). Memiliki afinitas dan daya pengoksidasi
tinggi
(II). Cenderung lebih stabil dalam keadaan
diatomik
(III). energi ionisasinya relatif rendah
(IV). Larutan senyawanya bersifat non
elektrolit
Sifat unsur yang sesuai untuk golongan VIIA adalah ....
A. (I) dan (II)
B. (I) dan (III)
C. (I) dan (IV)
D. (II) dan (III)
E. (II) dan (IV)
Informasi berikut digunakan untuk menjawab
nomor 142 dan 143
Persamaan reaksi berikut merupakan proses untuk memperoleh tembaga :
2 Cu2S + 3 O2 2 Cu2O + 2 SO2
Cu2S + 2 Cu2O 6 Cu + SO2
3 Cu2S + 3 O2 6 Cu + 3 SO2
142. UAN – 2009
Nama proses tersebut dikenal dengan ....
A. Hall – Herault
B. Kontak
C. Elektrolisis
D. Kamar timbal
E. flotasi dan pemanggangan
143. UAN – 2009
Kegunaan logam yang dihasilkan adalah bahan ....
A. pembuatan kabel listrik
B. konstruksi bangunan gedung
C. pesawat terbang
D. baku untuk berbagai jenis mesin
E. baku pembuatan gelas serta semen
144. UAN – 2010
Perhatikan data nama unsur dan kegunaannya
berikut ini :
No.
Nama Unsur
Kegunaan
1.
Klorin
Campuran pemadam kebakaran
2.
Kalsium
Bahan kembang api
3.
Kalium
Pupuk
4.
Belerang
Fotografi
5.
Fosforus
Korek api
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan benar adalah….
A. 1 dan 2 D. 1 dan 3
B. 2 dan 4 E. 3 dan 4
C. 3 dan 5
145. UAN – 2010
Berikut ini beberapa proses pengolahan logam :
1. Proses Down
2. Tanur tiup
3. Ekstraksi
4. Bassemer
5. Hall-Heroult
Nama yang paling tepat untuk pembuatan unsur besi adalah….
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
UAN – 2010
Perhatikan data sifat fisik dan sifat kimia tiga unsur tak dikenal berikut !
Unsur
Titik didih
Daya hantar listrik
Sifat asam basa
Wujud pada suhu kamar
K
188 C
Tidak menghantarkan
Asam
Gas
L
880 C
Menghantarkan
Basa
Padat
M
2.470 C
Tidak menghantarkan
Amfoter
Padat
Urutan berdasarkan kenaikan nomor atom dari unsur tersebut adalah ....
K – L – M D. L – K – M
M – L – K E. K – M – L
L – M – K
UAN – 2010
Perhatikan tabel tentang batuan/mineral dan
unsur yang dikandungnya :
No.
Nama Mineral
Unsur yang dikandung
1.
Siderit
Besi
2.
Kriolit
Aluminium
3.
Magnetit
Mangan
4.
Selestit
Selenium
5.
Kalkosit
Tembaga
Pasangan data yang keduanya berhubungan
secara tepat adalah…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Informasi berikut untuk menjawab soal nomor
148 dan 149
Persamaan reaksi pembuatan suatu logam :
Al2O3 (l) 2 Al3+ + 3 O2
Katoda: 2 Al3+ + 6e 2Al (l)
Anoda : 3 O2 3/2 O2 + 6e
Reaksi : Al2O3 (l) 2 Al(l) + 3/2 O2 (g)
Proses pembuatan unsur tersebut dikenal
dengan nama….
A. Hall – Herault
B. Wohler
C. Frasch
D. Deacon
E. Down
149. Sifat unsur yang dihasilkan proses tersebut
adalah …
A. mudah berkarat
B. membentuk oksida amfoter
C. konduktor listrik yang buruk
D. oksidanya bersifat asam
E. membentuk molekul diatomik
UAN – 2011
Perhatikan tabel unsur unsur mineral dan kegunaanya berikut ini !
No.
Unsur
Mineral
Kegunaan
1.
Barium
Wiserit
Penyamak kulit
2.
Stronsium
Selestit
Nyala merah kembang api
3.
Kalium
Dolomit
Campuran asbes
4.
Mangan
Pirolusit
Zat aktf dalam baterai
5.
Magnesium
Karnalit
Antasida
Pasangan data yang ketiganya berhubungan
dengan tepat adalah….
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 3 dan 4 E. 3 dan 5
C. 4 dan 5
**************